Skip to main content

Manajemen di Era Turbulensi ( Bagian 1)

By February 17, 2020Article

Momen ini ekonomi dunia dikatakan tengah berada dalam fase turbulensi, penuh badai, tidak pasti, dan tengah terjadi perlambatan ekonomi. Untuk itu, sebagai karyawan yang berada dalam sebuah bisnis, kita harus dapat melihat ulang posisi bisnis kita sendiri. 

Dalam buku dari Peter F Drucker, “Managing in Turbulence Time”, disebutkan bahwa setiap bisnis haruslah melakukan ulang hal ini;

– Periksa dengan cermat peluang apa yang diciptakan

– Lihat apakah ada perubahan dalam definisi misi yang ingin dikejar;

– Memperhatikan perubahan perilaku masyarakat dan pengaruhnya pada kegiatan ekonomi pada lapangan bisnis Anda. 

Dalam memandang dinamika bisnis, kita juga harus mencermati adakah bagian dari dinamika populasi yang masing-masing akan mewakili sejumlah perubahan besar dalam; 

– Lingkungan ekosistem target marketing masing-masing institusi,

– Lingkungan persaingan dalam ceruk sasaran produk atau layanannya,

– Sistem operasional serta sistem layanan dan pemasaran yang selama ini menentukan kinerja aliran pendapatan perusahaan 

– Bagaimana rancangan pengalaman yang dibangun untuk konsumen dalam sistem penjualan produk atau layanan 

Dalam kerangka bisnis dan sistem perusahaan kita harus melihat dalam kerangka berpikir yang lebih besar. Bahwa bahkan bisnis kecil pun di era internet ini harus memaksa diri untuk belajar berpikir dan beroperasi secara transnasional.

Menghadapi masa turbulensi maka yang harus dilakukan oleh perusahaan besar dan multinasional adalah dalam membentuk bisnis dalam ekosistem kolaboratif dalam bekerja dan terus melakukan upskilling dan reskilling. Bahwa bahkan bagi bisnis yang kelas dunia sekalipun harus kembali belajar berpikir dan berperilaku sangat berbeda.

Dalam pertimbangan krisis ekonomi yang bisa terjadi di negara mana saja, kita harus memiliki beberapa rencana cadangan. Hal ini karena krisis akan memaksa negara tersebut melakukan berbagai perubahan kebijakan. Perubahan yang akan membuat sekian perusahaan besar dan kecil dalam negara tersebut melakukan rencana dalam menyesuaikan diri atau dalam beradaptasi terhadap perubahan. 

Dalam usaha agar bisnis kita bisa tetap berjalan, berbagai usaha kecil maupun besar yang beroperasi dalam pasar lokal atau regional harus 

– Belajar mengatur produksinya secara transnasional dengan menyiapkan lebih dari satu jalur pasokan bahan baku

– Membuat dan menjalankan proses operasional dalam berbagai ragam jalur 

– Meragamkan berbagai sasaran dalam pemasaran dan penjualan 

– Mereview tahapan produksi dan bukan menjadikan satu proses “manufaktur” tetap terpusat

– Harus belajar membeli suku cadang dari berbagai wilayah dunia atau 

– Mempertimbangkan untuk memanfaatkan jalur produksi yang telah dimiliki untuk melakukan variasi hasil produk dengan membeli produk jadi dan menciptakan jalur pendapatan baru.

Peter F Drucker juga menegaskan bahwa perusahaan yang sudah menjalankan usaha dalam skala ekonomi global agar menghadapi turbulensi dengan melakukan revolusi dalam 3 hal ini dan membuat perubahan yang lebih menantang di dalam hal; 

  • Sikap (attitude); sikap terhadap persaingan, sikap terhadap pasar, sikap terhadap kompetitor, dan sikap terhadap karyawan dan sikap terhadap konsumen
  • Perilaku (behavior); mendesain ulang pemasaran dengan menciptakan jalur pengalaman konsumen yang loyal pada produk dan layanan dari perusahaan kita (costumer experience), melakukan redesain produk dengan flow design thinking, merombak ulang cara bersikap terhadap karyawan di era milenial, mendesain ulang perilaku pemasaran yang lebih empatik dan berdampak, dan lain sebagainya. 
  • Praktik (terapan); melakukan perombakan dalam penerapan eksekusi dari berbagai rencana yang telah dibuat untuk periode jangka pendek dan jangka panjang, melakukan pertimbangan lebih empatik dalam penerapan berbagai peraturan yang telah ditetapkan dunia usaha dan memenuhi serta bersifat comply pada berbagai aturan secara nasional ataupun tingkat global, 

Leave a Reply

Open chat
1
Hubungi Kami
Scan the code
ACT Consulting International
Halo,
Ada yang bisa kami bantu?