Skip to main content
Tag

Core Values

Corporate Culture Specialist Workshop, Bongkar Pentingnya Roadmap Culture Sebagai Pendukung Roadmap Bisnis

By News No Comments

JAKARTA – ACT Consulting menggelar Corporate Culture Specialist (CCS) Workshop secara online melalui Zoom Meeting dan berlangsung pada 15 – 17 Desember 2021. Tujuan kegiatan ini adalah untuk menyebarluaskan budaya organisasi yang tepat, yang akan mempengaruhi kinerja tim menjadi lebih produktif, solid, dan akhirnya berdampak pada pencapaian target meningkat.

Demi tercapainya harapan tersebut, Rinaldi Agusyana (Trainer lisensi Ary Ginanjar Agustian) memandu puluhan peserta yang berasal dari berbagai kalangan, Instansi, Lembaga seperti Ajinomoto Indonesia, RSCM, BSI, Pelindo Merine Service, Bursa Efek Indonesia, Kementerian LHK, Kemendagri, BKPSDM Karawang, Bank Papua, Timah, Kemendesa PDTT  selama 3 hari berturut–turut dalam pelatihan CCS tersebut.

“Sebelumnya, saya mau tanya dulu apa arti culture bagi bapak dan ibu? Mengapa itu penting? Sampai pak Presiden Jokowi dan pak Erick Thohir canangkan Core Values terbaru,” tanyanya dengan semangat.

Salah satu peserta mengatakan bahwa Culture adalah suatu perilaku yang melekat pada masing-masing pegawai, agar menumbuhkan awareness sehingga bisa diimplementasikan dengan baik.

“Good Job bu. Sebab, budaya organisasi yang tepat dapat menciptakan rasa memiliki dan keterikatan secara emosional para karyawan terhadap organisasi/perusahaan. Alhasil, mereka akan selalu berupaya untuk mengembangkan bisnis menjadi lebih maju,” beber Rinaldi.

Rinaldi juga menjelaskan terkait business transformation yang dimulai dengan terlebih dahulu menyusun rencana strategi, lalu membuat struktur organisasi kemudian dilanjutkan dengan menyusun sistem / proses supaya dapat menjalankan rencana strategi. 

“Namun yang perlu diperhatikan, sehebat apapun struktur organisasi, strategi dan sistem yang disusun jika perilaku pegawai yang bekerja di perusahaan bapak ibu tidak sesuai dengan nilai-nilai budaya organisasi (beliefs) maka business transformation tidak akan dapat berjalan sesuai dengan harapan,” katanya.

Ia juga melanjutkan, “Maka dari itu diperlukan core values & core purpose di perusahaan atau lembaga untuk menentukan bagaimana cara kita meng-organize, cara memimpin, cara me-manage talent dan cara berinteraksi dengan lingkungan sekitar.”

“Serta diperlukan juga roadmap culture sebagai pendukung roadmap bisnis,” sambungnya.

Setelah pelatihan, peserta akan memperoleh sertifikat resmi (Certified Culture Specialist) dari BNSP, jika telah menerapkan ilmu dan praktik yang terangkum dalam portofolio.

Gelar Audiensi dengan Ary Ginanjar, Kemendagri Dorong Terwujudnya ASN Ber-AKHLAK

By News No Comments

 JAKARTA – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menggelar audiensi dengan tokoh pembangunan karakter Ary Ginanjar untuk mendorong terwujudnya Aparatur Sipil Negara (ASN) yang Ber-AKHLAK. Ber-AKHLAK merupakan core values (nilai dasar) yang didorong oleh Presiden Joko Widodo pada ASN dengan kepanjangan Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif.

Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendagri Suhajar Diantoro dalam sambutan audiensi tersebut menyampaikan, Ber-AKHLAK merupakan dasar untuk membentengi tugas dan fungsi ASN sebagai pelayan masyarakat.

“Gunakan (Ber-AKHLAK) sebagai dasar untuk bekerja di bawah kepemimpinan Bapak Presiden Jokowi, dalam menempatkan diri kita dalam kolaborasi yang baik,” kata Suhajar di Kantor Pusat Kemendagri, Selasa (14/12/2021).

Suhajar mengingatkan, melalui Ber-AKHLAK, hubungan antara pemerintah dan rakyat harus mengalami perubahan. Ini ditandai dengan perubahan pola hubungan yang sejajar antara pemerintah dan rakyat. Dalam artian, Suhajar berharap rakyat dapat bekerja sama menjadi mitra pemerintah.

“Sesungguhnya pemimpin itu bukan diangkat tapi ditanam oleh tangan rakyat. Sesungguhnya posisi kita dalam konteks pola relasi hubungan antara pemerintah dengan rakyat itu seperti itu, dalam posisi seperti itulah kita melayani rakyat,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Ary Ginanjar membeberkan terkait tujuh langkah dalam membentuk ASN yang Ber-AKHLAK. Hal itu terdiri dari (1) melakukan mapping Ber-AKHLAK; (2) launching, sosialisasi, internalisasi; (3) memiliki kompetensi membangun budaya kerja; (4) membangun agen perubahan; (5) memanfaatkan teknologi; (6) evaluasi, pengukuran, pemetaan, intervensi; (7) award dan apresiasi.

Ary juga menekankan budaya kerja berintegritas untuk mendukung core values tersebut. Menurutnya, integritas lebih penting daripada kercerdasan dan kekuatan, sebagaimana yang ia kutip dari tokoh dunia Warren Buffet, “In looking for people to hire, you look for three qualities: integrity, intelligence, and energy. And if they don’t have the first, the other two will kill you. (Dalam mencari orang untuk dipekerjakan, Anda mencari tiga kualitas: integritas, kecerdasan, dan energi. Dan jika mereka tidak memiliki yang pertama, dua lainnya akan membunuhmu.)”

Seremoni MoU AKHLAK antara Hutama Karya dengan ACT Consulting

By News No Comments

JAKARTA – Jumat (13/8/2021) telah berlangsung penandatanganan MoU secara daring dalam rangka Program Aktivasi Core Values AKHLAK antara PT Hutama Karya (Persero) dengan ACT Consulting (ESQ). Serta peluncuran E-Guidebook AKHLAK di lingkup HK.

Acara tersebut diawali dengan pembacaan doa, menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Hutama Karya. Dilantunkan secara serempak oleh kurang lebih 500 orang yang hadir di dalam zoom meeting itu.

Saat acara berlangsung, terlihat Budi Harto (Direktur Utama PT Hutama Karya (Persero) turut hadir untuk memberikan sambutannya. Termasuk hadir di dalamnya yaitu Budiman (Komisaris Utama HK) beserta jajarannya, EVP HK, Karyawan/ti HK, dan Ary Ginanjar Agustian (Founder ACT Consulting) bersama tim.

“Tak terasa Hutama Karya sudah menerapkan core values AKHLAK selama satu tahun. AKHLAK tentu menjadi nilai-nilai yang kita pegang teguh sebagai pedoman perilaku sehari-hari juga menghasilkan karya terbaik,” kata Budi.

Menurutnya, Amanah menjadi kunci dari insan Hutama untuk tetap teguh kepada kepercayaan yang dipegang teguh oleh pihak-pihak yang terlibat. Perkembangan jaman cukup pesat juga membuat insan Hutama menanamkan jiwa kompeten. Kemudian insan Hutama Karya bekerja sama dengan harmonis meskipun berbeda agama, suku, dan lainnya.

“Berdedikasi terhadap kepentingan bangsa dan negara merupakan bentuk loyalitas insan hutama dalam berkarya. Berinovasi dan bergerak maju untuk menghadapi perubahan merupakan tantangan yang menjadi semangat dalam bersikap adaptif serta membangun kerjasama atau kolaborasi yang sinergis.”

“Hutama Karya akan berkomitmen lebih untuk menerapkan AKHLAK. Untuk itu, hari ini Hutama Karya bekerjasama dengan ESQ Group dalam rangka menginternalisasi core values AKHLAK,” lanjut pria berkacamata itu.

Kemudian Ary Ginanjar mengucapkan terimakasih karena telah diundang dalam forum ini. Baginya, ini adalah suasana yang penuh rahmat dan barokah untuk menjalankan program AKHLAK.

“Saya salut, bangga dengan Pak Dirut langsung memimpin absen bagaimana jalannya AKHLAK yaitu Amanah. Dan itu adalah sebuah role model bagaimana AKHLAK dipimpin langsung oleh Pak Budiharto. Kita berikan applause buat Pak Dirut,” kata Ary.

Pimpinan serta insan HK seketika memberikan tepuk tangan yang gemuruh dan senyuman yang menawan.

Acara selanjutnya yang dinanti-nanti adalah penandatanganan MoU Aktivasi Core Values AKHLAK serta Budaya Organisasi antara PT Hutama Karya (Persero) dan ESQ Group dilakukan oleh M. Fauzan (Direktur Human Capital & Legal PT Hutama Karya (Persero)) serta Luki Alamsyah (Direktur Utama PT ABB).

Di akhir sesi, diadakan penyerahan Cinderamata antara PT Hutama Karya (Persero) dan ESQ oleh Budi Harto dan Ary Ginanjar. Serta pembacaan Komitmen Aktivasi AKHLAK oleh Perwakilan HK Troops sebagai Penggerak Aktivasi AKHLAK PT Hutama Karya (Persero) dan AKHLAK Employees’ Apreciation of the Year.

500 Insan AirNav Terapkan AKHLAK, Dirut: Dengan AKHLAK Kita Bisa Go Internasional

By News No Comments

JAKARTA – Selasa, (27/7/2021) sekitar 500 orang berada di forum yang sama, dalam acara “CEO Talks Sosialisasi Core Values AKHLAK BUMN.” Webinar itu dilaksanakan atas kolaborasi antara AirNav dengan ACT Consulting.

Adapun para petinggi beserta jajarannya yang turutserta dalam Zoom Meeting di antaranya Mohamad Pramintohadi Sukarno (Direktur Utama), Bagus Sunjoyo (Direktur SDM dan Umum), Mokhammad Khatim (Direktur Operasi), Ahmad Nurdin Aulia (Direktur Teknik), Bambang Rianto (Direktur Keselamatan, Keamanan, dan Standardisasi), Hendroyono (Direktur Keuangan), Teguh Harnomo (Kepala Divisi Organisasi dan Pengembangan SDM sekaligus Pemimpin Implementasi Budaya Perusahaan).

Begitu pun dari tim ACT Consulting hadir Ary Ginanjar Agustian (Founder ACT Consulting), Arief Rahman Saleh (trainer sekaligus MC).

“AKHLAK ini bisa kita implementasikan dengan baik. Insya Allah dengan bekal AKHLAK, kita bisa go internasional. Mencontoh dari negara-negara maju seperti Belanda, Australia, Jepang. Tanpa sadar mereka menerapkan nilai AKHLAK dan melakukan perubahan lebih dulu,” ujar Dirut AirNav.

Pria yang akrab disapa Pram itu menghimbau insan AirNav seluruh Indonesia khususnya para pimpinan agar menjadi role model, partner seluruh karyawan. Serta harus menghayati, mengerti, melaksanakan secara langsung nilai AKHLAK ini. Mereka akan dibantu oleh change agent atau karyawan pilihan dari pimpinan dan direktorat.

Tak lupa, ia juga memberikan apresiasi, penghargaan kepada Ary Ginanjar atas waktu dan pengalaman yang diberikan kepada ratusan partisipan yang hadir.

“Yang saya tau beliau sangat berperan penting di Indonesia, melakukan transformasi di banyak perusahaan, serta melahirkan perusahaan besar nasional maupun internasional. Jadi besar harapan kami dapat memahami nilai-nilai AKHLAK langsung dari pakarnya.”

Terlihat dari layar zoom, Ary tersenyum diiringi dengan tepuk tangan yang gemuruh dari insan yang berperan aktif dalam penerbangan itu.

“Tak terhitung berapa banyak kebaikan yang ditorehkan oleh AirNav Indonesi ini. Mereka sudah bekerja dengan baik, bermanfaat bagi bangsa dan negara. Namun, AirNav juga saat ini sedang berada di Era VUCA dan masa pandemic. Harus selalu survive,” jelas Ary.

Untuk itu, Ary berbagi ilmu kepada pimpinan AirNav beserta jajarannya, agar perusahaan bisa survive hingga ratusan tahun. Berdasarkan salah satu riset dunia, mengatakan bahwa dari 500 perusahaan hanya 50 yang bisa bertahan dan menghadapi persaingan.

“Kuncinya adalah dengan memegang teguh core values dan core purpose. Insya Allah apabila ini dipegang teguh oleh AirNav secara konsisten, maka AirNav bisa bertahan sampai 2045 bahkan lebih. Oleh sebab itulah Pak Erick dan BUMN mencanangkan Core Values AKHLAK dan Core Purpose BUMN untuk Indonesia,” sambungnya.

Adapun hasil laporan sosialisasi Core Values AKHLAK di lingkup AirNav yang dibacakan oleh Teguh Harnomo. Ia mengatakan bahwa sejak AKHLAK diluncurkan, AirNav telah mensosialisasikan serta internalisasikan nilai-nilai AKHLAK di pusat maupun cabang.

“Seperti halnya pemasangan spanduk Core Values AKHLAK di kantor pusat dan cabang, pembekalan role model dalam sesi webinar, kemudian acara direksi hari ini. Serta selanjutnya persiapan change agent. Kami berharap Core Values AKHLAK bisa diimplementasikan dengan baik di lingkup AirNav,” harapnya.

Erick Thohir Main Game, ACT Consulting Luncurkan Gamifikasi AKHLAK

By Gamifikasi, News No Comments

JAKARTA – “Main game lagi di sela-sela waktu kerja. Kali ini tim saya membuat game HOAX atau FAKTA. Ikutan jawab bareng saya ya, coba liat berapa banyak yang jawabannya sama dengan saya,” ajak Erick Thohir (Menteri BUMN) dalam postingan di akunnya.

Berikut keseruan Erick Thohir saat bermain game:

https://instagram.com/p/CKatfJFHQwD/embed/

Di era digital ini, gadget menjadi ‘teman’ yang bisa diandalkan. Salah satunya dalam bermain game. Game biasanya dimainkan oleh kaum milenial dan zelenial. Namun Erick Thohir, bisa beradaptasi dengan semua generasi. Apalagi setelah ditetapkannya AKHLAK sebagai nilai organisasi di seluruh BUMN, semakin banyaknya jumlah tenaga kerja yang masuk pada kategori Gen Y dan Gen Z.

Berdasaran data sensus penduduk Indonesia di tahun 2020, diketahui bahwa setengah populasi Indonesia (53,81%) didominasi oleh Gen Y dan Gen Z. Banyaknya sumbangan populasi dari dua generasi tersebut tentunya berdampak langsung pada jumlah tenaga kerja yang ada di berbagai organisasi saat ini.

Sebagai generasi yang tumbuh besar di era ketika teknologi sudah berkembang pesat, menjadi suatu tantangan tersendiri bagi para pemimpin maupun organisasi dalam melakukan pendekatan secara emosional. Tidak sedikit organisasi yang gagal dalam memahami dan mengembangkan potensi yang dimiliki generasi ini. Namun jika kita dapat memenangkan hati mereka, tentu hal ini merupakan suatu keuntungan besar yang dapat mengantarkan organisasi menuju kesuksesan.

Menurut Dwitya Agustina (VP ACT Consulting) dalam penelitiannya mengenai “Cara Menghadapi Gen Z di Dunia Kerja” salah satu pendekatan penting yang dibutuhkan untuk dapat mengembangkan generasi ini adalah melalui metode learning yang menarik.

Tentunya menjadi tugas organisasi untuk dapat memastikan bahwa setiap kegiatan yang mereka kerjakan, disusun dalam format menarik, terutama dalam hal learning yang sesuai karakteristik individu. Memahami tantangan yang ada, ACT Consulting telah menghadirkan produk AKHLAK Gamification. 

AKHLAK Gamification merupakan sebuah media yang dirancang untuk menghadirkan peristiwa sehari-hari yang biasa dihadapi oleh para karyawan, namun didesain dalam bentuk permainan berbasis mobile apps. Pada setiap alur cerita tentunya telah diselipkan perilaku AKHLAK yang harus dipilih dan dipahami oleh para karyawan. 

Melalui kegiatan ini, tentunya akan memudahkan karyawan dalam mengingat dan bahkan merasakan langsung contoh-contoh perilaku organisasi mana yang harus dilakukan (Do’s) dan perilaku mana yang harus dihindari (Dont’s).

Gamifikasi sangat penting untuk diterapkan dalam organisasi karena memberikan pengalaman yang menyenangkan namun sarat akan ilmu-ilmu penting yang dibutuhkan bagi para pengguna (terutama Gen Y & Gen Z) sehingga terus memotivasi mereka untuk tetap engage pada konten yang digamifikasikan!

Adapun fitur-fitur menarik yang ada di Gamifikasi AKHLAK ini, di antaranya:

. SISTEM DIALOG INTERAKTIF : Nikmati berbagai macam dialog dengan berbagai macam pilihan yang mempengaruhi arah jalan cerita.

. BEBAS EKSPLORASI : Temukan berbagai kisah inspiratif mengenai nilai organisasi yang tersebar pada lingkungan permainan.

. PENILAIAN KOMPREHENSIF : Dengan otentikasi setiap user, tingkat pemahaman setiap user terhadap nilai organisasi dapat dipantau secara komprehensif.

. DESAIN CUSTOMIZE : Setiap perusahaan memiliki lingkungan kerja yang berbeda. Diskusikan kebutuhan di perusahaan Anda untuk dilakukan penyesuaian pada konten games.

Ini adalah contoh tampilan di dalam Game, sedangkan untuk melihat cuplikan video untuk mengetahui cara bermainnya klik link di sini

Perihal investasi programnya terbagi menjadi 3 kategori yakni berdasarkan durasi berlangganan, jumlah user dan harganya. Dengan catatan, investasi program ini belum termasuk kustomisasi konten maupun environment di dalam game.

Gamifikasi AKHLAK ini telah diperkenalkan dalam Seminar Transformational Leadership. Seminar dilaksanakan pada Rabu (23/6/2021) pukul 08.30 – 11.00 WIB via ZOOM Meeting. Acara yang bertajuk “DEVELOPING GEN Z THROUGH GAMIFICATION – Strategi Implementasi AKHLAK” digelar secara cuma-cuma. Narasumbernya yaitu Rinaldi Agusyana (Board of Expert ACT Consulting).

Kapal Peruri Hadapi Badai Era VUCA, ACT Consulting Bocorkan Caranya

By News No Comments

 JAKARTA – Semua insan di dunia, termasuk Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Perum Peruri) sedang hadapi masa pandemic ditambah Era VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity, Agility). ACT Consulting hadir untuk bersinergi dengan Perum Peruri dalam event bertajuk “Change Leader Workshop Peruri” selama 3 hari pada Senin-Rabu (28-30/6/2021) via virtual.

ACT Consulting mengibaratkan perusahaan dengan sebutan kapal. Jadi, tim ACT siap berlayar bersama Perum Peruri agar kapalnya selamat dari badai VUCA yang datang serba tidak pasti, tidak ada kejelasan, selalu berubah-ubah.

Coach Tiko (trainer lisensi Dr. (H.C) Ary Ginanjar Agustian) yang memandu selama kegiatan berlangsung.

“Sebelum jelaskan lebih lanjut tentang Era VUCA, apa yang terbesit di pikiran bapak dan ibu ketika mendengar Era tersebut? Apa hubungannya dengan budaya AKHLAK BUMN?” tanya Tiko.

Meskipun awalnya tak nampak adanya interaktif, namun beberapa peserta dari 40 orang coba utarakan pendapatnya melalui room chat, ataupun open mic. Saat itulah, kondisi mulai ramai karena terjadi tanya jawab antar trainer dengan peserta, sedangkan peserta lain menyemangati dan memberikan applause.

Nidya, “Budaya itu sebagai fondasi untuk menghadapi Era yang tidak pasti ini. Apalagi hari ini covid lagi naik-naiknya. Budaya AKHLAK perlu diimplementasikan di organisasi maupun lingkungan kita sendiri atau keluarga.”

Ria, “AKHLAK itu harus kita ajarkan ke anak-anak, apalagi saya seorang ibu. Artinya madrasah pertama bagi anak. Karena nanti di luar sana persaingan tantangan semakin tak menentu. Hari ini kita maksimalkan karena tidak akan terulang. Kita juga harus punya fondasi yang kuat untuk hadapi Era VUCA. Salah satunya dengan menginternalisasikan nilai AKHLAK di kehidupan kita.”

“Terimakasih atas antusiasnya. Mari tepuk tangan dulu,” ajak trainer berjas hitam itu kepada partisipan lain untuk menambah semangat.

Puluhan insan Peruri tepuk tangan dengan gemuruh diiringi dengan senyuman di wajah masing-masing dari mereka.

“Ibarat kata kita sedang berlayar menggunakan kapal. Di tengah jalan tiba-tiba badai atau Era VUCA ini menerpa kita tanpa di sangka-sangka. Bagaimana cara kapal menghadapi badai agar sampai di tujuan? Apa yang harus dimiliki kapal itu? Atau peralatan apa yang harus ada di kapal itu?” tanya Tiko dari Studio lantai 4 Menara 165.

Berikut jawaban dari insan BUMN terlampir dari layar zoom:

“Mayoritas jawabannya sudah betul yaitu kompas dan jangkar. Saya ilustrasikan 2 alat inilah yang harus ada di kapal. Kompas bicara tentang arah agar jelas tujuannya, sedangkan jangkar supaya kita tidak terombang ambing oleh badai dan tetap bertahan. Jika dihubungkan dengan Era VUCA ini, perusahaan kita harus punya kompas dengan bahasa lain core purpose, dan jangkar yang dipegang teguh dengan kata lain core values,” jelas Tiko sambil menunjukkan ilustrasinya dari background green screen, dengan multimedia yang canggih.

“Itulah alasan Pak Menteri Erick Thohir, lahirkan purpose BUMN untuk Indonesia dan core values AKHLAK. BUMN di tengah-tengah pandemi ini berhasil mengokohkan kembali nilai-nilainya supaya bertahan di era ini,” sambungnya.

Hal itu ternyata sudah ada risetnya, ditulis dalam buku Good to Great karya Jim Collins. Sesuai penelitiannya mengatakan bahwa rahasia perusahaan-perusahaan dunia yang berhasil bertahan ratusan tahun yaitu dengan memegang teguh core purpose dan core values-nya, tanpa diubah-ubah.

“Mereka yang melestarikan 2 hal tersebut, terus dipegang teguh. Itulah yang menjadi pondasi. Seperti di Jepang contohnya. Nilai-nilanya gak hanya ditempel, diliatin, dihafal, namun diimplementasikan agar melekat menjadi karakter,” tutup pria berbadan tegap itu dengan senyuman.

LAMM PT KAI, Dirut: AKHLAK di PT KAI di tahun 2022 akan Meningkat Drastis

By News No Comments

JAKARTA – Workshop Leadership as Meaning Maker (LAMM) PT KAI dibuka langsung oleh Direktur Utama PT KAI, Didiek Hartantyo pada Jumat (30/4/2021) secara offline di Kota Kembang, Bandung.

Pelatihan ini ditujukan untuk seluruh BoD dan BoD-1 yang juga dihadiri oleh direktur utama, jajaran direksi dan komisaris. Serta dibawakan langsung oleh Ary Ginanjar Agustian (Presiden ACT Consulting) di sesi pertama dan dilanjutkan oleh Rinaldi dan Yendra (trainer).

“Saya yakin dan percaya AKHLAK di PT KAI di tahun 2022 akan meningkat drastis,” tegas Didiek.

Menurut trainer dan tim yang bertugas saat itu, ketika Sang Dirut mengatakan hal tersebut, alam seakan mengaminkan, di tengah hujan yang tiba-tiba turun dengan deras.

“Awalnya suasana di Bandung cerah. Setelah Pak Dirut mengucapkan kalimat itu langsung hujan deras. Setelah paparan dari Pak Dirut, Pak Ary dan kami pun menyalami para BoD, Komisaris dan lainnya. Di tutup dengan doa kurang lebih selama 15 menit. Setelah beres sesi itu, hujan pun selesai juga,” jelas Rinaldi.

Dirut beserta komisaris dan para BoD PT KAI sangat antusias mengikuti workshop ini.

“Tugas leaders adalah memberikan semangat, motivasi, mengingatkan tentang visi dan misi setiap organisasi. Karena yang bikin kita semangat melakukan suatu hal karena adanya misi,” ucap Ary.

Hal itu dibenarkan oleh trainer berkacamata, Rinaldi, “Yaa, jadi apa yang kita sampaikan di training itu bukan teori semata, tapi kami sudah melakukan dan membuktikannya sendiri kemudian dibantu dengan teori yang ternyata sesuai.”

Sampai-sampai, salah satu leader sangat bersemangat bertanya maupun memberikan testimoni. Meskipun workshop berjalan dari pagi hingga sore.

“Setiap pergantian modul, setiap sesi saat training selalu mendapatkan ilmu. Materinya pun saya sampai hafal. Walaupun saya sebagai leader tahu akan hal itu, namun sekarang benar-benar tersadarkan,” ungkap Taufik Hidayat.

Roseto Pennsylvania di BNI CorpU, AKHLAK Series Harmonis dan Kolaboratif

By News No Comments

“Everybody is a Genius. But if you judge a fish by its ability to climb a tree, it will live its whole life believing that it is stupid.” – Albert Einstein.

JAKARTA – BNI Corporate University (BNI CorpU) menggelar sebuah event di Channel Youtube-nya pada Rabu (14/4/2021), dengan judul “AKHLAK Series, Perilaku Harmonis dan Kolaboratif di BNI CorpU.” Video yang berdurasi 2 jam lebih tersebut telah ditonton sebanyak 3.777 kali.

Kegiatan ini ditujukan untuk seluruh BNI Hi-Movers bersama Ary Ginanjar Agustian (Presiden Direktur PT. Arga Bangun Bangsa, Pendiri ESQ Leadership Center) dengan Moderator oleh Ayu Sari Wulandari (GM Divisi DMA BNI).

Di awal video ada sambutan dari Eddy Rusman (AVP Learning Consultant BCV), “John Kotter dalam bukunya Heart of Change mengatakan bahwa 70% transformasi gagal dilakukan hanya karena menggunakan kepala, tanpa menggunakan hati. Dan hati akan tercermin dalam AKHLAK.”

Oleh karenanya, Ary Ginanjar bantu mengingatkan insan BNI CorpU tentang AKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyalitas, Adapatif, Kolaboratif), yang dibahas kali ini tentang harmonis dan kolaboratif.

Di dalam buku AKHLAK untuk Negeri, karya Erick Thohir dan Ary Ginanjar menjelaskan bahwa harmonis adalah saling peduli dan menghargai perbedaan. Panduan perilakunya yaitu menghargai setiap orang apapun latar belakangnya, suka menolong orang lain, dan membangun lingkungan kerja yang kondusif.

“Ini true story tentang kisah desa Roseto Pennsylvania di Amerika. Ada seorang dokter yang melakukan riset kepada desa tersebut. Pada tahun itu, Amrik dilanda penyakit jantung, tapi di desa itu usia di atas 65 tahun tetap pada sehat,” ungkap Ary dari Studio lantai 23 Menara 165.

Penyelidikan pun berlangsung dari segi makanan, udara, rutinitas, olahraga, genetika di Italia, namun nihil.

“Suatu ketika dokter itu rindu desa Roseto, sambil minum teh dia melihat di café orang-orang Roseto berkumpul, beramah tamah. Dokter itu pergi ke jalan, memperhatikan warga Roseto saling menyapa. Ketika di rumah orang Roseto, mereka suka membagi-bagikan makanan ke sekitarnya. Jadi disimpulkan bahwa orang Roseto memiliki sifat harmonis,” papar motivator Indonesia itu.

Menurutnya, desa Roseto menjadi salah satu contoh panduan perilaku dari harmonis yaitu membangun lingkungan kerja yang kondusif.

“Karyawan yang berada dalam budaya organisasi yang saling memperhatikan, peduli, dan welas asih memiliki kepuasan bekerja, komitmen terhadap organisasi dan tanggungjawab terhadap kinerja yang lebih baik.” – Harvard business review employees who feel love perform better (penelitian terhadap 3,201 karyawan di tujuh industry berbeda).

Adapun contoh kolaboratif yang disampaikan oleh tokoh pembangunan karakter itu tentang kisah landak, “Kadang-kadang kita harus seperti landak, harus berdekatan dan tertusuk duri untuk saling melengkapi. Meskipun di dalam sebuah tim terdapat perbedaan karakter dan lainnya. Justru perbedaan itu adalah kekuatan.”

“Ini bisa diterapkan juga di dalam lingkup BNI CorpU. Siapa yang siap komite hidup harmonis dan kolaboratif di BNI CorpU, katakan sayaaaaa,” ucap Ary dengan lantang

ACT Consulting Bantu PIHC Bangun AKHLAK 7500 Pegawainya

By CMS, News No Comments

JAKARTA – PT Pupuk Indonesia Holding Company (PIHC) telah berhasil memetakan dan mengukur Core Values AKHLAK secara sistematis dan komprehensif. Sehingga menjadi jelas tolok ukur terkait Budaya Kerja AKHLAK yang dijalankan di BUMN. Ada sekitar sebelas anak perusahaan (Pupuk Kujang Cikampek, Pupuk Iskandar Muda Aceh, PUSRI, Petrokimia Gresik, Pupuk Kaltim, Rekind, Energi PIHC Group, Pupuk Indonesia Pangan, Pupuk Indonesia Logistik, PT Mega Eltra) dan 7.500 pegawai yang terlibat di dalamnya.

Keberhasilan perusahaan bidang pupuk di Indonesia ini dibantu juga oleh pihak ACT Consulting. Maka pada Rabu (10/2/2021) Bakir Pasaman (Dirut PIHC) mengumpulkan semua Direksi anak perusahaan secara lengkap via Zoom Meeting. 

Tujuan diadakan kegiatan online tersebut yakni untuk menerima rapor masing-masing ACHI-nya (Akhlak Culture Health Index) dengan total populasi sebanyak 8749 serta diikuti oleh 7454 responden.
Hasil rapor tersebut dibacakan oleh Ary Ginanjar Agustian (CEO ESQ Group) dan Dwitya Agustina (Direktur ACT Consulting).

“PIHC kini sudah bisa dijadikan role model bagi BUMN lainnya tentang kesungguhan membangun AKHLAK secara holistik, komprehensif dan terukur,” jelas Ary dengan sangat yakin.
Hal tersebut membuat para Direksi tahu kondisi AKHLAK saat ini secara jelas dan akan lebih mudah untuk intervensi perbaikan secara presisi, agar bisa berjalan sesuai harapan Menteri BUMN Erick Thohir.

“Saat ini Anak Perusahaan PI sudah memiliki kesadaran mengenai keberlanjutan organisasi, pentingnya untuk bertransformasi, berkinerja unggul, menjalin hubungan eksternal serta bekerja untuk sebuah tujuan yang sama. If you can’t measure, you can’t manage,” lanjutnya.
Kemudian, Dwitya menjelaskan secara detail perihal objektif dari ACHI di antaranya mengetahui sejauh mana perilaku AKHLAK sudah diimplementasikan, mengetahui keselarasan nilai antara nilai pribadi dan organisasi, mengetahui indeks kesehatan budaya organisasi, mengetahui harapan karyawan, mengetahui hal-hal yang perlu ditingkatkan.

“Meskipun saya melakukan pengukuran budaya organisasi tapi saya jelas melihat bahwa ini adalah sebuah langkah menuju Indonesia emas,” kata perempuan yang akrab disapa Uwie.
Menurutnya, jika Pupuk Indonesia Holding Company ini baik, serta menerapkan nilai-nilai AKHLAK. Maka, akan terwujud yang namanya Indonesia makmur, aman, dan sejahtera dari industri pupuk tersebut.

AKHLAK di Pupuk Indonesia, Ary Ginanjar: Akan Lahir Para Sufi Korporat

By News No Comments

JAKARTA – Telah berlangsung Kick Off Meeting Implementasi Budaya AKHLAK dalam mendukung Transformasi Bisnis Pupuk Indonesia (PI) Group pada Selasa (15/12/2020). Acara dihadiri secara virtual oleh Dirut PI Group Ahmad Bakir Pasaman serta seluruh BOD PI Group dan Anak Perusahaannya.

Dr. (H.C) Ary Ginanjar Agustian (CEO ESQ Group) menjadi saksi dan memberikan paparannya dalam gelaran tersebut. Ia berharap kegiatan itu menjadi langkah-langkah agar transformasi bisnis di PI bisa tercapai dengan landasan performance AKHLAK yang mumpuni.

“Selamat pak Bakir. Ini bukan hanya launching, tapi ini adalah program yang komprehensif, integratif dan terukur dari implementasi AKHLAK di Pupuk Indonesia.”

Ary selalu mendukung Core Values AKHLAK BUMN, karena baginya adalah sebuah Sufi Korporat.

“Dengan dibangunnya AKHLAK justru oleh kalangan BUMN maka akan lahir para Sufi Korporat kelak. Dan itu adalah tanda-tanda kebangkitan,” katanya.

Di akhir sesi, 70 peserta webinar itu membacakan komitmen manajemen menjalankan AKHLAK sebagai Core Values Pupuk Indonesia Group yang bersifat elektronik.

“Saya yakin apabila ini dilaksanakan dan dicontoh oleh BUMN lain, maka bisa jadi ini adalah awal dari kebangkitan BUMN untuk seluruh Indonesia,” tutup Pendiri Menara 165 itu.