Skip to main content

Bagaimana Eric Schmidt Mengembangkan Google

By March 28, 2019April 30th, 2019Article
Eric Schmidt, CEO Google pada 2001 – 2011

Sebelum memimpin Google, Eric adalah CEO dari Novell sejak tahun 1997 – 2001. Sebelum di Novell, ia menjabat sebagai Vice President untuk Sun Microsystems dan President untuk Sun Technology Enterprise. Kemudian ia diundang oleh Larry Page dan Sergey Brin untuk wawancara di Google. Eric juga seorang programmer yang menulis sendiri program bernama Lex untuk melakukan analisa leksikal pada Unix Computer Operating Systems.

Saat itu Eric berkata bahwa yang terjadi adalah adu argumentasi. Larry dan Sergey berusaha menyampaikan pada Eric bahwa bisnis yang tengah dijalaninya akan tergerus karena terdisrupsi oleh perkembangan teknologi. Eric mengatakan bahwa mendapatkan informasi tersebut dari dua orang yang masih berusia 25 tahun, membuat egonya terusik. Namun, secara intelektual ia mengatakan bahwa apa yang dikatakan oleh kedua pendiri Google tersebut, benar adanya.

Posisi Google di Antara Platform IT Lainnya

Menurut Schmidt saat memberi pidato di The Economic Forum di Washington DC pada tahun 2010, ada beberapa platform yang mengesankan dan terus melakukan perkembangan dalam skala global. Apa yang disampaikannya masih relevan hingga saat ini di tahun 2019.

Pemaparan yang diberikan Schmidt adalah;

  • Apple; Best Consumer Platform, Apple sebagai platform konsumen terbaik
  • Facebook; People Platform, Facebook sebagai platform yang menghubungkan antar orang
  • Amazon; Practical Platform, Amazon sebagai platform praktis yang bermaksud memenuhi kebutuhan tiap orang secara mudah
  • Google; Information Platform, Google sebagai platform sumber informasi data dalam berbagai bentuknya

Schmidt mengatakan bahwa keempat platform diatas adalah aplikasi jaringan dengan skala yang dapat ditentukan. Pengembangan dari tiap skala ini amat penting untuk dipelajari, ujarnya. Nilai pasar dari tiap platform ini sangat tinggi; dan di tahun 2010 tersebut, semua masih bermula, katanya.

Konektivitas yang dimiliki oleh berbagai platform ini, membuat kita bisa melakukan banyak hal yang mengagumkan, kata Eric lagi. Sesuai dengan apa yang disebut sebagai Morse Law atau Hukum Morse, bahwa komputer makin cepat dan makin menduplikasi kapasitasnya setiap dua tahun. Ini berarti, dalam 10 tahun, komputer akan menjadi 30 kali lebih cepat, jelas Schmidt.

Pembagian Peran Kepemimpinan di Google

Penjelasan Schmidt mengenai tugas yang dijalaninya di Google, cukup menarik dan dapat dikatakan mengejutkan. Mendapatkan pengakuan seperti itu dari seorang CEO kelas tentu amatlah mengejutkan. Apa sebenarnya yang ia katakan?

Eric Schmidt mengatakan bahwa ia memimpin Google bertiga dengan Larry Page dan Sergei Brin. Mereka, melakukan pemisahan atau segregasi tugas dan kewajiban. Eric melakukan pekerjaan seperti membangun organisasi, menjalankan dan menangani masalah di dalam rapat-rapat. Ia juga memberikan wahana dan mengembangkan berbagai basis intelektual bagi semua masyarakat google. Yang disebutnya sebagai Citizens of Google.

Sementara Larry dan Sergei, lari lebih dulu, katanya. Eric mengatakan bahwa tidak pernah ada rapat yang melibatkan produk, yang belum dirapatkan dengan orang lain sebelum mereka bertemu dirinya. Ia baru mendapatkan penjelasan setelahnya.

Diketahui di kemudian hari, bahwa orang yang banyak berperan dalam kreasi berbagai produk baru yang unggul di Google adalah Sundar Pichai, yang kemudian menjadi penerus Eric sebagai CEO Google dan Alphabet.

Sundar bukan seorang programmer, namun dengan bekal pendidikan magister sains di Stanford dan magister administrasi bisnis dari Wharton School University of Pennsylvania dan latar belakang sebagai konsultan manajemen, ia mampu memberikan ide-ide yang merevolusi dunia. Sundar mengagas Chrome dan memimpin pengembangannya. Hingga Google mampu menjatuhkan dominasi Internet Explorer rancangan Microsoft.

Eric menekankan lebih jauh lagi, bahwa tidak pernah ada saat dimana ia dapat menambakan nilai pada apa yang tengah dilakukan oleh Larry dan Sergei, katany. Karena kedua pendiri Google tersebut, lari lebih dulu jauh mendahuluinya.

Apa yang dilakukan Eric sebagai CEO, jelasnya lebih lanjut adalah, untuk mengejar ketertinggalannya. Sebagai pimpinan ia juga harus memastikan seluruh bagian di perusahaan ikut berlari mengikuti semua yang tengah dilakukan oleh Larry dan Sergei.

Menciptakan Perusahaan Berskala Google

Pada tahun 1998, Larry Page dan Sergei Brin menciptakan Google. Algoritma yang dirancang oleh kedua jenius ini, berbeda dengan mesin pencarian lainnya, dan dianggap yang terbaik di dunia.

Apa yang ada di dalamnya? Hal ini karena adanya sistem Page Rank di Google, yang dijelaskan oleh Schmidt bahwa sistem ini mendeteksi dan melakukan kategorisasi mengenai siapa yang mencari Anda. Inilah yang membuat Google menjadi sistem pencarian dasar yang paling banyak digunakan di dunia.

Mengenai cara untuk menciptakan perusahaan berskala Google, Eric menyampaikan bahwa harus ada;

  • Inovasi baru, menciptakan teknologi yang menjadi kebutuhan banyak orang
  • Organisasi baru, pemilahan terhadap akses dan tujuan pencarian informasi
  • Produktivitas tinggi, karyawan di Google terkenal sangat workaholik
  • Berdebat boleh, tapi saat selesai, kembali bertindak sebagai rekan kerja yang saling mendukung
  • Berkemauan keras,
  • Memberikan insentif yang sama dan adil
  • Memiliki tujuan yang sama yaitu untuk membentuk Perusahan yang hebat
  • Membangun komunitas karyawan yang kompatibel secara sosial dan intelektual
  • Memiliki pandangan yang sama dalam hidup, latar belakang budaya yang sama

Budaya Perusahaan yang Ada di Google

Eric Schmidt mengatakan bahwa budaya yang ada di Google adalah tentang kerjasama yang dilakukan bahu membahu, untuk merubah dunia menjadi tempat yang lebih baik.

Google, menurut Schmidt, selalu berusaha untuk mendahului masa yang tengah berjalan. Mereka fokus bekerja untuk menemukan berbagai hal di masa depan. Dengan adanya informasi yang dapat diakses melalui Google sebagai mesin pencari, umat manusia kini lebih mudah melakukan prediksi masa depan.

Selain dapat melakukan prediksi, hal lain yang dimungkinkan dengan keberadaan Google adalah ia dapat mengenalkan kita pada banyak orang baru, pada banyak ide-ide baru, jelas Schmidt.

Dunia saat ini tidak sempurna, kata Eric lagi. Tapi Google berupaya untuk mengambil peran dalam menjadikan dunia sebagai sebuah tempat yang lebih aman, dengan nilai dari platform yang saat itu tengah dipimpinnya.

Eric juga berharap bahwa dengan keberadaan Google, dapat mengangkat orang dari kemiskinan material, dan dari kemiskinan informasi.

Beragam ekspansi bisnis yang dilakukan Eric Scmidt harus bisa dipelajari oleh banyak orang di negara kita. Namun Anda bisa saja memiliki kesulitan atau masalah di beberapa sisi seperti budaya dan penerapan disiplin pencapaian target. Bila itu masalahnya, bagi para Leaders di Organisasi Anda, dapat mengikuti program Transformational Leadership dari ACT Consulting dengan klik di link ini.

Untuk melakukan perkembangan mendasar di organisasi dan korporasi Anda seperti yang dilakukan Eric Schmidt di Google, Anda dapat mempelajari cara membangun budaya perusahaan dengan klik disini.
Anda juga dapat mempelajari cara menciptakan strategi yang tepat untuk perusahaan dengan klik disini.

Untuk mendapatkan bantuan mengenai cara membentuk karakter  para pegawai dan pimpinan hingga dapat mengakselerasi perubahan yang kompetitif di organisasi Anda, ACT Consulting memiliki
langkah-langkah dan metodologi yang diperlukan. Hubungi kami via email di info@actconsulting.co atau telepon ke 0821-2487-0050 (Donna).

Leave a Reply

Open chat
1
Hubungi Kami
Scan the code
ACT Consulting International
Halo,
Ada yang bisa kami bantu?