Skip to main content
Category

News

Dirut KAI Ajak 298 Orang Ini Ke Kapal ACT Consulting, Didiek: Kesempatan Ke 2 untuk Kami

By News No Comments

JAKARTA – “Ini momentum yang sangat tepat, karena 3 tahun kemarin Reska mengalami ujian yang sangat berat. Saat ini kesempatan kedua untuk kami,” demikian yang disampaikan oleh Direktur Utama PT KAI, Didiek Hartantyo kepada 298 insan KAI Services, PT Reska Multi Usaha (PT RMU) dan Ary Ginanjar Agustian (President ACT Consulting) serta segenap timnya pada Rabu (28/4/2021) via zoom meeting.

Lantunan lagu Indonesia raya dan Mars KAI mengawali sesi pagi itu. Peserta dengan sigap berdiri tegap, terlihat sangat kompak dilayar zoom diwarnai dengan seragam berwarna putih. Mereka hadir dari berbagai level, kalangan, atau pangkat.

Melihat antusiasme ratusan insan BUMN itu, sang Dirut mengatakan harapannya secara gamblang saat acara berlangsung, yang dipadukan dengan tema kegiatan yaitu Living The Grand Why.

“Selaku Dirut 10 ribu karyawan seluruh Jawa dan Sumatera masih tetap tersenyum. Ini menjadi salah satu motivasi terbesar dalam hidup. Semoga dengan adanya ini semua teman-teman bukan sekedar mendapat gaji, namun mengeluarkan potensi terbaik kita juga, demi Reska dan kita semua.”

Impian dan harapan Didiek di aamiin-kan oleh ratusan peserta di zoom meeting. Kemudian paparan dilanjutkan oleh Sang Komisaris, Agung Yunanto. Ia mengajak ribuan insan RMU untuk terus bangkit, karena meraih hasil positif dan menghadapi tantangan tidak cukup dengan strategi tapi semangat daya juang culture di PT RMU.

“Senang sekali Pak Ary serta ACT pagi ini, akan ada satu progam webinar yang menambah energi positif kita yaitu dengan tema training living the grand why. Pak Ary akan menjawab kenapa kita perlu konsisten menanamkan nilai-nlai AKHLAK di KAI service dan KAI group.”

Menurutnya, Ary Ginanjar sudah memberikan ilmunya kepada seluruh BUMN. Sehingga bisa memberikan pencerahan juga kepada KAI service serta KAI Group.

“Wah terimakasih banyak Pak Dirut, Pak Agung dan semuanya. Saya sangat bangga dengan KAI Group khususnya KAI service yang telah mengimplemetasikan core values AKHLAK di lingkungan kita semua. Seperti slogan BUMN untuk Indonesia. I-nya (Indonesia) ini yang tidak mudah, I-nya ini ketinggalan, biasanya orang bekerja bukan karena I tapi karena I atau ai atau saya,” jelas Ary.

Master trainer itu berdoa untuk semua insan KAI Group termasuk KAI service, semoga pekerjaan di KAI ini bisa menjadi ladang ibadah. Supaya orang yang ada di dalam KAI Group bisa memberikan performance yang luar biasa dengan energi yang maksimal.

Ekspektasi Insan STIK POLRI Terhadap ESQ, Trainer: 2 Hari Ke Depan Kita Bersenang-Senang

By News No Comments

JAKARTA – “Tujuan kami untuk mengikuti ESQ ini, bahwasannya kami akan membentuk karakter dengan menggabungkan kecerdasan intelektual, emosional, dan spiritual,” demikian yang disampaikan Taufan salah satu insan Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK) angkatan ke-79 / WTP TA 2021 dihadapan 145 kawannya, petinggi Polri, serta Ary Ginanjar Agustian (CEO ESQ Group) pada hari pertama training, Rabu (21/4/2021) via zoom meeting.

Ary Ginanjar yang turut hadir dalam forum tersebut memberikan sambutan dan kata-kata motivasi serta semangat kepada ratusan insan STIK.

“Selamat belajaarrr yaa adek-adek, selamat berpuasa juga. Saya serahkan kepada coachnya yaitu coach Syaifullah dan Tiko, silakan.”

Kemudian trainer yang bernama lengkap Trie Setiatmoko alias Tiko dan Syaiful itu mengambil alih acara yang bertema tentang Transformasi Diri di lingkup STIK atau PTIK. Di awali dengan yel yel pagi agar para peserta yang sudah nampak rapi dengan seragam coklatnya lebih bersemangat.

“Nah, udah terlihat makin bersemangat nih adek-adek semuanyaaa. Sekarang saya tanya dulu yah. Apa sih yang menjadi ekpektasi kalian selama 2 hari ini? Apa yang ingin diperoleh dari pelatihan ini?” tanyanya.

Dengan sangat ‘gercep’ mereka langsung merespon dengan tanda ‘raise hand’ maupun open mic, bisa dilihat antusiasme mereka di layar zoom. Berikut beberapa ekspektasi insan Widya Tunggal Panaluan terhadap ESQ:

I Made Bagus Aditya Melyandika, “Tujuan kami, selain untuk persiapan kuliah yaitu agar lebih semangat. Kami juga ingin membentuk mindset seorang leader yang siap memimpin dan siap dipimpin.”

Ivan Danara Oktavian, “Tujuan kami selama 2 hari ke depan adalah ingin bersenang-senang mengikuti ESQ.”

Taufan, “Semakin meningkatkan motivasi, antusiasme dalam belajar untuk meraih prestasi. Meningkatkan self control kita terhadap IQ, EQ, dan SQ tuk dijalani di kehidupan STIK.”

“Wahhh top, kita bungkusss. Oke, jadi selama 2 hari ke depan kita bersenang-senang ya. Bismillahirahmanirrahim,” ucap Tiko tak kalah semangat sambil acungkan jempol.

Spiritual Revival SESTABI, Belajar Rumus Ini di dalam Gerakan Sholat

By News No Comments

 JAKARTA – Telah digelar event SPIRITUAL REVIVAL SESTABI 2021 pada Selasa (20/4/2021) via zoom meeting. Sekitar 45 orang yang hadir di dalamnya. Insan Bank Indonesia (BI) dipandu langsung oleh trainer lisensi dari Dr. (H.C) Ary Ginanjar Agustian, Rinaldi Agusyana.

Ia perkenalkan ilmu GKF, yaitu Gerak, Kata, dan Fokus terhadap hal-hal yang positif. Sekitar 40 insan SESTABI terlihat sangat serius memperhatikan pria berkacamata itu.

“Agar lebih paham, mari kita praktek dan buktikan langsung rumus ini. Sekarang dimohon bapak dan ibu ikuti gerakan saya seperti ini, bungkukkan badan, arahkan pandangan ke bawah, dengarkan kata-kata yang negatif. Kira-kira apa yang dirasakan?” tanyanya.

Dengan kompak, insan BUMN itu mengatakan, “Lesuuuu, masa depan surammm, mager bawaannya, tidak ada semangat dan gairah” serta jawaban lainnya.

“Nah, sekarang dimohon ikuti gerakkan saya yang kedua ini. Kalau bisa dengan cara berdiri yaa bapak dan ibu tapi duduk pun boleh. Tegakkan badan, angkat kepala sedikit, pandangan fokus ke depan, lihat dan bayangkan impian dan hal-hal indah, dengarkan kalimat-kalimat positif. Bagaimana rasanya pose kedua ini?” kata Rinaldi dengan senyuman tersungging di bibirnya.

Mereka kembali merespon lewat chat zoom, atau bahkan open mic secara bersamaan, “Wahhh luar biasa bahagia, rileks, masa depan cerah, dapat energi positif, bersemangattt, selamat tinggal mager.”

Iringan musik dari sebuah video pun dilantunkan dengan nada energic. Sejenak mereka ikuti gerakkan yang ada di dalam video tersebut, sambil tersenyum bahkan tertawa.

“Okehhh, semuanya sudah paham kan pentingnya rumus GKF. The power of GKF. Kalau orang Islam rumus ini selalu digunakan ketika shalat, badan tegap, fokus atau khusyuk, dan mengucapkan kalimat-kalimat doa yang positif,” jelasnya dari Studio lantai 23 Menara 165.

Menurutnya, ketika emosi kita sedang kecewa, sedih, marah, dan perasaan tidak bahagia lainnya, maka gerakkan tubuh terlebih dulu (tegap dan tersenyum).

“Sama halnya dengan pandemic yang sedang kita hadapi ini. Bukankah rumus ini bisa digunakan sebagai salah satu solusi menghadapinya? Bisa juga dibalik ini, mungkin Tuhan memberikan ujian agar kita semua lebih mengeluarkan potensi terdalamnya. Siapa yang setuju?”

CCS! Tantangan yang Dihadapi Corporate, Buku The Living Company Bisa Jadi Solusi

By News No Comments

JAKARTA – Corporate seperti Taspen, Mega Eltra, GBK, Migas dan lainnya mengikuti rangkaian program dari ACT Consulting selama 3 hari penuh, pada Rabu-Jumat (21-23/4/2021) secara daring, dalam Corporate Culture Specialist Workshop (CCS). Dipandu langsung oleh sang expert, Rinaldi Agusyana (trainer dari  lisensi Dr. (H.C) Ary Ginanjar Agustian) serta Rudy (astrain).

Peserta akan memperoleh sertifikat resmi (Certified Culture Specialis) dari BNSP, jika telah menerapkan ilmu dan praktik yang terangkum dalam portofolio.

Acaranya digelar dari pagi hingga sore, namun puluhan insan BUMN itu terlihat sangat antusias dan interaktif. Apalagi saat mereka dibagi menjadi beberapa kelompok untuk berdiskusi terkait tantangan yang dihadapi di masing-masing organisasi.

“Bapak dan Ibu kali ini dibagi menjadi beberapa kelompok, untuk sebutkan apa saja tantangan yang ada saat ini dan bagaimana cara menghadapinya. Diskusi hanya berlaku sekitar 10 menit saja ya,” ucap trainer ACT Consulting itu dari Studio lantai 23, Menara 165.

Setelah diskusi selesai, satu per satu kelompok mem-presentasikan hasilnya. Tim GBK memulai lebih dulu, diwakilkan oleh Yozi untuk menjelaskan tulisan yang ada di slide berwarna warni itu.

“Meskipun ada tantangan, GBK harus inget dan berangkat dari visi, arah dan kebijakan ke depannya. Karena GBK jadi sentral olahraga nasional hingga mancanegara. GBK juga memiliki pemanfaatan ide-ide disruptive innovation dalam era revolusi industri 4.0 serta menjadi titik tolak budaya perubahan yang agile dan kolaboratif termasuk penyediaan infrastruktur yang ramah lingkungan,” jelasnya dengan sangat detail.

Ia juga mengatakan bahwa ini adalah eranya digitalisasi. Perkembangan trend teknologi seperti internet, big data, cloud, computing serta machine learning menjadi inspirasi dalam memberikan layanan berkualitas.

“Top Yozi, selalu berinovasi untuk menjawab tantangan yang ada. Kamu sudah termasuk ke dalam nilai AKHLAK,” ucap Rinaldi berikan apresiasi sambil acungkan jempol.

Mengingat dunia masih dilanda pandemic, pria berkacamata itu berpendapat bahwa saat ini hampir setiap orang pasti memiliki tantangan tersendiri. Dan pendapatnya diiyakan oleh insan BUMN itu.

“Untuk menjawab tantangan itu kita sudah punya kompas dan jangkarnya, kita semua belajar dari perusahaan yang bertahan ribuan tahun berkat mempertahankan core values dan purpose berdasarkan buku the living company karya Arie De Geus misalnya perusahaan Shell, General Electric dan lain-lain.”

Tujuan ACT Consulting gelar acara ini, untuk menyebarluaskan budaya organisasi yang tepat, yang akan mempengaruhi kinerja tim menjadi lebih produktif, solid, dan akhirnya berdampak pada pencapaian target meningkat.

Sebab, budaya organisasi yang tepat dapat menciptakan rasa memiliki dan keterikatan secara emosional para karyawan terhadap organisasi/perusahaan. Alhasil, mereka akan selalu berupaya untuk mengembangkan bisnis menjadi lebih maju.

Nah, hal tersebut menjadi penting sekali bagi perusahaan untuk bertahan dalam kondisi saat ini. Dimana, karyawan bekerja dengan sepenuh hati dan sebaik-baiknya dalam memajukan bisnis perusahaan.

R.A Kartini dan Srikandi PJT2 Sama-Sama Dipingit, Ini Perbedaannya Menurut Ary Ginanjar

By News No Comments

JAKARTA – Direktur Keuangan dan SDM Perum Jasa Tirta II (PJT2) Haris Zulkarnain bersama Indriani selaku Direktur Pengembangan dan Usaha memberikan sambutan dalam Seminar yang bertajuk “Menjadi Wanita Tangguh dan Berakhlak di Masa Kini” pada Rabu (21/4/2021). Kegiatan ini hasil kerjasama antara ESQ Group dengan PJT2, tujuannya untuk memperingati Hari Kartini.

“Yang menjadi sumber mata air Indonesia berasal dari wanita yang ada di sini, terpancar dan bermanfaat bagi sekitar,” puji Haris.

Indriani mengutip untaian kalimat dari R.A Kartini dihadapan 125 orang, termasuk di dalamnya para Srikandi PJT2, Ary Ginanjar Agustian (President ESQ Group) bersama Nia Fiani (trainer ESQ).

“Tahukah engkau semboyanku? ‘AKU MAU!’. Dua patah kata yang ringkas itu sudah beberapa kali mendukung dan membawa aku melintasi gunung keberatan dan kesusahan. Kata ‘AKU TIDAK DAPAT!’ melenyapkan rasa berani. Kalimat ‘AKU MAU!’ membuat kita mudah mendaki puncak gunung.” RA Kartini (Habis Gelap Terbitlah Terang).

Ary mengapresiasi insan PJT2, khususnya para wanita PJT2, yang telah menggelar acara ini di bulan puasa serta mampu membentuk sebuah karakter yang sesuai dengan nilai AKHLAK.

“Biasanya di hari Kartini ada perlombaan kebaya, menyanyi. PJT2, adalah BUMN pertama yang memberikan training nilai AKHLAK melalui metode ESQ, membangun hati diri wanita di bulan puasa. Applause untuk PJT2, dalam membentuk karakter wanita.

Karena menurutnya, Kartini itu menjadi teladan bagi kaum wanita yang tangguh dalam mengambil hak-haknya sebagai wanita. Berjuang bertaruh demi emansipasi wanita.

Peserta yang mayoritas wanita itu mengiyakan. Suasananya sangat menenangkan ketika melihat ke layar zoom, dipenuhi dengan senyum merona para Srikandi serta nuansa background atau pakaian berwarna merah muda, mengindahkan indera penglihatan.

Kemudian, penulis ESQ Power itu sedikit berkisah tentang R.A Kartini dengan kata lain flashback.

“Kartini itu menikah di usia yang sangat muda sekali. Namun setelah menikah ia tidak bisa kemana-mana, hanya di rumah alias dipingit. Harapannya untuk sekolah dan menggapai cita-cita telah pupus, tapi ia pantang menyerah. Kartini membaca banyak sekali buku, terus belajar, sehingga ia menciptakan buku ‘Habis Gelap Terbitlah Terang’.

Sama halnya dengan yang dialami kita sekarang yaitu dipingit oleh pandemic. Namun apakah kita harus bersedih, berputus asa dan lain-lain? Lihatlah apa yang telah dicontohkan R.A Kartini saat dipingit,” paparnya dengan gamblang.

ACT Consulting Program, Cara Hilangkan Cemas ala Leaders Pupuk Kaltim

By News No Comments

JAKARTA – Leadership Development Program IV batch 7 telah berlangsung di Pupuk Kaltim (PKT) pada Kamis (22/4/2021) secara virtual. Puluhan leaders PKT dipandu oleh Coach Risman dan Abri (trainer lisensi dari Dr. (H.C) Ary Ginanjar Agustian).

Risman mengingatkan kembali bahwa saat ini masa pandemi masih berlangsung, era VUCA atau perubahan datang silih berganti. Tidak ada kepastian, ketidakjelasan dalam segala aspek kehidupan manusia.

Menurutnya, terkadang kita merasa khawatir, cemas, kesal, kecewa, marah atas hal-hal yang akan datang, yang tidak bisa diprediksi oleh nalar. Namun, kita semua harus melewatinya, bertahan hidup, merespon keadaan, untuk hasil yang positif.

“Saya mau tanya dulu nih ke para leader Pupuk Kaltim. Kira-kira pernah merasa khawatir, cemas, was-was, sedih akan suatu hal termasuk dengan kondisi saat ini?” tanyanya.

Jawaban “pernah” yang diketik oleh puluhan peserta terlihat dari kolom chat zoom meeting.

“Lalu, bagaimana caranya kalian mengatasi perasaan negatif tersebut? Adakah tipsnya, boleh share yahhh,” kata trainer ACT Consulting itu.

Berikut beberapa sharing dari mereka:

Asrianto, “Mengahadapinya dengan lebih tenang. Banyak beribadah dan sujud kepada Tuhan Yang Maha Esa.”

Choirul, “Tipsnya dari saya untuk menghilangkan rasa khawatir itu harus dengan olahraga. Atau kegiatan apapun yang bisa menimbulkan kesibukkan sendiri.”

Putri Hensky, “Saat khawatir atau sedih lebih legowo. Ingat setiap wejangan dari ibu.”

Budiman, “Ngumpul bareng teman.”

Sarjono, “Tenang dulu, pasrah pasti ada solusi, berdoa berusaha.”

Kedua trainer tersebut memberikan apresiasi atas jawaban yang menurutnya luar biasaaa, juga atas antusias dan semangat para partisipan.

“Jawaban bapak dan ibu sangat mantappp. Saya hanya ingim menambahkan saja yah. Yaitu dengan ilmu GKF atau Gerak, Kata, Fokus kepada hal yang positif. Maka lahirlah energi positif.

Energi kita menular kepada orang sekitar. Maka tips ini bagus karena melahirkan hormon endorphin, sehingga imun kita meningkat. Setelah sesi ini, bapak dan ibu akan diperkenalkan ilmu hipnoterapi oleh Coach Abri yah,” jelas Risman.

Culture Champion PIHC, Trainer ACT Consulting: Jadi Mendarah Daging

By News No Comments

 JAKARTA – Acara yang berjudul “Culture Champion Workshop PIHC” digelar selama 2 hari pada Senin-Selasa (26-27/4/2021) via daring. Webinar hasil kolaborasi antara Pupuk Indonesia Group (PI) dengan ACT Consulting itu diikuti oleh sekitar 38 orang BoD-2 PI.

Pimpinan PIHC dipandu oleh trainer lisensi dari Dr. (H.C) Ary Ginanjar Agustian yakni Coach Ahmad Zaki dan Coach Syaiful. Mereka tampak gagah mengenakan kemeja putih dilengkapi dengan jas.

“Seperti yang sudah dijelaskan doktor Ary sebelumnya dalam transformational leadership. Di PIHC ada yang namanya Komunitas AMoNiAK yaitu Aktivasi Mobilisasi iNternalisasi AKHLAK,” ungkap Zaki.

Ia mengatakan bahwa workshop kali ini akan mengupas tuntas tentang Culture Champion, karena diikuti oleh para BoD-2. 

“Dimana para BoD-2 harus menjadi role model, change driver dan project owner dalam seluruh implementasi budaya AKHLAK PI Group di level Departemen,” lanjutnya dari Studio lantai 23 Menara 165.

Trainer ACT Consulting itu berharap bahwa Core Values AKHLAK bukan hanya sekedar jargon atau tulisan di ranah BUMN. Namun harus diimplementasikan dalam kehidupan insan BUMN sehari-hari.

“Core Values AKHLAK harus jadi mendarah daging, masuk ke sistem organisasi PI Group khususnya. Yang bekerja di PIHC semoga bisa menjadi ladang beribadah kepada Allah. Saya yakin dan percaya itu.”

Leaders PIHC nampak mengganggukan kepala dan tangan menengadah untuk meng-amin-kan harapan dan doa itu. Mereka juga turut memberikan feed back atau respon terkait ilmu yang didapatkan di sesi pertama kali ini.
Jambak Region 2, “Semangat luar biasa.”

Supriono LR5, “Memahami posisi PI terhadap PI Group dan BUMN secara umum.”

Sigit Abdurrakhman, Produksi PI, “Baseline/posisi PI terhadap nilai-nilai AKHLAK.”

Jimmy Astirano, VP Anggaran, “Highlight what to improve dan tugas kita sebagai champion team.”

Guntur, “Posisi PI dibanding BUMN dan juga ANper (PI Grup), bagaimana poin yg rendah di PI dan harus ditingkatkan. kemudian apa itu AKHLAK dan ternyata PI sdh ada program2 untuk peningkatannya.”

Prasetyo Gandeng 400 Insan Pelindo I, Ary Ginanjar: Cahaya Malaka Ada di Tangan Pelindo I

By News No Comments

JAKARTA – Direktur Utama Pelindo I, Prasetyo hadir di tengah Seminar AKHLAK yang digelar oleh ACT Consulting pada Kamis (15/4/2021) secara daring. Ia memberikan sambutan dan harapan untuk lebih 400 insan Pelindo I yang hadir di zoom meeting dan insan Pelindo I lainnya.

“Ini rumah kita. Pelindo I harus dipertahankan mau atau gimana pun kondisinya buat generasi ke depan. Harapannya ketika pensiun kita semua bersama-sama bisa membangjkitakn pelindo I dengan sepenuh hati, menciptakan generasi penerus yang lebih baik dan unggul,” harapnya.

Untuk itu, Ary Ginanjar Agustian (President ACT Consulting) bersama tim selenggarakan webinar ini.

“Saya sudah membaca tentang Malaka Pak Pras. Saya yakin dan percaya, cahaya Malaka ada di tangan Pelindo I,” ucap Ary lantang dari Studio lantai 23, Menara 165 sambil diiringi lagu kebyar-kebyar.

Ary menegaskan bahwa untuk mencapai impian tersebut harus dilakukan internalisasi di lingkup change agent, change leaders dan lainnya.

Nirwan, salah satu insan Pelindo I yang membuktikan bahwa sudah digelar internalisasi tersebut di Cabang Dumay, “Ini mengenai kolaboratif, karena paling menonjol dan paling mudah kami lakukan untuk saling bekerjasama.”

“Divisi pemanduan, adakan breafing sebelum para anggota memulai pekerjaan. Mereka sangat banyak membantu kami. Orang-orang itulah yang datang dari bawahan atau hal-hal kecil,” lanjutnya.

Suasana webinar menjadi nampak serius namun tetap kondusif dan inteaktif.

“Bukan briefing tapi coaching. Para BOD-1, BOD-2, dan seterusnya kita latih ilmu coaching karena milenials kabur kalau diperintah. Coaching akan saya contohkan misalnya untuk change agent untuk menggali potensi di dalam diri mereka.

Pak Nirwan tadi bagus sekali paparannya, Anda membangun loyalitas, menyetop kebocoran. Maka terus diukur prestasinya. Baru tim ini bisa bekerja. Ingat, cahaya Malaka ada di tangan pelindo I. Kebesaran pelabuhan ini berada di bawah panglimanya Pak Pras,” tutup Ary.

Cara Leaders Berkomunikasi di PIHC, Ada 3 Tahapan ala ACT Consulting

By CMS, News No Comments

JAKARTA – Kesekian kalinya PT Pupuk Indonesia Group (PIHC) ikutserta dalam program yang digelar ACT Consulting. Selama 3 hari pada Senin-Rabu (19-21/4/2021) puluhan insan PIHC mengikuti kegiatan “Culture Leader Workshop PIHC” secara online.

Dudi Supriadi (trainer lisensi Dr. (H.C) Ary Ginanjar Agustian) memandu pesertanya selama 3 hari penuh. Serta memperkenalkan ilmu coaching kepada leaders PIHC.

“Biasanya cara berkomunikasi pimpinan itu seperti apa yaa bapak dan ibu? Apakah dengan cara konseling, directing, mentoring, atau coaching?” tanya Coach Dudi dari Studio ACT Consulting.

Peserta dengan kompak menjawab, “Mentoring atau memerintah bawahan, harus begini dan begitu.”

“Nah…beda halnya dengan coaching yaa pak. Inilah cara yang dipakai Pak Ary untuk mengembangkan potensi kader dan karyawannya. Karena 85% terdiri dari kaum milenials, kalau metodenya dengan mentoring, yang ada mereka kabur,” sanggah trainer berkacamata itu.

“Coaching sebuah teknik mendengarkan dan bertanya secara terstruktur yang dilakukan coach (seorang expert coaching) kepada coachee (orang yang dicoaching) demi mengembangkan potensi atau menyelesaikan masalah dirinya sendiri. Tanpa diberikan perintah, ceramah, atau dinasehati,” lanjutnya.

Menurut International Coach Federation (ICF) coaching adalah proses kemitraan dengan coachee untuk memprovokasi proses berfikir coachee secara kreatif dan menginspirasi untuk memaksimalkan potensi dan performance coachee.

Pimpinan PIHC memperhatikan dengan seksama paparan dari Coach Dudi itu, nampak dari layar zoom meeting.

“Lalu, bagaimana caranya? Ada 3 tahapan dalam coaching yaitu partnering (saling percaya) bangun building trust, creative thinking (ajukan beberapa pertanyaan), maximizing (komitmen) atau gols dari hasil coaching biasanya nanti membuat action plan,” tutupnya

Rektor Unnes dan Ary Ginanjar 4 Kali Bertemu, Ary: Kita Saudara Spiritual

By News No Comments

“Pemimpin bertumbuh senantiasa menginspirasi di setiap situasi. Jika tindakan Anda menginspirasi orang belajar lebih, berbuat lebih, dan menjadi lebih baik. Anda adalah pemimpin sejati” – Prof. Dr. Fathur Rokhman, M.Hum.

JAKARTA – “Ada berbagai macam tantangan yang kita hadapi. Salah satu tantangan kita saat ini adalah character building. Kita di hadapkan akrab dengan sosmed, sehingga kurang peka dengan sekitar. Tantangan pendidikan saat ini pertama tergerus adalah karakter,” demikian yang disampaikan Prof. Dr. Fathur Rokhman, M.Hum. (Rektor UNNES) dalam ESQ Training pada Senin (19/4/2021) via Video Teleconference.

Lantunan Mars Unnes mengawali sesi kegiatan kali ini, diikuti oleh sekitar 250 peserta di antaranya Wakil Rektor, Dekan dan Wakil Dekan, Ketua dan Sekretaris (Lembaga, Senat, Majelis Profesor, SPI), Kepala Biro, Kepala UPT, Ketua UKPBJ, Staf Ahli Rektor, Ketua International Office, Tim Akselerasi, Seluruh Koordinator Program Studi, Dharmawanita dan lainnya.

Mereka semua berkesempatan hadir dalam ESQ Training dengan tema “Mindset Kepemimpinan Bertumbuh Berbasis Emosional dan Spiritual Question (ESQ) untuk Akselerasi Perubahan UNNES Berkelas Dunia, yang dipandu langsung oleh Dr. (H.C) Ary Ginanjar Agustian selaku Founder ESQ Group.

“Selain bisa bersilaturahmi dengan Ary Ginanjar, kita juga akan mendapatkan motivasi darinya untuk menunjang visi dan misi Unnes. Mulai dari hari ini, karena hari ini adalah hari yang terbaik untuk perubahan, yakni di bulan Ramadhan tepatnya.

Dan dari tantangan inilah kita sebagai pemimpin merasa terpanggil. Lalu, dimulai darimana pemimpin itu? yakni dari visi pribadi kita yang sejalan dengan Unnes,” tuturnya dengan detail.

Untuk itu, Ary bersama tim siap mendorong harapan tersebut.

“Bapak telah memberikan contoh 3 kecerdasan, yaitu intelektual, emosional dan spiritual. Bapak luar biasa. Kita beri applause dulu untuk Profesor kita,” ucap Ary mengapresiasi sambil memberikan tepuk tangan meriah dari Studio lantai 23, Menara 165.

Usut punya usut, ternyata Prof. Fathur dengan Dr. Ary sudah bertemu yang keempat kalinya. Tepatnya di program training ESQ yang lain.

“Pertemuan pertama yaitu dari segi intelektual, pertemuan kedua adalah sisi emosional atau kepentingan sebagai saudara, pertemuan ketiga kita menjadi saudara dunia akhirat. Jadi pertemuan yang keempat kita benar-benar sudah menjadi saudara spiritual,” papar penulis buku ESQ Power itu.

Ia juga mengatakan dengan sepenuh hati, di pertemuan kali ini hingga pertemuan berikutnya semoga bisa mengangkat Unnes bukan hanya tingkat kelas dunia melainkan kelas akhirat.

Terlihat dari layar zoom, insan Unnes tampak kompak dengan seragam putih, kebangsaannya. Mereka menyimak paparan materi dari kedua Gurundanya. Terjadi interaktif saat sesi tanya jawab dimulai. 

Open chat
1
Hubungi Kami
Scan the code
ACT Consulting International
Halo,
Ada yang bisa kami bantu?