JAKARTA – Mengingat adanya berbagai macam isu seperti kurangnya rasa peka, baik secara tugas individu sebagai karyawan, sesama tenan, dan terhadap lingkungan (seperti kebersihan) di kawasan PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung (JIEP Ecogreen).
PT JIEP Ecogreen merasa hanya jadi tuan tanah, sewa tanah dan bangunan. Sehingga kurang adanya keterikatan sebagai rekan. Serta kurangnya rasa inisiatif. Dalam artian, segala tugas harus menunggu perintah saja. Ketika ada perintah sang individu atau kelompok kurang gesit dalam menjalankannya.
Sebab itu, PT JIEP Ecogreen menyelenggarakan sosialisasi Core Values AKHLAK (25/8/2020). Sekaligus bersedia menerapkan gagasan Menteri BUMN, Erick Tohir. Untuk meningkatkan nilai dan tata kelola perusahaan, dengan memegang prinsip AKHLAK.
“AKHLAK adalah satu kesatuan dari core value yang selama ini sudah ada di perusahaan BUMN. Tata nilai yang dibangun sebagai salah satu strategi transformasi human capital Kementerian BUMN. Dengan tujuan untuk meningkatkan daya saing BUMN menjadi pemain global, serta pabrik talenta,” ujar Alex Denni.
Dalam setiap webinar yang telah diselenggarakan oleh berbagai macam perusahaan di BUMN. Deputi Bidang SDM, Teknologi & Informasi Kementerian BUMN selalu berharap agar nilai AKHLAK itu harus menjadi sebuah panduan dalam berperilaku.
Misalnya dalam hal pembangunan karakter yang dijelaskan langsung oleh Founder ACT Consulting. Ary Ginanjar Agustian. Memberikan bekal pengetahuan terkait 3 kecerdasan (Intelektual, Emosional, dan Spiritual).
Selanjutnya, Alex Denni berharap agar para leader menjadi role model untuk grup atau tim kerjanya.
Sama halnya dengan yang diharapkan oleh perusahaan di bidang pengembang dan pengelola kawasan industri Indonesia itu, seperti:
– Menjadi leader, bangga punya manfaat, dan menjadi penerang
– Menjadi organisasi pembelajar
– Lulus di JIEP boleh punya kebebasan untuk berpindah dan menebarkan kebaikan di organisasi lain
– Ingin tumbuh girroh-nya dari dalam
– Ke depannya, JIEP tidak hanya kawasan industri saja, tapi jadi kawasan yang terintegrasi (ada sekolah, dll)
– Tidak hanya menjadi pendengar atau mengcopy saja. Juga tidak egois
– membuka diri, menolong teman yang lain sakit. Berada di front depan, berada di tengah memberikan semangat
– Muncul sinergi demi menghadirkan berbagai inovasi (di JIEP sudah ada platform menampung Ide)
Isu dan harapan tersebut dibeberkan langsung kepada 500-1000 orang dalam webinar. Di antaranya ada Landi Rizaldi Mangaweang (Direktur Utama PT JIEP), Beta Sri Winarto (Direktur Operasional PT JIEP), Arief Adhi Sanjaya (Direktur Keuangan PT JIEP) dan Ary Ginanjar Agustian (Founder ESQ Group) bersama timnya.
Serta para insan Cluster Kawasan Industri BUMN seperti:
– PT SURABAYA INDUSTRIAL ESTATE RUNGKUT (SIER)
– PT KAWASAN INDUSTRI MEDAN (KIM)
– PT KAWASAN INDUSTRI WIJAYAKUSUMA (KIW)
– PT KAWASAN BERIKAT NUSANTARA (KBN)
– PT KAWASAN INDUSTRI MAKASSAR (KIMA)
– PT PENGUSAHAAN DAERAH INDUSTRI PULAU BATAM (PERSERO BATAM)
– Tenan kawasan JIEP
