Skip to main content
Tag

budaya kerja

Outbound Training Ice Breaking Bank Kaltim

Manfaat Ice Breaking Dalam Kegiatan Outbound Training

By Article No Comments

Pada setiap kegiatan outbound training, teman-teman pasti acap kali disuguhkan sesi ice breaking sebelum kegiatan dimulai. Mengapa harus ada ice breaking?

Ternyata, manfaat ice breaking dalam kegiatan outbound training sangat banyak sekali, bahkan pengaruhnya sungguh luar biasa. Pada dasarnya, manfaat ice breaking dalam kegiatan outbound training adalah agar dapat mencairkan suasana, bisa tertawa bersama, saling bercanda, tanpa rasa canggung dan malu terhadap rekan lainnya.

Manfaat Ice Breaking Dalam Kegiatan Outbound Training

Outbound Training BRI

Outbound Training Bank Rakyat Indonesia

Tujuan Ice Breaking Dalam Kegiatan Outbound yang lainnya yaitu memberi peluang kepada peserta untuk memperkenalkan diri satu sama lain, hingga saling kenal sebelum memulai aktivitas outbound.

Sesi ice breaking ini biasanya adalah sesi pendahuluan yang ringan dan menyenangkan. Ice breaking juga disiapkan untuk memberikan kesempatan kepada peserta agar dapat saling mengenal dan mengurangi penghalang yang mungkin muncul. Banyak pula yang mengatakan jika keberhasilan atau kegagalan suatu program outbound training, tergantung pada Ice Breaking ini.

Outbound Training Untuk Perusahaan

Memecahkan kebekuan antar peserta sebelum dan sesudah kegiatan. Peserta akan merasa nyaman dengan satu sama lain. Jika antar peserta merasa nyaman, dengan senang hati mereka akan berpartisipasi dan mengeluarkan ide-ide baru.

Mereduksi bahkan menghilangkan ketegangan dan kesenjangan antar peserta. Karena setiap peserta outbound training pasti memiliki mempunyai latar belakang yang berbeda-beda. Ada Manajer, Leader, Supervisor, karyawan biasa, bahkan office boy.

Dengan adanya kegiatan ice breaking, diharapkan setiap peserta mampu melepaskan jabatan dan ‘baju kesebaran’ mereka masing-masing dan berbaur satu sama lain.

Outbound Training Ice Breaking Bank Kaltim

Outbound Training Ice Breaking Bank Kaltim

Team Outbound Training

Outbound Training Sebagai Sarana Team Building Organisasi dan Perusahaan

By Article No Comments

Team Outbound Training

Outbound Team Building adalah kegiatan yang dirancang agar peserta mengeluarkan potensi serta peran aktif individu-individu untuk mencapai tujuan yang disepakati bersama, sehingga mereka berpikir, berperilaku, dan berkontribusi terhadap team.

Program Team Building Outbound juga bertujuan untuk menstimulasi skill masing-masing individu dalam tim, guna meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Baik secara personal, maupun kemampuan individu dalam kolaborasi dan sinergi dalam tim.

Setelah mengikuti program Team Building Outbound, peserta akan terbentuk menjadi seorang individu yang berkualitas dan memiliki keunggulan dalam setiap bidang yang dimiliki. Baik itu keunggulan dalam soft skill maupun hard skill.

Training Outbound Team Building

Training Outbound Team building merupakan salah satu proses yang dialami setiap peserta untuk beraktivitas bersama-sama. Mereka mengenal satu samal lain dan berdinamika menjadi satu kesatuan dalam tim.

Training Outbound Team Building

Sebuah hal yang sangat penting dalam mengenal elemen-elemen krusial yang mendasari efektivitas kerja dalam tim yang didasari komitmen pribadi.

Outbound Training Team building juga membuat organisasi untuk mampu membagi tugas dan peranan secaa tepat sasaran, menempatkan orang ditempat yang tepat (right man in the right place), Leadership, sikap rela berkoban, saling menghargai, komunikatif, saling terbuka, dan memegang teguh komitmen produktivitas tim.

Dengan demikian, akan terbangun suatu ikatan kebersamaan yang mampu meningkatkan semangat kerja tim, sinergi dan kolaborasi.

Outbound Training Flying Fox

Sukses Ary Ginanjar Agustian Membangun Budaya Perusahaan 2

Sukses Ary Ginanjar Agustian Membangun Budaya Perusahaan

By Article No Comments

Sukses-Ary-Ginanjar-Agustian-Membangun-Budaya-Perusahaan-1-1024x576

Di balik keberhasilan dan berkembangnya ACT Consulting sebagai konsultan budaya perusahaan terbaik di Indonesia, tentu berdiri sosok yang inovatif. Dialah tokoh pendiri ACT Consulting sekaligus ESQ Leadership Center yang fenomenal, Ary Ginanjar Agustian.

Ary Ginanjar Agustian adalah penulis buku ESQ dan motivator handal. Mantan PNS (Pegawai Negeri Sipil) ini telah berkecimpung dalam dunia bisnis selama lebih dari 20 tahun dengan berbagai macam prestasi dan sukses yang di raih.

Sukses Ary Ginanjar Membangun Budaya Perusahaan yang Kuat

Sukses Ary Ginanjar Agustian Membangun Budaya Perusahaan 2

Menurut Ary Ginanjar Agustian, budaya perusahaan atau corporate culture adalah fondasi kesuksesan jangka panjang sebuah perusahaan. Perusahaan yang mampu bertahan lama di dunia, memiliki fondasi yang kuat dan mengakar yaitu budaya kerja dan sumber daya manusia (SDM).

Ary Ginanjar Agustian yang sukses membangun lembaga SDM ternama di Indonesia ini (ESQ) sering menegaskan bahwa, transformasi pembentukan budaya kerja adalah sebuah proses perubahan dari kondisi saat ini (current culture) menuju kondisi yang di harapkan (desired culture).

Budaya inilah yang mampu menghasilkan revenue lebih tinggi, memiliki kualitas SDM lebih baik, meraih nilai saham lebih tinggi, serta keuntungan bersih yang terus meningkat.

Selama ini Ary Ginanjar Agustian bersama seluruh tim ACT Consulting telah melakukan transformasi budaya perusahaan kepada lebih dari 400 perusahaan baik di Indonesia maupun Malaysia. Bahkan salah satu perusahaan di Malaysia berhasil masuk kedalam daftar Top Fortune 500.

Peran Ary Ginanjar Agustian dan ACT Consulting dalam Membangun Budaya Perusahaan di Indonesia

Sukses Ary Ginanjar Agustian Membangun Budaya Perusahaan 3

Banyak perusahaan di Indonesia yang gagal membangun budaya perusahaan dengan baik. Banyak dari mereka telah merumuskan visi, misi, dan nilainya, namun gagal sehingga mengalami kebangkrutan. Hal itu disebabkan visi, misi, dan nilai hanya ada pada tataran konsep tanpa implementasi, hanya menjadi pajangan dan tidak keluar menjadi perilaku (behaviour).

ACT Consulting hadir dengan solusi yang komprehensif untuk mengatasi masalah tersebut.

Kegagalan dalam membangun visi, misi, nilai perusahaan di antaranya:  pertama, visi, misi, nilai hanya disampaikan secara intelektual sehingga hanya menjadi “knowledge”. kedua, visi, misi, nilai tidak dikaitkan dengan keyakinan individu.  ketiga, karyawan tidak merasakan adanya keselarasan (alignment) antara visi, misi, nilai pribadi dan perusahaan. Oleh karena itu, visi, misi, nilai tidak cukup dirumuskan secara intelektual (iQ) namun harus dikomunikasikan dan ditanamkan juga secara emosional (eQ), dan spiritual (SQ). Spiritualitas bertujuan agar visi, misi, dan value tersebut kepada belief system (system keyakinan) mereka.

Selain itu, dalam membangun budaya perusahaan, setiap korporasi juga harus mampu meningkatkan employee engagement. Bagaimana caranya?

Cara Meningkatkan Employee Engagement Menurut Ary Ginanjar Agustian

Sukses Ary Ginanjar Agustian Membangun Budaya Perusahaan 4

Agar dapat meningkatkan employee engagement, menurut Ary Ginanjar Agustian perlu dilakukan pengukuran terhadap kesehatan budaya organisasi sebagai faktor yang mempengaruhi Budaya yang sehat adalah keselarasan antara nilai-nilai organisasi akan mendorong kohesivitas internal yang kemudian meningkatkan employee engagement serta perbaikan kinerja.

Tingkat keracunan budaya sebuah organisasi disebut sebagai entropi budaya (Toxic Cultute) yaitu energi yang terbuang di tempat kerja untuk hal yang tidak produktif.

Entropi budaya antara lain disebabkan oleh birokrasi yang berbelit, kontrol dan kehati-hatian yang berlebihan, saling tidak percaya, saling menyalahkan, kompetisi internal, ketidakjUjuran, dan sebagainya. Itu semua tergolong racun budaya perusahaan. Riset yang dilakukan Barret Values Center dan Hewitt Associates terhadap 163 organisasi di Australia (2008) menunjukkan korelasi yang kuat antara tingkat entropi budaya dan employee engagement.

Entropi Budaya Perusahaan (Toxic Culture) Menurut Ary Ginanjar Agustian

Sukses Ary Ginanjar Agustian Membangun Budaya Perusahaan 5

Semakin Tinggi Entropi semakin rendah Engagement. Semakin rendah entropi atau semakin rendah racun budaya akan semakin tinggi rasa keterkaitan positif dengan perusahaan.

Permasalahan yang sering terjadi adalah para pemimpin tidak mengetahui berapa tingkat keracunan atau entropi budaya budaya dalam perusahaan dan apa penyebab terjadinya penurunan engagement.

Seperti seorang pasien yang menderita sakit dan ingin berobat, perlu cek laboratorium untuk mengetahui kondisi kesehatan tubuhnya. Berapa tekanan darah dan detak jantungnya, bagaimana kadar kolesterolnya, atau bagaimana kondisi ginjal dan levernya? Dari tes laboratorium itulah akan diketahui apa penyakit yang dideritanya dan apa obat yang diperlukan.

Demikian juga dalam organisasi perusaaan, perlu diukur berapa entropi budayanya, dan apa saja yang telah menjadi racun budaya apakah birokrasi, kejujuran, kompetisi internal yang tidak sehat, tidak ada saling kepercayaan, atau yang lainnya, serta di direktorat mana? Semua harus mampu dibaca secara akurat.

Dengan teknologi assessment budaya modern, sekarang sudah dapat diukur berapa besar entropi budaya dan apa saja jenis racun yang merongrong kesehatan budaya perusahaan. Dengan demikian, dapat diketahui dan disusun langkah-langkah tepat, efektif, dan efisien yang diperlukan untuk meingkatkan engagement karyawan yang selama ini menghantui pikiranpara pemimpin organisasi.

 

ACT Consulting International Pecahkan Rekor Dunia-Muri

Ary Ginanjar Agustian rekor muri assessment center

Alhamdulillah ACT Consulting International – ESQ Group kembali memecahkan rekor Muri, kali ini rekor tingkat dunia. Dengan segala kerendahan hati, kami berhasil memecahkan rekor Survei Budaya Organisasi dengan Peserta Survei dan Lembaga Terbanyak.

Survei Budaya Kerja BerAKHLAK dilakukan kepada seluruh ASN di Indonesia yang berlangsung pada Quartal ke-tiga dan ke-empat (Q3 dan Q4) tahun 2022. Dengan melibatkan 923rb lebih peserta survei dan hampir 600 Kementerian dan Lembaga baik itu pusat maupun daerah. Dan yang mengerjakannya semua Milienial dan Zelenials.
Wow !

Terimakasih atas semua kepercayaan, kerjasama dan dukungan dari semua Kementerian/Lembaga yang diberikan kepada kami.

Salam ASN BerAKHLAK!

Baca Berita Selengkapnya di :

Rekor MURI untuk Kolaborasi KemenPANRB & ACT Consulting International dalam Survei Budaya Organisasi

Outbound Training Team Building (2)

Manfaat Outbound Training Bagi Perusahaan

By Article No Comments

Outbound Training Team Building (2)

Semakin berkembang dan pesatnya persaingan bisnis di dalam maupun di luar negeri, menyebabkan persain global menjadi lebih ketat. Hal ini tentu menuntut perusahaan untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia yang mereka miliki.

Salah satu cara untuk meningkatkan kualitas tersebut adalah dengan pembelajaran “learning by doing” atau pembelajaran yang eksperiensial melalui Outbound Training.

Dengan Outbound Training setiap SDM atau Karyawan akan dihadapkan dengan keadaan yang nantinya dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Karyawan juga mampu membuat pemahaman terhadap suatu permasalahan akan semakin tinggi hingga implementasinya juga semakin mudah.

Selain itu, ada beberapa manfaat lain yang tidak kalah penting dari Outbound Training untuk Perusahaan:

Manfaat Outbound Training untuk Perusahaan:

1. Meningkatkan Kompetensi Setiap Karyawan

Pembelajaran dalam program outbound training memiliki makna yang mendalam terkait aktivitas kerja yang mereka lakukan sehari-hari. Dengan melihat aktivitas tersebut dari perspektif yang berbeda, tentu akan meningkatkan kompetensi karyawan lebih baik lagi.

2. Membentuk SDM yang Berkualitas dengan Semangat Kerja Maksimal

Outbound bukan hanya bermakna kegiatan yang menggunakan sarana diluar ruang, melainkan juga bermakna out of bounderise “Keluar dari bingkai/frame kebiasaan” dimana peserta diajak untuk berpikir luar biasa dan membuat terobosan-terobosan baru.

3. Kerjasama yang Solid Antar Tim Kerja

Hampir semua kegiatan outbound selalu dilakukan secara berkelompok. Untuk bisa menyelesaikan suatu tantangan, sangat diperlukan kerja sama tim. “Together Everyone Achieves More”.

4. Membentuk SDM yang lebih mengenal dan melihat potensi dalam diri.

Selain dilakukan secara kelompok, outbound training juga memaksa seseorang untuk mengenal potensi dalam diri.

5. Membentuk SDM yang mengerti dan memaknai arti dari komunikasi yang efektif.

Kekompakan karyawan dalam berkomunikasi semasa outbound bisa terbawa sampai ke kantor. Kondisi – kondisi yang terjadi semasa outbound menjadi cerminan dan gambaran dalam bekerja bagi si pegawai. Ketika ada masalah yang terjadi di kantor maka akan lahir sebuah Susana baru yang lebih solid antara pegawai.

Gallup Strength Finder

Agar Anak Tumbuh Jadi Pribadi Kuat dan Berhasil

By Article No Comments

Gallup Strength FinderSeorang anak dilahirkan dengan bekal bakat yang diberikan oleh Tuhan. Tugas orangtua adalah menemukan bakat tersebut dan mengembangkannya menjadi kekuatan (strength). Anak yang sudah diketahui bakatnya, dan menerima dukungan orang tua di bidang itu, akan bisa berkembang dengan bahagia. Karena ia merasakan kemudahan di bidang tersebut.

Tanpa menemukan strength anak Anda, orangtua akan kerepotan karena anak akan terus menerus meminta bantuan dan dukungan. Akan terlambat bila pencarian bakat anak baru dilakukan saat ia berusia dewasa muda. Pada periode tersebut seharusnya ia sudah bisa mulai bertanggung jawab dan mampu menopang beban hidupnya sendiri. Jangan sampai anak Anda tumbuh tanpa mengetahui apa bakatnya. Tentu ini akan menimbulkan kesedihan pada dirinya, dan diri orangtuanya bila terjadi.

Akan bijak bila kita sebagai orangtua mengembangkan anak-anak, berdasarkan potensi-potensi utamanya. Seorang anak yang mengetahui bakatnya, akan tumbuh bahagia. Karena ia merasakan ia menempuh jalan yang bisa dilaluinya dengan mudah. Penemuan bakat anak, akan mencegah orangtua berkonflik dengan anak karena ketidaksamaan tujuan.

Kami tahu Anda tidak memiliki waktu untuk mengunjungi psikolog. Pun tes bakat di rumah sakit bisa menghabiskan hingga jutaan rupiah. Untuk menghemat waktu anda dan anak-anak, ESQ mengembangkan tes penemuan bakat secara digital, yang bisa Anda akses darimana saja.

Ikutkan Anak-anak Anda pada Tes Bakat Online berikut ini :
bit.ly/StrengthFind
bit.ly/StrengthFind
bit.ly/StrengthFind

Integritas Dalam Profesionalisme Kerja

By Article No Comments

Ada satu hal yang sangat penting dalam hidup kita, yang jika itu sudah terjatuh, tidak ada yang mau mengambilnya lagi kecuali diri kita sendiri, yaitu kata- kata kita. Manusia hidup dan bertindak dengan integritas. Kita menjadi sukses dalam hal pekerjaan, pergaulan, atau bisnis juga negara dengan integritas. Pada artikel ini kita akan membahas beberapa alasan mengapa integritas itu penting dalam menjalankan pekerjaan kita di bidang apapun khususnya bisnis.

1.Kita hanya ingin berbisnis dengan orang terpercaya

Pernahkah Anda melakukan kerjasama bisnis dengan seseorang tapi merasa seperti ada sesuatu yang tidak benar? Hal itu bisa jadi berdasarkan pembicaraan mereka yang sering tidak konsisten atau dipercaya. Kemungkinan besar, ke depannya Anda tidak ingin bekerjasama lagi dengan orang tersebut.

Ada sebuah aturan emas bahwa, “Perlakukan orang lain sebagaimana Anda ingin diperlakukan.” Jika Anda melihat diri sendiri di cermin dan tahu bahwa Anda bersikap jujur dan memperlakukan semua orang dengan hormat dan layak, maka Anda berada di jalur yang benar.

2.Keberhasilan masa depan tergantung apa yang Anda lakukan saat ini.

Disadari atau tidak, apa yang kita kerjakan setiap hari akan mewariskan dan menciptakan reputasi diri kita. Apa yang kita lakukan sekarang membentuk masa depan kita baik untuk menjadi lebih baik atau lebih buruk berbasis pada reputasi kita dan persepsi orang tentang kejujuran kita.

Cara yang paling benar untuk mengetahui apakah Anda melakukan hal yang benar untuk alasan yang tepat adalah dengan bertanya pada diri sendiri satu pertanyaan.

Apakah yang Anda lakukan akan baik-baik saja jika dikerjakan saat tidak ada orang di sekitar dan juga akan baik-baik saja jika banyak orang (terutama yang berpengaruh) sekitar?

3. Orang-orang mengikuti pemimpin yang mereka percaya akan membawa ke tempat yang ingin dituju.

Jika Anda sedang mencari personil untuk membangun sebuah tim, ingatlah selalu rumus di atas. Orang-orang memimpikan pemimpin yang membawa mereka ke arah yang benar dan mampu membuat keputusan yang tepat.

Menjadi pemimpin berarti melakukan hal yang benar bahkan ketika sulit untuk melakukannya. Lebih baik jujur daripada menipu atau memberikan informasi yang salah. Karena jika itu terjadi berarti kita akan kehilangan penjualan, prospek, atau bahkan anggota tim. Melakukan hal yang benar akan menunjukkan warna sejati Anda dan kemampuan memimpin.

Jika Anda belum memiliki anggota yang langsung Anda pimpin, tidak ada waktu yang lebih baik untuk memulai dari sekarang untuk membangun integritas. Anda tidak pernah tahu siapa yang memperhatikan tindakan dan mendengarkan kata-kata Anda.

4. Satu apel buruk dapat merusak satu keranjang.

Kita semua terhubung oleh jaringan manusia. Adalah hal yang wajar jika orang memiliki persepsi pada seseorang yang merupakan bagian dari kelompok yang sama. Hal ini berlaku untuk tim Anda, perusahaan Anda. Tidak ada yang menyangkal hal itu. Sebagai contoh kasus, bisnis jaringan memiliki reputasi buruk di mata masyarakat karena salah langkah orang lain. Setiap tindakan atau kata-kata seseorang dalam sebuah bisnis atau perusahaan akan membawa satu langkah lebih dekat atau lebih jauh dari yang dapat dipercaya dalam pikiran orang lain.

5. Bertindak untuk hal yang Anda percaya atau orang lain akan mempengaruhi dan membuat keputuskan untuk Anda

Bersikaplah untuk hal yang Anda yakini. Jika Anda tidak memiliki integritas untuk menyatakan pikiran Anda tentang apa yang Anda percayai, orang lain pun tidak akan percaya pada Anda.

Kurangnya keyakinan pada diri sendiri akan memudahkan orang lain untuk mengatakan pada Anda sesuatu yang tidak ingin Anda lakukan atau hal-hal yang keluar dari tujuan, impian, masa depan, dan keluarga Anda. Cara terbaik untuk jujur adalah jujur dengan diri sendiri. Orang lebih cenderung percaya Anda ketika Anda asli apa adanya. Tindakan berbicara lebih keras daripada kata-kata Anda.

Mengetahui kekuatan dalam diri Strength Finder Survey

Ayo Lejitkan Potensimu Dengan Mengetahui Dan Mengembangkan 5 Kekuatan Terbaik Dalam Diri

By Article No Comments

Mengetahui kekuatan dalam diri Strength Finder Survey

Strengths (kekuatan) adalah perpaduan unik dari bakat, pengetahuan, dan keterampilan yang dimiliki setiap orang. Orang menggunakan sifat dan kemampuan bawaan ini untuk menyelesaikan pekerjaan, berhubungan dengan orang lain, dan mencapai tujuan mereka. Tetapi sebagian besar orang tidak tahu apa strengths (kekuatan) yang ia miliki.

Untuk itulah Anda perlu mengeksplor kekuatan dalam diri melalui program ACT Consulting STRENGTHSFINDER. Melalui STRENGTHSFINDER Anda akan mengetahui LIMA tema KEKUATAN Anda yang paling DOMINAN.

Dengan fokus kepada lima kekuatan tersebut, Anda dapat mengenali bakat, membangunnya menjadi kekuatan, dan menikmati keberhasilan karir melalui kinerja yang konsisten, dan nyaris sempurna.

Berfokus pada strengths (kekuatan) setiap hari juga akan membuat Anda enam kali lebih mungkin merasa engaged dalam pekerjaan. Anda juga lebih produktif, baik secara individu maupun dalam tim. Dan tiga kali lebih mungkin mengatakan memiliki kualitas hidup yang sangat baik.

More Info:
https://actconsulting.co/gallup-strengthsfinder-survey-order/

Inilah Hal Yang Perlu Dipelajari Setiap Perusahaan Dari Budaya Kerja Di Google

By Article No Comments

Budaya organisasi perusahaan mempunyai peranan penting dalam keberhasilan suatu perusahaan. Budaya itu membantu menarik bakat terbaik yang ada di industri.

Sayangnya, kebanyakan perusahaan di Indonesia masih memberlakukan peraturan ketat dan sistem kerja yang ‘serius’. Alasannya? agar karyawan disiplin, produktif, dan target tercapai.

Benarkah cara demikian? Tidak juga..!! suasana kerja yang santai dan ceria justru bisa lebih memacu produktivitas karyawan, sehingga segala target kerja dan perusahaan pun tercapai. Tak percaya? Google adalah bukti nyatanya.

Google merupakan salah satu perusahaan yang sukses mencampurkan inovasi teknologi dengan budaya orgnanisasi yang kuat.

“To Organize the world’s information and make it accessible as universal”, Itulah misi Google, yaitu mengatur informasi dunia dan dapat diakses dan bermanfaat secara universal. Misi inilah yang melatarbelakangi budaya kerja yang diterapkan Google :

1. Budaya Organiasi Dengan Suasana Kerja Santai

Google terkenal memiliki etos kerja yang santai. Dengan filosofi ini, pekerja dapat mengeluarkan potensi terbaiknya dan menyelesaikan pekerjaannya tanpa harus terbebani tekanan dan keharusan menggunakan seragam kerja.

2.  Budaya Perusahaan yang memberikan pekerjaan tantangan dengan kebebasan berekspresi dalam bekerja.

“Bekerja harus mmempunyai tantangan, dan tantangan itu wajib harus menyenangkan”

Google memberikan tantangan sekaligus kebebasan bagi karyawannya untuk mengembangkan produk sesuai dengan keinginan karyawan masing-masing. Beberapa layanan baru Google, misalnya Gmail, Google News, Adsense, dan Orkut berasal dari inovasi karyawan-karyawannya tersebut.

3. Budaya Perusahaan dengan Transparansi & Keterbukaan

Tidak ada pemisah antara bos dan karyawan. Di kantor pusat Google, dikenal adanya acara TGIF (Thank God Its Friday). Di acara tersebut, para karyawan google bisa langsung mengobrol dengan CEO mereka dan bebas berdiskusi apa saja.

4. Budaya Perusahaan yang Kolaboratif & Suportif

Ini adalah bagaimana setiap karyawan diharuskan berkolaborasi dengan timnya dan juga divisi lain. Kerja sendirian dalah hal dilarang, karena kerja tim menjadi lebih penting dan akan menghasilkan suatu produk atau hasil yang maksimal. Kerjasama ini juga bisa antar divisi atau bahkan lintas Negara.

5. Budaya Perusahaan yang Mengutamakan Proses Belajar Karyawan

Google sangat mengetahui bahwa aset terpenting perusahaan adalah SDM mereka. Karyawan google di bebaskan dan difasilitasi untuk mengikuti berbagai macam proses pembelajaran demi kemajuan perusahaan.

ACT-Consulting-BNI-SYARIAH-Gelar-Leadership-Training-For-Talented-Star

Siapkan Pemimpin Di ERA VUCA, BNI SYARIAH Gelar Leadership Training For Talented Star

By News No Comments

Pada era yang tidak menentu, dinamis, sarat akan perubahan, komplek, dan ambigu (VUCA) ini dibutuhkan kepemimpinan dengan kearifan intelektual dan mampu menyesuaikan perkembangan zaman.

Pemimpin yang mekanisme otaknya mampu menyikapi dengan positif akan bertahan atau bahkan semakin melesat. Sementara perusahaan yang kolaps adalah yang dipimpin oleh para eksekutif yang menutup diri terhadap perubahan.

Sadar akan pentingnya kemampuan kepemimpian yang tepat di Era VUCA, BNI Syariah mengadakan Leadership Training for Talented Star, pada 18-20 September 2017 di Hotel Harris, Jakarta Selatan.


Acara yang dibuka langsung oleh Kepala Divisi Operasional BNI Syariah, Zefri Ananta, diikuti oleh para talented star baik dari Pimpinan Cabang maupun Calon Pimpinan terpilih yang telah melalui proses seleksi panjang.

Training yang di pandung oleh salah satu trainer terbaik ACT Consulting, Rinaldi Agusyana, berlangsung dengan suasana sangat kondusif, full energi dan balancing IQ, EQ, dan SQ. Melalui games, diskusi, presentasi, studi kasus dan role play coaching.

Melalui training ini diharapkan mampu mempersiapkan peserta dalam meniti perjalanan karir mereka sebagai leader coach di era VUCA.

Para peserta training mengaku mendapat banyak manfaat terutama soal kepemimpinan. Bukan hanya menguasai keahlian memimpin yang tepat dan efektif, namun juga bagaimana menjadi pemimpin berkarakter yang mampu menerapkan coaching, problem solving, dan decision making yang tepat sasaran.

ACT Consulting | membangun budaya perusahaan | cara membangun budaya perusahaan | konsultan budaya perusahaan

Apa Yang Diharuskan Untuk Membangun Budaya Perusahaan ?

By Article No Comments

Cara membangun Budaya Perusahaan

Apa sih yang harus dilakukan untuk membangun budaya perusahaan yang baik dan unggul, dari mana kita harus memulainya? Sebenarnya ini adalah pertanyaan yang sederhana, namaun apabila kita serius memikirkan dan memulai membangun budaya perusahaan yang unggul, maka untuk menjawab pertanyaan ini membutuhkan pemikiran, konsep, kemauan, komitmen, dan juga ketekunan.

Sebelum membahas lebih jauh, mari kita kembali pahami apa yang di maksud dengan budaya? Dalam artian luas, budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi yang meliputi pemikiran atau ide, tindakan, dan hasil dari tindakan tersebut.

Termasuk didalamnya adalah bagaimana cara mereka bekerja, alat apa yang digunakan untuk bekerja, tradisi-tradisi keluarga dan pernikahan, hubungan sosial, ilmu pengetahuan, sistem pemerintahan, dan bermacam bidang lainnya. Akan tetapi apabila kita rampingkan lagi makna budaya dalam konteks perusahaan, mungkin tidak seluas yang kita sebutkan tadi, sekalipun ada beberapa elemen diatas bisa menyentuh budaya perusahaan.

Menurut Schein, H. (1992:12): Budaya perusahaan sebagai suatu perangkat asumsi dasar yang akan membantu anggota kelompok dalam memecahkan masalah pokok dalam menghadapi kelangsungan hidup, baik dalam lingkungan eksternal maupun internal, sehingga akan membantu anggota kelompok dalam mencegah ketidakpastian situasi. Pemecahan masalah yang telah ditemukan ini kemudian dialihkan pada generasi berikutnya sehingga akan memiliki kesinambungan.

Dari beberapa defini budaya dan budaya perusahaan diatas barulah kita bisa mengetahui apa sebenarnya yang harus dilakukan untuk membangun budaya perusahaan.

Cara Membangun Budaya Perusahaan

Maksud dan Tujuan

Kita harus kembali lagi fokus dengan mendirikan perusahaan tidak semata-mata mencari keuntungan perusahaan, mendapatkan uang dengan menjual barang dan jasa yang kita miliki. Pemikitan itu haruslah kita buang, memikir sessat untuk jangka pendek dan transaksional sangatlah tidak baik. Sedangkan, perusahaan seharusnya berpkir jauh ke depan agar bisa menembus ke beberapa generasi.

Tetapkan Nilai Tinggi Perusahaan

Kedua kita harus mampu menetapkan dan mendefinisikan nilai-nilai tinggi perusahaan, standar dan bahaya yang dipakai yang menunjuk kepada tujuan jangka panjang dan lingkup yang lebih luas. Aplikasikan nilai perusahaan tersebut secara konkret dengan parameter dan ukluran yang jelas sehingga tidak terjadi mis interprestasi.

Pemimpin Teladan

Sebelum lebih jauh mendorong semua lapisan dalam perusahaan menciptakan budaya yang baik dengan perilaku yang sejalan dan mencerminkan apa yang tertuang dalam visi dan misi serta nilai nilai perusahaan. Untuk yang harus dilakukan manajemen pertama kali ada berprilaku merefleksikan apa yang menjadi visi dan misi perusahaan. Dengan demikian karyawan mudah mengerti dan mau menerapkan serta melakasanakan apa yang diteladani oleh para pemimpin mereka.

Maknai Setiap Proses

Banyak perusahaan yang tidak sabar untuk mendapatkan hasil instan dalam transformasi corporate culture. Padahal butuh sebuah proses dalam transformasi budaya tersebut.

Membentuk Karakter

Terakhir dan sangat penting bagi pengembangan budaya perusahaan adalah pembentukan karakter yang baik dan kuat pada diri setiap karyawan maupun pemimpin selalin keterampilan dan keahlian mereka. Inilah hal yang paling sering diabaikan dalam hal rencana pembangunan budaya perusahaan dibanyak corporate. Mereka lebih banyak menekankan kepada aspek kepadaian, keterampilan, dan keahlian, sementara karakter dalam diri mereka kurang baik yang justru mengakibatkan terhambatnya kemajuan perusahaan itu sendiri.

Itulah tadi 5 hal yang diperlukan dalam membangun budaya perusahaan. Jikalau demikian, siapakah yang bertanggung jawab dalam membangun budaya perusahaan? Jawabannya: semua pekerja. Bila dibuat urutannya, pertama-tama ini menjadi tanggung jawab pimpinan organisasi. Tanggungjawab transformasi budaya organisasi ada di tangan para Direksi (Board of Director). Di tangan merekalah nasib perusahaan berada. Sekalipun inisiatif perorangan tetap memungkinkan untuk membangun budaya, tanggung jawab paling besar ada di pundak dari dewan direksi.

 


Baca juga :

Pentingnya Membangun Budaya Perusahaan

Inilah 5 Aspek Pewarisan Budaya Organisasi


Informasi In House Training dari ACT Consulting dengan Hubungi Contact di bawah ini 

Call us: +62 856-9489-7725
Call us: +62 856-9489-7725
Call us: +62 856-9489-7725

Dapatkan tulisan-tulisan yang menginspirasi dengan like halaman :

facebook : ACT Consulting