Skip to main content

Apa yang Harus Dilakukan Untuk Mengubah Budaya Perusahaan?

By October 20, 2017October 31st, 2018Article

“The soft stuff is the hard stuff,” Jack Welch.

Apa makna dari kutipan tersebut? Ya.. Jack Welch mencoba menggambarkan bahwa hal-hal yang bersifat soft atau bisa dikatakan lembut, adalah hal yang sangat sulit.

Kutipan tersebut menampar para pemimpin perusahaan maupun profesional HR yang kesulitan sangat ingin memulai melakukan transformasi budaya kerja dan perusahaan dalam organisasi mereka.

Mengapa demikian? Karena budaya adalah suatu hal yang soft dan memiliki konsep yang bersifat kabur.

Budaya adalah halangan terberat dalam pikiran para pemimpin perusahaan saat ini. Perusahaan yang memiliki budaya positif mayoritas akan memiliki kinerja yang lebih baik, produktivitas yang tinggi dan keuntungan yang meningkat dibandingkan dengan perusahaan yang tidak memiliki budaya positif.

Contoh saja, Deloitte Global Human Capital Trends 2015 pernah melaporkan bahwa, budaya dan keterlibatan karyawan adalah isu utama yang menjadi perhatian lebih dari 3.300 bisnis dan pemimpin HR di 106 negara.

Hal ini terbukti dalam daftar Fortune. Perusahaan yang masuk daftar perusahaan terbaik ini biasanya dikenal sebagai perusahaan yang memiliki budaya yang kuat, serta memiliki kinerja saham yang dua kali lipat dibandingkan dengan  organisasi lain.

Sayangnya banyak eksekutif yang belum mengetahui apa yang harus dilakukan untuk mengubah dan membangun budaya yang baik.

Apa yang Harus Dilakukan Untuk Mengubah Budaya Perusahaan?

Dalam buku On Leading Change dari The Drucker Foundation, membahas tentang 7 langkah penting untuk mengubah budaya organisasi, yaitu:

  • Mengamati lingkungan yang berhubungan dengan 2 atau 3 tren yang akan memberi pengaruh pada organisasi di masa mendatang.
  • Menentukan implikasi dari tren tersebut.
  • Melihat kembali misi dan mempelajari tujuan organisasi, serta memperbaiki sampai menjadi pernyataan yang singkat, kuat.
  • Melarang hierarki lama yang diwarisi dan membangun struktur dan sistem manajemen yang fleksibel dan cair, yang melepaskan energi dan semangat orang.
  • Menantang hal yang biasa dilakukan dengan mempertanyakan setiap kebijakan, praktik, prosedur, dan asumsi, meninggalkan hal yang tidak berguna dimasa sekarang dan akan datang dan HANYA mempertahankan hal yang merefleksikan masa depan yang diharapkan.
  • Berkomunikasi beberapa pesan yang kuat dan menggerakkan, yang dapat memobilisasi orang dalam misi, tujuan dan nilai organisasi.
  • Membagikan tanggung jawab kepemimpinan ke semua bagian didalam organisasi, sehingga hanya terdapat satu pemimpinan, dan memiliki banyak pemimpin pada semua tingkat organisasi.

Sementara itu, ACT Consulting bukan hanya memiliki 7 langkah, namun 10 langkah dalam transformasi budaya kerja. 10 langkah yang terukur dan telah teruji sukses membangun budaya ratusan perusahaan nasional maupun internasional.

Leave a Reply

Open chat
1
Hubungi Kami
Scan the code
ACT Consulting International
Halo,
Ada yang bisa kami bantu?