Skip to main content

6 Karakteristik Budaya Perusahaan yang Memiliki Performa Tinggi

By December 20, 2017October 31st, 2018Article

Budaya Perusahaan di Indonesia

Setiap perusahaan pasti menginginkan budaya perusahaan dengan performa yang tinggi. Akan tetapi banyak dari mereka, kesulitan untuk menciptakan budaya tersebut. Berbagai cara dilakukan untuk menghasilkan budaya perusahaan berforma tinggi, namun hasilnya sama sekali tidak berpengaruh terhadap kemajuan perusahaan.

Perlu diketahi, budaya dengan performa tinggi memiliki enam karakteristik, yaitu beradaptasi dengan baik, bergerak dengan visi, bergerak dengan nilai, peduli terhadap para pemangku kepentingan, bekerja dengan ulet, dan memiliki sedikit entropi budaya (toxic culture).

Kemampuan adaptasi

Pada dunia yang berubah dengan sangat cepat, Anda hanya dapat bertahan dan berhasil jika dapat menyesuaikan diri dengan cepat dengan kondisi pasar. Organisasi yang adaptif akan berkembang dengan cepat dibandingkan dengan organisasi hierarkis dan birokratis, serta akan memiliki pertumbuhan pendapatan yang tinggi. Kemampuan beradaptasi dapat terjadi dengan cepat jika tanggung jawab didistribusikan di seluruh bagian dalam organisasi dan para pemimpin mudah didatangi.

Bergerak dengan visi

Visi yang dapat memberikan inspirasi akan membangun kepaduan internal dan menjaga orang-orang dalam organisasi untuk bergerak menuju arah yang sama. Visi akan membimbing pengambilan keputusan yang memiliki jangka panjang.

Pentingnya Menanamkan Nilai-Nilai Perusahaan

Bergerak dengan nilai: Bersama dengan visi Anda, nilai yang ada akan menjadi pilar-pilar budaya dalam organisasi Anda. Nilai-nilai ini akan memberi tahu orang lain mengenai hal-hal yang penting dan akan membimbing Anda dalam membuat keputusan sehari-hari.

Baca juga: Program Internalisasi Budaya Perusahaan

Pemangku kepentingan

Organisasi yang peduli terhadap para pemangku kepentingan mereka menjadi berhasil dengan membuat hubungan yang kokoh dan tahan lama. Saat menunjukkan kepedulian Anda terhadap para karyawan, pelanggan, investor, partner, komunitas setempat, dan masyarakat pada umumnya, mereka juga akan peduli terhadap Anda.

Keuletan

Kerusakan, kemacetan, dan kemogokan memengaruhi performa organisasi secara signifikan dan akan memengaruhi hasil keuangan secara signifikan pula. Oleh karena itu, keuletan bekerja baik secara kultural dan operasional sangatlah penting.

Entropi Budaya yang rendah

Entropi budaya adalah pengukuran tingkat disfungsi dalam sebuah organisasi. Ini adalah jumlah energi yang digunakan dalam pekerjaan yang tidak produktif, seperti birokasi, persaingan internal, dan tindakan saling menyalahkan. Organisasi dengan performa tinggi mengukur budaya perusahaan secara reguler untuk mengurangi tingkat entropi budaya mereka. Entropi budaya yang rendah sangat terkait dengan eratnya hubungan antar staf dan tingginya pertumbuhan pendapatan. Eratnya hubungan antar staf akan meningkatkan jumlah energi pada organisasi tersebut melalui energi tambahan dari kebebasan bertindak yang akan dibawa oleh para karyawan yang terhubung erat, ke dalam pekerjaan.

Jadi sudahkah enam karakteristik tadi hadir di budaya perusahaan Anda? Jika belum, ACT Consulting bersama Ary Ginanjar Agustian yang telah berpengalaman menangani lebih dari 400 perusahaan di Indonesia dan Malaysia, siap membantu Anda untuk melakukan transformasi budaya organisasi di perusahaan Anda.

Info lebih lanjut hubungi:

0856-9459-7725

 

Leave a Reply

Open chat
1
Hubungi Kami
Scan the code
ACT Consulting International
Halo,
Ada yang bisa kami bantu?