Skip to main content

Training Top Leaders Enhancement untuk Jajaran Pejabat EVP dan VP Bank Rakyat Indonesia pada 4 Kelas Paralel di Agustus 2019

By August 26, 2019News

Di tengah realita perlambatan ekonomi dunia dan gelombang massif perubahan yang terjadi karena reformasi industri 4.0 di berbagai bidang, industri perbankan menjadi salah satu lini yang bisa terkena dampak cukup besar.  Hal ini karena industri ini berkaitan dengan sektor finansial atau keuangan di sebuah negara, yang mengandalkan sejumlah mekanisme keuangan yang rawan terkena dampaknya. Salah satunya adalah sektor kredit perbankan yang dikucurkan ke berbagai industri yang ada. Hingga ke usaha kecil dan menengah yang telah sanggup melakukan ekspor impor.

Perlambatan ekonomi ini menyebabkan daya serap sebuah negara tujuan ekspor menjadi menurun. Nilai valuta asing terus meningkat. Sementara, sebagai produsen, industri manufaktur maupun beragam industri berbasis produksi lainnya, tidak dapat menghentikan proses produksi yang dilakukan. Bilapun penghentian produksi ini dilakukan, beragam dampak yang beresiko tinggi dapat terjadi. Hingga kemungkinan terbesar yang dapat terjadi adalah jatuhnya harga pasar dan terjadinya timbunan komoditas yang seharusnya dapat diserap oleh ekspor.

Ditambah oleh derasnya perubahan di berbagai industri akibat reformasi industri 4.0 yang merubah peta bisnis di berbagai sektor di bidang produksi dan jasa. Iklim bisnis kini mengalami perubahan dari hari ke hari, detik per detik. Berbagai rencana stratejik yang semula diterapkan untuk menghadapi prediksi perubahan dalam hitungan sejumlah tahun ke depan, kini menjadi usang hanya dalam hitungan bulan.

Perubahan keadaan ini muncul timbulnya VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity dan Ambiguity) di berbagai sektor kehidupan. Beragam perubahan ini pun bersifat tidak mudah diimbangi. Untuk itu memerlukan usaha gradual dari serangkaian top management untuk duduk bersama dan mengalami bimbingan bersama. Agar pemahaman yang sama bisa dipetik dan jajaran top management dapat bergerak dari halaman yang sama.

Untuk menghadapi persoalan yang pelik ini, yang harus bersiaga dan merumuskan langkah bersama untuk sejalan dalam melakukan strategi taktikal yang disusun dengan cepat dan progresif adalah pucuk pimpinan di industri perbankan. Diantara lini stratejik yang harus mendapatkan peningkatan kapabilitas atau enhancement program adalah jajaran Executive Vice President dan Vice Presidentnya.

Indonesia boleh berbangga bahwa Bank terbesarnya, Bank Rakyat Indonesia, memiliki inisiatif ini jauh sebelum Bank lainnya bergerak. Melihat realita ekonomi yang makin berada dalam keadaan turbulensi, perencanaan stratejik memang harus dilakukan dengan lebih fleksibel.

Untuk itu, Bank Rakyat Indonesia mempercayakan Training Top Leaders Enhancement Program mereka kepada ACT Consulting. Tema yang diberikan kepada Jajaran Executive Vice President (EVP) di Bank Terkaya di Indonesia ini adalah; “Becoming A Leader of Leaders : Pathway For Success”. Dengan diikuti oleh EVP BRI dari seluruh Indonesia, dalam dua kelas yang berbeda.

Sementara untuk jajaran pejabat Vice President (VP), tema yang diberikan adalah “High-Potential Leader : Accelerating Your Impact”. Dengan diikuti oleh banyak pejabat VP BRI dari seluruh Indonesia dalam dua kelas yang berbeda.

Keempat kelas Training yang dilangsungkan secara parallel ini dipimpin langsung oleh DR (HC) Ary Ginanjar Agustian dengan hadir langsung membawakan materi. Selain itu, sejumlah Expert dan member Board of Director ESQ Group juga turun langsung sebagai Coach dan Trainer untuk menyampaikan modul yang dibuat secara presisi untuk mencapai tujuan yang diinginkan oleh Bank Rakyat Indonesia ini.

Kegiatan ini terselenggara selama 3 hari pada tanggal  21-23 Agustus 2019 di Hotel Grandhika, Jakarta. Hadir langsung membuka event ini Direktur Human Capital PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, Ibu R. Sophia Alizsa dan Ibu Retno Wijayanti, Chief Learning Officer BRI Corporate University.

Jajaran Expert Coach dan Trainer dari ACT Consulting yang memandu Training ini adalah Direktur Training ESQ Group, Master Coach Iman Herdimansyah, Direktur ESQ Coaching Academy, Master Coach Arief Rahman Saleh, Direktur ESQ Neuro Linguistic Programming, Master Coach Bramanto Wibisono, serta Direktur ESQ Success Institute, Master Coach Muhammad Rhamdani.

Leave a Reply

Open chat
1
Hubungi Kami
Scan the code
ACT Consulting International
Halo,
Ada yang bisa kami bantu?