Skip to main content
All Posts By

admin

Partner In Culture Transformation

Training Agent of Change Bank Rakyat Indonesia Batch 1 di Juli 2019

By News No Comments

Bank BRI atau Bank Rakyat Indonesia adalah Bank terbesar di Indonesia dengan jangkauan konsumen mencapai hingga ke berbagai pelosok wilayah bahkan hingga ke daerah terpencil. Dari kepercayaan rakyat pada Bank yang berkonsentrasi untuk memberikan kredit mikro pada usaha kecil, Bank ini memiliki valuasi hingga ribuan trilyun rupiah.

Untuk menjaga amanah rakyat tersebut, terutama di era dimana teknologi bidang keuangan tengah booming, Bank Rakyat Indonesia ingin melakukan peningkatan kemampuan perusahaan dengan mengubah budaya kerja yang ada agar menjadi lebih adaptif dan fleksibel dalam mengantisipasi berbagai perubahan yang terjadi dengan sangat cepat.

Untuk itu, pada tahun ini, Bank Rakyat Indonesia kembali mempercayakan program pembangunan budaya kerja kepada ACT Consulting. Program ini salah satunya adalah melalui Training Agent of Change yang dilakukan dalam sejumlah batch ke depannya. Untuk Batch 1 ini, Training dilakukan dengan dipimpin oleh Direktur ESQ Character Academy, Coach Ramdhani. Training ini berlangsung pada tanggal 1 – 2 Juli 2019. Dengan diikuti oleh 40 peserta yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia.

Anda tertarik mengetahui tentang Program Pengembangan Budaya Kerja dari ACT Consulting? Ikutilah berbagai artikel inspiratif dari ACT Consulting dalam sejumlah topik yang berbeda. Secara teratur kami merilis berbagai update terbaru mengenai bisnis, manajemen, strategi dan inovasi.

Untuk mempelajari cara melakukan inovasi dan perkembangan bisnis, dapat mempeljari manajemen  inovasi bisnis, klik disini. Untuk memiliki kemampuan mendesain bisnis mandiri, anda juga bisa klik disini.

Bila memiliki kesulitan atau masalah di beberapa sisi seperti budaya dan penerapan disiplin pencapaian target. Bila itu masalahnya, bagi para Leaders di Organisasi Anda, dapat mengikuti program  Transformational Leadership dari ACT Consulting dengan klik di link ini.

Untuk melakukan perkembangan di organisasi dan korporasi Anda, Anda dapat mempelajari cara membangun budaya perusahaan dengan klik disini. Anda juga dapat mempelajari cara menciptakan strategi yang tepat untuk perusahaan dengan klik disini.

Untuk mendapatkan bantuan mengenai cara membentuk karakter para pegawai dan pimpinan hingga dapat mengakselerasi perubahan yang kompetitif di organisasi Anda, ACT Consulting memiliki langkah-langkah dan metodologi yang diperlukan. Hubungi kami via email di info@actconsulting.co atau telepon ke 0821-2487-0050 (Donna).

Seminar ESQ di HUT ke 111 Ikatan Notaris Indonesia di Juli 2019

By News No Comments

Pada hari Senin, 1 Juli 2019, berlangsung sesi yang dibawakan langsung oleh gurunda DR (HC) Ary Ginanjar Agustian dalam rangka HUT ke 111 dan halal bihalal Ikatan Notaris Indonesia bertempat di Ruang Raflessia Balai Kartini Jakarta.

Pada kesempatan kali ini para notaris yang berasal dari seluruh Indonesia tersebut mendapatkan pemaparan mengenai tingkatan sosio emosionalnya dalam melakukan suatu perilaku. Para peserta diajak untuk melakukan perenungan untuk menemukan pada tingkat manakah saat ini perilaku yang dominan dilakukannya.

Apakah masih dalam level dependen, dimana segala sesuatu harus mendapatkan petunjuk dan arahan. Ataukah dalam level ego independen yang mulai memiliki kemandirian namun masih takut terhadap penilaian orang lain. Ataukah dalam level lainnya yang lebih tinggi. Para notaris yang sehari-hari bergelut di bidang hukum ini merasakan atmosfir yang berbeda saat mendengarkan penjelasan yang diberikan oleh DR (HC) Ary Ginanjar Agustian ini.

DR (HC) Ary Ginanjar Agustian pun menyampaikan bahwa untuk meningkatkan level pekerjaan kita agar masuk dalam tingkatan yang paling tinggi yaitu Inter Dependent yang mengacu pada Service to Common Goods. Dalam level ini, nantinya semua pekerjaan yang dilakukan memiliki makna yang mulia. Pekerjaan akan dilakukan dengan tujuan untuk menebarkan kebaikan bagi sebanyak mungkin orang.

Untuk menggali potensi agar pekerjaan kita berada dalam kerangka kebaikan tersebut, penting untuk setiap orang memiliki kecerdasan spiritualitas dan kecerdasan emosional yang tinggi. Dimana kedua hal ini bisa didapatkan di Training ESQ New Chapter. Sebanyak 22 orang pengurus Ikatan Notaris Indonesia pun menerima undangan untuk mengikuti Training New Chapter dari ESQ Training secara gratis.

Ikutilah berbagai artikel inspiratif dari ACT Consulting dalam sejumlah topik yang berbeda. Secara teratur kami merilis berbagai update terbaru mengenai bisnis, manajemen, strategi dan inovasi.

Untuk mempelajari cara melakukan inovasi dan perkembangan bisnis, dapat mempeljari manajemen  inovasi bisnis, klik disini. Untuk memiliki kemampuan mendesain bisnis mandiri, anda juga bisa klik disini.

Bila memiliki kesulitan atau masalah di beberapa sisi seperti budaya dan penerapan disiplin pencapaian target. Bila itu masalahnya, bagi para Leaders di Organisasi Anda, dapat mengikuti program  Transformational Leadership dari ACT Consulting dengan klik di link ini.

Untuk melakukan perkembangan di organisasi dan korporasi Anda, Anda dapat mempelajari cara membangun budaya perusahaan dengan klik disini. Anda juga dapat mempelajari cara menciptakan strategi yang tepat untuk perusahaan dengan klik disini.

Untuk mendapatkan bantuan mengenai cara membentuk karakter para pegawai dan pimpinan hingga dapat mengakselerasi perubahan yang kompetitif di organisasi Anda, ACT Consulting memiliki langkah-langkah dan metodologi yang diperlukan. Hubungi kami via email di info@actconsulting.co atau telepon ke 0821-2487-0050 (Donna).

Budaya Kerja di Perusahaan China

Budaya Kerja di Perusahaan China

By Article No Comments

Budaya Kerja di Perusahaan ChinaKondisi perekonomian China tengah meroket. Hal ini merupakan buah dari langkah yang dilakukan pemerintah China. Tak heran, Xi Jinping telah dinobatkan sebagai orang paling berpengaruh di dunia versi majalah Forbes. Lazim ditemui di Indonesia, banyak perusahaan besar yang dikelola oleh keturunan China. Banyak dari perusahaan ini tumbuh membesar menjadi raksasa bisnis yang menampung banyak tenaga kerja.

Apa sebenarnya keunikan budaya kerja yang ada di perusahaan China? Menurut hasil pengamatan yang
dilakukan oleh sebuah lembaga konsultan global di China, ditemukan sejumlah keunikan yang ada pada
para eksekutif China di perusahaan China. Bahkan, sejumlah hal tersebut sangat kontras dan berbeda dengan kenyataan yang terjadi pada perusahaan barat.

1. Melawan Ketidakmungkinan

Di perusahaan China, pimpinan dalam perusahaan akan menetapkan target ambisius sebelum tahun berikutnya tiba. Misalnya, pertumbuhan dua kali lipat dari saat ini (200%). Dengan begitu semua karyawan diharapkan akan bekerja keras. Sehingga biasanya target tinggi tersebut menjadi mungkin untuk meraih misalnya hingga di angka 60% pertumbuhan.

Bagi para pimpinan perusahaan China, menetapkan pertumbuhan di angka 10% adalah sebuah hal yang tidak mungkin untuk dilakukan. Biasanya, para pimpinan perusahaan yang merintis usaha dari mulai wirausaha kecil hingga besar ini telah mengalami asam garam kesulitan hingga terbentuk mental baja untuk menghadapi tembok halangan yang bernama ketidakmungkinan.

2. Prinsip Cha Bu Duo atau “Cukup Baik”

Tentang budaya kerja China, sejumlah situs seperti economictimes dan careerprofessor, menyebut adanya istilah “Cha Bu Duo” atau “Cukup Baik”. Yang berarti hampir mencapai atau hampir menyerupai atau hampir setara.

Dari sini bisa disimpulkan bahwa berlawanan dengan budaya barat yang perfeksionis, di budaya China terdapat pemakluman untuk berbagai standar yang harus dicapai. Hal ini membuat banyak perusahaan China mampu bergerak dengan sangat cepat, dan mematuhi target waktu. Misalnya pada waktu launching produk, perusahaan China tidak akan menunggu hingga sebuah produk sempurna dulu.

Mereka akan tetap melakukan launching sesuai jadwal, dengan hasil yang telah dibuat di saat itu, lalu akan melakukan penyempurnaan lagi kemudian. Inilah salah satu penerapan dari prinsip “Cha Bu Duo”

3. Prinsip Tepat Waktu

Dalam budaya China, datang terlambat dapat dianggap sebagai sebuah hinaan. Ini untuk mencegah rasa malu akibat datang terlambat dan menghindari hilangnya peluang dan kesempatan mendapatkan penjualan dan keuntungan.

Dalam budaya China, tepat waktu dan kedisiplinan adalah wujud integritas dan respek pada perusahaan. Karena itu banyak perusahaan China yang memberikan potongan gaji bila karyawan terlambat.

4. Visibilitas Hirarki

Dalam budaya China, hirarki seorang karyawan dapat terlihat dari penataan tempat duduk misalnya. Hal ini dibuat untuk menghormati mereka yang lebih tinggi jabatannya. Namun di sisi lain, hirarki karir tidak berjalan kaku atau urut kacang seperti di budaya Jepang. Pimpinan yang sukses membawa divisinya berjaya, akan mengalami kenaikan dan mengangkat serta seluruh timnya bersama-sama.

5. Royal Terhadap Karyawan Sukses

Umum ditemui di budaya kerja perusahaan China untuk memberikan berbagai kompensasi serta kenaikan gaji yang fantastis pada karyawan berbakat yang terbukti berjasa bagi perusahaan. Kenaikan ini bahkan melampaui berbagai sistem bonus di perusahaan barat. Tak jarang juga ditemui pemberian fasilitas yang luar biasa royal untuk para karyawan berjasa seperti dengan pemberian rumah mewah, mobil mewah, dan berbagai hal lain sebagai ikatan untuk terus bersama mengelola perusahaan seperti saudara.

6. Pengambilan Keputusan Berbasis Konsensus
Dalam budaya kerja perusahaan China, bila Anda dimintai pendapat maka hal tersebut berarti Anda dipercaya dan diharapkan memberikan arahan. Namun berbeda dengan kebiasaan berdebat di budaya barat, di budaya China diberlakukan konsensus atau pengambilan keputusan berbasis suara terbanyak.

Suatu pendapat yang disepakati bersama diharuskan untuk dipatuhi dan dijalankan secara tertib.

7. Berpakaian Konservatif

Dalam budaya kerja perusahaan China Anda diharapkan berpakaian rapi dan tidak menonjol. Baik perempuan maupun laki-laki tidak disarankan untuk menunjukkan kemewahan secara berlebihan. Kaum perempuan didorong untuk mengenakan baju atasan yang menutupi dada dan tidak memakai perhiasan mewah ke kantor.

8. Mengabdi Untuk Kebaikan Masyarakat

Saat di budaya barat berlaku kompetisi untuk meraih keuntungan terbesar, dalam budaya China karyawan didorong untuk melakukan pengabdian bagi kebaikan yang lebih besar. Dorongan ini membuat banyak perusahaan China menjadi “perusak harga pasar” dalam artian yang baik. Xiaomi menyebutnya sebagai pengabdian pada konsumen. Bahwa mereka memberikan harga termurah untuk beragam produk yang dihasilkan dengan spesifikasi tinggi. Inilah salah satu rahasia mengapa perusahaan. China perkembangannya bisa melesat tinggi dalam waktu cepat.

9. Dorongan Menjadi Yang Terbaik

Pelajar China di barat biasanya menjadi top student dan meraih berbagai prestasi tertinggi. Hal demikian juga berlaku di dunia bisnis. Karyawan di perusahaan China didorong untuk menjadikan perusahaannya menonjol di tengah persaingan pasar.

Mereka meraihnya dengan semangat menjadikan rekan bekerja sebagai keluarga. Semangat kebersamaan diciptakan bukan dengan pesta atau bersenang-senang, namun dengan pelatihan yang mendorong penerapan kedisiplinan dan kerapian.

Dalam budaya China juga umum ditemui waktu lembur tanpa dibayar, yang dilakukan sebagai wujud pengabdian pada perusahaan. Rendahnya upah kerja di China daratan merupakan salah satu hal yang mendorong hal ini. Pekerjaan yang bagus sulit didapatkan sehingga banyak orang mendirikan wirausaha dan bekerja keras untuk menghasilkan beragam variasi produk dengan spek tertinggi dan harga termurah.


10. Berani Memasuki Beragam Ranah Bisnis

Diversifikasi usaha merupakan hal yang dilakukan dengan penuh semangat di perusahaan China. Mereka yakin akan kemampuan diri dan bersedia bekerja keras untuk mensukseskan berbagai rencana yang bagi orang barat dianggap tak mungkin.

Kita bisa melihat perusahaan seperti Xiaomi yang semula menghasilkan software lalu bergerak memproduksi smartphone dan kini menghasilkan berbagai produk smarthome dari mulai lampu hingga
penanak nasi. Bahkan mereka kini mulai memproduksi lini otomotif dengan merilis mobil Redmi.

Apakah Anda berada di perusahaan China? Berikan komentar Anda mengenai Artikel diatas. Ikutilah berbagai artikel inspiratif dari ACT Consulting dalam sejumlah topik yang berbeda. Secara teratur kami
merilis berbagai update terbaru mengenai bisnis, manajemen, strategi dan inovasi.

Bila memiliki kesulitan atau masalah di beberapa sisi seperti budaya dan penerapan disiplin pencapaian target. Bila itu masalahnya, bagi para Leaders di Organisasi Anda, dapat mengikuti program Transformational Leadership dari ACT Consulting dengan klik di link ini.

Untuk melakukan perkembangan di organisasi dan korporasi Anda, Anda dapat mempelajari cara membangun budaya perusahaan dengan klik disini. Anda juga dapat mempelajari cara menciptakan strategi yang tepat untuk perusahaan dengan klik disini.

Untuk mendapatkan bantuan mengenai cara membentuk karakter para pegawai dan pimpinan hingga dapat mengakselerasi perubahan yang kompetitif di organisasi Anda, ACT Consulting memiliki langkah-langkah dan metodologi yang diperlukan. Hubungi kami via email di info@actconsulting.co atau telepon ke 0821-2487-0050 (Donna).

Khalid Al Falih Menteri Energi Arab Saudi yang Berjasa Mengatasi Krisis Minyak Global

Khalid Al Falih Menteri Energi Arab Saudi yang Berjasa Mengatasi Krisis Minyak Global

By Article No Comments

Khalid Al Falih Menteri Energi Arab Saudi yang Berjasa Mengatasi Krisis Minyak GlobalKhalid Al Falih adalah menteri Energi Arab Saudi saat ini. Sebelumnya ia adalah menteri kesehatan dan juga CEO dari Saudi Aramco, perusahaan energi milik negara tersebut.

Al Falih lahir dan dibesarkan di kota Dammam, Arab Saudi. Kelahiran tahun 1960, ia berhasil lulus dari Texas A&M University pada tahun 1982 di bidang teknik mesin. Ia mendapatkan gelar MBA di King Fahd University of Petroleum and Minerals pada tahun 1991.

Saat ini Al Falih bertempat tinggal di kota Dhahran bersama pasangan Najah Al Garawi yang berasal dari Arab Saudi dan memiliki 5 anak yang terdiri dari 3 putri serta 2 putra.

Al Falih menaiki tangga karirnya dengan bergabung di Aramco sejak tahun 1979. Selama sejumlah tahun ia mengalami peningkatan tanggung jawab. Di tahun 1995 ia menjadi Manager di divisi maintenace Ras Tanura Refinery. Di tahun 1998 ia menjadi manajer di departemen Business Analysis.

Di tahun 1999, dilakukan kerjasama antara Saudi Aramco dan perusahaan minyak nasional Filipina. Pada momen tersbeut Al Falih diangkat menjadi presiden dari perusahaan dari Joint Ventures kedua negara, Petron Corporation. Setelah itu, Al Falih kembali ke Kerajaan Arab Saudi dan melakukan berbagai upaya Joint Ventures yang sukses dengan berbagai perusahaan minyak internasional dan nasional dari berbagai negara.

Berbagai keberhasilan tersebut membawanya pada posisi sebagai Board of Director dari Saudi Aramco pada bulan Oktober tahun 2004.

Di saat terjadi krisis perminyakan di tahun 2014, harga minyak perbarrel jatuh hingga seperempatnya, dari $108 menjadi $26 saja. Sebagai langkah taktikal, Khalid Al Falih ditunjuk untuk menggantikan Menteri Energi, Industri dan Sumber Daya Mineral saat itu.

Mengalami imbas yang sangat besar dari jatuhnya harga minyak tersebut, Arab Saudi mencanangkan Visi 2030 untuk melepas ketergantungan negara tersebut terhadap penjualan minyak.

Apa yang dilakukan Al Falih secara global adalah dengan melakukan pendekatan kepada seluruh negara penghasil minyak melalui organisasi OPEC. Saat itu Al FAlih mendorong tiap engara OPEC untuk menghentikan produksi minyak yang berlebih dan memotong produksi minyak hingga tahun 2018.

Pada tahun tersebut, Al Falih bahkan melakukan pendekatan dengan Venezuela dan Kazakhstan untuk melakukan pemotongan produksi minyak hingga tahun 2018 agar krisis minyak yang dialami oleh kedua negara tersebut dapat tertolong.

Atas berbagai upaya yang dilakukannya tersebut, Majalah Forbes menobatkan Khalid Al Falih sebagai salah satu dari 100 Orang Paling Berpengaruh di Dunia pada Tahun 2016 (Forbes Most Powerful People for 2016. Selain itu, Khalid Al Falh juga Menerima penghargaan sebagai Tokoh Minyak Tahun 2016 dari
Energy Intelligence. Gelar sebagai The Petroleum Executive of the Year ini merupakan penghargaan paling bergengsi yang diberikan sebagai rekognisi kepada tokoh dengan kepemimpinan yang paling menonjol menurut para eksekutif yang tergabung dalam International Energy Industry.

Bagaimana kabar selanjutnya tentang krisis minyak? Siapa saja tokoh dunia yang dapat menginspirasi kita? Ikutilah berbagai artikel inspiratif dari ACT Consulting dalam sejumlah topik yang berbeda. Secara
teratur kami merilis berbagai update terbaru mengenai bisnis, manajemen, strategi dan inovasi.

Beragam inovasi yang dilakukan Khalid Al Falih harus bisa dipelajari oleh banyak orang di negara kita. Untuk mempelajari cara melakukan manajemen inovasi bisnis, klik disini. Untuk memiliki kemampuan mendesain bisnis mandiri, anda juga bisa klik disini.

Bila memiliki kesulitan atau masalah di beberapa sisi seperti budaya dan penerapan disiplin pencapaian target. Bila itu masalahnya, bagi para Leaders di Organisasi Anda, dapat mengikuti program  Transformational Leadership dari ACT Consulting dengan klik di link ini.

Untuk melakukan perkembangan di organisasi dan korporasi Anda, Anda dapat mempelajari cara membangun budaya perusahaan dengan klik disini. Anda juga dapat mempelajari cara menciptakan strategi yang tepat untuk perusahaan dengan klik disini.

Untuk mendapatkan bantuan mengenai cara membentuk karakter para pegawai dan pimpinan hingga dapat mengakselerasi perubahan yang kompetitif di organisasi Anda, ACT Consulting memiliki langkah-langkah dan metodologi yang diperlukan. Hubungi kami via email di info@actconsulting.co atau telepon ke 0821-2487-0050 (Donna).

Lei Jun Pebisnis dan Investor Sukses Pendiri Konglomerasi Xiaomi

Lei Jun Pebisnis dan Investor Sukses Pendiri Konglomerasi Xiaomi

By Article No Comments

Lei Jun Pebisnis dan Investor Sukses Pendiri Konglomerasi Xiaomi

Sebelum mendirikan Xiaomi, Lei Jun sudah pernah membuat beberapa startup sebelumnya. Kebanyakan perusahaan yang didirikannya berkembang sukses dan bahkan dibeli oleh Amazon. Contohnya joyo.com yang ia dirikan, berkembang pesat dalam waktu 4 tahun dan dibeli Amazon seharga 75 juta dollar Amerika. Lei Jun juga bahkan pernah menjadi CEO untuk sebuah perusahaan yang kemudian meroket dan masuk bursa saham, yaitu Kingsoft.

Lei Jun lahir di tahun 1969 di Xiantao, Hubei, China. Ia lulus dari sekolah menengah dan masuk Wuhan
University di tahun 1987. Ia berhasil lulus dari semua mata kuliah dalam waktu dua tahun dan meraih gelar sarjana di bidang ilmu komputer. Bahkan sebelum lulus, Lei Jun sudah mendirikan perusahaan pertamanya.

Pada tahun 1992, Lei Jun bergabung dengan Kingsoft, sebuah perusahaan produsen software. Perusahaan ini memiliki 4 fokus produk yaitu video games, mobile internet apps, penyedia cloud storage, dan penghasil software untuk bekerja yang menyerupai Microsoft office yaitu WPS office. Di tahun 1998, Lei Jun telah menjadi CEO untuk perusahan teresbut dan berhasil membuat perusahan tersebut melantai di bursa saham.

Di tahun 2007, Lei Jun resign dari Kingsoft dan menjadi angel investor di berbagai bidang perkembangan teknologi. Salah satunya adalah di UCWeb. Di tahun 2008 investasinya menariknya untuk menjadi Chairman di perusahaan tersebut.

Di tahun 2010, Lei Jun mulai mendirikan Xiaomi. Pada awalnya perusahaan ini membuat berbagai software. Namun kemudian berkembang menjadi produsen smartphone, mobile apps dan merancang serta memproduksi berbagai peralatan elektronik, bahkan terakhir turut merancang mobil Redmi yang berteknologi tinggi namun dengan harga murah.

Salah satu pendiri Xiaomi adalah Lin Bin, wakil presiden Google China Institute of Engineering. Selain itu juga turut bergabung Dr Zhou Guangping, Direktur Senior Riset dan Pengembangan di Motorola Beijing dan Hong Feng yang waktu itu masih menjabat sebagai Senior Product Manager di Google China.

Didirikan oleh banyak founder yang ahli di bidangnya, kesuksesan Xiaomi terjadi dalam waktu yang singkat. Hanya dalam waktu 4 tahun yaitu di tahun 2014, Xiaomi telah meraih nilai valuasi lebih dari 1 milyar dollar Amerika dan memiliki valuasi lebih dari 45 milyar dollar Amerika. Di tahun 2019 ini, valuasi Xiami bernilai trilyunan dolar Amerika, dan memiliki lebih dari 20 ribu karyawan hanya di Beijing saja. Hingga Xiaomi membuat kawasan khusus dengan mendirikan 8 gedung, yang berlokasi di sebuah distrik di kota Beijing.

Lei Jun juga seorang investor yang sangat hebat. Hingga kini Lei Jun dan perusahaannya Xiaomi Inc telah menanamkan investasi di lebih dari 70 perusahaan startup dan terus melakukan ekspansi dan mengembangkan ekosistemnya secara eksponensial.

Bagaimana pengembangan Xiaomi dan apa langkah Lei Jun selanjutnya? Mari ikuti berbagai artikel yang disajikan dalam website ACT Consulting. Ikutilah berbagai artikel inspiratif dari ACT Consulting dalam sejumlah topik yang berbeda. Secara teratur kami merilis berbagai update terbaru mengenai bisnis, manajemen, strategi dan inovasi.

Bila memiliki kesulitan atau masalah di beberapa sisi seperti budaya dan penerapan disiplin pencapaian target. Bila itu masalahnya, bagi para Leaders di Organisasi Anda, dapat mengikuti program Transformational Leadership dari ACT Consulting dengan klik di link ini.

Untuk melakukan perkembangan di organisasi dan korporasi Anda, Anda dapat mempelajari cara membangun budaya perusahaan dengan klik disini. Anda juga dapat mempelajari cara menciptakan strategi yang tepat untuk perusahaan dengan klik disini.

Untuk mendapatkan bantuan mengenai cara membentuk karakter para pegawai dan pimpinan hingga dapat mengakselerasi perubahan yang kompetitif di organisasi Anda, ACT Consulting memiliki langkah-langkah dan metodologi yang diperlukan. Hubungi kami via email di info@actconsulting.co atau telepon ke 0821-2487-0050 (Donna).

Mengapa Produsen Peralatan Teknologi 5G Dianggap Mengancam Kerahasiaan Intelegensi

Mengapa Produsen Peralatan Teknologi 5G Dianggap Mengancam Kerahasiaan Intelijen

By Article No Comments
Mengapa Produsen Peralatan Teknologi 5G Dianggap Mengancam Kerahasiaan Intelegensi

Kekhawatiran atas keterlibatan Cina dalam jaringan nirkabel 5G berasal dari tuduhan bahwa peralatan jaringan seluler yang bersumber dari vendor China mungkin mengandung pintu belakang yang memungkinkan pengawasan oleh pemerintah Cina (sebagai bagian dari kegiatan intelijen internasional) dan undang-undang Cina yang memaksa perusahaan untuk membantu badan intelijen negara pada pengumpulan informasi saat diperlukan.

Tuduhan tersebut dilatarbelakangi oleh meningkatnya popularitas vendor telekomunikasi China Huawei dan ZTE di pasar peralatan 5G, dan kontroversi tersebut telah menyebabkan negara-negara lain memperdebatkan apakah vendor Cina harus diizinkan untuk berpartisipasi dalam penyebaran 5G; Australia secara resmi melarang perusahaan China untuk menyediakan peralatan 5G karena masalah keamanan, sementara Jepang sangat tidak menyarankan penggunaan peralatan Cina.

Huawei telah menghadapi berbagai tuduhan pencurian kekayaan intelektual dan spionase perusahaan, termasuk menyalin kode sumber milik dari peralatan Cisco Systems, dan seorang karyawan mencuri lengan robot untuk pengujian tekanan ponsel cerdas dari laboratorium T-Mobile US.

Pada Januari 2019, pihak berwenang AS mendakwa Huawei dan wakil ketua dan CFO Meng Wanzhou atas tuduhan pencurian rahasia dagang (termasuk tuduhan bahwa divisi China Huawei memiliki program untuk mengeluarkan bonus bagi karyawan yang berhasil mendapatkan informasi rahasia dari pesaing).

Atas tuduhan pencurian lengan robot T-Mobile yang disebutkan di atas, divisi Huawei AS menolak menindak karyawan dan melakukan sesuatu pada program ini, karena tidak sejalan dengan praktik bisnis lokal.

Tuduhan bahwa Huawei telah menggunakan perusahaan shell untuk menutupi investasi di Iran juga dianggap melanggar sanksi AS (dianggap termasuk penjualan kembali teknologi asal AS). Kondisi ini menguntungkan Huawei. Pada Oktober 2011, The Wall Street Journal melaporkanbahwa Huawei adalah penyedia peralatan telekomunikasi terbesar di Iran.

Pada 2012, dilaporkan oleh Wall Street Journal bahwa perusahaan peralatan telekomunikasi Kanada Nortel Networks telah menjadi subjek intrusi oleh peretas China sejak tahun 2000 melalui kebangkrutannya pada tahun 2009, yang telah mengakses dokumen internal dan informasi hak milik lainnya.

Mantan penasihat keamanan perusahaan Brian Shields menuduh bahwa intrusi itu adalah serangan yang disponsori negara yang mungkin menguntungkan pesaing domestik seperti Huawei dan ZTE, dan mengakui bahwa ada bukti kuat yang menghubungkan kejatuhan perusahaan ke awal pertumbuhan internasional Huawei.

Brian Shields memperingatkan tentang kerjasama dengan vendor China, dengan alasan bahwa “mereka punya Partai Komunis di sana, di kantor perusahaan mereka. Apa yang dilakukan orang-orang ini? Mengapa ada hubungan yang begitu dekat dengan pemerintah Cina?

 
Tuduhan seputar pengawasan Tiongkok dapat terlihat dari adanya kebijakan mengenai infrastruktur jaringan, dengan mengutip Undang-Undang Intelijen Nasional 2017, dan Undang-Undang Counter-Spionase 2014 di China.

Undang-Undang Intelijen Nasional memberi badan-badan intelijen kemampuan untuk memaksa warga dan organisasi untuk bekerja sama dalam penyelidikan, dan bahwa Cina akan melindungi organisasi atau individu mana pun yang membantu pemerintah Cina.

Undang-undang Counter-Spionase 2014 menyatakan bahwa “ketika organ keamanan negara menyelidiki dan memahami situasi spionase dan mengumpulkan bukti yang relevan, organisasi dan individu yang relevan harus memberikannya secara jujur ​​dan mungkin tidak bisa menolak.

CTB Softbank Miyagawa Jyunichi menjelaskan bahwa tidak seperti inti 4G jaringan (tempat data dienkripsi dan ditransmisikan menggunakan protokol tunneling yang membuatnya sulit untuk mengekstrak data komunikasi dari jaringan), jika teknologi seperti komputasi tepi seluler digunakan, server pemrosesan dapat ditempatkan di dekat stasiun pangkalan 5G, untuk memungkinkan pemrosesan informasi di sisi stasiun pangkalan jaringan operator. Ini memungkinkan untuk mengekstraksi data pengguna melalui server ini, yang secara teoritis memungkinkan untuk pengawasan.

Bagaimana kabar selanjutnya tentang penyebaran teknologi 5G di berbagai belahan dunia? Bagaimana penyerapan teknologi ini akan dilakukan di Indonesia? Ikutilah berbagai artikel inspiratif dari ACT Consulting dalam sejumlah topik yang berbeda. Secara teratur kami merilis berbagai update terbaru mengenai bisnis, manajemen, strategi dan inovasi.

Beragam inovasi harus bisa dipelajari oleh banyak orang di negara kita. Untuk mempelajari cara melakukan manajemen inovasi bisnis, klik disini. Untuk memiliki kemampuan mendesain bisnis mandiri, anda juga bisa klik disini.

Bila memiliki kesulitan atau masalah di beberapa sisi seperti budaya dan penerapan disiplin pencapaian target. Bila itu masalahnya, bagi para Leaders di Organisasi Anda, dapat mengikuti program  Transformational Leadership dari ACT Consulting dengan klik di link ini.

Untuk melakukan perkembangan di organisasi dan korporasi Anda, Anda dapat mempelajari cara membangun budaya perusahaan dengan klik disini. Anda juga dapat mempelajari cara menciptakan strategi yang tepat untuk perusahaan dengan klik disini.

Untuk mendapatkan bantuan mengenai cara membentuk karakter para pegawai dan pimpinan hingga dapat mengakselerasi perubahan yang kompetitif di organisasi Anda, ACT Consulting memiliki langkah-langkah dan metodologi yang diperlukan. Hubungi kami via email di info@actconsulting.co atau telepon ke 0821-2487-0050 (Donna).

Bagaimana Pendapat Para CEO ASEAN Tentang Pengaruh Krisis Amerika dan China

Bagaimana Pendapat Para CEO ASEAN Tentang Pengaruh Krisis Amerika dan China

By Article No Comments

Bagaimana Pendapat Para CEO ASEAN Tentang Pengaruh Krisis Amerika dan ChinaMenurut Parag Khanna, pendiri FutureMap dalam situs Oxford Business Group, ASEAN memiliki pendapatan per kapita (GDP) yang lebih tinggi dibanding India. Bahkan, ASEAN pun memiliki FDI (foreign direct investment) atau investasi asing langsung, yang lebih tinggi dibanding China.

Namun tetap saja negara anggota ASEAN dengan kekuatan ekonomi lemah seperti Kamboja dan Laos masih rentan terhadap diplomasi ekonomi negara asing. Namun keberadaan ASEAN membantu kedua negara tersebut. Terutama berkat adanya integrasi ekonomi yang lebih dekat dan pertukaran komoditas dagang diantara 10 negara dalam kawasan yang memiliki total jumlah penduduk lebih dari 600 juta orang ini dapat membantu setiap negara di kawasan ini dari ancaman ketidakstabilan ekonomi global.

Itulah mengapa kebanyakan negara ASEAN tetap aman dari perubahan kondisi ekonomi global yang terjadi akibat ketegangan antara Amerika Serikat dan China yang masih terus berlangsung. Integrasi ekonomi dan pertukaran komoditas perdagangan di dalam 10 negara ASEAN ini juga menyediakan skala pertumbuhan yang dibutuhkan untuk menjual dan menyerap beragam inovasi terbaru yang diarahkan untuk membantu pertumbuhan ekonomi di saat bagian dunia lain mengalami kesulitan.

Hal keseharian yang dapat kita cermati dari kenyataan ini tampak dari tumbuh suburnya berbagai produk startup berteknologi tinggi dan berinovasi terbaru, di kawasan ASEAN. Kita bisa melihat bahwa Grab, Shopee, dan Shopback dapat menjadi raksasa hanya dengan mengandalkan lima negara ASEAN terbesar saja.

Sehubungan dengan krisis Amerika dan China, Oxford Business Group memperlihatkan hasil survey yang mereka lakukan dengan sejumlah responden yang menjabat sebagai CEO di 4 negara ASEAN.

Bagaimana pendapat Para CEO dari 4 negara ASEAN mengenai Hal Yang Paling Berdampak Pada Ekonomi Masing-masing Perusahaan pada Jangka Waktu Menengah.

Hal pertama yang dirating tertinggi (28%) sebagai hal yang paling mempengaruhi keadaan ekonomi masing-masing perusahaan adalah bila terjadi fluktuasi dalam permintaan komoditas dari negara China sebagai mitra ekspor dan impor.

Hal kedua, adalah bila terjadi mekanisme proteksionisme dalam perdagangan (26%), seperti yang tengah dilakukan Amerika Serikat untuk membatasi ketergantungan negara tersebut pada produsen diluar negeri. Sementara kenaikan pajak yang dikenakan oleh Amerika (17%) juga dianggap sebagai hal yang akan mempengaruhi keadaan ekonomi di masing-masing perusahaan.

Untuk mengatasi berbagai fluktuasi yang dapat terjadi bila berbagai hal yang dicemaskan tersebut menjadi kenyataan, masing-masing perusahaan akan membutuhkan bantuan pinjaman finansial. Baik itu dari dalam maupun dari luar negeri. Berikut ini rating dari tiap CEO mengenai kemudahan akses terhadap pinjaman di masing-masing negara.

Para CEO dari Thailand (68%) menganggap kemudahan pinjaman tersedia di negara tersebut. diikuti oleh Filipina (56%) dan Indonesia (44%). Sementara di Myanmar (81%) dari para CEO perusahaan beranggapan bahwa sangat sulit bagi mereka unutk mendapatkan akses terhadap pinjaman yang dibutuhkan.

Dalam upaya untuk memajukan dan mengembangkan, masing-masing perusahaan lazim melakukan investasi modal dalam berbagai sektor yang direncanakan secara strategis. Secara total oxford business group merangkum hasil yang mereka dapat dari para CEO dari 4 negara ASEAN.

Hasil yang dapat kita lihat adanya sentiment positif dari para responden CEO perusahaan tersebut menggambarkan bahwa mereka akan melakukan investasi modal lebih jauh. Hal ini terlihat dari adanya respon very likely dan likely yang secara total menggambarkan bahwa lebih dari 75% para CEO perusahaan dari 4 negara ASEAN tersebut akan melakukan investasi modal secara signifikan dalam kurun waktu 12 bulan ke depan. Sementara,kurang dari 20% responden CEO menjawab mungkin mereka tidak akan melakukan investasi (unlikely dan very unlikely).

Adanya penanaman modal tentu perlu ditunjang dengan penambahan jumlah sumber daya manusia yang memiliki kapabilitas dan keahlian yang beragam. Namun masing-masing negara memiliki ketersediaan tenaga ahli yang cukup. Sejauh mana persepsi para CEO dari 4 negara di ASEAN terhadap hal ini? oxford business group menyajikan data di bawah ini;

CEO perusahaan di Indonesia umumnya menyatakan kebutuhan terhadap tenaga ahli di level pimpinan atau yang memiliki keahlian memimpin sebagai hal yang paling dicari. Terdapat lebih dari 30% CEO perusahaan di Indonesia yang menjawab demikian. Skill berikutnya yang paling dicari adalah tenaga ahli di bidang teknik (engineering) dan teknik komputer (computer tech). Baru kemudian di urutan berikutnya kebutuhan ternadap tenaga ahli di bidang riset dan pengembangan (R&D) sebesar kurang dari 20%. Sementara kebutuhan terhadap tenaga administrasi bisnis dan tenaga penjualan masing- masing kurang dari 5%.

Menurut Oxford Business Group, dibutuhkan upaya improvement dalam hal menciptakan iklim bisnis yang dapat mendukung bisnis domestic di masing-masing 10 negara ASEAN tersebut. Perbedaan regulasi yang signifikan juga berpengaruh terhadap iklim bisnis yang ingin diciptakan ini. bahkan oxford business group menyatakan bahwa hal ini dapat bersikap tidak mendukung terhadap upaya keseluruhan yang dilakukan untuk mencapai target komunitas ekonomi ASEAN sesuai blueprint yang direncanakan akan dapat dicapai di tahun 2025.

Bagaimana dengan perusahaan Anda? Apakah Anda menjadi salah satu responden dalam penelitian tersebut diatas? Mohon memberikan komen di bawah ini setelah membaca keseluruhan artikel.

Untuk mempelajari cara melakukan inovasi dan perkembangan bisnis, dapat mempeljari manajemen  inovasi bisnis, klik disini. Untuk memiliki kemampuan mendesain bisnis mandiri, anda juga bisa klik disini.

Bila memiliki kesulitan atau masalah di beberapa sisi seperti budaya dan penerapan disiplin pencapaian target. Bila itu masalahnya, bagi para Leaders di Organisasi Anda, dapat mengikuti program  Transformational Leadership dari ACT Consulting dengan klik di link ini.

Untuk melakukan perkembangan di organisasi dan korporasi Anda, Anda dapat mempelajari cara membangun budaya perusahaan dengan klik disini. Anda juga dapat mempelajari cara menciptakan strategi yang tepat untuk perusahaan dengan klik disini.

Untuk mendapatkan bantuan mengenai cara membentuk karakter para pegawai dan pimpinan hingga dapat mengakselerasi perubahan yang kompetitif di organisasi Anda, ACT Consulting memiliki langkah-langkah dan metodologi yang diperlukan. Hubungi kami via email di info@actconsulting.co atau telepon ke 0821-2487-0050 (Donna).

Meningkatnya Investasi Google Dan Microsoft Di Bidang Teknologi Kesehatan

Meningkatnya Investasi Google Dan Microsoft Di Bidang Teknologi Kesehatan

By Article No Comments

Meningkatnya Investasi Google Dan Microsoft Di Bidang Teknologi Kesehatan

Bila selama ini kita menggunakan Microsoft untuk bekerja dan google untuk menemukan berbagai informasi dan hiburan. Kini kita tengah menghadapi kemajuan fungsi dari kedua perusahaan IT besar dunia tersebut.

Bila sebelumnya Bill Gates memberikan pendanaan untuk berbagai riset di bidang kesehatan, dan menyebarkan berbagai solusi untuk penyebaran vaksin yang dapat menyelamatkan nyawa jutaan penduduk di negara miskin dalam fungsi yayasan filantropi miliknya, maka kini Microsoft melakukannya secara massif dalam kerangka yang lebih besar, untuk meraih kemajuan dibanding kompetitornya.

Baik google maupun Microsoft tengah menjalankan peran mereka sebagai perusahaan IT terbesar di dunia, untuk menjadi pengemudi dalam inovasi dunia di bidang kesehatan. Namun kedua perusahaan itu melakukannya dengan cara yang berbeda.

Pada tahun 2018, Google telah melakukan akuisisi pada startup kesehatan yang berbasis di Inggris, Deep Mind. Tepat pada tanggal 27 Juni 2019, Microsoft melakukan investasi 5juta dollar Amerika pada sebuah perusahaan teknologi berbasis kesehatan, Adaptive. Yang diinginkan oleh Microsoft adalah kesepakatan untuk melakukan perkembangan teknologi di bidang immuno innovation. Sebagaimana hasil wawancara yang dimuat oleh CNBC pada tanggal yang sama tersebut diatas.

Apakah yang sebenarnya tengah berkembang? Langkah yang dilakukan kedua perusahaan ini diklaim merupakan upaya memajukan pelayanan kesehatan. Untuk membangun masa depan dunia kesehatan yang lebih baik. Terutama untuk melakukan agregasi data dari sistem kekebalan tubuh manusia dan menggunakannya untuk identifikasi penyakit dan menemukan cara untuk penyembuhannya. Itulah yang dilakukan oleh Adaptive, yang membuat Microsoft berani melakukan investasi dalam jumlah besar.

Namun lebih dari itu, sebuah analisa yang dilansir oleh Reuteurs pada tahun 2017 telah meramalkan hal ini akan terjadi. pada tanggal 28 September 2017, sebuah artikel yang menganalisa pasar untuk obat- obatan imunologi meramalkan pertumbuhan yang sangat signifikan di tahun 2022. Bahkan hingga akan mencapai status blockbuster.

Kontroversi seputar Google Deep Mind diantaranya adalah bila terjadi kebocoran informasi pribadi pasien untuk kepentingan algoritma periklanan. Hal ini membuat timbul gugatan hukum dari publik terhadap layanan google deepmind ini.

Sementara, kenyataan yang berbeda, terjadi dalam langkah Microsoft. Investasi Microsoft di Adaptive sejauh ini menghasilkan sentiment positif yang membuat IPO (initial public offering) yang dilakukan oleh Adaptive dibuka di angka $20 per saham. Terdapat pula kenaikan jumlah volume saham yang akan dijual pada sesi IPO tersebut.

Langkah apa sajakah yang akan terjadi selanjutnya? Sejauh mana pengaruhnya terhadap dunia kesehatan secara global? Ikutilah berbagai artikel inspiratif dari ACT Consulting dalam sejumlah topik yang berbeda. Secara teratur kami merilis berbagai update terbaru mengenai bisnis, manajemen, strategi dan inovasi.

Beragam inovasi yang dilakukan SuperApp Asia Tenggara ini harus bisa dipelajari oleh banyak orang di negara kita. Untuk mempelajari cara melakukan manajemen inovasi bisnis, klik disini. Untuk memiliki kemampuan mendesain bisnis mandiri, anda juga bisa klik disini.

Bila memiliki kesulitan atau masalah di beberapa sisi seperti budaya dan penerapan disiplin pencapaian target. Bila itu masalahnya, bagi para Leaders di Organisasi Anda, dapat mengikuti program  Transformational Leadership dari ACT Consulting dengan klik di link ini.

Untuk melakukan perkembangan di organisasi dan korporasi Anda, Anda dapat mempelajari cara membangun budaya perusahaan dengan klik disini. Anda juga dapat mempelajari cara menciptakan strategi yang tepat untuk perusahaan dengan klik disini.

Untuk mendapatkan bantuan mengenai cara membentuk karakter para pegawai dan pimpinan hingga dapat mengakselerasi perubahan yang kompetitif di organisasi Anda, ACT Consulting memiliki langkah-langkah dan metodologi yang diperlukan. Hubungi kami via email di info@actconsulting.co atau telepon ke 0821-2487-0050 (Donna).

South Power Circle Menara 165 di Juni 2019

South Power Circle Menara 165 di Juni 2019

By Article No Comments

 

South Power Circle Menara 165 di Juni 2019

Apakah Anda pebisnis yang berlokasi di sekitar Jakarta Selatan? Tak ada salahnya Anda mengikuti program South Power Circle. Program South Power Circle, ini merupakan ajang sharing dan gathering bagi start up dan Usaha Kecil dan Menengah di wilayah Jakarta Selatan yang difasilitasi oleh 165 suite (Menara 165).

Acara ini berlangsung di Mini Auditorium Lantai 4, Menara 165 Jakarta Selatan. Tema yang diangkat pada bulan ini adalah “Mudahnya Jualan Dengan The Real Selling Skills”. Peserta yang hadir memenuhi ruangan datang dari berbagai daerah di Jakarta dan sekitarnya.

Dalam acara ini, pembicara yang menyampaikan materinya adalah Mohammad Agung Setianto. Pada acara ini beliau memaparkan sejumlah hal seperti pentingnya posisi Sales di dalam perusahaan, serta berbagai tipe orang terhadap keharusan menjual.

Pembicara juga menyampaikan perlunya mengembangkan 10 skills yang harus dimiliki Sales Person di Era digital, yaitu;
– Mengedukasi Calon Pelanggan dengan Ide Baru dan Perspektif Baru
– Berkolaborasi Dengan Calon Pelanggan
– Menjelaskan Potensi ROI Bagi Pelanggan
– Mendengar Pelanggan
– Memahami Kebutuhan Pelanggan
– Membantu Calon Pelanggan Mengatasi Masalah dan Hambatan
– Membuat Satu Solusi yang Menarik
– Menjelaskan Secara Akurat Proses Pembelian
– Membangun Hubungan Secara Personal
– Memberikan Perbedaan Jasa yang Ditawarkan Berdasarkan Nilai

Tertarik untuk mengikuti acara lainnya dari 165 suite? Nantikan South Power Circle yang berlangsung setiap hari Kamis di Minggu Kedua setiap bulan, di Auditorium 165 Suite, mulai pukul 09.00-selesai WIB. South Power Circle dilakukan secara teratur dengan membuka kesempatan untuk para pebisnis UKM dan Start up untuk bergabung. Untuk mengikuti acara ini dapat mengisi form di website 165suite.com

Untuk mempelajari cara melakukan inovasi dan perkembangan bisnis, dapat mempeljari manajemen  inovasi bisnis, klik disini. Untuk memiliki kemampuan mendesain bisnis mandiri, anda juga bisa klik disini.

Bila memiliki kesulitan atau masalah di beberapa sisi seperti budaya dan penerapan disiplin pencapaian target. Bila itu masalahnya, bagi para Leaders di Organisasi Anda, dapat mengikuti program  Transformational Leadership dari ACT Consulting dengan klik di link ini.

Untuk melakukan perkembangan di organisasi dan korporasi Anda, Anda dapat mempelajari cara membangun budaya perusahaan dengan klik disini. Anda juga dapat mempelajari cara menciptakan strategi yang tepat untuk perusahaan dengan klik disini.

Untuk mendapatkan bantuan mengenai cara membentuk karakter para pegawai dan pimpinan hingga dapat mengakselerasi perubahan yang kompetitif di organisasi Anda, ACT Consulting memiliki langkah-langkah dan metodologi yang diperlukan. Hubungi kami via email di info@actconsulting.co atau telepon ke 0821-2487-0050 (Donna).

Tengah Kisruh Dengan China, Amerika Mengancam Keluar Dari Aliansi Intelijen NATO - ACT Consulting

Tengah Kisruh Dengan China, Amerika Mengancam Keluar Dari Aliansi Intelijen NATO

By Article No Comments

Tengah Kisruh Dengan China, Amerika Mengancam Keluar Dari Aliansi Intelijen NATO - ACT Consulting

Apa penyebab Amerika dan Inggris dapat memenangkan Perang Dunia kedua? Mengapa kedigdayaan Jerman yang saat itu pemilik berbagai temuan teknologi terkuat dunia kemudian jatuh? Rahasianya ternyata ada pada aliansi intelijensi kelas dunia yang dibuat oleh kedua negara. Hingga kemudian kejayaan Jerman jatuh dan bahkan sebagian wilayahnya masuk dalam pengaruh negara liberal, membelah negara itu dengan tembok Berlin di tengah-tengahnya.

Namun pergiliran kekuasaan di antara manusia memang sebuah hal yang pasti seperti dikemukakan dalam kitab suci. Walaupun telah terjadi kejayaan Amerika dan Inggris dengan imperium ekonominya selama puluhan tahun, keadaan kemudian berubah.

Amerika dan Inggris yang mengalami kejayaan ekonomi, tidak memiliki cukup tenaga ahli untuk mengembangkan teknologi di negaranya. Kedua negara itu membuka diri untuk menjadi tempat berkiprah pada ilmuwan dan ahli teknologi di dunia. Namun kebanyakan ahli itu berasal dari China, Jerman, Jepang dan Korea. Tidak banyak terdapat hasil penelitian yang benar-benar murni dihasilkan oleh mereka yang berkebangsaan Amerika dan Inggris.

Itulah mengapa, saat masing-masing negara asal para ahli memberikan insentif penelitian dan pemberian royalti serta imbal jasa yang tinggi untuk berbagai temuan yang dihasilkan oleh ilmuwan asli negara tersebut, sejumlah ahli dunia kemudian memilih untuk pulang kampung. Fenomena inilah yang menjadi sebab munculnya kejayaan Korea dan China saat ini.

Terjadilah penyerapan ilmu dan teknologi dengan sangat cepat, dengan peralihan penguasaan keahlian dalam berbagai bidang dari dunia barat ke benua Asia. Berbagai sektor yang menjadi kekhawatiran sejumlah negara barat adalah tingginya kecepatan perkembangan teknologi informatika dan telekomunikasi yang berhasil dikembangkan oleh China dan Korea.

Melihat kenyataan tersebut, Amerika terlihat sangat panik dan melancarkan berbagai langkah untuk memperlambat penguasaan teknologi informatika dan telekomunikasi oleh kedua negara tersebut, terutama oleh China. Terutama karena teknologi yang dikembangkan tersebut memungkinkan peralihan sejumlah besar data rahasia hanya dalam hitungan detik. Inilah teknologi 5G yang tengah membuat panik Amerika dan sejumlah negara barat.

Mengapa bisa seperti itu? Konsep 5G adalah teknologi penyebaran informasi via frekuensi gelombang radio yang kecepatannya bisa hingga 1000 kali lipat kecepatan penyebaran informasi generasi sebelumnya yaitu 4G.

Banyak hal yang menjadi mungkin dengan adanya teknologi ini. Diantaranya adalah dapat membuat kita dapat memantau keadaan di tempat yang jauh, secara langsung dari gadget saat itu juga. Kita dapat
memantau keadaan rumah misalnya, dan mengoperasikan berbagai peralatan di dalam rumah, secara realtime. Hal ini disebut sebagai konsep smart home.

Teknologi 5G ini juga memungkinkan beroperasinya Smart City, dimana pemerintah sebuah kota dapat melihat keadaan di berbagai sudut kotanya secara realtime dan melakukan sejumlah tindakan secara realtime juga.

Melihat antusiasme dari bebagai kota di Amerika, Inggris dan Eropa terhadap teknologi ini, pemerintah masing-masing negara memiliki kebijakan yang berbeda-beda. Namun Amerika melihat Huawei, salah satu perusahaan teknologi informatika dari China, sebagai musuh terbesar mereka. Hingga menahan salah satu eksekutif tertinggi perusahaan tersebut di balik kerangkeng.

Namun tingkat serapan dunia terhadap teknologi 5G ini tak dapat dicegah secara massif. Karena masing- masing negara memiliki otorisasinya sendiri. sehingga yang bisa dilakukan Amerika hanyalah memastikan bahwa rahasia intelejensinya ke depan tidak bocor ke mata publik lebih jauh lagi.

Amerika hingga kini masih memburu Snowden, pendiri Wikipedia yang telah membocorkan sejumlah rahasia negara tersebut dalam WikiLeaks. Negara besar tersebut akan mengalami kesulitan yang lebih besar bila terjadi kebocoran lebih jauh lagi.

Untuk mencegah hal tersebut terjadi, di tanggal 30 Juni 2019 Amerika menyatakan kemungkinan bahwa mereka akan keluar dari aliansi intelejensi yang telah menguatkan lima negara besar koloni inggris; Australia, Kanada, New Zealand, Inggris, dan Amerika Serikat.

Hal tersebut tampak dari pernyataan Michael Pompeo, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat yang mengancam keluar dari NATO bila negara yang tergabung di dalamnya tetap menggunakan peralatan dan infrastruktur yang dibuat oleh Huawei. Sebagaimana tercantum dalam pernyataan yang diberikannya di tanggal 5 April 2019.

Hingga kini, teknologi intelijensi Amerika masih dianggap sebagai yang terhebat di dunia. Hingga ancaman yang diberikan oleh Pompeo pada bulan April itu dapat menimbulkan kekhawatiran bagi sejumlah negara. Sejumlah data penting geografikal seperti teknologi dari USGS yang memberitahukan prediksi terjadinya gempa di ribuan titik di seluruh dunia pada satu waktu, bisa saja termasuk salah satu
yang kemudian masuk menjadi tertutup.

Apa yang akan terjadi selanjutnya? Mari ikuti berbagai artikel yang tayang dalam website ACT Consulting. Ikutilah berbagai artikel inspiratif dari ACT Consulting dalam sejumlah topik yang berbeda. Secara teratur kami merilis berbagai update terbaru mengenai bisnis, manajemen, strategi dan inovasi.

Untuk mempelajari cara melakukan inovasi dan perkembangan bisnis, dapat mempeljari manajemen  inovasi bisnis, klik disini. Untuk memiliki kemampuan mendesain bisnis mandiri, anda juga bisa klik disini.

Bila memiliki kesulitan atau masalah di beberapa sisi seperti budaya dan penerapan disiplin pencapaian target. Bila itu masalahnya, bagi para Leaders di Organisasi Anda, dapat mengikuti program  Transformational Leadership dari ACT Consulting dengan klik di link ini.

Untuk melakukan perkembangan di organisasi dan korporasi Anda, Anda dapat mempelajari cara membangun budaya perusahaan dengan klik disini. Anda juga dapat mempelajari cara menciptakan strategi yang tepat untuk perusahaan dengan klik disini.

Untuk mendapatkan bantuan mengenai cara membentuk karakter para pegawai dan pimpinan hingga dapat mengakselerasi perubahan yang kompetitif di organisasi Anda, ACT Consulting memiliki langkah-langkah dan metodologi yang diperlukan. Hubungi kami via email di info@actconsulting.co atau telepon ke 0821-2487-0050 (Donna).

Open chat
1
Hubungi Kami
Scan the code
ACT Consulting International
Halo,
Ada yang bisa kami bantu?