Skip to main content
All Posts By

admin

Partner In Culture Transformation

Executive Onboarding Directorship Program Angkatan 1, Hadir 30 BoD dari Berbagai BUMN

By News No Comments

 JAKARTA – Kementerian BUMN adakan Executive Onboarding Directorship Program “Buku AKHLAK untuk Negeri” angkatan 1 pada Rabu (3/3/2021) secara online. Program ini bertujuan untuk membekali Direksi BUMN agar dapat memahami dan menjalankan peran, tugas, tanggung jawab serta wewenangnya secara efektif untuk menghasilkan nilai tambah bagi perusahaan.

Kementerian BUMN juga gandeng IPMI International Business School serta ACT Consulting, agar menambah semangat BUMN menjadi tempat untuk belajar, bertumbuh, dan berkontribusi bagi Indonesia. 

Kegiatan tersebut dihadiri oleh 30 BoD dari 26 Perusahaan. Termasuk di dalamnya Agus Dwi Handaya (Direktur Kepatuhan dan SDM PT Bank Mandiri (Persero), Tbk), Arman Wirakartakusumah (Direktur Executive IPMI), Bambang Gunawan (Program Director), Kartika Wirjoatmodjo (Wakil Menteri BUMN II), Hadi Satyagraha (Former Dean IPMI IBS-MBA Program), Ary Ginanjar Agustian dan Tim (President of ACT Consulting).

Lagu Indonesia Raya dan pembacaan doa dilantunkan sebagai tanda pembuka acara. Dilanjutkan paparan dari Agus Dwi Handaya mengenai ‘Mandirian’ salah satunya tentang Smell of the Place. 


“Saya ingin menyampaikan bahwa dalam membangun kebahagiaan dan produktivitas, Bank Mandiri menggunakan pendekatan smell of the place yang artinya mengelola berbagai elemen kerja baik fisikal maupun emosional agar tercipta suasana (climate) yang membuat karyawan happy dan produktif,” jelas Agus.


Pria yang akrab disapa ADH itu bicara soal ‘Mandirian’ yang memiliki kelengkapan atau propeller sebanyak 5 elemen yaitu memiliki Technical Skill yang baik dan handal, Culture: perilaku keseharian budaya AKHLAK, Leadership skill (Nata, Nuntun, Nagih), Motivasi atau energi dalam belajar dan bekerja, serta Purpose (learning agility, grit).

Ary Ginanjar turut menyimak selama acara berlangsung, dan ikutserta mengapresiasi sharing yang penuh manfaat menurutnya. Ia setuju dengan penjelasan Direktur Kepatuhan dan SDM Bank Mandiri itu, salah satunya tentang Smell of the Place. 

“Rasanya sudah lengkap semua disertai contoh-contoh yang konkrit dari pak Agus. Mengapa? Karena yang beliau sampaikan tentang smell of the place itu memang betul. Jadi ketika bicara tentang smell of the place itu yang membuat energi dari Mandirian nampak nyata,” papar penulis buku ESQ Power itu dari Studio lantai 23 Menara 165 kepada 30 BoD BUMN.
Ada 3 Smell of the Place versi Ary Ginanjar yakni:

1. Ketika jalan-jalan ke Manchester United (Inggris). Meskipun hanya menjadi penonton, ia sudah merasa sangat senang

2. Ketika masuk ke dalam stadion Liverpool

3. Ketika masuk ke dalam gedung Bank Mandiri dan bertemu dengan orang-orang di dalamnya

Adapun 26 daftar perusahaan (Direktur yang membidangi Human Capital) di antaranya: Perum Perikanan Indonesia, PT Berdikari (Persero), PT Bhanda Ghara Reksa (Persero), PT Garam (Persero), PT LEN Industri (Persero), PT Pertani (Persero), PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero), PT Pindad (Persero), PT Surveyor Indonesia (Persero), Perum Damri, Perum Jasa Tirta I, Perum Jasa Tirta II, Perum LPPNPI.

Perum Percetakan Negara Republik Indonesia, Perum Perumnas, PT Asabri (Persero), PT Barata Indonesia (Persero), PT Dok dan Perkapalan Kodja Bahari (Persero), PT Hotel Indonesia Natour (Persero), PT Industri Kereta Api (Persero), PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero), PT Kawasan Industri Wijayakusuma (Persero), PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero), PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero), PT Semen Kupang (Persero), PT Surabaya Industrial Estate Rungkut.

BI Religi! Spiritual Revival Pendidikan Calon Pelaksana (PCP)

By News No Comments

JAKARTA – Bank Indonesia (BI) adakan sebuah program yaitu BI Religi. Oleh karenanya, BI gandeng ACT Consulting untuk selenggarakan Training Spiritual Revival Pendidikan Calon Pelaksana (PCP) Batch 1.

Selama 1 hari, tepatnya pada Rabu (3/3/2021) via Zoom Meeting, insan BI dipandu langsung oleh Coach Tiko (trainer ESQ lisensi dari Dr. (H.C) Ary Ginanjar Agustian) dan Astrain Bayu.

Terlihat dari layar Zoom, para peserta mengikuti pelatihan dengan sangat enjoy, semangat yang onfire. Karena training ini di desain tidak hanya untuk mendengarkan saja, namun banyak interaksi dan gerakan-gerakan positif.

Coach Tiko, menampilkan salah satu slide yang berisi tentang berbagai macam Values, di antaranya ada kerjasama, disiplin, syukur, visioner, kompeten dan lain sebagainya.

“Coba kalian pilih 5 values yang menggambarkan sahabat Anda,” kata Tiko.

Insan BI mulai sibuk menilai kawan-kawannya melalui kolom chat. Acara pun semakin meriah diiringi gelak tawa yang terpancar dari wajah mereka.

“Semoga training bermanfaat bagi peserta dan menjadikan Calon pimpinan dan Pegawai BI yang Religius, Aamiin,” harap Ardy, salah satu tim ACT Consulting.

Rapor Implementasi AKHLAK di BUMN Tahap 2

By News

ESQNews.id, JAKARTA – Kementerian BUMN gencar menggaungkan dan mengimplementasikan budaya kerja atau core values AKHLAK. Untuk itu secara periodik diukur juga sejauh mana implementasinya.

Akhir Februari ini, ACT Consulting yang membantu Kementerian BUMN menyusun panduan perilaku dan sekaligus melakukan assesmentnya, telah kembali meng-update  hasil kajiannya  selama satu semester sejak AKHLAK diluncurkan pada Juli 2020.

Laporan Pertama adalah Prosentase BUMN yang Sudah dan Belum Melakukan Pengukuran & Pemetaan Budaya Kerja AKHLAK. Saat ini, baru 35 BUMN (18 BUMN dan 17 Anak perusahaan BUMN) yang sudah melakukan pengukuran indeks kesehatan budaya AKHLAK.

Tahapan pertama ini sangat penting mengingat transformasi budaya harus dimulai dengan memahami situasi dan kondisi budaya yang ada dan berjalan saat ini. Sebagaimana dipaparkan oleh Founder ACT Consulting, Ary Ginanjar Agustian bahwa kita tidak akan mampu memanage sesuatu yang tidak di ukur. Lalu apa saran yang diberikan?

“Perlu menjadi standard yang diilakukan oleh semua BUMN agar memiliki baseline dalam pembangunan budaya AKHLAK,” ujarnya pada ESQNews.id pada Senin (01/03/2020).

Laporan Kedua adalah Rata-rata Indeks Kesehatan Budaya AKHLAK pada 35 BUMN dan Laporan Ketiga adalah Rata-rata Indeks Implementasi AKHLAK pada 35 BUMN.

Data yang ditemukan adalah rata-rata indeks Implementasi AKHLAK adalah 44.4 % atau RENDAH, berada pada kategori C. Pegawai kadang-kadang mengimplementasikan AKHLAK dalam perilaku kerja sehari-hari dan tingkat implementasi AKHLAK pada organisasi masih rendah.

Menurut Ary Ginanjar agar terjadi peningkatan di tahun 2021, perlu dilakukan langkah kongkrit agar dapat mengatasi hal di atas. Salah satu saran yang diberikan adalah intervensi implementasi AKHLAK, agar para pegawai konsisten melaksanakan AKHLAK baik dalam perilaku keseharian maupun dalam mengemban tugas di instansi masing-masing.

Laporan Keempat adalah Rata-Rata Indeks Implementasi keenam nilai AKHLAK yaitu  Amanah – Kompeten –Harmonis – Loyal – Adaptif – Kolaboratif pada 17 BUMN. Ditemukan bahwa Rata-rata Indeks Implementasi rendah adalah HARMONIS (39,0%) dan yang paling rendah adalah ADAPTIF (35,6%). 

Data ini cukup menarik mengingat ADAPTIF adalah salah satu nilai yang paling diperlukan di Era Vuca seperti saat ini. Menteri BUMN Erick Thohir saat peluncuran AKHLAK mengatakan bahwa Adaptif merupakan syarat mutlak bagi perusahaan untuk dapat lolos dari persaingan yang sangat ketat seperti saat ini.

Adaptif juga berkaitan dengan 5 program prioritas BUMN yaitu prioritas ketiga yang berkaitan dengan peningkatan di bidang teknologi. Di tengah era distrupsi  teknologi,  BUMN diharapkan  bisa membuat terobosan dari sisi pemanfaatkan teknologi.

Berdasarkan data tersebut, sementara ini bisa disimpulkan bahwa pada umumnya BUMN memiliki kompetensi yang baik dan kolaboratif. Namun perlu diperhatikan kurangnya fokus terhadap nilai Amanah, Loyal, Harmonis dan Adaptif. Khusus untuk nilai Harmonis dan Adaptif berada di urutan terbawah.

Untuk itu, Ary Ginanjar menyarankan perlunya segera dilakukan internalisasi nilai ADAPTIF dan HARMONIS. Internalisasi bisa melalui training-training yang tidak saja bersifat kognitif namun menyentuh aspek emosi dan spiritual sehingga tertanam dalam belief system dan tercermin dalam melaksanakan tugas di bidang pekerjaannya masing-masing. Harapannya ada peningkatan yang signifikan dalam values Harmonis dan Adaptif ini yang akan membantu kinerja BUMN secara keseluruhan.

LDP Pupuk Kaltim, Ini Pentingnya Sebuah Komplain!

By News

JAKARTA – ACT Consulting gelar Leadership Development Program V Batch 6 untuk PT Pupuk Kaltim (PKT). Program tersebut dilaksanakan selama kurang lebih 10 hari pada (1-10/3/2021) secara virtual.

Insan PKT dipandu langsung oleh trainer lisensi dari Dr. (H.C) Ary Ginanjar Agustian yakni Coach Risman dan Said Maulana (Astrain).

Di awal sesi, Said membagikan 4 kelompok untuk melakukan diskusi. Setiap kelompok harus mampu menemukan kejadian di pekerjaan yang tidak sesuai harapan. Kemudian tentukan respon yang tepat dan outcome yang di hasilkan selama 20 menit.“Kenapa komplain menjadi penting? Karena  78 persen konsumen tidak datang lagi dan tidak ngomong apa-apa. 7 persen aja yang kecewa dan ngomong. Ini sebabnya bahwa komplain adalah sesuatu yang penting,” papar Risman.

PT AHM, Cara Paling Murah dan Mudah Tampil di Depan Audiens

By News

JAKARTA – Insan PT Astra Honda Motor (AHM) dilatih menjadi Trainer yang professional dan handal selama 4 hari. ACT Consulting menggelar Training of Trainer pada Senin-Kamis (1-4/3/2021) melalui Zoom Meeting.

Kegiatan yang bertema ‘Superm3n’ (Be a Super Messenger with Powerful Messages and Method) ini dipandu langsung oleh pakar Public Speaking dari ESQ yaitu Coach Rendy Yusran (trainer lisensi dari Dr. (H.C) Ary Ginanjar Agustian). Ditemani oleh Astrain Syaiful dan Rudi, untuk memastikan energi pesertanya yang terus bersemangat.

Syaiful dan Rudi mengajak Insan AHM yang berasal dari seluruh Indonesia itu, untuk senam wajah atau berekspresi. Coach Rendy mengatakan bahwa, “Ketika kita sudah di depan audiens, tampilkan wajah dan senyuman terbaik, yang ekspresif. Sehingga membuat kita lebih rileks, dan orang pun nyaman dengan kita.

Untuk itu, setiap kali bertemu dengan siapapun praktekkan ilmu itu. Bentuklah image yang baru dengan wajah kita, biar mendarah daging saat on came. Senyum dan berekspresi adalah cara yang paling murah dan mudah kita lakukan. Karena tujuan kita adalah ingin dekat dengan audiens,” lanjutnya.

Telkomsel ‘Check Up’, Tahun Ke-9 ACT Consulting Jadi Dokter Keluarga Bagi Telkomsel

By Article No Comments

70% transformasi yang pernah dilakukan gagal karena hanya menggunakan ‘Kepala (Head)’ tanpa ‘Hati (Heart)’. Pemimpin yang berhasil dalam melakukan transformasi adalah mereka yang melibatkan aspek ‘Hati (Heart)’ – John Kotter.

JAKARTA – Memasuki tahun ke-9, Telkomsel kembali ‘check up’ pada ACT Consulting untuk mengetahui kesehatan organisasinya. Kesehatan tersebut diukur dengan metode Organization Culture Health Index (OCHI). 

ACT Consulting sebagai “dokter keluarga” telah membantu memeriksa kesehatan Telkomsel secara menyeluruh. Sebelumnya, Lembaga Konsultan Pelatihan Transformasi Budaya Perusahaan dan Organisasi tersebut sudah melakukan survei secara online.

Survei tersebut dilakukan oleh 5271 responden. Hasilnya dipaparkan langsung oleh Ary Ginanjar Agustian (President ESQ Group) dan Dwitya Agustina (Direktur ACT Consulting) pada Kamis (11/2/2021) secara online.
Turut hadir di dalamnya yaitu Setyanto Hantoro (Direktur Utama Telkomsel), R Muharam Perbawamukti (Endi) selaku Direktur HCM dan lainnya.

“Terimakasih Pak Ary dan Tim ACT Consulting yang sudah mengukur kesehatan Telkomsel. Setelah membaca hasil laboratorium culturenya Telkomsel, masukan yang sangat berharga buat Telkomsel,” kata Setyanto mengapreasiasi kinerja ACT Consulting. 

Pria yang akrab disapa Anto ini, mengatakan bahwa hal tersebut adalah tugasnya dengan Direktur HCM. Setelah mereka mengetahui hasil laboratoriumnya, tinggal mencari treatment atau pengobatan untuk Telkomsel.

“Terimakasih juga atas kepercayaan Telkomsel kepada ACT Consulting. Mengapa ini penting? Karena tubuh kita perlu melakukan check up kesehatan kepada seorang dokter. Kita tidak tahu apakah diri kita sehat atau tidak. Sama halnya dengan organisasi yang harus diukur atau diperiksa kesehatan di dalamnya,” tutur Ary yang nampak gagah mengenakan kaos berkerah warna merah.

Ary Ginanjar yang kebetulan mantan dealer Telkomsel 25 tahun silam itu, menyampaikan bahwa yang membuat perusahaan atau organisasi bertahan terletak pada Core Values dan Core Purpose-nya. Tak hanya itu, selain kompetensi, sebuah organisasi juga diharapkan mampu memiliki Agility dan Capability-nya.

“Telkomsel sudah punya kompetensi dan memiliki agility yang menjadi tradisi Telkomsel. Selanjutnya adalah capability atau keluasan mental dan batin agar siap menahan goncangan yang menerpa,” lanjutnya.

Oleh karena itu, Dwitya beserta tim ACT Consulting berfokus kepada 6 area untuk melihat budaya organisasi di Telkomsel di antaranya dari segi Sustainability, Relationship, Performance, Growth, Common Goals, Meaning Purpose. 

“Dari mapping terhadap 6 area tersebut kita akan melakukan analisis terhadap 6 index. Apabila toxic-nya tinggi maka positif energinya rendah, begitupun sebaliknya,” sambungnya.

ACT Consulting Bantu PIHC Bangun AKHLAK 7500 Pegawainya

By CMS, News No Comments

JAKARTA – PT Pupuk Indonesia Holding Company (PIHC) telah berhasil memetakan dan mengukur Core Values AKHLAK secara sistematis dan komprehensif. Sehingga menjadi jelas tolok ukur terkait Budaya Kerja AKHLAK yang dijalankan di BUMN. Ada sekitar sebelas anak perusahaan (Pupuk Kujang Cikampek, Pupuk Iskandar Muda Aceh, PUSRI, Petrokimia Gresik, Pupuk Kaltim, Rekind, Energi PIHC Group, Pupuk Indonesia Pangan, Pupuk Indonesia Logistik, PT Mega Eltra) dan 7.500 pegawai yang terlibat di dalamnya.

Keberhasilan perusahaan bidang pupuk di Indonesia ini dibantu juga oleh pihak ACT Consulting. Maka pada Rabu (10/2/2021) Bakir Pasaman (Dirut PIHC) mengumpulkan semua Direksi anak perusahaan secara lengkap via Zoom Meeting. 

Tujuan diadakan kegiatan online tersebut yakni untuk menerima rapor masing-masing ACHI-nya (Akhlak Culture Health Index) dengan total populasi sebanyak 8749 serta diikuti oleh 7454 responden.
Hasil rapor tersebut dibacakan oleh Ary Ginanjar Agustian (CEO ESQ Group) dan Dwitya Agustina (Direktur ACT Consulting).

“PIHC kini sudah bisa dijadikan role model bagi BUMN lainnya tentang kesungguhan membangun AKHLAK secara holistik, komprehensif dan terukur,” jelas Ary dengan sangat yakin.
Hal tersebut membuat para Direksi tahu kondisi AKHLAK saat ini secara jelas dan akan lebih mudah untuk intervensi perbaikan secara presisi, agar bisa berjalan sesuai harapan Menteri BUMN Erick Thohir.

“Saat ini Anak Perusahaan PI sudah memiliki kesadaran mengenai keberlanjutan organisasi, pentingnya untuk bertransformasi, berkinerja unggul, menjalin hubungan eksternal serta bekerja untuk sebuah tujuan yang sama. If you can’t measure, you can’t manage,” lanjutnya.
Kemudian, Dwitya menjelaskan secara detail perihal objektif dari ACHI di antaranya mengetahui sejauh mana perilaku AKHLAK sudah diimplementasikan, mengetahui keselarasan nilai antara nilai pribadi dan organisasi, mengetahui indeks kesehatan budaya organisasi, mengetahui harapan karyawan, mengetahui hal-hal yang perlu ditingkatkan.

“Meskipun saya melakukan pengukuran budaya organisasi tapi saya jelas melihat bahwa ini adalah sebuah langkah menuju Indonesia emas,” kata perempuan yang akrab disapa Uwie.
Menurutnya, jika Pupuk Indonesia Holding Company ini baik, serta menerapkan nilai-nilai AKHLAK. Maka, akan terwujud yang namanya Indonesia makmur, aman, dan sejahtera dari industri pupuk tersebut.

Lokomotif KAI Sepakat “Angkut” AKHLAK Sebagai Core Values

By News No Comments

 JAKARTA – PT KAI (Persero) sepakat gandeng PT Arga Bangun Bangsa, yang didirikan oleh Dr. (H.C) Ary Ginanjar Agustian dalam rangka menginternalisasikan Core Values AKHLAK BUMN.

Penandatanganan Nota Kesepahaman antara PT KAI (Persero) degan PT Arga Bangun Bangsa (ACT Consulting) diselenggarakan pada Jumat (29/1/2021) by Zoom Meeting.

Memorandum of Understanding (MoU) tersebut dihadiri oleh Didiek Hartantyo (Dirut PT KAI), Agung Yunanto (Dir. SDM & Umum PT KAI), Ary Ginanjar Agustian (President Direktur ESQ Group), Luki Alamsyah (Dirut PT ABB), beserta para BOD lain dari kedua belah pihak.

“MoU ini dilakukan secara virtual, dalam rangka aktivasi penerapan Core Values AKHLAK BUMN di PT KAI. Saya berharap nilai-nilai utama ini bisa diresapi dan diamalkan oleh insan PT KAI dalam rangka mendukung serta menginovasi visi dan misi organisasi,” papar Didiek.

Pria berkacamata itu juga berharap adanya kerjasama dengan PT ABB ini bisa menjadikan PT KAI sebagai siklus ekosistem transportasi yang terbaik di Indonesia, serta untuk menjaga implementasi dan budaya perusahaan.

Ary Ginanjar turut menyimak paparan dari Dirut PT KAI tersebut dengan seksama dan tersenyum.

“Saya mengucapkan terimakasih atas respon yang sangat cepat, untuk menjalankan Core Values dari BUMN. PT KAI ini saya katakan Extra Ordinary termasuknya,” kata Ary bangga kepada PT KAI.

Tokoh Pembangunan Karakter tersebut puji PT KAI sebagai role model bagi BUMN, karena keseriusannya membangun AKHLAK menjadi prioritas utama.

“KAI menjadi role model bagi BUMN. MoU ini adalah upaya dari PT ABB atau ACT Consulting untuk mendukung langkah-langkah pak Dirut dan PT KAI secara terukur dan komprehensif. Visi dan Misinya bisa dijaga dengan baik,” lanjutnya.

Setelah acara sambutan, dilanjutkan dengan prosesi penandatangan MoU oleh Agung Yunanto dan Luki Alamsyah secara virtual.

Prosesi MoU ditutup dengan acara serah terima cendramata antara kedua belah pihak yang diwakili oleh Didiek Hartantyo dan Ary Ginanjar Agustian.

Tahun 2021, Leaders Pupuk Kujang Bicara Soal 3 K

By LDP, News No Comments

JAKARTA – 3 hari lamanya (13-15/1/2021) sekitar 20 orang pimpinan PT Pupuk Kujang join dalam event yang diselenggarakan ACT Consulting yakni Leadership Development Program (LDP) by Zoom Meeting.

Mereka dipandu langsung oleh trainer lisensi dari Dr. (H.C) Ary Ginanjar Agustian yakni Coach Eka Chandra dan Astrain Heidy.

Pada Rabu (13/1/2021) Coach Eka ajak leaders Pupuk Kujang me-review perjalanannya saat training LDP di bulan Desember 2020.

“Kita harus membuat keselarasan antara gerak, kata dan fokus. Kemudian bagaimana kita memupuk integritas di dalam diri kita selaraskan juga,” tutur Gunes.

Trainer ESQ tersebut memperjelas paparan dari salah satu pesertanya itu bahwa seorang leaders harus memperhatikan mental state (gerak, kata, dan fokus) kepada hal-hal yang positif.

Priasta pun ikut memberikan pendapatnya terkait transformation model. “Bukan hanya values, tapi kita harus punya makna dan tujuan dalam hidup. Bertransformasi menjadi lebih baik lagi di Era VUCA ini.”

“Bicara soal total transformation model, Anda adalah orang-orang pilihan sebagai leaders yang menjaga keselarasan antara culture transformation, dengan business transformation,” kata Eka.

Menurut Eka, menjadi seorang leaders itu harus meningkatkan nilai kapabiltas serta implementasikan integritas dengan cara 3 K (Keselarasan, Konsistensi, Keberanian).

Outstanding Mentality di Bank Negara Indonesia

By News No Comments

JAKARTA – Telah berlangsung training Outstanding Mentality batch 1 Bank Negara Indonesia (BNI) pada Minggu (10/1/2021) via virtual.

Kegiatan ini hasil kolaborasi dengan ACT Consulting yang diikuti oleh 100 peserta. Mereka dipandu langsung oleh Coach Bram dan Coach Sandi (trainer lisensi dari Dr. (H.C) Ary Ginanjar Agustian).

Ary turut hadir dan menyapa dalam webinar tersebut.

“Terimakasih kesediaan pak Ary yang sudah berkenan menyapa dan memberikan semangat kepada peserta,” ucap Diana, salah satu staff ACT Consulting.