Skip to main content
Tag

ACT Consulting

Corporate Culture Specialist Workshop, Bongkar Pentingnya Roadmap Culture Sebagai Pendukung Roadmap Bisnis

By News No Comments

JAKARTA – ACT Consulting menggelar Corporate Culture Specialist (CCS) Workshop secara online melalui Zoom Meeting dan berlangsung pada 15 – 17 Desember 2021. Tujuan kegiatan ini adalah untuk menyebarluaskan budaya organisasi yang tepat, yang akan mempengaruhi kinerja tim menjadi lebih produktif, solid, dan akhirnya berdampak pada pencapaian target meningkat.

Demi tercapainya harapan tersebut, Rinaldi Agusyana (Trainer lisensi Ary Ginanjar Agustian) memandu puluhan peserta yang berasal dari berbagai kalangan, Instansi, Lembaga seperti Ajinomoto Indonesia, RSCM, BSI, Pelindo Merine Service, Bursa Efek Indonesia, Kementerian LHK, Kemendagri, BKPSDM Karawang, Bank Papua, Timah, Kemendesa PDTT  selama 3 hari berturut–turut dalam pelatihan CCS tersebut.

“Sebelumnya, saya mau tanya dulu apa arti culture bagi bapak dan ibu? Mengapa itu penting? Sampai pak Presiden Jokowi dan pak Erick Thohir canangkan Core Values terbaru,” tanyanya dengan semangat.

Salah satu peserta mengatakan bahwa Culture adalah suatu perilaku yang melekat pada masing-masing pegawai, agar menumbuhkan awareness sehingga bisa diimplementasikan dengan baik.

“Good Job bu. Sebab, budaya organisasi yang tepat dapat menciptakan rasa memiliki dan keterikatan secara emosional para karyawan terhadap organisasi/perusahaan. Alhasil, mereka akan selalu berupaya untuk mengembangkan bisnis menjadi lebih maju,” beber Rinaldi.

Rinaldi juga menjelaskan terkait business transformation yang dimulai dengan terlebih dahulu menyusun rencana strategi, lalu membuat struktur organisasi kemudian dilanjutkan dengan menyusun sistem / proses supaya dapat menjalankan rencana strategi. 

“Namun yang perlu diperhatikan, sehebat apapun struktur organisasi, strategi dan sistem yang disusun jika perilaku pegawai yang bekerja di perusahaan bapak ibu tidak sesuai dengan nilai-nilai budaya organisasi (beliefs) maka business transformation tidak akan dapat berjalan sesuai dengan harapan,” katanya.

Ia juga melanjutkan, “Maka dari itu diperlukan core values & core purpose di perusahaan atau lembaga untuk menentukan bagaimana cara kita meng-organize, cara memimpin, cara me-manage talent dan cara berinteraksi dengan lingkungan sekitar.”

“Serta diperlukan juga roadmap culture sebagai pendukung roadmap bisnis,” sambungnya.

Setelah pelatihan, peserta akan memperoleh sertifikat resmi (Certified Culture Specialist) dari BNSP, jika telah menerapkan ilmu dan praktik yang terangkum dalam portofolio.

Wapres RI Ma’ruf Amin Bertemu Ary Ginanjar Agustian di Kediamannya, Ternyata Ini Alasannya!

By News No Comments

JAKARTA – K.H. Ma’ruf Amin, Wakil Presiden ke-13 Republik Indonesia adakan pertemuan dengan Founder ESQ Group, Ary Ginanjar Agustian di Jalan Pangeran Diponegoro, Menteng, Jakarta pada Rabu (5/1/2022).

Di awal tahun baru ini, Wapres RI jalin silaturahmi bersama sang Tokoh Motivator Indonesia yang ditemani oleh Iggi (Sekjen Masyarakat Ekonomi Syariah (MES)).

Di dalam ruangan yang nampak elegan dan rapi itu, mereka saling bercengkarama dengan sangat santai namun penuh makna. Pertemuan mereka juga tetap mematuhi protokol kesehatan dan sudah di swab dengan hasil negatif atau non reaktif.

Ma’ruf Amin yang juga Ketua Dewan Syari’ah ESQ itu memberikan dukungan penuh terhadap program Ber-AKHLAK.
“Alhamdulillah terimakasih Pak Kyai sudah mendukung program Ber-AKHLAK . Insya Allah 27 Juli kami tunggu kehadirannya di acara Ber-AKHLAK AWARD 2022,” kata Ary.

Kepanjangan dari Ber-AKHLAK itu sendiri yakni Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif. Core Values ASN ini adalah sebuah panduan dalam berfikir, berstruktur dan berperilaku. Sedangkan employer branding ASN yaitu bangga melayani bangsa yang berperan sebagai jiwanya, moto, penyemangat. Menerangkan bahwa dalam bertugas, ASN ini selalu bangga melayani bangsa.

Core Values ASN telah diluncurkan secara resmi oleh Presiden RI Joko Widodo, secara virtual, yang bertepatan dengan Penetapan Hari Jadi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) tanggal 27 Juli 2021.

“Dengan mengucap bismillahirahmanirahim, saya luncurkan Core Values ASN Ber-AKHLAK dan employer branding ASN bangga melayani bangsa,” ucap Presiden Jokowi.

Adapun beberapa Kementerian atau Lembaga yang sudah berkolaborasi dengan ESQ Group dan support dalam Program Ber-AKHLAK ini yakni Kemenkes, Kemendagri, Kemensetneg, Kementan, Kemenko Marves, KemenPANRB, dan lainnya.

Tak terasa diskusi dan silaturahmi berjalan hampir dua jam. Kemudian mereka mengabadikan momen dengan berfoto bersama. Nampak senyuman manis menghiasi bibir mereka, ditambah dengan pakaian batik yang mendominasi.
“Bersyukur Kyai masih terlihat sehat dan bugar. Diskusi ringan dan berisi tak terasa dilalui hingga hampir dua jam. Kami doakan Kyai sehat selalu, diberikan kekuatan dalam mengemban amanah serta dibimbing setiap keputusannya,” harap Ary.

Penyebaran Ilmu 165 di Lingkup BSI dan PELINDO dari ACT Consulting

By News No Comments

“This is my mission, that is my calling, that is my Grand Why.” – Ary Ginanjar Agustian

JAKARTA – PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) dan Bank Syariah Indonesia (BSI) saling berkolaborasi bersama ACT Consulting. Oleh karenanya, telah digelar acara dengan tema PELINDO Renewable One Spirit pada Kamis 16 Desember 2021 melalui Zoom Meeting dan Youtube Bank Syariah Indonesia.

Deden Durachman (Regional CEO PT BSI), Banu Astrini (Group Head Layanan SDM PT Pelindo), Ary Ginanjar Agustian (President of ACT Consulting), dan Lucky Afriansyah (Business Plan and Evaluation DH FHG PT BSI) berkesempatan hadir meski tak saling bertatap muka.

“Walaupun BSI dan Pelindo adalah sebuah perusahaan yang berbeda, yang satu dari bidang pelabuhan dan yang satunya dari bidang finansial dan spiritual berkah. Namun ada 1 kesamaan dari kalian wahai insan Pelindo dan BSI, ada yang tahu?” tanya Ary kepada ratusan peserta di Zoom dan ratusan viewers dari Youtube.

Terlihat dari kolom chat atau peserta yang open mic, serentak mereka mengatakan bahwa Core Values AKHLAK-lah yang membuat mereka semakin bersinergi dan memiliki spirit yang membara.

“Oke benar sekali, maka dari itu saya akan bagikan ilmu matrix yang dikenal sebagai Grand Why atau ilmu 165, agar Pelindo dan BSI menjadi role model dengan mengimplementasi Core Values AKHLAK,” sambungnya.

Menurut Ary, ‘Grand Why’ yang dimaksudkan adalah visi tertinggi ketika kita sudah menemukan meaning dan puspose dalam hidup. Dan ketika para peserta menemukan Grand Why mereka, maka akan muncul pengorbanan dan kesiapan menghadapi segala tantangan, mereka akan terus maju dan bahagia di situasi sesulit apapun.

“Mengapa Anda selalu gelisah dalam hidup? Jika kalian memiliki meaning and purpose dalam hidup atau Anda sudah mencapai level 7 di ESQ Matrix, maka level 1 sampe 6 akan Anda raih semuanya. BSI dan Pelindo di sini akan the best,” papar Ary kepada peserta sambil menunjukkan ke angka 7 atau grand why.

“AKHLAK dan Grand Why itu seperti suami istri. AKHLAK itu adalah istri dan Grand Why adalah suami. AKHLAK (Core Values Perusahaan) itu jangkar sedangkan Grand Why (Core Purpose) adalah kompas. Jangkar itulah yang membuat kita kuat ketika terbawa oleh gelombang. Sedangkan kompas itulah tujuan kita,” tambahnya.

Jabat Tangan Mendagri dan Ary Ginanjar dalam Leaders Aligment Session untuk Komitmen Ber-AKHLAK

By News No Comments

JAKARTA – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian menyambut kedatangan Ary Ginanjar Agustian (Founder ACT Consulting) di Sasana Bhakti Praja Gedung C Lantai 3, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) pada Rabu 29 Desember 2021. Keduanya terlihat berjabat tangan serta bertegur sapa mengenai kegiatan yang sedang berlangsung dengan tema ‘Leader Alignment Session.’
“Terimakasih Pak Ary atas kehadirannya,” kata Tito.

Acara ini berlangsung sebagai upaya dalam menginternalisasikan nilai-nilai Ber-AKHLAK (Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif) pada ASN. Ber-AKHLAK merupakan core values (nilai dasar) yang didorong oleh Presiden Joko Widodo pada ASN.

Harapan Mendagri dan seluruh insan Kemendagri di momen kali ini yakni selain munculnya sense of urgency dari para change sponsor dan change leader di lingkungan Kementerian Dalam Negeri mengenai pentingnya implementasi visi, misi, nilai organisasi, juga memunculkan kesadaran dan memahami bagaimana implementasinya. Dengan demikian transformasi budaya kerja Ber-AKHLAK bisa segera terwujud untuk berkontribusi bagi kemajuan bangsa.
Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendagri Suhajar Diantoro turut hadir memberikan sambutannya.

“Nilai-nilai kerja kita yang terbaru yaitu Ber-AKHLAK sudah disepakati bersama dan telah dicanangkan langsung oleh Presiden Jokowi. Untuk itu, kami meminta Pak Ary untuk memberikan bimbingan kepada kita semua demi terwujudnya ASN Ber-AKHLAK, dari segi penerapannya di lingkup Kemendagri ini,” tuturnya saat di atas panggung.

Suhajar menjelaskan lebih detail maksud terselenggaranya perhelatan ini karena adanya arahan Presiden RI tentang perlunya keseragaman nilai-nilai dasar/core values ASN yakni Ber-AKHLAK, maka Kemendagri akan melakukan transformasi budaya kerja di lingkungan Kementerian Dalam Negeri. Dalam mendukung upaya tersebut, Kemendagri telah melakukan kegiatan sosialisasi dengan menghadirkan narasumber yaitu Deputi Sumber Daya Manusia Kementerian PAN & RB.

Ia juga melanjutkan ucapannya, “Tak hanya sampai kegiatan sosialisasi saja, namun kami juga berharap Pak Ary menjadi pelopor untuk Kemendagri.”

Pada kesempatan tersebut Ary Ginanjar menekankan pentingnya Core Values dan Core Purpose Ber-AKHLAK di era disrupsi atau VUCA seperti saat ini.

“Di era VUCA yang serba tidak pasti ini, kita tidak tahu bagaimana ASN di masa depan, para eselon 10 tahun ke depan. Karenanya, agar generasi penerus Kemendagri bisa bertahan diperlukan kompas, jangkar dan kipas,” ungkap Tokoh Pembangunan Karakter itu.

Ary menjelaskan lebih lanjut, “Kompas di Kemendagri yaitu memegang teguh core purpose atau bangga melayani bangsa. Jangkarnya adalah core values Ber-AKHLAK. Sedangkan kipas artinya move on dari segala keadaan. Itulah alasan Jepang bisa bertahan 1000 tahun, karena mempunyai pondasi yang kuat.”

Acara ini mendapat respon positif dari para peserta. Bachril Bakri, Kepala Biro Perencanaan Kemendagri. Ia mengatakan bahwa acara ini bagus sekali dan dibutuhkan oleh seluruh insan Kemendagri. Bachril  berharap Kemendagri bisa menjadi contoh atau role model dalam mengimplementasikan Core Values ASN Ber-AKHLAK ini ke seluruh Kementerian.

“Kita juga sudah merancang bagaimana implementasi atau internalisasi di Kemendagri ini dalam jangka setahun ke depan. Kami sudah memiliki roadmap-nya. Yang nantinya akan dikombinasikan dengan ilmu ten steps yang dijelaskan oleh Pak Ary tadi,” paparnya. 

Menanggapi hal itu, Ary mendukung Kemendagri dan memberikan berbagai macam strategi agar harapan Mendagri, para pimpinan dan insan Kemendagri bisa terwujud. 

“Mudah-mudahan konsep Ber-AKHLAK ini dapat diimplementasikan dengan baik di lingkup Kemendagri, saya dukung. Kami juga ucapkan selamat ke Pak Presiden sudah mencanangkan Core Values Ber-AKHLAK, sehingga mudah bagi semua Kementerian atau Lembaga untuk mengetahui apa nilai-nilai yang baik untuk menjadi seorang ASN,” ucap Ary saat diwawancarai para awak media.

Selain Mendagri dan Plt. Sekretaris Jenderal hadir pula 36 orang lainnya ayang terdiri dari eselon 1 dan beberapa eselon 2 seperti Inspektur Jenderal, Direktur Jenderal, Kepala Badan, Rektor IPDN, Staf Ahli Menteri, Sekretaris Inspektorat Jenderal, Sekretaris Direktorat Jenderal, Sekretaris Badan, Kepala Biro/Pusat di lingkungan Sekretariat Jenderal, Sekretaris Dewan Pengurus Korpri, Sekretaris Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), dan Kepala Biro Administrasi Kerja Sama dan Hukum Kampus IPDN.

Transformational Leadership Di Jasa Raharja, Dirut: Insya Allah 2 Digit, Pasti Bisa!

By News No Comments

“Anda bisa mencintai orang lain tanpa memimpin mereka, tetapi Anda tidak bisa memimpin orang lain tanpa mencintai mereka.” Ary Ginanjar Agustian.

JAKARTA – Direktur Utama Jasa Raharja, Rivan Achmad Purwantono paparkan target atau goals di tahun 2022 dihadapan para leaders Jasa Raharja dalam Transformational Leadership Program. Acara yang digelar oleh ACT Consulting tersebut mengusung tema “Leadership in VUCA Era dan Utilizing Leadership DNA.”

“Goals di tahun berikutnya yaitu ingin mencapai 2 Digit. Insya Allah 2 Digit, pasti bisa! Itulah target kami selain meningkatkan upaya pelayanan masyarakat,” kata Rivan saat acara berlangsung pada Rabu, 22 Desember 2021 melalui Zoom  Meeting.

Untuk itu, ia menghimbau kepada puluhan pimpinan Jasa Raharja agar mengikuti training yang dipandu langsung oleh Ary Ginanjar Agustian (Founder ACT Consulting/ESQ Group) tersebut semaksimal mungkin. 

Ary yang hadir langsung dari Studio lantai 23 Menara 165 itu mengatakan bahwa Jasa Raharja bisa menembus langit dan eksis terus berkembang hingga tahun 2045 bahkan lebih. Karena Menteri BUMN, Erick Thohir telah mencanangkan Core Values AKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif) yang artinya AKHLAK tersebut sebagai pondasi dari seluruh BUMN.

“Ibarat gedung, jika pondasinya kokoh maka gedung itu akan berdiri tegak. Jika Jasa Raharja mempunyai pondasi yang bernama AKHLAK, maka Jasa Raharja bisa menembus langit dan mencapai 2 Digit bahkan lebih. Saya yakin 1000 persen,” papar Ary dengan mengacungkan kedua jempolnya.

Ary yang juga merupakan sahabat Dirut Jasa Raharja (teman momotoran) melanjutkan paparannya, “Untuk mencapai itu semua, dibutuhkan seorang pemimpin yang bisa jadi role model agar sejalan dan selaras dengan visi, misi serta tujuan perusahaan.”

Teori kepemimpinan transformasional pertama kali diusulkan oleh Burns, dan kemudian dikemukakan oleh Bass, yang membuat kontribusi luar biasa untuk pengembangan teori. Pemimpin transformasional mentransformasikan pengikut berpikir sedemikian rupa sehingga mereka mengadopsi visi organisasi seolah-olah visi itu adalah milik mereka sendiri. Transformasi ini memotivasi karyawan untuk mengatasi minat mereka sendiri dan berjuang untuk tujuan bersama.

Menurut Bass, ada empat dimensi kepemimpinan transformasional, yaitu role model, inspiring, innovative, growth. Sedangkan ACT Consulting telah merumuskan 5I dalam Transformational Leadership yang dilandasi oleh Compassion and Mission, di antaranya yaitu Internal Understanding (Leadership DNA), Idealized Influence (Role model), Inspirational Motivation (Inspiring), Intellectual Stimulation (Innovative), Individualized Consideration (Growth). 

Dirut PTPN Group Beserta Jajaran Direksinya Kunjungi Menara 165, Ary Ginanjar Sambut dengan Antusias

By News No Comments

JAKARTA – M. Abdul Ghani (Direktur Utama PT Perkebunan Nusantara Group), para Board of Management dan Board of Director PTPN Group bersama jajarannya dari berbagai wilayah berkunjung ke Menara 165, Jakarta Selatan pada Sabtu (18/12/2021).

Ada sekitar 80 orang yang berkumpul di Granada Ballroom lantai 1 Menara 165, termasuk di dalamnya Ary Ginanjar Agustian (Founder ESQ Group/ACT Consulting) beserta Para Direksi dan Trainernya.

Meskipun digelar secara offline, para pimpinan PTPN Group, pimpinan ESQ Group/ACT Consulting  beserta tim tetap menerapkan protokol kesehatan, menjaga physical distancing serta melakukan antigen terlebih dulu dengan hasil negatif (non reaktif).

 Acara tersebut mengusung tema “Leader Alignment Session.” Abdul Ghani memberikan kalimat sambutan di awal sesi. Ia mengingatkan bahwa sekarang kita sedang dipenghujung tahun 2021 dan akan menghadapi tahun 2022. Ia berharap ke depannya PTPN Group bisa lebih baik lagi terutama SDM nya dan tetap mengimplementasikan Core Values AKHLAK di lingkup kerja dan lingkungan sekitar.

Core Values AKHLAK yang terdiri dari Nilai-Nilai AMANAH, KOMPETEN, HARMONIS, LOYAL, ADAPTIF, dan KOLABORTIF, diyakini selaras dengan strategi PTPN Group yang akan mendorong insan PTPN Group untuk berkinerja lebih baik.

“Untuk itu di sini kita akan sama–sama mendengar paparan Pak Ary dalam trainingnya bagaimana cara mengkombine antara kompetensi atau intelektual, emosional dan spiritulitas yang menjadi landasan AKHLAK,” kata Abdul Ghani.

Pria nomor satu di PTPN Group itu juga mengatakan perihal pentingnya program transformasi budaya dan memperkuat nilai-nilai melalui program-program yang berkesinambungan. Serta perlunya mengoptimalkan dukungan dan peran top level management dalam program-program transformasi budaya.

“Para ustadz pernah bilang bahwa pemimpin yang menjadi prioritas masuk Surga adalah pemimpin yang adil dan benar, begitupun sebaliknya,” lanjutnya.

Di sela-sela pemaparan materi, Coach Ahmad Zaki (trainer lisensi Ary Ginanjar Agustian) mengajak leaders PTPN Gorup untuk senam gerakan dari Muhammad Ali (petinju internasional). Mereka sangat antusias dan bersemangat mengikuti setiap gerakannya, ditambah senyum sumringah terpancar dari wajahnya.

Kemudian Ary Ginanjar memberikan refreshment terhadap top level management tentang Budaya AKHLAK, roadmap transformasi budaya PTPN Group dan mewujudkan keselarasan AKHLAK dengan performa/pertumbuhan bisnis.

“Kuncinya adalah pertahankan pondasi yaitu AKHLAK. Jadi meskipun bapak dan ibu yang ada di sini nanti sudah pensiun, jangan khawatir ke depannya PTPN Group akan terus jaya apabila pondasinya selalu kuat atau selalu memegang teguh nilai–nilai AKHLAK. Itulah alasan mengapa pak Menteri Erick Thohir mencanangkan Core Values AKHLAK di BUMN,” papar Ary.

Tak sekedar memberikan materi, Ary juga mengajak leaders dan insan PTPN Group untuk shalat berjamaah di Masjid Ar Rohim lantai 27 serta berkeliling sejenak di gedung yang atasnya berlafadz Allah tersebut.

Tak lupa, mereka juga mengabadikan momen dengan berfoto. Pimpinan dan insan PTPN Group serentak dengan mengenakan baju putih bertuliskan AKHLAK, sedangkan Ary Ginanjar berada di tengahnya dengan mengenakan kemeja hitam motif batik.

Program-program internalisasi budaya AKHLAK dari ACT Consulting telah disusun dan dilaksanakan. Transformasi core values disusun dengan tahapan (road map) yaitu awareness (tahun 2020), understanding (tahun 2021), buy in (tahun 2022) dan partnership (tahun 2023). Saat ini, tahapan understanding sedang berlangsung, dimana pada tahapan ini penguatan budaya planters di Perkebunan Nusantara Group menjadi concern. Mempersiapkan tahapan buy in di tahun 2022.

Sesuai dengan tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan insight atas pentingnya peningkatan performa perusahaan melalui peningkatan kualitas diri dan tim dengan menciptakan lingkungan dan budaya kerja yang sehat, sehingga terjadi proses berpikir ulang/mendefinisikan apa yang menjadi tujuan dan bagaimana meraih tujuan tersebut serta mengkomunikasikannnya kepada seluruh insan PTPN Group.

Menkes RI Support Core Values Ber-AKHLAK di Lingkup Kemenkes, Ary Ginanjar dan ACT Consulting Siap Dampingi Khususnya dalam Transformasi SDM

By News No Comments

“If we talk about management, we talk about human behavior and human institution” – Peter F. Drucker

JAKARTA –
 Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin mendukung adanya Core Values Ber- AKHLAK bagi seluruh insan ASN di Kementerian Kesehatan. Oleh sebab itu, telah berlangsung Kegiatan Sosialisasi Core Values ASN Ber- AKHLAK dan Employer Branding Bangga Melayani Bangsa pada Jumat,  (17/12/2021) secara daring.

Selain Menkes RI, perhelatan tersebut dihadiri juga oleh Wamenkes Dante Saksono H., Sekjen Kunta Wibawa Dasa Nugraha, Deputi SDM Aparatur Kemenpan dan RB Alex Denni, President of ESQ Group Ary Ginanjar Agustian, Analis Kebijakan Ahli Utama Oscar Primadi serta pimpinan dan seluruh ASN Kemenkes di berbagai wilayah.

Di dalam Zoom Meeting, Budi menghimbau agar nilai-nilai tersebut tidak hanya dihafal, dijadikan sebagai poster, dicantumkan di media sosial semata, namun harus diinternalisasikan serta diimplementasikan di kehidupan sehari-hari.
Ber-AKHLAK merupakan nilai dasar atau Core Values ASN yang diresmikan oleh Presiden Joko Widodo bulan Juli 2021 lalu. Ber-AKHLAK merupakan singkatan dari Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif. Selain itu, juga diresmikan employer branding ASN sebagai semboyan, yakni Bangga Melayani Bangsa.

“Ada lima transformasi yang akan kita lakukan yaitu transformasi  layanan primer dan sekunder, sistem layanan kesehatan, sistem pembiayaan kesehatan, teknologi kesehatan, sumber daya manusia kesehatan. Nomor lima atau transformasi SDM ini saya pribadi merasa itu yang paling penting,” ujar pria yang memakai batik itu.

Ia menegaskan bahwa transformasi SDM kesehatan itu sesuatu yang harus dilakukan, karena lebih penting melakukan perubahan yang sifatnya menyangkut kepribadian atau prilaku. Sedangkan yang menyangkut kompetensi, skill itu bisa dilakukan setelahnya.“Jadi saya terimakasih sekali untuk Pak Ary Ginanjar teman dekat saya untuk membantu menjelaskan bagaimana caranya agar kita bisa melakukan transformasi SDM nya,” sambungnya.

Sepakat dengan hal tersebut, Alex Denni menyampaikan bahwa dalam konteks transformasi SDM kali ini sudah memiliki strategi yang namanya 6 P (Penguatan budaya kerja dan employer branding, Percepatan peningkatan kapasitas sdma, Peningkatan kinerja dan sistem penghargaan, Pengembangan talenta dan karir, Percepatan transformasi digital, Perancangan jabatan, Perencanaan dan pengadaan).

“Itulah governace 4.0 untuk pelayanan public yang prima mewujudkan birokrasi berkelas dunia. Tapi ingat, PR kita juga masih banyak,” kata Alex.

Alex berharap kepada semua insan ASN agar segera pahami dan selaraskan perilakunya dengan core values ASN yang mengacu kepada panduan perilaku yang sudah ditetapkan. Mengapa? Karena menurutnya hal tersebut akan sangat menentukan masa depan mereka sebagai ASN  mencakup dan tidak terbatas pada aspek terkait evaluasi kinerja, tunkin, bonus, talent class, dan lainnya.

Berbicara soal sumber daya manusia, Kemenkes menghadirkan pakarnya yaitu Ary Ginanjar Agustian, Motivator Indonesia berbasis karakter.

“Pak Menteri tadi bilang dia sudah punya struktur dan strategi, namun yang susah adalah dari segi SDM. Yang susah adalah bagaimana cara mengubah perilaku manusia, membangun nilai nilai dan membangun belief system supaya kinerjanya bisa unggul,” ucap Ary dari Studio lantai 23 Menara 165.

Ary yang juga berasal dari keluarga besar Depkes itu menjelaskan secara singkat dan sistematis terkait  7 hal penting untuk menjawab harapan dari Menkes RI.

“Ada 7 hal penting  agar Core Values BerAKHLAK ini bisa menjadi kenyataan. Bukan hanya di hati tapi juga aplikasinya. Ini adalah pengalaman strategi saya yang sudah digunakan lebih dari seperempat abad,” lanjutnya.  

7 langkah membangun budaya kerja ber-AKHLAK di antaranya Mapping; Launching, sosialisasi, internalisasi; Memiliki kompetensi membangun budaya kerja; Membentuk leader dan agen perubahan; Manfaatkan teknologi; Evaluasi dan intervensi; Award dan apresiasi.

Acara yang digelar secara online ini disiarkan melalui zoom meeting, dihadiri oleh 400 lebih partisipan serta melalui Channel Youtube Kemenkes yang sudah ditonton sebanyak 9,434 views dengan like 1.3K.

Tengok Antusisme 217 Insan PT Askrindo Insurance Saat Ikuti Pelatihan dari ACT Consulting Di Akhir Pekan

By News No Comments

“Sungguh menakjubkan apa yang dapat Anda capai jika Anda tidak peduli siapa yang mendapat pujian” – Harry S Truman.

JAKARTA – PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo Insurance) kolaborasi dengan ACT Consulting dengan menggelar Values Internalization Training Batch 2. Pelatihan ini dilaksanakan selama dua hari pada Sabtu – Minggu (06 – 07/11/2021) di Hariston Hotel, Jakarta. Meskipun digelar secara offline, mereka tetap mematuhi protokol kesehatan.

Event tersebut diikuti oleh 217 orang dari berbagai level di PT Askrindo Insurance. Di awal sesi, Kun Wahyu Wardana selaku Director of Compliance, Human Resources and Risk Management menyapa ratusan peserta sekaligus memberikan beberapa kalimat sambutan.

“Saya berharap dengan adanya training ini bisa menghantarkan bapak dan ibu untuk mengetahui dan memahami pentingnya memiliki the higher purpose dalam seluruh aspek kehidupan termasuk di antaranya alasan bekerja yang sesungguhnya di PT Askrindo,” katanya.

 Coach Risman Nugraha dan Coach Sandi Muharam Agustian memandu jalannya training tersebut selama dua hari, untuk memenuhi harapan dari Kun Wahyu Wardana serta pimpinan lainnya di PT Askrindo Insurance.

Sebelum masuk ke materi, Coach Sandi mengajak para insan PT Askrindo Insurance untuk senam ringan beberapa menit saja. Ratusan partisipan pun terlihat sumringah dan sangat menikmati senam yang diiringi musik energic itu. Suasana di dalam ruangan yang bernuansa merah dan gold itu seketika menjadi lebih ramai namun tetap kondusif.

“Bapak dan ibu, senam tadi bukan hanya gerakan semata namun ada hubungannya dengan training ini, yakni untuk mengetahui caranya memiliki mental state yang positif sekalipun sedang berada dalam kondisi yang kurang menyenangkan dan penuh tekanan,” papar Sandi.

“Jika mental state positif telah menghujam masuk ke dalam jiwa maka secara otomatis akan membentuk perilaku dan karakter pribadi yang berprestasi dan selaras sesuai dengan nilai-nilai budaya AKHLAK,” lanjutnya.

Tidak hanya itu saja, training ini juga disertai peran aktif peserta berdiskusi secara berkelompok untuk mengidentifikasi contoh perilaku yang sesuai dan tidak sesuai dalam mengaplikasikan nilai-nilai budaya AKHLAK di lingkungan kerja PT Askrindo.

Selanjutnya, materi diserahkan kepada Coach Risman. Ia mengatakan bahwa saat ini umat manusia sedang menghadapi Era VUCA (jaman yang serba Volatility, Uncertainty, Complexity, Ambiguity). Apalagi sekarang ditambah dengan adanya pandemi Covid-19.

Salah satu penulis ternama bernama Jim Collins di bukunya yang berjudul “Good To Great” yang sangat fenomenal pada tahun 2004 mengatakan bahwa setiap saat strategi dan target bisnis dapat berubah apalagi di zaman VUCA era seperti saat ini. Supaya perusahaan tetap dapat survive dan terus tumbuh berkembang di setiap situasi dan kondisi harus dapat mempertahankan 2 hal ini yaitu core purpose dan core values.

“Seperti yang sudah kita ketahui bersama bahwa core purpose dan core values merupakan suatu nilai-nilai yang diyakini bersama yang ditunjukkan melalui perilaku pegawai yang bekerja di dalamnya,” kata Risman dengan senyuman khasnya dan gesture tubuh yang tegap.

Ia juga menambahkan, “Apabila core values AKHLAK sudah menghujam masuk ke dalam jiwa bapak dan ibu atau seluruh pegawai PT Askrindo maka pegawai akan bekerja dengan penuh kesungguhan dan selalu memberikan hasil yang terbaik tanpa pamrih demi kemajuan perusahaan, bangsa dan negara.”

Leaders Kemenko Marves Menginternalisasikan Core Values Ber-AKHLAK di Lingkupnya, ACT Consulting Siap Dampingi

By News No Comments

ESQNews.id, JAKARTA – Budi Purwanto, Kabiro Hukum Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenkomarves) hadir dalam acara Internalisasi Core Values Ber-AKHLAK di lingkup Kemenko Marves. Acara ini digelar selama 2 hari pada Rabu-Kamis (24-25/11/2021) melalui Zoom Meeting.

Seperti yang diketahui bersama, tepatnya bulan Juli 2021 lalu, Presiden Joko Widodo telah mencanangkan Core Values Ber-AKHLAK di lingkungan Aparatur Sipil Negara (ASN). Saat launching, Jokowi menjabarkan akronim dari Ber-AKHLAK yakni Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif.

Jokowi berharap Core Values Ber-AKHLAK menjadi pondasi baru bagi ASN di Indonesia dan para ASN juga harus menjiwai Employer Branding ASN #BanggaMelayaniBangsa.

Untuk itu, Budi memberikan sambutan sekaligus membuka kegiatan yang berlangsung secara online tersebut. Ia mengatakan bahwa Core Values Ber-AKHLAK sudah pernah diinternalisasikan kepada semua unit serta rekan pegawai di kehidupan sehari-hari, di antaranya melalui desain poster yang disebar di lingkungan kerja, nilai-nilai Ber-AKHLAK sudah disebarkan melalui Media Sosial atau website, dan lainnya.

“Kami juga selalu menampilkan Core Values Ber-AKHLAK ini di saat pertemuan-pertemuan dalam sebuah kegiatan. Kita juga sosialisasikan kepada change leaders atau pimpinan di Kemenko Marves agar selaras dengan yang diharapkan Presiden RI kita. Mengapa? Karena ini menjadi bagian penting di kehidupan kita sehari hari,” katanya dengan tegas.

Perhelatan yang mengusung tema “Penguatan dan Evaluasi Agen Perubahan” tersebut dihadiri oleh sekitar 91 orang dari change agent dan change leaders Kemenko Marves. Mereka dipandu langsung oleh Coach Eka Chandra dan Bayu (trainer lisensi dari Dr. (H.C) Ary Ginanjar Agustian). 

Sebelum para trainer memaparkan materinya, Luki Alamsyah selaku salah satu direktur di ESQ Group menyapa partisipan yang hadir, mewakili Ary Ginanjar.

Ia mengatakan bahwa sebuah tim atau orang yang ada di dalam organisasi serta Lembaga, sangat perlu adanya support dari pimpinannya.

“Karena dari pengalaman kami menunjukkan bahwa support dari pimpinan sangat dibutuhkan untuk kesuksesan tim sebesar 90%. Mereka akan menjadi lebih semangat menjalankan program-program yang telah dicanangkan di Kemenko Marves,” ucap Luki sambal tersenyum.

Baginya, leaders juga harus menjadi role model di seluruh lingkup kerja. Oleh karena itu tim dari ESQ dan ACT Consulting siap dukung program-program yang ada di Kemenko Marves.

Suasana saat kegiatan tak melulu serius dan penuh teori, namun adanya aktivitas seperti senam ringan diiringi lantunan lagu yang energic serta game. Di sela-sela sesi, Bayu memandu para peserta agar berdiri sejenak dan menggerakan badannya untuk senam ringan. Dengan begitu, diharapkan para peserta menjadi lebih antusias hingga akhir acara.

Mereka pun tampak bahagia, bersemangat dan enjoy mengikuti arahan dari Bayu, terlihat dari dokumentasi saat acara berlangsung.

Kemudian Eka Chandra menjelaskan hubungan antara senam ringan, saling menyapa orang di dalam zoom, permainan, melemparkan senyuman dan lainnya dengan pelatihan kali ini.

“Inilah senang-senang ala insan Kemenko Marves. Hal tersebut bisa berpengaruh kepada kinerja bapak dan ibu. Karena ketika kerja, tak hanya kompetensi saja yang dibutuhkan namun tetap perhatikan mental state kita atau kondisi mental yang terbaik. Sehingga selalu timbul hal atau energi yang positif,” papar Eka dari Studio lantai 18 Menara 165.

Metode Assessment Center Berdasarkan Core Values AKHLAK Bagi 1074 Insan Askrindo

By Uncategorized No Comments

JAKARTA –  40 insan Askrindo dari Kanwil I telah mengikuti Program dari ACT Consulting yakni Assessment Center Batch 1 pada Selasa (26/10/2021) secara daring. Mereka berasal atau domisili dari DKI Jakarta.

Program tersebut akan dilaksanakan per tanggal 26 Oktober – 26 November 2021 secara bertahap setiap Batchnya. Selama 1 bulan, Assessment Center ini akan diberikan kepada 1074 insan Askrindo.

Program atau metode Assessment Center yang diberikan oleh ACT Consulting tersebut sudah selaras dengan Core values AKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif).

Assessment Center bertujuan untuk membuat pemetaan pengembangan kompetensi AKHLAK individu sesuai dengan tingkat jabatan yang dimiliki sebagai dasar program pelatihan di masa yang akan datang. Serta sebagai  dasar perencanaan SDM untuk penempatan, promosi dan transfer pekerja.

Sesuai harapan yang diinginkan oleh Insan Askrindo adalah untuk melakukan Assessment AKHLAK dan untuk melihat AKHLAK secara individu.

Oleh karenanya, Aji Bhirawa salah satu tim ACT Consulting sekaligus psikolog bersama Rizka (project leader) memandu selama jalannya acara.

“Bapak dan Ibu kami harapkan ikuti rangkaian kegiatan program assessment ini secara maksimal ya. Jika ada yang kurang jelas, bisa ditanyakan langsung, agar harapan dari Bapak dan Ibu setelah ikuti program ini tercapai,” terang Aji selaku asesor/penilai).

Adapun beberapa benefit yang bisa didapatkan dari program ini di antaranya mendapatkan gambaran mengenai potensi dari setiap peserta, memetakan kompetensi dari setiap peserta, bisa melihat gap yang terjadi antara standar kompetensi ideal dan strandar kompetensi minimum dengan kompetensi aktual peserta.

Tak hanya itu, manfaat lain yang bisa diraih oleh para peserta bersama perusahaannya yaitu mengetahui dasar pertimbangan pengembangan karir dan promosi, mengetahui dasar rencana program pembinaan dan pemberdayaan bagi peserta, dan masih banyak lagi.

Assessment Center dari ACT Consulting ini juga merupakan suatu metode yang dapat menilai kompetensi individu untuk menjalankan tugas pada jabatan di masa mendatang dengan menggunakan serangkaian simulasi.

Metode Assessment Center dilakukan dengan mengkombinasikan 3 simulasi, yang mendekati situasi kerja riil di lapangan. 3 simulasi yang ada di dalam Metode Assessment Center yaitu In-Tray / in- Basket, Behavior Event Interview, serta Leaderless Group Discussion. Tujuan simulasi tersebut adalah melihat atau menilai perilaku yang muncul dan kemudian dilihat gapnya terhadap standard kompetensi yang diharapkan.

Contoh simulasi yang harus dilakukan oleh peserta adalah in-tray atau in-basket. Tujuan dari aktivitas tersebut adalah untuk mengukur kemampuan analisa, membuat keputusan, merencanakan dan mengorganisasikan pekerjaan melalui rangkaian dokumen yang diujikan seperti memo, surat masuk, pesan telepon, disposisi pimpinan dan sebagainya.

Kemudian, peserta melakukan simulasi Behavior Event Interview. Tujuannya yaitu untuk mengukur kemampuan personal, membuat sebuah usaha atau cara yang halus dalam mempengaruhi kepercayaan dan harapan orang lain. Simulasi ini juga bisa untuk memperoleh data/informasi mengenai tingkat kompetensi yang dimiliki assessee melalui pendekatan situasi, aksi, dan hasil. 

Terakhir adalah simulasi Leaderless Group Discussion. Bertujuan untuk mengetahui kemampuan seseorang dalam kepemimpinannya, mengukur seseorang dalam memecahkan permasalah serta cara bekerja sama dengan tim. Saat simulasi ini, masing-masing peserta mengerjakan case study. Kemudian mendiskusikan beberapa soal sehingga jawaban atau hasil yang didapatkan merupakan kesepakatan bersama.

Open chat
1
Hubungi Kami
Scan the code
ACT Consulting International
Halo,
Ada yang bisa kami bantu?