Skip to main content

Gaungkan BerAKHLAK, KemenPANRB Gelar ASN Culture Fest 2022 Bersama ACT Consulting

By December 14, 2022News

Selasa 13 Dec 2022 16:58 WIB

Gaungkan BerAKHLAK, KemenPANRB Gelar ASN Culture Fest 2022 Bersama ACT Consulting (ESQ)

Potret saat kegiatan berlangsung

 

 

13 Desember 2022, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) bersama ACT Consulting (ESQ) menggelar moment ASN Culture Fest 2022 yang berpusat di Ruang Sasono Mulyo 3 Le Meridien Hotel Jakarta. 

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Abdullah Azwar Anas, Deputi Bidang SDM Aparatur KemenPANRB Alex Denni, Sekretaris KemenPANRB Rini Widyantini, Asisten Deputi Penguatan Budaya Kerja SDM Aparatur KemenPANRB Damayani Tyastianti, Founder ACT Consulting (ESQ Group) Ary Ginanjar Agustian, Para pejabat Instansi Pusat, Para pejabat Pemerintahan Daerah, ASN yang hadir di youtube 

Ini kedua kalinya, ASN Culture Fest dilaksanakan. Sekarang, perhelatan tersebut mengusung tema “Spirit and Energy for Transformation.” 

Tak hanya itu, dalam festival budaya bagi para ASN itu, juga akan diumumkan hasil dari survei indeks BerAKHLAK yang diikuti oleh sebanyak 621 instansi pemerintah sebagai exhibitors. 

Gelaran ASN Culture Fest 2022 merupakan bentuk apresiasi kepada instansi pemerintah yang telah melakukan implementasi penguatan budaya kerja. Selain itu, ASN Culture Fest 2022 diharapkan bisa menjadi wadah bagi instansi pemerintah untuk berbagi informasi terkait implementasi penguatan budaya kerja.

Hal ini mengingat, KemenPANRB terus menggaungkan nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif) yang telah diluncurkan Presiden Joko Widodo tahun lalu. 

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Abdullah Azwar Anas memberikan sambutan sekaligus membuka acara secara langsung dari Aceh melalui Zoom Meeting.

“Kegiatan ini sesungguhnya sangat penting bagi ASN karena dalam rangka mendorong adanya Core Values baru yaitu BerAKHLAK untuk terus diimplementasikan dalam keseharian kita semua,” tuturnya.

Ia melanjutkan, “Komitmen yang kuat dari pimpinan serta seluruh unsur organisasi tentu menjadi penting untuk mengelola perubahan sistem kerja, pola pikir dan culture ASN.”

“Dengan Core Values yang baru yakni BerAKHLAK yang telah dilaunching oleh Presiden Jokowi secara langsung ini harapannya ke depan ada 3 yaitu menciptakan birokrasi yang berdampak atau dirasakan langsung oleh masyarakat, lalu mengingatkan kita bahwa reformasi birokrasi ini bukanlah sebuah tumpukan kertas, serta yang ketiga yaitu menciptakan birokrasi yang lincah dan cepat.”

Pria yang pernah menjabat sebagai Bupati Banyuwangi itu berujar, “Oleh karena itu kami ucapkan terimakasih kepada teman teman atas kesungguhannya dalam mengimplementasikan core values dengan serius sehingga ketiga harapan tersebut saya yakin bisa terwujud.”

“Namun tentu diperlukan inovasi inovasi yang baru untuk menghadapi segala tantangan ke depan, maka saya sarankan untuk menerapkan 4 ekosistem pelayanan terintegrasi berbasis digital di Azerbaijan seperti Direct Services (pelayanan langsung), Electronic Services, Self Services (pelayanan mandiri), Mobile Services,” katanya.

Lebih lanjut, “Ke 4 nya ini adalah bagian dari transisi digitalisasi yang nantinya digunakan oleh masing masing masyarakat kita. Jadi, selamat bagi Kementerian, Lembaga, Instansi yang berhasil meraih penghargaan. Semoga kita semua diberikan semangat untuk terus mewujudkan birokrasi yang berdampak yang dirasakan oleh masyarakat Indonesia.”

Paparan dilanjutkan oleh Deputi Bidang SDM Aparatur Alex Denni di atas podium dengan gaya rambutnya yang nyentrik.

Alex Denni berharap seluruh instansi pemerintah dapat memberikan kontribusi positif agar senantiasa meningkatkan pelayanan publik yang optimal serta meningkatkan kualitas implementasi manajemen ASN.

Sebagai informasi, pengisian survei Indeks BerAKHLAK untuk 632 Kementerian/Lembaga/Daerah dengan total 4,5 juta ASN di seluruh Indonesia tersebut sudah dimulai pada Agustus 2022. Program ini dibagi dalam 4 batch, yaitu: Instansi Pemerintah wilayah Indonesia Barat, kemudian wilayah Indonesia Tengah, lalu wilayah Indonesia Timur dan yang terakhir Instansi Pemerintah Pusat.

“Di dalam survei budaya kerja ASN ini ada 3 yang kita ukur yaitu Survei Indeks BerAKHLAK (mengukur kinerja ASN selama ini), Survei Employee Engagement (mengetahui keterikatan antar pegawai) dan Survei Employer Branding (seberapa besar ketertarikan masyarakat soal ASN),” ungkap Alex.

Pria kelahiran Lintau Sumatera Barat ini menjelaskan bahwa Survei Indeks BerAKHLAK, pengukuran yang dilakukan untuk mengetahui tingkat kesehatan budaya organisasi mengenai implementasi core values BerAKHLAK di instansi masing masing.

“Di sini, kami juga ingin melihat bagaimana keselarasan antara nilai pribadi dan organisasi saat ini, kami juga menampung aspirasi dari pegawai ASN terhadap kondisi budaya yang ideal. Lalu, hasil survei tahun 2022 ini akan dijadikan baseline pengukuran di tahun berikutnya,” jelasnya.

Dia menyebutkan, jika hasil survei indeks BerAKHLAK akan dijadikan dasar rekomendasi perbaikan kebijakan Penguatan Budaya Kerja ASN ke depannya.

“Selanjutnya, organisasi juga perlu menciptakan strategi khusus untuk membangun identitas, citra, dan nilai positif dengan cara meningkatkan Employer Branding melalui Employee Value Proposition (EVP). EVP sebagai perekat antara instansi Pemerintah sebagai organisasi dengan para pegawai (ASN), dimana kedua belah pihak bersepakat untuk saling mengikatkan diri dan saling memberikan nilai tambah (give and take).”

Jadi menurutnya, 3 sasaran utama tersebut bisa memberikan dampak kepada masyarakat, kepada pegawai dan kepada talenta yang ingin bergabung dengan organisasi tertentu. 

“Dan inilah yang akan menentukan predikat kinerja kita dan mudah-mudahan nanti sistem manajemen SDM lainnya mengikuti hasil kinerja tentu berdampak kepada insentif kepada bonus kepada penghargaan kepada talenta talenta manajemen dan lain-lain. Sehingga kita percaya betul bahwa budaya ini bukan sekedar slogan bukan sekedar plat pendukung tetapi betul-betul akan mempengaruhi karir kita sebagai abdi negara,” lanjutnya.

“Sebelumnya sudah ada di fest pertama di tahun lalu. Namun di 2022 ini naik 15 kali lipat yang berpartisipasinya. Tetap semangat untuk festival di tahun tahun berikutnya, tentu dengan performa dan pencapaian yang lebih baik lagi,” sambung Alex.

Menurut keterangannya, kali ini yang berpartisipasi dalam ASN Culture Fest yakni 621 Instansi Pemerintah, namun hanya 442 yang memenuhi minimum responden. Kemudian di saring lagi menjadi, 17 instansi Pemerintah dengan hasil Baseline terbaik.

Terkait penyerahan hasil baseline Survei Indeks BerAKHLAK, Alex mengungkapkan survei tersebut merupakan cara mengetahui tingkat maturitas tingkat kesehatan budaya organisasi serta maturitas implementasi Core Values ASN BerAKHLAK.

“Survei Indeks BerAKHLAK dilaksanakan medio Agustus hingga Desember 2022. Lewat survei baseline budaya kerja ini inginnya kita tahu budaya kerja kita saat ini sudah seberapa dekat dengan budaya kerja profesional yang diharapkan,” imbuhnya.

Kemudian, Ary mengawali sesi dengan quotes “Orang pintar itu belajar dari kesalahan diri sendiri. Sedangkan orang bijak belajar dari kesalahan orang lain.”

“Saya sudah seperempat abad berdiri seperti ini, bicara tentang culture. Dan murid atau alumni ESW saya banyak yang jadi Menteri, Gubernur, Bupati dan lain lain. Kemudian saya juga bolak balik ke KemenPANRB, sudah sebanyak 18 kali pergantian Menteri yang saya temui di sini. Tetapi aura hari ini sungguh berbeda. Momentum hari ini adalah momentum kemenangan,” katanya.

Lalu ia menyampaikan sebuah survei yang mengatakan bahwa 62% responden menilai bahwa budaya adalah hambatan utama dalam transformasi digital. Dan momentum transformasi digital akan terjadi saat organisasi menyadari bahwa transformasi digital bukanlah isu teknis melainkan perubahan perilaku dan mindset/budaya.

“Presiden Jokowi sudah mencanangkan BerAKHLAK dan ini tidak pernah ada kesempatan sebaik ini dalam seperempat abad hidup saya. Jadi cuma sekarang momentumnya, buatlah komitmen untuk memegang teguh nilai nilai ASN BerAKHLAK,” tutur sang Author itu.

“Ingat ada ratusan juta orang di luar sana yang menunggu apa yang akan Anda lakukan untuk terwujudnya Indonesia Emas dan rakyat sejahtera,” ucap Ary, yang pernah menjabat sebagai ASN itu.

Ary juga membacakan Hasil Rata rata Indeks Internalisasi BerAKHLAK di salah satu Pemerintah Kabupaten. Dengan maksud untuk menjelaskan dan memberitahu kepada para ASN tentang kinerja mereka yang dikaitkan dengan Core Values BerAKHLAK.

Acara dilanjutkan dengan pembacaan dan Penyerahan hasil baseline survei indeks BerAKHLAK, pemberian penghargaan kepada instansi Pemerintah dengan predikat the Best Starter dan overall.

Kategori Best Starter (Berorientasi Pelayanan) diraih oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan, serta Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur. 

Kategori Best Starter (Akuntabel) diraih oleh Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) dan Pemerintah Kabupaten Bangli.

Kategori Best Starter (Kompeten) diraih oleh Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) dan Pemerintah Kabupaten Pangandaran.

Kategori Best Starter (Harmonis) diraih oleh Kementerian Agama dan Pemerintah Kabupaten Mamuju Tengah.

Kategori Best Starter (Loyal) diraih oleh Badan Siber dan Sandi Negara, Pemerintah Kabupaten Kolaka, serta Pemerintah Provinsi Jambi.

Kategori Best Starter (Adaptif) diraih oleh Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) dan Pemerintah Kabupaten Gunung Mas.

Kategori Best Starter (Kolaboratif) diraih oleh Sekjen DPR RI dan Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu. 

Terakhir adalah Kategori Best Starter Overall BerAKHLAK (yang terbaik dan dijadikan role model) yaitu ditingkat Kementerian jatuh kepada Kemenko Marves. Untuk tingkat lembaga diraih oleh Badan POM, ditingkat Provinsi yaitu Pemerintah Provinsi Bali, tingkat Kabupaten diraih oleh Pemkab Jembrana sedangkan tingkat Kota yaitu diraih oleh Pemkot Surabaya.

Di penghujung acara yaitu Opening serta Launching website ASN Culture Fest 2022. ASN Culture Fest dapat diakses melalui https://ASNculturefest.panrbfestival.net, bisa diakses oleh masyarakat umum juga.

Pelajari Jasa dari ACT Consulting tentang pengelolaan Budaya Perusahaan disini 

 

Leave a Reply

Open chat
1
Hubungi Kami
Scan the code
ACT Consulting International
Halo,
Ada yang bisa kami bantu?