Skip to main content
All Posts By

admin

Partner In Culture Transformation

Tipe Budaya Organisasi

Tipe-Tipe Budaya Organisasi, yang Manakah Perusahaan Anda?

By Article No Comments

Tahukah Anda bahwa sejumlah ahli mengklarifikasikan budaya organisasi dalam beberapa tipe? Satu di antaranya ialah dari Sonnenfeld, Universitas Emory (Robbins, 1996: 290-291.

Menurutnya, ada 4 tipe budaya organisasi, yang manakah Anda?

1.Akademi
.
Perusahaan suka merekrut para lulusan muda, memberi mereka pelatihan istimewa, dan kemudian mengoperasikan mereka dalam suatu fungsi yang khusus. Perusahaan lebih menyukai karyawan yang lebih cermat, teliti, dan mendetail dalam menghadapi dan memecahkan suatu masalah.
.
2. Kelab
.
Perusahaan lebih condong ke arah orientasi orang dan orientasi tim dimana perusahaan memberi nilai tinggi pada karyawan yang dapat menyesuaikan diri dalam sistem organisasi. Perusahaan juga menyukai karyawan yang setia dan mempunyai komitmen yang tinggi serta mengutamakan kerja sama tim.
.
3. Tim Bisbol
..
Perusahaan berorientasi pada para pengambil risiko dan inovator. Perusahaan juga berorientasi pada hasil yang dicapai oleh karyawan dan perusahaan juga lebih menyukai karyawan yang agresif.

Perusahaan cenderung untuk mencari orang-orang berbakat dari segala usia dan pengalaman, perusahaan juga menawarkan insentif finansial yang sangat besar dan kebebasan besar bagi mereka yang sangat berprestasi.
.
4. Benteng
..
Perusahaan condong untuk mempertahankan budaya yang sudah baik.

Menurut Sonnenfield banyak perusahaan tidak dapat dengan rapi dikategorikan dalam salah satu dari empat kategori karena mereka memiliki suatu paduan budaya atau karena perusahaan berada dalam masa peralihan.

Tipe Budaya Organisasi

Ingin mengecek budaya organisasi Anda?

Silakan unduh ebook gratis dan dapatkan tes OCHI untuk perusahaan Anda dengan klik link berikut:

Ebook Corporate Culture

ACT Consulting – Partner in Culture Transformation
Contact Us : 0856 9489 7725

#PartnerinCultureTransformation

Antara Budaya Mudik dan Budaya Organisasi

Antara Budaya Mudik dan Budaya Organisasi

By Article No Comments

Antara Budaya Mudik dan Budaya Organisasi

Budaya Mudik dan Budaya Organisasi – Lebaran sebentar lagi. Sebagian besar masyarakat Indonesia, khususnya mereka yang muslim sedang sibuk dengan yang namanya mudik. Kembali ke kampung halaman untuk merayakan Idul Fitri bersama keluarga dan sanak family.

Ya, mudik sudah menjadi budaya tahunan di Indonesia. Secanggih apa pun teknologi terkini, tidak juga bisa melunturkan euforia masyarakat untuk mudik. Kenapa? Karena budaya ini sudah berada di hati dan jiwa masyarakat Indonesia.

Jadi, terasa ada yang kurang jika tidak mudik. Belum lagi budaya-budaya yang melekat dalam mudik, seperti membawa oleh-oleh, THR, dan sebagainya. Semua akan difokuskan untuk membuat mudik terasa berarti, penuh kenangan, dan bermakna.

Ya, budaya merupakan faktor penting mampu menjadi pendorong besar di dalam sebuah kelompok sosial. Baik itu kelompok masyarakat hingga lingkup kecil seperti organisasi/perusahaan.

Besarnya dampak positif dan manfaat dari budaya yang kuat ini sudah dibuktikan beberapa perusahaan dunia seperti Google, Morgan Stanley, GE, dan masih banyak lagi. Perusahaan-perusahaan itu bahkan memiliki laman khusus yang didedikasikan untuk menunjukkan ‘budaya’ mereka.

Sebuah indikasi bahwa budaya yang sehat dan kuat memiliki peran penting dalam kesuksesan mereka. Budaya yang sudah berada di hati dan jiwa tiap anggota organisasi itu menjadi motor penggerak mencapai visi, misi, dan target-target yang diinginkan.

Seluruh anggota dalam organisasi bahu-membahu melakukan yang terbaik untuk organiasi atau perusahaan karena ada rasa memiliki dan identitas diri di dalamnya. Jika, budaya sehat sudah kuat, maka berbagai tantangan pun jauh lebih menyenangkan dan mudah diatasi. Termasuk tantangan zaman, iklim bisnis, dan teknologi terbaru saat ini.

Pertanyaannya, tidakkah Anda ingin membangun budaya organisasi yang kuat dan sehat untuk perusahaan Anda?

Jika Anda tertarik, ACT Consulting memberikan hadiah spesial untuk Anda. Yakni berupa ebook GRATIS yang membahas tentang “Cara Mengecek Budaya Organisasi Sehat atau Tidak” dan FREE TEST OCHI (Organization Culture Health Index).

Info selengkapnya silakan hubungi tim ACT.

ACT Consulting – Partner in Culture Transformation
Contact Us : 0856 9489 7725

Pelatihan Kepemimpinan dan Leadership Training

Pelatihan Kepemimpinan (Leadership Training) dan Motivasi Karyawan

By Article No Comments

Pelatihan Kepemimpinan dan Leadership Training

Pelatihan kepemimpinan atau leadership training merupakan suatu kebutuhan yang paling pokok bagi pengembangan sumber daya manusia (SDM). Bagi setiap pemimpin dalam perusahaan harus mampu mengembangkan kompetensi dan skill setiap karyawannya terutama disetiap tingkatan board of directors.

Pemimpin yang efektif sendiri selalu bekerja dengan visi dan misi yang jelas dan kuat, serta mampu menularkan semangat kerja kepada rekan yang lain. Mereka mampu menginspirasi timnya untuk berkembang lebih baik lagi dalam bekerja.

Untuk pelatihan kepemimpinan sangat penting bagi setiap perusahaan untuk melakukannya. Pelatihan kepemimpin mampu mencetak pemimpin sukses dan cerdas yang mampu menciptakan budaya perusahaan yang sejuk disekitar mereka.

Pemimpin yang memiliki sosok yang karismatik, memiliki kepercayaan diri yang tinggi, ambisius, namun juga tetap memiliki rasa peduli dan kasih sayang yang tulus kepada rekan kerjanya.

Manfaat Leadership Training

Pelatihan kepemimpin juga tidak hanya menciptakan seorang pemimpin yang baik, akan tetapi juga menggali potensi sdm yang ada, yang selama ini tertutup potensinya.

Outbound Training Team Building PT Nestle

ACT Consulting yang berpengalaman dalam membangun budaya perusahaan / organisasi di 400 perusahaan di Indonesia dan malaysia, memiliki metode jitu dalam pengembangan kepemimpinan di perusahaan.

Program pelatihan kepimpinan yang inovatif, meassurable, comperehensive, dan terencana. Peserta juga akan diberikan dorongan motivasi untuk menjadi pemimpin yang berani untuk mengambil risiko, mampu memecahkan masalah, serta mendorong perubahan.

Banyak program pelatihan kepemimpinan yang bisa Anda pilih sesuai dengan kebutuhan dan kondisi perusahaan yang sedang terjadi.

Info lebih lanjut bisa hubungi tim ACT Consulting di:

+62 813-8249-1165
+62 21 508 29 400

atau klik tombol dibawah ini untuk mengikuti Training Transformational Leadership dari ACT Consulting/ESQ

Menyembuhkan Budaya Organisasi yang Sakit

Budaya Perusahaan atau organisasi ‘Sakit’, Bagaimana Menyembuhkannya?

By Article No Comments

Perusahaan Dengan Budaya Organisasi yang Kuat

Menyembuhkan Budaya Organisasi yang Sakit

Budaya Perusahaan atau organisasi ‘Sakit’, Bagaimana Menyembuhkannya?

Sebuah perusahaan atau organisasi, apa pun bentuknya, terdiri dari sekumpulan orang yang berkumpul secara fisik, psikologis, atau spiritual untuk bersama-sama mencapai tujuan tertentu yang disepakati. Layaknya kelompok yang sedang berkumpul dan bekerja sama, tentu akan memiliki apa yang dikenal dengan ‘budaya’.

Maksud budaya di sini ialah yang yang tampak menonjol seperti pola pikir, keyakinan, sistem, nilai-nilai, dan sebagainya yang secara sadar atau tidak telah disepakati atau dipegang teguh oleh semua anggota (karyawan). Semua itu umumnya ditunjukkan dan tercermin dalam sikap dan perilaku selama bekerja hingga akhirnya menjadi sebuah budaya organisasi atau perusahaan.

Budaya yang berjalan dan berkembang ini, perlu diketahui, dipantau, dianalisa, dan dipahami oleh para jajaran direksi, owener, dan pemimpin. Tujuannya, agar budaya perusahaan atau organisasi tetap dalam kondisi sehat. Kondisi yang mampu menjadikan perusahaan tetap survive, SDM produktif, dan bahagia.

Lalu bagaimana, jika budaya perusahaan atau organisasi dalam kondisi ‘sakit’?

Tentu saja harus segera diobati pada ahlinya. Misalnya seperti ACT Consulting yang sudah berpengalaman belasan tahun dalam membantu perusahaan dan organisasi melakukan transformasi Budaya Organisasi yang Kuat.

Sebelum itu, Anda perlu tahu ciri-ciri dari budaya perusahaan atau organisasi yang ‘sakit’ dan lemah. Umumnya ada 4 gejala yang bisa dilihat, seperti :

1. Para jajaran direksi dan pemimpin demam “EGP” (Emang Gue Pikirin).

Gejalanya seperti semakin banyaknya keluhan atau pengaduan dari konsumen atau pun SDM sendiri. Kinerja, peralatan, hingga manajemen yang memburuk. Terjadi pelanggaran seperti penyalahgunaan kekuasaan, KKN, dan sebagainya.

2. Para karyawan dan staf menderita “MBA” (Memble Aje).

Tidak ada kreativitas, inovasi, hingga inisiatif menciptakan perbaikan. Tidak ada juga hal baru yang berdampak positif bagi perusahaan atau organisasi.

3. Para leader hingga staf terjangkit penyakit “S3” (Salam, Senyum, Setor).

Sebuah penyakit berbentuk trik untuk bisa naik jabatan, mendapatkan kesempatan pendidikan, dan sebagainya.

4. Semua jajaran direksi, leader, hingga staf mengalami “Pusing-pusing”.

Semua tampak tidak tahu haru pergi ke arah mana.

Bila ada gelaja-gejala seperti di atas, perusahaan atau organisasi dalam kondisi kritis dan bisa saja ditinggal oleh pelanggan dan klien-klien lainnya. Lalu bagaimana cara menyembuhkannya?

Layaknya manusia saat sakit, hal pertama yang harus dilakukan ialah sadar dan mengakui bawah perusahaan atau organisasi sedang sakit. Selanjutnya, mulai melakukan langkah perbaikan dengan berobat sendiri lewat panduan yang banyak disebar di internet. Atau mengandalkan dokter spesialis yang kredibel dan berpengalaman.

Anda pun bisa memperkaya referensi mengenai obat tranformasi budaya perusahaan atau organisasi, dari tokoh-tokoh perubahan yang terbukti sukses. Contohnya seperti, PT Kereta Api Indonesia sejak era Ignatius Jonan. Alm. Jend. Park Chung Hee (Korea Selatan) yang berhasil mengubah negaranya menjadi negara industri yang sekarang sudah menyaingi Jepang dan lain-lain.

Jika Anda butuh bantuan dalam mengobati budaya perusahaan atau organisasi yang sakit dan ingin melakukan transformasi budaya, ACT Consulting siap membantu.

ACT memiliki program Organization Culture Health Index (OCHI) untuk mengetahui tingkat kesehatan budaya organisasi dan akan membantu memberikan solusi yang terukur, terarah, dan tepat sasaran.

Info detail Program OCHI bisa cek di :

https://actconsulting.co/pengukuran-budaya-organisasi-perusahaan-ochi/

Atau langsung hubungi kami di :

0856 9489 7725

Training Motivasi Karyawan

Training Motivasi Karyawan dan Manfaatnya Bagi Perusahaan

By Article No Comments

Training Motivasi Karyawan dan Pengembangan SDM

ACT Consulting adalah lembaga penyedia pelatihan dan pengembangan SDM yang telah memberikan banyak motivasi kerja dan pelatihan kerja kepada berbagai perusahaan besar di Indonesia. ACT Consulting didirikan oleh pakar motivasi kerja karyawan Ary Ginanjar.

Materi motivasi yang kami sajikan adalah materi training motivasi kerja dan training leadership yang dibutuhkan oleh banyak perusahaan demi kemajuan perusahaan Anda.

Selain itu, kami juga memberikan pelatihan karyawan dan leadership sesuai dengan permintaan perusahaan atau yang bersifat custom sesuai kebutuhan perusahaan Anda.

Hubungi 0821-2487-0050 Untuk Info Training Motivasi karyawan

Training Motivasi Karyawan

Pernahkah Anda memiliki karyawan yang sering mengeluh saat bekerja? Atau karyawan Anda suka malas-malasan dan berpikir bahwa bekerja hanya untuk mencari uang.

Hal ini sebenarnya menjadi permasalahan banyak pemimpin di sebuah perusahaan. Mereka kesulitan merawat karyawan sebagai sebuah aset yang perlu diperhatikan.

Padahal sudah menjadi sebuah kewajiban bagi perusahaan untuk memiliki karyawan yang memiliki motivasi tinggi saat bekerja. Karyawan yang memiliki nilai-nilai positif dan produktif merupakan hal penting bagi kesuksesan bisnis.

Jika saja karyawan telah kehilangan motivasi kerja, produktivitas pekerjaan mereka akan menurun dratis dan kualitas kerja semakin rendah. Tentu saja hal itu nantinya akan berpengaruh pada budaya organisasi yang ada dalam perusahaan tersebut.

Untuk itulah diperlukan Training Motivasi Karyawan untuk meningkatkan kembali semangat karyawan dalam bekerja.

Apa yang didapatkan dalam training motivasi karyawan

Program Internalisasi Budaya Perusahaan PT. United Tractors Pandu Indonesia

Patria Values Internalization PT. UTE, jababeka 13-14 Maret 2018

Meningkatkan Semangat Karyawan

Penting bagi seorang karyawan untuk terus memberikan kinerja dan potensi terbaik dalam dirinya. Dengan semangat baru, karyawan seperti mendapatkan energi tambahan untuk terus bekarya sebaik mungkin.

Meningkatkan Produktivitas Karyawan

Training motivasi karyawan adalah salah satu cari terbaik untuk meningkatkan produktivitas dan kinerja karyawan.

Team Bulding Antar Karyawan

Dengan training motivasi karyawan, tentunya akan semakin mempererat hubungan karyawan satu sama lain. Karyawan semakin kenal lebih dalam dengan rekan kerja masing-masing.

Meningkatkan Loyalitas Karyawan

Training motivasi karyawan juga mampu meningkatkan loyalitas karyawan yang kuat terhadap perusahaan.

ACT Consulting yang telah berpengalaman selama 18 tahun dalam pengembangan diri dan karakter perusahaan memiliki solusi yang terukur mengatasi masalah motivasi karyawan dan training motivasi kerja.

Untuk info Training Motivasi Karyawan Lebih lanjut hubungi kami melalui kontak di bawah.

Pengukuran Budaya Perusahaan OCHI

6 Indikator Pengukuran Budaya Kerja Korporasi

By Article No Comments

Profit terus menurun, performa kerja karyawan cenderung stagnan bahkan menurun, operasional berjalan dengan sejumlah kendala yang muncul berulang kali. Apa yang sebenarnya terjadi? Mungkin korporasi Anda mengalami masalah budaya kerja. Namun kita tidak bisa melakukan prediksi tanpa pengukuran. Diperlukan metode empiris yang terbukti dapat menunjukkan berbagai penyebab permasalahan dalam budaya kerja di korporasi Anda.

OCHI atau Organizational Culture Health Index, adalah tools yang memberikan gambaran yang komprehensif tentang tingkat kesehatan organisasi Anda. Pengukuran ini dilakukan untuk memeriksa apakah perusahaan/organisasi sehat atau sakit. Jika manusia sakit, berobatnya ya ke dokter. Namun jika perusahaan/organisasi yang sakit, ke mana harus berobat?

Pernahkah Anda mempertanyakan hal ini? Jika ya, ACT Consulting bisa menjadi salah satu dokter terbaik untuk perusahaan/organisasi Anda. Di ACT kita punya program yang dikenal dengan OCHI (Organization Culture Health Index). Sebuah program transformasi budaya kerja yang tujuannya mengetahui tingkat kesehatan suatu perusahaan/organisasi. Tingkat kesehatan ini ditunjukkan dengan jumlah persentase racun budaya (Toxic Culture).

Toxic Culture sendiri merupakan energi yang terpakai untuk kegiatan tidak produktif di sebuah lingkungan kerja. Sesuatu yang menunjukkan tingkat konflik, friksi, dan frustasi di lingkungan tersebut. Metode pengukuran OCHI ini sangat efektif karena partisipan dapat memberikan persepsi mereka atas organisasi. Metode multi jawaban yang diberikan pada OCHI ini tidak dapat dimanipulasi hasilnya oleh partisipan yang mengikutinya.

Memiliki budaya kerja yang baik, juga merupakan suatu keharusan pada saat ini. Bahkan Kamar Dagang Indonesia (KADIN) mengharuskan perusahaan besar memiliki Good Corporate Governance (GCG) dan Good Corporate Culture (GCC).

Indikator Pengukuran Budaya Organisasi (OCHI)

Pengukuran Budaya Perusahaan, OCHI, budaya kerja, act consulting, indeks kesehatan budaya

1. Culture Toxic Index

Mengukur banyaknya energi yang terbuang akibat pekerjaan yang tidak produktif yang disebabkan oleh konflik, friksi atau stres yang terjadi dalam organisasi. Dengan Index culture Toxic ini maka budaya yang intangible menjadi sesuatu yang tangible.

2. Faktor Penghambat

Mengindentifikasi nilai-nilai yang menyebabkan tingginya CULTURE TOXIC.

3. Pemetaan Nilai

Memetakan 10 nilai yang paling banyak dipilih untuk mengetahui fokus dan area pengembangan organisasi.

4. Harapan Karyawan

Menganalisa harapan karyawan yang tersirat dari GAP antara nilai-nilai yang dirasakan pada budaya organisasi saat ini dan yang dianggap penting di masa depan.

5. Implementasi Nilai

Menganalisa implementasi nilai-nilai yang dicanangkan sebagai Core Values di organisasi, pada budaya saat ini.

6. Tingkat Kenyamanan

Mengidentifikasi keselarasan Nilai-nilai Pribadi dengan nilai-nilai Budaya saat Ini

 

Korporasi Apa Saja Yang Membutuhkan Pengukuran Budaya Perusahaan Melalui Metode OCHI ini?

  1. Badan Usaha Milik Negara dan Badan Usaha Milik Daerah
  2. Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kota/Kabupaten
  3. Departemen ataupun Kementerian
  4. Korporasi Perbankan dan Korporasi Finansial
  5. Korporasi Syariah dalam berbagai jenis bisnis
  6. Perusahaan Telekomunikasi dan Perusahaan Energi
  7. Perusahaan Logistik dan Otomotif
  8. Perusahaan Agribisnis dan Perusahaan Properti
  9. Perusahaan Asing yang memerlukan strategi akulturasi budaya kerja

Untuk mendapatkan gambaran budaya saat ini di organisasi Anda, hubungi kami via email di info@actconsulting.co atau telepon ke 0821-2487-0050 (Donna).

 

ariningtyas prameswari, budaya kerja, act consulting, corporate culture, organization culture health index, ochi,

By Y. Ariningtyas Prameswari, CCS*, Program Director of Culture Transformation at ACT Consulting
*Corporate Culture Specialist oleh BNSP

Agent of Change Indofarma (2)

Training Change Leaders PT. Indofarma

By News No Comments

Peran seorang Agent of Change dalam membentuk budaya organisasi yang diinginkan oleh perusahaan memang sangatlah penting. Mereka merupakan sekelompok orang berperan sebagai pelaksana dan role model dalam pengembangan budaya perusahaan dan tidak terikat pada struktur organisasi.

Sayangnya banyak agen perubahaan yang gagal dalam mengambil perannya sebagai pelaksana transformasi budaya dalam organisasi. Salah satu penyebabnya bisa jadi karena tidak jelasnya korelasi dengan penilaian dan kinerja. Atau bisa juga karena kurang kejelasan tugas, tanggung jawab, KPI dan masa berlaku.

Sadar akan problem tersebut, PT. Indofarma sebagai perusahaan yang memiliki Visi menjadi Health care Indonesia pilihan utama yang berskala global, bekerjasama dengan ACT Consulting untuk mengembangkan peran Agen Perubahaan.

Acara yang digelar guna menyiapkan para peserta sebagai agen perubahan dalam rangka perubahan budaya kerja di lingkungan PT Indofarma ini, diselenggarakan pada 15-16 Mei 2018, dan dihadiri oleh seluruh Manajer dan assistant manager.

Peserta sangat antusias mengikuti pelatihan Agent of Change yang bertajuk Change Leaders Indofarma.

Perlu diketahui bahwa peserta Change Leaders kali ini juga terlibat dalam penyusunan MVVM PT Indofarma pada MVVM Redefining yang dipimpin oleh Bapak Rusdi Rosman selaku Direktur Utama PT Indofarma dan juga oleh Bapak Rinaldi Agusyana dari ACT Consulting.

Semangat perubahan Indofarma agar lebih baik dan menjadi perusahaan unggulan di bidang Farmasi, betul-betul terlihat pada pelatihan Change Leaders kali ini.

Peningkatan Etos Kerja Karyawan PT Sarana Multi Infrastruktur

Cara PT. Sarana Multi Infrastruktur Membangun Etos Kerja Karyawan

By News No Comments

Untuk membangun budaya organisasi yang kuat, salah satu cara yang harus dilakukan adalah melalui peningkatan etos kerja karyawan.

Etos kerja merupakan panggilan hati yang tulus dan ikhlas dari setiap individu maupun sumber daya manusia. Etos kerja ini yang akan membentuk SDM mau bekerja keras tanpa pamrih dalam memberikan pelayanan terbaik kepada lingkup bisnis perusahaan dan orang lain tanpa terkecuali.

Untuk menghidupkan budaya perusahaan dalam diri para karyawannya melalui peningkatan etos kerja, PT. Sarana Multi Infrastruktur (Persero) menggelar training motivasi karyawan bersama ACT Consulting.

Selain untuk membangun etos kerja yang lebih baik dengan menghidupkan I-SPRINT (Corporate Value SMI), training ini juga bertujuan agar meningkatkan sense of belonging karyawan terhadap perusahaan.

Training yang digelar 14 Mei 2018 lalu di Granada Ballroom, Menara 165 di fasilitasi langsung oleh Founder ACT Consulting, DR.HC. Ary Ginanjar Agustian, serta Expert Trainer ACT Consulting, Iman Herdimansyah dan Rendy Yusran.

Setelah mengikuti training ini, Alhamdulillah banyak peserta yang senang dikarenakan mendapatkan edukasi yang luar biasa tentang pentingnya membangun etos kerja. Selain itu, menjadi sebuah pengalaman bisa merasakan training di tempat yg sangat megah (Granada Ballroom, Menara 165) dan tidak membosankan.

Cara Meningkatkan Integritas karyawan

Bagaimana Cara Meningkatkan Integritas Karyawan?

By News No Comments
Cara Meningkatkan Integritas karyawan

Culture Agent of Change on Boarding TELKOM

Cara Meningkatkan Integritas Karyawan – Dewasa ini, sejumlah perusahaan termasuk di Indonesia memiliki tantangan tersendiri yang berkaitan dengan integritas. Satu hal penting yang bila diabaikan akan menghambat perusahaan/organisasi mencapai goals yang diharapkan. Tanpa integritas, kerja sama tim sulit dibangun dan tidak adanya kepercayaan yang komperehensif. Lalu, bagaimana cara meningkatkan integritas karyawan?

Jika ini yang Anda tanyakan, ada 3 poin penting yang harus jadi perhatian. Ketiganya harus berjalan selaras untuk bersama-sama meningkatkan integritas, agar tujuan cepat tercapai dan berjalan efektif. 3 poin tersebut antara lain :

Leadership

Seorang leader dalam perusahaan/organisasi mutlak menjalankan nilai-nilai integritas. Sosok leader ini adalah orang pertama yang akan dilihat dan dicontoh oleh karyawan lain di bawahnya. Pemimpin dengan integritas akan mudah diterima dan memengaruhi orang lain untuk mencapai goals bersama.

Sebaliknya, leader tanpa integritas justru menimbulkan kekacauan. Karyawan lain bisa saja tidak respect, tidak mau mengikuti arahan leader, dan cenderung berjalan tanpa arah. Jadi, cara meningkatkan integritas karyawan bisa dilakukan lewat perhatian pada kompetensi leadership. Pastikan ada pengembangan kompetensi leadership oleh perusahaan/organisasi yang selaras dengan integritas yang telah ditetapkan.

Agent of Change

Mereka adalah agen perubahan yang dipilih secara khusus, untuk membantu para leader meningkatkan integritas di perusahaan/organisasi. Para agen ini bertugas menjadi role model, memastikan implementasi berjalan sesuai yang ditetapkan, dan sebagainya.

Untuk itu, agen perubahan membutuhkan support dari perusahaan/organisasi dan para leader dalam menjalankan tugasnya. Mereka juga perlu dibina dan dikembangkan dengan program-program yang tepat dan efektif.

Aspek Perusahaan/Organisasi

Perusahaan/organiasi perlu mengembangkan aspek peraturan sebagai bentuk kedisiplinan dan pemahaman mengenai konsep integritas. Pendisiplinan ini penting untuk meningkatkan integritas karyawan dan optimalisasi konsep yang dijalankan menjadi CULTURAL TRANSFORMATION di perusahaan/organisasi itu sendiri.

Kunci dalam menjalankan poin-poin di atas ialah mampu menciptakan environment yang konsisten menjalankan nilai-nilai integritas. Harapannya, nilai-nilai itu berakar dan tumbuh dalam diri setiap orang yang terlibat hingga mengakar menjadi budaya perusahaan yang baik.

Lalu bagaimana menerapkan ketiga poin di atas dan menjaga peningkatan integritas karyawan yang dijalankan berjalan konsisten?

Integritas bukan sesuatu yang bisa diterapkan dengan sekadar dipelajari. Dibutuhkan konsep, strategi, konsistensi, hingga motivasi untuk setiap memastikan peningkatan berjalan dengan tepat, efektif, cepat, dan akurat.

Jika Anda butuh bantuan terkait cara meningkatkan integritas karyawan di perusahaan/organisasi, maka percayakan pada kami ACT Consulting.

Kami memiliki program khusus “BUILDING INTEGRITY” yang akan membantu menginstal dan menginternalisasi nilai-nilai integritas secara mendalam dan mudah dipraktikkan dalam keseharian.

Info detail program bisa lihat di https://actconsulting.co/building-integrity-training

atau hubungi tim ACT Consulting di : +62 856-9489-7725

Budaya Organisasi perusahaan 2

Kalibrasi Penilaian Hasil Audit Budaya Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

By News No Comments

Tim konsultan ACT Consulting sedang melakukan kalibrasi penilaian hasil audit budaya Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk kwartal 1. Obyektif audit budaya ini untuk melihat langsung dan memonitor semua kegiatan inisiatif budaya yang sedang berjalan di 70 satuan kerja OJK. Audit budaya di OJK dilakukan melalui proses On Calls untuk satuan kerja di luar kota dan On Site untuk satuan kerja yang ber lokasi di Jakarta.

Saat ini, selain menangani OJK untuk pengukuran budaya organisasi maupun Culture Audit,  ACT Consulting juga tengah menangani perusahaan dan organisasi lain, yaitu: Dok Perkapalan Surabaya, Turangga Jakarta, Kampus UPI YPTK Padang, RSUD Petala Bumi Pekanbaru, dan masih banyak lagi.

Ingin mengetahui kesehatan budaya organisasi di perusahaan Anda? Hubungi tim ACT Consulting di +62 856-9489-7725

Open chat
1
Hubungi Kami
Scan the code
ACT Consulting International
Halo,
Ada yang bisa kami bantu?