Skip to main content

Presentasi Expose OCHI Pemerintah Kota Banjarbaru

By March 26, 2018October 31st, 2018Article, News

Pengukuran Budaya Organisasi Pemkot Banjarbaru

Walikota Banjarbaru H Nadjmi Adhani di dampingi Wakil Walikota Banjarbaru H Darmawan Jaya Setiawan dan Kepala Bagian Organisasi Sekretariat Daerah Kota Banjarbaru Ir Hj Siti Zakiah, menyimak presentasi Expose OCHI (Organization Culture Health Index) oleh Tim Pengukuran Budaya Organisasi dari ACT Consulting.

Kemudian dilanjutkan presentasi hasil akhir OCHI / Pengukuran Budaya Organisasi kepada seluruh SKPD Kota Banjarbaru yang disampaikan Andi Basuni, Konsultan ACT Consulting, di dampingi Denny Kurniawan.

Wakil Walikota Banjarbaru, H Darmawan Jaya Setiawan menyampaikan bahwa akhir-akhir ini istilah budaya organisasi banyak dijumpai di berbagai media, para ahli, praktisi maupun akdemisi telah banyak melakukan analisis dan kajian berkaitan dengan budaya organisasi. Diskusi maupun seminar telah banyak diselenggarakan untuk mengungkapkan berbagai substansi yang berkaitan dengan pengembangan budaya organisasi, fungsi dan pengaruh serta manfaatnya untuk sebuah organisasi.

Kondisi ini menunjukkan bahwa budaya organisasi memang dirasakan sangat penting dan memiliki manfaat baik langsung maupun tidak langsung terhadap perkembangan organisasi, terutama dalam kancah persaingan yang semakin ketat. Para ahli berpendapat bahwa definisi budaya organisasi memiliki tiga hal yang merupakan ciri khas dari budaya organisasi tersebut, antara lain: dipelajari, dimiliki bersama,  diwariskan dari generasi ke generasi. Faktor yang paling penting bagi organisasi adalah bagaimana seorang pemimpin, ketua ataupun manajer sebuah organisasi dapat menciptakan dan memelihara suatu budaya organisasi yang kuat dan jelas.

Budaya organisasi adalah cara berfikir dan melakukan sesuatu yang mentradisi, yang dianut bersama oleh semua anggota organisasi, mempelajarinya atau paling sedikit menerimanya. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa budaya organisasi adalah merupakan perwakilan dari norma-norma perilaku yang harus diikuti oleh anggota organisasi. Seorang pemimpin efektif dalam membangun budaya organisasi yang dipimpinnya harus berperan menjadi sosok dari budaya yang akan dibangunnya, pemimpin harus mampu membantu bawahan untuk menciptakan rasa memiliki jati diri bagi para pekerjanya. Seorang pemimpin harus mampu mengembangkan keikatan pribadi antara karyawan dengan institusi dimana mereka bekerja, rasa memiliki merupakan modal dasar bagi seorang pemimpin dalam mendorong karyawan untuk mencapai misi dan tujuan dari organisasi.

Tanpa adanya ikatan pribadi karyawan terhadap organisasi, seorang pemimpin akan kesulitan untuk menterjemahkan visi, misi dan tujuannya dalam memimpin organisasi. Pemimpin juga harus dapat membatu menciptakan stabilisasi organisasi sebagai suatu sistem sosial, dimana orang-orang yang ada didalam organisasi merupakan satu kesatuan sosial yang utuh dan tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Seorang pemimpin juga harus mampu menjadi pedoman perilaku, sebagai hasil dari norma-norma perilaku yang sudah terbentuk. Pada dasarnya, untuk membangun budaya organisasi yang kuat memerlukan waktu yang cukup lama dan bertahap, boleh jadi dalam perjalanannya akan mengalami pasang surut yang berbeda dari waktu ke waktu.

Budaya organisasi yang kuat memiliki beberapa tujuan, salah satunya adalah mendapatkan usaha-usaha produktif karyawan dan membantu setiap orang untuk bekerja mencapai tujuan yang sama. Demikian juga di Lingkungan Pemerintah Kota Banjarbaru, harus mengembangkan budaya positif sebagai karakter budaya organisasi. Semoga hasil survei ini baik dan akuntabel, dan hasilnya dapat memotivasi untuk menjalankan pemerintahan agar lebih baik lagi kedepannya.

Sumber: humas.banjarbarukota.go.id

Ingin melakukan pengukuran budaya organisasi perusahaan Anda?

Daftar OCHI (Organization Culture Health Index) disini: actconsulting.co/pengukuran-budaya-organisasi-perusahaan-ochi

Atau hubungi kami di: +62 856-9489-7725

Leave a Reply

Open chat
1
Hubungi Kami
Scan the code
ACT Consulting International
Halo,
Ada yang bisa kami bantu?