Skip to main content

Mengukir Karakter Millenials

By January 23, 2019Article

Secara umum, generasi millenial, yang lahir antara tahun 1980 and 2000 kini telah memasuki jenjang menengah dalam karirnya. Para millenial ini memiliki karakter unggul dan penguasaan teknologi yang baik. Namun karena millenial memiliki karakter yang berbeda dengan generasi sebelumnya, diperlukan pendekatan yang berbeda dalam memanage millenial.

Menurut Price Waterhouse Cooper, pada tahun 2020, 50% tenaga kerja global terdiri dari para millenial. Aspirasi karir mereka, sikap mereka terhadap kerja, dan pengetahuan yang dimiliki oleh para millenials ini akan membentuk masa depan bisnis Anda. Millenials penting karena mereka akan memaksimalkan skill mereka yang baik dalam pengetahuan teknologi terkini, untuk memudahkan komunikasi dan pelaksanaan pekerjaan.

Masih dalam sumber survey yang sama, PWC menyampaikan bahwa bagi millenials, uang bukanlah segalanya. 52% dari responden millenials ini menyatakan bahwa mereka mencari kesempatan untuk pengembangan diri dan karir.

PWC juga mengungkapkan bahwa millenials mencari makna hidup dalam bekerja. Milllenials ingin agar pekerjaan mereka memiliki tujuan yang bermakna, mereka ingin memberi kontribusi pada dunia dimana mereka hidup, dan mereka ingin bekerja di tempat yang memiliki tujuan luhur.

Training ESQ (Emosional dan  Spiritual Quotient) adalah training  SDM  yang hadir sebagai upaya membangun Karakter dengan mengoptimalkan seluruh potensi yang ada pada diri seseorang. Hal ini dianggap sangat menarik bagi para millenials. ESQ menggabungkan 3 potensi dalam  berkarya  yaitu modal materi/fisik, modal sosial, dan  modal spiritual.

Modal Fisik (Phisical Capital)  yaitu kemampuan untuk berfikir “What do I Think” (apa yang saya fikirkan) untuk mengelola kekayaan fisik/materi, Modal Sosial (Sosial Capital) yaitu kemempuan untuk merasa “What do I Feel” (apa yang saya rasakan) untuk mengelola kekayaan Sosial rasa kebersamaan serta keterikatan emosi, dan Modal Spiritual (Spiritual Capital)  yaitu kemampuan untuk memahami makna kehidupan “Who am I” (Siapa  Saya)  untuk mengelola kekayaan spiritual mengenal konsep diri  sebagai hamba  Tuhan.

Fenomena hari ini begitu banyak millenials yang pintar dan cerdas, profesional di bidangnya, namun mempunyai perilaku yang negatif.  Ada juga karyawan millenials  yang baik tapi tidak  Profesional. Untuk itu diperlukan Training Character Building agar dapat membentuk mindset dan berpengaruh pada pembentukan karakter secara jangka panjang dengan menjadikan kecerdasan emosional spiritual sebagai modal utama untuk menggerakkan potensi intelektual millenials.

Untuk mendapatkan bantuan mengenai cara membentuk karakter para pegawai dan pimpinan hingga dapat mengakselerasi perubahan yang kompetitif di organisasi Anda, ACT Consulting memiliki langkah-langkah dan metodologi yang diperlukan. Hubungi kami via email di info@actconsulting.co atau telepon ke 0821-2487-0050 (Donna).

Leave a Reply

Open chat
1
Hubungi Kami
Scan the code
ACT Consulting International
Halo,
Ada yang bisa kami bantu?