Work engagement dan employee engagement sering dianggap sama. Padahal, keduanya memiliki cakupan yang berbeda. Walaupun demikian, keduanya bekerja sama menghasilkan kinerja karyawan yang baik di dalam perusahaan. Berikut perbedaan work engagement dan employee engagement yang perlu Anda tahu.
Apa itu Work Engagement?
Work engagement yang juga memiliki pengertian job engagement merupakan keterlibatan dan aktivitas positif yang terpengaruh oleh tiga faktor utama. Faktor-faktor tersebut adalah keterlibatan emosional, kognitif, dan fisik.
Schaufeli, Salanova, Gonzalez-Roma dan Bakker menyebutkan ketiganya dalam dimensi yang memiliki sebutan vigor, dedication, dan absorption. Apa itu vigor, dedication, dan absorption?
Yang pertama, vigor atau strive yakni kemauan individu guna menggerakkan diri dan perusahaan menjadi lebih baik. Termasuk bentuknya dengan menggunakan tenaga, pikiran, serta tidak mudah menyerah terhadap tantangan di perusahaan.
Kedua, dedication atau juga sering disebut say. Hal ini berkaitan dengan bagaimana individu antusias dan bangga di perusahaan tempat ia bekerja. Semakin baik ia mengatakan tentang perusahaannya pada orang lain, maka semakin besar engagement karyawan tersebut.
Terakhir, absorption. Beberapa juga menyebutnya stay, yakni berkaitan dengan seberapa lama karyawan tersebut bertahan dalam perannya di perusahaan. Karyawan dengan tingkat engagement tinggi umumnya merasa nyaman terus bertumbuh di lingkungan perusahaannya.
Work engagement hadir akibat adanya pemikiran atau persepsi individu di perusahaan untuk mendapatkan dukungan sosial dari sekitarnya. Contoh work engagement yakni bagaimana individu membangun relasi dengan teman kerja selama di perusahaan.
Faktor Mempengaruhi Work Engagement Karyawan
Baik vigor, dedication, maupun absorption muncul akibat adanya pengaruh. Faktor-faktor work engagement berasal dari eksternal individu dan berkaitan dengan perusahaan tempat ia bekerja.
- Lingkungan tempat kerja meliputi bagaimana perusahaan memperlakukan individu di dalam organisasinya.
- Hubungan komunikasi, terutama pada rekan kerja, mempengaruhi bagaimana seseorang melaksanakan pekerjaannya di perusahaan,
- Gaya kepemimpinan atasan. Sebagaimana silabus training leadership, kepemimpinan manajer atau pemimpin divisi berbanding lurus dengan positif tidaknya work engagement,
- Adanya penghargaan atau reward dapat meningkatkan kualitas pekerjaan individu di perusahaan,
- Reputasi perusahaan yang baik berbanding lurus dengan pandangan karyawan dapat meningkatkan kerja sama dan rekrutmen pegawai baru.
Perbedaan Work Engagement dan Employee Engagement
Berdasar uraian di atas, dapat dimengerti bahwa work engagement terletak pada bagaimana individu perusahaan berkaitan dengan lingkungan pekerjaannya. Motivasi pada work engagement berkaitan dengan eksternal individu. Termasuk contohnya rekan kerja, lingkungan kerja, dan sebagainya.
Sedangkan pada employee engagement adalah keterlibatan dan keterkaitan karyawan kepada komitmen atau motivasi diri. Misalnya, bagaimana individu melaksanakan tugas-tugasnya guna memenuhi visi dan misi, termasuk tekad pegawai untuk memberikan pekerjaan terbaik.
Ketahui lebih banyak seputar perbedaan work engagement dan employee engagement dengan menghubungi ACT Consulting. Profesional dan berpengalaman!