Skip to main content

Rahasia Sukses Brian Roberts Membesarkan Usaha Comcast, Konglomerat Telekomunikasi dan Hiburan Terkaya Dunia

By June 19, 2019Article
Rahasia-Sukses-Brian-Roberts-Membesarkan-Usaha-Comcast,-Konglomerat-Telekomunikasi-dan-Hiburan-Terkaya-Dunia-

Apakah anda salah satu dari penikmat layanan TV berbayar? Bila ya, mungkin anda tak asing dengan sejumlah saluran TV seperti NBC, E!, Golfchannel, CNBC, SyFy, dan MSNBC. Bila anda penikmat film di bioskop, juga pasti mengenal Universal Pictures dan Dreamworks Animation. Kesemua saluran tv berbayar dan produsen film besar tersebut, ternyata ada dalam satu perusahaan. Lebih dari itu, mereka juga memiliki layanan provider internet yang menjangkau seluruh Amerika, layanan jaringan telepon dengan pelanggan terbanyak di Amerika, serta perusahaan investasi.

Ya. Sebelum bernama Comcast, perusahaan IT dan Telekomunikasi besar di negeri Paman Sam ini dulunya merupakan perusahaan kabel yang bernama American Cable System yang dibeli dengan harga lima ratus ribu dollar Amerika. Pada saat itu, hanya berupa perusahaan kecil dengan lima channel dan jumlah pelanggan 12 ribu orang.

Sewaktu meneruskan tongkat estafet kepemimpinan dari sang ayah, Ralph Roberts, Comcast belum sebesar sekarang. Bahkan saat ditanya apakah ia pernah membayangkan bahwa perusahaan yang dipimpinnya akan menjadi sangat besar seperti sekarang, Brian mengatakan bahwa ia pun seringkali tidak percaya. “Aku mencubit diriku setiap hari”, kata Brian Roberts pada David Bernstein yang mewawancarainya untuk Channel Bloomberg Markets and Finance.

Comcast seringkali melakukan sowan pada sejumlah perusahaan besar dunia. Brian pernah mendatangi kantor Microsoft untuk bertemu dengan Bill Gates. Ia juga melakukan kunjungan ke Apple sewaktu Steve Jobs masih sehat dan bekerja disana. Apa yang ia lakukan dengan berbagai kunjungan itu adalah untuk mengenal secara dekat dan menjalin hubungan persahabatan yang erat dan saling menguntungkan, dengan sesame pebisnis besar tersebut.

Langkah silaturahmi ini menjadi rahasia sukses yang kemudian mendatangkan banyak solusi dan keuntungan besar bagi Comcast di kemudian hari. Apa tepatnya yang dilakukan Brian pada kunjungan-kunjungannya tersebut? Ia bercerita tentang pertemuannya dengan pendiri Microsoft, sekitar 20 tahun yang lalu. Saat itu perusahaan IT tersebut sudah kaya tapi belum sebesar sekarang. Namun Brian dapat melihat potensi bisnis yang dimilikinya.

Saat itu Bill Gates menyampaikan pandangannya pada Brian. Bahwa teknologi data yang tersimpan di internet, akan mengalahkan siaran informasi yang saat itu masih tak terkalahkan. Kemampuan untuk melakukan keputusan taktikal di saat kritis, juga adalah keunggulan Brian Roberts dalam memimpin Comcast. Apa tepatnya yang Brian katakan dan lakukan? Saat itu juga, Brian berkata “Bill, bisakah kau tunjukkan apa yang dapat dibantu Microsoft dalam lini usaha yang telah kami kembangkan?”. Dengan penuh rasa rendah hati, Brian menyampaikan niatnya untuk menjalin kerjasama dengan Bill. Bahkan, ia meminta Bill untuk berinvestasi di Comcast;

“Comcast telah mengembangkan jaringan kabel fiber optic yang sangat mahal, dengan nilai investasi sangat tinggi, untuk meningkatkan layanan tivi kabel ke seluruh pelosok Amerika. Namun hal tersebut dianggap oleh pasar saham sebagai suatu langkah yang buruk”. Tutur Brian pada Bill.

“Harga saham kami terus turun”, tutur Brian dengan rasa khawatir. “Bisakah Microsoft berinvestasi pada Comcast dan memastikan layanan teknologi terkini dapat selalu dikembangkan bersama-sama?”. Tutur Brian kemudian pada Bill Gates, dengan suara pelan, tenang dan hati-hati, dengan penuh kerendahan hati yang dimilikinya.

Momen kritikal yang terjadi dalam pembicaraan kurang dari lima menit tersebut, mengubah wajah bisnis Comcast hingga saat ini. Microsoft kemudian mengembangkan layanan penyediaan internet melalui jaringan yang telah dimiliki Comcast tersebut. Apa yang didapat oleh Microsoft? “400% keuntungan”, tutur Brian Roberts dalam wawancaranya dengan David Bernstein. Keuntungan Microsoft mencapai 4 kali lipat dari investasi yang mereka lakukan di Comcast.

Momen yang hampir serupa juga terjadi dengan sejumlah perusahaan besar lainnya di dunia. Apakah itu dalam hal kerjasama, mengajukan permintaan investasi, ataupun melakukan akuisisi, Brian Roberts tidak memiliki arogansi yang umum dimiliki oleh banyak CEO. Ia tidak mengirimkan wakilnya untuk datang melakukan kerjasama ke perusahaan besar lainnya. Ia meminta jadwal audiensi dan mengadakan pertemuan langsung antar sesama pemilik perusahan dan CEO.

Bagaimana menurut sahabat ACT Consulting? Banyak rahasia perusahaan terkaya dunia yang telah kami paparkan di dalam website ini. Anda dapat mempelajari berbagai inspirasi untuk bisnis dalam berbagai artikel sebelumnya. Salam Transformasi Performa dari ACT Consulting. Ikuti terus artikel dan tips dari kami untuk mendapatkan inspirasi yang berharga bagi pekerjaan dan bisnis Anda.

Beragam inovasi yang dilakukan Brian Roberts dalam  membesarkan Comcast harus bisa dipelajari oleh banyak orang di negara kita. Untuk mempelajari cara melakukan manajemen inovasi bisnis, klik disini. Untuk memiliki kemampuan mendesain bisnis mandiri, anda juga bisa klik disini.

Bila memiliki kesulitan atau masalah di beberapa sisi seperti budaya dan penerapan disiplin pencapaian target. Bila itu masalahnya, bagi para Leaders di Organisasi Anda, dapat mengikuti program  Transformational Leadership dari ACT Consulting dengan klik di link ini.

Untuk melakukan perkembangan di organisasi dan korporasi Anda, Anda dapat mempelajari cara membangun budaya perusahaan dengan klik disini. Anda juga dapat mempelajari cara menciptakan strategi yang tepat untuk perusahaan dengan klik disini.

Untuk mendapatkan bantuan mengenai cara membentuk karakter para pegawai dan pimpinan hingga dapat mengakselerasi perubahan yang kompetitif di organisasi Anda, ACT Consulting memiliki langkah-langkah dan metodologi yang diperlukan. Hubungi kami via email di info@actconsulting.co atau telepon ke 0821-2487-0050 (Donna).

Leave a Reply

Open chat
1
Hubungi Kami
Scan the code
ACT Consulting International
Halo,
Ada yang bisa kami bantu?