Daftar Global 2000 merupakan rangkaian daftar berbagai perusahaan terbesar di dunia. Saat ini,
peringkatan perusahaan terbesar dari 61 negara di dunia ini, telah mencapai tahun ke 17. Menurut forbes,
daftar ini merupakan representasi atau sebuah gambaran dari keadaan ekonomi global saat ini. Penetapan
kriteria perusahaan publik global terbesar, mengacu pada ukuran kapitalisasi pasar, penjualan atau
pendapatan, laba, dan aset di 2018.
Dalam daftar tersebut, ICBC atau Bank Industri dan komersial milik pemerintah China, berada di posisi
teratas untuk 7 tahun tanpa terputus. Dalam forbes disebutkan bahwa pusat kekuatan keuangan milik
pemerintah China ini memiliki 4 trilyun dollar dalam bentuk asset, dan memiliki lebih dari 500 ribu orang
pegawai. Selain bank tersebut ada 3 bank lainnya yang berpusat di China, yang juga masuk dalam daftar
10 besar perusahaan terbesar di dunia dalam daftar global 2000 ini.
Namun, dari 61 negara yang memiliki banyak perusahaan besar ini, negara yang memiliki perusahaan
global terbanyak adalah Amerika Serikat. Di urutan teratas adalah lembaga keuangan JPMorgan Chase,
yang berada di urutan kedua dari 2000 perusahaan global yang ada. Namun total jumlah perusahaan besar
di Amerika mengalami penurunan, dari yang semula lebih dari 750 perusahaan di tahun 2003, di tahun
2019 ini hanya 500 lebih perusahaan di Amerika Serikat yang berhasil masuk dalam daftar ini. Hal ini
menggambarkan bagaimana Amerika yang semula memiliki banyak perusahaan kekuatan besar dalam hal
ekonomi di seluruh dunia, kini mulai runtuh dan tersingkir. Lebih dari 200 jumlah perusahaan Amerika
tak lagi berada dalam daftar global 2000 ini.
Sementara, hal yang membanggakan diperoleh oleh Indonesia, yang kini telah menempatkan 4 BUMN
masuk dalam daftar Global 2000 ini. Adapun keempat BUMN yang masuk daftar, yakni PT Bank Rakyat
Indonesia (persero) Tbk, PT Bank Mandiri (persero) Tbk, PT Telekomunikasi Indonesia (persero) Tbk
dan PT Bank Negara Indonesia (persero) Tbk.
Hal ini menunjukkan bahwa BUMN Indonesia yang tersebut diatas, kini telah memiliki daya saing yang
kuat untuk disejajarkan bersama perusahaan top global lainnya. Demikian tutur Menteri BUMN, Rini
Soemarno, di hari Rabu, 12 Juni 2019.
Dalam daftar tersebut, BRI menempati posisi 363, dengan fokus pembiayaan untuk usaha kecil yang
tersebar di seluruh pelosok tanah air. Sementara Bank Mandiri masuk dalam posisi 481. Selama ini, Bank
Mandiri lebih banyak beroperasi di sektor korporasi, komersial, serta mendukung berbagai jenis bisnis.
Tak kalah dari perbankan, perusahaan teknologi komunikasi terbesar di Indonesia, PT Telkom Indonesia
menempati posisi 747. Selanjutnya, BNI yang berada pada posisi 835. BNI menjadi bank BUMN ketiga
yang masuk dalam daftar perusahaan publik terbesar di dunia.
Dari keempat perusahaan besar dunia tersebut, keempatnya tercatat telah menjadi sebagian dari 400
perusahaan di Indonesia dan Malaysia yang merupakan klien dari ACT Consulting. PT Telkom misalnya,
merupakan klien setia dari ACT Consulting dengan mempercayakan program pembangunan budaya
perusahaannya selama waktu lebih dari 3 tahun belakangan ini. demikian juga dengan Bank Rakyat
Indonesia, Bank Mandiri, dan Bank Negara Indonesia. Ketiga perbankan ini mempercayakan
pembangunan sumber daya manusianya pada ACT Consulting dalam kurun waktu kerjasama yang cukup
panjang. Tercatat per tahunnya ada belasan hingga puluhan training dan program pembangunan budaya
kerja lainnya yang menjadikan ACT Consulting sebagai mitranya.
Kepada Bank BRI, Bank Mandiri, PT Telkom dan Bank Negara Indonesia, kami mengucapkan selamat
atas keberhasilan 4 badan usaha milik negara ini ke dalam daftar Forbes Global 2000. Kami juga
mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada tim ACT Consulting untuk turut
berperan serta dalam membangun negeri dan mewujudkan masa depan Indonesia Emas. Mari kita
bersama mewujudkan impian memajukan kesejahteraan negara dalam kerangka pengembangan
sumberdaya manusia yang berbasis kecerdasan intelektual, emosional, dan spiritual. Salam Transformasi
Kinerja untuk keempat mitra besar kami ini.
Beragam inovasi yang dilakukan 4 BUMN harus bisa dipelajari oleh banyak perusahaan. Untuk mempelajari cara melakukan manajemen inovasi bisnis, klik disini. Untuk memiliki kemampuan mendesain bisnis mandiri, anda juga bisa klik disini.
Bila memiliki kesulitan atau masalah di beberapa sisi seperti budaya dan penerapan disiplin pencapaian target. Bila itu masalahnya, bagi para Leaders di Organisasi Anda, dapat mengikuti program Transformational Leadership dari ACT Consulting dengan klik di link ini.
Untuk melakukan perkembangan di organisasi dan korporasi Anda, Anda dapat mempelajari cara membangun budaya perusahaan dengan klik disini. Anda juga dapat mempelajari cara menciptakan strategi yang tepat untuk perusahaan dengan klik disini.
Untuk mendapatkan bantuan mengenai cara membentuk karakter para pegawai dan pimpinan hingga dapat mengakselerasi perubahan yang kompetitif di organisasi Anda, ACT Consulting memiliki langkah-langkah dan metodologi yang diperlukan. Hubungi kami via email di info@actconsulting.co atau telepon ke 0821-2487-0050 (Donna).