Skip to main content

5 Hal yang Tidak Anda Ketahui Tentang Gamification di Dunia Kerja

By September 18, 2021September 20th, 2021Article

Gamification untuk HR merupakan kegiatan pekerjaan yang menggunakan elemen permainan untuk memotivasi karyawan agar menunjukkan kinerja terbaiknya. Langkah ini juga mendorong mereka untuk bersaing dengan target mereka, dan atau antara anggota tim serta berusaha mencapai target tersebut. Teknik ini mendorong motivasi dalam diri dan meningkatkan perasaan memiliki kendali dan kemampuan yang berasal dari pengetahuan bahwa karyawan telah melakukan pekerjaan tersebut dengan baik.

Meskipun sudah sering digunakan di berbagai bidang, namun ada beberapa hal tentang teknik ini yang masih kurang dipahami oleh penggunanya. Berikut ini beberapa diantaranya:

  1. Manajemen kinerja

Gamification fokus pada pekerjaan atau tugas terkini sehingga umpan balik dapat diberikan secara seketika saat itu juga. Dengan menunjukkan indikator kinerja (KPI), perkembangan pribadi, dan target dalam aplikasi gamification, karyawan bisa turut menganalisa kinerjanya dan dapat memperbaiki apa yang kurang dalam kinerjanya.

  1. Objektifitas dan keadilan

Teknik gamification dapat membantu mengukur indikator kinerja (KPI) secara seketika dan hal ini akan memengaruhi budaya perusahaan. Pasalnya, evaluasi dapat dilakukan secara objektif dan adil sehingga karyawan akan merasa bahwa usaha dan kinerja mereka dinilai dengan baik.

Selain itu, gamification juga dapat menunjukkan hasil dan wawasan langsung kepada karyawan dan manajernya, sehingga mereka dapat melakukan upaya yang diperlukan untuk meningkatkan kinerja tersebut. 

  1. Pengukuran yang transparan

Dengan menggunakan gamification, para karyawan garis depan dapat melihat dengan jelas apa yang mereka kerjakan dan bagaimana hal tersebut akan berdampak pada diri mereka sendiri, pemimpin tim, serta anggota tim yang lain. Teknik ini menunjukkan kinerja mereka secara individu dan membandingkannya dengan rekan kerja, apakah lebih baik atau kurang dari koleganya yang lain. 

  1. Membangun perilaku yang diharapkan

Kompetisi jika dilakukan dengan cara yang baik dan sehat merupakan metode motivasi yang positif. Sayangnya, banyak orang melihat hal tersebut sebagai hal yang memicu ketidakadilan, terutama manajer pemasaran. 

Dengan gamification, manajer pemasaran tidak perlu mempertontonkan hasil pemasaran siapa yang terbaik, sebaliknya, pencapaian dihitung dengan perilaku yang diharapkan di tempat kerja. Misalnya, berapa kali menerima panggilan telepon, rapat dengan klien potensial, dan sejenisnya.

  1. Lebih dari sekadar game

Meski menggunakan cara-cara seperti dalam game, teknik ini memiliki makna dan manfaat lebih. Pasalnya, teknik tersebut melahirkan cara bagi pimpinan untuk memonitor perkembangan dan pekerjaan karyawan berdasarkan motivasi dalam diri mereka.

Untuk menerapkan gamification  dalam bisnis, pastikan lima elemen ini terlibat didalamnya. Jika Anda tidak yakin bagaimana melakukannya, berkonsultasi dengan ACT Consulting bisa menjadi jawabannya. 

Leave a Reply

Open chat
1
Hubungi Kami
Scan the code
ACT Consulting International
Halo,
Ada yang bisa kami bantu?