Skip to main content

Training For Trainer Sales Head dan Processing Head BNI Syariah Di Februari 2020

By February 27, 2020News

Persaingan di dunia layanan keuangan makin meningkat. Kita bisa melihat disrupsi yang dilakukan oleh berbagai perusahaan teknologi finansial yang makin menjadi saingan bagi keberadaan industri perbankan. 

Berbagai layanan pinjaman dan fasilitas keuangan lainnya makin marak ditawarkan orang dari hari ke hari. Keberadaan beraneka ragam platform keuangan yang memberikan inovasi yang dibutuhkan masyarakat makin membuat masyarakat lupa akan keberadaan bank. 

Hingga saat ini, bank masih dibutuhkan bagi masyarakat sebagai tempat untuk menyimpan tabungan dan untuk deposito. Namun dalam fungsi lain yang paling minimal di era disrupsi ini, bisa jadi fungsi bank bagi banyak orang lain hanya untuk tempat menerima gaji bulanan saja. Sementara berbagai fungsi perbankan yang dapat mendatangkan keuntungan bisa jadi makin jauh dari minat masyarakat. 

Dalam menghadapi disrupsi sedemikian, apa yang bisa dilakukan oleh pihak perbankan? Melakukan berbagai inovasi layanan tentunya. Hal lain yang bisa dilakukan adalah dengan memperbaiki beragam fitur layanan yang kini ada, dan membuatnya makin mudah dilakukan secara online. Karena saat ini banyak sekali alasan masyarakat untuk tidak mendatangi bank karena sejumlah alasan. 

Penyebab turunnya minat masyarakat ini harus diketahui tentunya. Dengan mengetahui berbagai sebab tersebut, pihak perbankan dapat mencari solusinya dengan menghadirkan beragam inovasi yang membantu memecahkan permasalahan yang ada di masyarakat. 

Kita bisa melihat saat ini bahwa sejumlah inovasi fintek telah merebak dan tanpa disadari telah meraih kepercayaan dari masyarakat secara luas. Bahkan masyarakat pengguna berbagai layanan fintek itu tidak menyadari bahwa mereka telah mulai melakukan pergeseran perilaku konsumsi keuangan dari yang semula hanya bank-minded menjadi app-minded. Dari berorientasi menyimpan di bank, menjadi mengaktifkan dananya pada berbagai bentuk layanan finansial dan keuangan yang ada di masyarakat. 

Bank Negara Indonesia (BNI) Syariah tidak mau berdiam diri dalam menghadapi fenomena ini. Dikatakan oleh banyak ahli bahwa hal yang paling bahaya dalam menghadapi era turbulensi dan era disrupsi, bukanlah turbulensi atau disrupsi itu sendiri, namun yang paling berbahaya adalah menggunakan logika lama untuk menjadi dasar tindakan dalam menyelesaikan berbagai permasalahan yang baru muncul. 

Bisa dibayangkan apa yang terjadi bila kita mencoba untuk “solve today’s problem with yesterday’s logic?”. Ya, bisa jadi kita hanya bisa menyajikan beragam solusi yang ketinggalan jaman atau outdated. 

Untuk mendapatkan pendekatan yang terbaik dalam menghadapi pelanggan yang kebanyakan merupakan generasi millennial, tentunya cara penjualan dan pemasaran yang dilakukan tidak bisa hanya semata-mata mengandalkan cara lama yang telah ketinggalan jaman. 

Menghadapi era digital, kita pun harus memiliki mental yang cocok untuk menyeimbangkan antara kecepatan informasi yang ada, dengan empati, kreativitas dan fleksibilitas yang tidak dimiliki oleh mesin dan komputer yang tanpa perasaan. 

Walaupun komputer yang sekarang ada memiliki kecerdasan jauh melebihi tingkat kecepatan pemrosesan informasi dalam hal kalkulasi, tetap saja komputer tidak memiliki kemampuan intuisi dan kepekaan. 

Salah satu penyebab mengapa diperlukan penyegaran dengan materi training yang selalu diperbaharui di era teknologi digital adalah karena untuk menghadapi masalah terbaru, kita harus menggunakan mindset yang sudah lebih baru. 

Untuk mengajarkan mindset yang updated dalam bekerja, para sales head dan processing head dari BNI Syariah mempercayakan kepada ACT Consulting untuk menyelenggarakan Training For Trainer. 

Dengan TFT dari ACT Consulting yang merupakan expert dalam membentuk mindset peserta inilah, kita bisa menaruh harapan untuk peningkatan kemampuan yang lebih baik bagi para Sales Head dan Processing Head. Diadakan di awal tahun 2020, BNI Syariah tengah menuju medan persaingan dengan kesiapan yang lebih baik. 

Leave a Reply

Open chat
1
Hubungi Kami
Scan the code
ACT Consulting International
Halo,
Ada yang bisa kami bantu?