Skip to main content
All Posts By

admin

Partner In Culture Transformation

Metode Assessment Center Berdasarkan Core Values AKHLAK Bagi 1074 Insan Askrindo

By Uncategorized No Comments

JAKARTA –  40 insan Askrindo dari Kanwil I telah mengikuti Program dari ACT Consulting yakni Assessment Center Batch 1 pada Selasa (26/10/2021) secara daring. Mereka berasal atau domisili dari DKI Jakarta.

Program tersebut akan dilaksanakan per tanggal 26 Oktober – 26 November 2021 secara bertahap setiap Batchnya. Selama 1 bulan, Assessment Center ini akan diberikan kepada 1074 insan Askrindo.

Program atau metode Assessment Center yang diberikan oleh ACT Consulting tersebut sudah selaras dengan Core values AKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif).

Assessment Center bertujuan untuk membuat pemetaan pengembangan kompetensi AKHLAK individu sesuai dengan tingkat jabatan yang dimiliki sebagai dasar program pelatihan di masa yang akan datang. Serta sebagai  dasar perencanaan SDM untuk penempatan, promosi dan transfer pekerja.

Sesuai harapan yang diinginkan oleh Insan Askrindo adalah untuk melakukan Assessment AKHLAK dan untuk melihat AKHLAK secara individu.

Oleh karenanya, Aji Bhirawa salah satu tim ACT Consulting sekaligus psikolog bersama Rizka (project leader) memandu selama jalannya acara.

“Bapak dan Ibu kami harapkan ikuti rangkaian kegiatan program assessment ini secara maksimal ya. Jika ada yang kurang jelas, bisa ditanyakan langsung, agar harapan dari Bapak dan Ibu setelah ikuti program ini tercapai,” terang Aji selaku asesor/penilai).

Adapun beberapa benefit yang bisa didapatkan dari program ini di antaranya mendapatkan gambaran mengenai potensi dari setiap peserta, memetakan kompetensi dari setiap peserta, bisa melihat gap yang terjadi antara standar kompetensi ideal dan strandar kompetensi minimum dengan kompetensi aktual peserta.

Tak hanya itu, manfaat lain yang bisa diraih oleh para peserta bersama perusahaannya yaitu mengetahui dasar pertimbangan pengembangan karir dan promosi, mengetahui dasar rencana program pembinaan dan pemberdayaan bagi peserta, dan masih banyak lagi.

Assessment Center dari ACT Consulting ini juga merupakan suatu metode yang dapat menilai kompetensi individu untuk menjalankan tugas pada jabatan di masa mendatang dengan menggunakan serangkaian simulasi.

Metode Assessment Center dilakukan dengan mengkombinasikan 3 simulasi, yang mendekati situasi kerja riil di lapangan. 3 simulasi yang ada di dalam Metode Assessment Center yaitu In-Tray / in- Basket, Behavior Event Interview, serta Leaderless Group Discussion. Tujuan simulasi tersebut adalah melihat atau menilai perilaku yang muncul dan kemudian dilihat gapnya terhadap standard kompetensi yang diharapkan.

Contoh simulasi yang harus dilakukan oleh peserta adalah in-tray atau in-basket. Tujuan dari aktivitas tersebut adalah untuk mengukur kemampuan analisa, membuat keputusan, merencanakan dan mengorganisasikan pekerjaan melalui rangkaian dokumen yang diujikan seperti memo, surat masuk, pesan telepon, disposisi pimpinan dan sebagainya.

Kemudian, peserta melakukan simulasi Behavior Event Interview. Tujuannya yaitu untuk mengukur kemampuan personal, membuat sebuah usaha atau cara yang halus dalam mempengaruhi kepercayaan dan harapan orang lain. Simulasi ini juga bisa untuk memperoleh data/informasi mengenai tingkat kompetensi yang dimiliki assessee melalui pendekatan situasi, aksi, dan hasil. 

Terakhir adalah simulasi Leaderless Group Discussion. Bertujuan untuk mengetahui kemampuan seseorang dalam kepemimpinannya, mengukur seseorang dalam memecahkan permasalah serta cara bekerja sama dengan tim. Saat simulasi ini, masing-masing peserta mengerjakan case study. Kemudian mendiskusikan beberapa soal sehingga jawaban atau hasil yang didapatkan merupakan kesepakatan bersama.

Dirut Bersama Leaders KAI Seluruh Indonesia Lakukan Tour Ke Menara 165, Langsung Dipandu oleh Ary Ginanjar

By News No Comments

“Culture is the shadow of the leader… Satu-satunya hal sangat penting yang dilakukan para pemimpin adalah menciptakan dan mengelola budaya. Jika Anda tidak mengelola budaya, budaya itu yang akan mengatur Anda, dan Anda bahkan mungkin tidak menyadari sejauh mana hal ini terjadi” – Edgar Schein

JAKARTA – Didiek Hartantyo (Dirut PT Kereta Api Indonesia), Para Dirut Anak Perusahaan dan Direksi PT KAI seluruh Indonesia, CDD/EVP Kantor Pusat, Kepala Daerah (Daop/Divre/EVP/GM Balai Yasa) serta puluhan insan KAI lainnya berkunjung ke Menara 165, Jakarta Selatan pada Kamis (28/10/2021).

Ada sekitar 60 orang yang berkumpul di Granada Ballroom lantai 1 Menara 165, termasuk di dalamnya Ary Ginanjar Agustian (Founder ESQ Group/ACT Consulting) beserta Para Direksi dan Trainernya.

Meskipun digelar secara offline, para pimpinan KAI, pimpinan ESQ Group/ACT Consulting  beserta tim tetap menerapkan protokol kesehatan, menjaga physical distancing serta melakukan antigen terlebih dulu dengan hasil negatif (non reaktif).

Acara tersebut mengusung tema “Living The AKHLAK Values.” Didiek memberikan kalimat sambutan di awal sesi. Ia mengatakan bahwa dalam rangka menginternalisasi Budaya Perusahaan khususnya pada level Pimpinan, kegiatan Living The AKHLAK Values bertujuan untuk menanamkan nilai AKHLAK dengan pendekatan 3.0 Concept dan NLP Technique.

“Upaya penanaman nilai menjadi sangat penting karena sebuah proses perubahan, agar memberikan dampak yang permanen, haruslah internally motivated. Apabila tidak internally motivated maka perubahan tersebut akan sangat mudah dipengaruhi,” tuturnya dengan penuh antusias.

Dirut PT KAI juga menambahkan, “Diharapkan semuanya dapat proaktif dalam mengikuti semua sesi yang akan dibawakan oleh Pak Ary sendiri maupun oleh Tim ACT Consulting, banyak isu-isu penting yang dapat dilakukan pembahasan lebih lanjut.”

Isu-isu penting tersebut di antaranya Managing Responses during VUCA & Pandemic Era and How Brain Works to achieve the corporate goals. Sehingga Didiek berharap hal tersebut menjadi pemicu bagi Insan KAI Group untuk lebih antusias dan efektif lagi dalam penerapan AKHLAK dalam mewujudkan visi misi perusahaan.

Oleh karenanya, Ary Ginanjar mengatakan bahwa, “Kereta Api Indonesia setiap harinya penuh dengan ide, inovasi, strategi baru dan seterusnya. Karena itu dibutuhkan pondasi yang kokoh dan kuat. Salah satunya dengan memegang teguh Core Values AKHLAK sekaligus mengimplementasikannya.”

“Lalu, datang ke sini untuk apa? Saya berharap bapak dan ibu membawa spirit serta semangat yang kuat untuk menjaga pondasi. Dan Anda harus menyakini bahwa bersama dengan Tuhan, misi besar KAI insya Allah akan terlaksana. Dengan keyakinan bahwa kita bisa, semua masalah selesai,” lanjut Ary sembari tersenyum.


Di sela-sela pemaparan materi, Coach Bram (trainer lisensi Ary Ginanjar Agustian) mengajak leaders dan insan KAI untuk senam gerakan dari Muhammad Ali (petinju internasional). Mereka sangat antusias dan bersemangat mengikuti setiap gerakannya, ditambah senyum sumringah terpancar dari wajahnya.

Selanjutnya, Arief Kurnia (CEO PT. Kreasi Inovasi Digital – Unit Bisnis ESQ) memperkenalkan sebuah aplikasi Work Life & Beyond (WLB). Tujuan aplikasi ini untuk KAI adalah sebagai penguatan internalisasi dan implementasi budaya secara terintegrasi melalui: Komunikasi dan kolaborasi, Umpan Balik (Feedback), Ruang Diskusi Kelompok (Group), Pembelajaran (Learning), Koneksi ke layanan budaya berbasis teknologi dari Culture Expert – ACT Consulting.

Setelah pemaparan materi, Ary Ginanjar mengajak pimpinan serta insan KAI untuk tour di lingkup Menara 165. Tokoh motivator Indonesia itu menjelaskan secara detail tentang asal muasal gedung Menara 165 dibangun, kampus ESQ Business School didirikan, serta shalat berjamaah di Masjid Ar-Rohim (Masjid tertinggi ke-2 di Dunia).

Tak lupa, mereka juga mengabadikan momen dengan berfoto. Pimpinan dan insan KAI serentak dengan mengenakan baju putih bertuliskan AKHLAK, sedangkan Ary Ginanjar berada di tengahnya dengan mengenakan kemeja hitam.

Tanggal 28 Oktober juga bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda ke-93. Untuk itu, di awal acara puluhan orang di dalam ruang Granada turut memperingatinya dengan upacara dan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Dilanjutkan dengan lantunan Mars PT KAI.

“Perbedaan yang ada bukanlah penghalang untuk bersatu. Jadikan keberagaman sebagai alasan untuk menyatukan semuanya. Semangat menjalani nilai-nilai Sumpah Pemuda! Bersatu, Bangkit dan Tumbuh” –  Ary Ginanjar Agustian.

Metode Assessment Center Berdasarkan Core Values AKHLAK Bagi 1074 Insan Askrindo

By assessment center, News No Comments

JAKARTA –  40 insan Askrindo dari Kanwil I telah mengikuti Program dari ACT Consulting yakni Assessment Center Batch 1 pada Selasa (26/10/2021) secara daring. Mereka berasal atau domisili dari DKI Jakarta.

Program tersebut akan dilaksanakan per tanggal 26 Oktober – 26 November 2021 secara bertahap setiap Batchnya. Selama 1 bulan, Assessment Center ini akan diberikan kepada 1074 insan Askrindo.

Program atau metode Assessment Center yang diberikan oleh ACT Consulting tersebut sudah selaras dengan Core values AKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif).

Assessment Center bertujuan untuk membuat pemetaan pengembangan kompetensi AKHLAK individu sesuai dengan tingkat jabatan yang dimiliki sebagai dasar program pelatihan di masa yang akan datang. Serta sebagai  dasar perencanaan SDM untuk penempatan, promosi dan transfer pekerja.

Sesuai harapan yang diinginkan oleh Insan Askrindo adalah untuk melakukan Assessment AKHLAK dan untuk melihat AKHLAK secara individu.

Oleh karenanya, Aji Bhirawa salah satu tim ACT Consulting sekaligus psikolog bersama Rizka (project leader) memandu selama jalannya acara.

“Bapak dan Ibu kami harapkan ikuti rangkaian kegiatan program assessment ini secara maksimal ya. Jika ada yang kurang jelas, bisa ditanyakan langsung, agar harapan dari Bapak dan Ibu setelah ikuti program ini tercapai,” terang Aji selaku asesor/penilai).

Adapun beberapa benefit yang bisa didapatkan dari program ini di antaranya mendapatkan gambaran mengenai potensi dari setiap peserta, memetakan kompetensi dari setiap peserta, bisa melihat gap yang terjadi antara standar kompetensi ideal dan strandar kompetensi minimum dengan kompetensi aktual peserta.

Tak hanya itu, manfaat lain yang bisa diraih oleh para peserta bersama perusahaannya yaitu mengetahui dasar pertimbangan pengembangan karir dan promosi, mengetahui dasar rencana program pembinaan dan pemberdayaan bagi peserta, dan masih banyak lagi.

Assessment Center dari ACT Consulting ini juga merupakan suatu metode yang dapat menilai kompetensi individu untuk menjalankan tugas pada jabatan di masa mendatang dengan menggunakan serangkaian simulasi.

Metode Assessment Center dilakukan dengan mengkombinasikan 3 simulasi, yang mendekati situasi kerja riil di lapangan. 3 simulasi yang ada di dalam Metode Assessment Center yaitu In-Tray / in- Basket, Behavior Event Interview, serta Leaderless Group Discussion. Tujuan simulasi tersebut adalah melihat atau menilai perilaku yang muncul dan kemudian dilihat gapnya terhadap standard kompetensi yang diharapkan.

Contoh simulasi yang harus dilakukan oleh peserta adalah in-tray atau in-basket. Tujuan dari aktivitas tersebut adalah untuk mengukur kemampuan analisa, membuat keputusan, merencanakan dan mengorganisasikan pekerjaan melalui rangkaian dokumen yang diujikan seperti memo, surat masuk, pesan telepon, disposisi pimpinan dan sebagainya.

Kemudian, peserta melakukan simulasi Behavior Event Interview. Tujuannya yaitu untuk mengukur kemampuan personal, membuat sebuah usaha atau cara yang halus dalam mempengaruhi kepercayaan dan harapan orang lain. Simulasi ini juga bisa untuk memperoleh data/informasi mengenai tingkat kompetensi yang dimiliki assessee melalui pendekatan situasi, aksi, dan hasil. 

Terakhir adalah simulasi Leaderless Group Discussion. Bertujuan untuk mengetahui kemampuan seseorang dalam kepemimpinannya, mengukur seseorang dalam memecahkan permasalah serta cara bekerja sama dengan tim. Saat simulasi ini, masing-masing peserta mengerjakan case study. Kemudian mendiskusikan beberapa soal sehingga jawaban atau hasil yang didapatkan merupakan kesepakatan bersama.