Skip to main content
Category

News

Gandeng BPPT, Ary Ginanjar: Kepala BPPT Ingin Mengubah BPPT

By News No Comments

JAKARTA – Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) bersama ACT Consulting gelar pelatihan dalam rangka Pembekalan Agent of Changes (AoC) di lingkup BPPT yang di laksanakan 2 batch secara pararel di ICE BSD.

Training ini dibuka oleh Dr. Ir. Soni Solistia Wirawan, M.Eng. (Deputi I (TAB)) mewakili Sestama BPPT. Kemudian sambutan dari Dr. (H.C) Ary Ginanjar Agustian (President ACT Consulting) secara daring.

“Jadi ketika Tuhan menjaga bumi maka Tuhan turunkan para Nabi. Tapi ketika kepala BPPT ingin mengubah BPPT maka diturunkan agent-agent perubahan. Salah satunya yang ikutserta di pelatihan kali ini,” ucap Ary dari layar Zoom Meeting pada Rabu (16/6/2021) kepada insan BPPT.

Sehingga, kata dia, metode yang disampaikan tidak hanya ceramah tatap muka, melainkan juga dengan cara-cara menarik, termasuk menggunakan kuis atau permainan.

Dari beberapa dokumentasi, mereka yang kompak mengenakan dress code putih itu terlihat santai, fun, proaktif, interaktif, sehingga tercipta suasana yang seru.

Training yang berlangsung selama dua hari ini dibawakan oleh Coach Ramdani, Coach Zaki, Coach Tiko, Coach Adek (trainer lisensi dari Ary Ginanjar).

“Ada riset bahwa untuk membangun mental state kita setiap harinya dengan 3 rumus ini yaitu GKF. Kepanjangan dari Gerak, Kata, dan Fokus kepada hal-hal yang membuat kita happy, lebih bersemangat, tentunya dengan hal yang positif,” jelas Ramdani.

Menurut Ramban, salah satu tim ACT yang hadir langsung di lokasi, para peserta sangat antusias mendapatkan materi dan ingin langsung mengimplementasikannya dalam pekerjaan sehari-hari di unit kerja masing-masing.

“Semoga mereka mendapatkan manfaat sebesar-besarnya dan mengimplementasikan ilmu yang didapat setelah training ini, aamiin.”

Sukses dan Bahagia Versi Change Leader & Change Agent Pelindo 3

By News No Comments

JAKARTA – Pelindo 3 bersinergi dengan ACT Consulting dalam Webinar Upskilling Change Leader & Change Agent with Team Collaboration Booster Batch 3 yang dilaksanakan secara online pada Senin-Kamis (14-17/6/2021).

45 orang lebih yang hadir di forum zoom meeting itu, mereka dibimbing oleh Coach Bramanto Wibisono dan Astrain Nuzul (trainer lisensi dari Dr. (H.C) Ary Ginanjar Agustian).

“Bapak dan ibu, apa kesyukuran Anda hari ini, sehingga membuat hati dan diri ini menjadi bahagia?” tanya Nuzul dengan tersenyum ramah.


Trainer semaksimal mungkin membuat suasana pelatihan agar tetap santai, fun, sesekali alunan musik dinyalakan untuk men-top-up energi. Terjalin sesi tanya jawab, diskusi, permainan namun tetap kondsif dan efektif.

Baiqnurul mengatakan bahwa dirinya bersyukur masih bisa bicara dengan tanaman, sambil menyiraminya. Sebab, itu bisa membuatnya tenang dan damai. Bersyukur karena masih diberikan kesempatan untuk menghirup oksigen, sejuknya udara pagi itu.

Desi, “Alhamdulillah hari ini masih dikasih nikmat sehat. Selalu bersyukur segala nikmat yang diberi Allah kepada saya.”

Baiqnurul, “Alhamdulillah, masih bisa melihat alam yang indah.”

Risni Adelini, “Alhamdulillah masih bisa diberikan kesehatan hari ini untuk bisa ikut training.”

Hapsari, “Alhamdulillah hr ini sehat, dapat tiba di kantor dengan selamat, dan hr ini bisa ikut training.”

Imam Haromain, “Alhamdulillah nafas kita masih terjaga. Sedangkan baru beberapa hari yang lalu ketemu orang-orang tercinta kita yang sekarang sudah dipanggil olehNya.”

“Alhamdulillah, itu pertanyaan yang sangat sederhana bukan? Dan dijawab dengan sederhana juga. Namun saya senang sekali dengan jawabannya menarik. Buat kita bisa jadi itu hanya rasa syukur yang yang kecil, dan bahagia serta baru mengucapkan syukur ketika mendapat sesuatu yang besar. Misal dapat tunjangan covid selama setahun sebanyak 5 juta.

Kita bandingkan dengan rasa syukur yang jarang kita lakukan seperti bisa bernafas, berjumpa dengan teman-teman, namun bila one day Tuhan cabut satu nikmat yang dianggap Anda biasa saja apa yang terjadi? Boleh jadi itu kesyukuran yang sangat besar. Akan merasakan sedih ketika kehilangan,” jelas Bram dengan kacamata khasnya.

Terlihat dari layar zoom, para partisipan menyimak untaian kalimat yang dipaparkan trainer ACT Consulting itu.

“Nah setelah kita sama-sama mendengarkan kesyukuran dari teman-teman semua, kita pun ikut bahagia bukan? Sekarang saya tanya apa definisi bahagia dan sukses menurut Anda?” tanya Nuzul.

Syaiful, “Sukses itu bisa mencapai sesuatu yang kita inginkan.”

Guntur Prima, “Sukses itu berhasil menyelesaikan tugas dengan baik dan benar.”

Hapsari, “Sukses itu bisa mencapai cita-cita.”

Imam Haromain, “Bahagia itu perasaan ketika impian itu kita raih dan lihat. Kebahagiaan bagi saya itu adalah melihat orang-orang sekitar saya bahagia.”

Guntur Prima, “Kebahagiaan itu adalah perasaan puas, nyaman dan senang.”

“Ya, rata-rata kita simpulkan bahwa sukses itu adalah ketika kita bisa mencapai sesuatu dan bisa diraih. Sedangkan kebahagiaan adalah merasa bahagia dengan apa yang sudah kita miliki,” ucap Bram sepakat.

Menurut Bram, ada hasil riset atau ilmu sainsnya bahwa yang paling hebat itu ketika Anda bisa menikmati setiap momentum yang ada di dunia ini atau living in the moment.

“Inilah tips agar bisa hidup di era yang penuh tantangan ini. Jadi teman-teman sekarang yang terpilih menjadi change leaders atau change agent harus penuh kesyukuran, agar merasa bahagia dan bisa menggapai kesuksesan. Harus bisa living in the moment dalam situasi apapun, salah satunya di masa pandemic ini,” tutup Bram.

Bekal untuk Manager BRI Life dari ACT Consulting: Nasabah Butuh 5 Hal Ini!

By News No Comments

JAKARTA – Sinergi antara BRI Life dengan ACT Consulting digelar selama dua hari pada Senin-Selasa (14-15/6/2021) secara daring di dalam forum “Workshop Building Relationship Engagement” yang dihadiri dan disambut oleh Dany Cahya Rukmana (Dirbid Kepatuhan & Legal BRI Life), Kartini Widiyanti (Kabag Sales Learning Delivery), Asep Sumantri (Kabag Support Digital Aliansi), Baedillah (Kadiv Center of Excellence) dan puluhan Relationship Manager (RM) BRI Life.

“Di sini kita akan belajar bagaimana teman-teman bisa menjadi orang yang dapat diandalkan itu yang terpenting. Agar teman-teman juga siap menghadapi situasi yang ada di lapangan. Kita juga bisa peduli dengan yang ada di luar sana ketika menjadi orang yang diandalkan,” ucap Dany.

Asep juga mengatakan bahwa, “Tujuan pelatihan ini juga agar kita tahu menempatkan diri kita di tempat yang tepat dan dengan cara yang tepat. Nah di training ini teman-teman akan dikupas abis bagaimana caranya mengetahui tipe orang dan sebagainya.”

 “Nah sekarang Alhamdulillah kita bisa lakukan karena ini sangat berharga ya, dan saya selalu bilang ini adalah investasi kita. Jadi ada investasi yang sifatnya finance ada yang non, harapannya kita semua mendapatkan 1 knowledge baru,” ujar Kartini.

Ia juga berharap agar rekan-rekannya merasa antusias saat mengikuti training dari tim ACT.

Untuk itu, Coach Syaiful dan Coach Rendy Yusran (trainer lisensi dari Dr. (H.C) Ary Ginanjar Agustian) beberkan ilmunya sebagai bekal insan RM BRI Life seluruh Indonesia.

“Senang bisa berkenalan dengan bapak dan ibu semunya. Nah, menurut Anda sebagai seorang RM hal apa saja yang berubah atau yang dirasakan di era sekarang selama 3 tahun ini?” tanya Rendy dari Studio lantai 4 Menara 165.

Mereka menjawab dengan sangat antusias di kolom chat. Karena sebelumnya sudah di top-up energi terlebih dahulu oleh Coach Syaiful dengan kebiasaan tim ACT saat memulai kegiatan yakni senyum simetris selama 10 detik.

Marlina Randan, “Perbedaannya, RM maintanance banyak Abro dan banyak cabang sedangkan waktu Abro maintanance satu sampai dua cabang.”

Rayi, “Komunikasi lebih banyak ke Management dan harus semua bisa, serta saat ini komunikasi lebih banyak virtual.”

Erna Setianingrum, “RM wajib good solution untuk bank staff sedangkan kendala komunikasi ke KP sangat rumit.”

Linda Wintari, “Tanggung jawab RM lebih banyak sekarang di banding yang dulu.”

“Terimakasih responnya. Nah kita perlu sadari perubahan ini akan terjadi. Kita melihat RM yang sekarang dan dulu berbeda dari segi tugas pokok, tim yang diolah, challenge dan lainnya. Sebagai seorang RM ini menjadi challenge bagi kita,” jelas pria ber-certified public speaker by BNSP itu.

Rendy bongkar apa yang dibutuhkan atau yang diinginkan oleh nasabah, ada 5 hal katanya.

“Consumers semuanya cari ini. Mereka inginkan hadiah, nasabah ingin dimanjakan jadi kita harus membangun kedekatan kepada mereka. Mereka juga diperlukan edukasi yang membentuk kehidupan mereka, dan lain sebagainya.”

Menurutnya, bukan hanya SDM saja yang berubah, bahkan industri pun alami revolusi yang sangat melesat dari segi informasi dan teknologi karena ini era-nya industri 4.0 menuju industri 5.0.

“So, kita berkumpul di sini karena ada 1 keyword yang membawa semua hal tadi, yaitu bagaimana kita berinteraksi dengan nasabah. Building relationship menjadi kata kunci yang penting untuk kita kuasai. Membangun relasi ke internal, eksternal, atau pasangan hidup dan sebagainya.”

BSI, Ary Ginanjar: Menjadi Top Ten Shariah Global Player

By News No Comments

JAKARTA – Senin (14/6/2021) para pimpinan Bank Syariah Indonesia (BSI) satu ruangan bersama Ary Ginanjar Agustian (President ACT Consulting) dalam rangka kegiatan yang bertajuk “Leadership Session, Building Alignment Force” bertempat di Gedung The Tower, lt. 3 (ruang rapat besar), Jl. Gatot Subroto No. 27, Jakarta Selatan. Dihadiri pula oleh Wakil Direktur Utama BSI, Abdullah Firman Wibowo.

“Hari ini kita menjalani perjalanan yang luar biasa, energi yang luar biasa. Mudah-mudahan setelah ini materi dan paparan dari Pak Ary bersama tim bisa kita implementasikan, kita bangun bersama. Sehingga Insya Allah tujuan kita terlaksana,” ucap Abdullah Firman Wibowo.

Adanya acara ini memberikan kesadaran kepada semua insan bahwa di dalam menjalankan bisnis atau organisasi, menyatukan persepsi, misi dan nilai-nilai adalah kunci awal keberhasilan. Dan itu yang sedang dilakukan di lingkup BSI.

“Kita support kesungguhan BSI agar bisa menjadi Bank Syariah Kelas Dunia yang patut kita dukung,” kata Ary dengan penuh semangat.

Keseruan dari semua pihak dalam forum tersebut, bisa terlihat di beberapa potret di bawah ini. Nampak dari wajah mereka yang sumringah, gesture tubuh yang semangat, membuat hari semakin berseri.

Menurut Ary, jika ingin wujudkan peradaban Indonesia Emas tahun 2045, kita harus mempunyai role model sebagai acuannya.

“Untuk mewujudkan Indonesia Emas kita perlu role model tokoh, perusahaan sebagai acuan. Oleh karena itu, kami dan kita semua dukung BSI agar berhasil menjadi Top Ten Shariah Global Player,” jelas pria berkemeja hitam itu kepada insan BSI yang dengan kompak kenakan batik.

Di penghujung acara, Ary mendapat penghargaan dari Abdullah Firman Wibowo, serta memberikan support dan doa kepada para leader BSI.

“Selamat berjuang BSI. Semoga Allah merahmati dengan mengabulkan impian luhurnya, Aamiiin.”

Mahkamah Agung, Kata Masyarakat Perihal Hakim Sekarang!

By News No Comments

JAKARTA – Bambang Hery Mulyono, selaku Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Teknis Peradilan pada Balitbang Diklat Kumdil Mahkamah Agung RI hadir di dalam Training ESQ yang dinakhodai oleh Ary Ginanjar Agustian (President ESQ Group).

Pelatihan tersebut ditunjukkan kepada puluhan Hakim Peradilan Anak Mahkamah Agung RI. Bambang berharap adanya kegiatan ini bisa tercipta sistem peradilan yang adil dan lebih baik lagi. Oleh karenanya, Ary bersama tim siap membantu wujudkan harapan itu.

“Selamat dan terima kasih Pak Bambang H. Mulyono Pusdiklat. Jadi jika kita kuasai ilmu ini maka kita akan menjadi hakim yang tenang, yang adil, dan benar. Rumusnya saya namakan GKF why, yaitu Gerak, Kata dan Fokus kepada hal-hal yang positif,” ujar Ary dari Studio lantai 23 Menara 165 yang ditemani oleh Coach Iman Herdimansyah (trainer ESQ).

Menurut Ary, makna dari segitiga yang luas itu (Gerak, Kata, Fokus) merupakan cara bagaimana mengendalikan pikiran supaya tetap tenang meskipun mengambil keputusan di tengah sidang yang tiada henti.

“Ilmu tenang dengan GKF artinya Ilmu jujur dan benar serta menemukan Grand Why seorang hakim.Skill yang harus dikuasai oleh Seorang Hakim agar mampu melakukan sidang marathon dengan tenang, dan menghasilkan keputusan yang adil dan benar.

Saya mendengar kabar dari beberapa masyarakat yang menyampaikan tentang bagaimana Mahkamah Agung saat ini. Mereka menjawab bahwa hakim sekarang lebih tenang dan kinerjanya sudah lebih baik dibandingkan dulu,” sambungnya.

Tokoh pembangunan karakter itu merasa bangga dengan hakim-hakim saat ini. Ia berikan applause sekaligus harapan untuk insan MA ke depannya.

“Kita berikan applause dulu yah kepada hakim-hakim yang ada di sini. Jadi Alhamdulillah mudah-mudahan ini bisa diteruskan hingga terus berkembang dan terus maju lagi.”

Puluhan hakim pun saling bertepuk tangan, dan tetap menyimak apapun yang disampaikan oleh Master Trainer ESQ itu dengan tetap santai, fun, dan bersemangat.

“Peradilan yang adil baru bisa terwujud jika hakimnya Amanah dan memiliki integritas moral yang baik. In Shaa Allah training ESQ 165 salah satu jawabannya, Alfatiha Aamiin Yaa Rabb,” kata Iman.

Iman bersama tim berharap dengan segala bekal di dalam pelatihan ini, semoga lahir hakim-hakim yang jujur, adil dan bijaksana di lingkungan Mahkamah Agung demi dunia peradilan Indonesia yang terpercaya.

“Selamat belajar semuanya para hakim, dan Pak Bambang saya berikan applause karena telah memberikan bekal kepada teman-teman hakim semuanya, terimakasih,” tutup Ary dengan senyumannya.

Bahas Albert Einstein, Ini Keseruan BoD PT KAI Bersama ACT Consulting di Padma Hotel Ciumbuleit

By News No Comments

“Everybody is a genius. But if you judge a fish by its ability to climb a tree. It will live its whole life believing that it is stupid” – Albert Einstein.

JAKARTA – Selama 2 hari penuh pada Kamis-Jumat (10-11/6/2021) BoD dan BoC PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) melalui aktivitas dengan wajah yang sumringah, bersama tim ACT Consulting di Padma Hotel Ciumbuleit.

Kegiatan yang mereka lakukan dalam rangka Workshop BoD dan BoC rethreat  – PT KAI di antaranya sambutan-sambutan dari Didiek Hartantyo (Direktur Utama PT KAI), Said Aqil Siroj (Komisaris KAI), Rinaldi (trainer ACT Consuting), dan lainnya.

“Saya berupaya untuk menjaga PT KAI ini, saya juga banyak memberikan inisiatif kepada PT KAI, dari mulai sarana, SDM dan lainnya. Salah satu yang membuat saya antusias juga adalah bagaimana cara memperbaiki struktur pensiun dari pada insan kereta api,” ujar Didiek.

Said dengan kemeja putihnya juga mengatakan, “Alhamdulillah sekarang kita sudah mencoba mencari konsultan yang terbaik untuk membantu transformasi teknologi kita. Transformasi budaya juga pernah kita lakukan, kita juga harus memikirkan cara meningkatkan kinerja pegawai, apa saja strategi-strategi baru yang harus kita keluarkan.”

Di awal sesi, para direksi atau pimpinan PT KAI beserta  ACT Consulting menggelar makan bersama (dinner) dengan dress code berwarna putih dan krem. Tentu dengan mentaati protokol kesehatan dan terlihat sangat tertib serta kondusif.

“Terimakasih atas kepercayaannya kepada ACT Consulting. Insya Allah kami akan berjuang sekuat tenaga. InsyaAllah kami bisa mendeliver atau membantu bapak ibu semuanya dalam melakukan transformasi budaya organisasi termasuk potret di BUMN. ACT sudah mempotret sekitar 45 BUMN baik induk, anak maupun cucu,” papar Rinaldi memberikan salam hormat mewakili Ary Ginanjar Agustian (President ACT Consulting).

Kemudian sesi bincang santai, bernyanyi bersama hingga tukar kado menambah meriahnya acara itu. Dirut KAI ikutserta menyanyikan lagu Anji – Menunggu Kamu, semua yang hadir memberikan applause dan mengikuti alunan lagu mellow tersebut.

Esok harinya, para petinggi PT KAI olahraga bersama seperti memanah, main basket, dan sebagainya dengan mengenakan pakaian olahraga yang santai. Dari dokumentasi terlihat, mereka bersorak riang, tertawa gembira, dan penuh suka cita.

Saatnya agenda workshop dimulai, Ary Ginanjar Agustian bersama Syaiful, Rinaldi, Dudi (trainer) siap memandu pelatihan untuk BoD dan BoC PT KAI.

“Luar biasa sekali, saya masuk ke sini energinya bener-bener energi KAI yang siap untuk Being a Transformational Leader,” sapa Ary sambil membuka masker sejenak dan tersenyum.

Pria berkemeja hitam itu mengatakan, “Kita tidak boleh menjudge orang, tidak boleh merendahkan orang tapi kita bisa menerima kekuatan kita dan menghargai kekuatan orang lain. Cita-cita kita bukan saja melahirkan KAI performance yang baik bukan? Tapi juga SDM yang expert.”

“Menurut Albert Einstein semua orang itu dilahirkan jenius, semuanya. Tetapi kita kadang salah dalam menilai orang. Misalnya karena kita menempatkan dia di posisi yang bukan talentnya. Maka dari itu, perlunya mengenal karyawan kita dengan kemampuannya masing-masing, dan ditempatkan di posisi yang sesuai. Maka dipastikan dia akan berkembang,” sambung Ary.

Pentingnya Membuat Action Plan di Pelindo 3, ACT Consulting Siap Kawal

By CMS, News No Comments

JAKARTA – Change Agent dan Change Leaders Pelindo 3 berhasil menyusun Action Plannya pada Rabu (9/6/2021) secara online, dibantu oleh Tim ACT Consulting yakni Coach Rendy Yusran dan Hafizh (trainer lisensi dari Dr. (H.C) Ary Ginanjar Agustian).

Pembuatan action plan tersebut merupakan salah satu program pelatihan yang digelar ACT Consulting. Program itu sendiri bertajuk Internalisasi AKHLAK “Team Collaboration Booster” batch 2 di lingkup Pelindo 3, yang berjalan selama 4 hari pada Senin-Kamis (7-10/6/2021).

Rendy memaparkan langkah pembuatan action plan serta menjelaskan pentingnya ‘merencanakan sesuatu’ yang bersangkutan dengan korporat, regional, bahkan diri sendiri.

“Baiklah bapak dan ibu berikut adalah langkah pembuatan action plan yang nantinya akan diaplikasikan bersama setelah sesi diskusi dan sharing. Ada 5 langkah dalam pembuatan action plan, bapak dan ibu bisa perhatikan gambar ini,” ajak Rendy sembari menunjukkan salah satu slidenya pada layar zoom.

Sekitar 45 lebih insan Pelindo 3 telah menyimak tabel dan paparan sang trainer tersebut. Agar lebih paham, mereka langsung dibagi beberapa kelompok untuk berdiskusi dan masuk breakout room selama kurang lebih 1 jam setengah. Di dalam breakout room, ada masing-masing Co-Fasilitator yang bersedia untuk membantu proses pembuatan action plannya.

“Waktu berdiskusi telah habis, bapak dan ibu di mohon masuk ke room utama untuk presentasi,” ujar Hafizh.

Kelompok dari Anton dan Kusmiati (regional Bumiharjo) memilih untuk pertama tampil memberikan hasil diskusinya. Mereka membagikan salah satu gambar (share screen) sehingga peserta lainnya bisa melihat dengan jelas.

“Kami memilih tema untuk action plannya adalah Everyday Ceria agar setiap hari bawaannya semangat dan gembira,” kata Kusmiati.

“Untuk kelompok yang presentasi pertama good job. Namun yang namanya indikator keberhasilan itu perlu terukur dan spesifik lagi, ini harus di challenge,” ujar Rendy memberikan masukan sekaligus applause.

Begitu pun seterusnya, dari regional Kalimantan juga memberikan hasil diskusi action plannya dengan rapi dan terstruktur tinggal mereka aplikasikan di kehidupan sehari-hari. Tujuannya adalah agar nilai-nilai AKHLAK bisa direalisasikan dengan baik, melalui kegiatan yang telah dibuat di action plan secara sederhana namun terlaksana.

“Syarat action plan itu terbagi 4 salah satunya harus fun agar tidak terlalu serius dan monoton. Sehingga mudah diserap dan dilakukan dengan happy. Karena Action Plan itu sendiri adalah aktivitas kerja baru yang belum pernah dilakukan sebelumnya untuk mengatasi kelemahan sistem yang ada.

Hari ini kita sudah memahami dan membuat action plan untuk para change agent serta change leaders. Esok kita akan lanjutkan ke tahap Collaboration Booster,” tutup Rendy.

ACT Consulting Cek Kesehatan PI Group, BOD-nya Diajak Mengenal Hot Buttons & Understanding our Strength

By News No Comments

JAKARTA – Sebagai kegiatan rutinan, ACT Consulting mengecek kesehatan budaya kerja di lingkup Pupuk Indonesia Group (PI Group), yang tentunya berhubungan dengan Core Values BUMN (AKHLAK). Ibarat dokter yang memeriksa pasien, mendengarkan keluhannya, merekam medis penyakit, dan memberikan resep serta obat.

Sama halnya dengan ACT Consulting yang dimotori oleh Dr. (H.C) Ary Ginanjar Agustian (President ACT Consulting) yang memeriksa kesehatan budaya kerja PI Group. Oleh karenanya, pada Kamis (10/6/2021) digelar Workshop Transformational Leadership PI Group secara online.

Di event tersebut, tim ACT telah merangkum hasil pemeriksaannya dalam bentuk rapor, sehingga pagi ini Ary menjelaskan hasilnya kepada Achmad Bakir Pasaman (Direktur Utama), BoD atau pimpinan PI Group. Sekaligus memberikan obat atau tips untuk perusahaan maupun SDM di dalamnya. BoD yang hadir di antaranya dari PIP, PKG, Rekind, Petrokimia Gresik, PSP, PKT, Pilog, Mega Eltra, PIM, Pusri, PKC dan lainnya.

“Kita cek kesehatan PI Group selama sebulan belakangan ini. Mengapa? Karena kita tidak bisa memanage kalau tidak bisa mengukur. Untuk itu kita perbaiki rapor ini mudah-mudahan dalam setahun bisa selesai. Hasil yang ada di sini real berdasarkan survey dari seluruh karyawan PI Group,” papar Ary sambil memperlihatkan hasilnya di layar zoom dalam bentuk persentase.

“Nah, berikut adalah kegiatan yang telah berlangsung di PI Group dari April hingga Juni dalam rangka Program Implementasi Pemahaman AKHLAK,” sambungnya.

 Kemudian, motivator Indonesia itu bersama Coach Arief Rachman (trainer ACT) memaparkan 3 cara untuk menjawab persoalan di atas yakni authentic leadership, workplace equity, dan meaningful work. Tujuannya adalah untuk membangun ‘High Trust Culture’ terlebih dahulu.

Tak hanya itu, Ary juga membeberkan resep obat yang bernama Hot Buttons (Kegemaran Individu) serta Understanding our Strength (kekuatan atau kelebihan individu).

“Untuk melakukan ketiga hal tadi, kita perlu yang namanya mengenal hot buttons serta Strength dari masing-masing individu. Misalnya 1 atau 2 level SDM yang berada di bawah bimbingan bapak dan ibu. Karena ibarat handphone yang memiliki password, manusia juga punya password dalam dirinya. Ketika kuncinya terbuka maka semua akan mudah masuk.

Ini ilmunya para dubes-dubes dunia. Jadi saya juga mempelajari ilmu ini. Harus tau hot buttons dulu, baru kita bisa masuk pembicaraan ke ara bisnis, kerjaan dan lain-lain,” jelas Ary dari Studio lantai 23, Menara 165.

Sementara Arief memandu para direksi PI Group ke dalam sebuah permainan di laman Kahoot, tujuannya untuk mengetes seberapa kenalnya mereka satu sama lain yang nantinya akan tercipta hubungan yang lebih harmonis dalam dunia kerja maupun di luar lingkup PI Group.

“Bapak dan Ibu kita lakukan aktivitas yang menyenangkan dulu yah agar mengetahui seberapa kenalnya bapak dan ibu terhadap hot buttons dari masing-masing individu di dalam room ini,” ajak Arief dengan ceria dan bersemangat diiringi dengan music yang energic.

Di layar Zoom Meeting, insan PI Group terlihat sangat interaktif dan antusias mengenal rekan-rekannya melalui hot buttons.

“Wahhh keren, selanjutnya adalah sesi sharing sudah sejauh mana bapak dan ibu mempraktekkan atau mengenal hot buttons dari orang-orang 1 hingga 2 level di bawah Anda?” tanya Ary.

Hasanal, “Jadi ada orang yang hobinya bermaen game. Jadi ketika ingin berdiskusi tentang kerjaan, kita buka dengan pertanyaan ‘sudah level berapa gamenya?’ itu dia langsung bergerak dan cepet merespon apa yang kita inginkan.”

Agus Subekti, “Kalau dari saya ada orang yang senang cerita tentang daerahnya. Dari situ saya tau password dirinya. Jadi apapun itu, dia terbuka dengan saya baik di kantor atau tempat lain. Dia akan terbuka ketika saya memulai dengan cerita daerahnya.”

Sinergi KPAI dengan ESQ, Ary Ginanjar: Masa Depan Anak Indonesia Emas 2045 Tergantung KPAI

By News No Comments

JAKARTA – Peduli dengan anak-anak penerus generasi bangsa, terutama dengan pendidikan karakter dan kapasitas diri, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) bersinergi dengan ESQ Group, gelar acara yang bertajuk “Peningkatan Kapasitas (Capacity Building) bagi komisioner dan pegawai KPAI tahun 2021.

Event berlangsung pada Kamis (27/5/2021) di Hotel Haris Sentul, Bogor, dalam rangka meningkatkan kapasitas, pemahaman yang sama dalam pelaksanaan tugas, dan mewujudkan kebersamaan di jajaran (KPAI). Dihadiri oleh Ketua KPAI, Dr. Susanto beserta jajarannya dan Dr. (H.C) Ary Ginanjar Agustian (President of ESQ Group) bersama tim.
Dr. Susanto dikenal oleh Ary Ginanjar sebagai sosok yang konsisten dalam memberikan seminar-seminar atau ilmu pelatihan kepada karyawannya.

“Saya salut dengan Dr. Susanto yang terus memberikan seminar-seminar seperti ini untuk meningkatkan kapasitas SDM-nya dalam menghadapi tantangan yang luar biasa di era sekarang ini.”

Menurut info yang beredar, KPAI adalah salah satu organisasi besar dari 5 organisasi di Indonesia yang terpercaya serta dihargai oleh masyarakat, dimana bangsa Indonesia sangat bergantung sekali.

“Ingat bahwa masa depan anak Indonesia emas 2045 sangat tergantung dengan generasi yang kita lahirkan, sangat tergantung dengan eksistensi KPAI. Itulah sebabnya saya merasa bahwa KPAI adalah organisasi yang istimewa. Kita juga bisa melihat mengapa masyarakat sangat bergantung dengan KPAI melalui data-datanya,” jelas Ary dari Studio lantai 23, Menara 165 sambil menampilkan satu slide.

“Pekerjaan KPAI juga sangatlah luar biasa. Berikut adalah potret masyarakat atau anak-anak di jaman sosmed. Salah satunya unek-unek dari anak Indonesia, yang selama ini terpendam, akhirnya mereka mencurahkannya lewat sosmed,” lanjut Ary.

“Itulah posting anak-anak kepada orangtuanya.”
Marcella FP Penulis Buku dan Film NKCTHI (Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini) juga mengadakan survei pada remaja menanyakan kalimat terjahat apa yang pernah diterima. Ternyata setiap malam ia menerima 5000-7000 postingan dan kebanyakan mengatakan kalimat terjahat kebanyakan dari ayah dan ibunya.

Berikut beberapa kalimat tersebut:
“Muka jangan kayak tai” – Ibu
“Ini istri baru papah. Gak izin tiba-tiba nikah”
“Kamu yakin itu anak aku?”
Setelah Ary Ginanjar memberikan ilmunya, kemudian dilanjutkan oleh Coach Iman Herdimansyah dan Coach Ida S. Widayanti (trainer ESQ), yang akan memandu sekitar 50 insan KPAI dengan ilmu lainnya. 

Halal Bihalal PT Fresenius Medical Care Indonesia Bersama ESQ, Sekaligus Bincang-Bincang Tentang The New Normal

By News No Comments

 JAKARTA – Iringan lagu-lagu dari smule mengawali sesi Halal Bihalal yang diselenggarakan PT Fresenius Medical Care Indonesia bersama ESQ Group pada Kamis (27/5/2021) secara virtual. Webinar tersebut dihadiri oleh sekitar 70 orang. 

Tujuannya adalah untuk meningkatkan rasa syukur dan keberkahan yang didapat setiap hari dari Sang Pencipta hingga hari ini. Keberkahan masih bisa produktif dalam menjalani aktivitas. 

Untuk itu, pembacaan ayat suci Al-Quran beserta artinya dikumandangkan oleh Syarif dan dipandu oleh Andreas. 
Tim ESQ, Achmad Zaki dan Bayu (trainer lisensi Dr. (H.C) Ary Ginanjar Agustian) mengucapkan terimakasih atas undangan yg diberikan PT dalam rangka mempererat tali silaturahmi. 

“Terimakasih atas undangan dari PT untuk kami. Semoga silaturahmi ini terus terjalin aamiin. Sebelum dimulai akan saya paparkan ini terlebih dahulu yang nantinya akan berkaitan dengan materi dari Coach Zaki,” jelas Bayu. 
Bayu memberikan sebuah tips atau trik ala keluarga besar ESQ agar selalu semangat setiap harinya kepada insan kesehatan itu yakni senyum simetris 2 cm kanan, 2 cm kiri lalu tahan 5 detik. Kemudian saling sapa kepada 3 orang yang di dalam zoom. Terakhir yaitu selalu menyapa dengan kata ‘pagi’, meskipun faktanya hari sudah siang, sore bahkan malam. 

“Kalau senyum itu tanda orang yang selalu bersyukur. Dan itulah tips mengapa harus mengawali hari dengan ini, meskipun dalam kondisi apapun.”

Pesertanya dengan sangat kompak mengikuti instruksi dari sang trainer. Nampak jelas dari layar zoom meeting siang itu. 

Setelah Bayu meng-top up energi positif dari para partisipan, Zaki memulai sesinya yang diawali dengan sebuah pertanyaan, “Bapak ibu sekarang eranya the normal, apa sih yang dimaksud the new normal versi Anda?”
Arief, “Menurut saya di era ini muncul kebiasaan-kebiasaan baru. Dulu boleh kumpul-kumpul sekarang harus jaga jarak. Semuanya serba terbatas, sosialisasi terbatas dengan orang lain. Efeknya kita membiasakan untuk VC.”

“Apa hubungannya dengan organisasi Anda? Apakah new normal ini berdampak?” tanya Zaki kembali. 
Kata ‘Iyahhhhh’ terpampang jelas di kolom chat zoom dan peserta yang open mic. 

Untuk itu, Zaki memberikan sebuah kisah kopi tumpah dari sisi negatif dan positif. Kemudian dikaitkan dengan kondisi pandemi yang terjadi saat ini.

Open chat
1
Hubungi Kami
Scan the code
ACT Consulting International
Halo,
Ada yang bisa kami bantu?