Skip to main content
Category

Gamifikasi

Erick Thohir Main Game, ACT Consulting Luncurkan Gamifikasi AKHLAK

By Gamifikasi, News No Comments

JAKARTA – “Main game lagi di sela-sela waktu kerja. Kali ini tim saya membuat game HOAX atau FAKTA. Ikutan jawab bareng saya ya, coba liat berapa banyak yang jawabannya sama dengan saya,” ajak Erick Thohir (Menteri BUMN) dalam postingan di akunnya.

Berikut keseruan Erick Thohir saat bermain game:

https://instagram.com/p/CKatfJFHQwD/embed/

Di era digital ini, gadget menjadi ‘teman’ yang bisa diandalkan. Salah satunya dalam bermain game. Game biasanya dimainkan oleh kaum milenial dan zelenial. Namun Erick Thohir, bisa beradaptasi dengan semua generasi. Apalagi setelah ditetapkannya AKHLAK sebagai nilai organisasi di seluruh BUMN, semakin banyaknya jumlah tenaga kerja yang masuk pada kategori Gen Y dan Gen Z.

Berdasaran data sensus penduduk Indonesia di tahun 2020, diketahui bahwa setengah populasi Indonesia (53,81%) didominasi oleh Gen Y dan Gen Z. Banyaknya sumbangan populasi dari dua generasi tersebut tentunya berdampak langsung pada jumlah tenaga kerja yang ada di berbagai organisasi saat ini.

Sebagai generasi yang tumbuh besar di era ketika teknologi sudah berkembang pesat, menjadi suatu tantangan tersendiri bagi para pemimpin maupun organisasi dalam melakukan pendekatan secara emosional. Tidak sedikit organisasi yang gagal dalam memahami dan mengembangkan potensi yang dimiliki generasi ini. Namun jika kita dapat memenangkan hati mereka, tentu hal ini merupakan suatu keuntungan besar yang dapat mengantarkan organisasi menuju kesuksesan.

Menurut Dwitya Agustina (VP ACT Consulting) dalam penelitiannya mengenai “Cara Menghadapi Gen Z di Dunia Kerja” salah satu pendekatan penting yang dibutuhkan untuk dapat mengembangkan generasi ini adalah melalui metode learning yang menarik.

Tentunya menjadi tugas organisasi untuk dapat memastikan bahwa setiap kegiatan yang mereka kerjakan, disusun dalam format menarik, terutama dalam hal learning yang sesuai karakteristik individu. Memahami tantangan yang ada, ACT Consulting telah menghadirkan produk AKHLAK Gamification. 

AKHLAK Gamification merupakan sebuah media yang dirancang untuk menghadirkan peristiwa sehari-hari yang biasa dihadapi oleh para karyawan, namun didesain dalam bentuk permainan berbasis mobile apps. Pada setiap alur cerita tentunya telah diselipkan perilaku AKHLAK yang harus dipilih dan dipahami oleh para karyawan. 

Melalui kegiatan ini, tentunya akan memudahkan karyawan dalam mengingat dan bahkan merasakan langsung contoh-contoh perilaku organisasi mana yang harus dilakukan (Do’s) dan perilaku mana yang harus dihindari (Dont’s).

Gamifikasi sangat penting untuk diterapkan dalam organisasi karena memberikan pengalaman yang menyenangkan namun sarat akan ilmu-ilmu penting yang dibutuhkan bagi para pengguna (terutama Gen Y & Gen Z) sehingga terus memotivasi mereka untuk tetap engage pada konten yang digamifikasikan!

Adapun fitur-fitur menarik yang ada di Gamifikasi AKHLAK ini, di antaranya:

. SISTEM DIALOG INTERAKTIF : Nikmati berbagai macam dialog dengan berbagai macam pilihan yang mempengaruhi arah jalan cerita.

. BEBAS EKSPLORASI : Temukan berbagai kisah inspiratif mengenai nilai organisasi yang tersebar pada lingkungan permainan.

. PENILAIAN KOMPREHENSIF : Dengan otentikasi setiap user, tingkat pemahaman setiap user terhadap nilai organisasi dapat dipantau secara komprehensif.

. DESAIN CUSTOMIZE : Setiap perusahaan memiliki lingkungan kerja yang berbeda. Diskusikan kebutuhan di perusahaan Anda untuk dilakukan penyesuaian pada konten games.

Ini adalah contoh tampilan di dalam Game, sedangkan untuk melihat cuplikan video untuk mengetahui cara bermainnya klik link di sini

Perihal investasi programnya terbagi menjadi 3 kategori yakni berdasarkan durasi berlangganan, jumlah user dan harganya. Dengan catatan, investasi program ini belum termasuk kustomisasi konten maupun environment di dalam game.

Gamifikasi AKHLAK ini telah diperkenalkan dalam Seminar Transformational Leadership. Seminar dilaksanakan pada Rabu (23/6/2021) pukul 08.30 – 11.00 WIB via ZOOM Meeting. Acara yang bertajuk “DEVELOPING GEN Z THROUGH GAMIFICATION – Strategi Implementasi AKHLAK” digelar secara cuma-cuma. Narasumbernya yaitu Rinaldi Agusyana (Board of Expert ACT Consulting).

Gamifikasi AKHLAK, Cara Seru Handle Generasi Z di Dunia Kerja

By Gamifikasi, News No Comments

JAKARTA – 250 orang dari BUMN, Anper, swasta, serta umum disuguhi berbagai macam gaya serta bahasa Generasi Zelenial atau Gen Z pada Rabu (23/6/2021) secara online dengan webinar bertajuk “Developing Gen Z Through Gamification.” ACT Consulting punya terobosan baru untuk membantu berbagai perusahaan. ACT Consulting memiliki produk bernama “GAMIFIKASI AKHLAK” yang memungkinkan proses penanaman nilai AKHLAK menjadi begitu menyenangkan dengan berbagai macam fitur menarik seperti sistem dialog yang interaktif, user bebas eksplorasi, penilaian komprehensif dan lainnya.

Game AKHLAK adalah permainan yang diciptakan untuk menanamkan nilai AKHLAK pada para karyawan yang lahir di era baru (generasi Z) dengan metode game based learning.

Mengapa harus diluncurkan? Karena penanaman budaya perusahaan yang lebih mudah dan menyenangkan kepada generasi muda dengan teknik game based learning. Game berisi ratusan scenario yang sesuai dengan kejadian nyata di perusahaan sehari-hari. Mengingat keterlibatan karyawan dengan proses belajar kebiasaan baru, game AKHLAK secara tidak langsung menguji pemahaman karyawan tentang nilai inti AKHLAK.

Maka, tim ACT Consulting mempersembahkan sebuah permainan di laman kahoot.it. Peserta satu per satu mulai join dan mengikuti game-nya dengan fun. Dari layar zoom menampilkan 7 pertanyaan dan pilihan gandanya, yang menjawab pertanyaannya dengan cepat dan tepat dialah yang akan naik ke 3 podium pemenang dan mendapatkan hadiahnya.

Game dan acara dipandu langsung oleh Dr. (H.C) Ary Ginanjar Agustian (Founder ACT Consulting), Coach Rinaldi (trainer), Coach Syaiful (trainer), Puput (konsultan). Mereka hadir di Studio lantai 23, Menara 165 dengan mematuhi protokol kesehatan.

“Terimakasih bapak dan ibu sudah meluangkan waktu, tadi kita sudah belajar bahasa mereka. Itulah beberapa bahasa yang mereka pakai dalam kesehariannya. Yang mungkin sebagian dari bapak dan ibu belum mengenal kata-kata mereka. Karena Gen Z sudah mulai merajai semua bidang dan masuk berbondong-bondong ke lingkup kerja kita. Maka dari itu, di awal kita kenalkan bahasa mereka dengan sebuah permainan,” ungkap Ary.

Untuk lebih memahami bahasa mereka, Puput dengan gamblang menjelaskan pengertian atau maksud dari bahasa mereka yang ada di game tadi.

“Mohon izin bapak dan ibu untuk menjelaskan kata-kata yang ada dalam Kahoot tadi. Di mulai dari FYI adalah kepanjangan dari For Your Information atau informasi yang ditunjukan untuk kita. Takis itu kebalikan dari sikat yang artinya mengajak seseorang untuk melakukan sesuatu, kata lain dari kuy, ayo.”

Setelah mengetahui beberapa bahasa dari mereka, Ary memberikan tips cara menghandle mereka di dalam lingkungan kerja yakni authentic leadership, workplace equity, meaningful work. Selengkapnya bisa dilihat pada gambar di bawah ini:

Webinar yang dipersembahkan oleh tim ACT sangat totalitas, terlihat megah. Pasalnya dari segi multimedia seperti sound system yang menggelegar, lampu yang gemerlap, suara yang jernih, lancarnya sinyal, background yang menggunakan green screen sehingga gambarnya selalu berubah sesuai dengan alur acara. Serta kekompakan timnya begitu harmonis.

Menuju penghujung acara, insan BUMN dan non BUMN terlihat semakin antusias dan menyertakan beberapa pertanyaan di kolom chat. Maka, dibukalah sesi tanya jawab saat itu.

“Bagaimana cara mengajarkan AKHLAK kepada Gen Z?” tanya Dimas.

Ary menjawab, “Generasi z menyukai sesuatu yang fun, jadi cara internalisasinya juga harus fun. Maka kami membuat game AKHLAK ini. Sehingga diharapkan, AKHLAK tak hanya menempel di otak namun di hati mereka. Saya jadikan mereka teman atau sahabat bukan bawahan. Saya juga sampai hafal kesukaannya apa. Sehingga mereka juga akan respect sama kita.”

“Kemudian bisa dengan teknik coaching yaitu teknik bertanya dan mendengarkan apa yang dibutuhkan, disukai Gen Z, bisa menggali potensi mereka. Dan alasan mengapa ada game AKHLAK ini, karena setiap hari mereka memegang handphone, jadi masukkan AKHLAK ke situ saja,” sambungnya.

Insan KAI, ADHI, Pertani, AMKA, Pos Indonesia, Pupuk Indonesia, Perumnas, BSI, Jiwasraya, PNM, PSP, Poltekpar Lombok, Reska Multi Usaha, Pusri, PTPN, Waskita, terus menyimak dan pertanyaan semakin banyak di kolom chat. Sehingga suasana semakin seru namun tetap kondusif.

Open chat
1
Hubungi Kami
Scan the code
ACT Consulting International
Halo,
Ada yang bisa kami bantu?