Skip to main content
All Posts By

admin

Partner In Culture Transformation

Perum Jasa Tirta II, Trainer: Group Ini Ada Hubungannya dengan yang Dikatakan Pak Dirut

By News No Comments

JAKARTA – Haris Zulkarnain, Direktur Utama Perum Jasa Tirta II, turut menyapa dan memberikan kata pengantar dalam Forum Leaders Alignment Session di Perum Jasa Tirta II (PJT II) pada Rabu (28/4/2021) secara virtual. Kegiatan ini hasil kerjasama dengan ACT Consulting di bawah naungan Ary Ginanjar Agustian (President ACT Consulting).

“Semoga dengan mengikuti pelatihan ini, kita pun berharap ilmunya bermanfaat, airnya yang tersalurkan menjadi semakin berkah berlimpah, lahan pertanian menjadi lebih subur karena diatur atau di oleh insan jasa tirta, aamiin,” harap Haris. 

Selanjutnya, Coach Rinaldi dan Andry Fallash (trainer lisensi dari Ary Ginanjar) yang memandu insan PJT II tersebut. Ia menayangkan sebuah video, yang di dalamnya ada pertandingan dari All Blacks rugby team melawan tim putih.

“Apakah bapak dan ibu pernah mendengar tim Rugby? Yaa, tim nasional yang mewakili Selandia Baru dalam bidang uni rugbi, dan menjadi salah satu olahraga nasional di negara tersebut.”

Rinaldi menambahkan bahwa tim tersebut selalu unggul dalam bertanding, yakni dari 6 kali pertandingan menang 5 kali juara dunia. Dari 566 pertandingan, mereka menang 500 kali.

“Kemenangan itu mereka raih dari tahun 1903 hingga 2017. 70% mereka menang, setiap akan bertanding mereka gunakan rumus GKF yaitu Gerak, Kata, Fokus. Itulah yang membuat group itu menang,” jelasnya dari studio lantai 18, Menara 165.

Sekitar 50 orang insan PJT II Jatiluhur, Jawa Barat, Subang, dan lainnya terlihat mengiyakan. 

“Group itu ada hubungannya dengan yang dibilang pak Direktur Utama Jasa Tirta II Haris Zulkarnain. 

Maksud dari tayangan tadi adalah ditemukan sebuah rumus bahwa kinerja sama dengan kompetensi dikali energi. Mengandalkan kompetensi saja tidak cukup bukan? Harus dibarengi energi powerfull seperti yang dilakukan ketua group saat menyemangati timnya,” papar trainer. 

Andry Fallash pun share screen, dan menjelaskan dari mulai level low energi hingga high energi.

LAMM PT KAI, Dirut: AKHLAK di PT KAI di tahun 2022 akan Meningkat Drastis

By News No Comments

JAKARTA – Workshop Leadership as Meaning Maker (LAMM) PT KAI dibuka langsung oleh Direktur Utama PT KAI, Didiek Hartantyo pada Jumat (30/4/2021) secara offline di Kota Kembang, Bandung.

Pelatihan ini ditujukan untuk seluruh BoD dan BoD-1 yang juga dihadiri oleh direktur utama, jajaran direksi dan komisaris. Serta dibawakan langsung oleh Ary Ginanjar Agustian (Presiden ACT Consulting) di sesi pertama dan dilanjutkan oleh Rinaldi dan Yendra (trainer).

“Saya yakin dan percaya AKHLAK di PT KAI di tahun 2022 akan meningkat drastis,” tegas Didiek.

Menurut trainer dan tim yang bertugas saat itu, ketika Sang Dirut mengatakan hal tersebut, alam seakan mengaminkan, di tengah hujan yang tiba-tiba turun dengan deras.

“Awalnya suasana di Bandung cerah. Setelah Pak Dirut mengucapkan kalimat itu langsung hujan deras. Setelah paparan dari Pak Dirut, Pak Ary dan kami pun menyalami para BoD, Komisaris dan lainnya. Di tutup dengan doa kurang lebih selama 15 menit. Setelah beres sesi itu, hujan pun selesai juga,” jelas Rinaldi.

Dirut beserta komisaris dan para BoD PT KAI sangat antusias mengikuti workshop ini.

“Tugas leaders adalah memberikan semangat, motivasi, mengingatkan tentang visi dan misi setiap organisasi. Karena yang bikin kita semangat melakukan suatu hal karena adanya misi,” ucap Ary.

Hal itu dibenarkan oleh trainer berkacamata, Rinaldi, “Yaa, jadi apa yang kita sampaikan di training itu bukan teori semata, tapi kami sudah melakukan dan membuktikannya sendiri kemudian dibantu dengan teori yang ternyata sesuai.”

Sampai-sampai, salah satu leader sangat bersemangat bertanya maupun memberikan testimoni. Meskipun workshop berjalan dari pagi hingga sore.

“Setiap pergantian modul, setiap sesi saat training selalu mendapatkan ilmu. Materinya pun saya sampai hafal. Walaupun saya sebagai leader tahu akan hal itu, namun sekarang benar-benar tersadarkan,” ungkap Taufik Hidayat.

PIHC Bungkus Kertas Kerja, Didampingi oleh ACT Consulting

By News No Comments

JAKARTA – Jumat (30/4/2021) Pupuk Indonesia Group (PI Group) atau PIHC gelar FGD Kamus Kompetensi yang didampingi oleh ACT Consulting secara virtual.

Puluhan insan PI Group dipandu oleh Coach Bramanto Wibisono (trainer lisensi dari Dr. (H.C) Ary Ginanjar Agustian) bersama tim.

Tujuan dari kegiatan tersebut adalah untuk merangkum, merevisi, berdiskusi terkait kertas kerja penyusunan kamus kompetensi PI Group untuk jangka waktu 9 bulan ke depan. Karena ACT Consulting menjadi dokter untuk kesehatan PI Group.

Isinya tentang target pribadi, target jangka panjang organisasi, yang berasal dari atau mengupas tuntas dari nilai core values di antaranya kompeten dan adaptif.

“Nah ini kita kaitkan dengan agility yang terdapat 6 point,” ucap Bram.

Kata Tokoh Pembangunan Karakter,  Ary Ginanjar, kita harus memiliki minimal 5 Agility di antaranya:


1. CHANGE AGILITY (Mampu beradaptasi dengan perubahan apapun)

2. MENTAL AGILITY (Mampu bertahan dalam kondisi apapun)

3. PEOPLE AGILITY (Mampu kerjasama dengan siapapun)

4. LEARNING AGILITY (Mampu memahami dan mempelajari hal baru dengan cepat)

5. RESULT AGILITY (Mampu tetap berprestasi dalam kondisi apapun)

Kemudian salah satu insan PI Group share tabel excel dan merevisi FGD berdasarkan indikator perilaku, maupun kunci perilaku.

“Demi mengenali pribadi dan mengembangkan diri secara terbuka dalam rangka proses pembelajaran diri yang tangkas, lincah, dan gesit.”

Suasana acara sangat interaktif, tak hanya omongan serius, tapi diselingi dengan canda tawa sehingga menjadi lebih fun.

Hasil Riset Bridge’s untuk Bekal Insan PT REKIND, Awal Mula Perubahan

By News No Comments

JAKARTA – Melalui Zoom Meeting pada Selasa (4/5/2021), insan PT Rekayasa Industri (PT REKIND) mengikuti webinar yang mengusung tema “Culture Champion on Boarding Komunitas Amoniak” digelar oleh tim ACT Consulting.

Puluhan insan BUMN itu dipandu langsung oleh Coach Tiko dan Astrain Kemas (trainer lisensi dari Dr. (H.C) Ary Ginanjar Agustian).

“Baik, bapak dan ibu sekarang kita coba lakukan brainstroming yah. Biasanya dan kebanyakan orang menulis dengan menggunakan tangan kanan, betul? Sekarang coba menulis pakai tangan kiri yah,” ajak Tiko dari Studio lantai 23 Menara 165.

Insan REKIND mengikuti instruksi dari sang trainer.

“Nah, karena tidak terbiasa. Nampaknya agak kesulitan untuk mengubah kebiasaan tersebut. Emang sulit mengalami perubahan karena tidak biasa, artinya kita akan mengalami sebuah kondisi saat seseorang itu tidak mau berubah. Kira-kira apa alasan seseorang enggan menghadapi perubahan? ” tanya pria berkacamata itu.

Dengan sigap dan tanggap, para partisipan langsung merespon pertanyaan itu secara bergantian.

Denny Syamsuddin, “Karena terlalu nyaman dengan kondisi yang sudah ada. Ingin stay atau berada di zona nyaman.”

Yusuf, “Dia belum menyadari bahwa dia punya potensi tersendiri hingga akhirnya mengandalkan yang ada saja, tidak mencari kebisaan yang lain, jadi dia seperti itu saja.”

Andyo, “Dia ingin bermain aman saja, ia juga takut gagal jadi tidak mau menanggung resiko yang terlalu besar sehingga dia jadi seperti itu.”

Tiko memberikan applause sekaligus memberikan tanda dua jempol istilah kata ‘top.’

“Yaa betul sekali bapak dan ibu, lebih kurang ini lah yang menyebabkan orang tidak mau berubah di antaranya budaya, nilai-nilai, tradisi lama, perbedaan perspektif dan goal, ketidakpastian, berkaitan dengan kepentingan pribadi (perubahan itu membuat dia merasa terancam). Untuk itu, kita harus menghargai budaya yang lama dan menerima dengan budaya yang baru.”

Oleh karena itu, adanya perubahan bisa mempengaruhi emosional manusia. Seperti sebuah riset dari beberapa tokoh, salah satunya dari Bridge’s terkait perjalanan siklus emosional manusia saat mengalami adanya perubahan.

“Ada 3 model saat seseorang mengalami perubahan. Pertama, dia akan merasa hidupnya sudah berakhir atau ending. Kedua, dia merasa biasa aja gak ada bedanya sebelum ataupun sesudah terjadi perubahan. Dan yang ketiga, dia akan bangkit, bagaikan seseorang yang terlahir kembali atau yang disebut the new beginning,” tutup Tiko.

Dirut KAI Ajak 298 Orang Ini Ke Kapal ACT Consulting, Didiek: Kesempatan Ke 2 untuk Kami

By News No Comments

JAKARTA – “Ini momentum yang sangat tepat, karena 3 tahun kemarin Reska mengalami ujian yang sangat berat. Saat ini kesempatan kedua untuk kami,” demikian yang disampaikan oleh Direktur Utama PT KAI, Didiek Hartantyo kepada 298 insan KAI Services, PT Reska Multi Usaha (PT RMU) dan Ary Ginanjar Agustian (President ACT Consulting) serta segenap timnya pada Rabu (28/4/2021) via zoom meeting.

Lantunan lagu Indonesia raya dan Mars KAI mengawali sesi pagi itu. Peserta dengan sigap berdiri tegap, terlihat sangat kompak dilayar zoom diwarnai dengan seragam berwarna putih. Mereka hadir dari berbagai level, kalangan, atau pangkat.

Melihat antusiasme ratusan insan BUMN itu, sang Dirut mengatakan harapannya secara gamblang saat acara berlangsung, yang dipadukan dengan tema kegiatan yaitu Living The Grand Why.

“Selaku Dirut 10 ribu karyawan seluruh Jawa dan Sumatera masih tetap tersenyum. Ini menjadi salah satu motivasi terbesar dalam hidup. Semoga dengan adanya ini semua teman-teman bukan sekedar mendapat gaji, namun mengeluarkan potensi terbaik kita juga, demi Reska dan kita semua.”

Impian dan harapan Didiek di aamiin-kan oleh ratusan peserta di zoom meeting. Kemudian paparan dilanjutkan oleh Sang Komisaris, Agung Yunanto. Ia mengajak ribuan insan RMU untuk terus bangkit, karena meraih hasil positif dan menghadapi tantangan tidak cukup dengan strategi tapi semangat daya juang culture di PT RMU.

“Senang sekali Pak Ary serta ACT pagi ini, akan ada satu progam webinar yang menambah energi positif kita yaitu dengan tema training living the grand why. Pak Ary akan menjawab kenapa kita perlu konsisten menanamkan nilai-nlai AKHLAK di KAI service dan KAI group.”

Menurutnya, Ary Ginanjar sudah memberikan ilmunya kepada seluruh BUMN. Sehingga bisa memberikan pencerahan juga kepada KAI service serta KAI Group.

“Wah terimakasih banyak Pak Dirut, Pak Agung dan semuanya. Saya sangat bangga dengan KAI Group khususnya KAI service yang telah mengimplemetasikan core values AKHLAK di lingkungan kita semua. Seperti slogan BUMN untuk Indonesia. I-nya (Indonesia) ini yang tidak mudah, I-nya ini ketinggalan, biasanya orang bekerja bukan karena I tapi karena I atau ai atau saya,” jelas Ary.

Master trainer itu berdoa untuk semua insan KAI Group termasuk KAI service, semoga pekerjaan di KAI ini bisa menjadi ladang ibadah. Supaya orang yang ada di dalam KAI Group bisa memberikan performance yang luar biasa dengan energi yang maksimal.

Ekspektasi Insan STIK POLRI Terhadap ESQ, Trainer: 2 Hari Ke Depan Kita Bersenang-Senang

By News No Comments

JAKARTA – “Tujuan kami untuk mengikuti ESQ ini, bahwasannya kami akan membentuk karakter dengan menggabungkan kecerdasan intelektual, emosional, dan spiritual,” demikian yang disampaikan Taufan salah satu insan Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK) angkatan ke-79 / WTP TA 2021 dihadapan 145 kawannya, petinggi Polri, serta Ary Ginanjar Agustian (CEO ESQ Group) pada hari pertama training, Rabu (21/4/2021) via zoom meeting.

Ary Ginanjar yang turut hadir dalam forum tersebut memberikan sambutan dan kata-kata motivasi serta semangat kepada ratusan insan STIK.

“Selamat belajaarrr yaa adek-adek, selamat berpuasa juga. Saya serahkan kepada coachnya yaitu coach Syaifullah dan Tiko, silakan.”

Kemudian trainer yang bernama lengkap Trie Setiatmoko alias Tiko dan Syaiful itu mengambil alih acara yang bertema tentang Transformasi Diri di lingkup STIK atau PTIK. Di awali dengan yel yel pagi agar para peserta yang sudah nampak rapi dengan seragam coklatnya lebih bersemangat.

“Nah, udah terlihat makin bersemangat nih adek-adek semuanyaaa. Sekarang saya tanya dulu yah. Apa sih yang menjadi ekpektasi kalian selama 2 hari ini? Apa yang ingin diperoleh dari pelatihan ini?” tanyanya.

Dengan sangat ‘gercep’ mereka langsung merespon dengan tanda ‘raise hand’ maupun open mic, bisa dilihat antusiasme mereka di layar zoom. Berikut beberapa ekspektasi insan Widya Tunggal Panaluan terhadap ESQ:

I Made Bagus Aditya Melyandika, “Tujuan kami, selain untuk persiapan kuliah yaitu agar lebih semangat. Kami juga ingin membentuk mindset seorang leader yang siap memimpin dan siap dipimpin.”

Ivan Danara Oktavian, “Tujuan kami selama 2 hari ke depan adalah ingin bersenang-senang mengikuti ESQ.”

Taufan, “Semakin meningkatkan motivasi, antusiasme dalam belajar untuk meraih prestasi. Meningkatkan self control kita terhadap IQ, EQ, dan SQ tuk dijalani di kehidupan STIK.”

“Wahhh top, kita bungkusss. Oke, jadi selama 2 hari ke depan kita bersenang-senang ya. Bismillahirahmanirrahim,” ucap Tiko tak kalah semangat sambil acungkan jempol.

Spiritual Revival SESTABI, Belajar Rumus Ini di dalam Gerakan Sholat

By News No Comments

 JAKARTA – Telah digelar event SPIRITUAL REVIVAL SESTABI 2021 pada Selasa (20/4/2021) via zoom meeting. Sekitar 45 orang yang hadir di dalamnya. Insan Bank Indonesia (BI) dipandu langsung oleh trainer lisensi dari Dr. (H.C) Ary Ginanjar Agustian, Rinaldi Agusyana.

Ia perkenalkan ilmu GKF, yaitu Gerak, Kata, dan Fokus terhadap hal-hal yang positif. Sekitar 40 insan SESTABI terlihat sangat serius memperhatikan pria berkacamata itu.

“Agar lebih paham, mari kita praktek dan buktikan langsung rumus ini. Sekarang dimohon bapak dan ibu ikuti gerakan saya seperti ini, bungkukkan badan, arahkan pandangan ke bawah, dengarkan kata-kata yang negatif. Kira-kira apa yang dirasakan?” tanyanya.

Dengan kompak, insan BUMN itu mengatakan, “Lesuuuu, masa depan surammm, mager bawaannya, tidak ada semangat dan gairah” serta jawaban lainnya.

“Nah, sekarang dimohon ikuti gerakkan saya yang kedua ini. Kalau bisa dengan cara berdiri yaa bapak dan ibu tapi duduk pun boleh. Tegakkan badan, angkat kepala sedikit, pandangan fokus ke depan, lihat dan bayangkan impian dan hal-hal indah, dengarkan kalimat-kalimat positif. Bagaimana rasanya pose kedua ini?” kata Rinaldi dengan senyuman tersungging di bibirnya.

Mereka kembali merespon lewat chat zoom, atau bahkan open mic secara bersamaan, “Wahhh luar biasa bahagia, rileks, masa depan cerah, dapat energi positif, bersemangattt, selamat tinggal mager.”

Iringan musik dari sebuah video pun dilantunkan dengan nada energic. Sejenak mereka ikuti gerakkan yang ada di dalam video tersebut, sambil tersenyum bahkan tertawa.

“Okehhh, semuanya sudah paham kan pentingnya rumus GKF. The power of GKF. Kalau orang Islam rumus ini selalu digunakan ketika shalat, badan tegap, fokus atau khusyuk, dan mengucapkan kalimat-kalimat doa yang positif,” jelasnya dari Studio lantai 23 Menara 165.

Menurutnya, ketika emosi kita sedang kecewa, sedih, marah, dan perasaan tidak bahagia lainnya, maka gerakkan tubuh terlebih dulu (tegap dan tersenyum).

“Sama halnya dengan pandemic yang sedang kita hadapi ini. Bukankah rumus ini bisa digunakan sebagai salah satu solusi menghadapinya? Bisa juga dibalik ini, mungkin Tuhan memberikan ujian agar kita semua lebih mengeluarkan potensi terdalamnya. Siapa yang setuju?”

CCS! Tantangan yang Dihadapi Corporate, Buku The Living Company Bisa Jadi Solusi

By News No Comments

JAKARTA – Corporate seperti Taspen, Mega Eltra, GBK, Migas dan lainnya mengikuti rangkaian program dari ACT Consulting selama 3 hari penuh, pada Rabu-Jumat (21-23/4/2021) secara daring, dalam Corporate Culture Specialist Workshop (CCS). Dipandu langsung oleh sang expert, Rinaldi Agusyana (trainer dari  lisensi Dr. (H.C) Ary Ginanjar Agustian) serta Rudy (astrain).

Peserta akan memperoleh sertifikat resmi (Certified Culture Specialis) dari BNSP, jika telah menerapkan ilmu dan praktik yang terangkum dalam portofolio.

Acaranya digelar dari pagi hingga sore, namun puluhan insan BUMN itu terlihat sangat antusias dan interaktif. Apalagi saat mereka dibagi menjadi beberapa kelompok untuk berdiskusi terkait tantangan yang dihadapi di masing-masing organisasi.

“Bapak dan Ibu kali ini dibagi menjadi beberapa kelompok, untuk sebutkan apa saja tantangan yang ada saat ini dan bagaimana cara menghadapinya. Diskusi hanya berlaku sekitar 10 menit saja ya,” ucap trainer ACT Consulting itu dari Studio lantai 23, Menara 165.

Setelah diskusi selesai, satu per satu kelompok mem-presentasikan hasilnya. Tim GBK memulai lebih dulu, diwakilkan oleh Yozi untuk menjelaskan tulisan yang ada di slide berwarna warni itu.

“Meskipun ada tantangan, GBK harus inget dan berangkat dari visi, arah dan kebijakan ke depannya. Karena GBK jadi sentral olahraga nasional hingga mancanegara. GBK juga memiliki pemanfaatan ide-ide disruptive innovation dalam era revolusi industri 4.0 serta menjadi titik tolak budaya perubahan yang agile dan kolaboratif termasuk penyediaan infrastruktur yang ramah lingkungan,” jelasnya dengan sangat detail.

Ia juga mengatakan bahwa ini adalah eranya digitalisasi. Perkembangan trend teknologi seperti internet, big data, cloud, computing serta machine learning menjadi inspirasi dalam memberikan layanan berkualitas.

“Top Yozi, selalu berinovasi untuk menjawab tantangan yang ada. Kamu sudah termasuk ke dalam nilai AKHLAK,” ucap Rinaldi berikan apresiasi sambil acungkan jempol.

Mengingat dunia masih dilanda pandemic, pria berkacamata itu berpendapat bahwa saat ini hampir setiap orang pasti memiliki tantangan tersendiri. Dan pendapatnya diiyakan oleh insan BUMN itu.

“Untuk menjawab tantangan itu kita sudah punya kompas dan jangkarnya, kita semua belajar dari perusahaan yang bertahan ribuan tahun berkat mempertahankan core values dan purpose berdasarkan buku the living company karya Arie De Geus misalnya perusahaan Shell, General Electric dan lain-lain.”

Tujuan ACT Consulting gelar acara ini, untuk menyebarluaskan budaya organisasi yang tepat, yang akan mempengaruhi kinerja tim menjadi lebih produktif, solid, dan akhirnya berdampak pada pencapaian target meningkat.

Sebab, budaya organisasi yang tepat dapat menciptakan rasa memiliki dan keterikatan secara emosional para karyawan terhadap organisasi/perusahaan. Alhasil, mereka akan selalu berupaya untuk mengembangkan bisnis menjadi lebih maju.

Nah, hal tersebut menjadi penting sekali bagi perusahaan untuk bertahan dalam kondisi saat ini. Dimana, karyawan bekerja dengan sepenuh hati dan sebaik-baiknya dalam memajukan bisnis perusahaan.

R.A Kartini dan Srikandi PJT2 Sama-Sama Dipingit, Ini Perbedaannya Menurut Ary Ginanjar

By News No Comments

JAKARTA – Direktur Keuangan dan SDM Perum Jasa Tirta II (PJT2) Haris Zulkarnain bersama Indriani selaku Direktur Pengembangan dan Usaha memberikan sambutan dalam Seminar yang bertajuk “Menjadi Wanita Tangguh dan Berakhlak di Masa Kini” pada Rabu (21/4/2021). Kegiatan ini hasil kerjasama antara ESQ Group dengan PJT2, tujuannya untuk memperingati Hari Kartini.

“Yang menjadi sumber mata air Indonesia berasal dari wanita yang ada di sini, terpancar dan bermanfaat bagi sekitar,” puji Haris.

Indriani mengutip untaian kalimat dari R.A Kartini dihadapan 125 orang, termasuk di dalamnya para Srikandi PJT2, Ary Ginanjar Agustian (President ESQ Group) bersama Nia Fiani (trainer ESQ).

“Tahukah engkau semboyanku? ‘AKU MAU!’. Dua patah kata yang ringkas itu sudah beberapa kali mendukung dan membawa aku melintasi gunung keberatan dan kesusahan. Kata ‘AKU TIDAK DAPAT!’ melenyapkan rasa berani. Kalimat ‘AKU MAU!’ membuat kita mudah mendaki puncak gunung.” RA Kartini (Habis Gelap Terbitlah Terang).

Ary mengapresiasi insan PJT2, khususnya para wanita PJT2, yang telah menggelar acara ini di bulan puasa serta mampu membentuk sebuah karakter yang sesuai dengan nilai AKHLAK.

“Biasanya di hari Kartini ada perlombaan kebaya, menyanyi. PJT2, adalah BUMN pertama yang memberikan training nilai AKHLAK melalui metode ESQ, membangun hati diri wanita di bulan puasa. Applause untuk PJT2, dalam membentuk karakter wanita.

Karena menurutnya, Kartini itu menjadi teladan bagi kaum wanita yang tangguh dalam mengambil hak-haknya sebagai wanita. Berjuang bertaruh demi emansipasi wanita.

Peserta yang mayoritas wanita itu mengiyakan. Suasananya sangat menenangkan ketika melihat ke layar zoom, dipenuhi dengan senyum merona para Srikandi serta nuansa background atau pakaian berwarna merah muda, mengindahkan indera penglihatan.

Kemudian, penulis ESQ Power itu sedikit berkisah tentang R.A Kartini dengan kata lain flashback.

“Kartini itu menikah di usia yang sangat muda sekali. Namun setelah menikah ia tidak bisa kemana-mana, hanya di rumah alias dipingit. Harapannya untuk sekolah dan menggapai cita-cita telah pupus, tapi ia pantang menyerah. Kartini membaca banyak sekali buku, terus belajar, sehingga ia menciptakan buku ‘Habis Gelap Terbitlah Terang’.

Sama halnya dengan yang dialami kita sekarang yaitu dipingit oleh pandemic. Namun apakah kita harus bersedih, berputus asa dan lain-lain? Lihatlah apa yang telah dicontohkan R.A Kartini saat dipingit,” paparnya dengan gamblang.

ACT Consulting Program, Cara Hilangkan Cemas ala Leaders Pupuk Kaltim

By News No Comments

JAKARTA – Leadership Development Program IV batch 7 telah berlangsung di Pupuk Kaltim (PKT) pada Kamis (22/4/2021) secara virtual. Puluhan leaders PKT dipandu oleh Coach Risman dan Abri (trainer lisensi dari Dr. (H.C) Ary Ginanjar Agustian).

Risman mengingatkan kembali bahwa saat ini masa pandemi masih berlangsung, era VUCA atau perubahan datang silih berganti. Tidak ada kepastian, ketidakjelasan dalam segala aspek kehidupan manusia.

Menurutnya, terkadang kita merasa khawatir, cemas, kesal, kecewa, marah atas hal-hal yang akan datang, yang tidak bisa diprediksi oleh nalar. Namun, kita semua harus melewatinya, bertahan hidup, merespon keadaan, untuk hasil yang positif.

“Saya mau tanya dulu nih ke para leader Pupuk Kaltim. Kira-kira pernah merasa khawatir, cemas, was-was, sedih akan suatu hal termasuk dengan kondisi saat ini?” tanyanya.

Jawaban “pernah” yang diketik oleh puluhan peserta terlihat dari kolom chat zoom meeting.

“Lalu, bagaimana caranya kalian mengatasi perasaan negatif tersebut? Adakah tipsnya, boleh share yahhh,” kata trainer ACT Consulting itu.

Berikut beberapa sharing dari mereka:

Asrianto, “Mengahadapinya dengan lebih tenang. Banyak beribadah dan sujud kepada Tuhan Yang Maha Esa.”

Choirul, “Tipsnya dari saya untuk menghilangkan rasa khawatir itu harus dengan olahraga. Atau kegiatan apapun yang bisa menimbulkan kesibukkan sendiri.”

Putri Hensky, “Saat khawatir atau sedih lebih legowo. Ingat setiap wejangan dari ibu.”

Budiman, “Ngumpul bareng teman.”

Sarjono, “Tenang dulu, pasrah pasti ada solusi, berdoa berusaha.”

Kedua trainer tersebut memberikan apresiasi atas jawaban yang menurutnya luar biasaaa, juga atas antusias dan semangat para partisipan.

“Jawaban bapak dan ibu sangat mantappp. Saya hanya ingim menambahkan saja yah. Yaitu dengan ilmu GKF atau Gerak, Kata, Fokus kepada hal yang positif. Maka lahirlah energi positif.

Energi kita menular kepada orang sekitar. Maka tips ini bagus karena melahirkan hormon endorphin, sehingga imun kita meningkat. Setelah sesi ini, bapak dan ibu akan diperkenalkan ilmu hipnoterapi oleh Coach Abri yah,” jelas Risman.

Open chat
1
Hubungi Kami
Scan the code
ACT Consulting International
Halo,
Ada yang bisa kami bantu?