Skip to main content

The Grand-Y di Bankaltimtara, Kepala Diklat: Baiknya Mereka Dibekali dengan Training ESQ Dulu

By March 12, 2021News

JAKARTA – PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (Bankaltimtara) bersinergi dengan ESQ Leadership Center dalam event The Grand-Y, selama 3 hari pada Senin-Rabu (8-10/3/2021) via online.

Kepala Diklat Bankaltimtara, Farida Maylina ikutserta memberikan sambutannya di hari pertama acara berlangsung.

“70 peserta yang ada di sini adalah calon pegawai dari Bankaltimtara. Saya harap, sebelum mereka turun ke masyarakat alangkah baiknya mereka dibekali dengan Training ESQ dulu,” tegasnya.

Farida ingin para pegawai Bankaltimtara mampu menemukan Grand Why (arti dan makna kehidupan) serta mendapatkan bekal berupa ilmu atau tips tentang pelayanan yang baik dan benar.

Coach Idham (trainer ESQ lisensi dari Dr. (H.C) Ary Ginanjar Agustian) ditemani oleh Musafir (Astrain ESQ) siap memandu puluhan partisipan dan mewujudkan harapan Farida itu.

“Di hari sebelumnya, saya sudah menyampaikan tentang The Grand Why finding your purpose and inner strength serta Personal Brending. Apa yang kalian tangkap dari materi tersebut?” tanya Idham.

Terlihat dari layar zoom, peserta yang hadir nampak kompak memakai seragam putih hitam. Sama halnya dengan jawaban mereka yang serentak menuliskan kalimat seperti: fitrah manusia, belajar untuk senantiasa bersyukur, menemukan arti dan makna hidup yang sesungguhnya, dan lain-lain.

“Ya betul sekali. Kita bebaskan jiwa atau fitrah kita dari belenggu. Ingat layar hitam dan layar putih. Kita tutup layar hitam, lalu buka layar putih,” jelas pria yang mengenakan kemeja hitam itu.

Menurutnya, maksud layar hitam itu adalah belenggu atau rasa khilaf kita di masa lampau yang kemudian kita ganti dengan layar putih, bersih, tak bernoda. Tujuannya agar kita senantiasa menjaga hati dan fitrah yang suci ini di setiap hembusan nafas kita.

Training yang berjalan dari pagi hingga sore itu, tak mengurangi rasa semangat dari insan Bankaltimtara. Mereka semakin energic ketika tim ESQ memutar lagu Magic in the Air.

Alhasil, inilah yang mereka dapatkan di awal sesi hari ketiga training:

Anna Nur Maliansari, “Lebih banyak bersyukur di masa sekarang ini. Hadapi setiap event. Karena mungkin saat ini kita masih lebih beruntung dibanding mereka di luar sana.”

Tasyayu Miradin, “Respon dapat merubah event negative menjadi ouput positif.”

Erni Yati, “Mengubah cara pandang menjadi selalu positif dalam menanggapi hal-hal negative, dan  mengubah sudut pandang.”

Inggit Setyo Rini, “Pentingnya menjadi diri yang positif dan memiliki Growth Mindset.”

Widia Feronika, “Saling menghargai dan mendukung.”

Leave a Reply

Open chat
1
Hubungi Kami
Scan the code
ACT Consulting International
Halo,
Ada yang bisa kami bantu?