Skip to main content

Basarnas RI Launching Core Values BerAKHLAK

By February 17, 2023News

Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas RI) pada tanggal 14 Februari 2023 meluncurkan Core Values BerAKHLAK (nilai nilai dasar ASN), Aplikasi SRIKANDI & Aplikasi SIPTL bersama ACT Consulting International di Ruang Serba Guna Dono Indarto Gedung Basarnas, Jakarta.

Aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (SRIKANDI) merupakan aplikasi yang diluncurkan Pemerintah sebagai aplikasi umum bidang kearsipan yang dapat mendukung pengelolaan arsip dan tata kelola pemerintahan berbasis elektronik. Dalam hal ini Basarnas berkolaborasi dengan Kemenkominfo, KemenPANRB.

SIPTL merupakan aplikasi berbasis web yang mengakomodasi kebutuhan stakeholder dalam pelaksanaan proses pemantauan tindak lanjut dengan menghubungkan antara BPK (auditorat/ perwakilan) dengan entitas secara real time.

Gelaran ini dihadiri langsung oleh Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi (Kepala Basarnas RI), Dr. Abdul Haris Achadi (Sekretaris Utama Basarnas RI), Drs. Imam Gunarto, M.Hum (Kepala ANRI), Dr. Ir. Alex Denni, MM (Deputi Bidang SDM KemenPANRB), Dr. (H.C) Ary Ginanjar Agustian (Founder ACT Consulting International/ESQ Group), BPK RI serta seluruh Eselon 1, Eselon 2, Kepala UPT yang hadir secara online maupun offline sebanyak kurang lebih 1200 orang.


Dengan peluncuran nilai nilai dasar ASN yang baru ini diharapkan dapat memperkuat budaya kerja yang mendorong dalam pembentukan karakter ASN profesional terlebih saat ini insan Bumi Pertiwi dihadapkan dengan perubahan yang dinamis.



Ary Ginanjar, “Saat di luar sana banyak pertumpahan darah, menghilangkan nyawa manusia. Namun di Basarnas selalu menghargai, menyelamatkan setiap tetesan darah manusia. Basarnas telah memiliki pengabdian yang tinggi, kontribusi yang luas, pelayanan yang sesuai dengan BerAKHLAK.”

“Saya diundang oleh Basarnas RI untuk memberikan pemahaman terkait nilai-nilai beserta dengan perwujudan perilaku core values ASN BerAKHLAK sehingga dapat menunjang kinerja di lingkungan ini,” kata Pendiri ESQ Group.



Kemudian untuk memahami dan menyelaraskan perilaku yang sudah ditetapkan dan membangun employer branding ASN di masyarakat.

Sedangkan untuk para pimpinannya diharapkan bisa menjadi change leader bagi ASN sekaligus menjadi guardian bagi core values ASN sesuai panduan perilaku BerAKHLAK.



Sebagai informasi, KemenPANRB melakukan Survei Pemetaan dan Pengukuran Budaya Kerja ASN (Indeks BerAKHLAK) Tahun 2022 dengan ACT Consulting International untuk 700 Kementerian/ Lembaga/Daerah untuk kurang lebih 4 juta ASN yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

Survei Indeks BerAKHLAK bertujuan untuk mengetahui tingkat kesehatan budaya organisasi di antaranya mengenai implementasi Core Values BerAKHLAK, keselarasan antara nilai pribadi dan organisasi, serta aspirasi pegawai ASN terhadap kondisi budaya yang ideal.

Hasilnya, indeks BerAKHLAK secara nasional mendapatkan nilai 60,9 persen atau kategori Cukup Sehat. Skor tertinggi adalah pada nilai Akuntabel yakni 74,1 persen. Sedangkan terendah adalah nilai Adaptif dengan skor 38,9 persen.

Ary mengungkapkan, pola pikir adaptif masih menjadi pekerjaan rumah bagi seluruh ASN. Transformasi ASN yang digaungkan ini tentu berdampak kepada pelayanan masyarakat yang semakin baik.

“Transformasi ujungnya adalah pelayanan ke masyarakat. Dimulai dari diri kita sendiri dulu. Kalau diri berubah, lingkungan berubah, maka pelayanan berubah,” ucapnya.

Bicara soal transformasi, Alex Denni yang mewakili MenPANRB Azwar Anas mengatakan bahwa salah satu agenda Presiden Jokowi adalah untuk memulai percepatan transformasi ASN ini. Kalau bisa langsung berdampak. Jadi transformasi harus bisa langsung dirasakan dampaknya oleh masyarakat. Transformasi harus dilakukan secara lincah dan cepat.

“PR kami adalah mencari dongkraknya. Ada 2 macam, kita percepat dengan regulasi dan percepat teknologi. Oleh karena itu, 2 transformasi besar itu yang menjalankan adalah manusianya atau SDM.”

“Pak Ary selalu memberikan paparan terkait pembangunan manusia ini. Pak Ary berfokus untuk mempersiapkan SDM nya agar bisa menghadapi segala perubahan,” lanjutnya.

Kemudian Kepala ANRI, Imam mengawali sambutannya dengan berpantun, “Pergi ke sungai sambil mancing, niatnya dapat ikan eh malah buaya. Hari ini SRIKANDI Basarnas di launching, semoga kearsipannya makin jaya.”

Imam mengapreasiasi karena nilai kearsipan Basarnas berada di level atas dengan nilai 80-an dengan kategori sangat memuaskan. Karena menurutnya, insan Basarnas sudah bersungguh sungguh mengimplementasikan BerAKHLAK.

“Dan kemuliaan yang ada di hati teman teman basarnas itu luar biasa, karena akan membawa efek atau dampak untuk penyelenggaraan kearsipan di Basarnas. Karena apa yang kita lakukan hari ini akan dipelajari oleh anak cucu kita. Itu warisan kita. Bukti semua aktivitas bapak dan ibu tersimpan rapi diarsip,” lanjut Imam.



Hal tersebut diiyakan juga oleh Kabasarnas bahwa birokrasi yang lebih agile, dapat memberikan dampak yang lebih ril kepada penerima jasa pencarian pertolongan.

“BerAKHLAK sebagai fondasi untuk penguatan kerja yang berlandaskan nilai nilai pancasila. Jika diaplikasikan dengan baik maka tidak akan ada lagi egosektoral dan silo mentality. Sehingga setiap instansi bisa dapat berkolaborasi menciptakan harmonisasi dalam memberikan pelayanan publik yang lebih baik kepada masyarakat.”

“Saya berharap ASN di Basarnas menujukkan kinerja dan perilaku yang mencerminkan nilai nilai BerAKHLAK, karena tujuan kita sama yaitu wujudkan Indonesia maju,” tambahnya.

Kegiatan diakhiri dengan penandatanganan berita acara dan penyerahan arsip statis dari Kabasarnas kepada Kepala Arsip Nasional Indonesia, dilanjutkan dengan penyerahan cindera mata dari Kabasarnas kepada perwakilan dari Kemenpan RB, BPK RI, dan ANRI. Kemudian dengan penempelan cips pada monitor, launching kali ini berhasil diresmikan.

Leave a Reply

Open chat
1
Hubungi Kami
Scan the code
ACT Consulting International
Halo,
Ada yang bisa kami bantu?