Budaya organisasi adalah sistem nilai, norma, kebiasaan, dan filosofi yang dianut oleh anggota-anggotanya dan diterapkan dalam pelaksanaan pekerjaannya. Dalam konteks organisasi perusahaan, budaya organisasi yang baik membantu manajemen mencapai visi dan misi perusahaan yang akan mempengaruhi kinerja karyawan.
Karakteristik budaya organisasi yang baik
Menurut Chatman, terdapat tujuh karakteristik dari budaya organisasi, antara lain: kemantapan , inovasi, penghargaan terhadap individu, orientasi detail, orientasi hasil, keagresifan, dan orientasi tim. Budaya ini membawa pengaruh baik terhadap kinerja karyawan.
Pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja karyawan
Pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja karyawan antara lain:
- Inovasi
Perusahaan perlu memberikan kesempatan kepada karyawannya dalam hal bereksperimen, berinovasi, mencari peluang baru, dan mengambil risiko. Dengan memberikan ruang kreatif kepada karyawannya, maka tingkat produktivitas dalam bidang kreatif bisa meningkat pesat.
- Kemantapan
Sejauh mana organisasi bersikeras mempertahankan status quo dalam perbandingannya dengan pertumbuhan. Ini berkaitan dengan mempertahankan keberadaan organisasi dalam jangka panjang dengan menjaga iklim kerja yang kondusif, efisiensi, dan stabilitas.
- Penghargaan terhadap individu
Hal ini berkaitan dengan sejauh mana keputusan yang diambil lini manajerial memperhitungkan efek dari hasil masing-masing anggota organisasi. Setiap karyawan memberikan kontribusi dalam kesuksesan organisasi, maka perusahaan sudah sepatutnya memberikan apresiasi kepada karyawan.
- Orientasi hasil
Sejauh mana perusahaan menekankan pentingnya hasil. pengaruh budaya organisasi ini terhadap kinerja karyawan bisa berdampak pada meningkatnya keuntungan yang dicapai perusahaan, terutama dalam hal pencapaian target. Budaya ini bisa ditanamkan dengan baik dengan cara memberikan imbalan kepada karyawan yang mencapai target.
- Orientasi detail
Sejauh mana tuntutan terhadap karyawan untuk memperhatikan kecermatan, analisis detail, dan perhatian terhadap detail. Ketika karyawan mampu mengatasi masalah-masalah kecil, maka produktivitas juga meningkat.
- Orientasi tim
Sejauh mana organisasi mampu mengambil sikap dan keputusan yang memberikan win-win solution untuk tim. Setiap anggota perlu berkomunikasi secara jujur dan terbuka dalam menghadapi perbedaan untuk mencapai tujuan Bersama.
- Keagresifan
Seberapa agresif dan kompetitif suatu perusahaan untuk memenangkan persaingan pasar. Maka, karyawan diharapkan untuk bekerja keras dan tidak bersantai-santai.
Itulah pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja karyawan. Budaya organisasi yang baik akan memberikan pengaruh yang baik pula terhadap kinerja karyawan terutama dalam hal produktivitas. Jika Anda membutuhkan bantuan untuk menangani masalah yang berkaitan dengan budaya perusahaan, ACT Consulting siap membantu.