Skip to main content
Tag

pengukuran kompetensi

ACT Consulting | Budaya organisasi | konsultan budaya organisasi | konsultan budaya indonesia | pelatihan motivasi karyawan | training motivasi kerja

Makna Integritas Karyawan Sebagai Modal Awal Meraih Kesuksesan Perusahaan

By Article No Comments

Integritas Karyawan

Bagi perusahaan besar yang menargetkan profit dalam jangka panjang, karyawan adalah aset. Akan tetapi, karyawan tidak selalu loyal (setia) kepada perusahaannya. Apa sebenarnya makna dari integritas? Untuk mengetahuinya simak kisah inspiratif berikut ini:

Alkisah ada seorang CEO sebuah perusahaan bermaksud untuk pensiun, dan ingin menyerahkan jabatannya tersebut kepada salah seorang karyawan terbaiknya. Untuk itu ia memanggil seluruh karyawannya, memberikan mereka masing-masing sebutir Benih tanaman di tangannya lalu berkata :

” Rawat, Pupuk, serta Siram dengan teratur Benih ini dan kembalilah 3 bulan dari sekarang dengan membawa tanaman yang tumbuh dari Benih ini. Bagi seseorang yang membawa Tanaman yang terbaik dari benih itu, akan menjadi penggantiku sebagai CEO di perusahaan ini.”

Salah seorang karyawan bernama Habibie yang juga mendapat Benih itu, langsung pulang ke rumahnya dan merawat dengan penuh disiplin dan telaten Benih tanaman tersebut. Setiap hari Benih itu ia siram dengan air dan diberi pupuk.

Di kantor, semua karyawan saling membicarakan kehebatan tanaman masing-masing yang tumbuh dari Benih tersebut. Ternyata, hanya benih tanaman Habibie yang tanamannya tidak tumbuh sama sekali. Habibie merasa telah gagal merawat benih tanaman tersebut.

Setelah tiga bulan, seluruh karyawan menghadap CEO untuk memperlihatkan hasil Benih tanaman tersebut. Namun tidak dengan Habibie, ia berkata kepada istrinya bahwa ia tidak akan membawa pot yang kosong karena bibitnya busuk sehingga tidak bisa tumbuh.

Istrinya meyakinkan suaminya untuk tetap membawa pot kosong tersebut apa adanya untuk memenuhi janji kepada Sang CEO, pada 3 bulan yang lalu. “Bawa saja Mas, meskipun Mas gagal untuk bisa menumbuhkan Benih tersebut, tetapi paling tidak Mas sudah sudah menunjukkan iktikad baik dengan berusaha semaksimal mungkin merawatnya sesuai dengan permintaan adan arahan CEO”, ujar Istrinya.

“Baiklah!” jawab Habibie, meski dengan hati cemas dan takut karena merasa tidak bisa melaksanakan perintah Sang CEO dengan sebaik-baiknya. Pada saat masuk ruang meeting, Habibie membawa pot kosong. Seluruh karyawan memandang ke arahnya dengan rasa kasihan.

Ketika CEO masuk ruangan, ia memandang keindahan seluruh tanaman yang katanya hasil dari benih-benih yang ia berikan pada 3 bulan yang lalu itu. Akhirnya, ia berhenti di depan Habibie yang tertunduk malu membawa pot kosong.

Kemudian, Sang CEO meminta Habibie maju ke depan dan diminta untuk menceritakan secara kronologis proses ia menanamkan benih itu sampai tidak bisa tumbuh, bahkan mati..?? Pada saat Habibie selesai cerita, CEO berkata kepadanya dengan antusias, “Beri tepuk tangan untuk Habibie, CEO perusahaan kita yang baru”. Para karyawan saling bertepuk tangan dan terhenyak tidak percaya dengan keputusan Sang CEO.

Sang CEO kemudian menceritakan alasannya memilih Habibie sebagai pemenang dan CEO baru kepada khalayak ramai :
“Tahukah kalian, semua benih tanaman yang kuberikan kepada kalian, sebelumnya telah kurebus dengan air panas hingga mati dan tidak mungkin tumbuh lagi. Jika benih kaliah dapat tumbuh, berarti kalian telah menukarnya dengan benih baru dan berbohong kepadaku. Ternyata, hanya Habibie yang Jujur”.

Apa pelajaran yang bisa Anda petik dari kisah ini..?

Pertama, Istrinya Habibie adalah orang yang hebat karena dia meyakinkan suaminya untuk selalu menjaga integritasnya, apapun risiko yang akan diterimanya.

Kedua, biasakanlah diri Anda untuk selalu menabur KEJUJURAN, karena dengan menabur KEJUJURAN akan menuai KEPERCAYAAN. akan menuai Kepercayaan. Anda jangan pernah takut berbuat JUJUR, baik dalam bekerja atau hal lainnya, lalu takutlah bila Anda berbuat TIDAK JUJUR. Karena selalu ada tempat yang terbaik bagi orang jujur, percayalah..!!

Program Internalisasi Nilai Perusahaan Bank Kaltim

Pentingnya Membuat Visi, Misi, Nilai, dan Makna Bekerja

By Article No Comments
Program Internalisasi Nilai Perusahaan Bank Kaltim

Program Internalisasi Nilai Perusahaan Bank Kaltim

ACT Consulting – Suatu hari di siang yang terik, melintaslah seorang pria tua di antara tiga orang pekerja yang sedang sibuk bekerja..

“Apa yang sedang kau kerjakan anak muda?”, tanya orang tua itu kepada salah seorang pekerja. Pekerja bangunan yang pertama tanpa menoleh sedikit pun, menjawab orang tua itu dengan ketus. “Hei orang tua, apakah matamu sudah terlalu rabun untuk melihat. Aku bekerja sebagai seorang kuli biasa!!”.

Orang tua itu pun tersenyum, lalu beralih kepada pekerja bangunan yang kedua dengan berkata, “Wahai pemuda, apakah gerangan yang sebenarnya kalian kerjakan?” Pekerja bangunan yang kedua itu pun menoleh dengan ramah dan tampak sedikit ragu. Ia menjawab “Aku tidak tahu pasti, namun kata orang, kami sedang membuat sebuah rumah Pak”, lalu meneruskan pekerjaannya lagi.

Orang tua itu masih belum puas dengan jawaban pekerja yang kedua, kemudian ia menghampiri pekerja yang ketiga, lalu menanyakan hal yang sama kepadanya.

Pekerja yang ketiga pun tersenyum lebar dan menghentikan pekerjaannya sebentar, lalu dengan wajah berseri-seri berkata “Bapak, kami sedang membuat sebuah istana indah yang luar biasa Pak! Saat ini memang bentuknya belum jelas, bahkan aku sendiri pun tidak tahu seperti apa gerangan bentuk istana ini nanti setelah berdiri. Namun aku yakin ketika selesai, istana ini akan terlihat sangat megah sehingga semua orang yang melihatnya akan berdecak kagum. Itulah yang aku kerjakan Pak!”, jelas pemuda itu dengan penuh semangat.

Orang tua itu sangat terharu ketika mendengar jawaban pekerja bangunan yang ketiga. Apalagi, orang tua itu adalah pemilik istana yang sedang dikerjakan oleh ketiga pekerja bangunan itu.

Apa pelajaran yang bisa Anda petik dari kisah ini..?

Sebagian besar orang tidak pernah tahu misi, visi, nilai, dan makna mereka dalam bekerja. Mungkin karena tidak peduli, bekerja tidak sepenuh hati dan ikhlas, ataupun hanya mengharapkan gaji semata.

Biasanya hanya sedikit orang yang menemukan misi, visi, nilai, dan makna mereka bekerja di dunia ini, Mereka adalah orang-orang yang tidak hanya bekerja agar tetap hidup, namun bekerja dengan ikhlas demi Tuhan, mendapatkan ilmu dan pengetahuan, jenjang karier yang tinggi, menafkahi keluarga, dan orang tua agar kelak ketika mati dengan membawa kebaikan, pahala melimpah, dan masuk surga.

Apa Anda pernah mengalami hal serupa atau memiliki kisah inspiratif lain tentang topik ini?

Ingin membangun internalisasi nilai-nilai perusahaan kepada karyawan Anda?

Ikuti Value Internalization Program Dari ACT Consulting.

Value Internalization Program

Program Internalisasi Nilai Perusahaan PT Pharmasolindo

Program Internalisasi Nilai Perusahaan PT Pharmasolindo

Value Internalization Program Kementrian Agama Kota Balikpapan

Value Internalization Program Kementrian Agama Kota Balikpapan


Dapatkan tulisan-tulisan yang menginspirasi dan Informasi In House Training dari ACT Consulting dengan like halaman

facebook : https://www.facebook.com/ACTCONSULTING.CO/

Youtube : https://www.youtube.com/channel/UCMLlOkY41oOnbAG47BLrKkw

Linked In : https://www.linkedin.com/company-beta/13279290/

Instagram : https://www.instagram.com/actconsulting.co/

ACT Consulting | Etos kerja | budaya kerja karyawan | konsultan budaya kerja | konsultan budaya organisasi | konsultan budaya perusahaan

5 Keuntungan Menjaga Etos Kerja dan Kerugian yang Didapat Bila Tidak Menjaganya

By Article No Comments

ACT ConsultingEtos kerja bisa datang secara internal dalam diri seseorang. Selain itu, juga bisa berkembang dari hasil pendidikan di dalam keluarga atau pendidikan dari sekolah

Etos kerja juga bisa Anda tiru dari keteladanan seseorang atasan yang memiliki etos kerja dan sikap kerja yang baik. Semangat kerja yang berasal dari etos kerja yang baik ini sifatnya menular, dan menyenangkan untuk ditiru. Karena secara fitrah, Anda memiliki kecenderungan untuk melakukan berbagai paerbuatan baik dan merasa senang saat melakukan hal-hal yang baik tersebut.

Jika Anda selalu konsisten menjaga etos kerja, maka Anda akan memperoleh lima keuntungan.

Lima keuntungan yang Anda peroleh dari etos kerja

1. Mendapatkan peningkatan karier
2. Menjadi orang dengan kepribadian yang terus berkembang
3. Aktualisasi diri akan terus meningkat
4. Dibutuhkan oleh banyak orang
5. Disegani oleh kawan dan lawan

Namun sebalik, jika Anda tidak konsisten menjaga etos kerja, maka ada akibat yang akan Anda rasakan.

Lima akibat bila Anda tidak menjaga etos kerja

1. Target kerjanya tidak tercapai dan performanya menurun
2. Kariernya tidak naik-naik dalam kurun waktu yang lama
3. Mudah mengeluh dan tidak berkembang
4. Melanggar komitmen bekerja
5. Merasa tidak bahagia karena tidak berkembang

Anda bisa sebarkan postingan ini, agar rekan-rekan Anda bisa mendapatkan sesuatu yang bermanfaat setelah membaca tulisan ini.


Dapatkan tulisan-tulisan yang menginspirasi dan Informasi In House Training dari ACT Consulting dengan like halaman

facebook : https://www.facebook.com/ACTCONSULTING.CO/

Youtube : https://www.youtube.com/channel/UCMLlOkY41oOnbAG47BLrKkw

Linked In : https://www.linkedin.com/company-beta/13279290/

Instagram : https://www.instagram.com/actconsulting.co/

ACT Consulting | Corporate Culture Consultant | Organization Culture Konsultan | Organisasi Konsultan Perusahaan

ACT Consulting Trik Sederhana Mengubah Kebiasaan Agar Semangat Kerja

By Article No Comments

ACT – Perasaan jenuh dan malas sering mewarnai aktivitas bekerja Anda di kantor. Berhati-hatilah Anda bila hal itu menguasai Anda, sebab semangat kerja yang kendur dapat mengganggu reputasi profesional Anda di kantor.

Apalagi Anda menghabiskan lebih banyak waktu di kantor menerima berhadapan dengan tumpukan pekerjaan. Mood Anda tak selamanya baik dan terkadang hanya tersenyum saja menjadi beban berat saat bekerja.

Padahal, bersikap ceria dan merasa bahagia dengan pekerjaan Anda dapat membantu membuat karier lebih cemerlang. Ternyata, ada empat trik sederhana agar Anda terus bersemangat saat bekerja di kantor. Anda mau tahu apa saja? Simak ya penjelesannya di bawah ini.

 

ACT Consulting | corporate culture consultant | pelatihan motivasi karyawan | seminar motivasi kerja | training motivasi kerja | konsultan budaya

KONSULTAN BUDAYA INDONESIA

1. BERHENTI MENGELUH
Hati-hati bila Anda sering mengeluh, sebab mengeluh itu bisa menular. Hal itu akan membuat kondisi pekerjaan Anda di kantor menjadi semakin buruk.
Jika Anda tidak bisa mengungkapkan pernyataan yang membangun mengenai sebuah tantangan kerja, alangkah baiknya Anda diam saja. Memasang wajah penuh senyum saat berhadapan dengan berbagai tantangan secara tidak langsung akan mendorong karier dan reputasi profesional Anda.

 

ACT Consulting | Budaya organisasi | budaya perusahaan | budaya kerja | konsultan budaya organisasi | konsultan budaya indonesia

CORPORATE CULTURE CONSULTANT

2. LAKUKAN APAPUN YANG MEMBUAT ANDA BERSEMANGAT
Saat Anda mulai merasa lelah dan jenuh di kantor, lakukan apapun yang dapat membuat Anda merasa senang. Misalnya, mendengarkan musik, beristirahat sejenak, menggunakan pakaian favorit, atau memasang foto-foto keluarga atau orang terkasih di meja kerja.

 

ACT Consulting | ACT indonesia | konsultan budaya perusahaan | konsultan budaya kerja | konsultan budaya indonesia | konsultan budaya terbaik

KONSULTAN BUDAYA TERBAIK

3. JADILAH ORANG YANG SENANG MEMUJI
Saat rekan kerja Anda mengerjakan tugas dengan baik, maka pujilah pekerjaannya. Sebab, pujian yang tulis dapat memberikan dampak positif bagi pola kerja Anda di kantor. Tak butuh waktu lama, Anda juga akan semakin bersemangat kerja di kantor.

 

ACT Consulting | corporate culture consultant | konsultan budaya kerja | konsultan budaya perusahaan | konsultan terbaik indonesia

change agent development

4. HIBURLAH DIRI SENDIRI
Tulislah 10 pernyataan yang dapat membuat rekan kerja Anda bersemangat saat tengah jenuh bekerja. Kemudian, baca kembali tulisan tersebut untuk diri sendiri agar Anda menjadi lebih bersemangat dan yakin dapat menuntaskan berbagai masalah yang terus muncul.

Anda bisa sebarkan postingan ini, agar rekan-rekan Anda bisa mendapatkan sesuatu yang bermanfaat setelah membaca tulisan ini.

 


Dapatkan tulisan-tulisan yang menginspirasi dan Informasi In House Training dari ACT Consulting dengan like halaman

facebook : https://www.facebook.com/ACTCONSULTING.CO/

Youtube : https://www.youtube.com/channel/UCMLlOkY41oOnbAG47BLrKkw

Linked In : https://www.linkedin.com/company-beta/13279290/

Instagram : https://www.instagram.com/actconsulting.co/

ACT Consulting | Budaya kerja karyawan | budaya kerja organisasi | budaya kerja perusahaan | konsultan budaya organisasi

ACT Consulting – 3 Tips Bahasa Tubuh Agar Anda Di Hormati di Tempat Kerja

By Article No Comments

ACT Consulting – Ternyata, mempelajari dan mempraktikkan bahasa tubuh bisa menjadi nilai tambah bagi Anda di dalam setiap situasi yang ada dan tidak terduga. Ada beberapa trik bahasa tubuh yang bisa membuat Anda lebih disegani di tempat kerja. Apa saja bahasa tubuh yang dimaksud? Yuk simak tiga tips bahasa tubuh berikut ini.

 

ACT Consulting | konsultan budaya kerja indonesia | konsultan budaya kerja perusahaan | konsultan budaya kerja organisasi | kompetensi mapping
#1 Tersenyumlah dengan Alami
Senyum akan menjadi sangat penting saat Anda membuat hubungan dengan atasan, rekan kerja, atau bawahan. Agar Anda mendapatkan kesan terbaik, latihlah senyuman Anda dengan cara menyunggingkan bibir, mengangkat alis, dan menatap lawan bicara. Sebab, cara ini akan mempermudah tersenyum secara alami dan membuat orang lain mudah nyaman dengan kehadiran Anda.

 

ACT Consulting | konsultan budaya organisasi | budaya kerja perusahaan | budaya kerja karyawan | budaya kerja organsasi | konsultan budaya organisasi

#2 Berbicara dengan Nada yang Rendah
Cara berbicara dengan orang lain juga termasuk dalam bahasa tubuh yang harus Anda perhatikan. Caranya dengan merendahkan nada bicara untuk kesan yang kuat, percaya diri, dan mampu menguasai keadaan. Hal ini diperlukan supaya Anda tidak dilihat grogi saat berbicara dengan orang lain.

 

ACT | ACT Consulting | ACT Consulting Indonesia | organization Culture | konsultan budaya kerja | konsultan budaya perusahaan

#3 Bersalaman dengan Menggenggam Erat
Pasti Anda biasa melakukan salaman pada sebelum maupun sesudah pertemuan dengan orang lain. Alangkah baiknya Anda biasakan lakukan salaman yang kuat dengan mengenggam erat tangan lawan bicara. Ini karena bahasa tubuh menandakan bahwa Anda sangat antusias dengan pertemuan yang telah berlangsung serta menghargai lawan bicara.

Anda bisa sebarkan postingan ini, agar rekan-rekan Anda bisa mendapatkan sesuatu yang bermanfaat setelah membaca tulisan ini.

 


Dapatkan tulisan-tulisan yang menginspirasi dan Informasi In House Training dari ACT Consulting dengan like halaman

facebook : https://www.facebook.com/ACTCONSULTING.CO/

Youtube : https://www.youtube.com/channel/UCMLlOkY41oOnbAG47BLrKkw

Linked In : https://www.linkedin.com/company-beta/13279290/

Instagram : https://www.instagram.com/actconsulting.co/

Open chat
1
Hubungi Kami
Scan the code
ACT Consulting International
Halo,
Ada yang bisa kami bantu?