Skip to main content
All Posts By

admin

Partner In Culture Transformation

Kuatkan Pondasi di PTPN Group yang Sudah Mencapai Target 3 Triliun, Ary Ginanjar Bocorkan 7 Tips Ini!

By News No Comments

JAKARTA – Telah digelar sebuah kegiatan secara luring dengan tema “Leader Alignment Session PT Perkebunan Nusantara Group  (PTPN Group)” pada Sabtu (18/12/2021). M. Abdul Ghani (Direktur Utama PT Perkebunan Nusantara Group), para Board of Management dan Board of Director PTPN Group bersama jajarannya dari berbagai wilayah berkunjung ke Menara 165, Jakarta Selatan.

Acara ini dilaksanakan atas dasar kolaborasi antara PTPN Group dengan ACT Consulting sekaligus mempererat silaturahim dan kekeluargaan.

Puluhan orang berkumpul dalam 1 ruangan di Granada Ballroom lantai 1 Menara 165, termasuk di dalamnya Ary Ginanjar Agustian (Founder ESQ Group/ACT Consulting) beserta Para Direksi dan Trainer.

“Kita dianggap oleh Kementerian BUMN yang transformasinya sudah baik. Kita sudah mengimplementasikan AKHLAK di lingkup kerja dan sekitar. Namun ingat tantangan ke depan akan semakin berat, teknologi semakin maju, maka dibutuhkan sebuah pondasi yang kuat atau landasan agar PTPN Group ini tetap jaya meski di semua keadaan,” kata Dirut PTPN Group.

Core Values AKHLAK yang terdiri dari Nilai-Nilai AMANAH, KOMPETEN, HARMONIS, LOYAL, ADAPTIF, dan KOLABORTIF, diyakini selaras dengan strategi PTPN Group yang akan mendorong insan PTPN Group untuk berkinerja lebih baik.

“Landasan AKHLAK yang sebagian besar akan disampaikan oleh Pak Ary ini sangat penting untuk pembentukan karakter kepemimpinan kita. Karakter kepemimpinan yang mengkombinasikan unsur profesionalisme dengan unsur spiritualisme,” sambungnya.

Oleh karena itu, Ary mengatakan bahwa insan BUMN sudah beruntung memiliki Core Values AKHLAK yang dicanangkan Menteri BUMN. Artinya, BUMN sudah memiliki sebuah pondasi yang kuat, menjadi satu kesatuan untuk membangun peradaban emas ke depannya.

Sebelum masuk ke materi, Ary memberikan apresiasi kepada Dirut PTPN Group bersama jajarannya karena telah berhasil mencapai target lebih dari 3 Triliun.

“Saya tanya ke Pak Dirut, apa yang membuatnya bisa mencapai target? Beliau menjawab yaitu dengan kolaborasi. Jadi artinya, Pak Dirut sudah menggunakan senjata kolaborasi yang merupakan salah satu pondasi dari nilai AKHLAK. Lalu bagaimana jika nilai nilai lainnya dijadikan senjata semua? Akan sesukses apa PTPN Group, betul?” tanya Ary.

Leaders PTPN Group pun mengatakan “betul” dengan serentak sambil mengganggukan kepalanya tanda setuju.

Lalu, sang Tokoh Motivator Indonesia itu membagikan hal penting untuk menjaga pondasi PTPN Group agar tetap kokoh saat ini, esok, dan nanti.

“Ada 7 hal penting  agar Core Values AKHLAK ini bisa menjadi kenyataan. Bukan hanya di hati tapi juga aplikasinya. Ini adalah pengalaman strategi saya yang sudah digunakan lebih dari seperempat abad,” lanjutnya.

7 langkah membangun budaya kerja Core Values AKHLAK di antaranya Mapping; Launching, sosialisasi, internalisasi; Memiliki kompetensi membangun budaya kerja; Membentuk leader dan agen perubahan; Manfaatkan teknologi; Evaluasi dan intervensi; Award dan apresiasi.

Dirut PTPN Group Beserta Jajaran Direksinya Kunjungi Menara 165, Ary Ginanjar Sambut dengan Antusias

By News No Comments

JAKARTA – M. Abdul Ghani (Direktur Utama PT Perkebunan Nusantara Group), para Board of Management dan Board of Director PTPN Group bersama jajarannya dari berbagai wilayah berkunjung ke Menara 165, Jakarta Selatan pada Sabtu (18/12/2021).

Ada sekitar 80 orang yang berkumpul di Granada Ballroom lantai 1 Menara 165, termasuk di dalamnya Ary Ginanjar Agustian (Founder ESQ Group/ACT Consulting) beserta Para Direksi dan Trainernya.

Meskipun digelar secara offline, para pimpinan PTPN Group, pimpinan ESQ Group/ACT Consulting  beserta tim tetap menerapkan protokol kesehatan, menjaga physical distancing serta melakukan antigen terlebih dulu dengan hasil negatif (non reaktif).

 Acara tersebut mengusung tema “Leader Alignment Session.” Abdul Ghani memberikan kalimat sambutan di awal sesi. Ia mengingatkan bahwa sekarang kita sedang dipenghujung tahun 2021 dan akan menghadapi tahun 2022. Ia berharap ke depannya PTPN Group bisa lebih baik lagi terutama SDM nya dan tetap mengimplementasikan Core Values AKHLAK di lingkup kerja dan lingkungan sekitar.

Core Values AKHLAK yang terdiri dari Nilai-Nilai AMANAH, KOMPETEN, HARMONIS, LOYAL, ADAPTIF, dan KOLABORTIF, diyakini selaras dengan strategi PTPN Group yang akan mendorong insan PTPN Group untuk berkinerja lebih baik.

“Untuk itu di sini kita akan sama–sama mendengar paparan Pak Ary dalam trainingnya bagaimana cara mengkombine antara kompetensi atau intelektual, emosional dan spiritulitas yang menjadi landasan AKHLAK,” kata Abdul Ghani.

Pria nomor satu di PTPN Group itu juga mengatakan perihal pentingnya program transformasi budaya dan memperkuat nilai-nilai melalui program-program yang berkesinambungan. Serta perlunya mengoptimalkan dukungan dan peran top level management dalam program-program transformasi budaya.

“Para ustadz pernah bilang bahwa pemimpin yang menjadi prioritas masuk Surga adalah pemimpin yang adil dan benar, begitupun sebaliknya,” lanjutnya.

Di sela-sela pemaparan materi, Coach Ahmad Zaki (trainer lisensi Ary Ginanjar Agustian) mengajak leaders PTPN Gorup untuk senam gerakan dari Muhammad Ali (petinju internasional). Mereka sangat antusias dan bersemangat mengikuti setiap gerakannya, ditambah senyum sumringah terpancar dari wajahnya.

Kemudian Ary Ginanjar memberikan refreshment terhadap top level management tentang Budaya AKHLAK, roadmap transformasi budaya PTPN Group dan mewujudkan keselarasan AKHLAK dengan performa/pertumbuhan bisnis.

“Kuncinya adalah pertahankan pondasi yaitu AKHLAK. Jadi meskipun bapak dan ibu yang ada di sini nanti sudah pensiun, jangan khawatir ke depannya PTPN Group akan terus jaya apabila pondasinya selalu kuat atau selalu memegang teguh nilai–nilai AKHLAK. Itulah alasan mengapa pak Menteri Erick Thohir mencanangkan Core Values AKHLAK di BUMN,” papar Ary.

Tak sekedar memberikan materi, Ary juga mengajak leaders dan insan PTPN Group untuk shalat berjamaah di Masjid Ar Rohim lantai 27 serta berkeliling sejenak di gedung yang atasnya berlafadz Allah tersebut.

Tak lupa, mereka juga mengabadikan momen dengan berfoto. Pimpinan dan insan PTPN Group serentak dengan mengenakan baju putih bertuliskan AKHLAK, sedangkan Ary Ginanjar berada di tengahnya dengan mengenakan kemeja hitam motif batik.

Program-program internalisasi budaya AKHLAK dari ACT Consulting telah disusun dan dilaksanakan. Transformasi core values disusun dengan tahapan (road map) yaitu awareness (tahun 2020), understanding (tahun 2021), buy in (tahun 2022) dan partnership (tahun 2023). Saat ini, tahapan understanding sedang berlangsung, dimana pada tahapan ini penguatan budaya planters di Perkebunan Nusantara Group menjadi concern. Mempersiapkan tahapan buy in di tahun 2022.

Sesuai dengan tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan insight atas pentingnya peningkatan performa perusahaan melalui peningkatan kualitas diri dan tim dengan menciptakan lingkungan dan budaya kerja yang sehat, sehingga terjadi proses berpikir ulang/mendefinisikan apa yang menjadi tujuan dan bagaimana meraih tujuan tersebut serta mengkomunikasikannnya kepada seluruh insan PTPN Group.

Gelar Audiensi dengan Ary Ginanjar, Kemendagri Dorong Terwujudnya ASN Ber-AKHLAK

By News No Comments

 JAKARTA – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menggelar audiensi dengan tokoh pembangunan karakter Ary Ginanjar untuk mendorong terwujudnya Aparatur Sipil Negara (ASN) yang Ber-AKHLAK. Ber-AKHLAK merupakan core values (nilai dasar) yang didorong oleh Presiden Joko Widodo pada ASN dengan kepanjangan Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif.

Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendagri Suhajar Diantoro dalam sambutan audiensi tersebut menyampaikan, Ber-AKHLAK merupakan dasar untuk membentengi tugas dan fungsi ASN sebagai pelayan masyarakat.

“Gunakan (Ber-AKHLAK) sebagai dasar untuk bekerja di bawah kepemimpinan Bapak Presiden Jokowi, dalam menempatkan diri kita dalam kolaborasi yang baik,” kata Suhajar di Kantor Pusat Kemendagri, Selasa (14/12/2021).

Suhajar mengingatkan, melalui Ber-AKHLAK, hubungan antara pemerintah dan rakyat harus mengalami perubahan. Ini ditandai dengan perubahan pola hubungan yang sejajar antara pemerintah dan rakyat. Dalam artian, Suhajar berharap rakyat dapat bekerja sama menjadi mitra pemerintah.

“Sesungguhnya pemimpin itu bukan diangkat tapi ditanam oleh tangan rakyat. Sesungguhnya posisi kita dalam konteks pola relasi hubungan antara pemerintah dengan rakyat itu seperti itu, dalam posisi seperti itulah kita melayani rakyat,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Ary Ginanjar membeberkan terkait tujuh langkah dalam membentuk ASN yang Ber-AKHLAK. Hal itu terdiri dari (1) melakukan mapping Ber-AKHLAK; (2) launching, sosialisasi, internalisasi; (3) memiliki kompetensi membangun budaya kerja; (4) membangun agen perubahan; (5) memanfaatkan teknologi; (6) evaluasi, pengukuran, pemetaan, intervensi; (7) award dan apresiasi.

Ary juga menekankan budaya kerja berintegritas untuk mendukung core values tersebut. Menurutnya, integritas lebih penting daripada kercerdasan dan kekuatan, sebagaimana yang ia kutip dari tokoh dunia Warren Buffet, “In looking for people to hire, you look for three qualities: integrity, intelligence, and energy. And if they don’t have the first, the other two will kill you. (Dalam mencari orang untuk dipekerjakan, Anda mencari tiga kualitas: integritas, kecerdasan, dan energi. Dan jika mereka tidak memiliki yang pertama, dua lainnya akan membunuhmu.)”

Tengok Antusisme 217 Insan PT Askrindo Insurance Saat Ikuti Pelatihan dari ACT Consulting Di Akhir Pekan

By News No Comments

“Sungguh menakjubkan apa yang dapat Anda capai jika Anda tidak peduli siapa yang mendapat pujian” – Harry S Truman.

JAKARTA – PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo Insurance) kolaborasi dengan ACT Consulting dengan menggelar Values Internalization Training Batch 2. Pelatihan ini dilaksanakan selama dua hari pada Sabtu – Minggu (06 – 07/11/2021) di Hariston Hotel, Jakarta. Meskipun digelar secara offline, mereka tetap mematuhi protokol kesehatan.

Event tersebut diikuti oleh 217 orang dari berbagai level di PT Askrindo Insurance. Di awal sesi, Kun Wahyu Wardana selaku Director of Compliance, Human Resources and Risk Management menyapa ratusan peserta sekaligus memberikan beberapa kalimat sambutan.

“Saya berharap dengan adanya training ini bisa menghantarkan bapak dan ibu untuk mengetahui dan memahami pentingnya memiliki the higher purpose dalam seluruh aspek kehidupan termasuk di antaranya alasan bekerja yang sesungguhnya di PT Askrindo,” katanya.

 Coach Risman Nugraha dan Coach Sandi Muharam Agustian memandu jalannya training tersebut selama dua hari, untuk memenuhi harapan dari Kun Wahyu Wardana serta pimpinan lainnya di PT Askrindo Insurance.

Sebelum masuk ke materi, Coach Sandi mengajak para insan PT Askrindo Insurance untuk senam ringan beberapa menit saja. Ratusan partisipan pun terlihat sumringah dan sangat menikmati senam yang diiringi musik energic itu. Suasana di dalam ruangan yang bernuansa merah dan gold itu seketika menjadi lebih ramai namun tetap kondusif.

“Bapak dan ibu, senam tadi bukan hanya gerakan semata namun ada hubungannya dengan training ini, yakni untuk mengetahui caranya memiliki mental state yang positif sekalipun sedang berada dalam kondisi yang kurang menyenangkan dan penuh tekanan,” papar Sandi.

“Jika mental state positif telah menghujam masuk ke dalam jiwa maka secara otomatis akan membentuk perilaku dan karakter pribadi yang berprestasi dan selaras sesuai dengan nilai-nilai budaya AKHLAK,” lanjutnya.

Tidak hanya itu saja, training ini juga disertai peran aktif peserta berdiskusi secara berkelompok untuk mengidentifikasi contoh perilaku yang sesuai dan tidak sesuai dalam mengaplikasikan nilai-nilai budaya AKHLAK di lingkungan kerja PT Askrindo.

Selanjutnya, materi diserahkan kepada Coach Risman. Ia mengatakan bahwa saat ini umat manusia sedang menghadapi Era VUCA (jaman yang serba Volatility, Uncertainty, Complexity, Ambiguity). Apalagi sekarang ditambah dengan adanya pandemi Covid-19.

Salah satu penulis ternama bernama Jim Collins di bukunya yang berjudul “Good To Great” yang sangat fenomenal pada tahun 2004 mengatakan bahwa setiap saat strategi dan target bisnis dapat berubah apalagi di zaman VUCA era seperti saat ini. Supaya perusahaan tetap dapat survive dan terus tumbuh berkembang di setiap situasi dan kondisi harus dapat mempertahankan 2 hal ini yaitu core purpose dan core values.

“Seperti yang sudah kita ketahui bersama bahwa core purpose dan core values merupakan suatu nilai-nilai yang diyakini bersama yang ditunjukkan melalui perilaku pegawai yang bekerja di dalamnya,” kata Risman dengan senyuman khasnya dan gesture tubuh yang tegap.

Ia juga menambahkan, “Apabila core values AKHLAK sudah menghujam masuk ke dalam jiwa bapak dan ibu atau seluruh pegawai PT Askrindo maka pegawai akan bekerja dengan penuh kesungguhan dan selalu memberikan hasil yang terbaik tanpa pamrih demi kemajuan perusahaan, bangsa dan negara.”

Leaders Kemenko Marves Menginternalisasikan Core Values Ber-AKHLAK di Lingkupnya, ACT Consulting Siap Dampingi

By News No Comments

ESQNews.id, JAKARTA – Budi Purwanto, Kabiro Hukum Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenkomarves) hadir dalam acara Internalisasi Core Values Ber-AKHLAK di lingkup Kemenko Marves. Acara ini digelar selama 2 hari pada Rabu-Kamis (24-25/11/2021) melalui Zoom Meeting.

Seperti yang diketahui bersama, tepatnya bulan Juli 2021 lalu, Presiden Joko Widodo telah mencanangkan Core Values Ber-AKHLAK di lingkungan Aparatur Sipil Negara (ASN). Saat launching, Jokowi menjabarkan akronim dari Ber-AKHLAK yakni Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif.

Jokowi berharap Core Values Ber-AKHLAK menjadi pondasi baru bagi ASN di Indonesia dan para ASN juga harus menjiwai Employer Branding ASN #BanggaMelayaniBangsa.

Untuk itu, Budi memberikan sambutan sekaligus membuka kegiatan yang berlangsung secara online tersebut. Ia mengatakan bahwa Core Values Ber-AKHLAK sudah pernah diinternalisasikan kepada semua unit serta rekan pegawai di kehidupan sehari-hari, di antaranya melalui desain poster yang disebar di lingkungan kerja, nilai-nilai Ber-AKHLAK sudah disebarkan melalui Media Sosial atau website, dan lainnya.

“Kami juga selalu menampilkan Core Values Ber-AKHLAK ini di saat pertemuan-pertemuan dalam sebuah kegiatan. Kita juga sosialisasikan kepada change leaders atau pimpinan di Kemenko Marves agar selaras dengan yang diharapkan Presiden RI kita. Mengapa? Karena ini menjadi bagian penting di kehidupan kita sehari hari,” katanya dengan tegas.

Perhelatan yang mengusung tema “Penguatan dan Evaluasi Agen Perubahan” tersebut dihadiri oleh sekitar 91 orang dari change agent dan change leaders Kemenko Marves. Mereka dipandu langsung oleh Coach Eka Chandra dan Bayu (trainer lisensi dari Dr. (H.C) Ary Ginanjar Agustian). 

Sebelum para trainer memaparkan materinya, Luki Alamsyah selaku salah satu direktur di ESQ Group menyapa partisipan yang hadir, mewakili Ary Ginanjar.

Ia mengatakan bahwa sebuah tim atau orang yang ada di dalam organisasi serta Lembaga, sangat perlu adanya support dari pimpinannya.

“Karena dari pengalaman kami menunjukkan bahwa support dari pimpinan sangat dibutuhkan untuk kesuksesan tim sebesar 90%. Mereka akan menjadi lebih semangat menjalankan program-program yang telah dicanangkan di Kemenko Marves,” ucap Luki sambal tersenyum.

Baginya, leaders juga harus menjadi role model di seluruh lingkup kerja. Oleh karena itu tim dari ESQ dan ACT Consulting siap dukung program-program yang ada di Kemenko Marves.

Suasana saat kegiatan tak melulu serius dan penuh teori, namun adanya aktivitas seperti senam ringan diiringi lantunan lagu yang energic serta game. Di sela-sela sesi, Bayu memandu para peserta agar berdiri sejenak dan menggerakan badannya untuk senam ringan. Dengan begitu, diharapkan para peserta menjadi lebih antusias hingga akhir acara.

Mereka pun tampak bahagia, bersemangat dan enjoy mengikuti arahan dari Bayu, terlihat dari dokumentasi saat acara berlangsung.

Kemudian Eka Chandra menjelaskan hubungan antara senam ringan, saling menyapa orang di dalam zoom, permainan, melemparkan senyuman dan lainnya dengan pelatihan kali ini.

“Inilah senang-senang ala insan Kemenko Marves. Hal tersebut bisa berpengaruh kepada kinerja bapak dan ibu. Karena ketika kerja, tak hanya kompetensi saja yang dibutuhkan namun tetap perhatikan mental state kita atau kondisi mental yang terbaik. Sehingga selalu timbul hal atau energi yang positif,” papar Eka dari Studio lantai 18 Menara 165.