Skip to main content

Membesarkan Chevron dengan Kesabaran dan Ketelitian ala John S Watson, eks CEO

By March 25, 2019April 30th, 2019Article

John S. Watson (lahir 1956) adalah seorang pengusaha Amerika. Dia menjabat sebagai Chief Executive Officer dan Ketua Dewan Chevron Corporation dari 1 Januari 2010. John S. Watson lahir di California pada tahun 1956. [2] Pada 1978, ia lulus dengan gelar B.A. di bidang Ekonomi Pertanian dari University of California, Davis, dan pada 1980 ia menerima gelar MBA dari University of Chicago Booth School of Business.

Pada 1980, ia bergabung dengan Chevron Corporation. Ia menjabat sebagai Chief Financial Officer dari 2001 hingga 2005. Dari 2009 hingga 2010, ia adalah Wakil Ketua Dewan. Sejak 2010, ia menjabat sebagai Ketua dan CEO.

Dia juga menjabat sebagai Ketua Dewan American Petroleum Institute, dan di Dewan Direktur Caltex, Dynegy (2001-2004), Dewan Perminyakan Nasional, Dewan Bisnis, Meja Bundar Bisnis, Dewan Internasional JPMorgan, Masyarakat Amerika. Eksekutif Perusahaan, dan Yayasan Penyelamatan Hewan. Di usia 63 tahun, John berhenti dari posisinya pada tanggal 31 Januari 2018.

Baginya bisnis di perminyakan adalah bisnis energi. Ia mengaku merasa fun dalam menjalankan pekerjaannya di dunia energi. Ia menyarankan pada anak muda untuk terjun ke dunia yg sama dengannya, karena berbisnis di bidang ini menyenangkan untuk dijalani, ucapnya.

Selain melakukan bisnis, ia mengatakan bahwa tugasnya lebih ke diplomasi juga. Karena chevron memiliki fasilitas industri di banyak negara di dunia. Baginya, bila ia melakukan pekerjaannya dengan baik, maka diplomasi yang dilakukan Amerika akan lebih mudah dilakukan, katanya.

Saat ditanya oleh David Rubenstein dalam acara The Economic Forum tentang energi terbarukan, Chevron mengaku memiliki industri geothermal terbesar di dunia, yaitu di Indonesia. Bisnis ini berjalan dengan sangat baik, akunya. Sehingga mampu memberikan income yang tinggi untuk Chevron. John juga memiliki visi agar ke depannya, bisnis energi terbarukan ini akan terus dikembangkan di perusahaannya.

John merasa dirinya memiliki banyak keberuntungan. Ia mengatakan pada anak-anaknya bahwa mereka memiliki hidup yang sangat baik dan mereka sangat beruntung. Ia membawa keluarga serta anak-anaknya saat harus relokasi beberapa kali untuk tugas-tugas internasional yang pernah diembannya. Ia merasakan dukungan dari keluarganya sangat menguatkannya dalam menjalankan pekerjaan.

Mengenai karyawan, John memiliki pertanggungjawaban kepada pegawai yang sangat baik. Baginya karyawan adalah penggerak di perusahaan. Ia merasakan bahwa para karyawannya telah bekerja dengan sangat baik, dank arena itulah perusahaan dan bisnis chevron bisa maju.  

Beragam ekspansi bisnis yang dilakukan John S Watson harus bisa dipelajari oleh banyak orang di negara kita. Namun Anda bisa saja memiliki kesulitan atau masalah di beberapa sisi seperti budaya dan penerapan disiplin pencapaian target. Bila itu masalahnya, bagi para Leaders di Organisasi Anda, dapat mengikuti program Transformational Leadership dari ACT Consulting dengan klik di link ini.

Untuk melakukan perkembangan mendasar di organisasi dan korporasi Anda seperti yang dilakukan John S Watson di Chevron, Anda dapat mempelajari cara membangun budaya perusahaan dengan klik disini.
Anda juga dapat mempelajari cara menciptakan strategi yang tepat untuk perusahaan dengan klik disini.

Untuk mendapatkan bantuan mengenai cara membentuk karakter  para pegawai dan pimpinan hingga dapat mengakselerasi perubahan yang kompetitif di organisasi Anda, ACT Consulting memiliki
langkah-langkah dan metodologi yang diperlukan. Hubungi kami via email di info@actconsulting.co atau telepon ke 0821-2487-0050 (Donna).



Leave a Reply

Open chat
1
Hubungi Kami
Scan the code
ACT Consulting International
Halo,
Ada yang bisa kami bantu?