Skip to main content
Tag

Transformasi digital

bob dudley, british petroleum, act consulting

Bob Dudley yang Hati-hati dalam Memimpin British Petroleum

By Article No Comments
Bob Dudley, CEO British Petroleum berkewarganegaraan Amerika Serikat

Tidak banyak warga Amerika yang mendapatkan kepercayaan untuk menjadi CEO Perusahaan milik Inggris. Saat Bob Dudley, CEO British Peteroleum (BP) Group berbicara tentang perusahaan yang dipimpinnya, ia bicara dengan sangat hati-hati. Terutama dalam menghadapi berbagai pertanyaan ‘jebakan’ dari David Bernstein yang disampaikan dengan gaya candanya yang khas.

Bob Dudley memulai karirnya setelah lulus kuliah. Ia bekerja pertama kali di Amoco, di tahun 1979. Ia mengatakan bahwa di hari pertamanya bekerja, ia melihat Jane Fonda tengah melakukan demo bersama banyak orang, di depan gedung tempatnya bekerja. Ia mengatakan, pekerjaan yang baru dijalaninya ini akan sangat menarik, dan ucapannya ini memancing tawa hadirin di The Economic Forum di tahun 2016 tersebut.

Bob direkrut oleh British Pertoleum saat perusahaan tempatnya bekerja, Amoco, diakuisisi. Bob mengatakan bahwa dunia perminyakan dan gas bekerja seperti sebuah keluarga besar. Ia merasakan semua kawannya bekerja dengan penuh dedikasi, hingga sangat jarang terjadi sebuah kecelakaan kerja.

Setelah kecelakaan yang terjadi di fasilitas produksi British Petroleum di Amerika Serikat yaitu Deepwater Horizon meledak di tahu 2010, BP memberikan ganti rugi yang sangat besar, dan hal ini cukup berdampak bagi perusahaan besar tersebut.

Jauh sebelum menjadi CEO, saat masih di Amoco, Bob Dudley pernah bekerja di unit Amoco di Rusia sejak tahun 1994 hingga tahun 1997. Saat ditanya tentang kondisi bisnis minyak di Rusia, Dudley menerangkan dengan hati-hati bahwa pemberitaan yang dilakukan media di Rusia dan di Amerika amat berbeda. Dari pemberitaan tersebut, masing-masing negara memberikan tanggapan dengan cara yang berbeda, dan melakukan bisnis dengan cara  yang berbeda pula, jelas Dudley.

Sifat berhati-hati dan perhatian pada detail rinci, terutama dalam pemaparan mengenai performa keuangan perusahaan, membuat Dudley menjadi eksekutif yang dapat diandalkan. Jauh sebelum menjadi CEO, ia telah melakukan pekerjaannya di banyak negara. Ia mengatakan bahwa bisnis minyak amat berkaitan dengan diplomasi pada pemerintah masing-masing negara. Karena di sejumlah negara, bisnis ini menjadi sektor pendapatan utama untuk anggaran negara.

British Petroleum juga memiliki fasilitas produksi di Arab Saudi, jelas Bob. Kepada latar belakang budaya yang berbeda, perlakuan dan pelayanan yang diberikan oleh perusahaannya juga harus dilakukan dengan cara yang khusus, tersendiri dan disesuaikan dengan keadaan.

Hal yang paling pahit di dunia perminyakan saat ini, kata Dudley adalah turunnya nilai minyak per barrel. Yaitu dari angka menyentuh angka $100 per barel menjadi turun ke angka $50an per barel. Namun angka ini, kata Bob, akan terus meningkat di masa depan, bahkan akan menyentuh hingga $60 per barel. Prediksi Bob terbukti benar, di tahun 2019 ini harga minyak kembali naik hingga ke angka $70 per barel.

Dudley menyampaikan bahwa dari tahun 2016  hingga tahun 2019 ini ada 40 jenis proyek yang tengah dilakukan oleh British Petroleum. Ia menyampaikan bahwa ada perbedaan yang harus diperhatikan pada beragam proyek perminyakan BP yang berjalan di banyak negara yang berbeda.

Selain bisnis perminyakan dan gas, BP juga sudah mengembangkan inovasi dalam berbagai model bahan bakar, diantaranya adalah dengan menciptakan bahan bakar non fossil. BP telah memiliki fasilitas produksi bahan bakar berbasis tumbuhan ini di berbagai negara di dunia. Inilah yang membuat BP kemudian dikenal sebagai ‘beyond petroleum’. Karena perusahaan ini beradaptasi untuk membuat bahan bakar terbarukan.

Saat ini, hal yang menjadi kultur yang paling menonjol yang membuat makmur Amerika adalah dalam kultur inovasi yang dimiliki, dan dalam kualitas sumber daya manusia. Beragam manajemen inovasi bisnis yang dilakukan Bob Dudley di BP  harus bisa dipelajari oleh banyak orang di negara kita. Untuk mempelajari cara melakukan manajemen inovasi bisnis, klik disini.

Namun Anda bisa saja memiliki kesulitan atau masalah di beberapa sisi seperti budaya dan penerapan disiplin pencapaian target. Bila itu masalahnya, bagi para Leaders di Organisasi Anda, dapat mengikuti program Transformational Leadership dari ACT Consulting dengan klik di link ini.

Untuk melakukan perkembangan mendasar di organisasi dan korporasi Anda seperti yang dilakukan Bob Dudley di Google, Anda dapat mempelajari cara membangun budaya perusahaan dengan klik disini. Anda juga dapat mempelajari cara menciptakan strategi yang tepat untuk perusahaan dengan klik disini.

Untuk mendapatkan bantuan mengenai cara membentuk karakter  para pegawai dan pimpinan hingga dapat mengakselerasi perubahan yang kompetitif di organisasi Anda, ACT Consulting memiliki langkah-langkah dan metodologi yang diperlukan. Hubungi kami via email di  info@actconsulting.co atau telepon ke 0821-2487-0050 (Donna).

dieter zetsche, daimler benz, mercedes benz, act consulting

Dieter Zetsche CEO Daimler Benz tentang ‘Data Gold Rush’

By Article No Comments

Perubahan zaman tidak bisa dibalikkan menjadi mundur. Agar perusahaan dapat tetap menjadi pemain top di pasar, yang harus dilakukan adalah menjadi pendahulu dalam melakukan perubahan. Dengan cara ini, perusahaan kita dapat terus menjadi yang terdepan.

Itulah pula yang diinginkan oleh CEO Daimler Benz, Dr Dieter Zetsche. Ia menyampaikan sejumlah inovasi yang dilakukan oleh perusahaannya yang bergerak di bidang otomotif. Diantaranya adalah bagaimana membuat setiap mobil yang dihasilkan perusahaannya, ada dalam sistem informasi pemetaan (GIS atau geographical information systems) secara global.

Dengan teknologi ini, perusahaannya dapat mengetahui dimana keberadaan mobil yang diproduksinya, dan keadaan kendaraannya. Mobil yang dikendarai dapat terpantau melalui smartphone tanpa membutuhkan instalasi dan pemasangan GPS Tracker di kendaraan.

Teknologi ini dapat sangat menolong terutama pada situasi darurat, dimana nyawa dari pengendara mobil, muatan yang dibawa, dan penumpangnya, yang menjadi taruhan. Ini yang disebut Dieter sebagai Future Mobility atau masa depan dunia otomotif.

Saat ini yang terjadi, kata Dieter, adalah Data Gold Rush. Data merubah segala hal. Dari mulai pengalaman pelanggan, hingga berguna sebagai nilai tambah bagi kepentingan konsumen sendiri. Ia membandingkan keadaan Data Gold Rush ini sama seperti dahulu saat terjadinya Gold Rush di berbagai tempat di dunia. Bahwa data yang dimiliki perusahaannya sangat berharga sebagaimana nilai emas.

Teknologi Daimler terus dikembangkan. Terang Dieter. Satu hal yang jelas, dari data yang diperoleh perusahaannya, terlihat berbagai temuan dalam hal konektivitas. Konektivitas yang dimaksudnya adalah antara sistem miliki Daimler, sistem pelayanan, dan konsumen. Keterhubungan ini menciptakan situasi dimana data dapat diketahui secara real time.

Penemuan dari data layanan pelanggan dan dari harapan pelanggan, yang tercipta dari inovasi yang dibuat di Daimler Benz, membuat perusahaannya dapat mengetahui apa saja yang dibutuhkan oleh konsumen, dan memenuhinya.

Cara-cara Daimler beriklan juga terus uptodate dan cukup inovatif, diantaranya dengan menggunakan sosial media seperti Linkedin untuk memberitakan teknologi terbaru yang dimiliki perusahaannya.

Selain itu, Daimler juga telah mengembangkan program autopilot dan program autonomous driving. Para peneliti yang dimiliki Daimler di Silicon Valley juga terus memperbaharui display dynamics dari dashboard yang dirancang untuk peluncuran produk seri berikutnya.

Dalam wawancara yang dilakukan oleh David Bernstein di tahun 2015, jumlah penjualan Daimler di seluruh dunia mencapai 1,8 juta kendaraan. Bahkan, Daimler membuka pasar baru di beberapa negara. Seperti yang dijelaskan Dieter bahwa jumlah mobil yang terjual di China saat itu, telah mencapai jumlah 300.000 unit. Padahal, itu adalah tahun pertama Daimler dapat memasuki pasar di negeri tirai bambu tersebut.

Cerdas dan terhubung, adalah nilai tambah yang diciptakan melalui business model yang dimiliki Daimler. Di Daimler Benz, data yang dikumpulkan dari riwayat penggunaan kendaraan akan diolah untuk menciptakan kendaraan yang lebih advance lagi di masa depan. Inilah contoh lain dari yang disebut Dieter sebagai ‘Data Gold Rush’. Seperti data bahwa setiap truk dari merk Benz ternyata melakukan perjalanan sejauh 70.000 mil setiap tahunnya.

Keselamatan dan dasar Sustainabilitas dari setiap produk yang diciptakan, adalah hal yang ingin selalu dijaga oleh Daimler, kata Dieter. Untuk mencapai hal tersebut, perusahaannya mengandalkan digitalisasi untuk membuka masa depan yang lebih baik di dunia transportasi.


Jumlah kendaraan Daimler yang paling banyak terjual adalah BMW, kata Dieter. Di Amerika, produksi kendaraan Mercedes Benz dilakukan di Alabama. Saat ditanya, Dieter menyampaikan bahwa tak ada yang dapat menemukan perbedaan antara kendaraan yang diproduksi di Jerman atau di Amerika, atau di pusat produksi lainnya yang dimiliki Daimler di seluruh Dunia.

Beragam manajemen inovasi bisnis yang dilakukan Dr Dieter Zetsche harus bisa dipelajari oleh banyak orang di negara kita. Untuk mempelajari cara melakukan manajemen inovasi bisnis, klik disini.

Namun Anda bisa saja memiliki kesulitan atau masalah di beberapa sisi seperti budaya dan penerapan disiplin pencapaian target. Bila itu masalahnya, bagi para Leaders di Organisasi Anda, dapat mengikuti program Transformational Leadership dari ACT Consulting dengan klik di link ini.

Untuk melakukan perkembangan mendasar di organisasi dan korporasi Anda seperti yang dilakukan Dieter Zetsche di Daimler, Anda dapat mempelajari cara membangun budaya perusahaan dengan klik disini.
Anda juga dapat mempelajari cara menciptakan strategi yang tepat untuk perusahaan dengan klik disini.

Untuk mendapatkan bantuan mengenai cara membentuk karakter  para pegawai dan pimpinan hingga dapat mengakselerasi perubahan yang kompetitif di organisasi Anda, ACT Consulting memiliki
langkah-langkah dan metodologi yang diperlukan. Hubungi kami via email di info@actconsulting.co atau telepon ke 0821-2487-0050 (Donna).

seminar motivasi, sinergi dan percepatan, pt adhi karya, act consulting

Seminar Motivasi Bertema Sinergi & Percepatan PT Adhi Karya (Persero) di Maret 2019

By News No Comments

Sebagai Badan Usaha Milik Negara yang menangani berbagai proyek infrastruktur kelas besar di negara kita, PT Adhi Karya menyadari besarnya tanggung jawab yang diembannya. Untuk itu, setiap karyawan dipersiapkan untuk dapat menjalankan peran mereka secara totalitas dan profesional.

Namun dalam menghadapi era disrupsi, penyerapan teknologi harus dilakukan dengan kecepatan super tinggi, dengan tidak mentolerir sedikit pun kesalahan. Untuk itu, diperlukan kolaborasi kerja yang mengusung prinsip sinergitas yang berkualitas tinggi dan profesional.

Untuk menjawab tantangan kebutuhan infrastruktur untuk mendorong kemajuan bangsa, PT Adhi Karya pada tanggal 28 Maret 2019 melangsungkan Seminar Motivasi dengan tema Sinergi & Percepatan. Seminar ini khusus dipimpin oleh Founder dan Presiden Direktur ESQ Group, DR (HC) Ary Ginanjar Agustian.

Seminar ini di ikuti oleh 235 orang karyawan PT Adhi Karya. Acara ini menjadi istimewa karena para pesertanya adalah peserta Post Graduate Development Program (PGDP) & Fresh Graduate Development Program (FGDP) Adhi Karya. Mereka adalah pewaris kepemimpinan di sektor infrastruktur di tanah air. Mereka akan perlahan mulai mengemban tanggung jawab besar yang dimiliki oleh salah satu BUMN besar kebanggaan bangsa kita ini.

Di Auditorium Lantai 3 Kantor Pusat PT. Adhi Karya (Persero) Tbk, acara ini dihadiri oleh peserta dengan keadaan ruangan yang penuh semangat. Para karyawan yang akan menjalani program pengembangan karir berjenjang ini menerima stimulasi penemuan Grand Why dari DR HC Ary Ginanjar Agustian.

Setelah seminar motivasi ini, para peserta akan dikenali bakat dan potensinya dengan metode pengukuran yang empiris. Setelah masing-masing talenta setiap orang ditemukan, pengembangan tiap orang akan berjalan dengan lebih mudah dan dilakukan dengan pendekatan yang lebih pas dengan karakter masing-masing. Program pengenalan talenta ini dengan metode pengisian strength finder assessment. Yang akan dipandu oleh Coach Arief Rahman Saleh, Direktur ESQ Coaching Academy.

Diharapkan agar dari Seminar ini para peserta akan mendapatkan hikmah dan esensi bahwa bekerja di PT Adhi Karya (persero) adalah sebuah bentuk pengabdian kepada Adhi Karya & Negeri tercinta, Indonesia. Namun jauh lebih penting dari itu, para karyawan yang telah mengetahui bakat masing-masing akan lebih terdorong untuk mengembangkan diri mereka dengan lebih optimal, dengan pengembangan karir dan pelatihan yang sesuai bakat tiap orang.

Selain masalah motivasi bekerja, beragam manajemen inovasi bisnis kelas dunia harus bisa dipelajari oleh banyak orang di negara kita. Untuk mempelajari cara melakukan manajemen inovasi bisnis, klik disini.

Namun Anda bisa saja memiliki kesulitan atau masalah di beberapa sisi seperti budaya dan penerapan disiplin pencapaian target. Bila itu masalahnya, bagi para Leaders di Organisasi Anda, dapat mengikuti program Transformational Leadership dari ACT Consulting dengan klik di link ini.

Untuk melakukan perkembangan mendasar di organisasi dan korporasi, Anda dapat mempelajari cara membangun budaya perusahaan dengan klik disini. Anda juga dapat mempelajari cara menciptakan strategi yang tepat untuk perusahaan dengan klik disini.

Untuk mendapatkan bantuan mengenai cara membentuk karakter  para pegawai dan pimpinan hingga dapat mengakselerasi perubahan yang kompetitif di organisasi Anda, ACT Consulting memiliki
langkah-langkah dan metodologi yang diperlukan. Hubungi kami via email di info@actconsulting.co atau telepon ke 0821-2487-0050 (Donna).

training komunikasi efektif, badan pajak dan retribusi dki jakarta, act consulting

Training Effective Communication Badan Pajak dan Retribusi DKI Jakarta di awal 2019

By News No Comments

Pada tanggal 28 Maret 2019 telah dilangsungkan Training Effective Communication untuk Badan Pajak dan Retribusi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Acara ini diikuti oleh 25 orang Aparat Sipil Negara dari Badan yang menghimpun sumbangsih rakyat untuk kelangsungan kinerja pemerintahan dan untuk menjamin berjalannya berbagai program pemerintah untuk rakyat. Dalam hal ini, di wilayah pemerintahan daerah tingkat satu, Provinsi DKI Jakarta.

Bertugas di ibukota negara yang juga merupakan pusat bisnis dan pemerintahan di tanah air, membuat pekerjaan para ASN di Badan Pajak dan Retribusi ini tidak bisa dianggap remeh. Bahkan mereka menjadi ujung tombak dalam hal administrasi perpajakan dan retribusi di wilayah Daerah Khusus Ibukota Jakarta tercinta kita.

Untuk itu, 25 orang ASN yang terpilih dikirimkan untuk mendapatkan pengetahuan dan keterampilan lebih dalam skill komunikasi mereka. Mereka diharapkan dapat melakukan komunikasi dengan masyarakat secara lebih mumpuni dan profesional. Dengan menjaga nilai-nilai etis dan mengusung performa kerja yang tinggi.

Hal yang membuat keterampilan komunikasi efektif menjadi penting untuk dikuasai adalah karena adanya harapan yang tinggi dari pemerintah kepada para peserta. Karena sebagai penghimpun sumbangsih dari masyarakat di wilayah Jakarta, target yang harus dipenuhi tentulah tidak sedikit.

Dalam pelaksanaan pekerjaanya, para ASN dari Badan Pajak dan Retribusi ini juga harus bertemu beragam jenis orang dari berbagai kalangan dengan status sosial yang berbeda-beda. Untuk itu, penting bagi para ASN untuk dapat memiliki pendekatan komunikasi yang sesuai dan pas untuk disampaikan bagi semua kalangan yang harus dihadapi.

Training ini dipandu oleh Coach Abdul Haris, dan dilangsungkan di Gedung Dinas Teknis, Jakarta. Diharapkan agar Training bermanfaat bagi peserta dan tercapai target penerimaan pajak DKI Jakarta di tahun 2019.

Selain masalah komunikasi efektif, beragam manajemen inovasi bisnis kelas dunia harus bisa dipelajari oleh banyak orang di negara kita. Untuk mempelajari cara melakukan manajemen inovasi bisnis, klik disini.

Namun Anda bisa saja memiliki kesulitan atau masalah di beberapa sisi seperti budaya dan penerapan disiplin pencapaian target. Bila itu masalahnya, bagi para Leaders di Organisasi Anda, dapat mengikuti program Transformational Leadership dari ACT Consulting dengan klik di link ini.

Untuk melakukan perkembangan mendasar di organisasi dan korporasi, Anda dapat mempelajari cara membangun budaya perusahaan dengan klik disini. Anda juga dapat mempelajari cara menciptakan strategi yang tepat untuk perusahaan dengan klik disini.

Untuk mendapatkan bantuan mengenai cara membentuk karakter  para pegawai dan pimpinan hingga dapat mengakselerasi perubahan yang kompetitif di organisasi Anda, ACT Consulting memiliki
langkah-langkah dan metodologi yang diperlukan. Hubungi kami via email di info@actconsulting.co atau telepon ke 0821-2487-0050 (Donna).

seminar etos kerja zaman now, pemprov dki jakarta, act consulting, ary ginanjar agustian

Seminar Etos Kerja Zaman Now Pemprov DKI Jakarta di Maret 2019

By News No Comments

Pemerintahan akan berjalan dengan baik, bila setiap orang yang bekerja di dalamnya, memiliki performa kerja yang tinggi. Selain itu, organisasi sistem kerja juga harus dioperasikan dengan efektif dan efisien.

Lebih jauh lagi, di era ekonomi digital, semua hal menjadi transparan dengan keberadaan media sosial dan internet. Untuk itu, pelayanan kepada publik yang diberikan pemerintah harus menampilkan profesionalitas. Dengan cara ini, masyarakat dapat tumbuh maju dengan bimbingan yang mumpuni dari instansi pemerintah yang telah bekerja integral dengan pandangan yang holistik.

Namun, untuk memperoleh perpektif makna kerja yang holistik diperlukan orientasi melalui program komunikasi internal organisasi. Yang untuk memenuhi kebutuhan ini, diperlukan seseorang yang mampu mengejawantahkan semua keinginan pemerintah kepada pegawainya, dengan cara yang menyenangkan, terfokus, dan bermakna mendalam.

Untuk itulah, ACT Consulting dipercaya untuk memberikan Seminar di Pemprov DKI Jakarta dengan tema Etos Kerja Jaman Now. Event ini langsung dipimpin dan dibawakan oleh DR HC Ary Ginanjar Agustian, Founder ESQ Leadership Center.

Untuk memberikan suasana yang holistik tersebut, Seminar diberikan dengan berlangsung di Masjid Fatahillah, Balaikota, Pemprov DKI dihadiri oleh ASN lingkungan Pemprov DKI Jakarta. Dengan cara ini, para pegawai di Pemprov Jakarta dapat memperoleh wawasan yang mematangkan kecerdasan emosional dan spiritual mereka. Karena kinerja bukanlah masalah intelektual semata.

Diharapkan agar materi yang disampaikan bermanfaat bagi peserta dan Pemprov DKI Jakarta dalam membangun etos kerja Aparat Sipil Negara yg optimal.

Selain masalah etos kerja di pemerintahan, beragam manajemen inovasi bisnis kelas dunia harus bisa dipelajari oleh banyak orang di negara kita. Untuk mempelajari cara melakukan manajemen inovasi bisnis, klik disini.

Namun Anda bisa saja memiliki kesulitan atau masalah di beberapa sisi seperti budaya dan penerapan disiplin pencapaian target. Bila itu masalahnya, bagi para Leaders di Organisasi Anda, dapat mengikuti program Transformational Leadership dari ACT Consulting dengan klik di link ini.

Untuk melakukan perkembangan mendasar di organisasi dan korporasi, Anda dapat mempelajari cara membangun budaya perusahaan dengan klik disini. Anda juga dapat mempelajari cara menciptakan strategi yang tepat untuk perusahaan dengan klik disini.

Untuk mendapatkan bantuan mengenai cara membentuk karakter  para pegawai dan pimpinan hingga dapat mengakselerasi perubahan yang kompetitif di organisasi Anda, ACT Consulting memiliki
langkah-langkah dan metodologi yang diperlukan. Hubungi kami via email di info@actconsulting.co atau telepon ke 0821-2487-0050 (Donna).



corporate culture specialist, certification training, training sertifikasi budaya perusahaan, act consulting

Corporate Culture Specialist Certification Training Batch 2 di 2019

By News No Comments

Pada tanggal 27-29 Maret 2019 telah dilangsungkan Training Sertifikasi CCS Corporate Culture Specialist yang dipandu oleh Master Coach Rinaldi Agusyana, selaku Corporate Strategy Expert, dan Asisten Trainer Syaiful.

Master Coach Rinaldi Agusyana, dalam kesehariannya menjabat sebagai CEO dari ESQ Tours & Travel yang telah memenuhi sertifikasi ISO: 9001 dan mendapatkan penghargaan sebagai World Best Operator for Hajj & Umroh dari World Halal Tourism Award.

Kepiawaian beliau memimpin strategi di lembaga yang dipimpinnya merupakan bukti nyata dari penerapan metodologi corporate culture yang mumpuni, hingga menghasilkan berbagai prestasi. Yang terpenting lagi adalah, lembaga yang dipimpinnya mampu memperoleh performa finansial yang tinggi dengan memberikan kualitas layanan yang bermutu tinggi dan berstandar internasional.

Training Sertifikasi Corporate Culture Specialist ini di hadiri oleh beberapa perusahaan seperti;
1) Bank Nagari
2) Asuransi Bangun Askrida
3) Indofarma
4) Karaksanta Security

Setelah mengikuti training ini, para peserta diberikan waktu untuk melakukan penerapan metode di tempatnya masing-masing. Setelah semua persyaratan telah dipenuhi dalam masa yang ditentukan, pada peserta training sertifikasi Corporate Culture Specialist ini dapat mengikuti ujian Sertifikasi dan berhak mendapatkan pengakuan sebagi seorang Corporate Culture Specialist dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

Selain masalah perbaikan budaya perusahaan, beragam manajemen inovasi bisnis kelas dunia harus bisa dipelajari oleh banyak orang di negara kita. Untuk mempelajari cara melakukan manajemen inovasi bisnis, klik disini.

Namun Anda bisa saja memiliki kesulitan atau masalah di beberapa sisi seperti budaya dan penerapan disiplin pencapaian target. Bila itu masalahnya, bagi para Leaders di Organisasi Anda, dapat mengikuti program Transformational Leadership dari ACT Consulting dengan klik di link ini.

Untuk melakukan perkembangan mendasar di organisasi dan korporasi, Anda dapat mempelajari cara membangun budaya perusahaan dengan klik disini. Anda juga dapat mempelajari cara menciptakan strategi yang tepat untuk perusahaan dengan klik disini.

Untuk mendapatkan bantuan mengenai cara membentuk karakter  para pegawai dan pimpinan hingga dapat mengakselerasi perubahan yang kompetitif di organisasi Anda, ACT Consulting memiliki
langkah-langkah dan metodologi yang diperlukan. Hubungi kami via email di info@actconsulting.co atau telepon ke 0821-2487-0050 (Donna).

training public speaking, lembaga administrasi negara, act consulting

Training Public Speaking Lembaga Administrasi Negara di Maret 2019

By News No Comments

Pada tanggal 29 Maret 2019 dilangsungkan Training Public Speaking untuk Lembaga Administrasi Negara, di Jakarta. Acara ini di ikuti oleh esselon 3&4 di Auditorium Lt. 2 Lembaga Administrasi Negara.

Training Public Speaking ini dibawakan oleh Coach Rendy atau Yusran Effendy, selaku Direktur ESQ School of Communication. Turut memandu juga, Asisten Trainer Rudi Masruddin.

Seperti diketahui bahwa keterampilan untuk mampu berbicara di depan publik diperlukan oleh setiap orang, agar dapat menampilkan diri dan lembaga tempatnya bekerja, dengan lebih baik, berwibawa dan penuh kharisma.

Dengan keterampilan Public Speaking yang matang, seseorang dapat menyampaikan pesan yang bersifat inspiratif dan tidak menggurui. Beragam komunikasi di internal organisasi, antar organisasi dan sebagai perwakilan lembaga, dapat berjalan dengan lebih lancar.

Selain masalah komunikasi efektif dalam organisasi, korporasi dan bisnis, beragam manajemen inovasi bisnis kelas dunia harus bisa dipelajari oleh banyak orang di negara kita. Untuk mempelajari cara melakukan manajemen inovasi bisnis, klik disini.

Namun Anda bisa saja memiliki kesulitan atau masalah di beberapa sisi seperti budaya dan penerapan disiplin pencapaian target. Bila itu masalahnya, bagi para Leaders di Organisasi Anda, dapat mengikuti program Transformational Leadership dari ACT Consulting dengan klik di link ini.

Untuk melakukan perkembangan mendasar di organisasi dan korporasi, Anda dapat mempelajari cara membangun budaya perusahaan dengan klik disini. Anda juga dapat mempelajari cara menciptakan strategi yang tepat untuk perusahaan dengan klik disini.

Untuk mendapatkan bantuan mengenai cara membentuk karakter  para pegawai dan pimpinan hingga dapat mengakselerasi perubahan yang kompetitif di organisasi Anda, ACT Consulting memiliki
langkah-langkah dan metodologi yang diperlukan. Hubungi kami via email di info@actconsulting.co atau telepon ke 0821-2487-0050 (Donna).



corporate gathering, training komunikasi efektif, act consulting, menara 165

Corporate Gathering Bertema Komunikasi Efektif di Maret 2019

By News No Comments

Pada tanggal 27 Maret 2019 dilangsungkan acara Corporate Gathering dengan Tema Komunikasi Efektif dipandu. Acara yang dihadiri oleh 175 orang peserta ini dipandu oleh Direktur ESQ School of Communication, Coach Rendy Yusran dan Trainer Rudi Masruddin.

Jumlah peserta ini datang dari berbagai instansi, diantaranya dari 46 institusi kesehatan seperti Rumah Sakit Umum dan Rumah Sakit Umum Daerah. Hal ini karena tema yang diberikan cukup menarik, yaitu bagaimana melakukan komunikasi yang efektif di dalam ruang lingkup institusi kesehatan.

Seperti diketahui bahwa institusi kesehatan memiliki iklim yang berbeda dibanding dengan jenis usaha lainnya. Klien yang datang, dalam keadaan yang tidak fit, bahkan dalam keadaan sakit berat hingga kondisi yang paling kritis. Untuk itu, diperlukan cara berkomunikasi yang berbeda.

Dalam keadaan yang genting tersebut, umumnya orang akan merasa panik, tidak dapat menahan emosi mereka, dan seringkali memiliki pretensi yang tidak biasa, karena dalam kondisi tertekan dan khawatir. Untuk itu, tenaga kesehatan perlu menangani dengan komunikasi efektif yang penuh rasa empati, dengan fokus perhatian yang maksimal.

Selain itu, setiap pekerjaan yang berlangsung di sebuah rumah sakit, membutuhkan koordinasi dari berbagai bagian yang berbeda. Dari mulai tenaga pengaman dan resepsionis di ruang penerimaan pasien atau ruang gawat darurat, hingga ke tenaga dokter dan para perawat. Apabila ada kesalahan data atau salah komunikasi sedikit saja, data pasien bisa tidak ditemukan, atau terjadi mispersepsi lainnya. Untuk itu, komunikasi yang efektif menjadi sangat krusial.

Namun tema komunikasi efektif ini juga menarik bagi banyak perusahaan lain yang bukan bergerak di dunia medis. Terlihat dari datangnya peserta dari 11 korporasi lainnya.

Secara umum, ACT Consulting berharap agar penyelenggaraan Corporate Gathering ini dapat membantu lebih banyak instansi untuk bisa melangsungkan pola komunikasi dan sistem komunikasi yang profesional, efektif, dan membuat nyaman bagi klien.

Selain masalah komunikasi efektif dalam bisnis, beragam manajemen inovasi bisnis kelas dunia harus bisa dipelajari oleh banyak orang di negara kita. Untuk mempelajari cara melakukan manajemen inovasi bisnis, klik disini.

Namun Anda bisa saja memiliki kesulitan atau masalah di beberapa sisi seperti budaya dan penerapan disiplin pencapaian target. Bila itu masalahnya, bagi para Leaders di Organisasi Anda, dapat mengikuti program Transformational Leadership dari ACT Consulting dengan klik di link ini.

Untuk melakukan perkembangan mendasar di organisasi dan korporasi, Anda dapat mempelajari cara membangun budaya perusahaan dengan klik disini. Anda juga dapat mempelajari cara menciptakan strategi yang tepat untuk perusahaan dengan klik disini.

Untuk mendapatkan bantuan mengenai cara membentuk karakter  para pegawai dan pimpinan hingga dapat mengakselerasi perubahan yang kompetitif di organisasi Anda, ACT Consulting memiliki
langkah-langkah dan metodologi yang diperlukan. Hubungi kami via email di info@actconsulting.co atau telepon ke 0821-2487-0050 (Donna).

sundar pichai, ceo google, ceo alphabet, manajemen bisnis, manajemen inovasi, manajemen teknologi, act consulting

Sundar Pichai, Mengapa Direbutkan Oleh Microsoft dan Google Sebagai CEO

By Article No Comments

Pichai memperoleh gelar sarjana dari Institut Teknologi India Kharagpur di bidang teknik metalurgi.  Dia memegang gelar M.S. dari Stanford University dalam ilmu material dan teknik, dan gelar MBA dari Wharton School dari University of Pennsylvania.

Pichai bekerja di bidang teknik dan manajemen produk di konsultan manajemen di McKinsey & Company.  Pichai bergabung dengan Google pada tahun 2004, di mana ia memimpin manajemen produk dan upaya inovasi untuk serangkaian produk perangkat lunak klien Google, termasuk Google Chrome dan Chrome OS, serta sebagian besar bertanggung jawab atas Google Drive. Dia melanjutkan untuk mengawasi pengembangan berbagai aplikasi seperti Gmail dan Google Maps.

Pada 13 Maret 2013, Pichai menambahkan Android ke daftar produk Google yang dikepalainya. Android sebelumnya dikelola oleh Andy Rubin. Dia adalah direktur Jive Software dari April 2011 hingga 30 Juli 2013. Pichai terpilih menjadi CEO Google berikutnya pada 10 Agustus 2015 setelah sebelumnya ditunjuk sebagai Kepala Produk oleh CEO, Larry Page. Pada 24 Oktober 2015 ia masuk ke posisi baru saat pembentukan Alphabet Inc., perusahaan induk baru untuk keluarga perusahaan Google.

Pichai telah diusulkan sebagai orang yang dipertimbangkan untuk menjadi CEO Microsoft pada tahun 2014, posisi yang akhirnya diberikan kepada Satya Nadella.

Data yang diperoleh dari siliconangle adalah Satya Nadella dipilih sebagai CEO karena latar belakang perusahaan dan cloud-nya. Namun, Sundar Pichai adalah kandidat eksternal terkemuka dan sebelumnya dalam diskusi dengan komite perekrutan.

Pichai adalah kepala eksekutif untuk Google Chrome dan Google App dan telah menjadi kekuatan pendorong integrasi Android di seluruh perusahaan. Dia sangat dianggap sebagai eksekutif terkemuka di Google.

“Microsoft benar-benar dapat memindahkan bola ke lapangan dengan Sundar Pichai dalam menciptakan model sistem operasi terbuka baru untuk cloud, mobile, dan sosial” menurut Dave Vellante, kepala analis di Wikibon.

“Pasar telah mencari CEO yang dapat menyeimbangkan peran memimpin transformasi perusahaan sambil menjaga momentum konsumen itu dengan xBox dan reboot mobile. Pichai adalah paket total kepemimpinan teknologi dan ketajaman bisnis. “

Pichai di google memulai dengan memimpin pengembangan perangkat lunak perusahaan, termasuk browser Chrome, Chrome OS, Drive, Gmail dan Maps. Dia juga mengumumkan format video open-source Google VP8 dan WebM pada 2010.

Dia adalah orang yang memulai browser mesin pencari Google ketika Internet Explorer mendominasi dunia internet. Pichai meluncurkan browser Chrome pada 2008, yang menjadi game changer di dalam penggunaan internet. Sundar Pichai mengambil alih Gmail dan Google Docs pada 2011. Pada tahun yang sama ia dipromosikan menjadi Wakil Presiden Senior perusahaan.

Setelah satu tahun pada 2013, Pichai diangkat menjadi kepala Android dan pada 2014, Google Product Czar. Pada tahun yang sama ia diangkat sebagai kepala produk perusahaan tempat ia membawa layanan seperti Google Maps dan Google+.

Sundar Pichai disebut sebagai tangan kanan Larry Page. Saat mengumumkan peluncuran Alphabet, posting blog Page berkata, “Sundar telah mengatakan hal-hal yang akan saya katakan untuk beberapa waktu sekarang dan saya telah sangat menikmati pekerjaan kami bersama.”

Beragam manajemen inovasi bisnis yang dilakukan Sundar Pichai harus bisa dipelajari oleh banyak orang di negara kita. Untuk mempelajari cara melakukan manajemen inovasi bisnis, klik disini.

Namun Anda bisa saja memiliki kesulitan atau masalah di beberapa sisi seperti budaya dan penerapan disiplin pencapaian target. Bila itu masalahnya, bagi para Leaders di Organisasi Anda, dapat mengikuti program Transformational Leadership dari ACT Consulting dengan klik di link ini.

Untuk melakukan perkembangan mendasar di organisasi dan korporasi Anda seperti yang dilakukan Sundar Pichai di Google, Anda dapat mempelajari cara membangun budaya perusahaan dengan klik disini.
Anda juga dapat mempelajari cara menciptakan strategi yang tepat untuk perusahaan dengan klik disini.

Untuk mendapatkan bantuan mengenai cara membentuk karakter  para pegawai dan pimpinan hingga dapat mengakselerasi perubahan yang kompetitif di organisasi Anda, ACT Consulting memiliki
langkah-langkah dan metodologi yang diperlukan. Hubungi kami via email di info@actconsulting.co atau telepon ke 0821-2487-0050 (Donna).




eric schmidt, eks chairman google, dont be evil, motto google, act consulting, makna bekerja di google

Eric Schmidt, eks Chairman tentang Motto Google; “Dont be Evil”

By Article No Comments

Mengepalai sebuah perusahaan global yang memiliki kekuatan teknologi dengan cabang di banyak negara di dunia, bukan suatu hal yang mudah. Namun, ternyata motto google amatlah sederhana dan mudah dipahami.
Motto yang menggambarkan bahwa jiwa dari perusahaan besar ini ternyata jauh dari suatu bayangan yang menakutkan.

Ya. Motto Google, perusahaan teknologi terbesar di dunia yang sekarang memiliki payung bernama Alphabet ini hanyalah; “Dont be Evil”. Atau jangan berbuat jahat.

Motto ini dikatakan Eric Schmidt berasal dari lontaran perkataan seorang karyawan di dalam sebuah rapat. Motto Google ini kemudian menjadi viral dan menjadikan perusahaan teknologi ini tumbuh dekat dengan masyarakat dunia.

Makna Bekerja di Google

Motto Google ini sejalan dengan keinginan banyak karyawan yang berada di dalamnya bahwa mereka ingin melihat dunia berubah menjadi lebih baik. “Our Employees Want To Change The World”, kata Schmidt.

Bahwa keuntungan materi berjumlah besar yang didapatkan sebagai gaji dan bonus, hanyalah sebuah hiburan atau entertainment. Demikian filosofi yang dimiliki oleh banyak karyawan di Google, menurut Schmidt.

Berkembangnya makna bekerja di Google yang kemudian menjadi misi hidup. Hal ini tumbuh dalam jiwa tiap karyawan ini membuat banyak dari mereka bekerja dengan super produktif.

Bahkan bekerja dengan jauh melampaui target keharusan jam kerja secara umum. Yang terjadi malah Google kesulitan dalam menyuruh karyawannya pulang. Atau membuat mereka berhenti bekerja dan beristirahat.

Mereka ingin karyawan fokus dan memiliki energi untuk bekerja dengan baik. Itulah mengapa Google menyediakan berbagai kebutuhan hidup karyawan. Seperti laundry, sport room, game room, makanan yang bebas diakses kapan saja, makan pagi, makan siang dan makan malam. Dengan berbagai variasi menu yang lezat dan menarik.

Satu-satunya aturan kerja yang ada hanyalah: Larangan untuk tidur di kantor. Mengenai tidur, Google tidak menyediakan kasur. Karyawan harus tidur dimana saja asal bukan di kantor. “Bila perlu mereka mampu untuk tidur di hotel, tapi jangan di kantor”, kata Schmidt.

Mengapa Karyawan Google Berkinerja Super?

Mengapa Google bisa memiliki karyawan yang berkinerja super seperti itu? Makna bekerja yang telah ditemukan karyawan di Google, itulah jawabannya. Karena adanya cita-cita untuk melihat dunia berubah melalui kerja dan inovasi yang mereka ciptakan. Itulah yang membuat perusahaan besar ini terus berkembang. Karyawan dengan kompetensi dan kapabilitas tinggi. Yang memiliki niat mulia dalam bekerja, dan bekerja dengan sekeras mungkin, sekuat tenaga.

Namun, untuk masuk ke perusahaan ini tidak mudah. Ada board of hiring atau komite perekrutan yang memiliki persyaratan yang ketat. Bahkan, calon karyawan yang diundang wawancara tidak mengetahui posisi apa yang ditawarkan untuknya. Tidak hingga ia datang dan wawancara dimulai. Itu adalah salah satu cara yang digunakan Google untuk menjaga privasi produk dan kerahasiaan pekerjaan.

Beragam tes dan seleksi yang harus dilalui pun dinilai sangat sulit dan rumit, bahkan David Bernstein, ketua The Economic Forum mengatakan bahwa lebih sulit untuk masuk ke Google daripada masuk ke Harvard.

Schmidt mengatakan, parahnya, seseorang pernah di wawancara hingga 60 kali untuk suatu posisi. Namun belum juga diterima. Hingga Schmidt kemudian menurunkan jumlah maksimal wawancara menjadi 8 kali dan diturunkan lagi menjadi maksimal 5 kali wawancara sebelum seseorang dapat diterima di Google.

Krisis Fundamental Dunia Barat

Dalam wawancara yang dilakukan dalam The Economic Forum di Washington DC pada tahun 2011, Eric Schmidt memberikan pidato pembuka yang menarik. Ia tidak berusaha menjadi lucu, namun logika filosofis yang disampaikannya, membuat banyak hadirin tertawa dan mengangguk menyetujui. Apa yang disampaikan Schmidt?

Schmidt saat pidato mengeluarkan uang lembaran $20. Ia perlihatkan pada hadirin, lalu ia meminta setiap orang di ruangan, untuk mengikuti kata-katanya. Eric lalu membacakan apa yang tertulis di setiap lembaran dollar di Amerika. “In God We Trust”. Pada Tuhan kami Percaya, kata Eric. Para hadirin mengikutinya. “All others must bring data”. “Semua hal yang lain harus dibuktikan dengan data”, lanjut Eric Schmidt berikutnya, yang membuat hadirin serempak tertawa.

Schmidt mengatakan di tahun 2011 tersebut, bahwa dunia barat tengah memiliki dua masalah besar yang disebutnya sebagai Krisis Fundamental. Krisis Fundamental pertama yang disebut oleh Schmidt adalah masalah globalisasi. Ternyata, globalisasi juga dirasakan sebagai suatu hal yang berat bukan saja bagi masyarakat dari negara berkembang di kawasan Asia dan Afrika saja.

Schmidt mengatakan bahwa perkembangan teknologi yang akan terus berlanjut. Yang akan membuat dunia berkembang menjadi tempat yang lebih nyaman untuk ditempati, kata Schmidt. Teknologi yang berkembang akan menghasilkan interkoneksi atau keterhubungan antar berbagai tempat, berbagai perusahaan, dan berbagai layanan. Itulah yang membuat dunia akan menjadi lebih nyaman.

Namun di sisi lain, ada krisis fundamental di baliknya, hingga disebutkan oleh Schmidt sebagai suatu hal yang harus ditangani. Bisa kita bahasakan sebagai krisis moral atau moral hazard. Yang kemudian tumbuh dan masih menjadi problem utama hingga saat ini, dengan adanya interkonektivitas dan perkembangan teknologi ini.

Krisis Fundamental yang kedua adalah munculnya berbagai inovasi bisnis, yang membuat banyak pekerjaan menjadi hilang. Jobless problem, kata Eric Scmidt di tahun 2011. Tentang apa yang menurutnya tengah terjadi di dunia barat, sekitar 8 tahun yang lalu.

Ada sesuatu dari perkataan Schmidt yang saat itu tengah menjabat sebagai CEO Google. Ia membuka suatu fakta yang tidak banyak disadari oleh kita yang hidup di timur. Bahwa ternyata ketidaksanggupan sumber daya manusia untuk mengikuti perkembangan teknologi bukan saja terjadi di Asia atau di Afrika saja. Tapi juga banyak terjadi di dunia barat. Banyak orang yang kehilangan pekerjaan mereka karena perkembangan teknologi.

Apa Solusi Dari CEO Google?

Schmidt (di tahun 2011 itu) menyampaikan bahwa jawabannya adalah pada edukasi hati. “The Heart Answers”, kata Schmidt. Pemerintah di dunia barat harus berinvestasi lebih pada sektor pendidikan, tak hanya pada pendidikan matematika, katanya.

Menyadari bahwa perusahaan yang dipimpinnya saat itu banyak berdampak pada pemerintahan di seluruh dunia, Schmidt yang juga aktif dalam politik di Amerika ini mengatakan bahwa Pemerintahan harus menciptakan model untuk pendidikan inovasi, di negara masing-masing.

Schmidt menyadari bahwa sebagai CEO Google saat itu, ia diperhitungkan sebagai salah satu tokoh dunia. Ia mengetahui bahwa kata-katanya akan berdampak pada perbaikan hidup banyak orang.

Karena itu ia melanjutkan dalam pidatonya bahwa “Pemerintah harus menghilangkan berbagai halangan (roadblocks) yang ada dalam penciptaan berbagai bisnis baru. Karena itulah yang akan menjadi solusi bagi masalah pengangguran yang tengah terjadi di Amerika. Karena dengan adanya bisnis baru, maka akan banyak lapangan pekerjaan yang tercipta.

The Heart Answer

Pendapat Eric Schmidt tentang apa yang terjadi di dunia barat saat itu pada tahun 2011, telah merubah wajah pendidikan di Amerika Serikat. Pendidikan sosio emosional telah dikembangkan di jenjang pendidikan dasar dan menengah di negara tersebut. Sejalan sebagai apa yang disebut Schmidt sebagai “The Heart Answer”.

Jawaban ini sejalan dengan Motto Google yang disebutkan Schmidt, “dont be evil”. Untuk menciptakan generasi yang lebih baik, yang tidak menyukai perbuatan jahat pada orang lain, dengan mempelajari keterampilan untuk dapat cerdas secara sosial, emosional dan spiritual.

Jauh sebelum hal tersebut menjadi diskursus yang disadari di dunia barat, jawaban tentang The Heart Answer telah disampaikan oleh penulis buku Emotional Spiritual Quotient (ESQ), DR (HC) Ary Ginanjar Agustian, di tahun 1999. Buku yang diterbitkannya sendiri tersebut meledak menjadi best seller dan telah laku hingga lebih dari dua juta cetak hingga tahun ini. Kemudian berkembang menjadi berbagai pelatihan dengan lembaga yang memiliki alumni pelatihan lebih dari 1,7 juta orang dari seluruh dunia.

DR HC Ary Ginanjar Agustian juga telah melakukan presentasi mengenai konsep ESQ memenuhi undangan University of Oxford pada bulan Maret, tahun 2007. Di hadapan 17 Professor dari berbagai latar belakang ilmu dan dari berbagai negara.

Itulah The Heart Answer yang kini populer, yang memberikan makna bekerja bagi para karyawan di google, dan di berbagai perusahaan yang menjadi klien ESQ dan ACT Consulting hingga saat ini.

Untuk mendapatkan bantuan mengenai cara membentuk karakter para pegawai dan pimpinan hingga dapat mengakselerasi perubahan yang kompetitif di organisasi Anda, ACT Consulting memiliki langkah-langkah dan metodologi yang diperlukan. Hubungi kami via email di info@actconsulting.co atau telepon ke 0821-2487-0050 (Donna).

Open chat
1
Hubungi Kami
Scan the code
ACT Consulting International
Halo,
Ada yang bisa kami bantu?