Industri Pariwisata Indonesia tengah berkembang secara pesat. Untuk tetap menjadi salah satu pilihan teratas untuk berwisata bagi masyarakat Indonesia, Taman Safari Indonesia (TSI) tengah melakukan transformasi organisasi.
PT. TSI yang bergerak di bidang wisata alam dan konservasi hewan ini, telah menjadi kebun binatang terbesar dan terlengkap di Asia Tenggara. Dari awalnya hanya memiliki 50 spesies satwa, kini TSI telah memiliki lebih dari 300 spesies satwa dan lebih dari 7500 ekor satwa. Taman Safari sendiri, kini telah memiliki area obyek wisata di berbagai daerah di Indonesia. Selain di Bogor, TSI juga membuka area wisata di Bali dan Jawa Timur.
Bersama Urbach Hacker & Young International (UHY), Taman Safari Indonesia mempercayakan pembangunan Mission Vision, Values dan Corporate Meaning (MVVM) mereka kepada ACT Consulting. Program ini secara langsung ditangani oleh Corporate Culture Expert dari ACT Consulting dan CEO ESQ Tours, Coach Rinaldi Agusyana dan Trainer Bayu.
Tujuan dari workshop MVVM ini adalah melakukan transformasi budaya perusahaan dengan merancang Roadmap termutakhir PT TSI. Maksud yang ingin dicapai adalah agar dalam setiap aktivitas organisasi PT TSI secara integral mampu bersaing di era VUCA menuju tujuan organisasi yang ditetapkan.
Workshop Redefining MVVM PT TSI, dilaksanakan pada tanggal 13-14 Desember 2018. Program dihadiri oleh Generasi Ke-3 Taman Safari Indonesia dengan Bapak Willem Manansang dan Bapak John Sumampau serta diikuti oleh 20 orang peserta dalam level General Manager.