Skip to main content
All Posts By

Gina Ilmi Santoso

Corporate Digital Branding Specialist for ESQ Group

mengapa setelah training esq peserta merasa lebih bahagia, esq new chapter, esq training, act consulting, ary ginanjar agustian, cara hidup lebih bahagia, cara agar bahagia, cara menjadi lebih bahagia

Mengapa Setelah Training ESQ Peserta Merasa Lebih Bahagia?

By Article No Comments

Banyak peserta setelah mengikuti Training ESQ, pulang dengan wajah dan sikap yang berbeda dari sebelumnya. Mereka merasakan diri mereka terhibur, memiliki pemahaman yang baru, dan memperoleh wawasan berpikir yang berbeda dengan sebelumnya.

Apa alasan ilmiah dibalik hal ini?

Dalam ilmu komunikasi, penggunaan multimedia dalam berkomunikasi,  memiliki banyak hasil positif. Salah satunya adalah membantu penyampaian makna secara lebih mudah.

Itulah mengapa, dalam training ESQ digunakan berbagai perangkat multimedia dan penyajian video, komposisi musik dan gerakan anggota tubuh melalui games dan senam gembira.

Penggunaan multimedia yang massif yang dilakukan oleh ESQ ini, dengan kualitas tinggi seperti yang digunakan dalam berbagai Training Motivasi berstandar Internasional.  Dijelaskan oleh Khoo (2012) dengan mengutip Oatley (2011), bahwa fungsi multimedia dalam proses komunikasi adalah menghindarkan hambatan emosi negatif yang dimiliki oleh para penerima pesan.

..”psychologically liberating process with a “straightforwardly cognitive meaning: of clearing away obstacles to understanding” (Oatley, 2011, hal.200 dalam Khoo (2012)”

Selayaknya seperti dalam sebuah pementasan drama, penyelenggaraan training, pementasan teater, sendratari dan berbagai seni panggung lainnya ini, fungsi penggunaan media adalah memfasilitasi proses katarsis. Yang berperan mendalam untuk memerdekakan diri seseorang dari proses psikologis yang membuatnya tertekan (Khoo, 2012).

Bahwa, penggunaan media untuk penyampaian pesan adalah sebuah upaya pintas untuk “menyampaikan makna dibalik logika kognitif yang melatari suatu drama/ film/ teater; upaya yang membuat seseorang dapat memperoleh makna dengan mudah, tanpa adanya halangan untuk memahami”.

Perumusan penyajian pengalaman training (training experience) agar memberikan pemahaman dan meningkatkan kapasitas kecerdasan emosi dan spiritual, membutuhkan perencanaan dan kalkulasi yang rinci dan teliti dari setiap momennya.

Karena itu, Training ESQ membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Semua demi memberikan kepuasan pada peserta dan memberikan pengalaman yang berkesan dan tidak terlupakan untuk waktu yang lama. Salam Cerdas Emosional dan Spiritual dari ESQ.

Untuk mendapatkan bantuan mengenai cara membentuk karakter para pegawai dan pimpinan hingga dapat mengakselerasi perubahan yang kompetitif di organisasi Anda, ACT Consulting memiliki langkah-langkah dan metodologi yang diperlukan. Hubungi kami via email di info@actconsulting.co atau telepon ke 0821-2487-0050 (Donna).

mengapa setelah training esq peserta dapat mengelola emosi dengan lebih baik, esq training, esq new chapter, ary ginanjar agustian, cara mengelola emosi, mengelola emosi dengan lebih baik, tips mengelola emosi, cara mudah mengelola emosi, cara cerdas emosi

Mengapa Setelah Training ESQ Sejumlah Peserta Dapat Mengelola Emosi dengan Lebih Baik?

By Article No Comments

Setiap orang, menjalani kehidupan dengan berbagai tantangannya. Bahkan dikatakan bahwa kehidupan adalah serangkaian masalah yang menunggu untuk diselesaikan.

Namun, tentu setiap orang membutuhkan jalan dan arahan, bagaimana cara agar tidak timbul stress, apakah itu fisik ataupun emosional. Bagaimana agar kita lebih cerdas secara Emosi, sehingga hidup kita menjadi lebih mudah?

Salah satu pilihan yang dapat diambil untuk mempertinggi kecerdasan emosi kita adalah dengan memperbesar kapasitas spiritual dan emosional.

Diantaranya melalui Training ESQ, yang di dalamnya peserta dapat menemukan momen katarsis dan memperoleh perspektif baru dalam menghadapi berbagai masalahnya.

Di Training ESQ ada sejumlah momen yang bertujuan memantik proses katarsis para peserta. Khoo (2012) menyampaikan bahwa katarsis memiliki dua fungsi;

  1. untuk meringankan stres (coping), dan
  2. fungsi klarifikasi (sebagai referensi/pembandingan peristiwa hidup).

Di sisi lain, penggunaan media untuk memantik proses katarsis juga berguna untuk membuat orang dapat berpikir dengan jernih saat menghadapi berbagai ‘drama’ dalam hidup mereka.

Dalam Training ESQ, fungsi momen katarsis secara psikologis adalah untuk membantu agar peserta dapat melakukan pengaturan emosi secara lebih baik. Untuk memberikan pemahaman bahwa sejumlah hal dalam hidup tidak selalu dapat berjalan secara menyenangkan.

Di dalam training ESQ juga ada momen kontemplasi. Menurut Khoo (2012), fungsi kontemplasi muncul saat seseorang menikmati sajian media untuk dapat menghadapi keadaan tertekan atau keadaan tidak menyenangkan lainnya, secara jangka pendek.

Namun, agar seseorang dapat terbantu secara jangka panjang, sajian media yang disampaikan haruslah dapat berfungsi sebagai referensi. Di dalam Training ESQ, training experience di desain agar peserta dapat menemukan ide bagaimana seharusnya ia mengatur kehidupan emosionalnya.

Agar terjadi proses penalaran dan pemahaman secara mendalam dan berkesan. Sejalan dengan bertambahnya referensi dan perspektif baru inilah, kapasitas kecerdasan emosional dan spiritual seseorang menjadi berkembang. Salam Cerdas Emosional dan Spiritual dari ESQ.

tips ramadhan, ACT Consulting, Ary Ginanjar Agustian, cara meraih kesuksesan, esq training, meraih sukses ramadhan, tips bulan ramadhan, tips kinerja, tips meningkatakan produktivitas di bulan ramadhan, tips sukses, tips untuk lebih produktif

Tips Untuk Meningkatkan Produktivitas Bekerja di Bulan Ramadhan (2)

By Article No Comments

Halo Sahabat, bagaimana puasa Anda berjalan di hari pertama Ramadhan kemarin? Semoga selalu membaik dibanding sebelumnya. Mari kita jadikan Ramadhan ini sebagai Ramadhan terbaik kita.

Bila kita lakukan secara terus menerus hingga setiap tahun ke depan, akan terjadi peningkatkan produktivitas secara terus menerus sepanjang hidup kita. Hingga di masa kini hingga ke masa mendatang kita menjadi lebih maju dan lebih baik lagi.

Mari kita gelorakan semangat Transformasi Perfoma yang terus menerus ini di dalam diri kita, dan kita tebarkan hingga menjadi semangat bersama untuk melakukan perbaikan berkelanjutan. Mari kita ikuti Tips  Ramadhan hari ini.

#Tips 2: Jadikan Sahur Sebagai  Momen Kebangkitan

Kurun waktu Bulan Ramadhan kali ini, bisa kita manfaatkan untuk menjadi momen perubahan diri kita secara permanen untuk masa yang panjang di masa depan. Contohnya adalah kebiasaan untuk makan sahur  yang harus dilakukan pada saat dinihari.

Tahukah Anda bahwa di Jagorawi, telah terjadi kemacetan sejak Cibubur mulai sejak jam 5.30 pagi? Ini tentu merupakan pertanda bahwa makin banyak karyawan yang berangkat lebih pagi ke kantornya. Hal ini karena jam kerja yang ditetapkan oleh kantor, yang menjadi lebih awal dari biasanya. Agar bisa pulang ke rumah sebelum waktu berbuka tiba.

Lebih dari itu, penulis juga melihat bahwa sejumlah sahabat penulis kini berangkat lebih pagi ke kantornya. Mereka berangkat bekerja dengan lebih riang di banding di bulan biasa. Senyum terkembang dan wajah yang penuh semangat berseri-seri menyambut hari kerja di pagi hari Ramadhan.

Walaupun semula di hari-hari awal Ramadhan pada pagi harinya masih terlihat wajah kusut dan mengantuk, namun setelah beberapa hari, hal ini berubah.  Mari kita jadikan bangun lebih pagi ini sebagai sebuah kebiasaan untuk dipraktekkan di bulan-bulan seterusnya setelah Ramadhan. Konon, perubahan yang konsisten sebagai hasil dari Ramadhan, adalah sebuah tanda bahwa Allah SWT memberikan Karunia dan Ridha Nya kepada kita.

Momen sahur yang berlangsung saat dinihari, mencerahkan otak kita dan pikiran kita. Kita bisa menghirup udara pagi yang masih bersih dan segar. Kita pun memakan makanan di awal pagi hari, lebih awal dari sebelumnya.

Pilihan makanan sahur yang sehat dan menyegarkan, akan membantu kita untuk menjadi lebih berenergi seharian. Pilihan dengan menambahkan buah dan sayur pada saat sahur, akan melancarkan pencernaan sehingga darah mengalir lebih lancar ke seluruh tubuh kita. Kebiasaan ini selain menyehatkan, juga akan meningkatkan upaya kita untuk menjadi lebih produktif.

Di tempat bekerja, kita juga bisa meningkatkan performa karena memulai dalam waktu yang lebih pagi dari biasanya. Kita bisa lebih bersabar menghadapi kemacetan menuju kantor, dan bisa lebih matang dalam melakukan sejumlah langkah dan pertimbangan dalam berbagai rapat serta pekerjaan yang harus kita lakukan di hari kerja selama bulan Ramadhan ini.

Peningkatan performa bekerja yang menjadi lebih baik dan lebih murni selama bulan Ramadhan ini, menghindarkan kita dari melakukan hal-hal  yang buruk. Juga bisa memberikan kita energi serta semangat untuk melakukan lebih banyak hal, lebih produktif, lebih kreatif, dan lebih berprestasi.

Semangat kerja yang meningkat dengan diawali oleh sahur di dini hari Ramadhan ini dapat menjadi sebuah kebiasaan yang dilakukan hingga ke bulan-bulan selanjutnya setelah Ramadhan. Hingga rahmat dan berkah Ramadhan dapat kita rasakan sepanjang tahun. Salam Transformasi Performa dari ACT Consulting!

Untuk mendapatkan bantuan mengenai cara membentuk karakter para pegawai dan pimpinan hingga dapat mengakselerasi perubahan yang kompetitif di organisasi Anda, ACT Consulting memiliki langkah-langkah dan metodologi yang diperlukan. Hubungi kami via email di info@actconsulting.co atau telepon ke 0821-2487-0050 (Donna).

adel ali bin ali, act consulting, ali bin ali group, muslim terkaya, pengusaha muslim di qatar, transformasi bisnis, ary ginanjar agustian

Tokoh Muslim Sukses Dunia: Adel Ali Bin Ali, Chairman & President, Ali Bin Ali Group

By Article No Comments

Bulan Ramadhan adalah waktu untuk lebih produktif, bukan hanya untuk beribadah saja, tapi juga untuk berusaha dan meraih banyak keuntungan. Untuk menambah semangat bekerja Anda di bulan Ramadhan ini, ACT Consulting akan mempersembahkan sejumlah tokoh terkaya masa kini yang merupakan Muslim.

Ali Bin Ali Group adalah perusahaan milik pribadi dengan warisan yang berasal dari tahun 1945. Akar perusahaan ini dimulai dengan visi untuk menyediakan produk dan layanan internasional yang berkualitas kepada masyarakat Qatar.

Hari ini Ali bin Ali Grup adalah salah satu perusahaan ritel dan distribusi terbesar di Qatar. Perusahaan ini memiliki reputasi lama untuk membangun kemitraan yang sukses dengan merek-merek terkemuka dunia di beragam aktivitas bisnis. Keberhasilan ini lahir dari komitmen yang teguh terhadap pengembangan jangka panjang dan pertumbuhan strategis tidak hanya untuk Grup tetapi juga mitra perusahaan.

Pemahaman mengenai pasar yang dimiliki Ali bin Ali Group sangat baik. Itulah yang membuat perusahaan ini terus maju dalam lingkungan pertumbuhan fenomenal di Qatar. Grup Ali Bin Ali telah berkembang dan berkembang sebagai tanggapan terhadap persyaratan diversifikasi Qatar.

Sebagai sebuah perusahaan, Grup perusahaan Ali bin Ali berkembang pesat dalam inovasi, yang merupakan kunci bagi hasil pangsa pasar dan penghargaan prestasi Grup Ali bin Ali yang konsisten.

Operasional perusahaan Ali Bin Ali Group saat ini bersifat lokal tetapi memiliki standar Internasional. Mitra dan pesaing memberikan pujian untuk perusahaan ini karena memiliki reputasi yang sempurna dan dengan hubungan sektor publik dan swasta yang sangat baik. Tetapi dari sudut pandang internal, Ali bin Ali grup bersikap tegas bahwa pegangan bisnis yang paling penting berasal dari kepuasan pelanggan di setiap divisi bisnis Ali bin Ali Grup.

Sebagai tempat kami melakukan operasional bisnis, Qatar memiliki rekor pertumbuhan yang dipercepat. Negara ini juga telah mengklaim posisi sebagai pasar berkembang sekunder.

Alhasil, Qatar memiliki banyak sektor yang menunjukkan potensi pertumbuhan yang sehat. Perusahaan ini bergerak dalam sektor pariwisata dan perhotelan, perawatan kesehatan dan penelitian medis, olahraga dan gaya hidup. Serta juga memiliki perusahaan yang bergerak dalam bidang pendidikan, teknologi, dan industri ringan. Sektor-sektor ini memiliki banyak potensi, tidak hanya untuk ekspansi tetapi juga untuk inovasi.

Sebagai konglomerat, Grup Ali Bin Ali terlibat dalam beberapa sektor yang disebutkan di atas. Melihat ke masa depan, tujuan perusahaan adalah untuk menarik keahlian di industri ringan, serta keahlian teknologi lainnya, terutama untuk pabrik dan lini industri. Penelitian medis adalah bidang lain yang tengah dikembangkan Perusahaan.

Investor terbesar dalam perawatan kesehatan adalah pemerintah, jadi membina kemitraan antara pemerintah dan sektor swasta adalah sesuatu yang harus dilihat secara positif.

Upaya bersama dapat dilakukan untuk meningkatkan dan meningkatkan infrastruktur kesehatan. Ali bin Ali Group telah melihat ini terjadi di Qatar. Negara ini juga telah memperbaiki peraturan pemerintah dan sistem kesehatan, sehingga menciptakan lebih banyak ruang untuk keterlibatan sektor swasta.

Sektor publik juga dapat memimpin untuk meningkatkan jalur pasien dan mengembangkan layanan yang berpusat pada pasien. Ini juga akan menciptakan lebih banyak peluang untuk melibatkan sektor swasta. Ini adalah beberapa hal yang dapat dilakukan untuk membuat investasi lebih menarik.

Kurangnya birokrasi di departemen resmi adalah sesuatu yang akan meningkatkan efisiensi. Kebijakan untuk mengeksplorasi dan menetapkan hukum investasi dan komersial yang lebih terbuka dan maju juga akan membantu menghindari kemacetan. Adopsi teknologi untuk meningkatkan proses juga merupakan sesuatu yang akan membuat perbedaan yang sangat besar.

Selain itu, Ali bin Ali Group juga melihat bahwa infrastruktur yang terencana dan dibangun dengan baik selalu merupakan bantuan besar bagi industri, terutama yang seperti barang konsumen yang bergerak cepat (Fast Moving Consumer Goods) dan distribusi.

Sebagai pimpinan, Adel Ali bin Ali berharap akan melihat dampak besar dan positif yang dibawa oleh zona perdagangan bebas saat ini, transportasi, pergudangan, dan infrastruktur logistik. Manfaat untuk FMCG dan distribusi akan segera dimulai, jadi ia berharap untuk melihat dampak yang sangat tinggi.

Mengenai penurunan daya beli yang mungkin terjadi di kawasan teluk, Ali bin Ali Group memiliki keyakinan bahwa pasar ritel akan naik lagi setelah situasi di kawasan membaik. Pengaruh status quo saat ini mempengaruhi tidak hanya pergerakan barang dan jasa tetapi juga pergerakan turis dan pengusaha asing. Sehingga saat pengembalian prospek positif dan stabilitas kembali mengakar, penjualan ritel akan meningkat secara bersamaan.

Beragam inovasi yang dilakukan Adel Ali bin Ali harus bisa dipelajari oleh banyak orang di negara kita. Untuk mempelajari cara melakukan manajemen inovasi bisnis, klik disini. Untuk memiliki kemampuan mendesain bisnis mandiri, anda juga bisa klik disini.

Bila memiliki kesulitan atau masalah di beberapa sisi seperti budaya dan penerapan disiplin pencapaian target. Bila itu masalahnya, bagi para Leaders di Organisasi Anda, dapat mengikuti program  Transformational Leadership dari ACT Consulting dengan klik di link ini.

Untuk melakukan perkembangan di organisasi dan korporasi Anda, Anda dapat mempelajari cara membangun budaya perusahaan dengan klik disini. Anda juga dapat mempelajari cara menciptakan strategi yang tepat untuk perusahaan dengan klik disini.

Untuk mendapatkan bantuan mengenai cara membentuk karakter para pegawai dan pimpinan hingga dapat mengakselerasi perubahan yang kompetitif di organisasi Anda, ACT Consulting memiliki langkah-langkah dan metodologi yang diperlukan. Hubungi kami via email di info@actconsulting.co atau telepon ke 0821-2487-0050 (Donna).

Hussain Ibrahim Alfardan, pengusaha muslim dunia, tokoh muslim dunia, orang terkaya dunia, kisah muslim sukses, act consulting, ary ginanjar agustian, training esq,

Tokoh Muslim Sukses Dunia: Hussain Ibrahim Al Fardan, di Usia 93 Tahun Masih Menjadi Chairman di Puluhan Perusahaan Besar

By Article No Comments

Bulan Ramadhan adalah waktu untuk lebih produktif, bukan hanya untuk beribadah saja, tapi juga untuk berusaha dan meraih banyak keuntungan. Untuk menambah semangat bekerja Anda di bulan Ramadhan ini, ACT Consulting akan mempersembahkan sejumlah tokoh muslim sukses dunia yang juga tokoh terkaya masa kini yang merupakan Muslim.

Hussain Ibrahim Alfardan adalah kekuatan pendorong di belakang salah satu konglomerat milik keluarga paling sukses dan kuat di Teluk Arab. Dilahirkan pada tahun 1933 dari keluarga pedagang mutiara, Hussain Alfardan dengan cepat mengembangkan keterampilannya sebagai pengusaha yang cerdik di bawah pengawasan ayahnya, yang merupakan salah satu pedagang mutiara paling terkenal di Teluk Arab.

Hussain Alfardan mulai bangkit untuk menonjol ketika dia sendirian menghidupkan kembali bisnis keluarga, yang telah dipengaruhi oleh pengenalan mutiara berbudaya oleh Jepang dan pecahnya Perang Dunia II. Memanfaatkan perkembangan melesat dalam sektor ekonomi di wilayah Teluk dan memanfaatkan pengalamannya dalam memperdagangkan produk bernilai tinggi, Hussain Alfardan mendirikan Alfardan Jewellery di Doha pada tahun 1954.

Dengan cara itu ia menabur benih strategi diversifikasi bisnis yang sangat sukses yang memicu pertumbuhan pesat perusahaan. kepentingan bisnis keluarga. Di bawah bimbingan Hussain Alfardan, bisnis perhiasan berkembang dan cabang-cabang di luar Qatar kemudian dibuka, termasuk yang di kota-kota Arab Saudi di Riyadh, Jeddah dan Khobar.

Bergerak maju dengan strategi diversifikasi bisnisnya, Hussain Alfardan memperluas minat bisnisnya ke sektor perbankan dan akhirnya mendirikan bank swasta pertama di Qatar.

Hussain Alfardan memupuk budaya kerja keras dan komitmen terhadap keunggulan dalam semua usaha bisnisnya, menciptakan fondasi yang kuat dari apa yang akhirnya menjadi konglomerat besar dalam bentuk Grup Alfardan, yang sekarang menawarkan operasi di Teluk Arab dan di berbagai belahan dunia.

Apa rahasia Hussain Alfardan hingga menjadi salah satu dari tokoh muslim sukses dunia? Terinspirasi oleh filosofi bisnis Hussain Alfardan yang digerakkan oleh nilai, Alfardan Group sekarang merupakan merek terkemuka yang terkait dengan produk dan layanan berkualitas tinggi melalui minat bisnisnya dalam perdagangan Perhiasan dan Arloji, Otomotif, Properti, Perhotelan, layanan Kelautan, dan Pertukaran.

Selama bertahun-tahun Grup Alfardan secara konsisten dihormati oleh pemerintah dan sektor swasta untuk keunggulannya di berbagai bidang. Hussain Alfardan sendiri telah menerima pengakuan individu atas kerja kerasnya, komitmennya terhadap keunggulan, dan kontribusi terhadap keberhasilan Grup di Qatar dan di luar negeri.

Hussain Alfardan tetap fokus pada diversifikasi lebih lanjut atas investasi Grup dan memposisikan Qatar sebagai tujuan pilihan bagi investor regional dan internasional. Dengan Qatar mengalami ledakan ekonomi besar di bawah kepemimpinan visioner negara itu, Hussain Alfardan mengharapkan Grup Alfardan untuk memperkuat jejaknya sebagai kontributor utama dalam pertumbuhan sosial ekonomi negara tersebut.

Hussain Ibrahim Al-Fardan kini berusia 93 tahun. Ia memiliki aset publik sebesar 118.879.352 USD. Hussain Ibrahim Al-Fardan adalah seorang pebisnis yang telah menjadi kepala 17 perusahaan yang berbeda. Dia juga berada di dewan 9 perusahaan lain. Dalam karir masa lalunya, Mr. Al-Fardan adalah Chairman untuk United Development Co.

Beragam inovasi yang dilakukan Hussain Ibrahim Al Fardan sebagai salah satu dari sekian banyak tokoh muslim sukses dunia harus bisa dipelajari oleh banyak orang di negara kita. Untuk mempelajari cara melakukan manajemen inovasi bisnis, klik disini. Untuk memiliki kemampuan mendesain bisnis mandiri, anda juga bisa klik disini.

Bila memiliki kesulitan atau masalah di beberapa sisi seperti budaya
dan penerapan disiplin pencapaian target. Bila itu masalahnya, bagi para
Leaders di Organisasi Anda, dapat mengikuti program  Transformational Leadership  dari ACT Consulting dengan klik di link ini.

Untuk melakukan perkembangan di organisasi dan korporasi Anda, Anda dapat mempelajari cara membangun budaya perusahaan dengan  klik disini. Anda juga dapat mempelajari cara menciptakan strategi
yang tepat
 untuk perusahaan dengan klik disini.

Untuk mendapatkan bantuan mengenai cara membentuk karakter para pegawai dan pimpinan hingga dapat mengakselerasi perubahan yang kompetitif di organisasi Anda, ACT Consulting memiliki langkah-langkah dan metodologi yang diperlukan. Hubungi kami via email di info@actconsulting.co atau telepon ke 0821-2487-0050 (Donna).

abdul latief jameel, orang terkaya keempat di arab saudi, toyota arab saudi, act consulting, tokoh dunia islam, kisah sukses tokoh islam, orang islam terkaya

Tokoh Muslim Sukses Dunia: Abdul Latief Jameel; Membangun Imperium Bisnis Terkaya ke-Empat di Arab Saudi

By Article No Comments

Bulan Ramadhan adalah waktu untuk lebih produktif, bukan hanya untuk beribadah saja, tapi juga untuk berusaha dan meraih banyak keuntungan. Untuk menambah semangat bekerja Anda di bulan Ramadhan ini, ACT Consulting akan mempersembahkan sejumlah tokoh terkaya masa kini yang merupakan Muslim atau yang berasal dari Negara berpenduduk mayoritas Muslim.

Salah satu perusahaan Islam yang terpandang di dunia adalah Abdul Latif Jameel Company. Abdul Latif Jameel Company Ltd didirikan pada tahun 1945.  ALJ Company ini berkantor pusat di Jeddah, Arab Saudi dengan kantor tambahan di Dubai, Uni Emirat Arab; Tokyo, Jepang; Instanbul, Turki; dan Riyadh, Arab Saudi. Ini memiliki lokasi di Eropa, Afrika, Asia Pasifik, Amerika Utara, dan Amerika Selatan.

Perusahaan ini didirikan oleh Abdul Latif Jameel dan mulai beroperasi sebagai pompa bensin di Jeddah pada tahun 1945. Perusahaan ini mulai mengimpor mobil Toyota Land Cruiser pada tahun 1955 dan menjadi distributor tunggal Toyota di Arab Saudi. Melalui kemitraannya dengan ALJ, Toyota menjadi salah satu merek mobil paling populer di Arab Saudi, dengan pangsa pasar yang secara berkala mencapai 40 persen.

Perusahaan ini dimiliki dan dikendalikan oleh keluarga Jameel, yang oleh majalah Forbes dimasukkan dalam peringkat sebagai keluarga terkaya keempat di dunia Arab pada tahun 2017, dengan total nilai kekayaan diperkirakan $ 2,2 miliar.

Pendirinya, Abdul Latif Jameel, menjalankan perusahaan dari pembentukannya hingga kematiannya pada tahun 1993. Sepeninggalnya, putranya, Mohammed Abdul Latif Jameel, menjadi ketua dan presiden.  Sementara, putra tengah Mohammed, Hassan Jameel, menjabat sebagai wakil presiden dan wakil ketua operasi Arab Saudi

ALJ memperoleh bisnis tenaga surya dari perusahaan Spanyol Fotowatio Renewable Ventures (FRV) pada tahun 2015. Portofolio FRV termasuk pertanian surya yang kontroversial di Moree, Australia, yang dilaporkan oleh Australia dapat memperoleh manfaat dari hingga AUD 168 juta dalam subsidi pemerintah. Portofolionya juga mencakup tiga peternakan surya di Yordania yang menghasilkan 435 juta kWh setiap tahun.

Pada tahun 2016, ALJ mengumumkan rencana untuk menginvestasikan $ 2 miliar dana miliknya sendiri selama lima tahun ke depan, untuk memasukkan proyek pembangkit listrik dan perluasan bisnis intinya kendaraan bermotor.

Dari 2013 hingga 2019 ALJ mensponsori Liga Profesional Saudi, yang dikenal pada waktu itu sebagai “Liga Abdul Latif Jameel”, atau “Dawry Jameel”

Abdul Latif Jameel Company Ltd memiliki minat di bidang transportasi, teknik dan manufaktur, layanan keuangan, tanah dan real estat, layanan energi dan lingkungan, produk konsumen, dan bisnis periklanan dan media. Ini mendistribusikan kendaraan dan peralatan kepada klien komersial dan pelanggan ritel; dan menyediakan layanan kendaraan.

Perusahaan ini juga menawarkan solusi penyewaan dan pembiayaan otomatis untuk kendaraan, produk konsumen, peralatan komersial, dan real estat; produk asuransi kendaraan; dan serangkaian layanan yang mencakup produk otomotif, real estat, dan konsumen.

Selain itu, ia mengembangkan tanah dan properti untuk keperluan perumahan dan komersial, termasuk outlet dealer mobil, dan logistik kendaraan dan fasilitas penyimpanan untuk bisnis, serta perumahan yang terjangkau untuk individu dan keluarga; mendistribusikan, ritel, dan layanan elektronik konsumen, peralatan rumah, pendingin ruangan dan komersial, tablet dan smartphone, dan solusi bisnis; dan mengoperasikan portal e-commerce.

Selanjutnya, perusahaan menyediakan produk, solusi khusus, dan layanan konsultasi untuk bisnis untuk memenuhi kebutuhan teknologi mereka dalam teknologi informasi, sistem keamanan, audio visual, dan penyiaran; mendesain, memasok, dan menginstal solusi pendingin udara, termasuk pemisahan saluran, unit paket, aplikasi aliran pendingin variabel, dan air dingin untuk pendingin udara komersial; dan menyediakan layanan konsultasi untuk instalasi besar, integrasi sistem, dan rekayasa produk. Selain itu, ia menyediakan representasi merek dan pemasaran, serta layanan iklan dan produksi luar ruangan. Perusahaan memiliki aliansi strategis dengan MarkaVIP.

Sementara Putra Abdul Latif Jameel yaitu Mohammed Abdul Latif Jameel berhasil meneruskan usaha ayahnya dan menjadi salah satu dari tokoh muslim sukses dunia. Ia menjabat sebagai Ketua dan Kepala Eksekutif di Abdul Latif Jameel Company Ltd dan Abdul Latif Jameel International – DMCC. Jameel menjabat sebagai Anggota Dewan Penasihat Global di Council on Foreign Relations, Inc.

Ia menjabat sebagai Anggota Dewan Pembina Universitas Sains dan Teknologi King Abdullah. Muhammad Abdul Latif Jameel juga merupakan wali dari Sekolah Seni Tradisional Pangeran dan anggota Dewan Bisnis Dunia untuk Pembangunan Berkelanjutan. Dia menjabat sebagai Anggota Dewan Penasihat Perusahaan Islam untuk Pengembangan Sektor Swasta. Dia belajar di Universitas Sophia Jepang, dan di Institut Teknologi Massachusetts (MIT).

Putra dari Muhammad Abdul Latief Jameel, Hassan Mohammed Jameel, kemudian diangkat menjadi Wakil Presiden dan Wakil Ketua, Arab Saudi dari Abdul Latif Jameel, sebuah bisnis internasional, milik keluarga dan beragam, didirikan pada tahun 1945 oleh almarhum Abdul Latif Jameel.

Hassan Jameel mengepalai operasi domestik Abdul Latif Jameel di Arab Saudi, dan bertanggung jawab atas operasi seperti otomotif, tanah dan real estat, dan permesinan. Hassan Jameel adalah anggota dewan Abdul Latif Jameel.

Hassan Jameel juga Presiden Komunitas Jameel Arab Saudi, yang didedikasikan untuk keberlanjutan sosial dan ekonomi di Timur Tengah dan sekitarnya, melalui berbagai inisiatif, termasuk pendidikan pengungsi, penciptaan lapangan kerja, pengentasan kemiskinan, dan keamanan pangan dan air. Komunitas Jameel juga bermitra dengan Massachusetts Institute of Technology (MIT) pada sejumlah program untuk mengatasi tantangan global.

Hassan Jameel sangat terlibat dalam inisiatif keselamatan jalan Komunitas Jameel, yang bertujuan untuk mempromosikan berkendara yang aman melalui kampanye pendidikan dan kesadaran di Arab Saudi.

Sebelum mengambil perannya saat ini, Hassan Mohammed Jameel bekerja di Toyota Motor Corporation di Jepang. Hassan Jameel juga duduk di Dewan Penasihat Universitas Tokyo dan merupakan anggota Dewan Bisnis Gulf Family, yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan bisnis keluarga di wilayah tersebut.

Hassan Jameel meraih gelar Sarjana Seni Ekonomi Internasional dari Sophia University di Tokyo, Jepang, dan memperoleh gelar MBA dari London Business School. Ia fasih berbahasa Inggris, Arab, dan Jepang.

Beragam inovasi yang dilakukan Abdul Lateef Jameel Group sebagai salah satu dari tokoh muslim sukses dunia, harus bisa dipelajari oleh banyak orang di negara kita. Untuk mempelajari cara melakukan manajemen inovasi bisnis, klik disini. Untuk memiliki kemampuan mendesain bisnis mandiri, anda juga bisa klik disini.

Bila memiliki kesulitan atau masalah di beberapa sisi seperti budaya dan penerapan disiplin pencapaian target. Bila itu masalahnya, bagi para
Leaders di Organisasi Anda, dapat mengikuti program  Transformational Leadership dari ACT Consulting dengan klik di link ini.

Untuk melakukan perkembangan di organisasi dan korporasi Anda, Anda dapat mempelajari cara membangun budaya perusahaan dengan  klik disini. Anda juga dapat mempelajari cara menciptakan strategi
yang tepat
 untuk perusahaan dengan klik disini.

Untuk mendapatkan bantuan mengenai cara membentuk karakter para pegawai dan pimpinan hingga dapat mengakselerasi perubahan yang kompetitif di organisasi Anda, ACT Consulting memiliki langkah-langkah dan metodologi yang diperlukan. Hubungi kami via email di info@actconsulting.co atau telepon ke 0821-2487-0050 (Donna).

pernahkah merasakan keadaan penuh tekanan, cara bebas dari tekanan, esq new chapter, act consulting, ary ginanjar agustian

Pernahkah Merasakan Keadaan Penuh Tekanan?

By Article No Comments

Sejumlah peristiwa dalam hidup, dapat berinteraksi dan menghasilkan tekanan pada jiwa dan pikiran kita. Bahkan, membuat mental kita terluka, atau merasakan harga diri dicederai oleh orang lain. Atau tengah kecewa dengan diri sendiri yang anda rasa, “Mengapa Hidup Saya Begini?”.

Tapi lalu, tekanan itu anda abaikan. Namun kemudian muncul hal-hal yang menyangkut kondisi fisik. Seperti sakit kepala, rasa tegang di leher dan rasa kaku di pundak. Mungkin bisa hilang dengan pijatan atau mandi air hangat. Namun kemudian, keluhan kesehatan sejenis itu malah muncul semakin sering. Namun anda abaikan dan terus bekerja hingga larut malam.

Tak disangka, di akhir tahun, saat harus melakukan medical check up secara rutin di RS yang ditunjuk oleh kantor, tiba-tiba anda menemukan bahwa tekanan darah menjadi tinggi. Tak heran anda sering sakit kepala. Atau merasakan jantung anda kini sering sakit, namun tidak menemukan sebabnya kenapa. Atau anda merasakan dada anda sering terasa sesak dan sulit untuk bernafas dengan lega. Terutama saat beban pekerjaan menumpuk. Anda merasa ingin menangis, tapi malu pada diri sendiri. Atau berpikir bahwa menangis itu menggambarkan diri yang lemah. Sementara anda ingin merasa selalu kuat dan tegar.

Padahal, 95% literatur yang ada tentang tangisan, semuanya mendukung pendapat bahwa menangis itu baik untuk kesehatan. Banyak temuan dan penelitian yang tersusun dari Ide bahwa emosi yang tidak diekspresikan, termasuk di dalamnya menahan diri untuk tidak menangis, semuanya sepakat bahwa kebiasaan menahan perasaan ini dapat menimbulkan penyakit fisik di kemudian hari. Konsep ini dikemukakan oleh beberapa ahli, dalam sejumlah model yang berbeda.

Termasuk diantaranya teori represi, yang pertama kali dikemukakan oleh Freud (1915-1957), dan kemudian di elaborasikan oleh Pennebaker (dijelaskan lebih jauh dalam Berry & Pennebaker, 1993; Pennebaker & Susman, 1988). Asumsi dasar dari teori ini adalah inhibisi (menekan) emosi secara aktif, menahan tindakan diri, membutuhkan pergerakan fisiologis, yang bila dilakukan secara lebih sering dan tak disadari, akan menyebabkan tegangan yang bersifat kronik dalam sistem biologis kita.

Penjelasan klinis awal tentang kondisi psikosomatis adalah bahwa ia disebabkan oleh ditekannya rasa sedih dan ditahannya keinginan untuk menangis. Secara spesifik, proses penekanan kesedihan ini berhubungan secara tidak langsung dengan munculnya penyakit asthma, (menurut French dan Halliday dalam Alexander, 1950, hal. 139).  Bahkan, Frey (1985) menyampaikan alasan dibalik baiknya dukungan untuk mengekspesikan kesedihan dan tekanan dengan menangis. Yang menyatakan bahwa menangis itu penting untuk mengekskresikan substansi beracun yang dikeluarkan tubuh saat mengalami tekanan buruk.

Gross et al. (1994) dalam Vingerhoets & Jan Scheirs (2001), menyampaikan bahwa fungsi dari tangisan adalah untuk membangkitkan keseimbangan di dalam tubuh dengan sejumlah cara. Diantaranya bahwa tubuh merespon dengan melepaskan toksin yang dipicu oleh tekanan emosi.  Atau tubuh merespon dengan melakukan aktivasi sistem parasimpatis (dengan mengalirnya air mata secara tidak disadari), yang diikuti dengan aktivasi sistem simpatis (gerak tubuh yang dapat dikendalikan pikiran) yang disebabkan oleh emosi yang membaik. 

Namun diantara sejumlah penelitian tentang menangis, pun ditemukan efek buruk dari menangis. Dalam sejumlah penelitian disampaikan bahwa tangisan yang berlebihan dapat menyebabkan kondisi kesehatan memburuk, bahkan meningkatkan resiko kematian dari depresi yang tak berujung. Bagaimana agar anda bisa melepaskan tekanan hidup dan meningkatkan kapasitas kecerdasan emosi, kognitif dan spiritual, secara bersamaan? Agar anda bisa bebas dari rasa sakit psikosomatis itu? Agar anda bisa menghadapi ribuan masalah tanpa beban pikiran yang membelit?

Salah satu metode yang dihasilkan sebagai solusi adalah melalui pemberian pengalaman “perjalanan psikologis ke dalam diri” dengan menghapus filter demi filter mental dan pemikiran yang selama ini bersifat membelenggu jiwa dan perkembangan mental Anda. Agar tak hanya masalah Anda bisa selesai, namun kapasitas anda untuk menyelesaikan masalah pun malah menjadi meningkat dan potensi diri anda yang sebenarnya kemudian terkuak lebar-lebar.

mengapa peserta training esq menangis, efek teatrikal dalam training esq, esq new chapter, efek training esq, ary ginanjar agustian, act consulting

Mengapa Peserta Training ESQ Menangis?

By Article No Comments

Pernahkah anda dalam saat-saat tertentu di hidup anda, menangis, namun tak tahu kenapa? Ternyata, tangisan dibedakan oleh para ilmuwan, ke dalam dua bagian. Yang pertama yaitu menangis karena tertekan atau putus asa, dan yang kedua adalah menangis karena memperoleh pemahaman atas peristiwa tertentu.

Definisi diatas dikemukakan oleh Thomas J Scheff, Profesor Emeritus dalam bidang Sociology dari University of California di kota Santa Barbara. Scheff (1979) menyampaikan teori penyebab tangisan yang berlangsung saat seseorang menonton drama atau film. Dimana tangisan dipicu oleh peristiwa dramatis yang diciptakan dengan menggunakan konsep estetika.

Dalam drama, film atau dalam hal ini Training ESQ, peserta tengah mengambil jarak optimal dari emosi aversif (emosi buruk), sebagai cara untuk seseorang dapat mengalami penyembuhan emosional yang bersifat katarsis.

Dalam hal ini, kita bisa melihat bahwa drama atau film (yang diberikan salah satunya melalui Training ESQ yang bersifat katarsis) ini membantu penyembuhan emosional seseorang dari beratnya beban emosi terpendam yang dimilikinya.

Scheff (1979) menyampaikan bahwa tekanan emosional itu diperlukan, namun dalam derajat tertentu. Untuk kesehatan jiwa dalam keseharian, Scheff juga menyampaikan bahwa setiap orang memerlukan pelepasan emosi (emotional discharge) yang merupakan kunci dalam katarsis.

Apakah katarsis itu sebenarnya? Banyak pengertiannya, salah satunya bahwa katarsis adalah salah satu teknik untuk menyalurkan emosi yang terpendam, atau dengan kata lain adalah pelepasan kecemasan dan ketegangan yang ada didalam diri seseorang.

Mengapa banyak orang menangis dalam training ESQ? Dari teori Scheff diatas, telah jelas bahwa terjadi proses katarsis di dalam training ESQ dengan metode dramatika dan video multimedia. Peserta memperoleh pemahaman tentang penyebab berbagai peristiwa yang terjadi di dalam hidup mereka, melalui video, slide, musik, dan penuturan Trainer dengan metode penyampaian yang dramatis. Hingga akhirnya para peserta menangis saat emosinya memuncak (meraih emotional peak experience).

Scheff (1979) juga menyampaikan bahwa efek terapetik yang bersifat katarsis saat menangis melihat drama, film atau muatan drama dan film dalam suatu event lain (seperti dalam training ESQ) ini, melepaskan tekanan emosional dari dalam diri seseorang, secara perlahan dan tanpa mereka sadari.

Model psikoterapi melalui katarsis ini, menurut Scheff, melibatkan sejumlah gambar, musik, akting, kalimat, narasi, yang memancing naiknya tegangan emosi seseorang. Mengapa emosi kita naik saat melihat suatu adegan atau mendengar suatu musik dalam drama atau film ini? yaitu karena kita merasakan memori traumatis tersebut menjadi hidup kembali, dirasakan kembali, dalam drama atau penampilan teatrikal atau film yang kita saksikan.

Sumber: dikutip dari landasan teori dalam Disertasi Guan Soon Khoo (2012), dibahasakan kembali oleh Gina Al ilmi S.Psi

perubahan setelah training esq, mengapa terjadi perubahan setelah training esq, esq new chapter, act consulting, ary ginanjar agustian, cara merubah diri, cara merubah hidup

Mengapa Terjadi Perubahan Perilaku Pada Sejumlah Orang Setelah Training ESQ?

By Article No Comments

Sejumlah alumni Training ESQ seringkali menceritakan kembali bagaimana Training ini berhasil merubah pandangan mereka akan hidup. Bahkan perilaku dan cara berbicara pun menjadi berubah. Bagaimana hal ini menurut pandangan ilmiahnya?

Dalam salah satu karya ilmiah dari Professor Emeritus dalam bidang Anthropologi dan Sosiologi, Michael G Kenny (1997), Trauma, Memory & Katharsis: Anthropological Observation”, bahwa seseorang dapat menemukan makna dan perspektif yang berbeda dalam hidup, setelah menyaksikan dan mendengarkan narasi dan intonasi dalam pemutaran drama, teater atau film.

Dalam hal ini, Training ESQ menyajikan multimedia dengan cuplikan film, penuturan Trainer yang bersifat dramatis, dan tata suara dan panggung yang bersifat teatrikal, untuk memicu pemahaman dan mempercepat proses belajar dengan mempermudah pemahaman konsep melalui multimedia.

Menurut Kenny, “pembelajaran” dari drama, teater dan film ini, membuat jiwa kita dapat memahami cara untuk mencintai dan membenci dengan “benar”.

“learning how to love and hate ‘rightly,’ such that our souls undergo a change for the better” (p.478); here, the term “learning” refers to the comprehension of concepts, rather than psychological conditioning, whereas “rightly” indicates motivated reasoning and moral behavior.

Hingga jiwa kita kemudian menjalani perubahan untuk menemukan pandangan mana yang lebih baik. Dalam hal ini, belajar disini ditujukan kepada pemahaman konsep, dan bukan semata-mata sebuah pengkondisian peserta secara psikologis.

Pemahaman baru yang diperoleh peserta lah, yang terjadi. Dimana pengetahuan baru tentang apa yang benar-lah yang kemudian menjadi penyebab atau motivasi yang menghasilkan perubahan sikap moral, yang akhirnya memantik perubahan perilaku. Metode inilah yang digunakan dalam Training ESQ.

Karena itulah perancangan Training ESQ melibatkan teknologi untuk menciptakan kesan dramatika untuk menghadirkan efek teatrikal dalam Training, untuk menstimulasi pemahaman, memantik penalaran, dan menyentuh sisi moral dalam diri kita. Namun efek ini, dirasakan dalam level yang berbeda-beda pada tiap orang.

Bahkan, berbeda sekali dengan tuduhan sejumlah pihak, dalam training ESQ, tidak ada suatu hal yang seperti “cuci otak”. Namun yang ada adalah “Emotional Venting” atau pengeluaran tekanan emosional ke dalam ekspresi emosi tertentu dimana peserta kemudian ada yang menangis, atau berteriak menyesali perilaku aversif yang pernah mereka lakukan.

Metode dalam Training ESQ ini sama sekali bukan sebuah psychological conditioning, namun berupa rangkaian stimulasi ilmiah yang disampaikan dengan metode dramatika-teatrikal dalam sebuah konsep Training.

Sehingga terjadi perbaikan kecerdasan emosional, karena secara kognitif, pemikiran peserta dipicu untuk mempertinggi nilai penalaran. Setiap slide, kalimat, musik, gambar, film, dipikirkan secara matang untuk dapat mempertinggi nilai moral, dan menggerakkan motivasi untuk merubah perilaku agar menjadi lebih baik.

Sumber: Michael G Kenny (1997) dalam Khoo (2012), dibahasakan kembali oleh Gina Al ilmi S.Psi (2018)

mengapa banyak orang jadi cerdas emosi setelah training esq, cara jadi cerdas emosi, esq new chapter, act consulting, ary ginanjar agustian

Mengapa Banyak Orang Menjadi Lebih Cerdas Emosi setelah Training ESQ?

By Article No Comments

Training ESQ bertujuan untuk membuat pesertanya menjadi lebih cerdas secara emosional dan spiritual. Agar memiliki kapasitas emosional yang berkembang melalui peningkatan pemahaman spiritual. Namun, persisnya, apa yang terjadi secara psikologis, yang membuat sejumlah peserta melakukan perubahan perilaku yang bersifat cukup drastis setelah mengikutinya?

Secara teoritis, menurut disertasi doktoral Guan Soon Kho di tahun 2012 di The Pennsylvania State University – School of Communication, katharsis yang terjadi saat seseorang menonton drama, teater, film atau sajian tersebut dalam suatu event, dapat menimbulkan efek yang mendalam, secara meta-level dalam proses kognitif mereka. .

Berikut kutipannya;

“the clarification view of catharsis emphasizes the cognitive processing of tragic emotions for attaining a deeper understanding of the human condition, with the possibility of a meta-level gratification as an integral part of the contemplation process”.

therefore, clarification catharsis is theorized as an insight-gaining psychological phenomenon that can transform audiences into better, more compassionate members ofthe human race through potentially  pleasurable self-reflections on our common humanity”.

Bila dihubungkan dengan salah satu sesi di dalam Training ESQ, maka teori diatas dapat diterjemahkan sebagai;

Proses katarsis memiliki sudut pandang klarifikatif. Dalam hal ini, apa yang seseorang lihat/ tonton/ dengar, memberikan pelepasan dari proses kognitif, terhadap emosi yang muncul berkaitan dengan suatu event yang bersifat tragis. Seperti contohnya; saat katarsis tentang tragedi meninggalnya orangtua saat training ESQ.

Apa yang kita rasakan saat itu, memuncakkan semua rasa takut kita. Membuat kita memposisikan diri secara meta kognitif mengenai peristiwa itu bila terjadi nantinya. Hingga timbul rasa syukur (gratification) secara meta kognitif level, bahwa saat ini kita masih memiliki orangtua. Hal ini, menurut Khoo, merupakan bagian yang integral dalam sebuah proses kontemplasi.

Karena itulah, proses katarsis dapat bersifat klarifikatif, karena dapat menjelaskan suatu teori dimana film, drama, teater dan sebagainya yang mencuplik suatu adegan yang tragis dalam periode hidup seseorang yang harus dilalui, dapat membuat orang memiliki pandangan baru.

Katarsis klarifikatif ini adalah fenomena psikologis dimana seseorang memperoleh pemahaman lebih tinggi (insight gaining psychological phenomenon) yang dapat merubah (transform) peserta menjadi lebih memiliki rasa kasih sayang (compassionate). Hal ini membuat seseorang dapat memposisikan dirinya secara lebih baik sebagai bagian dari umat manusia.

Proses katarsis klarifikatif ini pun adalah satu peristiwa refleksi diri yang nyaman (pleasurable self reflections). Dimana seseorang diposisikan maju ke masa depan, dan ditantang untuk mampu melihat dirinya dalam peristiwa yang dapat terjadi secara umum pada siapa saja (dalam hal ini refleksi peristiwa meninggalnya orangtua).

Itulah mengapa, Training ESQ yang disajikan secara dramatikal, dengan berbagai efek teatrikal yang tinggi, dianggap menjadi penyebab berubahnya perilaku seseorang menjadi lebih baik. Sejumlah peserta menggambarkan diri mereka menjadi lebih sabar, menjadi lebih lembut, dan lebih jarang marah, setelah mengikuti Training ESQ.

Sumber : Khoo (2012), dibahasakan kembali dengan relevansi pada pandangan efek teatrikal dari Training ESQ oleh Gina Al ilmi S.Psi

Open chat
1
Hubungi Kami
Scan the code
ACT Consulting International
Halo,
Ada yang bisa kami bantu?