Ada berbagai jenis pendekatan belajar yang direkomendasikan dengan tujuan memberikan pemahaman secara optimal bagi peserta didik. Salah satunya adalah gamification in education yang menyasar para pembelajar muda terutama dari kalangan milenial yang begitu erat keterkaitannya dengan teknologi.
Lalu apakah metode terobosan baru ini benar-benar memberi dampak signifikan untuk perusahaan? Berikut penjelasannya.
Sekilas Tentang Penerapan Gamification Dalam Pembelajaran
Definisi gamifikasi atau gamification adalah penerapan elemen permainan, terutama game online untuk mencapai tujuan belajar. Dengan demikian pembelajar dapat lebih enjoy dalam menjalani proses belajarnya atau dalam hal ini training perusahaan sehingga mendapatkan hasil yang memuaskan.
Walaupun kedengarannya merupakan ide yang brilian namun masih ada pihak yang skeptis dengan konsep gamifikasi. Alasannya adalah metode ini hanya mementingkan kesenangan para proses belajar tanpa sungguh-sungguh dapat meningkatkan performa belajar.
Padahal kemungkinan tersebut dapat diminimalkan jika perusahaan dapat memilih aplikasi game yang tepat seperti AKHLAK misalnya.
AKHLAk sendiri merupakan produk rilisan ACT Consulting yang merupakan bagian dari ESQ Group. Seperti yang kita ketahui perusahaan ini telah berpengalaman selama puluhan tahun dalam bidang pengembangan Sumber Daya Manusia.
Alasan Mengapa Perusahaan Perlu Menerapkan Gamification Dalam Training Karyawan
Untuk Anda yang masih ragu dengan keunggulan metode inovatif ini, berikut daftar keunggulan gamification dalam pembelajaran.
- Membangun keterlibatan karyawan dalam rangka meningkatkan engagement
Training tradisional dengan metode tatap muka yang menjadikan pemateri sebagai pusat pembelajaran sudah semakin tak relevan dengan generasi muda. Sebaliknya, metode gamifikasi dalam pelatihan dapat lebih menjamin keterlibatan karyawan karena mereka lebih menikmati proses belajar.
Harapannya kondisi demikian ini juga dapat meningkatkan engagement employee yang juga akan berdampak pada performa perusahaan di masa depan.
- Memudahkan penyerapan materi
Sistem pembelajaran yang menarik dapat membangkitkan keingintahuan dan membuat peserta pelatihan menyerap materi bahkan tanpa mereka sadari. Pasalnya proses tersebut berlangsung secara santai, menyenangkan, dan tidak membosankan.
Elemen-elemen dalam permainan yang terkandung dalam training tentunya juga sudah akrab dalam keseharian generasi milenial sehingga pembelajaran berlangsung lebih lancar.
- Mendorong kreativitas peserta
Berbeda dengan game online biasa, permainan yang didesain untuk training memuat simulasi-simulasi yang “memaksa” peserta untuk percaya diri mengembangkan kreativitasnya. Iklim inilah inilah yang nantinya akan dapat terus terbawa dalam kinerja harian peserta training.
Contoh gamifikasi dalam pembelajaran yang dapat menjadi referensi HRD adalah AKHLAK dari ACT Consulting. AKHLAK telah dirancang sedemikian rupa dengan ratusan skenario yang bersentuhan erat dengan lingkungan kerja terutama mengenai budaya perusahaan.
Jadi dengan game ini para karyawan diharapkan dapat memiliki pemahaman yang baik terkait upaya peningkatan produktivitasnya.
Untuk mengetahui lebih detail mengenai gamification in education ACT Consulting Anda bisa menghubungi kontak kami.