Skip to main content
Tag

Konsultan Budaya

Kick Off Culture Transformation Tahun Kedua 2019-2020 PT.Mitsubishi Chemical Indonesia

Kick Off Culture Transformation Tahun Kedua 2019-2020 PT.Mitsubishi Chemical Indonesia

By News No Comments

Kick Off Culture Transformation Tahun Kedua 2019-2020 PT.Mitsubishi Chemical IndonesiaMasa depan dan iklim persaingan terlalu tak pasti bila tak dilakukan persiapan yang mumpuni yang melibatkan seluruh bagian dan seluruh pimpinan. Di dunia industri kimia, PT Mitsubishi Chemical merupakan salah satu pemain besar di dunia. Untuk itu, perusahaan ini memikirkan program transformasi budaya perusahaannya dengan sungguh-sungguh.

Sumber daya manusia Indonesia memiliki potensi tinggi namun dengan kondisi yang khusus. Karakter masyarakat pekerja kita memiliki budaya kerja yang membutuhkan pendekatan yang berbeda. Diperlukan pendekatan yang melibatkan berbagai data empiris dan metode pengukuran persepsi budaya dengan teknologi informatika terbaru. Untuk itu ACT Consulting memberikan solusi 10 Steps of Culture Transformation yang diterima secara bulat oleh PT Mitsubishi Chemical dalam satu paket program Transformasi di tahun pertamanya, dan meneruskan untuk program tahun kedua di periode 2019-2020 ini.

Salah satu yang akan diterapkan di Program Transformasi Budaya tahun kedua PT Mitsubishi Chemical Indonesia ini, adalah metode Digital 4.0 dari Organization Culture Health Index (OCHI). Metode ini merupakan solusi terbaru dari ACT Consulting untuk membantu perusahaan di Indonesia melakukan Transformasi budaya dengan basis data yang akurat dan terpercaya.

Adanya metode ini memungkinkan berbagai data didapatkan dalam hitungan sangat cepat, dan pengolahan datanya dilakukan secara empirik dan bebas dari campur tangan berbagai pihak yang kesemuanya memiliki kepentingan tersendiri.

Selain itu, ACT Consulting juga memiliki lebih dari 200 jenis training yang dapat diberikan secara kostumisasi khusus sesuai dengan kondisi dan kebutuhan dari tiap perusahaan.

Dengan berawal dari kepercayaan penuh tersebut, telah berlangsung Kick Off Culture Transformation PT. Mitsubishi Chemical Indonesia di Hotel Jayakarta Anyer di tanggal 6 Juli 2019. Acara ini dibuka oleh Vice President Director Pak Bambang H.Sastrosatomo. Modul disampaikan Oleh Vice Director ESQ Character Academy; Coach Eka Chandra, Trainer Bayu Yudha Pribadi dan Director ESQ Adventure; Dadang Suhendar dan Tim Outbond.

Untuk mendapatkan bantuan mengenai cara membentuk karakter para pegawai dan pimpinan hingga dapat mengakselerasi perubahan yang kompetitif di organisasi Anda, ACT Consulting memiliki langkah-langkah dan metodologi yang diperlukan. Hubungi kami via email di info@actconsulting.co atau telepon ke 0821-2487-0050 (Donna).

Seminar Communication Skill & Personality Development Tenaga Ahli DPR RI oleh ACT Consulting

Seminar Communication Skill & Personality Development Tenaga Ahli DPR RI oleh ACT Consulting

By News No Comments

Seminar Communication Skill & Personality Development Tenaga Ahli DPR RI oleh ACT Consulting

Menjadi bagian dari upaya bangsa untuk memberikan solusi kepada seluruh bagian dari masyarakat, Tenaga Ahli DPR RI pastinya memiliki bekal intelektual yang telah teruji dan mumpuni. Namun karena tugas mereka yang tergolong berat, diperlukan upaya untuk melakukan peningkatan kemampuan yang dilakukan secara bertahap dan bertingkat.

Melihat kondisi dan makin beragamnya tantangan bangsa yang harus diselesaikan, keterampilan berkomunikasi dan kepribadian yang baik, akan sangat membantu para tenaga ahli ini dalam melaksanakan tugasnya.

Selain akan membuat tugas-tugas yang harus diemban menjadi mudah, keterampilan komunikasi juga akan membantu dalam memberikan solusi dengan cara yang membuat nyaman semua orang. Cara ini, akan menjauhkan para Tenaga Ahli ini dari berbagai kesulitan yang mungkin ditimbulkan karena kesalahan ataupun kesulitan dalam berkomunikasi dan menjadi tenaga ahli yang dapat dipercaya.

Setelah berjalan lebih dari 3 Tahun, permintaan kembali masuk ke meja ACT Consulting dari DPR RI. Permintaan tersebut datang dalam bentuk permohonan menjadi pemberi materi pada Seminar Communication Skill & Personality Development untuk para Tenaga Ahli yang dimiliki oleh Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia.

Berlokasi di Senayan, tepatnya di ruang Pansus B Gedung Nusantara II, Gedung MPR DPR RI. Pada tanggal 16 Juli 2019 ini Coach Trie Setiatmoko (Tiko) dan Trainer Syaiful bertugas memberikan pembekalan dan pengarahan kepada seluruh peserta.

Untuk mendapatkan bantuan mengenai cara membentuk karakter para pegawai dan pimpinan hingga dapat mengakselerasi perubahan yang kompetitif di organisasi Anda, ACT Consulting memiliki langkah langkah dan metodologi yang diperlukan. Hubungi kami via email di info@actconsulting.co atau telepon ke 0821-2487-0050 (Donna).

 

Bill Ford jr, ford motor company, executive chairman, act consulting

Bill C Ford Jr Chairman Ford tentang Freenemies Collaboration dan Smart Mobility

By Article No Comments
William Clay Ford Jr., Executive Chairman, Ford Motor Company

Istilah frenemies pertama kali didengar Bill saat ia menyambangi Sillicon Valley,untuk mencari start up yang dapat membantunya mengembangkan software untuk digunakan di mobil-mobil keluaran Ford. Ternyata, istilah itu jamak di dengar dan di gunakan disana.

Apa artinya? Ternyata frenemies berarti; saat ini musuh, besok bisa menjadi teman. Atau sebaliknya. Keadaan ini lazim dijumpai di Sillicon Valley, karena mereka yang dahulunya saling bersaing bisa jadi harus melakukan kerjasama di masa mendatang, untuk sama-sama mengerjakan sebuah project. Atau, yang terjadi bisa keadaan sebaliknya.

Wacana frenemies itulah yang membuat tema kolaborasi menjadi menarik. Karena kita sejatinya harus dapat melakukan kolaborasi dengan siapa saja, dan dengan berbagai pihak. Kemampuan untuk menjadi luwes dan fleksibel, menjadi sangat diperlukan karena hal ini. Status teman dan musuh bisa berubah hanya dalam kurun waktu yang tidak lama.

Bagaimana pun di dalam bisnis, keadaan sosialisasi kita harus senantiasa terjaga. Mengenai persaingan bisnis dengan kompetitor dari negara lain misalnya, bisa suatu saat menjadi solusi. Bisnis kita bisa lebih berkembang dengan berbagi teknologi atau technology sharing dengan industri yang sama di negara lain, yang saat ini mungkin menjadi pesaing. Semua hanya harus di atur dengan jelas di atas kertas. Hitam di atas putihnya.

Konsep kolaborasi yang dilakukan oleh Bill Ford juga dibuat lebih merakyat. Kini, ia mengusung konsep smart mobility. Yaitu bagaimana sebuah industri dapat mendekat pada masyarakat, dan bertanya tentang apa yang diharapkan oleh mereka. Bill Ford mencontohkan bahwa yang dilakukan perusahaannya saat ini adalah mendekat ke berbagai dewan kota, dan menanyakan apa kebutuhan mereka. Kendaraan seperti apa yang dibutuhkan di suatu daerah, akan berbeda dengan di daerah lain.

Dengan mendapatkan masukan langsung dari masyarakat di suatu kota, Ford membuka banyak ide inovasi untuk dikembangkan. Bahkan, arahan untuk melakukan pengembangan dan terobosan pun menjadi jelas. Tidak lagi menghabiskan banyak waktu untuk menerka-nerka atau membuat rencana yang rumit tanpa kejelasan daya serap pasar.

Semacam melakukan market research, tapi dengan pendekatan marketing yang jelas dan merakyat. Sifatnya seperti promosi below the line, dan sekaligus mendapatkan data yang berjumlah cukup banyak dan representatif dalam mewakili suatu kawasan dengan karakteristik yang khas. Inilah yang mendasari konsep smart mobility dari Ford. Yaitu bagaimana mereka menciptakan kendaraan yang dapat membantu menyelesaikan kebutuhan masyarakat di suatu daerah dengan karakter dan kontur geografis tertentu.

Beragam manajemen inovasi bisnis yang dilakukan Bill Ford harus bisa dipelajari oleh banyak orang di negara kita. Untuk mempelajari cara melakukan manajemen inovasi bisnis, klik disini.

Namun Anda bisa saja memiliki kesulitan atau masalah di beberapa sisi seperti budaya dan penerapan disiplin pencapaian target. Bila itu masalahnya, bagi para Leaders di Organisasi Anda, dapat mengikuti program Transformational Leadership dari ACT Consulting dengan klik di link ini.

Untuk melakukan perkembangan mendasar di organisasi dan korporasi Anda seperti yang dilakukan Bill Ford di Ford Motor Company, Anda dapat mempelajari cara membangun budaya perusahaan dengan klik disini. Anda juga dapat mempelajari cara menciptakan strategi yang tepat untuk perusahaan dengan klik disini.

Untuk mendapatkan bantuan mengenai cara membentuk karakter  para pegawai dan pimpinan hingga dapat mengakselerasi perubahan yang kompetitif di organisasi Anda, ACT Consulting memiliki
langkah-langkah dan metodologi yang diperlukan. Hubungi kami via email di info@actconsulting.co atau telepon ke 0821-2487-0050 (Donna).



william c ford, perusahaan keluarga, second generation, esq business school, act consulting

Bill C Ford Jr Chairman Ford Motor Company Tentang Perusahaan Keluarga

By Article No Comments

Salah satu hal yang dikatakan oleh ayah dari Bill Ford Jr mengenai pilihan karir anaknya adalah, “Jangan lakukan itu, bila hatimu tidak disitu, karena kau akan bekerja dengan buruk”.

Padahal, ia tengah berbicara tentang pilhan karir putranya. Namun di keluarga besar Ford, penerus tahta tidaklah bersifat kaku seperti di sebuah kerajaan. Tidak ada urutan tahta yang ditentukan dengan baku. Ini membuat semua anak yang berada di keluarga Ford mendapatkan kesempatan yang sama untuk bekerja di Ford dan bekerjasama secara kolaboratif membesarkan perusahaan keluarga tersebut.

Bahkan, sebagai generasi keempat penerus bisnis otomotif Ford, terdapat 13 orang anak dalam keluarga Ford saat itu, yang kesemuanya memiliki kesempatan yang sama.

Pada saat menjabat sebagai CEO, Bill sempat melakukan restrukturisasi massif dengan biaya yang sangat besar. Bahkan, ia meminjam modal sejumlah 23 milyar dollar. Saat itu keluarganya sangat tercengang, namun ia berhasil meyakinkan mereka bahwa usahanya akan berhasil, dan langkah bisnisnya ternyata benar.

Keluarga Ford memiliki 40% kekuatan voting di antara para pemangku kepentingan. Namun mereka tidak berusaha mendominasi kekuasaan. Keluarganya mengatakan pada Bill bahwa mereka percaya padanya, dan pada rencana yang dibuatnya. Lalu mengatakan, “Pergilah dan lakukan itu, karena kami percaya padamu”.

Keyakinan yang utuh dari keluarga besarnya ini membuat Bill dapat bekerja dengan penuh percaya diri. Hal yang juga membuat sikap para pemegang saham merasa nyaman adalah keluarga Ford ini tidak ikut campur dengan pengambilan keputusan dalam langkah-langkah bisnis. Mereka mempercayakan peran itu pada Bill Ford Jr, yang dipercaya oleh pemegang saham untuk menjadi CEO, COO dan Chairman.

Beragam manajemen inovasi bisnis yang dilakukan Bill Ford harus bisa dipelajari oleh banyak orang di negara kita. Untuk mempelajari cara melakukan manajemen inovasi bisnis, klik disini.

Namun Anda bisa saja memiliki kesulitan atau masalah di beberapa sisi seperti budaya dan penerapan disiplin pencapaian target. Bila itu masalahnya, bagi para Leaders di Organisasi Anda, dapat mengikuti program Transformational Leadership dari ACT Consulting dengan klik di link ini.

Untuk melakukan perkembangan mendasar di organisasi dan korporasi Anda seperti yang dilakukan Bill Ford di Ford Motor Company, Anda dapat mempelajari cara membangun budaya perusahaan dengan klik disini. Anda juga dapat mempelajari cara menciptakan strategi yang tepat untuk perusahaan dengan klik disini.

Untuk mendapatkan bantuan mengenai cara membentuk karakter  para pegawai dan pimpinan hingga dapat mengakselerasi perubahan yang kompetitif di organisasi Anda, ACT Consulting memiliki
langkah-langkah dan metodologi yang diperlukan. Hubungi kami via email di info@actconsulting.co atau telepon ke 0821-2487-0050 (Donna).

Bagaimana Dengan Bisnis Keluarga Anda?

Menjadi penerus bisnis keluarga adalah tantangan yang seru lagi menegangkan bagi generasi kedua dan seterusnya. Karena mereka harus mampu mempertahankan bisnis keluarga mereka, dan mengembangkannya ke level yang lebih baik lagi. Oleh karena itu, generasi kedua ini perlu dipersiapkan dengan sebaik mungkin.

Di kelas Second Generation ESQ Business School, Mahasiswa diberikan materi yang luas dan menarik dan lebih diberikan kesiapan secara mental, intelektual dan emosional spiritual. Inilah program pertama di Asia Tenggara, yakni Second Generation.

Ada 2 pilihan Program Second Generation yang bisa dipilih:
(1) Four Years, Degree S1
(2) One Year, Non Degree, Certified Executive Program

Untuk informasi lebih lanjut silahkan kunjungi : www.esqbs.ac.id atau dapat menghubungi tim kami di nomor 0813-1007-5559 (Surya)

Progam Second Generation
ESQ Business School
Empowering Leaders with Character
www.esqbs.ac.id

bill ford, william clay ford jr, ford motor company, the great recession, langkah advokasi membantu kompetitor, act consulting

Bill Ford Jr Executive Chairman Ford Motor Company dan Langkah Advokasi Membantu Kompetitor

By Article No Comments

Pada saat resesi besar (great recession) terjadi di Amerika Serikat sejak tahun 2007 hingga tahun 2010 awal, sejumlah industri besar di negara tersebut hampir kolaps. Pemerintah Amerika Serikat sampai harus melakukan bail out dan menebus hutang-hutang yang dimiliki oleh banyak perusahaan besarnya. Diantaranya General Motors, kompetitor dari Ford Motor Company.

Pada saat itu, Ford dalam keadaan yang cukup baik dan dapat bertahan, sehingga tidak harus di bail out. Namun Ford harus menahan diri dari memenangkan persaingan di keadaan yang tidak menguntungkan tersebut.

Mengapa? Karena runtuhnya suatu bisnis besar, akan memiliki pengaruh yang berantai pada bisnis yang sejenis. Karena kebanyakan industri besar memiliki rantai pasokan (supply chain) yang sama.

Apabila sejumlah perusahaan pemasok ini tutup atau bangkrut, maka akan turut mengganggu proses produksi yang akan dilakukan di Ford juga. Untuk itu, Ford malah harus melakukan sejumlah advokasi untuk membantu perusahaan kompetitornya saat itu, diantaranya General Motors yang merupakan saingan beratnya.

Beragam langkah yang dilakukan oleh Bill Ford atau William Clay Ford Jr dengan kepemimpinannya, termasuk keputusan-keputusan yang cukup riskan dan tidak populer. Bahkan sebagian membuatnya harus menelan ego.

Diantaranya saat Bill harus mengemban beberapa posisi pimpinan di saat yang bersamaan. Yaitu sebagai Presiden, COO dan CEO di saat yang sama, di tahun 2001 hingga tahun 2006. Di tahun akhirnya sebagai CEO, ia mendapatkan predikat sebagai salah satu CEO dengan penghasilan paling tinggi di dunia, yaitu di urutan ke 264 dengan gaji tahunan sebanyak $10.000.000,-

Bill mengatakan pada dewan direksi dan keluarga besar Ford bahwa tantangan yang akan dihadapi di depan mata, sangatlah rumit dan beragam. Untuk itu, ia membutuhkan bantuan. Keluarganya bertanya, apa yang kau butuhkan, siapa, dan untuk posisi apa, sebagai COO atau CEO?

Setelah dewan menemukan sosok Allan Mulally, yang sebelumnya menjadi CEO Boeing untuk divisi pesawat komersil. Barulah Bill dapat memimpin dengan lebih mantap. Allan Mulally terbukti membantu Ford dengan usaha yang keras dan sangat cerdas, bahkan Amerika Serikat mengenalnya sebagai sosok penyelamat bagi Ford Motor Company. Sehingga Ford menjadi satu-satunya perusahaan otomotif di Amerika Serikat yang tidak membutuhkan bail-out dari pemerintah Amerika Serikat.

Kita akan membahas mengenai perjalanan Bill Ford membesarkan perusahaan keluarganya melewati sejumlah dekade yang berat dan bagaimana inovasi Ford ke depannya dengan konsep smart mobility, dalam beberapa artikel ke depan.

Beragam manajemen inovasi bisnis yang dilakukan Bill Ford harus bisa dipelajari oleh banyak orang di negara kita. Untuk mempelajari cara melakukan manajemen inovasi bisnis, klik disini.

Namun Anda bisa saja memiliki kesulitan atau masalah di beberapa sisi seperti budaya dan penerapan disiplin pencapaian target. Bila itu masalahnya, bagi para Leaders di Organisasi Anda, dapat mengikuti program Transformational Leadership dari ACT Consulting dengan klik di link ini.

Untuk melakukan perkembangan mendasar di organisasi dan korporasi Anda seperti yang dilakukan Bill Ford di Ford Motor Company, Anda dapat mempelajari cara membangun budaya perusahaan dengan klik disini. Anda juga dapat mempelajari cara menciptakan strategi yang tepat untuk perusahaan dengan klik disini.

Untuk mendapatkan bantuan mengenai cara membentuk karakter  para pegawai dan pimpinan hingga dapat mengakselerasi perubahan yang kompetitif di organisasi Anda, ACT Consulting memiliki
langkah-langkah dan metodologi yang diperlukan. Hubungi kami via email di info@actconsulting.co atau telepon ke 0821-2487-0050 (Donna).

outbond capacity building, pemkab padang pariaman, dinas pendidikan dan kebudayaan, act consulting

Outbound Capacity Building Dinas Pendidikan dan Kebudayaan PemKab Padang Pariaman di April 2019

By News No Comments

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan di setiap daerah, memegang peran dan tanggung jawab untuk pengembangan kecerdasan dan karakter setiap anak bangsa. Dalam mengemban amanah tersebut, setiap karyawan yang bekerja di Depdikbud kabupaten atau kotamadya, diharuskan memiliki kapasitas dan kapabilitas yang terus dikembangkan.

Dalam mengemban beragam amanah sebagai pembimbing bagi para tenaga pendidik dan pengembang kebudayaan di daerahnya, penting untuk memiliki kecerdasan emosional dan spiritual yang cukup. Dengan tingginya tingkat kecerdasan spiritual dan emosional, maka kapasitas dan kapabilitas setiap karyawan di lingkungan pekerjaan akan dapat turut meningkat.

Mengapa bisa hal tersebut dimungkinkan? Karena orang-orang yang telah berkembang kapasitas spiritualnya, akan memiliki makna bekerja yang tinggi, dan memiliki keinginan untuk meningkatkan pengabdiannya dalam pekerjaan.

Demikian juga dengan kecerdasan emosional yang telah meningkat, akan membuat seseorang memiliki energi motivasi positif untuk menghasilkan berbagai solusi dalam pekerjaannya, dengan fokus untuk berbakti bagi negara dan bangsa.

Tanah Air kita membutuhkan lebih banyak pendidik dengan kapasitas emosional dan spiritual yang tinggi. Itulah yang menjadi salah satu alasan bagi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemerintah Kabupaten Padang Panjang untuk menggandeng ACT Consulting untuk memberikan Outbond Capacity Building.

Kegiatan ini berlangsung pada hari Rabu-Kamis, 3-4 April 2019. Dengan diikuti oleh 60 peserta. Acara bertempat di lokasi Mifan Waterpark, Padang Panjang.

Tim yang bertugas langsung dipimpin oleh Master Outbond ESQ Group, Trainer Dadang Suhendar, Coach Novriza, Trainer Lukman, serta Tim Outbond ESQ Sumatera Barat.

Untuk mendapatkan bantuan mengenai cara membentuk karakter para pegawai dan pimpinan hingga dapat mengakselerasi perubahan yang kompetitif di organisasi Anda, ACT Consulting memiliki langkah-langkah dan metodologi yang diperlukan. Hubungi kami via email di info@actconsulting.co atau telepon ke 0821-2487-0050 (Donna).

phebe novakovic, ceo general dynamics, act consulting, industri pertahanan amerika serikat

Phebe Novakovic CEO General Dynamics tentang Strategi Produksi Industri Pertahanan

By Article No Comments

Phebe Novakovic adalah mantan intelijen Amerika Serikat di bidang penerbangan, sebelum akhirnya direkrut oleh General Dynamics. Saat itu, tidak terpikir sama sekali olehnya bahwa suatu saat perusahaan itu akan dipimpinnya.

Prestasi Phebe tidak dapat diremehkan. Harga saham General Dynamics meningkat hingga 100% setelah dalam kepemimpinannya. Nilai kapitalisasi pasar (market capitalization) dari perusahaan yang bergerak di bidang pertahanan ini pun meningkat hingga 60%.

Strategi Apa yang Digunakan Phebe Novakovic?

Untuk menjaga harga dari produk-produk pertahanan yang dihasilkan oleh perusahaan yang dipimpinnya, ternyata Phebe menciptakan sebuah ritme produksi yang tersendiri.

Produk tidak dibuat hanya berdasarkan hasil pesanan saja, karena banyak negara dan pemerintahan yang menginginkan produk General Dynamics untuk tersedia dalam hitungan waktu yang singkat. Untuk itu, perusahaan ini harus memiliki cadangan produk yang tersimpan selama beberapa waktu.

Bila waktu yang terjadi antara pembuatan produk hingga pembelian terlalu lama, maka harga produk akan menjadi jatuh. Ini tentu akan berbahaya bagi pemasaran. Karena itu, Phebe memiliki strateginya sendiri.

Ternyata, Phebe mengatur ritme produksi dari berbagai produk yang di bawah kendalinya. Ia menyatukan ide bersama timnya untuk mengatur jadwal produksi sebelum terjadi pergeseran demand dan trend pasar.

Untuk dapat melakukan ini, seorang pemimpin harus terlebih dahulu mengetahui beragam hal seputar perencanaan , operasional, dan pemasaran. Memiliki penguasaan dan pengetahuan luas di dalam ketiga bidang ini, bukan suatu hal yang mudah dilakukan oleh banyak orang. Itulah salah satu sebab yang membuat Phebe terpilih menjadi salah satu eksekutif wanita dengan gaji tertinggi di Amerika Serikat.

Pada tahun 2018, Phebe juga terpilih sebagai salah satu wanita paling berpengaruh di dunia versi majalah Forbes. Hal ini tak lain karena kiprah bisnis yang dilakukannya. Serta peran besarnya dalam mensukseskan industri pertahanan di Negara Paman Sam tersebut.

Phebe dahulu bekerja di badan intelijen Amerika Serikat, CIA. Ia juga pernah bekerja di departemen pertahanan negara itu. Pengalaman yang di milikinya di akuinya sangat berguna baginya untuk melakukan pengambilan keputusan yang seimbang, cepat dan taktis.

Selain itu, relasi serta kemampuannya yang mumpuni di bidang intelijen, juga membantunya dalam membesarkan bisnis pertahanan General Dynamics. Tak kalah penting lagi, gelar MBA yang dimilikinya dari Wharton University turut berperan dalam upayanya meningkatkan valuasi pasar dari perusahaan pertahanan milik negara adidaya tersebut.

Mengenai produk-produk pertahanan yang diciptakan oleh General Dynamics, selain berkoordinasi dengan pemerintah Amerika Serikat, Phebe pun melakukan sejumlah inovasi untuk menghasilkan solusi bagi permasalahan pertahanan di banyak negara yang membeli produk-produknya.

Itulah juga yang membuat suksesnya terus meroket sepanjang waktu. Budaya positif yang diciptakannya di tempat ia bekerja dan dorongan untuk selalu lebih baik dari hari ke hari, merupakan hal yang patut dicontoh untuk industri di berbagai bidang di tanah air kita.

change agent workshop, pt wijaya karya, act consulting

Change Agent Workshop PT Wijaya Karya Batch 2 di 2019

By News No Comments

Pada tanggal 4 April 2019 tengah berlangsung Change Agent on Boarding Workshop PT. Wijaya Karya (Persero) Tbk di Menara 165. Pelatihan ini dihadiri oleh peserta yang ditunjuk langsung menjadi Change Agent di PT. Wijaya Karya Pusat dan Anak Perusahaan.

Workshop Change Agent on Boarding adalah bagian dari upaya culture development atau perkembangan budaya perusahaan di PT Wijaya Karya secara keseluruhan.

Para peserta adalah para orang-orang terpilih dari berbagai bagian di organisasi yang diberikan kepercayaan dan dibekali dengan berbagai keterampilan yang diperlukan untuk melakukan komunikasi dari berbagai program yang akan dijalankan perusahaan dalam upaya perkembangan budaya perusahaan ke arah yang diinginkan.

Workshop Change Agent on Boarding ini dipimpin langsung oleh Coach Bramanto Wibisono, yang telah menggawangi kesuksesan perubahan budaya di sejumlah perusahaan seperti perbankan, telekomunikasi dan di klien industri perminyakan di Indonesia.

Tujuan lain yang juga diharapkan menjadi buah dari Workshop ini adalah meningkatnya kapasitas organisasi dari akselerasi budaya kerja yang dikembangkan, hingga berbagai target yang dicanangkan oleh perusahaan dapat dicapai di tahun 2019 dengan gemilang.

Hasil akhir dari Workshop CHANGE AGENT ini adalah membuat action plan berdasarkan hasil Organization Culture Health Index dikaitkan dengan agar terwujudnya implemetasi Values WIKA yang baru dalam aktivitas kesehariannya activities yaitu ACE (Agility, Caring, Excellence). Kesemuanya ini dalam usaha untuk mencapai visi besar PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.

Untuk mendapatkan bantuan mengenai cara membentuk karakter para pegawai dan pimpinan hingga dapat mengakselerasi perubahan yang kompetitif di organisasi Anda, ACT Consulting memiliki langkah-langkah dan metodologi yang diperlukan. Hubungi kami via email di info@actconsulting.co atau telepon ke 0821-2487-0050 (Donna).

Open chat
1
Hubungi Kami
Scan the code
ACT Consulting International
Halo,
Ada yang bisa kami bantu?