Skip to main content
Category

CMS

Pentingnya Membuat Action Plan di Pelindo 3, ACT Consulting Siap Kawal

By CMS, News No Comments

JAKARTA – Change Agent dan Change Leaders Pelindo 3 berhasil menyusun Action Plannya pada Rabu (9/6/2021) secara online, dibantu oleh Tim ACT Consulting yakni Coach Rendy Yusran dan Hafizh (trainer lisensi dari Dr. (H.C) Ary Ginanjar Agustian).

Pembuatan action plan tersebut merupakan salah satu program pelatihan yang digelar ACT Consulting. Program itu sendiri bertajuk Internalisasi AKHLAK “Team Collaboration Booster” batch 2 di lingkup Pelindo 3, yang berjalan selama 4 hari pada Senin-Kamis (7-10/6/2021).

Rendy memaparkan langkah pembuatan action plan serta menjelaskan pentingnya ‘merencanakan sesuatu’ yang bersangkutan dengan korporat, regional, bahkan diri sendiri.

“Baiklah bapak dan ibu berikut adalah langkah pembuatan action plan yang nantinya akan diaplikasikan bersama setelah sesi diskusi dan sharing. Ada 5 langkah dalam pembuatan action plan, bapak dan ibu bisa perhatikan gambar ini,” ajak Rendy sembari menunjukkan salah satu slidenya pada layar zoom.

Sekitar 45 lebih insan Pelindo 3 telah menyimak tabel dan paparan sang trainer tersebut. Agar lebih paham, mereka langsung dibagi beberapa kelompok untuk berdiskusi dan masuk breakout room selama kurang lebih 1 jam setengah. Di dalam breakout room, ada masing-masing Co-Fasilitator yang bersedia untuk membantu proses pembuatan action plannya.

“Waktu berdiskusi telah habis, bapak dan ibu di mohon masuk ke room utama untuk presentasi,” ujar Hafizh.

Kelompok dari Anton dan Kusmiati (regional Bumiharjo) memilih untuk pertama tampil memberikan hasil diskusinya. Mereka membagikan salah satu gambar (share screen) sehingga peserta lainnya bisa melihat dengan jelas.

“Kami memilih tema untuk action plannya adalah Everyday Ceria agar setiap hari bawaannya semangat dan gembira,” kata Kusmiati.

“Untuk kelompok yang presentasi pertama good job. Namun yang namanya indikator keberhasilan itu perlu terukur dan spesifik lagi, ini harus di challenge,” ujar Rendy memberikan masukan sekaligus applause.

Begitu pun seterusnya, dari regional Kalimantan juga memberikan hasil diskusi action plannya dengan rapi dan terstruktur tinggal mereka aplikasikan di kehidupan sehari-hari. Tujuannya adalah agar nilai-nilai AKHLAK bisa direalisasikan dengan baik, melalui kegiatan yang telah dibuat di action plan secara sederhana namun terlaksana.

“Syarat action plan itu terbagi 4 salah satunya harus fun agar tidak terlalu serius dan monoton. Sehingga mudah diserap dan dilakukan dengan happy. Karena Action Plan itu sendiri adalah aktivitas kerja baru yang belum pernah dilakukan sebelumnya untuk mengatasi kelemahan sistem yang ada.

Hari ini kita sudah memahami dan membuat action plan untuk para change agent serta change leaders. Esok kita akan lanjutkan ke tahap Collaboration Booster,” tutup Rendy.

Cara Leaders Berkomunikasi di PIHC, Ada 3 Tahapan ala ACT Consulting

By CMS, News No Comments

JAKARTA – Kesekian kalinya PT Pupuk Indonesia Group (PIHC) ikutserta dalam program yang digelar ACT Consulting. Selama 3 hari pada Senin-Rabu (19-21/4/2021) puluhan insan PIHC mengikuti kegiatan “Culture Leader Workshop PIHC” secara online.

Dudi Supriadi (trainer lisensi Dr. (H.C) Ary Ginanjar Agustian) memandu pesertanya selama 3 hari penuh. Serta memperkenalkan ilmu coaching kepada leaders PIHC.

“Biasanya cara berkomunikasi pimpinan itu seperti apa yaa bapak dan ibu? Apakah dengan cara konseling, directing, mentoring, atau coaching?” tanya Coach Dudi dari Studio ACT Consulting.

Peserta dengan kompak menjawab, “Mentoring atau memerintah bawahan, harus begini dan begitu.”

“Nah…beda halnya dengan coaching yaa pak. Inilah cara yang dipakai Pak Ary untuk mengembangkan potensi kader dan karyawannya. Karena 85% terdiri dari kaum milenials, kalau metodenya dengan mentoring, yang ada mereka kabur,” sanggah trainer berkacamata itu.

“Coaching sebuah teknik mendengarkan dan bertanya secara terstruktur yang dilakukan coach (seorang expert coaching) kepada coachee (orang yang dicoaching) demi mengembangkan potensi atau menyelesaikan masalah dirinya sendiri. Tanpa diberikan perintah, ceramah, atau dinasehati,” lanjutnya.

Menurut International Coach Federation (ICF) coaching adalah proses kemitraan dengan coachee untuk memprovokasi proses berfikir coachee secara kreatif dan menginspirasi untuk memaksimalkan potensi dan performance coachee.

Pimpinan PIHC memperhatikan dengan seksama paparan dari Coach Dudi itu, nampak dari layar zoom meeting.

“Lalu, bagaimana caranya? Ada 3 tahapan dalam coaching yaitu partnering (saling percaya) bangun building trust, creative thinking (ajukan beberapa pertanyaan), maximizing (komitmen) atau gols dari hasil coaching biasanya nanti membuat action plan,” tutupnya

ACT Consulting Jadi Dokter PIHC Selama 9 Bulan dengan Program Terbarunya

By CMS, News No Comments

JAKARTA – Jumat, (9/4/2021) terselenggara kolaborasi antara ACT Consulting dengan PT Pupuk Indonesia Holding Company (PIHC), dengan topik “Kick off Pengukuran, Internalisasi, Implementasi & Monitoring Budaya AKHLAK di PT Pupuk Indonesia (Persero) Group Tahun 2021” secara daring dan disaksikan oleh sekitar 40 orang.

PIHC itu sendiri adalah sebuah perusahaan induk untuk Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam bidang pupuk di Indonesia, membawahi anak perusahaan seperti PT Pupuk Kaltim, PT Petrokimia Gresik, PT Pupuk Kujang, PT Pupuk Sriwidjaja dan lainnya.

Winardi Sunoto selaku Direktur SDM dan Tata Kelola Pupuk Indonesia (Persero) memberikan kata sambutan serta harapan dari hasil kerjasama ini.

“Kami berharap bisa berkolaborasi dengan baik bersama tim ACT Consulting selama 9 bulan ke depan dalam rangka implementasikan AKHLAK dan menjalankan program-program terbaru. Yang terpenting kunci dari sebuah keberhasilan atau kesuksesan adalah bisa memegang komitmen.”

Luki Alamsyah Agustriana (Project Advisor), Tyas Prameswari (Project Manager), Dwitya Agustina (Project Director) beserta Tim ACT Consulting yang hadir pagi ini siap menjadi ‘dokter’ PIHC selama 9 bulan ke depan melalui program AMoNiAK PI Group dan PIPA. Sesuai dengan roadmap budaya di tahun 2021 ini yaitu membangun kesadaran dan pemahaman AKHLAK untuk mendorong kolaborasi dan menciptakan kemitraan yang produktif dan harmonis melalui program aktivasi AKHLAK yang terintegritas, terukur, dan terencana.

Tim ACT tersebut membawahi 10 Anak Perusahaan BUMN.

“Terimakasih apa yang telah dilakukan manajemen PIHC, tentang throwback implementasi AKHLAK. Merupakan bagian yang tak terpisahkan dari perubahan BUMN terkait peran BUMN dan Anpernya. Harapan dari BUMN tidak main-main. AKHLAK itu menjadi kendaraan atau motor BUMN,” tegas Luki.

Luki memastikan bahwa proses transformasi ini akan terus berjalan. Tim ACT Consulting siap memberikan pelayanan yang terbaik dengan pengukuran AKHLAK Culture Health Index (ACHI) yang kedua.

Selanjutnya, agar lebih jelas, Tyas memaparkan terkait program AMoNiAK PI Group dan PIPA. AMoNiAK PI Group adalah komunitas budaya PI Group yang dibentuk di setiap Unit kerja sebagai wadah Aktivasi Mobilisasi Implementasi AKHLAK, yaitu mengelola seluruh kegiatan aktivasi AKHLAK sehari-hari agar seluruh karyawan berperilaku yang sesuai dengan AKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif).

“Kita anjurkan agar anak perusahaan BUMN memperhatikan hal tersebut. Karena AMoNiAK merupakan motor penggerak AKHLAK yang penggerakkannya dipimpin oleh culture leader, dikelola bersama culture champion, dan culture fertilizer guna menyuburkan nilai AKHLAK,” tutur wanita selaku Project Manager itu.

Sedangkan PIPA adalah program implementasi pemahaman AKHLAK, yang dirumuskan setiap tahun berdasarkan roadmap budaya dan pengukuran kondisi AKHLAK saat ini. PIPA terbagi menjadi 2 yaitu program mandatory dan program customize.

“Program-program yang telah disampaikan secara terbuka itu, alangkah lebih menarik lagi jika tim PIHC khususnya para milenials untuk menambahkan beberapa inovasi atau ide supaya AKHLAK ini lebih dinamis,” tutup Winardi.

ACT Consulting Bantu PIHC Bangun AKHLAK 7500 Pegawainya

By CMS, News No Comments

JAKARTA – PT Pupuk Indonesia Holding Company (PIHC) telah berhasil memetakan dan mengukur Core Values AKHLAK secara sistematis dan komprehensif. Sehingga menjadi jelas tolok ukur terkait Budaya Kerja AKHLAK yang dijalankan di BUMN. Ada sekitar sebelas anak perusahaan (Pupuk Kujang Cikampek, Pupuk Iskandar Muda Aceh, PUSRI, Petrokimia Gresik, Pupuk Kaltim, Rekind, Energi PIHC Group, Pupuk Indonesia Pangan, Pupuk Indonesia Logistik, PT Mega Eltra) dan 7.500 pegawai yang terlibat di dalamnya.

Keberhasilan perusahaan bidang pupuk di Indonesia ini dibantu juga oleh pihak ACT Consulting. Maka pada Rabu (10/2/2021) Bakir Pasaman (Dirut PIHC) mengumpulkan semua Direksi anak perusahaan secara lengkap via Zoom Meeting. 

Tujuan diadakan kegiatan online tersebut yakni untuk menerima rapor masing-masing ACHI-nya (Akhlak Culture Health Index) dengan total populasi sebanyak 8749 serta diikuti oleh 7454 responden.
Hasil rapor tersebut dibacakan oleh Ary Ginanjar Agustian (CEO ESQ Group) dan Dwitya Agustina (Direktur ACT Consulting).

“PIHC kini sudah bisa dijadikan role model bagi BUMN lainnya tentang kesungguhan membangun AKHLAK secara holistik, komprehensif dan terukur,” jelas Ary dengan sangat yakin.
Hal tersebut membuat para Direksi tahu kondisi AKHLAK saat ini secara jelas dan akan lebih mudah untuk intervensi perbaikan secara presisi, agar bisa berjalan sesuai harapan Menteri BUMN Erick Thohir.

“Saat ini Anak Perusahaan PI sudah memiliki kesadaran mengenai keberlanjutan organisasi, pentingnya untuk bertransformasi, berkinerja unggul, menjalin hubungan eksternal serta bekerja untuk sebuah tujuan yang sama. If you can’t measure, you can’t manage,” lanjutnya.
Kemudian, Dwitya menjelaskan secara detail perihal objektif dari ACHI di antaranya mengetahui sejauh mana perilaku AKHLAK sudah diimplementasikan, mengetahui keselarasan nilai antara nilai pribadi dan organisasi, mengetahui indeks kesehatan budaya organisasi, mengetahui harapan karyawan, mengetahui hal-hal yang perlu ditingkatkan.

“Meskipun saya melakukan pengukuran budaya organisasi tapi saya jelas melihat bahwa ini adalah sebuah langkah menuju Indonesia emas,” kata perempuan yang akrab disapa Uwie.
Menurutnya, jika Pupuk Indonesia Holding Company ini baik, serta menerapkan nilai-nilai AKHLAK. Maka, akan terwujud yang namanya Indonesia makmur, aman, dan sejahtera dari industri pupuk tersebut.

Open chat
1
Hubungi Kami
Scan the code
ACT Consulting International
Halo,
Ada yang bisa kami bantu?