Skip to main content

Apa Saja Faktor yang Mempengaruhi Budaya Organisasi?

By August 19, 2021Article

Banyak keuntungan yang bisa didapatkan oleh perusahaan apabila memiliki budaya organisasi yang sehat. Bila budaya perusahaan yang ada justru menurunkan tingkat produktivitas dan profitabilitas perusahaan, mungkin hal ini disebabkan karena budaya organisasi yang tidak baik. Untuk memperbaikinya, kita perlu memperhatikan beberapa faktor yang mempengaruhi budaya organisasi.

Mondy dan Noe (1990) menyatakan bahwa rangkaian contoh perilaku dari pemimpin perusahaan menjadi  akar dari budaya suatu perusahaan.

budaya suatu perusahaan berakar pada. 

Terdapat 5 cara pemimpin membentuk budaya organisasi perusahaan, antara lain atensi, reaksi terhadap krisis, model peran, alokasinya terhadap penghargaan, dan kriteria terhadap seleksi karyawan.

Selain faktor kepemimpinan, faktor lain yang mempengaruhi budaya organisasi perusahaan, yaitu :

Motivasi 

Apa hal yang memotivasi karyawan dalam bekerja? Bentuknya bisa bermacam-macam. Bisa berupa uang, apresiasi terhadap kerja keras karyawan, atau perhatian terhadap lingkungan kerja.  

Gaya manajemen dan kepemimpinan

Gaya manajemen dan kepemimpinan yang ada di perusahaan juga dipengaruhi oleh struktur organisasi perusahaan. Hal-hal yang dipengaruhi antara lain: kegiatan memimpin dan mengendalikan, kegiatan organisasi dan mengendalikan karyawan. 

Komunikasi

Pola komunikasi yang berdampak positif bagi budaya perusahaan adalah yang bersifat efektif.  Komunikasi yang efektif memudahkan pihak manajemen untuk melakukan sosialisasi tujuan dan misi perusahaan, mengumumkan aturan perusahaan, dan menginformasikan kebijakan-kebijakan yang ditetapkan. 

Karakteristik dan struktur organisasi

Bidang yang digeluti organisasi memengaruhi budaya yang berlaku di dalam organisasi tersebut. Perusahaan yang bergerak di bidang kreatif memiliki budaya organisasi yang berbeda dengan organisasi pemerintahan. Kompleksitas hierarki dan ukuran organisasi juga mempengaruhi hubungan personal, kebebasan, dan proses komunikasi antar anggotanya.

Tingkat formalitas organisasi 

Organisasi dengan tingkat formalitas yang tinggi memiliki kecenderungan untuk menghindari sesuatu yang tidak pasti, dan berpegang pada semua aturan tertulisnya. Sedangkan, dalam organisasi dengan tingkat formalitas yang rendah, karyawan justru dilatih untuk menghadapi ketidakpastian secara kreatif dan mandiri.

Nilai yang dianut individu 

Nilai-nilai yang dianut tiap individu dalam suatu organisasi akan mempengaruhi budaya organisasi secara keseluruhan. Misalkan, nilai akan waktu, efisiensi, diri, tindakan, dan kerja. Contohnya, bila kebanyakan individu yang berada dalam suatu organisasi tidak menghargai nilai kejujuran, maka budaya perusahaan tersebut juga tidak menjunjung tinggi nilai kejujuran. 

Jika Anda sedang berencana untuk memperbaiki budaya organisasi perusahaan, maka Anda perlu memperhatikan faktor-faktor yang telah disebutkan di atas. Bila memiliki pertanyaan atau bantuan berkenaan dengan masalah ini, Anda bisa menghubungi ACT Consulting.

Leave a Reply

Open chat
1
Hubungi Kami
Scan the code
ACT Consulting International
Halo,
Ada yang bisa kami bantu?