Skip to main content
Tag

Telkomsel

Milad Telkomsel, Ary Ginanjar: 25 Tahun Lalu Saya Dealer Utama Telkomsel

By News No Comments

 JAKARTA – Dr. (H.C) Ary Ginanjar Agustian (Founder ESQ Group) diundang serta hadir saat perayaan milad Telkomsel yang ke-26 tahun pada Kamis, (6/5/2021).

Terlihat Ary Ginanjar berdiri tegap di atas panggung dengan background tertulis “PENGECEKAN JARINGAN DAN LAYANAN TELKOMSEL siaga, WE ARE DIGITAL.”

“25 tahun lalu saya Dealer Utama Telkomsel. Tapi hari ini saya berbeda, saya datang untuk tausiyah semata kepada sahabat lama Telkomsel Sang Juara,” ungkap Ary dihadapan insan Telkomsel.

“Nasib orang ke depan bisa tidak terduga-duga,” lanjutnya.

Acara digelar secara offline, meski begitu protokol kesehatan tetap berlaku.

Seperti biasa, Ary sang motivator Indonesia memberikan pesan moralnya.

“Hormati orang siapapun dia, jangan pernah remehkan orang, karena suatu saat orang biasa itu bisa akan menjadi sesuatu yang luar biasa ke depannya. Dan kita tidak diremehkan oleh orang itu kelak. Setuju?”

Di akhir tausiyah, ia mengucapkan serta mendoakan Telkomsel, pimpinan serta jajarannya.

“Selamat ulang tahun ke 26 Telkomsel. Semoga Allah merahmatimu. Aamiiiin,” harapnya.

Bahas Impian Garuda Sugardo di Workshop Telkomsel

By News No Comments

JAKARTA – “Ingat Pak Garuda Sugardo yang dikenal mengembangkan sistem seluler GSM pertama di Indonesia?” tanya Arief Rahman (trainer lisensi dari Dr. (H.C) Ary Ginanjar Agustian) kepada puluhan insan Telkomsel dalam “Workshop part 1, panduan perilaku Telkomsel Digilife Action.” Acara digelar pada Rabu (14/4/2021) secara online.

Peserta terlihat menganggukan kepala dengan sangat kompak di layar zoom meeting, tanda mereka mengenal siapa sosok lelaki tersebut.

“Kalau begitu, apakah masih ingat impian apa yang diinginkan beliau saat dulu?” tanyanya lagi.

Salah seorang peserta menjawab dengan penuh semangat, “Yaaa ingat, sebelumnya beliau berkeinginan agar tukang sayur, tukang becak, dan lain-lain memiliki handphone atau alat komunikasi.”

Coach Arief bersama insan Telkomsel bernostalgia mengenang sosok Garuda Sugardo yang patut dijadikan sebagai teladan karena sifat dan sikapnya yang baik.

“Ketika awal Telkomsel masih merintis dan dibantu Pak Ary. Pernah suatu ketika Pak Garuda tidak digaji selama 3 bulanan. Namun yang hebatnya itu Pak Garuda tetap berkomitmen dan konsisten di Telkomsel,” kenangnya.

Menurutnya, itulah yang dinamakan tetap memegang teguh Core Values dan Core Purposenya.

“Seperti bukunya Jim Collins, good to great 2001, yang menjabarkan tentang rahasia perusahaan besar bisa bertahan ribuan tahun. Kuncinya adalah menjaga core values dan core purpose.”

Action Culture, Bincang Filosofi Era VUCA di Telkomsel

By News No Comments

JAKARTA – Tulisan “Workshop part 1, panduan perilaku Telkomsel Digilife Action” terpampang jelas menjadi background peserta yang berwarna orange saat webinar berlangsung pada Rabu (14/4/2021).

Coach Arief Rahman (trainer lisensi dari Dr. (H.C) Ary Ginanjar Agustian) memandu puluhan partisipan yang hadir dalam forum zoom meeting.

“Seperti yang kita tahu, sekarang kita berada di dalam Era VUCA. Sebuah jaman yang tidak ada kepastian, serba kompleks, berubah tak menentu,” kata Arief dengan senyumnya yang khas.

VUCA kepanjangan dari Volatility, Uncertainty, Complexity, dan Ambiguity.

“Maka dari itu di sini kita akan sama-sama sharing cara menghadapinya. Contoh dengan action culture. Nah, kira-kira apa pendapat bapak dan ibu dengan materi kali ini?” tanya sang trainer.

Insan Telkomsel dengan sangat aktif dan interaktif memberikan tanda atau emot “raise hand” untuk memberikan pendapatnya.

Kristina, “Action culture ini benar-benar harus dilakukan dengan nyata mulai dari top leader, yang nantinya akan menjadi contoh bagi tim yang lain.”

Andy Setyawan, “Menurut saya di era VUCA ini, kita lebih mengaktifkan otak kanan. Karena otak kiri itu identik dengan kecerdasan, teknologi. Sedangkan otak kanan berhubungan dengan emosional, culture, kreativitas, dan lainnya.”

Agus, “Apa yang kita dapatkan itu bukan semata-mata karna kita miliki, yang kita dapatkan adalah faktor keberkahan, kita harus bersyukur jadinya.”

Yuddy Aryadi: Telkomsel dan BUMN Lebih Maju dengan Ini

By News No Comments

JAKARTA – Asisten VP cultural development Telkom Indonesia, Yuddy Aryadi memaparkan sebuah terobosan baru dari Telkom yaitu Hackidea Program. Tujuannya yaitu untuk membangun perilaku inovatif pada karyawan. Karyawan yang seperti apa? Yang terus mencari cara lebih baik dalam menyelesaikan pekerjaan, yang terus mencari produk atau layanan yang dibutuhkan masyarakat.

“Ini contoh keberhasilan perilaku, bukan sekedar lomba. Namun sebuah inovasi untuk telkomsel dan BUMN menjadi lebih maju melalui idebox,” jelasnya kepada 250 orang dalam webinar dengan tema Culture Agent on Boarding yang digelar pada Kamis (2/4/2021).

Menurutnya hal itu sangat diperlukan perusahaan, agar perusahaan semakin produktif, efektif, efisiensi, berdaya saing, punya banyak produk yang diperlukan masyarakat.

“Yang kita lakukan ini seperti dalam salah satu core values AKHLAK yaitu Adaptif, artinya kita harus terus berinovasi dan antusias dalam menggerakkan ataupun menghadapi perubahan. Apalagi di tengah pandemi saat ini.

Semua ide yang diposting akan langsung dilihat leader, namun nanti juga setiap bulan akan ada evaluasi. Setiap hari kita pantau idebox itu, layaknya kita mengecek Whatsapp, instagram, dan lainnya. Dari situ kita bisa lihat ada ide baru apalagi nih?” tambahnya.

Setelah pemaparan, Yuddy memberikan kesempatan bagi peserta untuk melakukan feedback misalnya dengan ajukan beberapa pertanyaan.

“Untuk memperbaiki program culute kita,
kesulitan apa yang temen-temen rasakan khususnya saat menjadi culture agent, saat melaksanakan culture activation? Boleh ketik jawabannya di menti.com,” tanya MC.

Mayoritas dari mereka menjawab waktu, operasional, kordinasi, mindset dan masih banyak lagi.

Tarully Erna, bagian medical operation protokol dan penanganan covid bertanya, “Kalau masalah sibuk bukan terkait dari niat, atau menyempatkan waktu, artinya sampai saat ini saja saya bisa bersamaan 3 zoom yang semuanya interaktif. Mungkin akhirnya terlatih karena itu. Nah bagaimana caranya membagi waktu untuk keberlangsungan prokernya. Efisiensinya bagaimana supaya bisa lebih simple?”

“Thankyou, kita prioritaskan aktivitas yang wajib. Tidak harus berupa event, tidak perlu waktu khusus, tapi pointnya tim leaders menunjukan bahwa saya konsen pada visi ini. Bisa menyampaikannya lewat sosial media, atau bisa fisik. Karena ada sebuah teori, bahwa seseorang itu menjadi expert atau ahli kalau ia berlatihberlatih 10.000 jam per hari,” jawab Yuddy.

Kegiatan refreshment ini hasil kolaborasi dengan tim ACT Consulting yang dihadiri oleh Coach Dudi Supriadi (trainer lisensi dari Dr. (H.C) Ary Ginanjar Agustian).

Telkomsel ‘Check Up’, Tahun Ke-9 ACT Consulting Jadi Dokter Keluarga Bagi Telkomsel

By Article No Comments

70% transformasi yang pernah dilakukan gagal karena hanya menggunakan ‘Kepala (Head)’ tanpa ‘Hati (Heart)’. Pemimpin yang berhasil dalam melakukan transformasi adalah mereka yang melibatkan aspek ‘Hati (Heart)’ – John Kotter.

JAKARTA – Memasuki tahun ke-9, Telkomsel kembali ‘check up’ pada ACT Consulting untuk mengetahui kesehatan organisasinya. Kesehatan tersebut diukur dengan metode Organization Culture Health Index (OCHI). 

ACT Consulting sebagai “dokter keluarga” telah membantu memeriksa kesehatan Telkomsel secara menyeluruh. Sebelumnya, Lembaga Konsultan Pelatihan Transformasi Budaya Perusahaan dan Organisasi tersebut sudah melakukan survei secara online.

Survei tersebut dilakukan oleh 5271 responden. Hasilnya dipaparkan langsung oleh Ary Ginanjar Agustian (President ESQ Group) dan Dwitya Agustina (Direktur ACT Consulting) pada Kamis (11/2/2021) secara online.
Turut hadir di dalamnya yaitu Setyanto Hantoro (Direktur Utama Telkomsel), R Muharam Perbawamukti (Endi) selaku Direktur HCM dan lainnya.

“Terimakasih Pak Ary dan Tim ACT Consulting yang sudah mengukur kesehatan Telkomsel. Setelah membaca hasil laboratorium culturenya Telkomsel, masukan yang sangat berharga buat Telkomsel,” kata Setyanto mengapreasiasi kinerja ACT Consulting. 

Pria yang akrab disapa Anto ini, mengatakan bahwa hal tersebut adalah tugasnya dengan Direktur HCM. Setelah mereka mengetahui hasil laboratoriumnya, tinggal mencari treatment atau pengobatan untuk Telkomsel.

“Terimakasih juga atas kepercayaan Telkomsel kepada ACT Consulting. Mengapa ini penting? Karena tubuh kita perlu melakukan check up kesehatan kepada seorang dokter. Kita tidak tahu apakah diri kita sehat atau tidak. Sama halnya dengan organisasi yang harus diukur atau diperiksa kesehatan di dalamnya,” tutur Ary yang nampak gagah mengenakan kaos berkerah warna merah.

Ary Ginanjar yang kebetulan mantan dealer Telkomsel 25 tahun silam itu, menyampaikan bahwa yang membuat perusahaan atau organisasi bertahan terletak pada Core Values dan Core Purpose-nya. Tak hanya itu, selain kompetensi, sebuah organisasi juga diharapkan mampu memiliki Agility dan Capability-nya.

“Telkomsel sudah punya kompetensi dan memiliki agility yang menjadi tradisi Telkomsel. Selanjutnya adalah capability atau keluasan mental dan batin agar siap menahan goncangan yang menerpa,” lanjutnya.

Oleh karena itu, Dwitya beserta tim ACT Consulting berfokus kepada 6 area untuk melihat budaya organisasi di Telkomsel di antaranya dari segi Sustainability, Relationship, Performance, Growth, Common Goals, Meaning Purpose. 

“Dari mapping terhadap 6 area tersebut kita akan melakukan analisis terhadap 6 index. Apabila toxic-nya tinggi maka positif energinya rendah, begitupun sebaliknya,” sambungnya.

Cara Meningkatkan Integritas karyawan

Bagaimana Cara Meningkatkan Integritas Karyawan?

By News No Comments
Cara Meningkatkan Integritas karyawan

Culture Agent of Change on Boarding TELKOM

Cara Meningkatkan Integritas Karyawan – Dewasa ini, sejumlah perusahaan termasuk di Indonesia memiliki tantangan tersendiri yang berkaitan dengan integritas. Satu hal penting yang bila diabaikan akan menghambat perusahaan/organisasi mencapai goals yang diharapkan. Tanpa integritas, kerja sama tim sulit dibangun dan tidak adanya kepercayaan yang komperehensif. Lalu, bagaimana cara meningkatkan integritas karyawan?

Jika ini yang Anda tanyakan, ada 3 poin penting yang harus jadi perhatian. Ketiganya harus berjalan selaras untuk bersama-sama meningkatkan integritas, agar tujuan cepat tercapai dan berjalan efektif. 3 poin tersebut antara lain :

Leadership

Seorang leader dalam perusahaan/organisasi mutlak menjalankan nilai-nilai integritas. Sosok leader ini adalah orang pertama yang akan dilihat dan dicontoh oleh karyawan lain di bawahnya. Pemimpin dengan integritas akan mudah diterima dan memengaruhi orang lain untuk mencapai goals bersama.

Sebaliknya, leader tanpa integritas justru menimbulkan kekacauan. Karyawan lain bisa saja tidak respect, tidak mau mengikuti arahan leader, dan cenderung berjalan tanpa arah. Jadi, cara meningkatkan integritas karyawan bisa dilakukan lewat perhatian pada kompetensi leadership. Pastikan ada pengembangan kompetensi leadership oleh perusahaan/organisasi yang selaras dengan integritas yang telah ditetapkan.

Agent of Change

Mereka adalah agen perubahan yang dipilih secara khusus, untuk membantu para leader meningkatkan integritas di perusahaan/organisasi. Para agen ini bertugas menjadi role model, memastikan implementasi berjalan sesuai yang ditetapkan, dan sebagainya.

Untuk itu, agen perubahan membutuhkan support dari perusahaan/organisasi dan para leader dalam menjalankan tugasnya. Mereka juga perlu dibina dan dikembangkan dengan program-program yang tepat dan efektif.

Aspek Perusahaan/Organisasi

Perusahaan/organiasi perlu mengembangkan aspek peraturan sebagai bentuk kedisiplinan dan pemahaman mengenai konsep integritas. Pendisiplinan ini penting untuk meningkatkan integritas karyawan dan optimalisasi konsep yang dijalankan menjadi CULTURAL TRANSFORMATION di perusahaan/organisasi itu sendiri.

Kunci dalam menjalankan poin-poin di atas ialah mampu menciptakan environment yang konsisten menjalankan nilai-nilai integritas. Harapannya, nilai-nilai itu berakar dan tumbuh dalam diri setiap orang yang terlibat hingga mengakar menjadi budaya perusahaan yang baik.

Lalu bagaimana menerapkan ketiga poin di atas dan menjaga peningkatan integritas karyawan yang dijalankan berjalan konsisten?

Integritas bukan sesuatu yang bisa diterapkan dengan sekadar dipelajari. Dibutuhkan konsep, strategi, konsistensi, hingga motivasi untuk setiap memastikan peningkatan berjalan dengan tepat, efektif, cepat, dan akurat.

Jika Anda butuh bantuan terkait cara meningkatkan integritas karyawan di perusahaan/organisasi, maka percayakan pada kami ACT Consulting.

Kami memiliki program khusus “BUILDING INTEGRITY” yang akan membantu menginstal dan menginternalisasi nilai-nilai integritas secara mendalam dan mudah dipraktikkan dalam keseharian.

Info detail program bisa lihat di https://actconsulting.co/building-integrity-training

atau hubungi tim ACT Consulting di : +62 856-9489-7725

Program Leadership Development PT Taspen

Mentoring and Coaching Training PT TASPEN

By News, Uncategorized No Comments

Keceriaan dan suasana hangat menyelimuti program Mentoring dan Coaching PT TASPEN yang difasilitasi oleh Konsultan ACT Consulting, Bram Wibisono.

Dengan adanya kelas Mentoring dan Coaching ini, diharapkan menambah kualitas engagement antar karyawan dan leaders, serta membangun team building.

#actconsulting
#budayaperusahaan
#konsultanbudaya
#pelatihanSDM
#pengembanganSDM
#pengembanganKaryawan
#pelatihankaryawan
#trainingkaryawan
#trainingperusahaan
#transformasibudaya

Training Motivasi Karyawan

Assessment Pegawai Mutasi Antar Instansi Kementerian Perindustrian

By News No Comments

Training Motivasi Karyawan

Assessment Periode I Bagi Pegawai Mutasi Antar Instansi Tahun 2018 Kementerian Perindustrian Republik Indonesia conducted by ACT Consulting.

ACT Consulting
Partner in Culture Transformation
0856 9489 7725
www.actconsulting.co

#actconsulting
#budayaperusahaan
#konsultanbudaya
#pelatihanSDM
#pengembanganSDM
#pengembanganKaryawan
#pelatihankaryawan
#trainingkaryawan
#trainingperusahaan
#transformasibudaya

ACT-Consulting-Training-upskilling-go-beyond-Training-motivasi-karyawan-pelatihang-motivasi-karyawan-training-digital-era-vuca

Kembali Adakan Training Upskilling Go Beyond, Telkomsel Tegaskan Pentingnya Semangat Digital di Era Vuca

By News No Comments

Sebagai perusahaan operator seluler terbesar di Indonesiayang memiliki pelanggan mencapai 157,4 juta (Katadata, 2016), Telkomsel senantiasa peduli terhadap pengembangan staff serta budaya perusahaan di seluruh jajaran.

Salah satu cara mewujudkannya adalah dengan mengadakan training Upskilling Go Beyond Band 1 bersama ACT Consulting, 25-27 September 2017 di Hotel Santika BSD Tangerang.

Training yang diikuti oleh karyawan Telkomsel Band 1 ini diharapkan mampu memberikan pemahaman kompetensi baru bagi karyawan Telkomsel. Kompetensi yang diperlukan agar mampu beradaptasi dan bertumbuh, sehingga Telkomsel mampu menjawab tantangan di Dunia VUCA dan tetap Menjadi Market Leader di Era Digital.



Alvira, peserta training dari Customer Service Management Jabotabek mengaku mendapat banyak manfaat setelah mengikuti training ini. Terutama kesadaran tentang pentingnya bersaing di era digital.

Hal senada di di ungkapkan peserta lain, Rendi. “Materi sangat menyenangkan karena dikemas dengan menarik melalui games dan berdekatan dengan kehidupan sehari-hari sehingga mudah diimplementasikan dalam lingkungan pekerjaan,” ungkapnya.

Materi training peningkatan kompetensi Go Beyond yang dipandu oleh trainer ACT Consulting, Ramdani dan Achmad Ferdi memang dikemas dengan menarik. Dengan adanya games, diskusi, presentasi, studi kasus, sehingga membuat diskusi dan sharing pengalaman menjadi hangat dan bahkan bermunculan ide-ide segar dalam proses perbaikan kinerja.

Open chat
1
Hubungi Kami
Scan the code
ACT Consulting International
Halo,
Ada yang bisa kami bantu?