Skip to main content
Tag

ACT Consulting Indonesia

Program Internalisasi Nilai Perusahaan Bank Kaltim

Pentingnya Membuat Visi, Misi, Nilai, dan Makna Bekerja

By Article No Comments
Program Internalisasi Nilai Perusahaan Bank Kaltim

Program Internalisasi Nilai Perusahaan Bank Kaltim

ACT Consulting – Suatu hari di siang yang terik, melintaslah seorang pria tua di antara tiga orang pekerja yang sedang sibuk bekerja..

“Apa yang sedang kau kerjakan anak muda?”, tanya orang tua itu kepada salah seorang pekerja. Pekerja bangunan yang pertama tanpa menoleh sedikit pun, menjawab orang tua itu dengan ketus. “Hei orang tua, apakah matamu sudah terlalu rabun untuk melihat. Aku bekerja sebagai seorang kuli biasa!!”.

Orang tua itu pun tersenyum, lalu beralih kepada pekerja bangunan yang kedua dengan berkata, “Wahai pemuda, apakah gerangan yang sebenarnya kalian kerjakan?” Pekerja bangunan yang kedua itu pun menoleh dengan ramah dan tampak sedikit ragu. Ia menjawab “Aku tidak tahu pasti, namun kata orang, kami sedang membuat sebuah rumah Pak”, lalu meneruskan pekerjaannya lagi.

Orang tua itu masih belum puas dengan jawaban pekerja yang kedua, kemudian ia menghampiri pekerja yang ketiga, lalu menanyakan hal yang sama kepadanya.

Pekerja yang ketiga pun tersenyum lebar dan menghentikan pekerjaannya sebentar, lalu dengan wajah berseri-seri berkata “Bapak, kami sedang membuat sebuah istana indah yang luar biasa Pak! Saat ini memang bentuknya belum jelas, bahkan aku sendiri pun tidak tahu seperti apa gerangan bentuk istana ini nanti setelah berdiri. Namun aku yakin ketika selesai, istana ini akan terlihat sangat megah sehingga semua orang yang melihatnya akan berdecak kagum. Itulah yang aku kerjakan Pak!”, jelas pemuda itu dengan penuh semangat.

Orang tua itu sangat terharu ketika mendengar jawaban pekerja bangunan yang ketiga. Apalagi, orang tua itu adalah pemilik istana yang sedang dikerjakan oleh ketiga pekerja bangunan itu.

Apa pelajaran yang bisa Anda petik dari kisah ini..?

Sebagian besar orang tidak pernah tahu misi, visi, nilai, dan makna mereka dalam bekerja. Mungkin karena tidak peduli, bekerja tidak sepenuh hati dan ikhlas, ataupun hanya mengharapkan gaji semata.

Biasanya hanya sedikit orang yang menemukan misi, visi, nilai, dan makna mereka bekerja di dunia ini, Mereka adalah orang-orang yang tidak hanya bekerja agar tetap hidup, namun bekerja dengan ikhlas demi Tuhan, mendapatkan ilmu dan pengetahuan, jenjang karier yang tinggi, menafkahi keluarga, dan orang tua agar kelak ketika mati dengan membawa kebaikan, pahala melimpah, dan masuk surga.

Apa Anda pernah mengalami hal serupa atau memiliki kisah inspiratif lain tentang topik ini?

Ingin membangun internalisasi nilai-nilai perusahaan kepada karyawan Anda?

Ikuti Value Internalization Program Dari ACT Consulting.

Value Internalization Program

Program Internalisasi Nilai Perusahaan PT Pharmasolindo

Program Internalisasi Nilai Perusahaan PT Pharmasolindo

Value Internalization Program Kementrian Agama Kota Balikpapan

Value Internalization Program Kementrian Agama Kota Balikpapan


Dapatkan tulisan-tulisan yang menginspirasi dan Informasi In House Training dari ACT Consulting dengan like halaman

facebook : https://www.facebook.com/ACTCONSULTING.CO/

Youtube : https://www.youtube.com/channel/UCMLlOkY41oOnbAG47BLrKkw

Linked In : https://www.linkedin.com/company-beta/13279290/

Instagram : https://www.instagram.com/actconsulting.co/

ACT Consulting | budaya kerja karyawan | budaya kerja perusahaan | konsultan manajemen sdm | konsultan manajemen perusahaan

ACT Consulting – Kualitas Kerja Anda Menentukan Gaji Yang Anda Terima

By Article No Comments

ACT Consulting – Amir selesai mengerjakan Salat Jumat di masjid, berkonsultasi kepada Ustad Hamka, “Wahai Ustad Hamka, mengapa kehidupanku menderita? Mengapa keluargaku ditimpa banyak bencana dan musibah?”

Ustad Hamka menatap sebentar Amir, kemudian dia bertanya, “Kamu kerja di mana dan gajimu berapa?” Amir bercerita bahwa dia bekerja di suatu instansi dan bergaji Rp 5 juta. Lalu Ustad Hamka berkata, “Kalau begitu, mulai besok, temui bosmu dan mintalah supaya gajimu dikurangi menjadi Rp 4 juta.”

Amir menyanggah nasihat sang ustad dengan berkata, “Loh Ustad, gaji Rp 5 juta saja kurang untuk kebutuhan keluarga saya, kok malah dikurangi menjadi Rp 4 juta?” Namun Ustad Hamka berkata, ”Lakukan jika engkau yakin atau percaya. Akan tetapi jika engkau tidak yakin, ya jangan dilakukan.”

Maka Amir berpikir beberapa hari. Setelah merasa mantap, Amir menemui pimpinannya, dan berkata, ”Wahai Bapak pimpinan, saya sudah konsultasi ke seorang ulama dan beliau memintaku untuk menurunkan gajiku dari Rp 5 juta menjadi Rp 4 juta. Maka mulai bulan depan, tolong potong gajiku menjadi Rp 4 juta saja.”

Pimpinannya merasa heran melihat tingkah Amir, sebab karyawan lain demo minta naik gaji, dia malah minta gaijinya diturunkan. Namun ya sudah, inikan kemauan dia sendiri, pikir sang pimpinan.

Setelah dikurangi gajinya, sebulan kemudian kehidupan Amir tak kunjung berubah. Dua bulan kemudian, belum juga ada yang berubah. Tiga bulan berlalu, masih sama. Maka Amir pun datang kembali kepada Sang Ustad dan bertanya, “Wahai Ustad Hamka, apa tidak salah resep yang Anda berikan kepadaku? Sudah aku turunkan gajiku dari Rp 5 juta menjadi Rp 4 juta, tetapi kehidupanku tak kunjung berubah.”

Maka Ustad Hamka kembali melihat Amir dan berkata, “Kamu kurangi lagi gajimu menjadi Rp 3 juta.” “Aduh, sudah tinggal 4 juta sekarang disuruh turunkan menjadi 3 juta. Mana cukup ustadz untuk menghidupi keluarga saya,” keluh Amir.

“Jika kamu percaya lakukan, jika tidak ya tidak usah,” kata Ustad Hamka. Kemudian, Amir berpikir cukup lama, didalam hatinya berkata “Jangan-jangan ini hanya cara ustad untuk mengerjai saya”.

Namun lama-lama Amir sadar bahwa rezeki tidak hanya dari gaji, namun bisa dari arisan atau warisan, bisa dari undangan atau mungkin hutangan. Rezeki bisa jadi dari arah yang tidak disangka-sangka, bukan hanya dari gaji semata.

Maka dengan mantap Amir kembali menemui pimpinannya untuk menyampaikan maksudnya. Dia sampaikan kepada pimpinanya, “Bos, tolong kurangi lagi gajiku, jadikan Rp 3 juta saja.” Pimpinannya keheranan, tetapi apa boleh buat karena itu sudah kemauan Amir. Maka dipotonglah gaji Amir menjadi Rp 3 juta.

Sebulan kemudian mulai terlihat hasil dari keyakinannya. Pada bulan ketiga semuanya berubah menjadi semakin luar biasa. Hasilnya, ekonomi keluarganya membaik dan tidak ada lagi bencana ataupun musibah. Walaupun gajinya tinggal Rp 3 juta, namun rezekinya luar biasa.

Kemudian datanglah dia kepada Ustad Hamka dan bertanya, “Wahai ustad, apa rahasia dibalik ini semua? Ketika gajiku tinggal Rp 3juta, kehidupanku berubah menjadi lebih baik.”

Ustad Hamka dengan tenang menjawab, “Wahai Bapak yang baik, wahai karyawan yang baik, wahai fulan yang baik. Berarti selama ini gajimu yang pantas hanya Rp 3 juta, tidak sampai Rp 5 juta, jadi yang Rp 2 juta itu kelebihan. Betapa banyak orang yang bekerja dengan gaji Rp 5 juta, tetapi kualitas kerjanya hanya Rp 2 juta atau Rp 3 juta saja”.

Setelah membaca cerita ini, apa yang akan Anda lakukan, menemui pimpinan perusahaan tempat Anda bekerja untuk meminta menurunkan gaji Anda? Tentunya sulit bukan? Maka tidak ada cara lain yang bisa Anda lakukan, kecuali dengan meningkatkan kualitas kinerja Anda. Misalnya, apabila gaji Anda saat ini Rp 5 juta, maka tingkatkan kualitas kerja melebihi gaji yang Anda terima.

Jika Anda bekerja melebihi gaji Anda, maka kelebihan itu sedekah untuk Anda, “Setiap kebaikan itu sedekah.” Sedekah kepada siapa? Tentunya kepada Allah SWT dan pasti akan dibalas berates-ratus kali lipat, minimal 10x lipat. “Allah tidak mungkin mengingkari janji-Nya.” Setiap kebaikan pasti berbalas kebaikan.

Cobalah Anda lihat selama ini, apa yang terjadi pada diri, pekerjaan, dan karier Anda. Apa Anda sudah memberi lebih untuk tambahan atau sedekah? Ataukah kita lebih suka mengurangi, sehingga rezeki kita tidak berkah.

Jadi, mari lebih banyak berbicara tentang kewajiban Anda, bukan lebih banyak menuntut hak Anda. Lakukanlah kewajiban Anda semaksimal mungkin, karena Anda akan mendapatkan hasil yang maksimal. Sekali lagi, ingat rezeki bukan hanya dari gaji semata, sebab banyak jalan lain yang bisa mendatangkan rezeki dari arah yang sama sekali tidak Anda duga. Perbanyak dan tingkatkan kualitas kerja Anda melebihi gaji yang Anda terima.

Apa Anda pernah mengalami hal serupa atau memiliki kisah inspiratif lain tentang topik ini? Share ya di kolom komentar di bawah ini… Anda pun bisa berbagi kisah ini dengan saudara, sahabat, atau orang terdekat lainnya, agar lebih banyak orang mendapatkan manfaatnya.


Dapatkan tulisan-tulisan yang menginspirasi dan Informasi In House Training dari ACT Consulting dengan like halaman

facebook : https://www.facebook.com/ACTCONSULTING.CO/

Youtube : https://www.youtube.com/channel/UCMLlOkY41oOnbAG47BLrKkw

Linked In : https://www.linkedin.com/company-beta/13279290/

Instagram : https://www.instagram.com/actconsulting.co/

ACT Consulting | ACT | konsultan manajemen sumber daya manusia | konsultan budaya terbaik | budaya kerja organisasi | budaya kerja karyawan

ACT Consulting – Jadilah Orang yang Bertanggung Jawab, 7 Hal Ini Akan Anda Dapatkan

By Article No Comments

ACT Consulting – Semakin tinggi jabatan yang Anda emban, semakin banyak juga tanggung jawab yang harus Anda ambil sebagai amanah. Pelanggaran yang Anda lakukan juga berpengaruh terhadap nama baik Anda. Apabila Anda melakukan suatu hal yang tidak baik, maka nama baik Anda akan tercoreng dan reputasi menjadi jelek. Sebaliknya, jika Anda melaksanakan tanggung jawab dengan baik, hidup Anda akan menjadi lebih baik dan keuntungan perusahaan tempat Anda bekerja akan menjadi meningkat.

 

Apabila Anda selalu konsisten menjadi orang yang bertanggung jawab, maka akan memperoleh tujuh hal yang tidak akan pernah Anda kira. Tujuh hal itu adalah sebagai berikut.
1. Anda akan disegani dan dihormati oleh kawan dan rekan-rekan.
2. Anda akan diberi kepercayaan untuk menangani masalah dengan baik.
3. Anda dianggap sanggup menerima tanggung jawab yang lebih besar.
4. Anda dihargai oleh atasan dan rekan kerja.
5. Anda memiliki kepercayan diri dan karakter yang baik.
6. Anda memiliki mental yang kuat dan tidak mudah menyerah.
7. Anda menjadi pribadi yang lebih berkembang dan lebih baik dari sebelumnya.

 

Namun, jika Anda tidak bertanggung jawab ada lima akibat yang akan Anda rasakan. Lima akibat itu adalah sebagai berikut.
1. Anda akan bernasib buruk karena selalu lari dari masalah
2. Anda tidak dipercaya orang karena reputasi telah rusak
3. Anda menjadi orang yang lemah karena tidak bermanfaat
4. Anda menjadi orang yang tidak berkarakter.
5. Anda menjadi pribadi yang bermasalah di lingkungan.

 

Anda bisa sebarkan postingan ini, agar rekan-rekan Anda bisa mendapatkan sesuatu yang bermanfaat setelah membaca tulisan ini.

 


Dapatkan tulisan-tulisan yang menginspirasi dan Informasi In House Training dari ACT Consulting dengan like halaman

facebook : https://www.facebook.com/ACTCONSULTING.CO/

Youtube : https://www.youtube.com/channel/UCMLlOkY41oOnbAG47BLrKkw

Linked In : https://www.linkedin.com/company-beta/13279290/

Instagram : https://www.instagram.com/actconsulting.co/

ACT Consulting | Corporate Culture Consultant | Organization Culture Konsultan | Organisasi Konsultan Perusahaan

ACT Consulting Trik Sederhana Mengubah Kebiasaan Agar Semangat Kerja

By Article No Comments

ACT – Perasaan jenuh dan malas sering mewarnai aktivitas bekerja Anda di kantor. Berhati-hatilah Anda bila hal itu menguasai Anda, sebab semangat kerja yang kendur dapat mengganggu reputasi profesional Anda di kantor.

Apalagi Anda menghabiskan lebih banyak waktu di kantor menerima berhadapan dengan tumpukan pekerjaan. Mood Anda tak selamanya baik dan terkadang hanya tersenyum saja menjadi beban berat saat bekerja.

Padahal, bersikap ceria dan merasa bahagia dengan pekerjaan Anda dapat membantu membuat karier lebih cemerlang. Ternyata, ada empat trik sederhana agar Anda terus bersemangat saat bekerja di kantor. Anda mau tahu apa saja? Simak ya penjelesannya di bawah ini.

 

ACT Consulting | corporate culture consultant | pelatihan motivasi karyawan | seminar motivasi kerja | training motivasi kerja | konsultan budaya

KONSULTAN BUDAYA INDONESIA

1. BERHENTI MENGELUH
Hati-hati bila Anda sering mengeluh, sebab mengeluh itu bisa menular. Hal itu akan membuat kondisi pekerjaan Anda di kantor menjadi semakin buruk.
Jika Anda tidak bisa mengungkapkan pernyataan yang membangun mengenai sebuah tantangan kerja, alangkah baiknya Anda diam saja. Memasang wajah penuh senyum saat berhadapan dengan berbagai tantangan secara tidak langsung akan mendorong karier dan reputasi profesional Anda.

 

ACT Consulting | Budaya organisasi | budaya perusahaan | budaya kerja | konsultan budaya organisasi | konsultan budaya indonesia

CORPORATE CULTURE CONSULTANT

2. LAKUKAN APAPUN YANG MEMBUAT ANDA BERSEMANGAT
Saat Anda mulai merasa lelah dan jenuh di kantor, lakukan apapun yang dapat membuat Anda merasa senang. Misalnya, mendengarkan musik, beristirahat sejenak, menggunakan pakaian favorit, atau memasang foto-foto keluarga atau orang terkasih di meja kerja.

 

ACT Consulting | ACT indonesia | konsultan budaya perusahaan | konsultan budaya kerja | konsultan budaya indonesia | konsultan budaya terbaik

KONSULTAN BUDAYA TERBAIK

3. JADILAH ORANG YANG SENANG MEMUJI
Saat rekan kerja Anda mengerjakan tugas dengan baik, maka pujilah pekerjaannya. Sebab, pujian yang tulis dapat memberikan dampak positif bagi pola kerja Anda di kantor. Tak butuh waktu lama, Anda juga akan semakin bersemangat kerja di kantor.

 

ACT Consulting | corporate culture consultant | konsultan budaya kerja | konsultan budaya perusahaan | konsultan terbaik indonesia

change agent development

4. HIBURLAH DIRI SENDIRI
Tulislah 10 pernyataan yang dapat membuat rekan kerja Anda bersemangat saat tengah jenuh bekerja. Kemudian, baca kembali tulisan tersebut untuk diri sendiri agar Anda menjadi lebih bersemangat dan yakin dapat menuntaskan berbagai masalah yang terus muncul.

Anda bisa sebarkan postingan ini, agar rekan-rekan Anda bisa mendapatkan sesuatu yang bermanfaat setelah membaca tulisan ini.

 


Dapatkan tulisan-tulisan yang menginspirasi dan Informasi In House Training dari ACT Consulting dengan like halaman

facebook : https://www.facebook.com/ACTCONSULTING.CO/

Youtube : https://www.youtube.com/channel/UCMLlOkY41oOnbAG47BLrKkw

Linked In : https://www.linkedin.com/company-beta/13279290/

Instagram : https://www.instagram.com/actconsulting.co/

ACT Consulting | ACT Indonesia | Corporate Culture Consultant | Organization Culture | Konsultan Budaya Terbaik | Konsultan Budaya Kerja | Konsultan Budaya perusahaan

ACT Consulting – Bekerjalah Sesuai Zona Waktu Anda dan Selalu Bersyukur

By Article No Comments

ACT Consulting – Papua 2 jam lebih awal dari Jakarta, namun tidak berarti Jakarta lebih lambat atau Papua lebih cepat. Sebab, keduanya berada di zona waktunya masing-masing. Ada kisah inspiratif dari adanya zona waktu, simak ya kisahnya berikut ini.

Seseorang masih sendiri atau belum memiliki pasangan. Lalu, ada seseorang yang sudah menikah dan menunggu 10 tahun untuk memiliki anak. Namun, ada juga pasangan yang sudah memiliki anak dalam setahun usia pernikahannya.

Seseorang lulus kuliah di usia 22 tahun, namun menunggu 1 tahun untuk mendapatkan pekerjaan. Ada seseorang yang lainnya lulus di usia 24 tahun dan langsung mendapatkan pekerjeaan. Kemudian, ada seseorang yang menjadi CEO sebuah perusahaan di usia 30 tahun dan meninggal di usia 50 tahun, namun disisi lain seseorang ada yang menjadi CEO di usia 55 tahun dan hidup hingga usia 95 tahun.

Seseorang belajar bahasa Arab dan Inggris sejak usia SD, namun wafat saat usia 45 tahun. Sementara yang lain baru belajar Quran di usia 65 tahun, namun mampu membacanya hingga usia 90 tahun, karena ia di karuniakan usia yang panjang nan berkah oleh Tuhan.

Apa pelajaran yang bisa Anda petik dari kisah ini..?

Kolega, teman-teman, rekan-rekan, adik kelas Anda mungkin “terlihat” lebih sukses dan maju atau “tampak” masih dibelakang Anda. Padahal, setiap orang di dunia ini berlari di perlombaan, jalur, dan dalam waktunya masing-masing. Hal ini karena Tuhan punya rencana berbeda untuk masing-masing orang. Contohnya, Barack Obama pensiun dari Presiden Amerika serikat di usianya ke 55 tahun, sedangkan Donald Trump terpilih menjadi Presiden Amerika Serikat di usianya ke 70 tahun.

Setiap orang bekerja dan berada sesuai zona waktunya dan mencapai banyak hal dengan kecepatannya masing-masing. Bekerjalah sesuai zona waktu Anda. Tetaplah Anda bersyukur untuk mendapatkan keberkahan dari Tuhan.

Apa Anda memiliki kisah inspiratif lain tentang topik ini? Share ya di kolom komentar di bawah ini…!!! Anda pun bisa berbagi kisah ini dengan saudara, sahabat, atau orang terdekat lainnya, agar lebih banyak orang mendapatkan manfaatnya.

ACT Consulting – 5 Hero Pendidikan Indonesia Masa Kini

By Article No Comments

ACT Consulting – Pendidikan adalah hal yang tidak bisa dilepaskan dari kebutuhan manusia. Bahkan, ada istilah pendidikan seumur hidup (long life education), artinya bahwa sampai kapan pun manusia dituntut untuk belajar, baik secara formal maupun informal. Dengan belajar, manusia bisa meningkatkan kualitas dirinya (Ary Ginanjar Agustian).

Ironisnya, masih banyak warga Indonesia yang belum mengenyam pendidikan hingga ke jenjang yang sempurna, baik itu karena kendala ekonomi atau tak adanya kemauan dari individu itu sendiri. Apalagi fasilitas pendidikan yang belum merata dan sistem pendidikan yang masih kurang pas yang membuat beberapa orang yang peduli akhirnya muncul kritik.

Mungkin sebagian besar kita sudah mengenal Ki Hajar Dewantara dan Budi Oetomo, dua tokoh yang sangat besar jasanya terhadap pendidikan anak bangsa di masa lampau yang dampaknya hingga saat ini. Tokoh pendidikan Indonesia juga muncul saat ini. Mereka berjuang mengatasi kendala dan memperbaiki sistem yang ada. Siapa sajakah mereka? Inilah lima tokoh pendidikan Indonesia masa kini.

ACT-Consulting-Pendidikan-Indonesia-tokoh-pendidikan-indonesia-budaya-organization

Saur Marlina Manurung

1. Saur Marlina Manurung
Saur Marlina Manurung (Butet Manurung) adalah seorang pendidik luar biasa yang menghabiskan sebagian hidupnya untuk mengajar suku terpencil, yakni Suku Anak Dalam di hulu Sungai Makekal, Hutan Bukit Duabelas. Butet menerapkan pendidikan secara antropologis yang disebut Sokola Rimba yang membuatnya harus tinggal bersama anak-anak muridnya di dalam lingkup adat yang masih menganggap pendidikan itu tabu. Sokola Rimba diterapkan juga di daerah Flores dan Halmahera. Perjuangan Butet dalam pendidikan membuatnya meraih penghargaan Magsaysay dan penghargaan Man and Biospher dari UNESCO dan LIPI, bahkan ia pernah menjadi salah satu pahlawan versi Majalah Time dengan gelar Women of Letters pada tahun 2004.

 

ACT-Consulting-Andri-Rizki-Putra-pendidikan-indonesia-tokoh-pendidikan-indonesia-masa-kini

Andri Rizki Putra

 

2. Andri Rizki Putra
Andri Rizki Putra yang akrab disapa Rizki menciptakan pola belajar sendiri yang dinamai unschooling. Unschooling adalah jalur pendidikan tanpa lembaga, sedangkan sumber belajar ia cari sendiri dari berbagai sumber, seperti buku dan internet. Saat ini ia menjadi aktivis lembaga swadaya masyarakat di bidang pendidikan sekaligus pendiri Yayasan Pemimpin Anak Bangsa (YPAB) yang menginisiasi sekolah gratias bagi anak-anak kurang mampu.

 

ACT-Consulting-Seto-Mulyadi-tokoh-pendidikan-indonesia

Seto Mulyadi

3. Seto Mulyadi
Seto Mulyadi merupakan seorang psikolog anak. Dalam dunia pendidikan Indonesia, ia berkontribusi memperkenalkan konsep sekolah alternatif dengan homeschooling. Homeschooling adalah konsep pendidikan atau pembelajaran yang dapat diselenggarakan selain di sekolah atau tempatnya disesuaikan dengan keinginan pembelajar. Hal ini menjadi solusi pendidikan bagi anak Indonesia yang memiliki jadwal padat sehingga membutuhkan waktu pengajaran yang fleksibel.

 

ACT-Consulting-Yohanes-Surya-tokoh-pendidikan-indonesia

Yohanes Surya

4. Yohanes Surya
Tokoh pendidikan Indonesia berikutnya adalah seorang pakar sains bernama Yohanes Surya. Ia dikenal sebagai seorang fisikawan, Yohanes Surya menciptakan beberapa sistem belajar bernama gampang, asyik, dan menyenangkan (GASING) lewat wadah Surya Institute. Metode ini diciptakan agar anak-anak tidak menganggap matematika itu menyeramkan, sebaliknya, mempraktikkan matematika itu mudah dan menyenangkan. Ia juga mencetuskan konsep Mestakung (Semesta Mendukung), yakni suatu hukum alam di mana ketika suatu individu atau kelompok berada pada kondisi kritis, maka semesta akan mendukung ia keluar dari kondisi tersebut..

Sebenarnya masih banyak tokoh pendidikan Indonesia masa kini yang berjasa dalam memperbaiki dan memajukan kondisi pendidikan. Di antaranya mungkin sudah dikenal, baru dikenal, atau ada di antara kita dan anak-anak kita yang kelak menciptakan kemajuan.

 

ACT Consulting | pendidikan indonesia | pendidikan budaya indonesia | anies baswedan | konsultan budaya

Anies Baswedan

5. Anies Baswedan
Anies Baswedan dibesarkan dalam keluarga pendidik membuatnya percaya bahwa pendidikan adalah kunci utama untuk meraih janji kemerdekaan. Hal inilah yang membuatnya berinisiatif membentuk Indonesia Mengajar. Indonesia Mengajar adalah program mengajar anak-anak di wilayah pelosok terpencil Indonesia. Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendkibud) ini juga memiliki prestasi yang cukup membanggakan di mana salah satunya adalah pendistribusian Kartu Indonesia Pintar bagi yang membutuhkan dan memelopori program mengantar anak di hari pertama sekolah yang sempat menjadi kontroversi beberapa waktu yang lalu.

 


Dapatkan tulisan-tulisan yang menginspirasi dan Informasi In House Training dari ACT Consulting dengan like halaman

facebook : https://www.facebook.com/ACTCONSULTING.CO/

Youtube : https://www.youtube.com/channel/UCMLlOkY41oOnbAG47BLrKkw

Linked In : https://www.linkedin.com/company-beta/13279290/

Instagram : https://www.instagram.com/actconsulting.co/

ACT Consulting | Training Indonesia Power | Corporate Culture Consultant

PT Indonesia Power Gelar Training Pembekalan Agen Perubahan bersama ACT Consulting

By News No Comments

Sebuah perusahaan pastinya menginginkan setiap karyawan menjadi agen perubahan di divisinya masing-masing. Tujuannya untuk pengembangan perusahaan ke arah yang lebih baik. Misalnya seperti, Training Pembekalan Agen Perubahan 2017 yang digelar pada 3-4 April 2017 lalu.

Training batch 1 yang diadakan oleh PT Indonesia Power ini bekerja sama dengan consultant management terbaik di Indonesia, ACT Consulting. Consultant management yang unggul dalam membangun budaya kerja dalam sebuah perusahaan.

Training yang diadakan di Ruang Ratna, Hotel Puri Denpasar, Jakarta ini memiliki dua tujuan. Pertama, terkait peran agen perubahan dalam lingkup internal perusahaan. Kedua, untuk mengukuhkan komitmen setiap karyawan dan menjaga semangat para agen perubahan.

Untuk mewujudkan tujuan itu, dua trainer unggulan ACT Consulting, Rendy Yusran dan Tiko Setiatmoko dihadirkan mengisi training. Keduanya sukses menyajikan materi yang mampu memotivasi para peserta yang hadir.

Ini terbukti dari sejumlah peserta yang mengaku banyak mendapatkan manfaat. Peserta merasakan suasana dan dampak yang berbeda dari training-training lain di luar sana.

“Banyak manfaat yang saya dapatkan. Setelah mengikuti training agen perubahan ini. Saya jadi lebih bersemangat mengaplikasikan materi training di divisi saya segera,” ujar Aswandi, karyawan PT Indonesia Power.

Hal serupa juga disampaikan M. Arif Alam yang mengatakan akan mengubah sikap dan sudut pandangnya, agar bisa bekerja dan berkontribusi lebih baik untuk perusahaan. Dia tampak bersemangat, usai mengikuti training dua hari tersebut.

Sekadar informasi, PT Indonesia Power, adalah perusahaan grup PLN yang menjalankan usaha komersial pada bidang pembangkitan tenaga listrik. PTIndonesia Power mempunyai visi menjadi perusahaan energi terpercaya yang tumbuh berkelanjutan. Adapun misinya adalah menyelenggarakan bisnis pembangkitan tenaga listrik dan jasa terkait, yang bersahabat dengan lingkungan.

ACT Consulting | Perusahaan Consulting Indonesia | Pelatihan Motivasi Karyawan | Pelatihan Motiavasi Perusahaan

Tips ACT Consulting : 7 TIPS MENINGKATKAN LOYALITAS KARYAWAN

By Article No Comments

Bagi perusahaan besar, karyawan merupakan aset terbesar untuk melaksanakan rencana jangka panjang. Akan tetapi, tidak semua karyawan loyal (setia) kepada perusahaan. Namun, hal itu tidak boleh menggangu target dan goals perusahaan. Bagaimana supaya mereka loyal sehingga kinerja perusahaan tidak terganggu?

Jika Anda pemilik atau terlibat dalam manajemen perusahaan, simak tujuh tips berikut ini yang dapat membantu meningkatkan loyalitas karyawan Anda.

Tips ACT Consulting Memberikan hak hak karyawan dengan baik

1. Memberikan hak-hak karyawan dengan baik

Karyawan direkrut untuk bekerja. Akan tetapi, kewajiban tersebut harus seimbang dengan hak-hak yang akan mereka dapatkan. Hak-hak tersebut antara lain:
• Gaji
• Tunjangan kesehatan
• Pelatihan
• Fasilitas kerja
• Kesejahteraan keluarga
• Jaminan sosial tenaga kerja
• Keamanan
• Tunjangan hari raya

Bagaimana jika hak-hak karyawan tidak diberikan secara baik? Jangan harap kinerja mereka akan baik karena mereka akan terdemotivasi atau menuntut hak-haknya.

 

tips ACT Consulting Menerapkan Penilaian kinerja yang efektif

2. Menerapkan penilaian kinerja yang efektif

Cara lain untuk meningkatkan loyalitas karyawan adalah menerapkan penilaian kinerja yang efektif. Penilaian seperti ini dilakukan secara fair dan objektif. Fair berarti Anda menilai berdasarkan standar yang telah disepakati, sedangkan objektif berarti menilai berdasarkan pencapaian kinerja, bukan berdasarkan suka atau tidak suka.

Jika kinerja mereka dinilai secara efektif, karyawan akan senang karena jerih payah mereka dihargai dengan baik. Dengan demikian, mereka umumnya betah bekerja di perusahaan tersebut.

 

 

3. Menerapkan jenjang karier yang jelas

Selain hak karyawan dan penilaian kinerja yang efektif, menerapkan jenjang karier yang jelas dapat juga meningkatkan kesetiaan karyawan pada perusahaannya. Jenjang karier yang jelas ini akan meningkatkan motivasi karyawan untuk bekerja dengan baik sehingga dia bisa meraih puncak kariernya.

Kejelasan jenjang karier umumnya berkaitan dengan:
• Waktu kerja
• Kompetensi suatu posisi
• Kinerja karyawan
• Perilaku karyawan

 

tips ACT Consulting Mempromosikan Karyawan

4. Mempromosikan karyawan

Mempromosikan karyawan merupakan cara lain dalam meningkatkan kesetiaan karyawan pada perusahaan. Cara ini umumnya dilakukan kepada karyawan spesial yang sangat dibutuhkan perusahaan. Dengan kata lain, perusahaan takut kehilangan karyawan tersebut karena jika yang bersangkutan keluar akan mengganggu kinerja perusahaan.

Promosi ini diharapkan membuat karyawan bersangkutan merasa tertantang dengan jabatan barunya sehingga mengeluarkan kemampuan terbaiknya, tanpa memikirkan untuk pindah ke perusahaan lain. Selain itu, promosi ini memberikan tambahan finansial bagi karyawan bersangkutan.

 

Tips ACT Consulting Membebaskan Kreativitas

5. Membebaskan kreativitas

Membebaskan kreativitas karyawan dalam bekerja merupakan tips lain yang dapat Anda lakukan untuk meningkatkan kesetiaan karyawan. Yang dimaksud kreativitas ini adalah hal-hal baik di luar standar kerja yang sudah ditetapkan.

Sebagai contoh, seorang engineer mengusulkan cara alternatif yang dapat melipatgandakan produksi tanpa peningkatan biaya. Atau, seorang staf marketing yang mengusulkan cara unik yang berpotensi meningkatkan penjualan sebesar 50% dalam 3 bulan.
Usulan-usulan kreatif dari karyawan hendaknya Anda maknai sebagai kreativitas mereka, tanpa harus memangkasnya karena di luar standar kerja yang diterapkan. Bagi si karyawan, pembebasan kreativitas ini akan memacu mereka bekerja lebih baik karena tidak merasa jenuh dalam rutinitas yang monoton.

 

6. Memberikan bonus

Cara terakhir untuk meningkatkan loyalitas karyawan adalah memberikan bonus. Ini bisa berupa bonus kinerja (performance bonus), bonus akhir tahun (year-end bonus), atau bonus pembagian keuntungan (profit-sharing bonus). Pemberian bonus ini menunjukkan bahwa perusahaan Anda profesional karena memberikan hal lain di luar hak karyawan. Oleh karena itu, diharapkan karyawan akan betah bekerja sehingga loyal kepada perusahaan.

 

7. Memberikan pinjaman lunak

Memberikan pinjaman lunak dapat juga dijadikan sebagai cara untuk meningkatkan loyalitas karyawan. Mengapa? Selain dibantu dari sisi finansial, si karyawan bersangkutan harus melunasi pinjaman tersebut seandainya ia mengundurkan diri dari perusahaan.

Pinjaman lunak ini dapat berupa:
• Pinjaman sebesar 24-36 gaji karyawan (tanpa bunga dan dicicil maksimal 10% dari gaji karyawan)
• Pinjaman uang muka pembelian mobil atau biaya pembuatan rumah