Seringkali, penghambat terbesar bukanlah berasal dari
kesulitan atau hambatan dari luar. Tapi lebih pada belenggu yang dirasakan oleh
seseorang, yang berasal dari dalam dirinya. Apalagi, kesulitan sebesar apapun,
sebenarnya dapat diselesaikan, dapat dilalui, dan dapat ditangani, bila secara
internal, seseorang telah merasa yakin dan percaya dengan kemampuan dirinya dan
mampu bekerjasama dengan timnya, dengan baik.
Permasalahannya sekarang terfokus pada satu hal; belenggu
mental. Untuk mengatasi belenggu mental ini, kita perlu melihat pada kemampuan
diri sendiri. pada keadaan diri sendiri, pada hati, pikiran, potensi dan fitrah
yang ada di dalam diri secara obyektif.
Namun berbeda dengan cara melakukan refleksi diri yang
dilakukan pada training secara umumnya, metode ESQ menangani masalah belenggu
dari dari cara yang berbeda. Secara khusus, terdapat 7 belenggu yang ada dalam
tiap orang. Masing-masing dari belenggu ini memiliki dampak yang berbeda-beda
pada seseorang. Kemampuan orang dalam berhadapan dengan belenggu dirinya pun
berbeda.
Namun ada hal yang selalu sama pada setiap orang, dimana pun
dan siapapun ia. Yaitu pusat spiritualnya. Ya. Metode ESQ menggunakan pusat
spiritual sebagai cara untuk mengatasi berbagai belenggu, dan untuk
meningkatkan kecerdasan emosional. Sehingga menghasilkan kecerdasan emosional
dan spiritual yang lebih tinggi.
Dengan pusat spiritual yang diaktifkan untuk menjaga dan
membangun perilaku positif, kecerdasan emosional dan spiritual akan terbentuk
dengan baik hingga seseorang mampu untuk menangani berbagai masalah dan
menghadapi berbagai hambatan, serta melalui masa-masa sulit. Untuk itulah,
metode ESQ dipercaya untuk mengatasi berbagai persoalan belenggu mental, agar
suatu perusahaan melalui setiap tim yang ada di dalamnya, dapat memulai
perjalanan “Start Your Impossible” nya sendiri.
Untuk itulah ACT Consulting sebagai bagian dari ESQ Group,
dipercaya oleh PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia untuk memberikan Seminar
“Start Your Impossible pada tanggal 19 Juli 2019. Training ini diikuti oleh
para manager dan section head dari Plant Karawang dengan harapan agar para
leaders bisa menjadi role model dan bisa membantu TMMIN untuk mencapai
kesuksesan yang lebih tinggi. Memandu langsung acara ini, Direktur Training
dari ESQ Group, Coach Iman Herdimansyah dan Co Trainer Ilham.
Suatu tim yang hebat bukan hanya terdiri dari orang-orang
yang hebat. Tapi orang-orang biasa bahkan orang-orang yang merasa lemah pun,
akan mampu melakukan kinerja yang hebat. Hal ini menjadi mungkin apabila mereka
telah menemukan makna bekerja dan mengetahui bagaimana metode untuk mereka bisa
bekerjasama dengan baik.
Dengan menemukan makna kerja yang tepat, dapat
mengakselerasi performa kerja hingga maksimal dalam skala individu. Hal ini pun
berlaku dalam konteks kerjasama tim. Dalam mengatasi segala tantangan, makna
kerja yang mendalam dan keterampilan kolaborasi tim yang solid, akan sangat
membantu tim dalam mengantisipasi berbagai kemungkinan.
Kemampuan ini, yang ingin dimiliki oleh Badan Pengawas Obat
dan Makanan (BPOM) agar dapat membentuk sosok GREAT BPOM. Peningkatan kemampuan kerjasama kelompok ini
menjadi sangat penting mengingat banyak dan tingginya Fungsi Peran BPOM di
masyarakat, yaitu untuk menyusun
kebijakan, norma, standar, prosedur, kriteria di bidang pengawasan Obat dan
Makanan secara nasional dan tugas-tugas lainnya yang membutuhkan ketelitian,
ketekunan, serta kerjasama. Karena pekerjaan yang dilakukan tidak semata
mengurus masalah data, tapi banyak bersinggungan dengan berbagai perusahaan
serta produsen obat dan makanan.
Untuk itu, pada tanggal 18-19 Juli 2019, Biro Pengembangan
Sumber Daya Manusia di Badan POM menyelenggarakan Meaning of Work & Team
Collaboration Workshop. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja tim
di lingkungan Biro Pengembangan SDM BPOM.
Kegiatan ini dipandu langsung oleh Direktur ESQ Character
Institute, Mochamad Ramdhani bersama Trainer Coach Hasan Basri. Bertugas juga
dalam program ini Co Fasilitator yaitu konsultan budaya perusahaan Cucu
Sugiarti dan Uswatun Khasanah serta Muhammad Zain Firdaus.
Badan Urusan Logistik merupakan bagian krusial dalam ketahanan negara. Tanpa adanya pasokan pangan yang terjamin, masyarakat akan rentan krisis. Pada tahun 2019 ini, peran Bulog sebagai penyalur utama untuk Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Kementerian Sosial pun membuat lembaga ini harus berorientasi pelayanan sosial yang lebih kental. Karena itulah lembaga ini memandang perlu untuk melaksanakan Training Service From Heart bersama ACT Consulting.
Biasanya permintaan untuk memberikan Training Service From Heart adalah untuk para ujung tombak di sektor pelayanan public, sektor kesehatan, atau sektor penjualan. Banyak yang tidak menganggap perlu untuk memberikan Training ini pada Direktorat Keuangan. Namun pandangan yang baru ini justru mengalir dari lembaga penjaga ketahanan pangan negeri kita.
Lembaga Nasional yang kini digawangi oleh Mantan Jenderal Polisi Budi Waseso ini, kini ingin menampilkan sosok yang berbeda. Sosok yang lebih responsive terhadap kebutuhan masyarakat. Karena perannya yang krusial ini membutuhkan jiwa pelayanan. Jiwa menjadi penyalur berkat dari Tuhan kepada masyarakat luas, terutama pada masyarakat miskin yang membutuhkan. Dengan tetap menjunjung tinggi kualitas pelayanan, dan menjaga agar semua prosedur standar berjalan dengan kendali kualitas yang tinggi.
Untuk itulah insan di bagian keuangan yang selama ini jauh dari kesan sosial, karena harus menjaga anggaran dan melakukan evaluasi anggaran, diputuskan untuk diberikan suatu orientasi yang berbeda melalui pelatihan ini; Service From Heart dari ACT Consulting. Harapan dari program ini adalah untuk membantu Bulog mencapai kinerja prima agar tercapai semua target dan sasaran yang telah ditetapkan dan mampu melakukan berbagai langkah peningkatan kinerja agar mampu mengantisipasi berbagai perubahan yang mungkin terjadi.
Berlangsung di Riverhills, Tawangmangu pada tanggal 20 Juli 2019, Training ini dibuka oleh Ibu Elis sebagai perwakilan dari Bapak Triyana, Direktur Keuangan Bulog. Program ini dipimpin oleh Direktur School of Communication ESQ, Coach Rendy Yusran Effendy, serta Trainer Bayu Yudha Pribadi.
Mempersiapkan generasi berikutnya adalah upaya untuk membuat perusahaan menjadi lestari dalam jangka panjang. Namun yang menjadi pertanyaan, generasi seperti apakah yang akan dibentuk? Pemimpin masa depan dengan karakter seperti apakah yang akan sesuai dan kapabel untuk dapat menangani berbagai perubahan yang akan terjadi di masa mendatang?
Melihat amanah PT Asuransi Jiwa Taspen (TaspenLife) yang terus berkembang, anak perusahaan PT Taspen ini terus melakukan peningkatan kemampuan pegawainya. Tak tanggung-tanggung, Taspen Life telah meluncurkan berbagai program digital untuk mempertahankan eksistensi perusahaan di pasar bisnis Asuransi di Indonesia.
PT Asuransi Jiwa Taspen (Taspen Life) merupakan anak perusahaan PT TASPEN (PERSERO) yang mengeluarkan berbagai produk bermanfaat dalam program kesejahteraan karyawan, mulai dari perencanaan hari tua, asuransi jiwa kumpulan, asuransi jiwa kredit, serta program pensiun.
Sejak tahun 2018 Taspen Life telah mempersiapkan sistem untuk mendukung pemasaran produk asuransi melalui Digital Insurance. Solusi digital ini akan memudahkan bagi para peserta asuransi atau pemegang polis untuk melakukan pendaftaran online, memproses resiko dan mengidentifikasi calon nasabah asuransi (proses underwriting), sampai dengan auto klaim. Digital insurance ini disebut juga sebagai insurtech. Melalui penerapan insurtech di tahun 2019 ini, Taspen Life ingin melakukan penetrasi pasar lebih luas lagi di masyarakat Indonesia, khususnya di kalangan millennial.
Pada tahun 2018 yang lalu, Taspen Life berhasil meraih peningkatan keuntungan diatas 11%, yaitu di angka hampir mencapai 80 milyar rupiah. Untuk dapat meraih target yang lebih tinggi, Taspen Life ingin agar para calon pimpinan masa depan ini mampu menjalankan tugasnya dengan gemilang dan mencapai kinerja yang melampaui target yang telah sukses diraih sebelumnya,
Dengan meneruskan batch sebelumnya, Leadership Development Program Batch 2 kembali dilaksanakan oleh PT Asuransi Jiwa Taspen (Taspen Life) dengan mempercayakan pada ACT Consulting. Kegiatan ini diselenggarakan di Mercure Hotel, pada tanggal 20-21 Juli 2019.
Acara dibuka oleh Direktur SDM Bapak Ida Bagus Nugraha yang juga menjabat sebagai Direktur Keuangan & Umum. Modul disampaikan Oleh Coach Trie Setiatmoko (Tiko) dan Trainer Rudi Masruddin.
Selama tahun 2018 Taspen Life berhasil mendapatkan beraneka ragam penghargaan serta meraih peringkat idA+ (single A plus, stable outlook) dari PEFINDO.
Taspen Life juga berhasil meraih penghargaan The Best in Finance category Subsisdiary of SOE’s Companies dalam ajang Indonesia Finance Award 2019 yang diselenggarakan oleh Economic Review. Penghargaan diterima oleh Direktur Keuangan dan Umum Taspen Life, Ida Bagus Nugraha di Jakarta, 20 Juni 2019.
Melihat berbagai keberhasilan yang ditelurkan oleh Taspen Life, Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei dan Konsultan Kementerian BUMN Gatot Trihargo memastikan Taspen Life akan bergabung di dalam Holding BUMN Asuransi yang dibentuk oleh Pemerintah.
Nilai-nilai yang dimiliki Taspen Life yang akan mendukung keberhasilanya di masa mendatang adalah; Professional, Integrity, Costumer Delighted, Competitive dan Innovation.
Sebelum berganti nama, Airbus dikenal
dengan nama EADS (European Aeronautic Defence and Space Company). Nama tersebut
dipakai sejak tahun 2000 hingga tahun 2014. Nama tersebut digunakan untuk
mewakili sebuah perusahaan penerbangan multinasional yang berdiri sebagai salah
satu dari dua perusahaan besar di bidang dirgantara.
Perusahaan ini terdaftar di Belanda
dan sahamnya dimiliki oleh Perancis, Jerman dan Spanyol serta Inggris. Airbus
mendesain, memproduksi dan menjual pesawat komersil dan militer ke seluruh
dunia. Pesawat mereka diproduksi di beberapa negara anggota Uni Eropa dan di
sejumlah negara lain. Airbus memiliki 3 divisi yaitu Pesawat Komersil,
Pertahanan dan Antariksa, serta Helikopter. Industri Helikopter Airbus menjadi
yang ketiga terbesar di pasar dunia dalam hal pendapatan dan pengiriman turbin
helicopter yang mereka produksi.
Sejumlah fasilitas produksi Airbus manufakturnya tidak hanya dilakukan
di Eropa, tapi juga di China dan Amerika Serikat.
Pada saat ini, Boeing, perusahaan
penghasil mayoritas pesawat yang ada di dunia, tengah mengalami masa yang
berat. Hal ini karena terjadi dua kecelakaan pada waktu yang berdekatan, yang
terjadi pada maskapai pengguna pesawat ini yang berlokasi di Indonesia dan
Afrika. Boeing 737 Max 8 ini membuat banyak maskapai penerbangan dunia
mengalihkan pesanan pesawat mereka ke Airbus. Hal ini membuat Airbus kebanjiran
pesanan.
Standar kualitas produksi ala Eropa
dengan tingkat keamanan yang tinggi, menjadi salah satu alasan mengapa Airbus
makin merajai industri dirgantara dunia. Selain itu, buruknya langkah marketing
yang dilakukan oleh Boeing pun menimbulkan sejumlah kasus hukum di berbagai
negara di dunia. Perusahaan itu dikabarkan memberikan pelicin dalam jumlah
besar ke sejumlah pejabat negara dan perusahaan maskapai dengan perjanjian
untuk memuluskan penjualan Boeing ke perusahaan mereka dengan jumlah besar.
Kasus ini bahkan melibatkan petinggi dan CEO sebuah maskapai di tanah air dan
kasusnya masih belum selesai hingga di tahun 2019 ini.
Praktik sales dan marketing yang tidak
mengikuti standar etik ini mencoreng nama besar Boeing dan meruntuhkan dominasi
mereka di pasar dirgantara dunia. Sementara di saat yang sama, dengan hati-hati
Airbus menutup penjualan mereka satu demi satu. Tanpa adanya langkah-langkah
yang bumbastis atau perjanjian yang tidak seimbang dengan pihak lain.
Airbus melakukan tindakan inovasi
mereka dengan hati-hati, tidak terburu-buru. Mereka menjaga dengan prinsip
tinggi, setiap produksi yang dilakukan. Serta melakukan kendali kualitas yang
ketat untuk memastikan setiap pesawat yang dimanufaktur, tidak mengalami cacat
produksi.
Kehati-hatian yang dilakukan oleh
Airbus ini menjadikan standar keamanan mereka menjadi tinggi. Hingga terbentuk
Prinsip Keamanan dan Kualitas Tinggi sebagaimana yang tertera dalam website
resmi perusahaan ini, bahwa keamanan pesawat komersil dijaga dengan standar
tertinggi dan keamanan helicopter yang diproduksi merupakan prioritas utama
mereka.
Bila memiliki kesulitan
atau masalah di beberapa sisi seperti budaya dan penerapan disiplin
pencapaian target. Bila itu masalahnya, bagi para Leaders di Organisasi
Anda, dapat mengikuti program Transformational Leadership dari ACT
Consulting dengan klik di link ini.
Untuk melakukan perkembangan
di organisasi dan korporasi Anda, Anda dapat mempelajari
cara membangun budaya perusahaan dengan klik disini. Anda juga dapat mempelajari cara
menciptakan strategi yang tepat untuk perusahaan dengan
klik disini.
Untuk mendapatkan
bantuan mengenai cara membentuk karakter para pegawai dan pimpinan hingga dapat
mengakselerasi perubahan yang kompetitif di organisasi Anda, ACT Consulting
memiliki langkah-langkah dan metodologi yang diperlukan. Hubungi kami via email
di info@actconsulting.co atau telepon ke 0821-2487-0050 (Donna).
PT Pupuk Sriwijaya adalah salah satu dari sekian banyak
perusahaan yang sejak tahun 2012 telah mempercayakan program pembentukan budaya
mereka kepada ACT Consulting. Perusahaan yang berdiri pada tahun 1959 ini
berpusat di Palembang, Indonesia. Dalam keterangan dari Bloomberg Research
Stocks, Perusahaan ini bergerak dalam produksi dan distribusi Ammonia dan Urea
untuk petani di Indonesia.
PT Pupuk Sriwijaya merupakan anak perusahaan dari PT Pupuk
Indonesia, yang bergerak di bidang produksi dan pemasaran pupuk. Pada tahun
1997, Pusri ditunjuk sebagai perusahaan induk membawahi empat BUMN yang
bergerak di bidang industri pupuk dan petrokimia, yaitu PT Petrokimia Gresik di
Gresik, Jawa Timur; PT Pupuk Kujang di Cikampek, Jawa Barat; PT Pupuk Kaltim di
Bontang, Kalimantan Timur; dan PT Pupuk Iskandar Muda di Lhokseumawe, Aceh;
serta BUMN yang bergerak di bidang engineering, procurement & construction
(EPC), yaitu PT Rekayasa Industri (berkantor pusat di Jakarta). Pada tahun
1998, anak perusahaan Pusri bertambah satu BUMN lagi, yaitu PT Mega Eltra di
Jakarta yang bergerak di bidang perdagangan.
Dengan makin berkembangnya peran Pusri ini, perusahaan
memiliki tambahan amanah untuk melakukan koordinasi strategis yang membutuhkan
kalibrasi berbagai kebijakan organisasi dengan matang. Untuk itu, selama lebih
dari tujuh tahun PT Pupuk Sriwijaya telah mempercayakan program perencanaan
strategi perbaikan budaya perusahaan mereka kepada ACT Consulting. Sebelumnya,
pada tahun 2012 PT Pupuk Sriwijaya telah melakukan penyusunan Misi, Visi dan
Values serta Meaning di dalam organisasi mereka (MVVM) dengan mengambil
keseluruhan program transformasi budaya organisasi.
Setelah lebih dari 7 tahun program Transformasi Organisasi
telah bergulir di Pusri, tahun ini PT Pupuk Sriwijaya melakukan redefining
organization objectives dengan merumuskan kembali Mission Vision Values serta
Meaning di dalam Organisasi. Dengan tujuan untuk memperkuat organisasi serta
melakukan peningkatan kapasitas sumberdaya manusia di dalam organisasi dengan
melakukan penguatan budaya perusahaan.
PT Pupuk Sriwijaya pada tahun ini kembali melanjutkan
program transformasi budaya perusahaan yang telah berjalan dengan berbagai
metode terbaru yang dikembangkan oleh ACT Consulting. Untuk itu pada tanggal 17-18
Juli 2019, Board of Director serta Top Leaders dari sekian banyak perusahaan
yang berada dalam kendali PT Pupuk Sriwijaya ini melakukan Strategic Workshop yang
terus berjalan dengan penuh fokus dan motivasi tinggi hingga diatas pukul 21.00
wib.
Dalam Strategic Workshop para pimpinan perusahaan melakukan
perumusan Mission Vision Values serta Meaning dari perusahaan dengan berangkat
dari data-data empiris yang didapatkan dari hasil survey budaya yang telah
dilakukan melalui perangkat informasi online yang mengukur indeks kesehatan
budaya organisasi (OCHI). Hasil dari survey Organization Culture Health Index
(OCHI) ini dipresentasikan kepada seluruh pimpinan di dalam organisasi sebagai
landasan sebelum penyusunan values perusahaan dilakukan.
Strategic Workshop di hari pertama kemudian ditutup dengan
signing commitment yang ditandatangani oleh Board of Director dengan iringan
lagu gending sriwijaya yang mengalun. Di hari kedua turut hadir eselon 3 dan 4
serta perwakilan Gen Y (millennial) yang nantinya akan berperan sebagai
pemegang tongkat estafet masa depan di PT Pupuk Sriwijaya, untuk turut
merumuskan Definisi Values serta Do’s dan Don’t’s di dalam organisasi. Tidak
kurang dari 300 orang yang turut terlibat dalam perumusan ini.
Strategic Workshop ini dipimpin langsung oleh salah satu
Director dan Organization Development Expert dari ACT Consulting, yaitu Coach
Rinaldi Agusyana. Dengan Konsultan Utama Ariningtyas Prameswari serta sejumlah
konsultan junior.
Bila memiliki kesulitan atau masalah
di beberapa sisi seperti budaya dan penerapan disiplin pencapaian target.
Bila itu masalahnya, bagi para Leaders di Organisasi Anda, dapat mengikuti
program Transformational Leadership dari ACT
Consulting dengan klik di link ini.
Untuk melakukan
perkembangan di organisasi dan korporasi Anda, Anda dapat mempelajari
cara membangun budaya perusahaan dengan klik disini. Anda juga dapat mempelajari cara
menciptakan strategi yang tepat untuk perusahaan dengan
klik disini.
Untuk mendapatkan
bantuan mengenai cara membentuk karakter para pegawai dan pimpinan hingga dapat
mengakselerasi perubahan yang kompetitif di organisasi Anda, ACT Consulting
memiliki langkah-langkah dan metodologi yang diperlukan. Hubungi kami via email
di info@actconsulting.co atau telepon ke 0821-2487-0050 (Donna).
Airbus, sebuah perusahaan dirgantara yang berdiri dengan gabungan teknologi dari sejumlah negara Eropa ini, memiliki 3 lini bisnis dirgantara utama. Yaitu divisi produksi pesawat komersial, divisi militer dan divisi helicopter. Konon, lini industri yang disebut ketiga inilah yang memberikan pemasukan terbesar pada perusahaan ini.
Airbus didirikan untuk menyaingi perusahaan Amerika seperti Boeing, McDonnell Douglas dan Lockheed Martin. Secara resmi, perusahaan ini berdiri pada tanggal 18 Desember 1970. Merupakan perusahaan bentukan dari pemerintah Perancis, Jerman Barat dan Inggris yang diinisiasi sejak tahun 1967. Pada tahun 1971, Pemerintah Spanyol turut bergabung dengan perusahaan dirgantara mereka, CASA.
Sebelum pendiriannya, perusahaan ini telah mendapatkan MOU yang berisi pesanan untuk membuat 75 pesawat, di tahun 1968. Produk yang diinginkan para pemesan saat itu adalah Airbus A300, yang telah terlebih dahulu ditampilkan dalam Paris Airshow pada tahun 1965, sebagai hasil dari perkembangan desain pesawat komersial yang kompetitif dan aman dari Hawker Siddeley, sebuah perusahaan dirgantara asal Inggris. Desain tersebut dinamai Airbus agar mudah dilafalkan dalam bahasa Perancis dan memiliki arti yang sederhana, yaitu sebagai alat transportasi penerbangan umum berukuran besar.
Airbus A3000 adalah yang pertama diproduksi oleh EADS (European Aeronautics Defense and Space Industry). EADS adalah nama induk perusahaan Airbus yang membawahi ketiga industri Airbus (pesawat komersial, militer dan helicopter). Setelah Januari 2014, EADS melakukan rebranding nama perusahaan menjadi Airbus Group
Karena merupakan perusahaan gabungan dari sejumlah industri dirgantara dari berbagai negara Eropa yang berbeda, pengelolaan Airbus kental diwarnai dan dipengaruhi oleh situasi politik di negara pemodalnya. Salah satunya saat Inggris melakukan brexit (british exit) dan menyatakan keluar dari Uni Eropa di tahun 2018, perusahaan ini sempat mengalami kegamangan karena terancam kehilangan pemilik modal terbesarnya yaitu pemerintah Inggris Raya. Namun dengan keahlian politik yang dimilikinya, CEO Airbus saat itu, Tom Enders berhasil melakukan komunikasi dan menyatakan bahwa hal seperti Brexit tidak harus mempengaruhi kepemilikan saham negara tersebut karena Airbus bukan merupakan produk dari Uni Eropa, karena sudah terbentuk lama sebelumnya.
Bila memiliki kesulitan atau masalah di beberapa sisi seperti budaya dan penerapan disiplin pencapaian target. Bila itu masalahnya, bagi para Leaders di Organisasi Anda, dapat mengikuti program Transformational Leadership dari ACT Consulting dengan klik di link ini.
Untuk melakukan perkembangan di organisasi dan korporasi Anda, Anda dapat mempelajari cara membangun budaya perusahaan dengan klik disini. Anda juga dapat mempelajari cara menciptakan strategi yang tepat untuk perusahaan dengan klik disini.
Untuk mendapatkan bantuan mengenai cara membentuk karakter para pegawai dan pimpinan hingga dapat mengakselerasi perubahan yang kompetitif di organisasi Anda, ACT Consulting memiliki langkah-langkah dan metodologi yang diperlukan. Hubungi kami via email di info@actconsulting.co atau telepon ke 0821-2487-0050 (Donna).
Dengan membangun kepemimpinan, Anda membangun masa depan perusahaan. Karena para pimpinanlah yang akan menjadi penerus dan yang akan menjadikan sustainabilitas menjadi mungkin dicapai dalam jangka waktu yang panjang ke depannya.
Upaya untuk membangun kepemimpinan di masa kini, haruslah dilakukan dengan pandangan yang berbeda dengan masa lalu. Hal ini karena kita menghadapi para millenial dan bahkan menyambut angkatan kerja zellenial. Karakter yang dimiliki oleh dua generasi ini berbeda jauh dengan gen X yang masih lebih mudah untuk diarahkan.
Potensi yang dimiliki oleh generasi millennial dan zellenial ini, harus dibangkitkan secara selaras dengan program dan values yang dimiliki oleh perusahaan. Sehingga mereka dapat diharapkan untuk bekerja penuh semangat dan mampu melampaui target. Semua dengan memfokuskan pada makna bekerja yang selaras dan harmonis dengan tujuan dan visi misi perusahaan.
Untuk mewujudkan tujuan diatas, PT Asuransi Jiwa Taspen mempercayakan program pembangunan pemimpin masa depannya pada ACT Consulting. Pada tanggal 6-7 Juli 2019, dilangsungkan Leadership Training di Hotel Mercure. Acara dibuka oleh Direktur Utama Bapak Maryoso Sumaryono. Memandu langsung pada acara ini, Coach Trie Setiatmoko (Tiko) dan Trainer Syaiful.
Kemampuan untuk dapat memberikan pendidikan yang bermakna bagi anak didik, akan memberikan
dampak yang membekas di hati para pelajar. Para pelajar juga memerlukan tenaga pendidik dan
pengajar yang mengajar dari hati. Karena hati saling berkomunikasi jauh melebihi kata-kata dan bahkan
melebihi tindakan yang diberikan.
Pendidikan yang diberikan dengan penuh makna, akan dapat mempertinggi kecerdasan emosional dan
kecerdasan spiritual para anak didik. Hal ini sangat penting karena di era digital sekarang ini, banyak
remaja dan dewasa muda yang kehilangan makna karena tenggelam di dunia maya.
Untuk membantu anak didik yang mengalami gegar budaya karena ekspos berbagai muatan di games
dan internet yang mereka terima setiap hari, para pendidik memerlukan bekal yang lebih. Para pendidik
memerlukan keterampilan yang lebih.
Para pendidik butuh untuk mempertinggi kemampuan kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual
mereka, agar dapat maksimal dalam memberikan pendidikan yang penuh makna. Agar dapat
memberikan berbagai pengajaran yang penuh hikmah yang dapat mempertinggi kecerdasan ESQ di hati
dan akal para pelajar yang menjadi amanah di masing-masing sekolah.
Untuk itu Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta memberikan pembekalan berupa Training
Meaning of Work bagi para Kepala Sekolah dari berbagai daerah di Jakarta. Kegiatan ini berlangsung di
Jakarta Islamic Center. Pada tanggal 11 Juli 2019, dengan dipandu oleh Trainer Syaiful dan Trainer Rudi
Masruddin.
Masa depan dan iklim persaingan terlalu tak pasti bila tak dilakukan persiapan yang mumpuni yang melibatkan seluruh bagian dan seluruh pimpinan. Di dunia industri kimia, PT Mitsubishi Chemical merupakan salah satu pemain besar di dunia. Untuk itu, perusahaan ini memikirkan program transformasi budaya perusahaannya dengan sungguh-sungguh.
Sumber daya manusia Indonesia memiliki potensi tinggi namun dengan kondisi yang khusus. Karakter masyarakat pekerja kita memiliki budaya kerja yang membutuhkan pendekatan yang berbeda. Diperlukan pendekatan yang melibatkan berbagai data empiris dan metode pengukuran persepsi budaya dengan teknologi informatika terbaru. Untuk itu ACT Consulting memberikan solusi 10 Steps of Culture Transformation yang diterima secara bulat oleh PT Mitsubishi Chemical dalam satu paket program Transformasi di tahun pertamanya, dan meneruskan untuk program tahun kedua di periode 2019-2020 ini.
Salah satu yang akan diterapkan di Program Transformasi Budaya tahun kedua PT Mitsubishi Chemical Indonesia ini, adalah metode Digital 4.0 dari Organization Culture Health Index (OCHI). Metode ini merupakan solusi terbaru dari ACT Consulting untuk membantu perusahaan di Indonesia melakukan Transformasi budaya dengan basis data yang akurat dan terpercaya.
Adanya metode ini memungkinkan berbagai data didapatkan dalam hitungan sangat cepat, dan pengolahan datanya dilakukan secara empirik dan bebas dari campur tangan berbagai pihak yang kesemuanya memiliki kepentingan tersendiri.
Selain itu, ACT Consulting juga memiliki lebih dari 200 jenis training yang dapat diberikan secara kostumisasi khusus sesuai dengan kondisi dan kebutuhan dari tiap perusahaan.
Dengan berawal dari kepercayaan penuh tersebut, telah berlangsung Kick Off Culture Transformation PT. Mitsubishi Chemical Indonesia di Hotel Jayakarta Anyer di tanggal 6 Juli 2019. Acara ini dibuka oleh Vice President Director Pak Bambang H.Sastrosatomo. Modul disampaikan Oleh Vice Director ESQ Character Academy; Coach Eka Chandra, Trainer Bayu Yudha Pribadi dan Director ESQ Adventure; Dadang Suhendar dan Tim Outbond.
Untuk mendapatkan bantuan mengenai cara membentuk karakter para pegawai dan pimpinan hingga dapat mengakselerasi perubahan yang kompetitif di organisasi Anda, ACT Consulting memiliki langkah-langkah dan metodologi yang diperlukan. Hubungi kami via email di info@actconsulting.co atau telepon ke 0821-2487-0050 (Donna).