Skip to main content
Tag

organization Culture

Agent of Change Leader PT. Astra Honda Motor

Ciri-Ciri Budaya Organisasi yang Sehat

By Article No Comments

ACT Consulting – Budaya organisasi memiliki kaitan erat dalam pembentukan sumber daya manusia di sebuah perusahaan. Pembentukan budaya organisasi dalam sebuah perusahaan dikatakan berhasil jika memperoleh dukungan dari segenap jajaran manajemen sekaligus karyawan yang tergabung dalam perusahaan tersebut. Budaya organisasi merupakan proses jangka panjang, yang membutuhkan ketelatenan dari para pelaku di dalamnya. Budaya organisasi yang sehat secara umum memiliki ciri-ciri sebagai berikut :

Agent of Change Leader PT. Astra Honda Motor

Leaders’s Session PT. Astra Honda Motor

1. Organisasi memiliki identitas yang jelas
Identitas organisasi atau perusahaan, artinya memiliki lokasi yang jelas, perijinan, dan nama perusahaan.

2. Status karyawan di dalam perusahaan jelas
Status karyawan ini ditunjukkan dengan adanya bukti konkret, seperti tanda pengenal, kartu anggota, baju seragam karyawan, dan sebagainya.

3. Memiliki visi dan misi yang jelas
Pada dasarnya, visi dan misi bukanlah budaya perusahaan. Namun, secara tidak langsung budaya sebuah perusahaan mempengaruhi pembentukan visi dan misi. Visi dan misi adalah tujuan yang ingin dicapai dan bagaimana cara mencapainya. Secara tidak langsung, perusahaan memiliki arah kerja yang jelas dengan adanya visi dan misi

4. Manajemen bersikap terbuka
Manajemen mengajarkan hal-hal yang berkaitan dengan peningkatan produktivitas karyawan. Tujuannya adalah agar seluruh karyawan memiliki pemahaman perusahaan dalam kondisi seperti apa, bagaimana nasib karyawan nanti, dan kontribusi apa yang mereka berikan. Jika tujuan tersebut dapat tercapai, otomatis akan terjadi perubahan perilaku yang secara konsisten menetap pada setiap karyawan.

5. Memiliki aktivitas organisasi yang terarah
Aktivitas organisasi adalah kinerja yang ada di dalam organisasi itu sendiri. Selain pengaruh dari visi dan misi, tentu perilaku organisasi yang terbentuk juga harus jelas. Artinya, segala keputusan yang diambil pasti akan melalui beberapa tahapan. Tidak seketika itu juga sebuah perubahan keputusan langsung disampaikan kepada anggota organisasi atau karyawan. Organisasi yang sehat akan selalu membiasakan karyawan menjalankan tahapan perencanaan (planning), tindakan (action), dan evaluasi (evaluation).

6. Memperhatikan kebutuhan karyawan
Karyawan adalah aset yang harus dijaga. Organisasi yang sehat tidak hanya akan menuntut karyawan atau anggota yang tergabung di dalamnya, melainkan juga berusaha mencari cara mempertahankan karyawan. Caranya adalah memfasilitasi training, workshop, menghargai inovasi yang telah dilakukan karyawan, dan sebagainya.

Ada lima langkah untuk menciptakan budaya organisasi yang sehat, yaitu sebagai berikut :

1. Konsistensi
Para pendiri perusahaan yang telah menentapkan poin-poin budaya perusahaan yang telah diyakini, maka harus konsisten dalam memberikan contoh dan berperilaku. Selain dengan memberikan contoh bisa memasukkan dalam aturan perusahaan dan kebijakan perusahaan lainnya.

2. Sosialisasi
Melakukan sosialisasi kepada seluruh anggota organisasi atau karyawan. Mulai dari karyawan tersebut bergabung harus dilakukan training atau pengenalan budaya organisasi. Hal ini dilakukan agar setiap orang yang tergabung dapat beradaptasi dan menyesuaikan diri dengan baik.

3. Seleksi
Melakukan proses seleksi kepada orang-orang yang akan bergabung dengan organisasi. Mencari bibit unggul yang memiliki karakter yang sesuai dengan budaya yang diyakini. Dengan demikian, budaya organisasi yang sehat akan memberikan dampak positif yaitu meningkatkan komitmen karyawan.

4. Dukungan manajemen
Dukungan manajemen dapat dipastikan harus selalu ada dalam pembentukan budaya. Namun sebelum budaya organisasi terbentuk, manajemen yang ada di dalam perusahaan harus satu suara. Hal ini agar kedepannya tidak ada permasalahan terkait dengan budaya organisasi yang diyakini.

5. Evaluasi
Melakukan evaluasi secara rutin terkait dengan budaya organisasi yang sudah berjalan serta perbaikan guna menyesuaikan diri dengan perubahan kondisi ekonomi setempat dan kebutuhan dari perusahaan itu sendiri.

Korporasi dengan budaya organisasi yang sehat mampu menghasilkan empat hal, yaitu:
1. Revenue: 4x lebih tinggi
2. Tenaga kerja: 7x lenbih berkualitas
3. Nilai saham: 12x lebih tinggi
4. Keuntungan bersih: lebih dari 700%

Source: Riset by ACT Consulting 2017

Artikel Terkait:
Ary Ginanjar Agustian, Kisah Sukses Membangun Budaya Perusahaan


Dapatkan tulisan-tulisan yang menginspirasi dan Informasi In House Training dari ACT Consulting dengan like halaman

facebook : https://www.facebook.com/ACTCONSULTING.CO/

Youtube : https://www.youtube.com/channel/UCMLlOkY41oOnbAG47BLrKkw

Linked In : https://www.linkedin.com/company-beta/13279290/

Instagram : https://www.instagram.com/actconsulting.co/

Program Internalisasi Nilai Perusahaan Bank Kaltim

Pentingnya Membuat Visi, Misi, Nilai, dan Makna Bekerja

By Article No Comments
Program Internalisasi Nilai Perusahaan Bank Kaltim

Program Internalisasi Nilai Perusahaan Bank Kaltim

ACT Consulting – Suatu hari di siang yang terik, melintaslah seorang pria tua di antara tiga orang pekerja yang sedang sibuk bekerja..

“Apa yang sedang kau kerjakan anak muda?”, tanya orang tua itu kepada salah seorang pekerja. Pekerja bangunan yang pertama tanpa menoleh sedikit pun, menjawab orang tua itu dengan ketus. “Hei orang tua, apakah matamu sudah terlalu rabun untuk melihat. Aku bekerja sebagai seorang kuli biasa!!”.

Orang tua itu pun tersenyum, lalu beralih kepada pekerja bangunan yang kedua dengan berkata, “Wahai pemuda, apakah gerangan yang sebenarnya kalian kerjakan?” Pekerja bangunan yang kedua itu pun menoleh dengan ramah dan tampak sedikit ragu. Ia menjawab “Aku tidak tahu pasti, namun kata orang, kami sedang membuat sebuah rumah Pak”, lalu meneruskan pekerjaannya lagi.

Orang tua itu masih belum puas dengan jawaban pekerja yang kedua, kemudian ia menghampiri pekerja yang ketiga, lalu menanyakan hal yang sama kepadanya.

Pekerja yang ketiga pun tersenyum lebar dan menghentikan pekerjaannya sebentar, lalu dengan wajah berseri-seri berkata “Bapak, kami sedang membuat sebuah istana indah yang luar biasa Pak! Saat ini memang bentuknya belum jelas, bahkan aku sendiri pun tidak tahu seperti apa gerangan bentuk istana ini nanti setelah berdiri. Namun aku yakin ketika selesai, istana ini akan terlihat sangat megah sehingga semua orang yang melihatnya akan berdecak kagum. Itulah yang aku kerjakan Pak!”, jelas pemuda itu dengan penuh semangat.

Orang tua itu sangat terharu ketika mendengar jawaban pekerja bangunan yang ketiga. Apalagi, orang tua itu adalah pemilik istana yang sedang dikerjakan oleh ketiga pekerja bangunan itu.

Apa pelajaran yang bisa Anda petik dari kisah ini..?

Sebagian besar orang tidak pernah tahu misi, visi, nilai, dan makna mereka dalam bekerja. Mungkin karena tidak peduli, bekerja tidak sepenuh hati dan ikhlas, ataupun hanya mengharapkan gaji semata.

Biasanya hanya sedikit orang yang menemukan misi, visi, nilai, dan makna mereka bekerja di dunia ini, Mereka adalah orang-orang yang tidak hanya bekerja agar tetap hidup, namun bekerja dengan ikhlas demi Tuhan, mendapatkan ilmu dan pengetahuan, jenjang karier yang tinggi, menafkahi keluarga, dan orang tua agar kelak ketika mati dengan membawa kebaikan, pahala melimpah, dan masuk surga.

Apa Anda pernah mengalami hal serupa atau memiliki kisah inspiratif lain tentang topik ini?

Ingin membangun internalisasi nilai-nilai perusahaan kepada karyawan Anda?

Ikuti Value Internalization Program Dari ACT Consulting.

Value Internalization Program

Program Internalisasi Nilai Perusahaan PT Pharmasolindo

Program Internalisasi Nilai Perusahaan PT Pharmasolindo

Value Internalization Program Kementrian Agama Kota Balikpapan

Value Internalization Program Kementrian Agama Kota Balikpapan


Dapatkan tulisan-tulisan yang menginspirasi dan Informasi In House Training dari ACT Consulting dengan like halaman

facebook : https://www.facebook.com/ACTCONSULTING.CO/

Youtube : https://www.youtube.com/channel/UCMLlOkY41oOnbAG47BLrKkw

Linked In : https://www.linkedin.com/company-beta/13279290/

Instagram : https://www.instagram.com/actconsulting.co/

ACT Consulting | corporate culture consultant | konsultan budaya | training motivasi kerja | tips semangat kerja

ACT Consulting – Inilah 5 Keuntungan dan Kerugian Bila Anda tidak Berkomitmen dalam Bekerja

By Article No Comments

ACT Consulting – Seseorang yang mulai bekerja, berkomitmen untuk melaksanakan tanggung jawab di pekerjannya, dan sebagai balasannya ia akan mendapatkan gaji sebagai haknya setiap bulan. Setiap orang di dalam lingkaran bisnis harus melakukan tugasnya dengan hati-hati, teliti dan baik, karena hasil kerjanya akan berpengaruh kepada produk yang dihasilkan. Apabila kita melakukan suatu kesalahan, bisa terjadi cacat produksi atau kegagalan lain yang membuat perusahaan merugi. Oleh karena itu, bila pekerjaan tidak dilaksanakan dengan komitmen yang baik, maka seorang pekerja akan mendapatkan hukuman atau diberhentika dari pekerjaannya.

Dalam menghadapi era globalisasi saat ini, komitmen Anda dalam bekerja harus meningkat kualitasnya, dari level nasional ke level internasional. Dari pekerja biasa menjadi pekerja luar biasa dan yang tadinya unggul di level nasional menjadi unggul di level dunia.

Bagaimanakah cara Anda? Caranya adalah dengan memegang tanggung jawab, janji, dan komitmen kerja yang lebih baik dibanding sebelumnya. Lebih tepat waktu, lebih berkualitas, dan lebih teliti dalam setiap pekerjaan Anda.

Bila Anda selalu konsisten melaksanakan komitmen yang telah dibuat, maka Anda akan memperoleh lima keuntungan. Lima keuntungan itu adalah sebagai berikut.
1. Anda akan mencapai target dengan gemilang.
2. Karier kerja Anda akan beranjak naik
3. Amanahnya terlaksana dengan baik dan sempurna, keberhasilan pun mengikuti kemana pun Anda pergi
4. Anda akan menjadi contoh keteladanan di tempat manapun berada
5. Pekerjaan Anda akan berbuah berkah dan kepercayaan orang meningkat
 
Jika Anda tidak berkomtimen dalam bekerja, maka ada akibat yang akan Anda rasakan. Lima akibat bila Anda tidak berkomitmen dalam bekerja, yakni :
1. Anda tidak dihormati oleh orang lain
2. Pekerjaan yang Anda kerjakan tidak bagus dan bisa mendapatkan teguran
3. Menimbulkan kecurigaan dari orang lain
4. Anda akan jauh dari keberhasilan dan tercapainya cita-cita
5. Jiwa Anda tidak tenteram dan selalu gundah
Anda bisa sebarkan postingan ini, agar rekan-rekan Anda bisa mendapatkan sesuatu yang bermanfaat setelah membaca tulisan ini.

 


Dapatkan tulisan-tulisan yang menginspirasi dan Informasi In House Training dari ACT Consulting dengan like halaman

facebook : https://www.facebook.com/ACTCONSULTING.CO/

Youtube : https://www.youtube.com/channel/UCMLlOkY41oOnbAG47BLrKkw

Linked In : https://www.linkedin.com/company-beta/13279290/

Instagram : https://www.instagram.com/actconsulting.co/

ACT Consulting | Etos kerja | budaya kerja karyawan | konsultan budaya kerja | konsultan budaya organisasi | konsultan budaya perusahaan

5 Keuntungan Menjaga Etos Kerja dan Kerugian yang Didapat Bila Tidak Menjaganya

By Article No Comments

ACT ConsultingEtos kerja bisa datang secara internal dalam diri seseorang. Selain itu, juga bisa berkembang dari hasil pendidikan di dalam keluarga atau pendidikan dari sekolah

Etos kerja juga bisa Anda tiru dari keteladanan seseorang atasan yang memiliki etos kerja dan sikap kerja yang baik. Semangat kerja yang berasal dari etos kerja yang baik ini sifatnya menular, dan menyenangkan untuk ditiru. Karena secara fitrah, Anda memiliki kecenderungan untuk melakukan berbagai paerbuatan baik dan merasa senang saat melakukan hal-hal yang baik tersebut.

Jika Anda selalu konsisten menjaga etos kerja, maka Anda akan memperoleh lima keuntungan.

Lima keuntungan yang Anda peroleh dari etos kerja

1. Mendapatkan peningkatan karier
2. Menjadi orang dengan kepribadian yang terus berkembang
3. Aktualisasi diri akan terus meningkat
4. Dibutuhkan oleh banyak orang
5. Disegani oleh kawan dan lawan

Namun sebalik, jika Anda tidak konsisten menjaga etos kerja, maka ada akibat yang akan Anda rasakan.

Lima akibat bila Anda tidak menjaga etos kerja

1. Target kerjanya tidak tercapai dan performanya menurun
2. Kariernya tidak naik-naik dalam kurun waktu yang lama
3. Mudah mengeluh dan tidak berkembang
4. Melanggar komitmen bekerja
5. Merasa tidak bahagia karena tidak berkembang

Anda bisa sebarkan postingan ini, agar rekan-rekan Anda bisa mendapatkan sesuatu yang bermanfaat setelah membaca tulisan ini.


Dapatkan tulisan-tulisan yang menginspirasi dan Informasi In House Training dari ACT Consulting dengan like halaman

facebook : https://www.facebook.com/ACTCONSULTING.CO/

Youtube : https://www.youtube.com/channel/UCMLlOkY41oOnbAG47BLrKkw

Linked In : https://www.linkedin.com/company-beta/13279290/

Instagram : https://www.instagram.com/actconsulting.co/

Open chat
1
Hubungi Kami
Scan the code
ACT Consulting International
Halo,
Ada yang bisa kami bantu?