JAKARTA – 15 leaders Pertamina Retail kembali mengikuti salah satu program dari ACT Consulting yakni Assessment Center. Program Assessment Center Batch 2 tersebut dilaksanakan selama 2 hari pada Rabu-Kamis (15-16/9/2021) secara daring.
Mengapa produk ini penting? Karena Tim ACT Consulting sudah melakukan berbagai research, yang menunjukkan bahwa 50% dari masalah kinerja disebabkan oleh penempatan pekerjaan yang tidak sesuai. 25% karena ketidak mampuan untuk mengidentifikasi gap kompetensi individu dengan kompetensi sebuah pekerjaan.
Oleh karena itu, ACT Consulting mempersembahkan sebuah produk Assessment Center kepada leaders Pertamina Retail yang bertujuan untuk mengukur kompetensi seseorang melalui rangkaian teknik seperti tes psikologi, simulasi yang berhubungan dengan pekerjaan dan interview berbasis perilaku yang bertujuan untuk menggambarkan perilaku-perilaku dengan kriteria kompetensi yang akan dibandingkan dengan nilai ideal suatu organisasi.
Salah satu perusahaan milik negara (BUMN) itu memiliki alasan kuat untuk memperdalam program tersebut yakni adanya kebutuhan promosi dari pegawai kontrak ke organik atau tetap. Artinya program Assessment Center ini sebagai program tahunan (dari bulan September sampai Juli 2022) agar mendapatkan talent-talent terbaik bagi pertamina untuk pegawai kontrak.
Menurut pihak Pertamina Retail, alasan mereka menunjuk ACT Consulting sebagai konsultan perusahaannya karena ACT Consulting memiliki AKHLAK Assesment Center. Artinya, produk tersebut sudah selaras isinya dengan Core Values BUMN yakni AKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif).
Assessment Center juga bisa dilakukan secara online maupun offline. Namun, kali ini (berhubung adanya pandemic) para assesse dari Pertamina Retail memilih untuk menggunakan system online. Hasil testnya akan dianalisa dan dinilai oleh para asesor (penilai) dari tim ACT Consulting.
Selanjutnya hasil test tersebut diukur menggunakan 3 penilaian yakni Job Fit, Talent Mapping dan Leadership DNA. Dari hasilnya akan diketahui tingkat kekuatan dan kelemahan seseorang serta cara mengatasinya.
“Silakan ikuti rangkaian kegiatan proses assessment ini dari mulai awal hingga akhir test. Optimalkan segala pengetahuan dan kemampuan Anda dalam mengikuti rangkaian proses assessment ini,” terang Rizka selaku Psikolog (asesor/penilai).
Berikut ini ada contoh assesse (peserta) yang sedang melakukan LGD saat acara berlangsung.
LGD bertujuan untuk mengetahui kemampuan Leadership Skill, Problem solving, Teamwork. Sesi ini berlangsung selama kurang lebih 60-75 menit. Setiap assesse (peserta) dilibatkan dalam kelompok, diberikan case study atau problem dan diminta untuk mendiskusikan serta membuat kesimpulan berupa rekomendasi/ solusi atas problem yang terjadi. Asesor (penilai) turut membantu dalam proses diskusi, sehingga bisa menemukan jawaban yang disepakati bersama.