Jeff Bezos, memiliki gelar di bidang fisika dan teknik listrik. Ia sejak kecil adalah anak yang sangat cerdas dan selalu mencapai prestasi tertinggi. Ia memiliki rasa humor yang tinggi dan kepedulian pada orang lain. Bahkan, Jeff mengutip ibunya yang berkata; “Jika kau melihat Jeff sedang tidak tersenyum, tunggu saja lima menit”.
Jeff Bezos memulai amazon.com sejak tahun 1994. Di tahun itu, bahkan belum banyak orang yang memiliki komputer. Namun Jeff sepenuhnya yakin bahwa bisnis ini adalah bisnis masa depan. Hingga ia meninggalkan pekerjaannya yang bergengsi di sebuah firma keuangan.
Banyak orang heran dengan berbagai inovasi yang dikeluarkan oleh Amazon. Semua hal tersebut “beyond belief”, atau berada diluar sangkaan banyak orang. Inovasi dilakukan oleh Jeff dan timnya di Amazon, bukan karena perhitungan keuangan yang ada di baliknya. Jeff dan timnya hanya suka untuk “Hidup di Masa Depan” atau “Live in The Future”. Dengan kredo kedua tersebut, tim Amazon mampu menciptakan berbagai teknologi yang sebelumnya sama sekali tidak disangka-sangka oleh orang.
Ini terlihat pada Blue Origin, perusahaan yang didirikan Jeff pada tahun 2004, yang bergerak di bidang penerbangan luar angkasa. Saat ditanya mengapa ia mendirikannya, Jeff hanya mengatakan bahwa ia memiliki cadangan modal yang sangat besar dari para pemodal, dan ia merasa harus menciptakan teknologi yang sebelumnya belum pernah ada, demi kepentingan seluruh umat manusia.
Kini, misi Amazon belum akan surut. Misi Jeff dengan perusahaan Blue Origin-nya adalah untuk membuat semua manusia dapat hidup sejahtera dengan sumber daya dari beragam planet di tata surya, dan bukan hanya di bumi. Ia mengatakan bahwa saat ini, jumlah masyarakat bumi sudah mencapai milyaran, dan semua harus saling berbagi sumber daya yang terbatas. Ia tidak ingin anak cucunya hidup dengan sumber daya yang terbatas tersebut.
Bagaimana dengan perusahaan Anda? Amazon dengan habit inovasi yang dimilikinya, mampu mengungguli semua perusahaan besar di dunia, dan mengalahkan dinasti Microsoft yang telah merajai status sebagai perusahaan terkaya di dunia selama beberapa dekade.
Untuk mendapatkan bantuan mengenai cara membentuk habit inovasi pada diri para pegawai dan pimpinan hingga dapat mengakselerasi perubahan yang kompetitif di organisasi Anda, ACT Consulting memiliki langkah-langkah dan metodologi yang diperlukan. Hubungi kami via email di info@actconsulting.co atau telepon ke 0821-2487-0050 (Donna).
Amazon terkenal dengan kepedulian yang tinggi pada pelanggan. Mereka di amazon menyebut kredo tersebut sebagai “customer obsession”. Motto ini kemudian banyak ditiru oleh para pemilik perusahaan dot com dan pengusaha start up. Bahkan Nadiem Makarim menyatakan bahwa GoJek pun memiliki kredo yang sama, dengan berkaca pada kesuksesan Amazon.
Situs Amazon awalnya hanya menjual buku. Pada tahun awal pendiriannya, Jeff turut membungkus sendiri buku-buku yang dipesan pelanggan, dan mengantarkannya ke kantor pos, sambil berharap suatu saat ia akan mampu untuk membeli forklift untuk logistik di Amazon. Baru setelah beberapa lama, Jeff kemudian berpikir bahwa ia dapat menjual apa saja di Amazon. Lalu itulah tepatnya yang ia lakukan.
Di era tahun 2000an dimana banyak harga saham perusahaan dot com turun drastis, Jeff juga turut mengalaminya. Saham Amazon turun dari harga seratus dollar amerika ke harga hanya enam dollar amerika. Namun di saat itu, ia tidak merasakan suatu hal yang negatif terjadi. Ia melihat berbagai unsur operasional di perusahaannya terus tumbuh dengan baik dan menunjukkan grafik yang meningkat. Hingga akhirnya ia memutuskan untuk tidak lagi menjual saham, karena merasa perusahaannya tidak lagi membutuhkan lebih banyak pasokan modal.
Lebih jauh lagi, di saat semua perusahaan teknologi berpusat pada bagaimana cara untuk memiliki margin yang besar, Amazon berpusat pada “menciptakan apa yang akan dibutuhkan masyarakat”. Disana ia melihat bahwa banyak dari perusahaan start up tidak memiliki sumber daya yang cukup untuk memiliki server sendiri dan mengelolanya. Ia kemudian berusaha mempermudah hal tersebut dengan membangun layanan Amazon Web Services (AWS). Dalam layanannya tersebut, setiap orang dapat memiliki layanan cloud berbiaya murah untuk menyimpan big data, memprosesnya, dan melakukan analisis dari data yang mereka miliki, dengan layanan yang diberikan oleh Amazon.
Kredo Amazon tentang inovasi ini adalah; Bekerja di Masa Depan. Jeff Bezos mengatakan bahwa Perusahaan seharusnya tidak semata melihat bagaimana pencapaian dan rencana yang akan dilakukan pada quarter ini. Tapi harus memikirkan produk apa yang dapat dihasilkan, yang akan menghasilkan keuntungan saat diluncurkan tiga tahun ke depan. Jadi, Jeff mengatakan pada semua orang bahwa apa yang kita lihat saat ini di Amazon, adalah hasil dari inovasi dan riset yang dilakukan sejak tiga tahun sebelumnya.
Ini berarti Amazon memiliki waktu riset dan tes produk selama 3 tahun sebelum diluncurkan. Ini adalah waktu yang cukup lama untuk berinovasi. Akan menghabiskan banyak waktu bila tujuan dari inovasi hanyalah untuk mengalahkan pasar saat ini. Namun untuk dapat membuat inovasi yang dihasilkan Amazon tetap menjadi yang terdepan, pandangan futuristik harus dimiliki oleh perusahaan di era VUCA sekarang ini.
Untuk mendapatkan bantuan mengenai cara membentuk karakter melalui digital training pada diri para pegawai dan pimpinan hingga dapat mengakselerasi perubahan yang kompetitif di organisasi Anda, ACT Consulting memiliki langkah-langkah dan metodologi yang diperlukan. Hubungi kami via email di info@actconsulting.co atau telepon ke 0821-2487-0050 (Donna).
COO Auto200, Bapak Ivan Sadik menyampaikan rasa terima kasih kepada Bapak Ary Ginanjar, yang sudah turut membantu Auto2000 mencapai prestasi-prestasi yang bagus di Auto2000.
Tahun lalu, di 2018 untuk pertama kalinya Auto2000 meraih Kepala Cabang Terbaik urutan 1, 2, dan 3 dari seluruh Toyota yang ada di Indonesia. Juga mencapai Outlet of The Year 2018 dan juga Service Manager Terbaik di Indonesia.
Terakhir, Pak Ivan Sadik menyampaikan semoga Auto2000 ke depannya terus lebih baik, dan Pak Ary Ginanjar juga sukses selalu. Bravo!!
Untuk mendapatkan bantuan mengenai cara membentuk karakter para pegawai dan pimpinan hingga dapat mengakselerasi perubahan yang kompetitif di organisasi Anda, ACT Consulting memiliki langkah-langkah dan metodologi yang diperlukan. Hubungi kami via email di info@actconsulting.co atau telepon ke 0821-2487-0050 (Donna).
Satya Nadella, CEO dari Microsoft saat ini mengatakan bahwa konsep yang dahulu membuat perusahaan kita sukses, bisa menjadi usang kapan saja. Kita membutuhkan konsep produk baru, kapabilitas baru, dan budaya baru di dalam perusahaan. Satya Nadella mengatakan hal tersebut setelah mendapatkan pertanyaan dari David Bernstein, seorang pembawa acara dalam channel dari Bloomberg, mengenai mengapa Microsoft bisa tersusul oleh Amazon dalam menjadi perusahaan nomor satu terkaya di dunia.
Nadella mengatakan bahwa untuk menghasilkan daya saing yang lebih tinggi, perusahaan membutuhkan penguasaan kapabilitas baru. Hanya dengan membentuk budaya kerja yang baru, hal tersebut baru dapat dimungkinkan. Itulah mengapa setiap perusahaan di masa kini, membutuhkan agar tenaga manajemen SDM di perusahaan mereka mampu menguasai keterampilan untuk melakukan Transformasi Budaya Organisai.
Sejak Nadella naik menjadi CEO Microsoft, harga saham perusahaannya terus meningkat. Satu petuah yang ia peroleh dari Bill Gates dan Steve Ballmer adalah; “Jangan menjadi seperti kami”. Mereka tidak ingin Nadella mengikuti langkah-langkah lama yang dimiliki Microsoft dalam menguasai pasar penjualan personal computer di dunia. Mereka membutuhkan Nadella karena ia memiliki kepekaan dan empati yang tinggi dalam mengenali kebutuhan baru apa yang dibutuhkan oleh pasar, dan bagaimana menyajikan konsep produk sesuai dengan harapan masyarakat. Untung bagi Microsoft itulah tepatnya yang ia lakukan.
Bagaimana dengan Anda? Sudahkah perusahaan Anda memiliki budaya kerja untuk menyajikan solusi bagi masyarakat? Untuk menghadirkan pemecahan masalah dalam berbagai bentuk konsep produk baru dari perusahaan Anda? Kini saatnya bagi Perusahaan Anda untuk memberikan pembekalan kemampuan untuk melakukan perubahan budaya korporasi, bagi sejumlah orang dalam tim manajemen Anda. Karena kemampuan untuk melakukan perubahan budaya, mutlak diperlukan oleh tiap organisasi agar dapat menghasilkan kapabilitas operasional dan kapabilitas produksi yang kompetitif. Lebih lanjut lagi, Anda membutuhkan para ahli budaya yang telah diakui Negara, yang telah memiliki Sertifikasi Nasional untuk keahlian mereka dalam melakukan Transformasi Budaya Korporasi.
Solusinya telah hadir di tengah-tengah Anda. ACT Consulting menyediakan Training Sertifikasi untuk kemampuan melakukan Transformasi Budaya Perusahaan, melalui Program “Corporate Culture Specialist”. Training Sertifikasi ini memberikan bekal pengetahuan dan skill yang dapat dikuasai oleh bagian SDM Anda untuk melakukan Program Transformasi Budaya Organisasi secara baik, dengan melalui metode pengukuran budaya organisasi yang empirik dan telah teruji validitasnya.
Daftarkan Bagian Manajemen SDM di Perusahaan Anda untuk mengikuti Program “Corporate Culture Specialist” terdekat di tanggal 27-29 Maret 2019.
Hubungi kami via email : info@actconsulting.co Kirim wa/sms/telepon ke: 0821-2356-7237 (Aziz). Atau Daftar disini. Tim kami akan segera menghubungi Anda
Kemampuan Presentasi dalam Bahasa Inggris kini menjadi kebutuhan di tiap perusahaan
Bahasa adalah alat berpikir. Dengan menguasai bahasa yang
digunakan secara umum di dunia profesional, kita juga akan lebih mudah meniti
karir secara baik. Kita dapat berkomunikasi dengan tepat dengan orang asing
yang harus ditemui. Kita juga dapat mengerjakan dokumen berbahasa asing dengan
kemampuan analisis yang baik dan tepat, tanpa kesalahan. Adanya kesalahan yang
ditemukan saat kita mengerjakan dokumen berbahasa asing dapat menjadi tanda
bahwa kita kurang profesional. Bahkan,
di era dimana kita harus lebih banyak bicara dan tampil dalam memberikan
presentasi untuk keperluan bisnis dan keperluan akademis, kemampuan penguasaan
bahasa asing ini menjadi sangat diperlukan.
Dengan menguasai bahasa asing, kita juga dapat memahami banyak hal serta dapat berkomunikasi dengan lebih banyak orang dari berbagai kalangan. Bahasa asing yang paling banyak digunakan di dunia adalah bahasa Inggris. Hal ini karena Negara bekas jajahan Inggris tersebar di berbagai belahan dunia. Perlunya kita menguasai bahasa Inggris juga karena mereka menguasai pasar secara ekonomi dan informasi. Pencipta internet, Sir Tim Berners Lee, juga berasal dari negeri Ratu Elizabeth ini. Karena itu bahasa yang paling dominan digunakan di internet adalah Bahasa Inggris.
Di Era VUCA ini, kita harus bekerja bersama dengan tenaga
kerja yang berasal dari berbagai negara. Di sebuah kantor di Jakarta misalnya,
Anda bisa jadi harus berhadapan dengan orang yang berasal dari Amerika, Jerman,
Jepang, dan China. Untungnya, Anda tak harus menguasai semua bahasa dari negara
yang berbeda tersebut karena semua dari mereka umumnya dapat berbahasa Inggris
dengan baik.
Bahasa Inggris kini menjadi bahasa yang dominan di dunia bisnis. Berbagai istilah yang digunakan dalam ilmu manajemen, ilmu teknik dan ilmu komunikasi juga sebagian besar berasal dari Bahasa Inggris. Bila kita tidak menguasai bahasa Inggris dengan baik, kita dapat terganjal saat harus melakukan presentasi kepada calon investor misalnya. Tanpa pemahaman dan penguasaan Bahasa Inggris yang baik, bisa jadi kesempatan mendapatkan investasi untuk bisnis Anda akan terlewat begitu saja. Kini sudah jelas bukan mengapa Bahasa Inggris menjadi sangat penting untuk dikuasai?
Karena harus melakukan presentasi dalam Bahasa Inggris di hadapan calon investor dari luar negeri, William Tanuwijaya, pendiri Tokopedia kemudian tekun mempelajari Bahasa Inggris. Ia tekun belajar dan berlatih hingga kini akhirnya bisa lancar berbicara dan melakukan presentasi dengan berbahasa Inggris di sejumlah acara kelas dunia, bahkan di World Economic Forum. Bahkan, Ibu Susi Pudjiastuti yang tidak mengenyam pendidikan tinggi pun dapat sukses dalam berbisnis dan menjadi seorang Menteri karena ia memiliki penguasaan Bahasa Inggris yang baik. Bagaimana dengan Anda dan Karyawan Anda? Sudahkah memiliki kemampuan Presentasi dalam Bahasa Inggris yang baik? Jangan khawatir, karena kami memiliki solusi untuk masalah ini.
Untuk itu ACT Consulting mengundang Anda dalam acara:
“The Importance of English in Vuca Era”
Rabu, 13 Maret 2019
Pukul: 09.00 – 11.30
Mini Auditorium lantai 4, Menara 165
Jl. Tb Simatupang kav 1, Cilandak – Jakarta Selatan
Registrasi berlaku Untuk 2 orang
Untuk mendapatkan bantuan mengenai cara membentuk keahlian Bahasa Inggris dan bahasa asing lainnya untuk para pegawai dan pimpinan hingga dapat mengakselerasi perubahan yang kompetitif di organisasi Anda, ESQ Course memiliki langkah-langkah dan metodologi yang diperlukan. Hubungi kami via email di info@esqcourse.com atau telepon ke 0812-8969-9965 (Sulastri).
Perusahaan yang berkembang dengan sehat pastinya memiliki tantangan eksternal dan persaingan bisnis yang makin ketat. Sementara tanggung jawab lingkungan juga makin meningkat. Makin banyak hal yang harus ditangani oleh perusahaan ke depannya agar dapat terus sustain. Namun apa yang harus dilakukan bila sejumlah desain strategi yang dilakukan kebanyakan berjalan di tempat, atau bahkan tidak dapat dieksekusi karena berbagai hal yang terjadi di lapangan. Bagaimana cara untuk menyusun strategi yang mudah dimengerti dan dapat dieksekusi dengan mudah oleh manajemen? Bagaimana membangun strategi bisnis jangka panjang dalam bentuk Business Roadmap untuk sejumlah tahun ke depan?
Sejumlah perusahaan startup mampu menjadi besar karena mereka
melakukan disrupsi pada teknologi lama, dan menggebrak dunia dengan kemampuan
mereka menciptakan berbagai inovasi. Kemampuan ini, bila ingin dikembangkan di
organisasi Anda, harus disesuaikan dengan sejumlah unsur alami yang telah
terlebih dahulu berkembang di perusahaan Anda. Itulah mengapa strategi bisnis
atau strategi korporasi tidak dapat diserupakan atau di samaratakan antara satu
bisnis dengan bisnis lainnya.
Bila dahulu kemampuan strategi hanya dapat dipelajari di kampus
dengan sejumlah mata kuliah manajemen strategik, kini zaman telah berubah. Perumusan
strategi kini dapat dilakukan oleh Anda. Dalam kursus intensif selama beberapa
hari, anda akan menguasai kemampuan untuk melakukan perancangan roadmap bisnis
perusahaan anda agar mampu sustain hingga puluhan tahun ke depannya. Apabila
strategi ini Anda jalankan, Anda akan menjadi master dari langkah strategi
perusahaan Anda sendiri. Kemampuan untuk membuat tancangan roadmap bisnis dan
roadmap korporasi bukan lagi menjadi milik konsultan. Namun anda kini bisa menguasainya
juga.
*Untuk itu ACT Consulting mengundang Anda dalam acara:*
*“Designing Your Business Roadmap”*
*Rabu, 6 Maret 2019*
*Pukul: 09.00 – 11.30*
Mini Auditorium lantai 4, Menara
165
Jl. Tb Simatupang kav 1, Cilandak – Jakarta Selatan
Seorang pemimpin harus mengenal dirinya dengan baik terlebih
dahulu, sebelum mampu memimpin orang lain. Mengapa? Karena umumnya setiap
manusia memiliki banyak kesamaan dengan manusia lainnya. Kita ingin mendapatkan
motivasi dan inspirasi, begitu juga pemimpin di level tertinggi sekali pun,
membutuhkan dorongan semacam ini. sebagaimana kita ingin diperlakukan baik
dengan orang lain, seperti itu pula kita harus memperlakukan orang lain dengan
baik. Jadi tidak boleh ada sama sekali unsur kekerasan atau paksaan dalam model
kepemimpinan yang baik.
Karena itu, di dalam ESQ Transformational Leadership, setiap
peserta yang merupakan para top leader di perusahaannya masing-masing, haruslah
mengenali dirinya sendiri. Hal ini akan menjadi bahan yang berharga untuknya
dapat membantu orang lain untuk dapat berkinerja luar biasa. Seperti yang
digaungkan oleh ESQ bahwa setiap orang harus terlebih dahulu memiliki karakter
yang baik, sebelum kemudian bisa menjadi pemimpin yang baik.
Pemimpin yang baik juga harus memiliki sense of mission yang
berharga di dalam dirinya. Ia harus memiliki Visi besar yang hendak ia tuju,
yang hendak ia wujudkan dengan bantuan orang-orang yang bekerja untuknya.
Kepemimpinan seperti ini akan bergerak dengan motor berupa visi besar tersebut.
Adanya Visi dan Mission yang bernilai tinggi inilah yang investor
seperti Sequoia dan Softbank kemudian mempercayakan investasi sebesar 100 juta
US Dollar kepada William Tanuwijaya dari Tokopedia. William mengatakan pada public
dalam beberapa kali pidatonya bahwa para investor ini tidak ingin mengetahui
bagaimana masa lalunya. Tapi yang ditanyakan orang kepadanya adalah; “Apa Visi
Besarmu?”
William Tanuwijaya juga menyampaikan bahwa beda diantara
orang yang bermimpi dan orang yang visioner adalah bahwa orang yang visioner
bermimpi dengan mata terbuka. Bahwa apa yang kita mimpikan, yang kita pikirkan,
yang kita ucapkan dan yang kita lakukan, haruslah sejalan dan konsisten. Dengan
inspirasi dari Martin Luther King inilah, William memiliki energi visioner yang
besar. Dari kekuatan visioner ini pula ia mampu mewujudkan masa depan yang baik
untuk puluhan ribu UKM dan pengusaha kecil lainnya yang tergabung di
marketplace yang ia ciptakan.
William pun memiliki Compassion, yaitu rasa welas asih dan
kepedulian terhadap rakyat Indonesia yang ingin ia bantu dan ia kembangkan. Seperti
juga Ahmad Zaky dari bukalapak yang tidak mau menutup marketplace buatannya
walaupu saat it uterus merugi. Apa yang dipikirkan oleh William dan Zaky adalah
bagaimana nasib dari 100.000 pemilik UKM yang menggunakan produknya? Bagaimana nasib
para karyawan yang memiliki anggota keluarga yang harus ditanggung?
Untuk mengetahui model internal kepemimpinan seseorang, ESQ telah
membuat DNA of Leadership, yaitu sebuah software yang dapat memaparkan
bagaimana kepemimpinan seseorang. Dimana dengan DNA ini leader tersebut akan mengenali
kekuatan dirinya yang mempengaruhi corak kepemimpinannya
Temukan Solusi Peningkatan Skill Kepemimpinan
Transformasional bersama kami di:
======================================
TRANSFORMATIONAL LEADERSHIP PROGRAM
======================================
Hari, Tanggal: 26-27 Maret 2019
Tempat: The Alana
Hotel & Conference Centre, Sentul City – Bogor
Setiap perusahaan memiliki kinerja yang berbeda. Perusahaan yang memiliki kinerja bagus, biasanya dipimpin oleh pemimpin yang baik. Namun seperti apakah definisi pemimpin yang baik itu, dan bagaimana cara untuk membuat para pemimpin di organisasi kita mampu membuat karyawan berkinerja luar biasa? Karena konon dikatakan bahwa Pemimpin yang Luar Biasa adalah mereka yang dapat membuat karyawannya berkolaborasi dan bekerjasama dalam mengerjakan hal-hal yang luar biasa.
Kinerja adalah wujud efektivitas perilaku pengikut dalam
memajukan tujuan organisasi. Bagaimana pendapat para ahli dan akademisi
mengenai model kepemimpinan apa yang paling menguntungkan bagi korporasi dan
organisasi? Dari sejumlah jurnal ditemukan kesimpulan dari sejumlah ahli dari
riset yang mereka lakukan bahwa Transformational Leadership menghasilkan efek
yang lebih hebat dibanding kepemimpinan transaksional (Avolio & Bass, 2004).
Transformational Leadership juga mampu memimpin karyawan untuk memberikan upaya ekstra, dan meningkatkan kepuasan kerja. Karyawan akan terdorong untuk memperbaiki performa kerja mereka hingga melebihi ekspektasi, dan mampu memanen hasil dari kreativitas dan inovasi yang mereka lakukan dalam organisasi, sebagai hasil dari transformational leadership (Zaidatol Akmaliah et al, 2011).
Lebih dari itu, Transformational Leadership model juga berpengaruh terhadap efektivitas dan performa para pemimpin (Hurr et al, 2011). Hasil yang diperoleh dari berbagai langkah dalam model Transformational Leadership ini memberikan hasil yang lebih hebat dibanding dengan melakukan langkah kepemimpinan transaksional. Namun bagaimanakah cara untuk memiliki dan meningkatkan Skill Transformational Transformational ini?
Temukan Solusi Peningkatan Skill Kepemimpinan
Transformasional bersama kami di:
Membangun strategi inti adalah tentang bagaimana memilih
langkah terbaik untuk dilakukan. Untuk itu, perlu diperhatikan sejumlah titik
fokus untuk dijadikan perhatian utama dalam pendekatan strategi bisnis
korporasi. Hal tersebut adalah;
sumber daya organisasi ; jenis produk, jumlah
sumber daya, letak lokasi, asset kompetitif
kemampuan operasional ; kemampuan khusus,
kompetensi inti, kemampuan kompetitif
Keunggulan kompetitif akan diperoleh oleh organisasi yang
memiliki aset atau kemampuan khusus. Profitabilitas perusahaan ditentukan oleh
jenis, jumlah, sumber daya, dan kemampuan yang telah ada. Namun demikian,
mengelola secara strategis didasarkan pada sumber daya yang melibatkan
bagaimana mengembangkan dan menggunakan sumber daya dan kemampuan khusus untuk
membentuk kompetensi inti yang menjadi dasar keunggulan kompetitif perusahaan
untuk memperoleh pengembalian di atas rata-rata (Prahalad dan Hamel, 1990).
Anwar et al
(2016) menyampaikan bahwa Strategi adalah tentang membuat pilihan (Porter,
1985). Ini adalah cara untuk memastikan keunggulan kompetitif berkelanjutan
dengan menginvestasikan sumber daya yang diperlukan untuk mengembangkan
kemampuan utama yang mengarah pada kinerja superior jangka panjang (Lin et al.,
2014).
Lebih lanjut,
Anwar et al (2016) menyampaikan bahwa menurut Hambrick (1982), strategi
organisasi kadang-kadang didefinisikan secara normatif (Andrews, 1971) dan
terkadang secara deskriptif (Miles dan Snow, 1978; Mintzberg, 1978).
Anwar et al
(2016) menyampaikan bahwa organisasi menggunakan strategi untuk menghadapi
perubahan lingkungan saat menghadirkan kombinasi solusi untuk berbagai
keadaan internal dan eksternal organisasi. Studi tentang strategi termasuk
tindakan yang diambil, isi strategi, dan proses yang dengannya tindakan
diputuskan dan diimplementasikan
Lebih lanjut, Anwar et al (2014) menyampaikan bahwa
perusahaan yang mampu mengidentifikasi sumber daya dan kemampuan yang menjadi
kompetensi inti akan mampu lebih efisien dan efektif dalam melakukan bisnis
(Teece et al., 1997). Ini berarti bahwa identifikasi kekuatan dan kelemahan
sumber daya, perusahaan dapat membuat skala prioritas dan memilih sumber daya
mana yang dapat dioptimalkan untuk menghasilkan produktivitas dan efisiensi.
implementasi strategi operasi dibangun oleh kekuatan dan
kelemahan operasi sumber daya kemudian menemukan peluang pasar yang sesuai
dengan strategi kompetitif (Hayes, 1985; Vickery, 1991; Hill dan Jones, 2007).
Model internal yang berorientasi menyesuaikan kebutuhan pasar dengan kemampuan
internal melalui strategi operasi dalam membuat keunggulan kompetitif (Hayes
dan Pisano, 1996; Slack, 2005).
Dari artikel diatas, kita dapat menemukan Tips untuk
Membangun Keunggulan Kompetitif sebagai Strategi Bisnis, yaitu;
Tips Membangun Keunggulan Kompetitif sebagai Strategi Bisnis:
Kenali dan bangun sumber daya inti yang dimiliki
Bangun kemampuan operasional yang unik dan khusus
Bangun norma perusahaan yang sesuai visi besar
organisasi
Miliki ragam pendekatan menghadapi perubahan
eksternal
Kenali kompetensi inti agar efisien dan efektif
Kenali kekuatan dan kelemahan sumber daya
operasional
Temukan peluang pasar yang sesuai strategi
kompetitif
Bangun Sumber Daya Inti yang Dimiliki
Sumber daya yang dimiliki perusahaan berbeda-beda.
Masing-masing bisa berupa asset yang tangible dan intangible. Contoh dari asset
yang tangible adalah yang dapat dilihat dan dihitung secara finansial. Seperti
bangunan pabrik, jumlah karyawan inti dan pekerja, jumlah armada operasional,
luas tanah dan lokasi strategis yang dimiliki, jumlah dana yang dimiliki
perusahaan saat awal dibangun, jumlah valuasi yang ditanamkan investor, dan
lain sebagainya.
Sementara sumber daya yang bersifat intangible seperti daya inovasi, daya saing yang datang dari kemampuan khas yang dimiliki oleh manajemen, reputasi perusahaan yang diperoleh dari kreativitas untuk membangun merek, jaminan sustainabilitas yang didapat dari adanya kemampuan perusahaan untuk membangun kreativitas untuk melakukan variasi jenis produk yang dimiliki, yang kesemuanya dilandasi oleh visi misi dan nilai yang dirumuskan oleh perusahan dengan tepat dan menjadi keunggulan kompetitif yang dimiliki perusahaan,
2. Bangun kemampuan operasional yang unik dan khusus
Setiap pabrik dapat membuat produk. Setiap bagian kualitas
dapat menjaga standar. Tapi yang membedakan adalah bagaimana perusahaan
berproduksi dan berjalan dengan perbedaan unik yang menjadi inti yang
meningkatkan daya saing perusahaan dan memperluas pasar.
Hal ini seringkali terletak bukan hanya pada mesin yang
canggih dan daya kecepatan produksi semata, bukan juga pada kemampuan
memprogram mesin komputer dan robot produksi. Tapi pada kreativitas bagian
engineering untuk melakukan inovasi yang terus menerus agar proses operasional
produksi dapat berjalan dengan efisien.
Juga terletak pada kemampuan tim marketing untuk menemukan peluang yang tidak dapat dilihat oleh orang lain. Ditambah dengan kemampuan bagian sales untuk melakukan pendekatan dan memberikan solusi yang diinginkan oleh konsumen secara tepat dan diatas ekspektasi, hingga skor kepuasan konsumen selalu diatas rata-rata.
3. Bangun norma dan budaya perusahaan yang sesuai visi besar organisasi
Banyak perusahaan melakukan operasional selama beberapa tahun.
Namun alih-alih dapat mendatangkan keuntungan, yang terjadi justru selalu
merugi. Darimana asal dari semua masalah ini? Pernahkah anda melakukan
penyelidikan untuk menemukan jawaban dari hal ini?
Beda dari perusahaan yang dapat berkibar dan menguasai pasar
dengan perusahaan kecil yang bertahan hidup ada pada visi misi yang
masing-masing miliki. Sebuah perusahaan kecil yang bertahan hidup mungkin
dijalankan hanya dengan niat pemilik untuk memiliki bisnis saja. Tanpa adanya
suatu visi besar untuk menghasilkan produk dengan reputasi bergengsi di
pasaran. Hingga ia tidak memperhatikan apa saja produk yang dihasilkan,
bagaimana kualitas produk dan estetika dari desain yang dibuat, dan nilai dari
kegunaan produk di pasaran pun tidak melihat pada kebutuhan pasar dan selera
konsumen.
Bukan
hanya tugas bagian R & D untuk melakukan inovasi. Bukan hanya tugas bagian
sales dan marketing untuk membangun reputasi merk produk dan melakukan
penjualan. Jadikan hal ini sebagai semangat bersama untuk dilakukan oleh setiap
orang di dalam organisasi. Hidupkan semangat entrepreneurship dalam organisasi,
yang disertai oleh mekanisme reward yang sesuai. Dalam waktu yang tidak lama,
anda akan menemukan semangat bekerja yang berbeda dimiliki oleh seluruh
karyawan.
Mereka
tidak lagi hidup dari jam ke jam dengan tanpa semangat, tapi jauh berbeda kini
telah menjadi mesin penggerak keuntungan bagi organisasi, dengan orientasi
positif dalam melakukan kinerjanya.
Mereka yang telah menemukan makna dalam bekerja akan menyadari bahwa dirinya dan semua karyawan lain di dalam organisasi merupakan para ujung tombak yang menentukan keberlangsungan usaha dan memiliki andil dalam penentuan pendapatan profit usaha. Mereka akan berkerja lebih keras dan lebih fokus karena telah menyadari perannya dalam menggerakkan roda organisasi.
4. Miliki ragam pendekatan menghadapi perubahan eksternal
Perusahaan dapat terkena badai bisnis kapan saja. Disruptor
dapat berasal dari karyawan inti yang kemudian berdiri sendiri mendirikan
perusahaan sejenis yang kemudian menjadi competitor yang kuat.
Keruntuhan bisnis juga bisa berasal dari badai finansial
berupa tuntutan pajak yang timbul saat perusahaan ditemukan tidak memberikan
pajak kepada negara dengan tertib. Sehingga perusahaan harus bertahan hidup
dengan keadaan yang hampir pailit.
Badai bisnis juga dapat muncul dari perselisihan internal yang muncul karena manajemen yang tidak solid, dengan budaya kerja yang toksik. Perusahaan dapat berjalan dengan budaya yang bebas, namun saat tanggung jawab tidak dikerjakan dengan baik, maka tidak ada sustainabilitas yang dapat dihasilkan.
5. Kenali kompetensi inti agar efisien dan efektif
Saat suatu perusahaan dapat mengetahui produk unggulan mana
saja yang dapat mendatangkan peluang pasar yang besar, dan produk mana yang
tidak mendapatkan kesempatan di pasar,
fokus kompetisi di pasar dapat dimaksimalkan agar efisien dan efektif.
Begitu juga dengan kualitas produksi dan kecepatan proses
manufaktur. Saat desain produksi telah dibuat agar ramping dan cepat, maka
sumber daya dan waktu yang dihabiskan bisa lebih sedikit, dengan keuntungan
maksimal yang dapat dipetik.
Anda juga dapat melihat dari tim yang dimiliki, mana yang inovasi dan kreativitasnya menghasilkan daya dorong maksimal dalam penjualan dan membangun reputasi, dan mana yang tidak. Dengan cara ini anda dapat membangun tim solid dengan anggota yang memiliki fokus kerja yang baik namun juga kreatif dan produktif.
6. Kenali kekuatan dan kelemahan sumber daya operasional
Apakah
ada mesin produksi yang sudah uzur dan sering menghasilkan defect pada produk
yang dihasilkan? Adakah suatu bagian di perusahaan yang sering ditemui
melakukan kesalahan atau ketidaksingkronan bekerja dengan bagian yang lain?
Atau sebab lainnya yang dapat meningkatkan trhreat pada organisasi? Anda dapat
melakukan langkah kuratif untuk mendatangkan solusi pada bagian tersebut.
Apakah melalui training, atau mekanisme lainnya yang ada di manajemen.
Hal yang
serupa pun harus dilakukan untuk mengenali kekuatan organisasi. Kenali mana
innovator yang hebat di organisasi anda, mana future leaders yang memiliki etos
kerja yang ideal. Bagian mana di tim sales dan marketing yang dapat diperbaiki.
Serta bagaimana dapat meningkatkan kualitas kerja mesin hingga produk dapat
dihasilkan dengan lebih bagus dan lebih cepat, dengan biaya yang lebih sedikit.
Kelola dengan baik kelebihan di perusahaan Anda, dan tangani kekurangan yang ada, dengan semangat untuk terus b ekerja dengan standar yang tinggi dan mencapai visi besar organisasi hingga perusahaan dapat sustain untuk jangka waktu yang lama di masa depan.
7. Temukan peluang pasar yang sesuai strategi kompetitif
Di era
ekonomi kemasyarakatan atau society 5.0 ini, inovasi sosial menjadi sangat
penting. Apa yang dilakukan perusahaan besar saat ini adalah bukan lagi mencari
keuntungan semata, tapi lebih jauh dari itu. Mereka berusaha memberikan solusi
dari masalah yang ada di masyarakat. Mereka mencari kebutuhan yang terbuka di
pasar dan berusaha memenuhi peluang itu.
Jauh melebihi
kemampuan yang semula hanya bersifat mendasar, perusahaan atau organisasi yang
memiliki dua ruh diatas; memberikan solusi dan penyedia kebutuhan, akan mampu
berkembang dan bertahan dengan umur panjang. Hal ini bisa dilakukan dengan cara
melakukan diversifikasi produk ataupun kreativitas dalam sisi manajemen. Kesemuanya
dilakukan dengan semangat inovasi sosial yang kemudian mendatangkan
peluang-peluang yang terbuka, dan menghasilkan beragam langkah yang bersifat strategis
dan menjadikan manajemen menjadi tangguh dengan kemampuan operasional yang
kompetitif.
Kinerja adalah wujud efektivitas perilaku pengikut dalam memajukan tujuan organisasi (Campbell, 1990). Kepemimpinan transformasional biasanya dikonseptualisasikan sebagai kumpulan empat dimensi perilaku pemimpin: motivasi inspirasional, pengaruh ideal, stimulasi intelektual, dan pertimbangan individual (Bass, 1985; Burns, 1978).
Motivasi inspirasional melibatkan mengartikulasikan visi masa depan yang
meyakinkan. Pengaruh yang diidealkan melibatkan keterlibatan dalam tindakan
karismatik yang menghasilkan rasa hormat dan menumbuhkan kebanggaan, seperti
mendiskusikan nilai-nilai dan keyakinan penting, mengomunikasikan rasa tujuan,
dan mendorong fokus pada kepentingan kolektif.
Grant
(2013) menyajikan sejumlah bukti yang menunjukkan bahwa ketika para pemimpin
terlibat dalam perilaku visioner ini, pengikut menetapkan lebih banyak tujuan
yang selaras dengan nilai (Bono & Hakim, 2003) dan menjalankan pekerjaan
mereka dengan lebih bermakna (Piccolo & Colquitt, 2006; Purvanova, Bono,
& Dzieweczynski, 2006).
Akibatnya,
penelitian telah menunjukkan bahwa rata-rata, kepemimpinan transformasional
berkorelasi positif dengan meningkatnya motivasi pengikut dan performa
kinerja (Judge & Piccolo, 2004).Secara khusus menurut Grant (2013),
tujuan utama kepemimpinan transformasional adalah untuk mengartikulasikan visi
yang memfokuskan perhatian karyawan pada kontribusi mereka untuk tujuan besar.
Pada intinya, kepemimpinan transformasional melibatkan “memotivasi pengikut
untuk melampaui kepentingan diri mereka sendiri demi tim, organisasi atau
pemerintahan yang lebih besar” (Shamir et al., 1993: 579).
Temukan Solusi Peningkatan Skill Kepemimpinan
Transformasional bersama kami di:
======================================
TRANSFORMATIONAL LEADERSHIP PROGRAM
======================================
Hari, Tanggal: 26-27 Maret 2019
Tempat: The Alana
Hotel & Conference Centre, Sentul City – Bogor