Skip to main content
All Posts By

admin

Partner In Culture Transformation

Culture Agent Workshop Bersama AOC Bulog dan ACT Consulting

By News No Comments

JAKARTA – Selama 3 hari, diselenggarakan Culture Agent Workshop bersama Agent of Change (AOC) Bulog dan ACT Consulting. Kurang lebih 207 orang mengikuti workshop yang dilakukan secara virtual ini. Yang hadir, termasuk Bagya Mulyanto selaku Direktur SDM Bulog. Corpu Bulog, Arjun Ansol Siregar. Dan para leader juga agent-nya.

Tak hanya dari Bulog pusat. Namun cabang se-Indonesia dari Sabang hingga Merauke.

Adanya workshop dari ACT Consulting & ESQ ini memfasilitasi agar nilai-nilai yang ada di Bulog bisa diimplementasikan. Khususnya diturunkan kepada para Agent-nya. Nilai-nilai itu di antaranya Integritas, Profesional, Dinamis, Peduli, dan Totalitas (Inprodipto).

“Program workshop yang bertujuan untuk meningkatkan Skill para Agent & Leader. Sehingga memiliki mindset dan kapabilitas diri yang tepat untuk menjalankan peranannya,” dalam opening, Ary Ginanjar Agustian menjelaskan pentingnya budaya dan perubahan peran Agent.

Ary Ginanjar Agustian ditemani para lisensinya yaitu Coach Bram, Coach Dudi, Coach Syaiful, dan Coach Heidy.

Mereka ikutserta membantu Bulog dalam hal:

  • Memberikan pemahaman mengenai tugas dan tanggung jawab sebagai Culture Agent & Leader
  • Membentuk mindset yang harus dimiliki oleh seorang Agent & Leader
  • Meningkatkan Skill Agent & Leader dengan keterampilan praktis yang diperlukan
  • Mengurangi kebutuhan fungsi untuk mengingatkan performance dan mengontrol faktor penghambat budaya
  • Melakukan perumusan action plan sebagai perencanaan program yang akan dijalankan oleh Culture Agent & Leader

Training Problem Solving & Decision Making di Lingkup Kemenkes

By News No Comments

JAKARTA – Selagi hidup kita pasti dihampiri oleh yang namanya masalah bukan? Beres masalah 1, datang yang lainnya. Dengan masalah yang hadir, guna untuk melatih mental maupun fisik. Seberapa kuat kita menaklukan persoalan hidup.

Tetaplah maju, jangan malah lari meninggalkan masalah. Karena masalah bagaikan bayangan yang lekat dengan kita.

Training Problem Solving & Decision Making salah satu wadah untuk sharing solusi. Bagi Direktorat Produksi dan distribusi Kefarmasian, Kemenkes pada 9-10 Juli 2020. Tentu saja melaui webinar.

Diadakan opening terlebih dahulu oleh Direktur Prodisfar Kemenkes, yaitu Dra. Agusdini. Sedangkan Training tersebut dipandu oleh Coach Arief, Expert Consultant ACT Consulting.

Konsultan Lisensi dari Dr. HC. Ary Ginanjar Agustian itu mengenalkan terlebih dahulu mengenai problem solving. Yaitu sebuah proses cara berpikir manusia saat menyelesaikan dan menghadapi permasalahan yang sedang terjadi.

Sedangkan decision making merupakan kemampuan manusia dalam membuat keputusan untuk menyelesaikan permasalahan.

Selebihnya Coach Arief membeberkan secara rinci kepada puluhan Leader yang hadir. Untuk mengembangkan kompetensi terkait Problem Solving & Decision Making di lingkup kerja Kemenkes khususnya.

Training-ESQ-BJB-Bank-Jabar-1024x575

Bank BJB Ikuti Webinar Outstanding Mentality “Stay Safe and Productive @NEWNORMAL” dari ESQ

By News No Comments

JAKARTA – Kita adalah raja atas pikiran kita. Ketika faktor dari luar tidak bisa diubah, tapi justru dalam hati dan pikiran kita yang menentukan.

Contoh istilah dari Ary Ginanjar Agustian yaitu banyak orang yang takut dengan angin yang kuat, tapi banyak juga orang yang menanti untuk bermain terbang layang.

Description: https://esqnews.id/uploads/images/5f0c2338981d7.jpeg

Webinar Outstanding Mentality “Stay Safe and Productive @NEWNORMAL” telah dilakukan pekan lalu. Dengan tujuan membuka pemikiran dan mental baru yang tangguh saat menghadapi apapun di Era New Normal. Siap menghadapi dan merangkul perubahan, agar solusi datang.

Dihadiri oleh Tedi Setiawan selaku Direktur Operasional Bank BJB, Agus Direktur Kepatuhan Bank BJB, Ary Ginanjar Agustian Motivator Indonesia dari ESQ.

Description: https://esqnews.id/uploads/images/5f0c234adac70.jpeg

Ary Ginanjar Agustian menceritakan pahitnya perjalanan hidup. Tentang rasanya ditinggal oleh sahabat ketika dalam kesulitan misalnya. Tapi kini, ia telah menjadi orang yang sangat sukses.

“Tergantung respon, mengatur cara berpikir, mengubah fokus saya. Agar saya tidak marah, tidak kecewa. Saya bisa terima keadaan, dan bahkan saya mendoakan orang lain. Sesuai nasehat dari Almarhum Bapak saya,” Ary ucapkan dengan terang-terangan.

Description: https://esqnews.id/uploads/images/5f0c23607a3a8.jpeg

Inilah kunci utama supaya tenang dan menang. Dengan rumus E (event atau kejadian) + R (respon) = O (outcome atau hasil).

“Situasi yang terjadi saat ini katakanlah corona, tidak bisa dekat dengan orang, itu semua membuat kita panik. Bahkan kita bisa kehilangan mata pencaharian. Kita bisa marah atau kesal. Event itu sudah datang, corona tidak bisa kita tolak. Tapi kita bisa kelola respon. Mengapa? Apabila kita menginginan outcome berhasil menjadi orang yang berbahagia. Kita harus bisa mengubah respon. Tergantung negatif atau positif itu akan menentukan hasilnya,” tutur Ary kepada ratusan peserta.

Training Online PT KAI, Ary Ginanjar: Jangan Sampai Kita Seperti Lokomotif BB 300!

By News No Comments

JAKARTA – Kita semua ingin mempunyai High Energy dalam segala kondisi. Misalnya dalam dunia pekerjaan. Namun kenyataannya tak sedikit orang yang energinya lemah atau Low Energy.

Ary Ginanjar Agustian, Founder ESQ Training berikan tips atau cara. Agar kita semua senantiasa continue dalam High Energy. Khususnya untuk ratusan orang PT KAI yang join webinar pada sore tadi (10/7/2020).

Penyebab timbulnya Low Energy tentunya adalah 3 kata yaitu:

Less: Kita selalu merasa kurang energi, kurang tinggi jabatan.

Loss: Terpuruk karena kehilangan jabatan, uang, istri, anak, dan lainnya.

Never: Tidak pernah jadi General Manager, Direktur. Tidak pernah bersyukur dengan apa yang telah diraih.

Jika pegawai PT KAI orientasinya less, loss, dan never. Maka mereka sudah ‘terjebak’ di titik Low Energy. Sementara yang diinginkan adalah berada di High Energy.

“Jadi ibarat lokomotif yang paling kuat energinya adalah CC 206, kalau low sama dengan BB 300. Jangan sampai kita seperti BB 300. Jangan sampai kita jago me-manage lokomotif tetapi tidak me-manage diri kita atau energi SDM,” jelas Ary.

Description: http://esqnews.id/uploads/images/5f0888727328d.png

Bagaimana cara Managing Energy kita? Master trainer ESQ bongkar rumus jitunya.

Caranya jangan salah fokus kepada 3 hal tadi (less, loss, dan never). Yang disebut happiness itu adalah ketika kita fokus kepada apresiasi bukan kepada ekspektasi.

“Contoh dulu ketika sebelum PSBB, penumpang ramai sekali. Harga tiket sekian. Kita fokus kepada problem kepada ekspektasi. Tapi tidak mampu merangkul perubahan. Kita harusnya fokuskan kepada solution,” tambahnya.

Description: http://esqnews.id/uploads/images/5f0887cf94f14.jpeg

Harapan khalayak, KAI harus jadi pabrik talenta di Indonesia, yang memiliki sebuah perkawinan. Antara Grand Why atau Core Purpose (Misi dan Strategi) dengan Core Values yaitu AKHLAK.

“Yang disampaikan oleh pak Ary ini sangat menarik. Kita akan membentuk change agent. Dan dilatih secara khusus supaya bisa membantu perusahaan dalam proses percepatan transformasi. Pelajaran yang menarik disampaikan pak Ary adalah bagaimana kita semua yang ada di sini sebagai seorang Leader modal transformasi. Tak hanya transformasi bisnis tapi harus melakukan transformasi di bidang culture,” tutur Agung Yunanto selaku Direktur SDM PT KAI.

Ia berharap agar tim yang berada dalam pimpinan para leader bisa masuk ke dalam level Grand Why (pengabdian terbesar kepada Tuhan Yang Maha Esa).

Description: http://esqnews.id/uploads/images/5f0887c266ec6.jpeg

Peserta Webinar Terbanyak! Pelindo III Grup Raih Rekor Muri Dunia

By News No Comments
Description: https://esqnews.id/uploads/images/5f07fa3cdf47c.jpeg

JAKARTA – Pekan lalu, diadakan sosialisasi antara para petinggi BUMN dengan ACT Consulting & ESQ Leadership Center. Membahas logo dan Core Values BUMN yang baru diluncurkan yaitu ‘AKHLAK’.

Output sosialisasi tersebut telah dirumuskan. Terkait cara gerak cepat merealisasikan values tersebut. Agar BUMN memegang teguh keseragaman dari kata kunci, kalimat afirmasi, keseragaman panduan perilaku yang menjadi acuannya.

Itulah harapan besar Menteri BUMN, Deputi SDM beserta jajarannya. Dan Ary Ginanjar Agustian ikut serta memberikan solusi agar Core Values AKHLAK ini berhasil diinternalisasi maupun eksternalisasikan.

Salah satu upaya yang dilakukan, yaitu adanya Webinar internalisasi dan implementasi AKHLAK Core Values BUMN di Pelindo III Grup pada (10/7/2020). Sekaligus peluncuran buku saku AKHLAK.

Serta pengumuman pemenang kepada Regional Jawa Timur, atas video kreatifitasnya. Agar terus berkomitmen, mengimplementasikan AKHLAK Core Values BUMN di kehidupan sehari-hari.

Tentunya dalam Webinar, menghadirkan pembicara yang handal. Alex Denni dari Deputi Bidang SDM, Kementerian BUMN. U. Saefudin Noer, Direktur Utama Pelindo III. Ary Ginanjar Agustian Founder ACT Consulting dan ESQ Training, serta Auditya Warta K sebagai Portizen Millenial Pelindo III.

“Menurut pak Alex, ada judgement secara emosional dan judgement secara spiritual. Artinya 3 dimensi untuk melawan apporch pada penilaian. Menjadikan AKHLAK bukan hanya sebagai core values, tapi juga menjadi belief system yang artinya forever. Itu bukan diajarkan, tapi ditemukan dalam diri,” Ary Ginanjar beberkan 4 Propelling our nation through AKHLAK.

Description: https://esqnews.id/uploads/images/5f07fa4bede31.jpeg

Sosialisasi atau webinar kali ini sangat spesial. Karena mendapatkan pemecahan Rekor MURI, yang bukan hanya se-Indonesia namun se-dunia. Dengan kategori ‘Sosialisasi etos kerja baru BUMN kepada karyawan terbanyak’ yaitu lebih dari 5000 orang yang join.

“Hal ini sangat membanggakan mengingat pandemi Covid-19 yang kita alami. Tidak menjadikan kendala pada BUMN untuk menjalankan New Normal. Untuk mengembalikan ekonomi Indonesia menjadi jaya kembali. Dan saya memaklumatkan Rekor ini bukanlah rekor Indonesia tapi Rekor Dunia,”  dengan bangga Osmar Susilo membacakan isi piagam penghargaannya.

Description: https://esqnews.id/uploads/images/5f07fa60cc723.jpeg

Dirut Pelindo III Grup mengatakan tidak menyangka akan mendapatkan Rekor MURI tingkat Intenasional.

Diakhiri dengan pembacaan Al-Fatihah, “Diturunkan nilai-nilai AKHLAK di sini berkahi dan sukseskan sehingga BUMN ini berubah. Seluruh organisasi di Indonesia berubah. Dan akhirnya Indonesia berkarakter menjadi kenyataan, aamiin,” tutup Ary.

Description: https://esqnews.id/uploads/images/5f07fa879ab09.jpeg

BUMN Gandeng ACT Consulting & ESQ Agar Core Values Berjalan

By News No Comments

JAKARTA – Peluncuran logo dan core values BUMN (AKHLAK) bukanlah simbolis. Tetapi dengan logo baru Kementerian BUMN ini Erick Thohir yakin, semangat transformasi di BUMN akan semakin menguat.

Alex Denni, Deputi SDM Kementerian BUMN

“Dulu punya 114 unsur untuk membangun values di tempat masing-masing. Walaupun judulnya saja beda kadang-kadang isinya sama. Sekarang kita punya values yang sama tinggal terealisasikan saja. Yang penting adalah keseragaman dari kata kunci, keseragaman dari kalimat afirmasi, keseragaman panduan perilaku itu yang menjadi acuannya,” beber Alex Denni sebagai Deputi Bidang SDM Kementerian BUMN.

Bagaimana agar keinginan pak Menteri beserta jajaran BUMN merealisasikan harapannya itu?

Maka, diadakannya sosialisasi core values BUMN ini dengan ESQ dan ACT Consulting secara virtual. Dimana Founder ESQ dan ACT Consulting, Ary Ginanjar Agustian ikut serta membantu merumuskan core values ini.

“Selamat kepada BUMN yang sudah meluncurkan logo barunya semoga barokah. Pada tahun 2007, saya diberikan gelar Doktor satu-satunya di dunia. Di bidang akhlak atau karakter. Jadi mungkin ada keterkaitan dengan core values BUMN yaitu AKHLAK,” tuturnya.

Description: https://esqnews.id/uploads/images/5f017262a3e2b.jpeg

Ada konsep sederhana dari Ary Ginanjar untuk Dir. SDM yaitu Propelling our nation through “AKHLAK”. Dengan tujuan untuk membangun 7 elemen BUMN berjalan:

1. Holistic Human Dimensions

Building behaviour through values and beliefs. Supaya kita berhasil ajarkan akhlak secara holistic. Tanamkan dimensi values bahkan lebih dalam lagi. Seperti values di Jepang yaitu Bushido.

2. Inside out Approach

Combining SQ-EQ-IQ. Dalam membangun akhlak harus mengkombinasikan 3 dimensi manusia. Karena manusia itu bukan hanya makhluk akal. Tapi dia makhluk emosional dan spiritual. Kita berganti-ganti values. Padahal masalahnya bukan pada values, tapi pada internalisasi yang gagal dan eksternalisasi yang tidak berhasil.

3. Top Down Matrix

Finding your grand why. Ada 3 ‘why’ yang sangat menentukan akhlak yaitu strong why, big why, and grand why.

Description: https://esqnews.id/uploads/images/5f01728f932e3.jpeg

4. Start from You

Starting with personal transformation. Kita selalu membanggakan bahwa korporasi sudah punya values. Tetapi pribadinya tidak nyambung dengan values yang ditanamkan.

PETRONAS dan ESQ Berbagi Tips Agar Survive di Era VUCA

By News No Comments

Perbincangan menarik dan kolaborasi yang solid antara dua negara. Dibawakan langsung oleh Dato’ Sri Hj. Syed Zainal Abidin Syed Mohamed Tahir sang Former Vice President of Marketing, Downstream Business, di PETROLIAM NASIONAL (PETRONAS). Beliau berasal dari Negeri Jiran, Malaysia.

Melalui Webinar ‘HOW TO ALIGN YOUR BUSINESS IN NEW ERA’ pada (1/7/2020), dipertemukan oleh DR. HC. Ary Ginanjar Agustian sang motivator, educator, sekaligus Founder ESQ asal Indonesia.

Ratusan orang tertuju pada isi materi yang mereka sampaikan. Yang mengupas tuntas VUCA ERA COVID-19.

Seperti yang dunia alami saat ini yaitu: Volatility (berubah-ubah), Complexity (keruwetan), Uncertainty (ketidakpastian), Ambiguity (ketidakjelasan).

“Saya belajar dari kawan-kawan. Pelajaran yang harus kita ingat bahwa keuntungannya disimpan untuk alignment. Dan ada suatu principle. Terdiri dari 3 perkara yang perlu kita simpan yaitu kita harus bisa syariat, kita harus bisa bekerja, dan kita harus simpan pada diri kita sendiri,” terang Dato’ Sri.

Ada 5 langkah yang diperlukan untuk memiliki Super Agility Mentality. Agar bisa survive di era VUCA COVID 19:

1. Embrace The Change (merangkul adanya perubahan)

2. Solution Mode (temukan solusi)

3. Merapat dan rangkul Customer Anda

4. Restruktur finansial dan operasi Anda

5. Ciptakan Terobosan, Produk, dan Layanan Baru !

Kondisi Ekonomi Dunia dan Situasi Gawat Darurat di Berbagai Kawasan Dunia Terkait Kejadian Luar Biasa Akibat Virus Corona

By Article No Comments

Pada tanggal 2 maret 2020, pemerintah Indonesia telah menyatakan dua orang warga Depok telah dinyatakan terjangkit virus Corona. Hal ini karena kedua orang tersebut tertular dari seorang warga Jepang yang pada pekan-pekan sebelumnya tengah melawat di Indonesia. Ibu korban pun yang terkena dan kemudian keduanya kini telah dirawat di Rumah Sakit Sulianti Saroso khusus Infeksi menular. 

Pemerintah Daerah Khusus Ibukota Jakarta kemudian memberikan sejumlah warning khusus yang disebarkan kepada umum. Hal ini terutama karena sejak tanggal 31 Januari 2020, badan kesehatan dunia WHO telah menyatakan kondisi gawat darurat berkenaan dengan penyebaran wabah virus corona ini ke seluruh dunia. 

Sebuah media internasional yang berlokasi di Amerika Serikat, The New York Times memberitakan tentang bagaimana virus corona yang menyebar dari pasar Huanan, kota Wuhan, provinsi Hubei di China, yang telah menyerang hampir ke seluruh dunia. Disebutkan bahwa total kasus virus corona hingga akhir pekan kemarin telah mencapai lebih dari 87.000 kasus di paling tidak 60 negara yang berbeda di dunia. 

Lebih dari 7000 kasus Covid-19 telah terjadi diluar daratan China. Dari berbagai belahan dunia, diantaranya di Australia, telah terjadi 25 kasus yang telah dikonfirmasi. Di negara itu juga telah terjadi kematian akibat virus corona yang pertama. Kematian tersebut terjadi pada seorang pria yang baru saja menjadi penumpang dalam kapal pesiar Diamond Princess. 

Sementara itu di Amerika Serikat sendiri, pihak pemerintahnya tengah meninjau kasus kematian akibat virus corona pertama di negeri tersebut yang terjadi di negara bagian Washington,  pada pekan lalu. Sebuah dugaan menyebutkan bahwa hal ini mungkin menjadi pertanda bahwa telah ada penyebaran di Amerika Serikat sejak lebih dari 6 pekan sebelumnya. 

Pemerintah China melalui Presiden Xi Jinping berencana untuk melakukan pelarangan penjualan hewan liar yang telah diduga sebagai inang asal peralihan virus dari binatang ke populasi manusia di masyarakatnya. Hal ini terlihat dari publikasi baru yang mengutip dua ceramah Presiden China ini sebelumnya.

Virus Corona ini mencekam berbagai belahan dunia karena penyebarannya yang sangat cepat dan sifatnya yang mematikan. Dengan adanya sejumlah pelarangan terbang dari dan ke China, telah mempengaruhi aktivitas perdagangan dan bisnis berkaitan dengan negara tersebut. 

Karena China merupakan negara kedua terbesar di dunia dalam hal ekonomi, maka beragam aktivitas ekonomi dunia pun menjadi terganggu dan terdampak karena penyebaran virus corona ini. 
Dunia kini tengah dalam ancaman resesi karena virus corona. Terutama karena masalah rantai pasokan dalam berbagai industry dari berbagai perusahaan multi nasional yang memiliki fasilitas produksi di kawasan daratan China. 


Menurut Delkic, dalam menghadapi ancaman resesi tersebut, fokus yang harus diperhatikan dalam industri dan manufaktur kelas dunia tersebut bukan pada shock akibat kekurangan pasokan (supply shock), tapi berbagai negara haruslah berfokus untuk memaksimalkan perangkat ekonomi yang dimiliki tiap negara tersebut untuk mencegah kemunculan shock akibat kemungkinan meningkatnya lonjakan permintaan masyarakat terhadap produk yang pasokan bahan pembuatnya bermasalah seperti industri otomotif dan lain-lain. 


Here’s what you can do:

■ It’s worth repeating over and over again: wash your hands, scrubbing for at least 20 seconds. Also, clean “high touch” surfaces like phone screens.

■ Keep a distance from people who are coughing or sneezing, if possible, as the virus seems to spread through droplets in the air from a cough or a sneeze.

Infografik Velositas Penyebaran Virus Corona Dari Divisi Global Health World Economic Forum

By Article No Comments

World Economic Forum menurunkan sejumlah berita berkaitan dengan Virus Corona (Covid-19). Diantaranya dalam kerjasama WEForum dengan Reuters Graphics, yang menurunkan 3 chart dibawah ini, membandingkan wabah Virus Corona dengan wabah SARS dan MERS sebelumnya.

Sebagai hasil penelitian dari divisi Global Health dari WEForum ini disimpulkan bahwa Virus Corona telah menyebar lebih cepat daripada SARS (Severe Accute Respiratory Syndrome) maupun MERS (Middle East Respiratory Syndrome). Namun dari data terakhir dapat disimpulkan bahwa virus ini tidak lebih berbahaya dibanding SARS maupun MERS. 

Dalam grafis dibawah ini terlihat bagaimana jumlah kasus dari hari pertama didapatkan data kasus pertama. Saat dibandingkan dengan virus baru ini, penyebaran SARS jauh lebih lama untuk mencapai jumlah yang besar. Sementara kasus MERS yang pertama muncul di Arab Saudi pada tahun 2012, membutuhkan waktu delapan tahun untuk menginfeksi sejumlah 2500 kasus. Sementara, hanya memakan waktu sebulan untuk Corona mencapai magnitudo kasus setinggi lebih dari 37.553 kasus baru.

Kecepatan penyebaran virus Covid-19 ini membuat dunia internasional melakukan tindakan tegas dengan membatasi penerbangan dari dan ke China. Sementara pemerintah China sendiri melakukan isolasi tingkat tinggi di kota Wuhan sebagai pusat episentrum penyebaran virus ini. 

https://assets.weforum.org/editor/SuqLaQNkJRgWyVpsf6_CkSutHJ-V2z5ubGpVIXjp7rc.JPG

Disebutkan juga bahwa statistic terbaru mengindikasikan bahwa tingkat fatalitas dari virus ini setinggi 2,2%. Namun ahli patologi menyebutkan bahwa rasio akuratnya bisa lebih tinggi atau lebih rendah karena banyaknya kasus corona yang tidak dikonfirmasikan pada fasilitas medis. 

Sementara sebelumnya, virus SARS menyebabkan kematian pada 10% dari individu yang terinfeksi. Sementara tingkat fatalitas MERS saat terjadi kondisi luar biasa di 2012 mencapai 35%.

https://assets.weforum.org/editor/L_5FLlh7AMy4tethtP52erqkC1-fuRBUEZJOEag2mgM.JPG
https://assets.weforum.org/editor/RutCTcLK4JjN8o0n3em4glScUFtEzGn_SV-DnYPDpMQ.JPG

Virus corona ini memiliki rentang gejala yang lebar. Mulai dari gejala mirip flu hingga kasus akut yang menyebabkan pneumonia, gangguan pernafasan akut, hingga kematian. Sekitar 20% dari kasus yang dikonfirmasi di China diklasifikasikan sebagai gejala yang parah, dengan gejala serupa dengan SARS dan MERS. 

Kecerdasan Emosional Spiritual dan Kematangan Kepemimpinan

By Article No Comments

Kurun waktu di awal 2020 ini kita melihat banyak sekali peristiwa yang melibatkan berbagai model kepemimpinan. Namun dari beragam pemimpin dunia yang kita lihat tersebut, masih terdapat sosok para pemimpin yang melakukan berbagai tindakan tidak matang yang akhirnya membuat negara lain harus menerima dampak buruknya. 

Dalam bahasan dari seorang ahli psikologi spiritualitas, Cindy Wigglesworth (2006), ia mengangkat tema tentang kecerdasan spiritual dan kematangan kepemimpinan. Bahwa dalam masa-masa yang penuh kecemasan, kita memerlukan pemimpin yang memiliki sikap yang matang. Pemimpin yang memiliki kemampuan sosio emosional tinggi. 

Dalam pembahasan ilmu ESQ, DR (HC) Ary Ginanjar Agustian (2018) menyebutkan bahwa jenis pemimpin tertinggi ini telah sampai di level 5 yaitu Service to common good. Untuk mencapai level ini, para pemimpin harus telah melalui berbagai tangga sebelumnya. Dimana ia harus meninggalkan sifat egosentris dan sikap yang masih cenderung mengutamakan kepentingan pribadi atau kelompok. 

Dalam pandangan Wigglesworth, pemimpin yang matang ini memiliki kemampuan menentukan arah tujuan dan menavigasi keadaan geopolitik dalam berbagai keadaan, walau dalam kondisi kehidupan yang pelik dan situasi kisruh sekalipun.  

Pemimpin dengan kecerdasan spiritual yang tinggi, menurut Wigglesworth telah menguasai kemampuan strategis, mampu mendorong dan menginspirasi orang lain. Dengan cara ini, kata-katanya akand idengar, dan ia dapat menciptakan rasa damai dalam situasi terburuk sekalipun. 

Dalam kondisi pelik, kecerdasan spiritual dalam diri seorang pemimpin akan menangkap resonansi gelombang pemikiran dan kekhawatiran masyarakat, dan kemudian ia menjalankan fungsi kepemimpinannya secara terampil, dengan memandang pada tahapan perkembangan yang dimiliki oleh khalayak yang ia tengah hadapi. 

Hal ini, menurut Wigglesworth bukanlah masalah tentang rasa hangat dan nyaman yang diciptakan oleh seorang pemimpin. Namun rasa kasih sayang mendalam yang dimiliki seorang pemimpin yang matang, yang terwujud dalam sejumlah langkah-langkah yang bijaksana. 

Langkah dan kata-kata yang diberikannya mencerminkan integritas pribadi yang dominan. Sejalan dengan tujuan hidup mulia yang dimilikinya.  Pemimpin yang matang secara spiritualitas ini juga harus memiliki keterampilan emosional dan kecerdasan intelektual yang sejalan dengan standar values yang tinggi untuk diterapkan dalam masyarakat dimana ia bertugas. 

Dengan kecerdasan spiritual (dan kecerdasan emosional- ESQ dari DR (HC) Ary Ginanjar Agustian, 1999), seorang pemimpin akan mampu mematangkan sikapnya, mengubah sifat-sifatnya menjadi pantas diteladani, sehingga dalam berbagai proses di masyarakat, ia dapat melaksanakan tugasnya dengan rasa senang dan bahagia. Ia pun harus mampu bekerja dengan semua kalangan untuk dapat menciptakan hasil terbaik untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat. 

Namun bila seorang pemimpin ingin mengubah dirinya menjadi lebih baik, yang harus dilakukan adalah melakukan transendensi ego. Ia harus mengubah dirinya terlebih dahulu agar pantas menjadi teladan dari kata-kata dan sikap yang akan dilakukannya. 

Dengan melakukan transendensi ego, contohnya dalam pelatihan Transformational Leadership dari ESQ Training dan ACT Consulting, seorang pemimpin secara seiring akan memperbaiki kondisi inner soul yang berpengaruh pada Bahasa verbal dan non verbalnya. Hingga memunculkan kualitas kepemimpinan yang matang dari dirinya. 

Kemampuan Bahasa verbal dan non verbal dalam diri seorang pemimpin yang ingin kualitasnya menjadi matang dan lebih baik ini, akan lebih baik setelah ia memahami Bahasa spiritual, Bahasa yang menyentuh secara emosional dan mencerminkan kepedulian yang dimilikinya, yang mampu terdengar oleh hati. Hingga mampu melampaui Bahasa umum, namun lebih menyentuh ke sisi hakikat dari berbagai hal yang ia rumuskan, rencanakan dan lakukan. 

Namun lebih dari sekedar kemampuan seorang pemimpin dan daya Tarik seorang pemimpin, kesemua langkah seorang pemimpin yang baik tersebut, haruslah demi kemaslahatan kemanusiaan. Seorang pemimpin yang matang tersebut haruslah mengabdikan dirinya demi kemajuan umat manusia, kesejahteraan masyarakat secara luas, dan meninggalkan kepentingan pribadi dan golongan. 

Sosok pemimpin matang tersebut apakah ada dalam diri Anda? Mari mempelajari bersama cara untuk bertransformasi dan meningkatkan kematangan kepemimpinan diri Anda. Agar mampu mengeluarkan Bahasa sikap dan Bahasa pemikiran yang lebih baik saat Anda harus melaksanakan berbagai langkah strategis yang telah diformulasikan bersama dalam perusahaan, organisasi atau lembaga Anda.

Open chat
1
Hubungi Kami
Scan the code
ACT Consulting International
Halo,
Ada yang bisa kami bantu?