Skip to main content

Training Spiritual Revival untuk program SESTABI (Sekolah Pimpinan Utama Bank Indonesia) Semester II 2019

By September 18, 2019September 19th, 2019News

Gagasan spiritual revival berasal dari kenyataan bahwa Tuhan adalah Pencipta Kehidupan, Maha Pengasih dan Maha Penyayang yang menentukan semua kehidupan, termasuk diantaranya dalam membentuk atau merubah keadaan spiritualitas seseorang.

Dari waktu ke waktu, kondisi keimanan kita bisa menjadi lesu dan membuat kita tidak bersemangat.  Bahkan bisa terjadi kemunduran dalam kehidupan spiritual seseorang.  Bisa saja seseorang memilih untuk tidak mempedulikan kehidupan spiritualnya.  Atau bahkan memiliki kelemahan dalam hal kehidupan spiritual.

Namun saat kita percaya bahwa Tuhan adalah asal muasal dari segala hal dan Maha Penentu dalam kehidupan.  Maka kita sebagai hambanya, akan merasakan kasih sayangNya.  Hingga bisa kembali ke pangkuanNya dengan meningkatkan kepatuhan dan menambah porsi ibadah sebagai usaha untuk mencintaiNya, untuk mengabdi padaNya.

Dari situ sebagai seorang hamba, manusia akan memiliki kekuatan dan harapan untuk bangkit kembali dari setiap hal sulit yang dihadapinya.  Kembali memiliki kekuatan dan merasa segar karena merasakan kasih sayang Tuhan yang membuatnya berenergi dan bertenaga untuk menghadapi kesulitan apapun.  Bahkan, kekuatan spiritual ini dapat selalu diiisi kapan saja dengan melakukan ibadah.  Inspirasi spiritual ini membuat seseorang dapat kuat dan tegar, segar dan bersemangat, walau apapun yang dihadapi.  Itulah spiritual revival.

Upaya untuk melakukan Spiritual Revival kini bukanlah lagi peran kalangan agamis semata. Namun telah menjadi  kepedulian sebagai hal yang harus dipertimbangkan dalam tingkatan karir seseorang.  Lembaga besar milik negara Indonesia, yaitu Bank Indonesia adalah salah satu dari sekian banyak institusi pemerintah yang memiliki kepedulian dengan keadaan spiritualitas para karyawannya. Terutama sebagai hal yang harus dikembangkan pada para karyawan yang akan memegang tampuk pimpinan.

Adalah pemegang tampuk pimpinan tertinggi dalam dewan keuangan di Indonesia yaitu Gubernur Bank Indonesia Bapak Perry  Warjiyo, yang mencanangkan program untuk mengembangkan kepemimpinan berbasis spiritualitas dengan meluncurkan Program BI Religi. Program BI Religi ini menjadi misi utama dalam pembentukan sumber daya manusia di lembaga keuangan terbesar di Indonesia ini.

Mengapa harus program pengembangan Religi? Hal ini karena kecerdasan religi atau kecerdasan spiritualitas akan memberikan kekuatan pada diri seseorang untuk mampu berdiri teguh menghadapi badai kesulitan yang menghadang. Bahkan di saat berbagai tantangan menghalangi jalan seseorang dalam menegakkan kebenaran, religiusitas atau spiritualitas seseorang akan memberinya kekuatan untuk mampu melaksanakan amanah dengan baik. Bahkan, peningkatan energi atau kekuatan spiritualitas ini dapat bertambah tenaga kapan saja, dengan bantuan pelaksanaan ibadah.

Pelaksanaan ibadah dalam ritual beberapa kali dalam sehari ini, memberikan struktur yang kokoh dalam kehidupan para pemimpin dan karyawan yang religius. Sehingga tidak mudah untuk runtuh karena suatu hal yang mengganggunya. Bahkan lebih jauh lagi, religiusitas akan memberikan pagar pembatas pada mereka untuk tetap dalam kerangka hidup yang terjaga dalam kebaikan dan terhindar dari melakukan hal yang berada diluar kerangka kebaikan religinya masing-masing.

Pada tanggal 13 dan 16 September 2019 Bank Indonesia menyelenggarakan Training Spiritual Revival untuk 30 orang Calon Pimpinan Bank Indonesia di SESTABI (Sekolah Pimpinan Utama Bank Indonesia). Acara ini di pandu oleh Master Coach Iman Herdimansyah, selaku Direktur Training ESQ Group dan Trainer Muhammad Syaiful. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Dr. Soetomo Gedung D, Bank Indonesia Institute.

Leave a Reply

Open chat
1
Hubungi Kami
Scan the code
ACT Consulting International
Halo,
Ada yang bisa kami bantu?