Skip to main content

Carlos Slim, Terkaya di Amerika Latin dengan Filosofi Service Society dan Leverage Teknologi

By March 22, 2019April 30th, 2019Article

Carlos Slim lahir di Meksiko di tahun 1940. Ayahnya adalah keturunan Lebanon yang pindah ke Meksiko di usia 14 tahun. Sementara, untuk Carlos sendiri, umur itu adalah usia dimana ia mulai berinvestasi untuk pertama kalinya. Dengan uang 500 pesos, ia membeli 30 lembar saham di sebuah Bank dimana ayahnya juga memiliki saham.

Selanjutnya, Carlos mengaku banyak dianugerahi keberuntungan, dalam hidup dan dalam bisnis. Selesai kuliah, Carlos langsung bekerja sebagai trader saham. Berhasil memiliki portofolio investasi yang baik, ia mulai membesarkan Investora Bursatil, sebuah perusahaan investasi miliknya sendiri.

Berkat dana yang terus berkembang, di tahun 1960an ia memulai berbagai bisnis dan mendirikan fondasi bagi konglomerasi bernama Groupo Carso. Pertama ia membeli sebuah perusahaan minuman ringan, lalu ia memulai usaha di bidang properti dengan mendirikan perusahaan sendiri.

Di tahun 1970, ia telah memiliki usaha di bidang konstruksi, minuman ringan, percetakan, real estate, industri botol, dan bidang pertambangan. Tak memakan waktu lama, ia juga mengembangkan bisnis ke bidang spareparts, aluminium, penerbangan, industri kimia, rokok, industri manufaktur kabel, kertas dan pengemasan, industri ekstraksi tembaga dan mineral, industri ban, industri semen, bidang retail, hotel, distribusi minuman, telekomunikasi, dan layanan finansial seperti asuransi, investasi, dana pensiun, dan lain-lain.

Filosofi dan Tips Carlos Slim dalam Menjalankan Bisnisnya

Carlos mengaku menjalankan bisnisnya dengan melihat profil dari masing-masing bisnis sebelum melakukan pendirian suatu usaha atau mengakuisisi suatu perusahaan. Ia melihat profil dari para eksekutifnya, profil bisnis yang ingin dibelinya, dan melihat seperti apa gambaran devidennya tiap 3 bulan. Metode yang sama ia gunakan dalam memenej semua bisnis yang ia miliki, hingga saat ini.

Carlos melihat bahwa ia dapat melakukan ekspansi dari semua bisnisnya karena ia selalu memiliki filosofi Service Society atau pandangan bisnis sebagai komunitas pekerja yang melayani masyarakat yang lebih besar.

Carlos Slim selalu menerima tantangan sebagai suatu hal yang bersifat tetap. “Accept change constantly”, katanya.

Ia juga memandang bahwa semua perusahaannya dapat berjalan dengan baik karena yang dapat ia lakukan adalah mendorong orang-orang terbaik untuk melakukan berbagai hal dengan cara dan metode yang benar. “Making the best people doing the right thing“, demikian tutur Carlos dalam suatu interview di Milken Institute di tahun 2018.

Orang kelima terkaya di dunia di tahun 2019 ini juga mengaku memiliki rasa ingin tahu yang besar. Ia dapat menjalankan bisnisnya dengan sangat baik karena memiliki minat di banyak area ekonomi yang berbeda-beda. “Curiosity, make interest in many economic area”, kata Carlos Slim.

Menurut Carlos Slim, keberhasilannya bukan hanya dari genetis, tapi gabungan dari pendidikan, pelatihan, pengalaman dan berbagai pekerjaan sebelumnya yang pernah dijalaninya.

Carlos Slim terkenal sangat rendah hati. Karena ia memilih untuk itu. Saat dinobatkan menjadi orang terkaya di dunia pada tahun 2010-2013, ia tidak menjadi sombong. Bahkan, ia mengaku tidak memiliki perasaan apa-apa. Biasa saja, katanya. Tidak ada yang berubah, dan ia tidak merasakan suatu hal yang istimewa. Sementara, banyak orang yang mengidamkan posisi tersebut, hingga menghalalkan segala cara untuk memiliki gelar tersebut.

Konglomerat besar di Amerika latin ini mengatakan keberhasilannya berasal dari rasa cinta yang dimilikinya dalam bidang investasi dan dorongan yang kuat untuk mengembangkan beragam aktivitas ekonomi. Ia mengatakan bahwa, keadaan amatlah penting, dan menentukan bagaimana suatu bisnis akan dapat berjalan.

Kegagalan, dilihat Carlos sebagai hal yang harus dialami, namun sekecil mungkin, dan sesedikit mungkin. Belajarlah dari kesalahan, tapi lebih baik bila belajar dari kesalahan orang lain, sebelum terjadi pada kita.

Salah satu investasi Carlos Slim yang disukai publik Amerika Serikat adalah pembelian yang dilakukannya dengan membeli Harian New York Times. Saat ditanya mengapa membeli bisnis media yang tengah terus turun keadaanya? Carlos mengatakan bahwa kita harus memisahkan antara bisnis kertas dan bisnis konten berita. Bisnis kertas terus turun, sementara bisnis konten berita akan terus berkembang, dan dapat terus berkembang dengan berbagai teknologi yang ada.

Pandangan Carlos Slim Tentang Kondisi Dunia Saat Ini

Saat ditanya oleh pewawancara dari Milken Institute tentang kondisi dunia saat ini, Carlos Slim mengatakan bahwa pandangannya bukan positif atau negatif. Tapi, semua hal harus dilihat dari realita yang terjadi, katanya.

Masyarakat barat telah melakukan begitu banyak tindakan politik yang menghabiskan biaya, kata Carlos. Berbagai langkah kesejahteraan sosial dilakukan dengan kondisi yang tidak sustainabel, katanya. Banyak negara yang akan bangkrut dalam memberikan tunjangan pensiun, katanya.

Secara kekuasaan yang bersifat monolithic, kata Carlos, Eropa juga harus mulai membuat sejumlah langkah perubahan struktural, katanya. Permasalahan sosial begitu tinggi. Begitu banyak dewasa muda di Eropa yang menganggur, katanya, bahkan mencapai lebih dari 50% populasi, dan mereka ditanggung pemerintah dengan memberikan sistem jaminan kesejahteraan sosial.

Menurut Carlos Slim, pemerintah di negara-negara barat harus mulai meningkatkan pendapatan mereka, dan hal ini harus dilakukan bukan dengan meningkatkan pajak, katanya. Karena hal ini akan membuat rakyat menjerit. Pemerintahan barat harus mulai menjual aset yang mereka miliki kepada swasta dan publik, kata Carlos. Hal ini akan menurunkan banyak hal yang semula terbuang sia-sia. Agar berbagai sektor infrastruktur publik dapat dikelola oleh swasta, katanya. Pemerintah barat juga dinilainya harus mulai melakukan investasi di sektor publik atau berbagai bentuk kerjasama yang meningkatkan kepemilikan pemerintah dalam sejumlah usaha yang tingkat keuntungannya tinggi.

Carlos Slim juga menyampaikan bahwa pemerintah barat harus mulai mempertimbangkan untuk meninggikan usia pensiun. Caranya dengan mengurangi jumlah hari kerja dan jam kerja, menjadi 3 hari kerja per minggu, dengan total jam kerja hanya 18 jam, katanya. Dengan cara ini, para pekerja dapat tetap aktif dan memiliki pendapatan, namun dengan beban yang tidak memberatkan baginya. Mereka akan dapat memiliki jam ekstra dan hari ekstra untuk melakukan berbagai aktivitas di bidang budaya dan melakukan travelling, untuk menikmati waktu yang masih dimiliki.

Beragam ekspansi bisnis yang dilakukan Carlos Slim harus bisa dipelajari
oleh banyak orang di negara kita. Namun Anda bisa saja memiliki kesulitan atau masalah di beberapa sisi seperti budaya dan penerapan disiplin pencapaian target. Bila itu masalahnya, bagi para Leaders di Organisasi Anda, dapat mengikuti program Transformational Leadership dari ACT Consulting dengan klik di link ini.

Untuk melakukan perkembangan mendasar di organisasi dan korporasi Anda seperti yang dilakukan Carlos Slim di Groupa Carso, Anda dapat mempelajari cara membangun budaya perusahaan dengan klik disini.
Anda juga dapat mempelajari cara menciptakan strategi yang tepat untuk perusahaan dengan klik disini.

Untuk mendapatkan bantuan mengenai cara membentuk karakter  para pegawai dan pimpinan hingga dapat mengakselerasi perubahan yang kompetitif di organisasi Anda, ACT Consulting memiliki
langkah-langkah dan metodologi yang diperlukan. Hubungi kami via email di info@actconsulting.co atau telepon ke 0821-2487-0050 (Donna).

Leave a Reply

Open chat
1
Hubungi Kami
Scan the code
ACT Consulting International
Halo,
Ada yang bisa kami bantu?