Skip to main content
All Posts By

admin

Partner In Culture Transformation

Training Online PT KAI, Ary Ginanjar: Jangan Sampai Kita Seperti Lokomotif BB 300!

By News No Comments

JAKARTA – Kita semua ingin mempunyai High Energy dalam segala kondisi. Misalnya dalam dunia pekerjaan. Namun kenyataannya tak sedikit orang yang energinya lemah atau Low Energy.

Ary Ginanjar Agustian, Founder ESQ Training berikan tips atau cara. Agar kita semua senantiasa continue dalam High Energy. Khususnya untuk ratusan orang PT KAI yang join webinar pada sore tadi (10/7/2020).

Penyebab timbulnya Low Energy tentunya adalah 3 kata yaitu:

Less: Kita selalu merasa kurang energi, kurang tinggi jabatan.

Loss: Terpuruk karena kehilangan jabatan, uang, istri, anak, dan lainnya.

Never: Tidak pernah jadi General Manager, Direktur. Tidak pernah bersyukur dengan apa yang telah diraih.

Jika pegawai PT KAI orientasinya less, loss, dan never. Maka mereka sudah ‘terjebak’ di titik Low Energy. Sementara yang diinginkan adalah berada di High Energy.

“Jadi ibarat lokomotif yang paling kuat energinya adalah CC 206, kalau low sama dengan BB 300. Jangan sampai kita seperti BB 300. Jangan sampai kita jago me-manage lokomotif tetapi tidak me-manage diri kita atau energi SDM,” jelas Ary.

Description: http://esqnews.id/uploads/images/5f0888727328d.png

Bagaimana cara Managing Energy kita? Master trainer ESQ bongkar rumus jitunya.

Caranya jangan salah fokus kepada 3 hal tadi (less, loss, dan never). Yang disebut happiness itu adalah ketika kita fokus kepada apresiasi bukan kepada ekspektasi.

“Contoh dulu ketika sebelum PSBB, penumpang ramai sekali. Harga tiket sekian. Kita fokus kepada problem kepada ekspektasi. Tapi tidak mampu merangkul perubahan. Kita harusnya fokuskan kepada solution,” tambahnya.

Description: http://esqnews.id/uploads/images/5f0887cf94f14.jpeg

Harapan khalayak, KAI harus jadi pabrik talenta di Indonesia, yang memiliki sebuah perkawinan. Antara Grand Why atau Core Purpose (Misi dan Strategi) dengan Core Values yaitu AKHLAK.

“Yang disampaikan oleh pak Ary ini sangat menarik. Kita akan membentuk change agent. Dan dilatih secara khusus supaya bisa membantu perusahaan dalam proses percepatan transformasi. Pelajaran yang menarik disampaikan pak Ary adalah bagaimana kita semua yang ada di sini sebagai seorang Leader modal transformasi. Tak hanya transformasi bisnis tapi harus melakukan transformasi di bidang culture,” tutur Agung Yunanto selaku Direktur SDM PT KAI.

Ia berharap agar tim yang berada dalam pimpinan para leader bisa masuk ke dalam level Grand Why (pengabdian terbesar kepada Tuhan Yang Maha Esa).

Description: http://esqnews.id/uploads/images/5f0887c266ec6.jpeg

PETRONAS dan ESQ Berbagi Tips Agar Survive di Era VUCA

By News No Comments

Perbincangan menarik dan kolaborasi yang solid antara dua negara. Dibawakan langsung oleh Dato’ Sri Hj. Syed Zainal Abidin Syed Mohamed Tahir sang Former Vice President of Marketing, Downstream Business, di PETROLIAM NASIONAL (PETRONAS). Beliau berasal dari Negeri Jiran, Malaysia.

Melalui Webinar ‘HOW TO ALIGN YOUR BUSINESS IN NEW ERA’ pada (1/7/2020), dipertemukan oleh DR. HC. Ary Ginanjar Agustian sang motivator, educator, sekaligus Founder ESQ asal Indonesia.

Ratusan orang tertuju pada isi materi yang mereka sampaikan. Yang mengupas tuntas VUCA ERA COVID-19.

Seperti yang dunia alami saat ini yaitu: Volatility (berubah-ubah), Complexity (keruwetan), Uncertainty (ketidakpastian), Ambiguity (ketidakjelasan).

“Saya belajar dari kawan-kawan. Pelajaran yang harus kita ingat bahwa keuntungannya disimpan untuk alignment. Dan ada suatu principle. Terdiri dari 3 perkara yang perlu kita simpan yaitu kita harus bisa syariat, kita harus bisa bekerja, dan kita harus simpan pada diri kita sendiri,” terang Dato’ Sri.

Ada 5 langkah yang diperlukan untuk memiliki Super Agility Mentality. Agar bisa survive di era VUCA COVID 19:

1. Embrace The Change (merangkul adanya perubahan)

2. Solution Mode (temukan solusi)

3. Merapat dan rangkul Customer Anda

4. Restruktur finansial dan operasi Anda

5. Ciptakan Terobosan, Produk, dan Layanan Baru !

Kondisi Ekonomi Dunia dan Situasi Gawat Darurat di Berbagai Kawasan Dunia Terkait Kejadian Luar Biasa Akibat Virus Corona

By Article No Comments

Pada tanggal 2 maret 2020, pemerintah Indonesia telah menyatakan dua orang warga Depok telah dinyatakan terjangkit virus Corona. Hal ini karena kedua orang tersebut tertular dari seorang warga Jepang yang pada pekan-pekan sebelumnya tengah melawat di Indonesia. Ibu korban pun yang terkena dan kemudian keduanya kini telah dirawat di Rumah Sakit Sulianti Saroso khusus Infeksi menular. 

Pemerintah Daerah Khusus Ibukota Jakarta kemudian memberikan sejumlah warning khusus yang disebarkan kepada umum. Hal ini terutama karena sejak tanggal 31 Januari 2020, badan kesehatan dunia WHO telah menyatakan kondisi gawat darurat berkenaan dengan penyebaran wabah virus corona ini ke seluruh dunia. 

Sebuah media internasional yang berlokasi di Amerika Serikat, The New York Times memberitakan tentang bagaimana virus corona yang menyebar dari pasar Huanan, kota Wuhan, provinsi Hubei di China, yang telah menyerang hampir ke seluruh dunia. Disebutkan bahwa total kasus virus corona hingga akhir pekan kemarin telah mencapai lebih dari 87.000 kasus di paling tidak 60 negara yang berbeda di dunia. 

Lebih dari 7000 kasus Covid-19 telah terjadi diluar daratan China. Dari berbagai belahan dunia, diantaranya di Australia, telah terjadi 25 kasus yang telah dikonfirmasi. Di negara itu juga telah terjadi kematian akibat virus corona yang pertama. Kematian tersebut terjadi pada seorang pria yang baru saja menjadi penumpang dalam kapal pesiar Diamond Princess. 

Sementara itu di Amerika Serikat sendiri, pihak pemerintahnya tengah meninjau kasus kematian akibat virus corona pertama di negeri tersebut yang terjadi di negara bagian Washington,  pada pekan lalu. Sebuah dugaan menyebutkan bahwa hal ini mungkin menjadi pertanda bahwa telah ada penyebaran di Amerika Serikat sejak lebih dari 6 pekan sebelumnya. 

Pemerintah China melalui Presiden Xi Jinping berencana untuk melakukan pelarangan penjualan hewan liar yang telah diduga sebagai inang asal peralihan virus dari binatang ke populasi manusia di masyarakatnya. Hal ini terlihat dari publikasi baru yang mengutip dua ceramah Presiden China ini sebelumnya.

Virus Corona ini mencekam berbagai belahan dunia karena penyebarannya yang sangat cepat dan sifatnya yang mematikan. Dengan adanya sejumlah pelarangan terbang dari dan ke China, telah mempengaruhi aktivitas perdagangan dan bisnis berkaitan dengan negara tersebut. 

Karena China merupakan negara kedua terbesar di dunia dalam hal ekonomi, maka beragam aktivitas ekonomi dunia pun menjadi terganggu dan terdampak karena penyebaran virus corona ini. 
Dunia kini tengah dalam ancaman resesi karena virus corona. Terutama karena masalah rantai pasokan dalam berbagai industry dari berbagai perusahaan multi nasional yang memiliki fasilitas produksi di kawasan daratan China. 


Menurut Delkic, dalam menghadapi ancaman resesi tersebut, fokus yang harus diperhatikan dalam industri dan manufaktur kelas dunia tersebut bukan pada shock akibat kekurangan pasokan (supply shock), tapi berbagai negara haruslah berfokus untuk memaksimalkan perangkat ekonomi yang dimiliki tiap negara tersebut untuk mencegah kemunculan shock akibat kemungkinan meningkatnya lonjakan permintaan masyarakat terhadap produk yang pasokan bahan pembuatnya bermasalah seperti industri otomotif dan lain-lain. 


Here’s what you can do:

■ It’s worth repeating over and over again: wash your hands, scrubbing for at least 20 seconds. Also, clean “high touch” surfaces like phone screens.

■ Keep a distance from people who are coughing or sneezing, if possible, as the virus seems to spread through droplets in the air from a cough or a sneeze.

Infografik Velositas Penyebaran Virus Corona Dari Divisi Global Health World Economic Forum

By Article No Comments

World Economic Forum menurunkan sejumlah berita berkaitan dengan Virus Corona (Covid-19). Diantaranya dalam kerjasama WEForum dengan Reuters Graphics, yang menurunkan 3 chart dibawah ini, membandingkan wabah Virus Corona dengan wabah SARS dan MERS sebelumnya.

Sebagai hasil penelitian dari divisi Global Health dari WEForum ini disimpulkan bahwa Virus Corona telah menyebar lebih cepat daripada SARS (Severe Accute Respiratory Syndrome) maupun MERS (Middle East Respiratory Syndrome). Namun dari data terakhir dapat disimpulkan bahwa virus ini tidak lebih berbahaya dibanding SARS maupun MERS. 

Dalam grafis dibawah ini terlihat bagaimana jumlah kasus dari hari pertama didapatkan data kasus pertama. Saat dibandingkan dengan virus baru ini, penyebaran SARS jauh lebih lama untuk mencapai jumlah yang besar. Sementara kasus MERS yang pertama muncul di Arab Saudi pada tahun 2012, membutuhkan waktu delapan tahun untuk menginfeksi sejumlah 2500 kasus. Sementara, hanya memakan waktu sebulan untuk Corona mencapai magnitudo kasus setinggi lebih dari 37.553 kasus baru.

Kecepatan penyebaran virus Covid-19 ini membuat dunia internasional melakukan tindakan tegas dengan membatasi penerbangan dari dan ke China. Sementara pemerintah China sendiri melakukan isolasi tingkat tinggi di kota Wuhan sebagai pusat episentrum penyebaran virus ini. 

https://assets.weforum.org/editor/SuqLaQNkJRgWyVpsf6_CkSutHJ-V2z5ubGpVIXjp7rc.JPG

Disebutkan juga bahwa statistic terbaru mengindikasikan bahwa tingkat fatalitas dari virus ini setinggi 2,2%. Namun ahli patologi menyebutkan bahwa rasio akuratnya bisa lebih tinggi atau lebih rendah karena banyaknya kasus corona yang tidak dikonfirmasikan pada fasilitas medis. 

Sementara sebelumnya, virus SARS menyebabkan kematian pada 10% dari individu yang terinfeksi. Sementara tingkat fatalitas MERS saat terjadi kondisi luar biasa di 2012 mencapai 35%.

https://assets.weforum.org/editor/L_5FLlh7AMy4tethtP52erqkC1-fuRBUEZJOEag2mgM.JPG
https://assets.weforum.org/editor/RutCTcLK4JjN8o0n3em4glScUFtEzGn_SV-DnYPDpMQ.JPG

Virus corona ini memiliki rentang gejala yang lebar. Mulai dari gejala mirip flu hingga kasus akut yang menyebabkan pneumonia, gangguan pernafasan akut, hingga kematian. Sekitar 20% dari kasus yang dikonfirmasi di China diklasifikasikan sebagai gejala yang parah, dengan gejala serupa dengan SARS dan MERS. 

Kecerdasan Emosional Spiritual dan Kematangan Kepemimpinan

By Article No Comments

Kurun waktu di awal 2020 ini kita melihat banyak sekali peristiwa yang melibatkan berbagai model kepemimpinan. Namun dari beragam pemimpin dunia yang kita lihat tersebut, masih terdapat sosok para pemimpin yang melakukan berbagai tindakan tidak matang yang akhirnya membuat negara lain harus menerima dampak buruknya. 

Dalam bahasan dari seorang ahli psikologi spiritualitas, Cindy Wigglesworth (2006), ia mengangkat tema tentang kecerdasan spiritual dan kematangan kepemimpinan. Bahwa dalam masa-masa yang penuh kecemasan, kita memerlukan pemimpin yang memiliki sikap yang matang. Pemimpin yang memiliki kemampuan sosio emosional tinggi. 

Dalam pembahasan ilmu ESQ, DR (HC) Ary Ginanjar Agustian (2018) menyebutkan bahwa jenis pemimpin tertinggi ini telah sampai di level 5 yaitu Service to common good. Untuk mencapai level ini, para pemimpin harus telah melalui berbagai tangga sebelumnya. Dimana ia harus meninggalkan sifat egosentris dan sikap yang masih cenderung mengutamakan kepentingan pribadi atau kelompok. 

Dalam pandangan Wigglesworth, pemimpin yang matang ini memiliki kemampuan menentukan arah tujuan dan menavigasi keadaan geopolitik dalam berbagai keadaan, walau dalam kondisi kehidupan yang pelik dan situasi kisruh sekalipun.  

Pemimpin dengan kecerdasan spiritual yang tinggi, menurut Wigglesworth telah menguasai kemampuan strategis, mampu mendorong dan menginspirasi orang lain. Dengan cara ini, kata-katanya akand idengar, dan ia dapat menciptakan rasa damai dalam situasi terburuk sekalipun. 

Dalam kondisi pelik, kecerdasan spiritual dalam diri seorang pemimpin akan menangkap resonansi gelombang pemikiran dan kekhawatiran masyarakat, dan kemudian ia menjalankan fungsi kepemimpinannya secara terampil, dengan memandang pada tahapan perkembangan yang dimiliki oleh khalayak yang ia tengah hadapi. 

Hal ini, menurut Wigglesworth bukanlah masalah tentang rasa hangat dan nyaman yang diciptakan oleh seorang pemimpin. Namun rasa kasih sayang mendalam yang dimiliki seorang pemimpin yang matang, yang terwujud dalam sejumlah langkah-langkah yang bijaksana. 

Langkah dan kata-kata yang diberikannya mencerminkan integritas pribadi yang dominan. Sejalan dengan tujuan hidup mulia yang dimilikinya.  Pemimpin yang matang secara spiritualitas ini juga harus memiliki keterampilan emosional dan kecerdasan intelektual yang sejalan dengan standar values yang tinggi untuk diterapkan dalam masyarakat dimana ia bertugas. 

Dengan kecerdasan spiritual (dan kecerdasan emosional- ESQ dari DR (HC) Ary Ginanjar Agustian, 1999), seorang pemimpin akan mampu mematangkan sikapnya, mengubah sifat-sifatnya menjadi pantas diteladani, sehingga dalam berbagai proses di masyarakat, ia dapat melaksanakan tugasnya dengan rasa senang dan bahagia. Ia pun harus mampu bekerja dengan semua kalangan untuk dapat menciptakan hasil terbaik untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat. 

Namun bila seorang pemimpin ingin mengubah dirinya menjadi lebih baik, yang harus dilakukan adalah melakukan transendensi ego. Ia harus mengubah dirinya terlebih dahulu agar pantas menjadi teladan dari kata-kata dan sikap yang akan dilakukannya. 

Dengan melakukan transendensi ego, contohnya dalam pelatihan Transformational Leadership dari ESQ Training dan ACT Consulting, seorang pemimpin secara seiring akan memperbaiki kondisi inner soul yang berpengaruh pada Bahasa verbal dan non verbalnya. Hingga memunculkan kualitas kepemimpinan yang matang dari dirinya. 

Kemampuan Bahasa verbal dan non verbal dalam diri seorang pemimpin yang ingin kualitasnya menjadi matang dan lebih baik ini, akan lebih baik setelah ia memahami Bahasa spiritual, Bahasa yang menyentuh secara emosional dan mencerminkan kepedulian yang dimilikinya, yang mampu terdengar oleh hati. Hingga mampu melampaui Bahasa umum, namun lebih menyentuh ke sisi hakikat dari berbagai hal yang ia rumuskan, rencanakan dan lakukan. 

Namun lebih dari sekedar kemampuan seorang pemimpin dan daya Tarik seorang pemimpin, kesemua langkah seorang pemimpin yang baik tersebut, haruslah demi kemaslahatan kemanusiaan. Seorang pemimpin yang matang tersebut haruslah mengabdikan dirinya demi kemajuan umat manusia, kesejahteraan masyarakat secara luas, dan meninggalkan kepentingan pribadi dan golongan. 

Sosok pemimpin matang tersebut apakah ada dalam diri Anda? Mari mempelajari bersama cara untuk bertransformasi dan meningkatkan kematangan kepemimpinan diri Anda. Agar mampu mengeluarkan Bahasa sikap dan Bahasa pemikiran yang lebih baik saat Anda harus melaksanakan berbagai langkah strategis yang telah diformulasikan bersama dalam perusahaan, organisasi atau lembaga Anda.

Amazon Love Program Transformasi Budaya Organisasi Yang Menjadikannya Salah Satu Perusahaan Terkaya Dunia

By Article No Comments

Bermula dari sebuah situs penjualan buku, amazon kini menjadi salah satu perusahaan raksasa terkaya di dunia. Bahkan Jeff Bezos mampu memimpin bisnisnya hingga melakukan diversifikasi dalam berbagai bidang industri. Tak tanggung-tanggung, kini Amazon melebarkan sayap bisnisnya hingga ke bidang penjelajahan luar angkasa melalui Blue Origin.

Namun Amazon pernah menghadapi apa yang mirip dengan krisis identitas. Bezos merasa begitu setelah sejumlah pemberitaan yang negatif mulai muncul karena perusahaannya dianggap telah melakukan monopoli. Sebagai pemain utama di dunia penjualan online dunia, Amazon di kala itu memang telah menjadi pemimpin pasar dan telah mulai membeli sejumlah perusahaan kecil yang berpotensi untuk berkembang.

Amazon yang dahulu hanya menjual buku kemudian merambah pasar hingga menjual berbagai barang yang ada dan dibutuhkan. Bahkan langkah Amazon ini menciptakan disrupsi hingga membuat banyak perusahaan retail di Amerika kemudian tutup. Karena kini para pembeli tinggal duduk santai di rumah untuk memperoleh berbagai barang yang mereka inginkan, dengan harga yang lebih murah.

Langkah Amazon untuk mencapai harga lebih murah ini dilakukan dengan melakukan negosiasi pada berbagai produsen. Untuk buku, mereka melakukan nego dengan pihak percetakan. Untuk barang lainnya, mereka mencari produk hingga ke negara asal, demi mendapatkan harga murah.

Berbagai langkah Amazon yang mendisrupsi tersebut dirasakan sebagai hal yang mengganggu dan memonopoli, hingga masyarakat di Amerika kemudian merasa Amazon telah tumbuh menjadi raksasa tanpa hati, demi mendapatkan keuntungan besar.

Protes rakyat Amerika terhadap keberadaan amazon yang dirasa menggurita tersebut muncul dalam berbagai headline di media massa, situs berita, dan dalam demo-demo yang dibuat masyarakat.  Merasakan hal tersebut sebagai hal yang mengkhawatirkan, Jeff kemudian menuliskan sejumlah proposisi dalam satu memo dengan judul Amazon.Love.

Berbagai pernyataan yang ditulis Jeff Bezos dalam memo Amazon.Love tersebut dituliskannya dalam upaya untuk membuat Amazon menjadi perusahaan yang dicintai oleh masyarakat, dan bukan menjadi perusahaan yang ditakuti.

Bezos juga menyampaikan bahwa costumer focus (kredo utama Amazon yang menjadikannya melejit) saja, tidaklah cukup.  Bahkan menjadi perusahaan paling inovatif saja tidaklah cukup. Untuk itulah ia membuat daftar apa saja hal-hal yang ia sukai dan tidak disukai untuk dilakukan oleh para pemimpin di Amazon.

Berbagai pernyataan dalam Amazon.love tersebut diantaranya adalah;

–          Rudeness is not cool. (bersikap kasar itu tidak keren)

–          Defeating tiny guys is not cool. (mengalahkan orang kecil tidaklah keren)

–          Close-following is not cool. (patuh pada orang tertentu saja tidaklah keren)

–          Young is cool. (muda itu keren)

–          Risk taking is cool. (mengambil resiko itu keren)

–          Winning is cool. (menang itu keren)

–          Polite is cool. (ramah itu keren)

–          Defeating bigger, unsympathetic guys is cool. (mengalahkan saingan besar yang tak simpatik itu keren)

–          Inventing is cool. (berinovasi itu keren)

–          Explorers are cool. (petualang itu keren)

–          Conquerors are not cool. (penguasaan itu tidak keren)

–          Obsessing over competitors is not cool. (obsesi pada competitor itu tidak keren)

–          Empowering others is cool. (pemberdayaan orang itu keren)

–          Capturing all the value only for the company is not cool. (menciptakan keuntungan untuk perusahaan saja tidaklah keren)

–          Leadership is cool. (kepemimpinan itu keren)

–          Conviction is cool. (pengakuan itu keren)

–          Straightforwardness is cool. (terbuka itu keren)

–          Pandering to the crowd is not cool. (menarik pasar dengan cara tak pantas itu tidak keren)

–          Hypocrisy is not cool. (munafik itu tidak keren)

–          Authenticity is cool. (otentik itu keren)

–          Thinking big is cool. (berpikir besar itu keren)

–          The unexpected is cool. (tak terduga itu keren)

–          Missionaries are cool. (memiliki misi hidup itu keren)

–          Mercenaries are not cool. (bersikap seperti tentara bayaran itu tidak keren)

Selaku Founder Amazon, Jeff Bezos membuat memo diatas untuk menciptakan semangat sebagai pionir atau “pioneering spirit” sebagai salah satu perusahaan market place paling awal di dunia. Tujuannya agar berbagai nilai tersebut dapat diterima dan dirasakan oleh para konsumennya.

Karena Bezos percaya bahwa bila konsumen mengetahui suatu perusahaan punya visi masa depan yang mereka sukai, maka konsumen akan lebih percaya dan lebih cenderung untuk mendukung perusahaan tersebut. 

Pentingnya Upaya Peningkatan Kecerdasan Spiritual Untuk Mencapai Produktivitas Kerja Yang Lebih Tinggi

By Article No Comments

Banyak organisasi memiliki masalah dengan produktivitas kerja pegawainya. Kebanyakan pekerja tersebut bekerja tanpa motivasi yang tinggi. Seringkali ditemui, hal yang dikejar oleh para pegawai hanyalah imbal kerja yang bersifat finansial. 

Bahkan di beberapa perusahaan terdapat fenomena bahwa sulit melihat adanya pekerja yang memiliki tujuan yang lebih besar dari dirinya sendiri. Bahkan di perusahaan-perusahaan tersebut amat langka ditemukan ada pekerja yang memiliki produktivitas kerja tinggi, dengan integritas dan kejujuran dengan tanpa adanya suatu motivasi atau program tertentu yang diberikan. 

Pertanyaannya, program seperti apakah yang sebaiknya diberikan, agar produktivitas kerja lebih tinggi? Bagaimana pula agar di saat yang bersamaan, pekerja dapat menjadi lebih jujur dan berintegritas, serta mampu patuh pada peraturan walaupun pengawasan yang diberikan tidak ketat.

Di era milenium seperti sekarang ini, banyak perusahaan yang salah kaprah mengartikan keinginan dari para milenial. Banyak yang menyangka bahwa milenial mencari kebebasan, dalam hal waktu dan peluang karir serta kreativitas. Namun ternyata pada sejumlah perusahaan, memberikan kebebasan malah membuat kinerja badan usaha tersebut menjadi terjun bebas. 

Ternyata, baru pada tahun 2019 ini terdapat penelitian yang mengemukakan apa saja unsur yang bisa dikembangkan dalam perusahaan demi mencapai kinerja yang tinggi, produktivitas, integritas, dan kejujuran. Hal tersebut diungkap oleh Weeratungha dan Singh dalam hasil penelitian di Malaysia, yang diterbitkan dalam sebuah jurnal di India. 

Penelitian itu menempatkan sejumlah dasar teori dari beberapa ahli psikologi di dunia. Contohnya adalah Robert A Emmons, Profesor Psikologi dari University of California, yang menulis sejumlah buku tentang spiritualitas dan rasa syukur. Ia menyebut kecerdasan spiritual sebagai kemampuan dan kapasitas individu untuk menyelesaikan masalahnya dan mencapai tujuannya (Emmons, RA, 2000; Spirituality and Intelligence). 

Menurut Weeratungha dan Singh, dari definisi Emmons ini dapat disimpulkan bahwa kecerdasan spiritual di antara karyawan dalam organisasi dapat mengarah pada tingkat kinerja, efisiensi, dan produktivitas kerja yang lebih tinggi.

Mengutip dari Profesor Psikologi lainnya yang juga memiliki keahlian dalam psikologi spiritualitas, Prof Ursula King (2008) mendefinisikan kecerdasan spiritual sebagai kumpulan kemampuan mental yang didasarkan pada fitur kehidupan yang substansial dan mulia. 

Robert A Emmons 1999 lebih lanjut menyatakan bahwa kecerdasan spiritual berkonsentrasi pada kemampuan untuk menarik tema spiritual kedalam sejumlah fungsi kehidupan yang dapat membuatnya menjadi berarti demi suatu hal yang lebih besar di masa depan. 

Kecerdasan spiritual menurut Professor Robert A Emmons ini juga menggambarkan peran dari kecerdasan spiritual seseorang dalam kemampuannya untuk melakukan adaptasi para berbagai situasi dan masalah. 

Dalam berbagai konteks, kecerdasan spiritual ini juga berarti untuk membuat berbagai pekerjaan yang dilakukan dapat memiliki makna yang lebih besar. Bahwa suatu pekerjaan tidak hanya bersifat personal atau pribadi, namun jauh lebih dari itu, aktivitas bekerja, kegiatan produksi, aktivitas kreatif menciptakan produk, memberikan layanan dan jasa, kesemuanya dapat dibuat dalam suatu mindset betapa berharganya pekerjaan seseorang. 

Bahwa dalam pekerjaan seseorang, ia dapat memprediksi dimana posisinya di hadapan Tuhan, mampu melakukan adaptasi sebagai sesama mahluk Tuhan yang diciptakan untuk saling membantu dan berbuat baik. Serta menjalankan fungsi kreatif dengan meniru sifat Tuhan sebagai Sang Pencipta, untuk dapat mengkreasikan berbagai produk dan layanan yang berguna dan menjadikan dirinya berharga di mata Tuhan dan masyarakat. 

Kemampuan untuk memberikan makna pada pekerjaan dan pada keberadaan diri sendiri ini, merupakan suatu wujud kecerdasan spiritual. Seperti dikemukakan oleh JD Mayer (2000) bahwa adanya  kemampuan mental yang mampu menggeser berbagai pengaruh buruk tersebut merupakan suatu wujud yang menggambarkan kecerdasan spiritual sebagai lebih dari kesadaran tinggi. 

Kecerdasan spiritual karyawan sekarang banyak dipelajari, dan penelitian telah menunjukkan bahwa ada hubungan positif antara kecerdasan spiritual dengan beberapa hasil terkait pekerjaan (Hanafi R (2010), Robert A Emmons (2000)). Disebutkan dalam sejumlah penelitian bahwa tingkat kecerdasan spiritual yang lebih besar pada individu juga secara positif terkait dengan peningkatan kinerja (Utomo et al, 2014) – (Hanafi R, 2010). Bahwa pengaruh positif kecerdasan spiritual terhadap kepuasan kerja selanjutnya mengarah ke peningkatan kinerja sebagai hasil dari pemaknaan yang lebih tinggi (Ali Shah T, 2012).

Pengaruh Penyebaran Virus Corona Pada Aktivitas Ekonomi Global

By Article No Comments

Pada akhir februari, kasus virus corona masih terus bertambah dan belum ada obat serta vaksin yang telah memenuhi syarat untuk dinyatakan sebagai penyembuh resminya. Berbagai kasus baru ditemukan pada sejumlah orang dari berbagai negara yang berbeda, diantaranya di Italia, di Amerika Selatan, serta di sejumlah negara lainnya di Eropa dan Amerika. 

Para pengamat ekonomi mengatakan bahwa kebijakan yang terlalu restriktif yang dikeluarkan oleh Beijing sebagai Ibukota Republik Rakyat Tiongkok, menjadi penyebab melemahnya ekonomi global. Hal ini terjadi karena sejumlah fasilitas manufaktur dari banyak industri dunia terletak di daratan China. 

Kondisi penegakan sistem kewaspadaan yang sangat tinggi oleh pemerintah China ini dituding menjjadi penyebab lumpuhnya rantai pasokan berbagai industri di berbagai belahan dunia yang memiliki fasilitas manufakturnya di negeri tersebut. 

Tak tanggung-tanggung, Beijing telah memerintahkan untuk melumpuhkan berbagai fasilitas transportasi di kota Wuhan yang dikatakan sebagai tempat asal penyebaran virus tersebut, yaitu di Pasar Huanan. Beijing juga menyerukan pemanjangan waktu liburan tahun baru yang berdekatan dengan kemunculan wabah Corona sebagai kejadian luar biasa. 

Walaupun saat ini berbagai pabrik dan kantor serta sekolah dan universitas di China telah kembali berjalan, namun tindakan restriktif dan berbagai tindakan yang dilakukan oleh pemerintah China ini dikatakan oleh para pengamat di Barat sebagai terlalu keras dan dikatakan mengganggu aktivitas ekonomi global karena melumpuhkan rantai pasokan (supply chain) di sejumlah industri di berbagai negara di dunia. 

Apa saja akibatnya bagi ekonomi global? 

Di sejumlah bursa saham, sejumlah perusahaan besar makin banyak yang mengumumkan profit warnings. Mereka memberitahukan kepada para pemegang saham dan umum bahwa kemungkinannya pada kuartal berjalan akan terjadi penurunan keuntungan dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya, bahkan bisa jadi terdapat indikasi kerugian. 

Profit warnings tersebut terpaksa dilakukan mengingat bahwa kejadian luar biasa akibat virus corona telah mempengaruhi rantai pasokan bagi industry yang bersangkutan dan mempengaruhi keputusan konsumen dalam melakukan pembelian. 

Mengutip kalimat yang disampaikan oleh editor website Fortune Andrew Ross Sorkin, dikatakan bahwa sejumlah perusahaan besar di Amerika seperti maskapai utamanya yaitu United Airlines terpaksa melakukan koreksi pada panduan pendapatan yang semula direncanakan akan berjalan di tahun 2020. Mereka menyampaikan bahwa kemungkinan scenario yang bisa terjadi terlalu lebar, hingga tidak memungkinkan untuk dapat membuat suatu prediksi yang masuk akal.  United Airlines juga menyatakan bahwa serangkaian penerbangan ke China turun hingga mencapai 100%. 

Sorkin juga menyampaikan bahwa melemahnya pasar akan berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi, bahkan dapat mengancam kemungkinan terpilihnya kembali Presiden Trump. Meski demikian, Trump menyatakan bahwa turunnya harga saham merupakan momen yang menguntungkan untuk melakukan aksi beli. Bahkan hal ini ditegaskan kembali oleh Penasihat Ekonomi Utama Gedung Putih, Larry Kudlow bahwa para investor dapat mempertimbangkan secara serius untuk membeli sejumlah saham yang tengah mengalami penurunan harga. 

Berbagai negara juga telah melakukan restriksi penerbangan dari dan ke China. Indonesia termasuk salah satunya. Indonesia juga telah memulangkan lebih dari 200 orang warga negaranya yang semula tengah berada di kota Wuhan. Mereka juga telah menjalani masa 14 hari inkubasi untuk melihat apakah terjadi penularan virus Corona, sebelum diperbolehkan untuk kembali ke kota masing-masing. 

Terdapat juga fenomena travel warning yang dilakukan oleh berbagai perusahaan di Indonesia untuk mencegah para karyawannya melakukan kunjungan bisnis ke berbagai negara seperti ASEAN dan China. Gojek adalah salah satu perusahaan yang secara resmi melakukan travel ban keluar negeri dari Indonesia ke sejumlah negara dimana perusahaan tersebut beroperasi, berkaitan dengan penyebaran virus Covid-19 ini di negara operasionalnya tersebut.

Masyarakat dunia pun makin tercekam saat sejumlah kantong infeksi telah muncul diluar kawasan negara China. Yaitu tepatnya di Italia, Korea Selatan, Amerika, Amerika Selatan dan Iran. Sejumlah negara tersebut melakukan tindakan preventif dan kuratif yang diperlukan untuk mencegah penyebaran virus Covid-19, namun tidak melakukannya dengan derajat yang sangat tinggi seperti yang dilakukan oleh China di dalam negerinya, karena kasus yang ditemukan masih sangat sedikit. Kabar dari China yang mengumumkan bahwa belasan ribu penderita virus corona telah dapat disembuhkan pun bisa membuat kita sedikit lega. Namun berbagai negara tetap harus waspada karena tingkat kematian yang tinggi akibat virus Covid-19 ini dibanding berbagai pandemi sebelumnya. 

Pembekalan Leaders as Coach PT Perkebunan Nasional (PTPN) XII di Februari 2020

By News No Comments

Jajaran pemimpin dalam suatu perusahaan memiliki tugas yang besar untuk mencapai kemajuan dan meraih keberhasilan dalam bidang yang menjadi tanggung jawabnya. Para pemimpin ini memiliki tugas yang rumit dan tidak dapat dikatakan mudah. Bekal skill dan kecerdasan intelektual saja, menjadi tidak cukup saat berbagai masalah psikologi dan sosial menjadi ujian yang terjadi dari hari ke hari.

Dikatakan bahwa saat seseorang menjadi pemimpin, maka ia harus menanggalkan jubah profesinya dan menyatu dalam bagian atau unit yang ia pimpin, tanpa kehilangan kharismanya. Seorang pemimpin masa kini, bukan hanya harus menjadi sosok yang menjadi teladan, tapi juga harus mampu memayungi dan memimpin orkestrasi kinerja para karyawan.

Ibarat memimpin sebuah orkestra, memimpin adalah seni yang harus terus dipelajari dan ditingkatkan seiring dengan makin meningkatnya tuntutan zaman. Kita tidak lagi bisa hanya mengharapkan para karyawan mampu patuh begitu saja pada arahan transformasi yang ingin dilakukan oleh perusahaan.

Bahkan seringkali sebuah transformasi menjadi gagal karena unsur people yang ada di dalamnya tidak ditangani dengan tepat. Bahkan tidak jarang sebuah upaya peningkatan budaya organisasi hanya menjadi suatu konsep tertulis semata, yang tidak dihayati oleh para karyawan.

Dalam upaya untuk melakukan transformasi organisasi ini, metode pemimpin gaya lama yang menggunakan pecut untuk menakut-nakuti karyawan sekarang sudah lama ditinggalkan. Metode yang dibutuhkan oleh para pemimpin saat ini adalah coaching.

Dalam metode coaching, seorang pimpinan berhadapan langsung dengan karyawan yang ia ingin kembangkan. Dengan cara ini, pimpinan akan dapat memperoleh informasi dari karyawan langsung dan bukan hanya sekedar membaca laporan tertulis buatan seorang supervisor, atau membaca grafik dan angka yang dihasilkan oleh software dalam komputer.

Karyawan lebih dari sekedar angka dan nama dalam sebuah laporan. Ia memiliki akal dan hati yang harus diakrabkan dengan values, visi dan misi perusahaan. Karyawan juga lebih dari sekedar nama diatas target KPI yang harus ia tanda tangani. Ia adalah seorang manusia dengan kehidupan tersendiri yang berbeda-beda antara satu orang dengan yang lainnya.

Dengan metode coaching, pemimpin akan bisa melakukan perubahan dari orang ke orang yang dilakukan secara terprogram.  Metode ini bila dilakukan dengan tepat, bisa meruntuhkan barrier sosio psikologis yang semula muncul di kalangan karyawan di suatu bagian tertentu.

Coaching bila dilakukan dengan pas oleh para pimpinan, akan membuat inisiasi perubahan muncul dari karyawan sendiri. Hingga para karyawan yang dipilih untuk di coach ini bisa menjadi komunikator dan role model yang handal bagi berbagai program perubahan dan peningkatan target yang ingin dilakukan oleh perusahaan.

Pada hari Jumat 21 Februari 2020, telah terlaksana Workshop Leaders as Coach di PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XII. Acara ini digelar bekerjasama dengan ACT Consulting, dan dihadiri oleh Direktur Utama, Direktur Operasional, beserta segenap leaders yang masuk dalam lingkaran kedua setelah Board of Director.

Sebelumnya, pada hari Kamis tanggal 20 Februari 2020, PTPN melakukan setting target tahunan hingga pada jam 2.30 dinihari. Namun hal itu tidak membuat para leaders menjadi surut semangatnya. Mereka bahkan meneruskan pada hari Jumat melanjutkan Training leaders as a coach dengan dipandu oleh Coach Arief Rahman Saleh.

Para pimpinan ini sangat berminat pada materi Leaders as Coach yang disampaikan, hingga walaupun training berlangsung sehari penuh, namun peserta tidak ada yang mengantuk. Dengan serius dan khidmat, para peserta terlibat secara aktif dalam berbagai sesi yang diberikan. Pada momen tersebut, dilakukan juga penandatanganan kontrak target di tengah-tengah sesi.

Acara berlangsung dengan tingkat fokus yang tinggi dari para pimpinan yang mengikuti. Secara aktif dan  dengan kesungguhan yang tercermin di raut wajah para peserta. Fokus tinggi ini juga tercermin dari berbagai pertanyaan yang diangkat langsung dari persoalan sehari-hari. Dalam kegiatan ini, para pimpinan PTPN XIII mendapatkan materi Basic Coaching for Leaders dari Direktur ESQ Coaching Academy, Master Coach Arief Rahman Saleh selama sehari penuh. 

Workshop Review Rencana Aksi Badan Kesehatan Tradisional Masyarakat (BKTM) Makassar Di Awal Februari 2020

By News No Comments

Di masyarakat kita tersebar berbagai layanan kesehatan tradisional. Namun banyak diantaranya yang berkembang tanpa adanya bimbingan dari pemerintah terutama dari kementerian kesehatan. Padahal masalah kesehatan adalah masalah yang serius yang berkaitan dengan kesehatan bahkan nyawa seseorang.

Penanganan kesehatan tradisional banyak dianggap sebagai lahan bisnis yang menarik di masyarakat. Hingga banyak tempat yang memberikan layanan ini. Namun beragam layanan yang kini terus menjamur di masyarakat ini, banyak yang beroprasi tanpa adanya sebuah standarisasi yang dapat diterapkan secara baik untuk menjamin kualitas yang diberikan.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia kemudian memberikan perhatian yang serius pada masalah ini. Salah satu yang dilakukan adalah melalui UPT nya (Unit Pelaksana Teknis), Badan Kesehatan Tradisional Masyarakat (BKTM) Makassar yang berada di bawah koordinasi Sekretariat Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat.  

Setiap daerah memiliki pola layanan kesehatan tradisional yang berbeda, namun ada garis besar yang serupa diantaranya, yang dapat dijadikan landasan untuk melakukan standarisasi secara profesional. Sebagai pionir organisasi kesehatan yang memiliki lembaga resmi dan telah berada di bawah Kementerian Kesehatan, BKTM terus melakukan upaya penataan diri.

Badan Kesehatan Tradisional Masyarakat Makassar ini berusaha dengan serius untuk dapat melakukan langkah-langkah transformasi organisasi secara internal sebelum dapat melangkah di era milenial dimana terdapat berbagai informasi yang tersebar bebas di masyarakat.

BKTM Makassar menyadari bahwa dalam melakukan transformasi tidak cukup hanya dari sisi bisnis, tetapi juga perlu dari sisi budaya. Transformasi dari sisi bisnis bertujuan untuk clarity sehingga tidak ada area yang out of control. Namun yang mengeksekusi adalah people. Oleh karenanya di saat bersamaan organisasi juga perlu untuk melakukan transformasi budaya yang bertujuan untuk menghasilkan SDM yang mampu membawa organisasi tetap sustain menghadapi perubahan era.

Adapun rencana aksi yang dirumuskan bersama oleh BKTM Makassar ini telah melahirkan visi misi dan values yang baru untuk menjadi acuan dalam pengembangan lembaga ini selanjutnya. Salah satu hal yang telah berhasil dicapai adalah penetapan Visi BKTM. Visi Badan Kesehatan Tradisional Makassar adalah untuk menjadi  Pusat Penggerak Pembangunan dan Pengembangan Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Tradisional Indonesia.

Dalam upaya Transformasi Budaya Organisasi di dalam BKTM Makassar ini juga telah ditetapkan Misi dari BKTM Makassar yaitu sebagai Unit Pelaksana Teknis di bidang kesehatan tradisional masyarakat. Yang memiliki tujuan untuk Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat secara holistik berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi melalui integrasi pelayanan kesehatan konvensional dan tradisional.

Dalam menjalankan tugasnya, BKTM Makassar juga memiliki misi untuk berkontribusi dalam upaya mewujudkan masyarakat sehat, mandiri dan berkeadilan. Dengan upaya untuk mewujudkan generasi yang unggul dan berdaulat.

Visi, Misi dan Nilai dari Badan Kesehatan Tradisional Masyarakat di Makassar ini lahir dari perumusan bersama dalam Workshop yang diadakan pada tanggal 7-9 Februari 2020. Pada momen tersebut BKTM Makassar juga merumuskan berbagai Rencana Aksi sepanjang 2020-2024.

Dalam kegiatan tersebut, Konsultan Expert Bidang Budaya Organisasi dan Kepemimpinan yang memandu kegiatan Workshop Review Rencana Aksi ini adalah Coach Rinaldi Agusyana dari ACT Consulting.