Skip to main content
Category

Article

spiritual center, act consulting, membangun mental juara, budaya juara, budaya kerja juara

Menciptakan Mental Juara dengan Spiritual Center

By Article No Comments
temukan kekuatan tak berbatas dari spiritual center di hati anda

Menciptakan mental juara, dimulai dengan menemukan sumber energi tak terbatas di dalam diri seseorang yang akan menjadi sumber tenaganya. Menjadi motivasi utamanya dalam bekerja, belajar, dan bersosialisasi. Sumber tenaga atau sumber energi motivasi seseorang adalah pusat spiritualnya atau yang dinamakan sebagai “spiritual center”.

Pusat spiritual ini merupakan intike kuatan atau baterai di dalam diri seseorang, yang berisi energi yang murni dan bersih. Energi yang tak akan  habis-habis dan selalu bertambah banyak apabila terus menerus diaktifkan. Apakah pusat spiritual ini? Pusat spiritual di dalam diri kita berasal dari nama-nama Tuhan yang kita kagumi dan kita percayai, yang kita anggap penting dan yang kita ingin wujudkan dalam hidup kita di dunia.

Salah satu contoh tokoh dunia yang berhasil dengan menemukan spiritual centernya adalah Juara Tinju Dunia; Muhammad Ali. Sumber energinya yang membuatnya menjadi juara dunia berkali-kali, hingga mampu meng-KO lawan-lawannya adalah panggilan hatinya untuk mewujudkan; Keadilan.

Berasal dari rasa pedih yang dialaminya akibat diperlakukan tidak setara karena saat ia remaja, ia mengalami pemisahan hak. Pada saat itu, ia masih bernama Cassius Clay. Saat itu ia telah membanggakan negaranya, Amerika Serikat, dengan mendapatkan Medali Emas di Olimpiade, untuk cabang olahraga Tinju. Namun, saat ia pulang ke kotanya dan ingin makan di restoran, Cassius Clay diusir oleh pelayan restoran,karena ia berkulit hitam.

Perlakuan tidak setara yang diterimanya, membuat api semangatnya berkobar membara. Ia ingin merubah keadaan dunia saat itu yang semula memisahkan antara kulit hitam dan kulit putih dengan perlakuan yang berbeda. Pada masa itu, warga selain kulit putih diperlakukan sebagai warga kelas dua dan kelas tiga.

Karena “kampanye” yang dilakukan oleh Cassius Clay atau Muhammad Ali itu  terus ia gaungkan sepanjang masa mudanya, bahkan hingga masa tua dan akhir hidupnya. Semangat Ali saat itu dirasakan oleh banyak warga dunia di berbagai benua yang berbeda.

Hingga bergaunglah kepedulian mengenai “Kesetaraan Hak” ke seluruh penjuru dunia. Lahirnya kaum hippies yang rela meninggalkan pekerjaan dan kuliah mereka untuk berdemo ke berbagai kota menggulirkan issue persamaan hak tersebut. Apa yang awalnya dikemukakan oleh Muhammad Ali ini kemudian menyebar ke seluruh penjuru dunia.

Hingga akhirnya masyarakat dunia sepakat untuk menghilangkan rasisme. Hingga akhirnya terwujud persamaan hak ke seluruh dunia, hingga saat ini.

Perjuangan Muhammad Ali ini membuatnya sangat bangga ketika akhirnya di masa tuanya, ia bisa menyaksikan, warga kulit hitam, Barack Obama, menjadi seorang Presiden Amerika Serikat.

Lihat, alangkah besar bukan, tenaga yang dapat tercipta dari spiritual center ini? Tenaga inilah yang menjadi sumber energi yang dapat membuat seseorang menjadi tak terkalahkan untuk waktu yang lama.

Apakah lembaga atau perusahaan Anda membutuhkan bantuan dalam membangkitkan Mental Juara? Anda dapat mengirimkan email ke; info@actconsulting.co atau mengirimkan pesan whatsapp atau menelepon ke nomor; 0812-9400-0985 (Donna/ Gisri). 

Apa saja keuntungan Fun Theory dalam training, act consulting

Keuntungan Fun Theory dalam Training

By Article No Comments

Biaya pelatihan dalam perusahaan biasanya berjumlah cukup besar. Untuk perusahaan dengan jumlah karyawan 1000 orang misalnya, jumlah anggaran untuk training bisa mencapai 1 milyar rupiah atau lebih. Namun, ternyata sejumlah training yang dilaksanakan tidak memiliki dampak yang signifikan terhadap performa kerja dan keuntungan perusahaan.

Bila suatu training dilakukan dengan metode yang menarik,menggunakan permainan sebagai metode belajar, menggunakan musik yang menarik, melibatkan sisi afektif dari peserta, maka tingkat pemahaman terhadap materi yang disampaikan akan menjadi lebih tinggi. Tingkat penolakan peserta terhadap tujuan training pun menjadi minim. Bahkan bila tujuan training adalah untuk merubah perilaku, maka hal ini dapat lebih mudah dilakukan.

Dalam Psychology Today, Willis (2007) menyampaikan apa saja keuntungan  Fun Theory dalam Training?

  1. Pemrosesan informasi efektif
  2. Pemahaman jangka panjang
  3. Peserta lebih nyaman
  4. Berpengaruh pada perilaku
  5. Motivasi meningkat
  6. Peserta lebih aktif
  7. Tingkat stress rendah
  8. Level kognisi tinggi
  9. Muncul momen AHA

Berikut ini penjelasannya satu persatu:

  • Pemrosesan informasi efektif.

Tujuan training berbeda-beda, ada yang untuk memberikan pemahaman, ada yang untuk merubah perilaku, ada yang untuk meningkatkan skill. Beragam tujuan ini dapat lebih mudah dicapai dengan menggunakan Fun Theory.

  • Pemahaman jangka panjang

Dalam kurva Ebbinghaus, bahkan 10 menit sejak training selesai saja, peserta sudah mulai melupakan apa yang baru saja mereka pelajari dalam training. Karena itu, Fun Theory menjadi penting. Apa yang disampaikan dengan cara yang menyenangkan, akan diingat dalam jangka waktu yang lebih lama, karena meninggalkan kesan yang baik secara emosional.

  • Peserta lebih nyaman

Training yang berlangsung dengan menyenangkan, akan membuat peserta tidak mengantuk, tidak terbebani, dan tidak merasa kesulitan dalam memahami materi yang diberikan. Dengan cara ini, peserta merasakan training yang mereka jalani lebih nyaman, dan akan memberikan kesan yang dapat lebih mendalam dan lebih lama diingat.

  • Berpengaruh pada perilaku

Salah satu metode dalam fun theory adalah melalui games dan simulasi. Dengan cara ini, seluruh tubuh dan emosi peserta diaktifkan. Ini membuat peserta merasakan sendiri sejumlah tantangan, namun dalam konteks situasi yang aman. Pengaruhnya akan mendalam, sehingga peserta training kemudian merasakan keinginan untuk berubah.

  • Motivasi meningkat

Training yang dilakukan dengan metode yang berkesan, akan membuat peserta memahami tujuan training dengan cara yang menyenangkan. Dengan cara ini peserta akan menemukan berbagai inspirasi untuk berubah. Motivasi peserta dalam bekerja dan keinginan peserta untuk mengembangkan diri pun akan muncul.

  • Peserta lebih aktif

Dalam metode konvensional, orang mudah bosan dan merasa tidak terlibat. Dalam metode yang Fun, peserta merasakan situasi yang nyaman. Ia merasa tidak berada dalam lingkungan yang mengancam. Kenyamanan ini membuat peserta menjadi lebih aktif dan mau memberikan ide-idenya, ia pun akan terdorong untuk mau bekerjasama dengan peserta lainnya.

  • Tingkat stress rendah

Pengetahuan yang dimampatkan terlalu banyak dalam sebuah training, mungkin terlihat keren. Namun ini dapat membuat peserta merasa tertekan untuk dapat mengingat semua yang diajarkan. Padahal, untuk membuat peserta berubah dan berkembang, diperlukan unsur afektif di dalamnya. Karena itu Fun  Theory membuat peserta merasakan tingkat stress  yang rendah dan aman, dan mau terlibat aktif dalam training.

  • Level kognisi tinggi

Pemahaman tingkat tinggi tidak harus disampaikan melalui sejumlah teori yang rumit. Level kognisi yang tinggi justru harus dipicu dengan metode yang membuat peserta senang dan nyaman. Cara ini akan menembus berbagai penghalang yang ditimbulkan oleh amygdala saat belajar.

  • Muncul momen AHA

Merancang suatu training untuk dapat memunculkan momen AHAtidaklah mudah. Namun dengan Fun Theory, hal ini dimungkinkan. Tidak diperlukanteknik psikologis atau NLP yang rumit untuk itu, namun diperlukan pemahaman yang mendasar mengenai cara bagaimana manusia belajar.


Untuk melakukan Training Karyawan dengan konsep FUN THEORY yang terbukti efektif dan berhasil, hubungi kami via email di info@actconsulting.co atau telepon ke 0821-2487-0050 (Donna).

Cara Menciptakan Budaya Juara, act consulting, corporate culture

Cara Menciptakan Budaya Juara

By Article No Comments

Apakah di perusahaan Anda, sudah tercipta tim-tim dengan mental juara? Tim dengan mental juara ini akan membentuk suatu kepaduan korporasi dengan budaya juara. Ingin tahu caranya? Berikut ini rahasia yang ACT Consulting ingin paparkan.  Dengan memahami kinerja dan cara kerja di sejumlah perusahaan yang berbeda. Berikut ini cara menciptakan budaya juara;  

  1. Temukan spiritual center

Bantu semua orang dalam tim untuk menemukanspiritual center dalam diri mereka masing-masing, untuk membuka potensi terpendam dalam diri mereka. Yakinlah bahwa setiap orang dalam tim anda adalah orang-orang yang hebat, dan bantu mereka untuk menjadi hebat.

  • Rumuskan tujuan besar

Temukan satu tujuan besar yang dapat membuat semua orang bekerjasama tanpa kenal lelah untuk dapat mencapainya. 

  • Berkolaborasi dengan saling memahami

Bantu tim untuk menemukan kepaduan kerja dengan semangat kolaborasi. Orang-orang yang hebat, mampu menghebatkan orang lain. Buatlah tim ini berkinerja super dengan memberikan kemampuan untuk saling memahami dan berikan kemampuan untuk dapat berkomunikasi dengan membangun, dan bukan tipe komunikasi yang destruktif.

  • Pemimpin mencipta jalan menuju tujuan

Kukuhkan pimpinan sebagai sebuah pemimpin orchestra kerjasama tim. Ia haruslah sosok yang dapat memahami danmenerjemahkan cara untuk mencapai tujuan, dan mampu mengkomunikasikannya dengansemua lapisan

  • Pahami siklus kerja dan ritme kerja

Bila sebuah tim yang hebat sudah dicapai, berikan pengetahuan juga mengenai siklus kerja. Bahwa adakalanya suatu kerjatim bisa turun dan naik. Ada kurva yang bersifat turun naik. Bahwa setiap orang juga memiliki ritme kerja masing-masing. Untuk itu, berikan peluang untuksetiap orang dalam tim anda terbuka dalam melakukan job crafting. Setiap orang mengerjakan suatu tugas dimana mereka paling baik.

  • Kembangkan skill tiap orang

Setiap juara memerlukan latihan. Untuk setiap orang dalam tim anda, berikan pada mereka waktu dan kesempatan untuk meningkatkan skill yang mereka miliki.

  • Beri penghargaan, perhatian dan pujian

Setiap orang membutuhkan penghargaan. Orang yang merasa dihargai, akan memberikan waktu, tenaga, dan pekerjaan terbaiknya. Berikan dosis pujian, perhatian, dan pengertian yang cukup, namun tidak berlebihan.

  • Perlakuan yang adil pada setiap orang

Perlakukan setiap orang dalam tim anda dengan adil. Semua orang berteriak mengajukan persamaan hak. Berikan itu pada mereka,dan mereka akan menghargai dan berbuat adil pada anda dengan memberikan prestasi juara. Bersama, anda akan membentuk tim dengan budaya juara.


Untuk mendapatkan bantuan mengenai cara mengembangkan Budaya Juara di Korporasi atau Lembaga Anda, hubungi kami via email di info@actconsulting.co atau telepon ke 0821-2487-0050 (Donna).

cara membuat strategi tahunan yang efektif, strategi tahunan, act consulting, dwitya agustina

Cara Membuat Strategi Tahunan Yang Efektif

By Article No Comments

Milestone adalah ukuran tahunan yang kita buat  untuk memastikan kita berada di dalam roadmap yang tepat. Milestone disebut juga annual planning. Saat anda melakukan tutup buku dan menutup tahun kalender ini, dan menyusun rencana untuk tahun baru kedepan. Tentukan Annual Strategic Planning.

Bagaimana cara menyusun Strategi tahunan? Strategi disusun dengan mengisi Balance Scorecard. Apa saja ukuran yang perlu ada di dalam rencana tahunan kita?

  • Hal yang pertama untuk mengukur milestone kita harus memastikan pencapaian ukuran financial atau financial gain. Kita harus merumuskan langkah strategis apa saja yang akan ditempuh untuk memastikan ukuran finansial ini terpenuhi?
  • Hal yang kedua, kita juga harus mengukur kepuasan konsumen. Apakah mereka bahagia dan puas dengan produk serta jasa yangkita berikan? Untuk itu, susunlah langkah strategis untuk memenuhi tuntutan konsumen ini. Bahkan secara lebih advance, kita harus dapat melakukan prediksi keinginan konsumen dari matriks data yang kita peroleh. Sehingga kita dapat membuka kesempatan baru untuk menghasilkan revenue, dari kebutuhan konsumen yang terus berkembang.
  • Hal yang ketiga adalah secara operasional, kita harus mengukur dampak dari proses bisnis yang berjalan. Bagaimana proses operasional bisnis tersebut telah memberikan pengaruh pada kinerja korporasi secara keseluruhan. Kita juga harus mengetahui proses internal apakah yang harus diperbaiki untuk menyediakan nilai dan mencapai tujuan keuangan perusahaan anda?
  • Hal yang keempat adalah kapasitas belajar yang ada di dalam organisasi. Bagaimana hal ini mampu meningkatkan kemampuan DNA organisasi dalam berevolusi secara lebih baik, untuk mampu mengatasi berbagai tantangan yang mendatangkan perubahan yang cepat. Apakah keterampilan dan kapabilitas dari tim karyawan yang anda miliki, untuk mengarahkan proses internal agar dapat memenuhi tujuan nilai untuk konsumen, dan bagaimana mereka dapat bekerjasama untuk mencapai tujuan keuangan?

Keempat langkah ini merupakan bagian dari Balance Scorecard atau yang sering disebut sebagai BSC. Metode pengukuran kinerja perusahaan melalui BSC ini pertama kali dikembangkan pada awal tahun 1990 oleh Robert Kaplan dan David Norton dari Harvard Business School.

Metode balance scorecard ini menghasilkan pandangan menyeluruh yang lebih seimbang dalam meninjau kinerja perusahaan, dibanding pengukuran di masa lalu yang hanya memperhitungkan perolehan finansial (financial gain).

Dalam menyusun strategi tahunan, perhatikan cara memfungsikan matriks BSC ini. Perpaduan langkah 1 dan 2, akan menunjukkan kekurangan Key Result Area di perusahaan Anda. Dan gabungan dari langkah 3 dan 4 akan menunjukkan Effort yang harus dikeluarkan. Untuk itu perusahaan menurunkan strategi ke dalam ukuran Key Performance Indicator yang disepakati antara manajemen dan tim karyawan.

Sisi lain dari strategi adalah penyusunan Rencana Tahunan (Annual Planning) dengan melakukan matriks perhitungan SWOT – TOWS secara seimbang dan menyeluruh : Strength –Weakness – Opportunities – Threats:

S – O : Strength apa yang bisa anda gunakan untuk mengkapitalisasi opportunities yang dimiliki?

W – O :  Weakness apa yang harus dimitigasikan agar opportunities bisa terkapitalisasi?

S – T : Strength apa yang bisa digunakan untuk bisa menangani/ mengurangi Threats?

W – T : Strategi apa yang bisa dilakukan untuk meminimkan Weakness dan menghindari Threats?

Dengan menggunakan metode diatas, Perusahaan Anda dapat menurunkan strategi ke dalam rumusan prosedur standar operasional yang lebih efisien. Untuk memastikan agar proses internal dalam perjalanan bisnis perusahaan berlangsung dengan efektif, cepat, terpadu dan ekonomis. Setelah itu, barulah key performance indicator diturunkan untuk level eksekutif. Untuk menetapkan sejauh mana peranan tiap pimpinan puncak di manajemen terhadap pencapaian target secara keseluruhan. 

Untuk mendapatkan bantuan dalam menyusun Strategi Tahunan bagi korporasi Anda, anda dapat mengirimkan email ke; info@actconsulting.co atau mengirimkan pesan whatsapp atau menelepon ke nomor; 0812-9400-0985 (Donna/ Gisri). 

cara menyusunu strategi korporasi, act consulting, dwitya agustina

Cara Menyusun Strategi Korporasi

By Article No Comments
cara menyusunu strategi korporasi, act consulting, dwitya agustina

Keuntungan finansial, bukanlah satu-satunya ukuran dari kesuksesan sebuah perusahaan. Sebuah korporasi menjadi besar karena memberikan keuntungan pada masyarakat dimana ia berada, dan memberikan pertumbuhan pada karyawan yang bekerja di dalamnya.

Untuk itu, kita harus memandang tentang value apa yang ingin kita berikan pada pelanggan. Kemudian, yang terpenting bagaimana membangun DNA organisasi agar terus berkembang dan mampu menghadapi berbagai kesulitan yang menghadang ke depannya. Untuk memastikan strategi korporasi yang dibuat dapat memberikan keuntungan pada perusahaan, mari perhatikan 4 langkah ini;

  • Hal pertama yang harus kita lakukan adalah menyiapkan karyawan melalui proses belajar yang ada di dalam organisasi.Langkah ini haruslah bersifat value centric, agar karyawan dapat berkembang sesuai dengan value-value ideal, agar mampu berkolaborasi untuk mencapai tujuan yang diinginkan perusahaan.
  • Yang kedua, kita harus melakukan perancangan dan perbaikan proses bisnis, dengan memperhatikan segi operasional dari korporasi,agar dapat dilakukan selaras dengan values, visi dan misi perusahaan.
  • Hal ketiga adalah memperhatikan unsur konsumen. Mengutamakan dan mengupayakan agar pelanggan memperoleh pelayanan yang baik. Konsumen yang senang berbisnis bersama kita, akan mempercayakan kebutuhan korporasinya pada kita.
  • Pada akhirnya akan tercapailah tujuan keempat yaitu memperoleh keuntungan finansial sesuai target yang diharapkan.

Jadilah Ahli dalam Merancang dan Melakukan Eksekusi Strategi Korporasi.

Setelah Anda merancang strategi korporasi yang tepat, perusahaan Anda akan tumbuh dengan lebih baik. Bisnis yang anda miliki juga akan berkembang, karena Anda telah mengetahui cara menyusun langkah strategis yang efektif.

Lebih jauh lagi, setelah mengikuti Program CorporateStrategy Specialist, Anda akan menjadi seorang yang memiliki kemampuan untukmenyusun strategi yang matang bagi Korporasi Anda. Setelah menerapkan strategi tersebut dalam kurun waktu setahun, Anda dapat memperoleh Sertifikasi sebagaiCorporate Strategy Specialist yang diakui oleh negara. Karena lulusan Program ini mendapatkan pengakuan dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Mari Kembangkan Korporasi bersama dengan value progresif. Salam Transformasi dariACT Consulting.

Keterangan lengkapnya, Kunjungi halaman Website kami

Bit.ly/ACT-CSS

Bit.ly/ACT-CSS

Bit.ly/ACT-CSS

Atau hubungi saudara Aziz : 0899-4040-916 untuk mengetahui berbagai detailnya.

fun theory, training act consulting, ary ginanjar agustian, ary ginanjar, act consulting

FUN THEORY dalam Setiap Training ACT Consulting

By Article No Comments

Secara umum, orang dewasa tidak suka diajari. Demikian menurut sebuah situs mengenai work engagement. Bahkan, Winston Churcill, Perdana Menteri Inggris sejak tahun 1895-1900-an, menyatakan, “Personally I’m always ready to learn, although I do not always like being taught”.

Manusia dewasa memang tidak suka belajar dengan cara yang membosankan. Untuk itu, sejumlah perusahaan besar melakukan berbagai inovasi dan kreativitas dengan menciptakan lingkungan bekerja yang menarik dan menstimulasi kreativitas. Contohnya, di kantor Volkswagen, salah satu tangga yang digunakan karyawan mereka rubah menjadi berfungsi seperti piano  yang akan berbunyi bila diinjak. Ternyata, perubahan kecil ini dapat merubah suasana bekerja, dan membuat karyawan lebih kreatif.

Di Hubspot, mereka juga suka melakukan rapat, di ruangan terbuka di rooftop gedung. Disini mereka menyelesaikan berbagai masalah yang rumit dengan suasana yang berbeda. Lebih menyenangkan.

Di Linkedin, mereka bahkan melakukan rapat sambil berjalan. Mereka menamakannya Walk & Talk. Dengan cara berbicara sambil berjalan ini, hormon endorphin dilepas oleh otak, sehingga ide-ide mengalir lebih lancar dan suasana tidak menyenangkan dapat terhindarkan.

Ternyata di Indonesia pun, metode-metode yang FUN dalam belajar sudah diterapkan sejak lama oleh ESQ, bahkan sebelum ACT Consulting dibentuk. Pada tahun 2004, Pendiri ACT Consulting, DR (HC) Ary Ginanjar Agustian, melakukan suatu seminar bersama Prof. Dr Pantur Silaban (pakar fisika) di ITB pada tahun 2004 yang menjelaskan konsep Big Bang.

Pada saat itu Pak Ary Ginanjar ditanya oleh Prof Ir Kusmayanto Kadiman Phd :

” Pak Ary, Anda tahu kapan saat belajar yang terbaik?”

” coba ingat…”, katanya

Lalu Sang Professor yang menjadi Rektor ITB kala itu mengatakan :

” ketika sekolah TK, karena mereka belajar sambil bermain..”

Kata-kata itu membekas di hati Ary Ginanjar dan akhirnya konsep FUN Theory tersebut selalu diterapkan di dalam setiap training ESQ, yang sekarang dinamakan EDUTAINMENT. Konsep ini disebut juga sebagai metode Quantum Teaching menurut Bobby De Porter. Karena menggunakan konsep FUN Theory ini, di ESQ dan ACT Consulting tidak ada lagi belajar membosankan seraya duduk berjam-jam.

 

Manfaat dari Kegembiraan dalam belajar

Psychology Today menyampaikan sebuah hasil penelitian mengenai “Neuroscience of Joyfull Education” yang mengutip bahwa studi neuroimaging dan pengukuran pemancar kimia otak mengungkapkan bahwa tingkat kenyamanan orang yang belajar dapat mempengaruhi transmisi dan penyimpanan informasi di otak (Thanos et al., 1999, dalam Willis, 2007).

Bahwa ketika siswa terlibat dan termotivasi dan merasa tekanan/ stress minimal, maka pengetahuan  baru akan mengalir bebas melalui filter emosi di amigdala dan menghasilkan tingkat koneksi kognisi yang lebih tinggi, dan membuat pelajar mengalami momen “aha”. Pembelajaran seperti itu datang bukan dari ruang kelas yang tenang dan ceramah yang diarahkan, tetapi dari ruang kelas dengan suasana penemuan yang luar biasa (Kohn, 2004, dalam Willis, 2007).


Berikut ini adalah contoh dari Training untuk para Small Medium Enterprise Area Manager dari Bank Mandiri yang dilakukan dengan konsep FUN THEORY.  Untuk melakukan Training Karyawan dengan konsep FUN THEORY yang terbukti efektif dan berhasil, hubungi kami via email di info@actconsulting.co atau telepon ke 0821-2487-0050 (Donna).

 

apa itu good corporate governance, act consulting, corporate strategy specialist, corporate culture specialist

Apa itu Good Corporate Governance

By Article No Comments

apa itu good corporate governance, act consulting, corporate strategy specialist, corporate culture specialist

Good Corporate Governance (GCG/ Tata Kelola Perusahaan yang Baik) adalah unsur utama yang dipertimbangkan oleh investor saat ia memilih sekian banyak perusahaan untuk berinvestasi. Hal ini karena, sebuah perusahaan yang memiliki tata kelola perusahaan yang baik (GCG) dipimpin oleh para eksekutif yang jujur dan berpengalaman dan memiliki kemampuan organisasi yang mumpuni. Sehingga menumbuhkan keyakinan di hati para investor untuk memilih perusahaan tersebut sebagai tempat menanamkan uangnya.

Istilah good corporate governance yang sering dibahas sebagai sistem tata kelola perusahaan yang baik terdiri dari sejumlah hal yang saling berkaitan, diantaranya adalah sistem aturan yang diterapkan dalam praktek yang jujur dan proses bisnis yang kokoh, dengan kepemimpinan yang baik dan kepaduan operasional organisasi  yang berjalan dengan baik.

Dalam sistem tata kelola perusahaan yang baik ini terdapat sejumlah unsur pemangku kepentingan yang terpadu secara baik. Hingga tercipta keseimbangan antara berbagai kebutuhan para pemegang saham, manajemen, konsumen, vendor dan investor, serta pemerintah dan masyarakat.

Good Corporate governance juga menggambarkan baiknya kerangka kerja perusahaan yang menggambarkan tujuan mengapa ia didirikan. Sistem tata kelola perusahaan yang baik ini juga melingkupi sejumlah aspek dalam organisasi diantaranya adalah;

  1. perencanaan strategis yang matang
  2. kendali internal yang terstruktur
  3. pengukuran performa yang obyektif dan adil
  4. transparansi keuangan perusahaan.

Di sisi lain, baiknya sistem tata kelola perusahaan (GCG) merupakan hasil dari ditegakkannya prinsip-prinsip yang diterapkan oleh perusahaan untuk memaksimalkan nilai perusahaan, meningkatkan kinerja dan kontribusi perusahaan, serta menjaga keberlanjutan perusahaan secara jangka panjang.

Pertama kali diresmikan oleh Presiden BJ Habibie pada tahun 1999, Komite Nasional Kebijakan Corporate Governance (KNKCG) yangdibentuk berdasarkan Keputusan Menko Ekuin Nomor: KEP/31/M.EKUIN/08/1999 telah mengeluarkan Pedoman GCG yang pertama. Tujuan dari penerapan GCG ini adalah untuk menunjang pertumbuhan dan stabilitas ekonomi yang berkesinambungan.

Dalam Pedoman Umum GCG Indonesia 2006 dijelaskan bahwa pada tahun 2004 Pemerintah telah mengubah Komite Nasional Kebijakan Corporate Governance menjadi Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG).

Menurut DR Boediono (2006), penerapan GCG diharapkan dapat menunjang upaya pemerintah dalam menegakkan good governance pada umumnya di Indonesia. Pemerintah secara konsisten dan sejalan juga menerapkan good governance dalam seluruh sistem birokrasi yang ada dalam rangka menciptakan Pemerintah yang bersih dan berwibawa.

Keuntungan Good Corporate Governance untuk Perusahaan

Pedoman Umum GCG Indonesia tahun 2006  menjadi acuan bagi perusahaan umum untuk melaksanakan GCG. Secara umum, terdapat sejumlah keuntungan dari pelaksanaan GCG di perusahaan, yaitu;

  1. Mendorong tercapainya kesinambungan perusahaan melalui pengelolaan yang didasarkan pada 5 asas GCG
  2. Membuat organ perusahaan yang terdiri dari dewan komisaris, direksi dan rapat umum pemegang saham dapat berfungsi secara berdaya, optimal dan mandiri
  3. Mempertinggi nilai moral di dalam perusahaan karena dapat mendorong pemegang saham, anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi agar dalam membuat keputusan dan menjalankan tindakannya, karena terdapat kewajiban untuk patuh terhadap peraturan perundang-undangan.
  4. Menumbuhkan dan mendorong munculnya kesadaran dan tanggung jawab sosial perusahaan terhadap masyarakat
  5. Mendorong upaya menjaga kelestarian lingkungan terutama di sekitar lokasi operasional perusahaan. Termasuk upaya dalam menumbuhkan masyarakat sekitar lokasi.
  6. Mengoptimalkan nilai perusahaan bagi pemegang saham dengan tetap memperhatikan pemangku kepentingan lainnya.
  7. Meningkatkan daya saing perusahaan secara nasional maupun internasional, sehingga meningkatkan kepercayaan pasar yang dapat meningkatkan kesempatan masuknya arus investasi

Dalam Pedoman GCG Indonesia yang diterbitkan pada tahun 2006 tersebut, terdapat 5 Asas GCG untuk korporasi umum yaitu;

  1. Transparansi (Transparency)
  2. Akuntabilitas (Accountability)
  3. Responsibilitas (Responsibility)
  4. Independensi (Independency)
  5. Kewajaran dan Kesetaraan (Fairness)

Secara lebih khusus, KNKG juga menerbitkan pedoman tahun 2008 untuk korporasi public dengan  Asas GCG yang berbeda yaitu;

  1. Demokrasi
  2. Transparansi
  3. Akuntabilitas
  4. Budaya Hukum
  5. Kewajaran dan Kesetaraan

Selain itu, visi dari Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG) juga telah diperbaharui menjadi sebuah lembaga resmi pemerintah yang berperan dalam mendorong dan meningkatkan efektifitas penerapan good governance di Indonesia dalam rangka membangun kultur yang berwawasan good governance baik di sektor publik maupun korporasi.

Sejalan dengan itu, misi KNKG pun telah diperluas yaitu untuk mewujudkan Indonesia sebagai salah satu negara dengan pelaksanaan governance terbaik di dunia. Namun dalam kenyataannya, pemerintah dan perusahaan besar yang ada di Indonesia masih harus banyak berbenah.

Namun tiap perusahaan harus memahami tujuan sebenarnya dari pencanangan GCG ini pada awalnya. Yaitu untuk meningkatkan profesionalitas dan kepatuhan perusahaan terhadap peraturan hukum dan perundang-undangan yang berlaku agar bisnis tersebut dapat lestari atau terbangun sustainabilitasnya.

Bagaimana Solusinya?

Memegang tanggung jawab untuk menjalankan dan mengawasi penerapan Good Corporate Governance dan Good Corporate Culture dapat menjadi suatu hal yang berat dan membingungkan bagi komite GCG dan GCC yang ada di sebuah korporasi atau BUMN. Hal yang kurang lebih serupa pun turut dirasakan oleh mereka  yang tergabung dalam Management Review Comittee yang memiliki tugas untuk mengawasi kepatuhan (compliance) Perusahaan pada setiap butir peraturan dalam sistem standarisasi internasional (ISO) yang terus diperbaharui.

Memahami kebutuhan korporasi, organisasi dan BUMN/BUMD akan solusi untuk masalah ini, ACT Consulting mengemas solusi ini dalam sejumlah program sertifikasi Corporate Culture Specialist (CCS) dan Corporate Strategy Specialist (CSS). Program ini berisi berbagai skill, pengetahuan, wawasan dan mindset yang dibutuhkan agar Korporasi dapat menjalankan program GCC dan GCG dengan baik dan integral dengan tujuan yang ingin dicapai perusahaan.

Di dalam program sertifikasi ini, peserta yang tergabung dalam Komite GCG, Komite GCC atau Komite Management Review, dapat mengintegrasikan antara kebutuhan perusahaan untuk mematuhi peraturan pemerintah dan perundang-undangan, dengan visi misi dan tujuan yang ingin diwujudkan perusahaan.

Peserta yang hadir dalam program sertifikasi Corporate Culture Specialist dan Corporate Strategy Specialist pun akan dapat memiliki kemampuan untuk menyusun solusi strategis yang terstruktur dan terukur.

Peserta akan dapat melakukan analisa atas situasi yang tengah dihadapi perusahaan, mengemas solusi bagi korporasi di mana mereka bekerja dengan langkah-langkah yang komprehensif, integral, sistematis dan terencana rapi.

Untuk mengikuti program Corporate Culture Specialist atau Corporate Strategy Specialist, hubungi kami via email di info@actconsulting.co atau telepon ke 0821-2487-0050 (Donna).

unsur utama leadership development program, act consulting

UNSUR UTAMA LEADERSHIP DEVELOPMENT PROGRAM

By Article No Comments

act leadership development program, act consulting

Apa saja unsur utama yang harus ada dalam ACT Leadership Development Program? Dalam sistem manajemen sumber daya manusia di suatu perusahaan, sejumlah strategi pengembangan kepemimpinan atau leadership development blue print dirancang untuk mengembangkan staf, supervisor, dan admin untuk dapat memimpin individu dan tim kerja dimana mereka kompeten.

Dalam Leadership Development Program dari ACT Consulting terdapat program berjenjang sesuai dengan struktur organisasi. Dimulai dari Leading Self, untuk menjadikan seorang staf dapat bertanggung jawab dan mengembangkan dirinya sendiri. Kemudian yang kedua adalah program Leading Others; dari seorang staf bisa menjadi supervisor yang kompeten. Tahap selanjutnya adalah Leading Manager; bagaimana bisa mengelola supervisor dan staf-stafnya. Yang tertinggi adalah Leading Organizations; untuk para eksekutif seperti General Manager, diberikan untuk bisa memimpin manager di bawahnya.

Menurut penelitian yang dilakukan McKinsey pada tahun 2014 ditemukan banyak program leadership gagal karena tidak dapat membekali para calon pemimpin dengan mindset yang tepat. Konteks yang diberikan dalam program kepemimpinan pun dianggap sama rata, sehingga program yang diberikan banyak yang tidak berdampak.

Karena itulah, ACT Leadership Development Program disusun secara khusus untuk tiap perusahaan. Program Leadership dari ACT memiliki kostumisasi modul, pembelajaran, materi dan projects yang disesuaikan dengan konteks dan kebutuhan perusahaan. Dimulai dengan menganalisa competence gap dari para calon leader untuk kemudian dibekali dengan berbagai skill kepemimpinan yang dibutuhkan untuk membuatnya dapat sukses menjadi pemimpin di dalam perusahaan.

Flow untuk Proses ACT Leadership Development Program ; Mulai dari analisa kebutuhan, membuat kamus kompetensi, membuat leadership indicator, melakukan assessment leadership, mendesain pembelajaran, pemberian project, serta pemantauan dan evaluasi.

Analisa kebutuhan dilakukan dengan menganalisa visi, misi dan values perusahaan, menganalisa strategi perusahaan, dan merujuk pada kamus kompetensi yang dimiliki oleh perusahaan.

Salah satu alasan yang terpenting mengapa harus dilakukan asesmen adalah untuk mengetahui apakah terjadi perubahan perilaku sebelum dan sesudah program.

Bila perusahaan belum memiliki kamus kompetensi, ACT dapat menyusunnya. Sejumlah materi yang disampaikan dalam program pengembangan kepemimpinan diantaranya adalah pengetahuan bisnis dan business acumen, kemampuan manajerial, serta memberikan skill untuk dapat memandu keselarasan aktivitas divisi atau unit dalam konteks organisasi.

Kebutuhan akan materi apa saja yang akan diberikan di dalam program LDP dapat diketahui dengan melakukan asesmen pendahuluan terhadap para calon pemimpin yang akan menjadi peserta.

Dalam ACT Leadership Development Program terdapat materi manajerial seperti how to develop others, strategi bisnis, sistem informasi, manajemen operasional, manajemen keuangan.

Salah satu hal terpenting yang ada dalam ACT Leadership Development Program adalah Leadership Mindsetting, yang menjadi bagian utama yang membuat program kami berbeda dan unggul. Keahlian ACT dalam melakukan mindsetting ini dilakukan agar para calon pemimpin memiliki karakter yang dibutuhkan untuk memimpin tim, sistem, dan organisasi secara keseluruhan, sesuai dengan level dimana ia berada.

Untuk mendapatkan bantuan mengenai cara membentuk leadership development program yang sesuai untuk organisasi Anda, ACT Consulting memiliki tools assessment dan program terkostumisasi sesuai kebutuhan perusahaan Anda. Hubungi kami via email di info@actconsulting.co atau telepon ke 0821-2487-0050 (Donna).

leadership development program, act consulting

URGENSI LEADERSHIP DEVELOPMENT PROGRAM

By Article No Comments

leadership development program, act consulting

Seperti apa perusahaan tanpa adanya leadership development program?  Banyak perusahaan membiarkan kepemimpinan berkembang secara alami atau dengan kata lain, tanpa program yang berarti. Namun ternyata ini berakibat buruk bagi organisasi. Organisasi menjadi kekurangan role model yang baik. Karyawan mengerjakan tugas-tugas tanpa ada semangat dan inspirasi. Akibatnya, perusahaan menjadi sulit berkembang dan kesusahan saat tantangan makin bertambah.

Banyak tantangan besar yang bisa muncul bila sebuah perusahaan tidak mempersiapkan para pemimpin selanjutnya, dengan mengadopsi suatu leadership development program tertentu. Misalnya, seorang manajer yang mengalami kecelakaan hingga koma, bisa membuat suatu perusahaan kehilangan keseimbangan dan jatuh limbung. Belum lagi bila terjadi suatu pelanggaran etis di dalam perusahaan, oleh pemimpin yang tidak mendapatkan training yang pantas. Perusahaan akan menanggung akibat yang tidak ringan.

Nama baik perusahaan akan terseret jatuh. Belum lagi dengan tingginya tingkat persaingan yang ada, perusahaan yang anda pimpin dapat terseret dalam pusaran yang tak berujung. Namun kesulitan itu sebenarnya dapat teratasi bila kepemimpinan di dalam organisasi tertata dan terkembangkan. Anda tak lagi harus sendirian dalam menghadapi berbagai kesulitan. Karena para pemimpin muda yang telah terkembangkan, akan ikut bersama anda menanggung beban tanggung jawab yang berat, bersama-sama.

Program pengembangan kepemimpinan atau leadership development program di dalam organisasi perusahaan yang anda bina, akan membuat pekerjaan anda menjadi lebih ringan. Anda pun dapat meningkatkan kemampuan perusahaan menjadi lebih besar, dengan memperbesar kapasitas keahlian orang-orang terbaik yang anda percayai. Masa depan menjadi lebih mudah dijangkau, masalah akan ditangani dengan lebih baik. Karena para pemimpin baru yang telah dikembangkan, telah memiliki kapasitas, kapabilitas dan kompetensi yang kini makin baik dan mumpuni.

Menurut hasil survey yang dilakukan Mc Kinsey di tahun 2014, perbandingan antara mereka yang telah mendapatkan program kepemimpinan dan yang belum, dapat dilihat dari meningkatnya profit dan meningkatnya efektivitas kerja tim yang mereka pimpin. Perbandingan ini dapat ditemukan bila kita melihat bagaimana kelompok lain yang tidak mendapatkan pelatihan kepemimpinan. Cara perbandingan ini lebih efektif dibanding dengan melakukan pengukuran dengan alat tes yang belum tentu cocok dan belum tentu memberikan gambaran yang komprehensif. Suatu pengukuran perbandingan yang tak sesuai, bisa menjatuhkan penilaian dari para pemimpin yang memiliki reputasi dan perilaku yang baik. Karena itu, penetapan pengukuran haruslah dilakukan dengan bijaksana dan melihat semua aspek.

Untuk mendapatkan bantuan mengenai cara mengukur kemampuan leadership dari para calon eksekutif di perusahaan anda dan mengetahui berbagai hal seperti talent, karakter, values penghambat, gambaran keinginan karyawan, dan melakukan perancangan kepemimpinan perusahaan agar dapat mengakselerasi perubahan yang kompetitif di organisasi Anda, ACT Consulting memiliki langkah-langkah dan metodologi yang diperlukan. Hubungi kami via email di info@actconsulting.co atau telepon ke 0821-2487-0050 (Donna).

meningkatkan kemampuan organisasi, strategi budaya organisasi, act consulting

Meningkatkan Kemampuan Organisasi Melalui Pelatihan Budaya Perusahaan

By Article No Comments

meningkatkan kemampuan organisasi, strategi budaya perusahaan, act consulting

Memiliki strategi budaya perusahaan yang tepat sudah tidak bisa ditawar lagi. Anda bisa memiliki semua niat yang baik di dunia ini, standar yang jelas, orang yang bertanggung jawab, dan sistem yang hebat, tetapi tanpa kemampuan yang tepat itu semua tidak akan berarti. Setidaknya itu adalah yang kami rasakan baru­-baru ini ketika kami mengunjungi Dallas untuk membawakan program pelatihan eksekutif dan menginap di sebuah hotel mewah di Dallas.

Sebelum beristirahat di malam hari, kami memesan kopi untuk pukul 06:30 pagi. Karena adanya perbedaan waktu, kami bangun satu jam lebih awal dan bersyukur karena bisa menggunakan waktu tersebut untuk mempersiapkan rapat. Jadi, kami pun memanggil layanan kamar untuk mengantarkan pesanan kami saat itu juga.

Lima menit kemudian kopi pesanan kami akan tiba – sistem yang baik. Pada pukul 06:30 pintu kamar kami kembali diketuk, dan ternyata mengantarkan kopi lagi – sistem yang buruk – yang kemudian kami tolak secara sopan. Lima menit kemudian pihak layanan kamar menghubungi kami – tindakan lanjutan yang cepat – pikir kami – untuk menanyakan mengapa kami menolak kopi yang kedua.

Setelah kami menjelaskan keadaannya dan menyampaikan pemahaman kami atas apa yang terjadi, kami justru mendapatkan respon yang terbalik. “Lain kali, pak, tolong jangan mengganti pesanan Anda!” Hotel ini merupakan gedung yang sangat luar biasa, dengan kamar yang indah dan sistem pelayanan yang baik, namun sayangnya staf yang ada belum dilatih untuk tidak menyalahkan pelanggan atas kesalahan yang dibuat perusahaan. Hanya kurang satu buah kemampuan kecil.

 

Urgensi Pelatihan Budaya Perusahaan

Terdapat ratusan kemampuan yang dibutuhkan untuk mencapai performa tertinggi hanya untuk satu nilai – kemampuan fisik,  kemampuan teknis, kemampuan berorganisasi, kemampuan perseorangan, dan juga kemampuan manajerial dan psikologis. Northwestern Mutual menganalisis kebutuhan pelatihan setiap manajer dan karyawannya, karena perusahaan menghargai pentingnya perkembangan secara terus­ menerus  dalam hal kemampuan perseorangan karyawannya untuk mendukung nilai kerja sama.

Penjual produk Merck memiliki reputasi terbaik di antara para dokter karena kualitas pelayanan dan ketepatan dalam presentasi mereka, karena Merck memiliki program pelatihan yang telah menjadi model dan standar untuk industri farmasi. Perwakilan penjual baru akan menghabiskan waktu sepuluh minggu mempelajari pendidikan medis dasar dan harus memiliki nilai setidaknya 90% pada setiap ujian per minggu.

Program ini juga diikuti dengan pelatihan kemampuan presentasi selama tiga minggu. Enam bulan kemudian dihabiskan dengan menemani penjual produk yang sudah berpengalaman pada penjualan langsung. Setelah sembilan atau sepuluh bulan, mereka baru diijinkan untuk menjualnya sendiri. Tetapi pelatihannya tidak berhenti di situ saja. Mereka masih harus menghadiri sesi pertemuan reguler untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan mereka.

“Pelatihan adalah obsesi kami,” kata Jerry Keller, wakil presiden divisi obat dari Merck Amerika.

“Orang-­orang dari perusahaan lain yang datang kepada kami tidak percaya bahwa kami memiliki program seperti ini.” Apabila tujuan Anda adalah untuk mencapai nilai tinggi dan pertumbuhan tanpa henti, Anda tidak bisa mengabaikan bahkan satu kemampuan.

Terdengar sulit? Memang. Itulah mengapa performa tinggi dan pertumbuhan tanpa henti tidak menjadi satu hal yang biasa seperti yang terdengar. Hal ini sulit, namun bukannya mustahil atau di luar jangkauan mereka yang benar­-benar menginginkannya – dan tidak ada jalan pintas untuk memperoleh kesuksesan jangka panjang. Tapi menjadi hal yang achievable bila sudah menjadi budaya dalam perusahaan. Untuk itu diperlukan pelatihan budaya perusahan yang tepat agar kemampuan sustainabilitas perusahaan dapat tercipta.

Pikirkan semua kemampuan yang perusahaan Anda butuhkan untuk mencapai performa tinggi dalam nilai utama perusahaan. Apakah semua orang memiliki kemampuan yang dibutuhkan untuk memenuhi tanggung jawab mereka untuk nilai perusahaan? Pelatihan tambahan apakah yang harus dilakukan untuk meningkatkan kemampuan untuk penerapan nilai bagi Anda dan perusahaan Anda?

Untuk mendapatkan bantuan mengenai cara mengukur budaya perusahaan dan mengetahui berbagai hal seperti entropi budaya, values penghambat, gambaran keinginan karyawan, dan melakukan perancangan pelatihan budaya perusahaan agar dapat mengakselerasi perubahan yang kompetitif di organisasi Anda, ACT Consulting memiliki langkah-langkah dan metodologi yang diperlukan. Hubungi kami via email di info@actconsulting.co atau telepon ke 0821-2487-0050 (Donna).