Skip to main content

ACT Consulting – Kualitas Kerja Anda Menentukan Gaji Yang Anda Terima

By May 15, 2017October 31st, 2018Article

ACT Consulting – Amir selesai mengerjakan Salat Jumat di masjid, berkonsultasi kepada Ustad Hamka, “Wahai Ustad Hamka, mengapa kehidupanku menderita? Mengapa keluargaku ditimpa banyak bencana dan musibah?”

Ustad Hamka menatap sebentar Amir, kemudian dia bertanya, “Kamu kerja di mana dan gajimu berapa?” Amir bercerita bahwa dia bekerja di suatu instansi dan bergaji Rp 5 juta. Lalu Ustad Hamka berkata, “Kalau begitu, mulai besok, temui bosmu dan mintalah supaya gajimu dikurangi menjadi Rp 4 juta.”

Amir menyanggah nasihat sang ustad dengan berkata, “Loh Ustad, gaji Rp 5 juta saja kurang untuk kebutuhan keluarga saya, kok malah dikurangi menjadi Rp 4 juta?” Namun Ustad Hamka berkata, ”Lakukan jika engkau yakin atau percaya. Akan tetapi jika engkau tidak yakin, ya jangan dilakukan.”

Maka Amir berpikir beberapa hari. Setelah merasa mantap, Amir menemui pimpinannya, dan berkata, ”Wahai Bapak pimpinan, saya sudah konsultasi ke seorang ulama dan beliau memintaku untuk menurunkan gajiku dari Rp 5 juta menjadi Rp 4 juta. Maka mulai bulan depan, tolong potong gajiku menjadi Rp 4 juta saja.”

Pimpinannya merasa heran melihat tingkah Amir, sebab karyawan lain demo minta naik gaji, dia malah minta gaijinya diturunkan. Namun ya sudah, inikan kemauan dia sendiri, pikir sang pimpinan.

Setelah dikurangi gajinya, sebulan kemudian kehidupan Amir tak kunjung berubah. Dua bulan kemudian, belum juga ada yang berubah. Tiga bulan berlalu, masih sama. Maka Amir pun datang kembali kepada Sang Ustad dan bertanya, “Wahai Ustad Hamka, apa tidak salah resep yang Anda berikan kepadaku? Sudah aku turunkan gajiku dari Rp 5 juta menjadi Rp 4 juta, tetapi kehidupanku tak kunjung berubah.”

Maka Ustad Hamka kembali melihat Amir dan berkata, “Kamu kurangi lagi gajimu menjadi Rp 3 juta.” “Aduh, sudah tinggal 4 juta sekarang disuruh turunkan menjadi 3 juta. Mana cukup ustadz untuk menghidupi keluarga saya,” keluh Amir.

“Jika kamu percaya lakukan, jika tidak ya tidak usah,” kata Ustad Hamka. Kemudian, Amir berpikir cukup lama, didalam hatinya berkata “Jangan-jangan ini hanya cara ustad untuk mengerjai saya”.

Namun lama-lama Amir sadar bahwa rezeki tidak hanya dari gaji, namun bisa dari arisan atau warisan, bisa dari undangan atau mungkin hutangan. Rezeki bisa jadi dari arah yang tidak disangka-sangka, bukan hanya dari gaji semata.

Maka dengan mantap Amir kembali menemui pimpinannya untuk menyampaikan maksudnya. Dia sampaikan kepada pimpinanya, “Bos, tolong kurangi lagi gajiku, jadikan Rp 3 juta saja.” Pimpinannya keheranan, tetapi apa boleh buat karena itu sudah kemauan Amir. Maka dipotonglah gaji Amir menjadi Rp 3 juta.

Sebulan kemudian mulai terlihat hasil dari keyakinannya. Pada bulan ketiga semuanya berubah menjadi semakin luar biasa. Hasilnya, ekonomi keluarganya membaik dan tidak ada lagi bencana ataupun musibah. Walaupun gajinya tinggal Rp 3 juta, namun rezekinya luar biasa.

Kemudian datanglah dia kepada Ustad Hamka dan bertanya, “Wahai ustad, apa rahasia dibalik ini semua? Ketika gajiku tinggal Rp 3juta, kehidupanku berubah menjadi lebih baik.”

Ustad Hamka dengan tenang menjawab, “Wahai Bapak yang baik, wahai karyawan yang baik, wahai fulan yang baik. Berarti selama ini gajimu yang pantas hanya Rp 3 juta, tidak sampai Rp 5 juta, jadi yang Rp 2 juta itu kelebihan. Betapa banyak orang yang bekerja dengan gaji Rp 5 juta, tetapi kualitas kerjanya hanya Rp 2 juta atau Rp 3 juta saja”.

Setelah membaca cerita ini, apa yang akan Anda lakukan, menemui pimpinan perusahaan tempat Anda bekerja untuk meminta menurunkan gaji Anda? Tentunya sulit bukan? Maka tidak ada cara lain yang bisa Anda lakukan, kecuali dengan meningkatkan kualitas kinerja Anda. Misalnya, apabila gaji Anda saat ini Rp 5 juta, maka tingkatkan kualitas kerja melebihi gaji yang Anda terima.

Jika Anda bekerja melebihi gaji Anda, maka kelebihan itu sedekah untuk Anda, “Setiap kebaikan itu sedekah.” Sedekah kepada siapa? Tentunya kepada Allah SWT dan pasti akan dibalas berates-ratus kali lipat, minimal 10x lipat. “Allah tidak mungkin mengingkari janji-Nya.” Setiap kebaikan pasti berbalas kebaikan.

Cobalah Anda lihat selama ini, apa yang terjadi pada diri, pekerjaan, dan karier Anda. Apa Anda sudah memberi lebih untuk tambahan atau sedekah? Ataukah kita lebih suka mengurangi, sehingga rezeki kita tidak berkah.

Jadi, mari lebih banyak berbicara tentang kewajiban Anda, bukan lebih banyak menuntut hak Anda. Lakukanlah kewajiban Anda semaksimal mungkin, karena Anda akan mendapatkan hasil yang maksimal. Sekali lagi, ingat rezeki bukan hanya dari gaji semata, sebab banyak jalan lain yang bisa mendatangkan rezeki dari arah yang sama sekali tidak Anda duga. Perbanyak dan tingkatkan kualitas kerja Anda melebihi gaji yang Anda terima.

Apa Anda pernah mengalami hal serupa atau memiliki kisah inspiratif lain tentang topik ini? Share ya di kolom komentar di bawah ini… Anda pun bisa berbagi kisah ini dengan saudara, sahabat, atau orang terdekat lainnya, agar lebih banyak orang mendapatkan manfaatnya.


Dapatkan tulisan-tulisan yang menginspirasi dan Informasi In House Training dari ACT Consulting dengan like halaman

facebook : https://www.facebook.com/ACTCONSULTING.CO/

Youtube : https://www.youtube.com/channel/UCMLlOkY41oOnbAG47BLrKkw

Linked In : https://www.linkedin.com/company-beta/13279290/

Instagram : https://www.instagram.com/actconsulting.co/

Leave a Reply

Open chat
1
Hubungi Kami
Scan the code
ACT Consulting International
Halo,
Ada yang bisa kami bantu?